Monday, 21 July 2025
Home Blog Page 11

Link Video Viral Kendari 1 Menit 36 Detik, 1 Wanita dan 7 Pria Hebohkan Netizen

0

Bogordaily.net – Link video viral Kendari berdurasi 1 menit 36 detik itu menyebar seperti angin ribut di malam hari. Tak ada tanda-tanda sebelumnya. Tiba-tiba saja, grup-grup WhatsApp di Kendari gaduh. TikTok pun tak ketinggalan.

Tagar #1vs7Kendari mendadak ramai, seperti orkestra digital yang memainkan nada keterkejutan dan penasaran massal.

Rekaman itu bukan sekadar video. Ia seperti meteor kecil yang jatuh ke tengah kampung.

Menghebohkan, sekaligus membuat banyak orang bertanya: siapa wanita itu, siapa pria-pria itu, dan kenapa harus direkam?

Link video viral Kendari memuat adegan tak pantas yang diduga terjadi di sebuah ruangan tertutup.

Dalam durasi yang hanya 1 menit 36 detik, dunia maya mendadak terasa begitu sempit, seolah semua mata Indonesia Timur sedang tertuju ke layar yang sama.

Seorang perempuan dan tujuh laki-laki. Tak jelas wajah. Tak jelas lokasi. Tapi cukup jelas untuk mengundang kehebohan.

Anehnya, tak ada yang tahu pasti dari mana asal muasal video itu. Tapi seperti biasa, dunia digital tak pernah menunggu klarifikasi.

Yang terjadi adalah: video dikirim, dibagikan, diminta lagi. Bahkan ada yang dengan terang-terangan bertanya, “Ada link video viral Kendari nggak? Kirim dong.”

Di tengah kegaduhan ini, aparat kepolisian setempat sudah mulai bergerak. Konfirmasi resmi belum keluar, tapi penyelidikan diduga sudah dimulai. Pihak berwenang tentu tak tinggal diam. Karena ini bukan cuma soal video cabul.

Ini soal nama baik, keamanan digital, dan—tak kalah pentingnya—soal bagaimana kita menjaga akal sehat di tengah banjir konten liar.

Kini, satu hal yang pasti: Kendari kembali jadi buah bibir. Sayangnya, bukan karena prestasi. Tapi karena satu video, tujuh pria, satu wanita, dan link video viral Kendari yang menyulut bara di tengah malam sunyi.***

Seserahan Dan Mahar Pernikahan Anak KDM yang Super Unik, Bawa Kasur Sampai Domba. Apa Maknanya?

0

Bogordaily.net – Ada yang tak biasa dari seserahan pernikahan anak KDM yang baru saja berlangsung di Pendopo Kabupaten Garut.

Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM), resmi menikahi Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, pada Rabu, 16 Juli 2025.

Yang menarik perhatian publik bukan hanya akad nikahnya, tapi mahar unik dan prosesi seserahan pernikahan anak KDM yang sangat simbolik—dan sangat khas keluarga Dedi Mulyadi.

9 Ekor Sapi dan Logam Mulia 90 Gram

Alih-alih uang tunai, Maula memberikan logam mulia seberat 90 gram dan 9 ekor sapi sebagai mahar.

Menurut KDM, logam mulia melambangkan ketulusan dan kemurnian, sedangkan sapi mencerminkan ketahanan ekonomi dan pangan, sesuai nilai adat Sunda.

“Kalau mau menikah, harus siap lahir batin. Bukan sekadar suka, tapi komitmen,” ujar KDM dalam video yang ia unggah di kanal YouTube pribadinya.

Pendopo Disewa, Bukan Gratis

Meski berlangsung di fasilitas negara, KDM memastikan semuanya disewa resmi. “Total sekitar Rp 20 juta,” ungkapnya. Mulai dari listrik, kebersihan, hingga staf teknis—semuanya dibayar.

Langkah ini menuai pujian publik, karena menjadi contoh etika pemakaian fasilitas negara bahkan untuk keperluan pribadi.

Seserahan Pernikahan Anak KDM: Ala Zaman Dulu

Prosesi seserahan ala tradisi Sunda tampak kental. Bukan hanya perhiasan, tapi juga lemari, katel, kasur, bahkan hewan ternak seperti sapi, domba, dan ayam ikut diarak dari Kantor Wilayah menuju Pendopo.

KDM menjelaskan bahwa seserahan tersebut adalah lambang kesiapan membangun rumah tangga secara menyeluruh—fisik dan spiritual.

Pesan Menyentuh dari Sang Ayah

Dalam momen sakral itu, KDM menyampaikan pesan mendalam pada anaknya. “Ayah bukan contoh yang berhasil dalam rumah tangga. Tapi ayah ingin kamu jadikan pernikahan ini sebagai yang pertama dan terakhir,” katanya penuh haru.

Ia juga mengingatkan pentingnya mencintai pasangan secara utuh: “Terima Putri bukan hanya karena cantik atau jabatannya. Tapi juga karena semua kekurangannya.”

Pesta Rakyat 18 Juli di Lapangan Garut

Meski akad digelar secara terbatas, pasangan ini menyiapkan pesta rakyat terbuka pada 18 Juli 2025 di Lapangan Garut. Pertunjukan seni, sajian kuliner UKM khas Garut, serta panggung budaya akan memeriahkan acara yang digelar untuk seluruh warga.

Seserahan pernikahan anak KDM bukan sekadar simbol. Tapi pesan tentang cinta, tanggung jawab, dan keteladanan.***

Walikota Bogor Dukung Strategi RUMAHKOE untuk Peningkatan Pelayanan Pasien Jantung

0

Bogordaily.net – Setelah sebelumnya Wakil Walikota dan Kepala Badan Perencanaan, Program, Riset, dan Inovasi Pemerintah Kota Bogor memberikan dukungan terhadap layanan telemedicine RUMAHKOE, kini Walikota Bogor, Dedie A Rachim, juga menyatakan komitmennya. Ia mendukung rancangan proyek perubahan Strategi RUMAHKOE yang digagas oleh Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, M.Kes, dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi pasien jantung.

“Melalui ide dan inovasi ini, kami berharap beban kerja di rumah sakit dapat terurai. Pasien tidak perlu datang langsung ke rumah sakit, cukup melakukan konsultasi secara online,” ujar Walikota Dedie.

Inisiatif ini sejalan dengan langkah digitalisasi yang sedang ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Bogor. Dengan adanya layanan telemedicine, diharapkan pelayanan kesehatan akan menjadi lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Ini bukan hanya tentang mengurangi tekanan pada fasilitas kesehatan, tetapi juga tentang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan.

Rancangan proyek perubahan yang digagas oleh Direktur RSUD Kota Bogor telah sampai ke telinga masyarakat. Mereka mengapresiasi langkah perubahan tersebut. Dimana masyarakat akan mendapat kemudahan dalam berkonsultasi dengan dokter tanpa harus menunggu lama di rumah sakit. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi dalam dunia kesehatan dapat membawa perubahan signifikan bagi kualitas pelayanan.

Dari hari ke hari, dukungan terhadap RUMAHKOE semakin menguat, menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik. Langkah yang diambil RSUD Kota Bogor, menjadi bukti konsistennya komitmen RS plat merah ini, dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi pasien jantung.

Dengan terus berinovasi dan mendengarkan suara masyarakat, diharapkan RUMAHKOE dapat menjadi model pelayanan kesehatan yang tidak hanya bermanfaat bagi Kota Bogor, tetapi juga dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia dan dapat didukung oleh BPJS Kesehatan, sehingga jangkauan layanan kesehatan akan semakin luas serta memudahkan masyarakat.***

Video Kendari 1 vs 7, Akal-akalan Algoritma yang Bikin Gaduh Tiktok

0

Bogordaily.net – Video Kendari 1 vs 7. Tiga kata yang dalam beberapa hari terakhir bikin gaduh TikTok.

Isinya bukan kabar pembangunan atau prestasi daerah. Tapi video berdurasi 12 menit yang tak jelas juntrungannya, membawa-bawa nama Kota Kendari.

Apa benar ini soal Kendari yang di Sulawesi Tenggara itu?

Rupanya, tidak. Lagi-lagi ini soal sensasi. Soal cara bagaimana anak-anak internet sekarang mengecoh algoritma.

Ya, Video Kendari 1 vs 7 itu bukan soal perkelahian atau pertarungan apa pun di Kendari. Juga bukan soal edukasi atau kampanye sosial. Tapi soal konten yang mencoba bersembunyi di balik istilah dan simbol-simbol untuk menghindari sensor media sosial.

Simbol emoji. Judul ambigu. Dan kalimat penuh teka-teki.

Kalau Anda penasaran dan mencoba mencarinya, hati-hati. Banyak tautan yang mengatasnamakan “video lengkap” justru berujung ke situs tidak jelas.

Ada yang menyamar dengan kalimat “sudah ada di akun ini” atau “cek link di bio”. Dan sebagian besar—maaf—mengarah ke phishing, penipuan, bahkan konten ilegal.

Ada banyak komentar. Banyak akun mencurigakan. Dan lebih banyak lagi pengguna awam yang sebenarnya hanya ingin tahu.

Fenomena seperti ini bukan pertama. Kita pernah punya kasus serupa: video dengan istilah aneh, lalu viral, lalu menimbulkan persepsi keliru tentang sebuah tempat.

Sama seperti Video Kendari 1 vs 7 ini. Gara-gara judulnya, banyak yang mengira ada kejadian luar biasa di Sulawesi. Padahal itu hanya akronim. Plesetan. Dari kalimat: “Kendu bARu laRI”.

Jadi, Kendari dalam video itu, bukan nama kota. Tapi olok-olok. Bukan lokasi, tapi kode. Kode untuk konten yang, sekali lagi, sangat mungkin tidak pantas untuk dikonsumsi publik.

Lalu kenapa viral? Karena orang suka penasaran.

Dan orang—maaf—kadang malas berpikir panjang sebelum mengklik. Itulah kenapa penting bagi kita untuk waspada. Waspada pada judul sensasional.

Waspada pada tautan mencurigakan. Dan waspada pada jebakan konten yang bisa bikin malu, atau lebih buruk, merusak reputasi sebuah daerah.

Yang paling rugi siapa? Kota Kendari. Nama baiknya dibawa-bawa dalam konteks yang bahkan tidak ada hubungannya.

Video Kendari 1 vs 7 seharusnya jadi pengingat. Bahwa di zaman algoritma ini, satu kata bisa punya banyak makna. Dan tidak semuanya bermakna baik.

Bijaklah bersosial media. Karena sekali klik bisa bikin sesal berkepanjangan.***

Cewek Nemplok di Kap Mobil Gegerkan TikTok! Bukan Soal HP, Tapi Mantan

0

Bogordaily.net  – Video cewek nemplok di kap mobil viral di TikTok, diunggah oleh akun @ultanih. Bukan film laga. Bukan pula prank. Tapi kisah nyata yang mengaduk-aduk rasa—antara marah, heran, dan kasihan.

Dalam hitungan jam, video tersebut langsung meledak. Netizen menduga ini kasus pencurian atau kekerasan. Namun klarifikasi dari akun @mira—yang berada di dalam mobil—membuka tabir kisah yang lebih rumit.

“Hi, izin jelasin ya. Kita nggak bawa HP cewek itu…” begitu pembuka penjelasan dari akun @mira.

Antara HP Retak dan Mantan yang Tak Bisa Move On

Masalah ini ternyata bukan soal HP semata. Tapi tentang tukar-menukar HP antara cewek tersebut dengan mantannya—teman dari @mira.

Karena HP-nya retak dan ada urusan pribadi, keduanya sempat saling bertukar ponsel. Tapi kemudian muncul tuduhan bahwa HP belum dikembalikan. Bahkan, menurut pengakuan, si cewek sampai menghubungi ibu dari mantan pacarnya.

Tak ingin panjang urusan, suami dari @mira turun tangan. Ia datang mengantar HP sesuai kesepakatan—tanpa ribut-ribut. Tapi yang terjadi di luar dugaan: setelah HP dikembalikan, cewek itu menolak menerimanya. Katanya, “Gak mau, maunya ikut.”

Cewek Nemplok di Kap Mobil Demi Kejar Cinta Lama

Yang bikin publik geleng-geleng kepala, si cewek lalu nemplok di kap mobil. Sebuah aksi yang terekam dan akhirnya viral.

@mira menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama terjadi. Bahkan, cewek itu pernah dibawa ke polsek karena tak mau pulang dan terus mengejar mantan. Sementara, mantan yang dikejar—teman dari @mira—kini sudah punya pacar baru.

Sayangnya, cewek tersebut belum bisa menerima kenyataan. Ia tetap mengejar, bahkan dengan risiko mengundang perhatian publik dan aparat.

Netizen Terbelah: Simpati atau Butuh Bantuan?

Fenomena ini menyulut debat di dunia maya. Sebagian netizen bersimpati. Sebagian lainnya menyarankan agar pihak terkait mencari bantuan profesional, karena aksi seperti ini bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Video cewek nemplok di kap mobil viral di TikTok ini menyadarkan kita: patah hati bukan sekadar urusan rasa, tapi bisa meledak menjadi tontonan nasional—kalau tak dikelola dengan sehat.

Semoga ini jadi pelajaran, bahwa cinta tak harus memaksa, apalagi sampai nemplok di kap mobil.***

Bawa Airsoft Gun dan Parang Saat Cekcok, Dua Pria di Cigudeg Bogor Jadi Tersangka

0

Bogordaily.net – Video belum viral. Tapi suasana sudah mendidih. Itu yang terjadi di Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jumat lalu (11 Juli). Dua pria—berinisial KS (33) dan ES (26)—bereaksi keras saat melihat sekelompok warga memasuki area perusahaan. Mereka bukan mengusir dengan kata-kata. Tapi dengan senjata.

Yang satu menggenggam airsoft gun. Yang lain menenteng parang. Bahkan, sempat ada parang yang ditempelkan ke leher seorang warga. Tegang. Sangat tegang.

Namun hari ini, urusan mereka bukan lagi di halaman perusahaan. Tapi di balik jeruji Polres Bogor.

“Sudah ditetapkan tersangka dan kini ditahan,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (16/7/2025).

Penyidik bergerak cepat. Memeriksa saksi, menyita barang bukti, dan melakukan gelar perkara. Hasilnya: dua nama, dua usia, dua senjata—semuanya tanpa izin resmi. Parang dan pistol airsoft warna hitam kini jadi bukti perkara.

UU Darurat No. 12 Tahun 1951 Jadi Dasar Jerat

Kapolres Rio menyebut, keduanya dijerat Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.

“Mereka tidak punya izin membawa senjata. Dan kami tidak main-main soal ini,” tegasnya.

“Kami akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang mengancam keamanan masyarakat. Termasuk penyalahgunaan senjata oleh pihak yang tidak berwenang,” ujar Rio.

Berkas perkara, katanya, akan segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum.

Konflik di Cigudeg Bukan Soal Besar—Tapi Responsnya

Keributan itu sendiri awalnya bukan peristiwa besar. Sekelompok warga masuk ke area perusahaan. Dua pria bereaksi. Tapi reaksi mereka seperti sedang di film laga. Sayangnya, ini dunia nyata. Dan hukum tidak hidup di layar kaca.

Kini, KS dan ES bukan hanya kehilangan senjatanya. Tapi juga kehilangan kebebasannya.

Sementara warga Cigudeg bisa menarik napas sedikit lebih lega.***

BRI Luncurkan BRILiaN Way, Transformasi Menuju Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara

0

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memantapkan langkah transformasi menyeluruh demi mewujudkan aspirasi menjadi The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada tahun 2030. Salah satu tonggak penting dalam perjalanan transformasi ini adalah peluncuran BRILiaN Way, sebagai komitmen bersama dalam menginternalisasi budaya kerja unggul dan berorientasi kinerja (performance-driven behaviour) di lingkungan BRI.

Kick-Off BRILiaN Way yang dilaksanakan di Menara BRILiaN, Jakarta (14/07) tersebut dihadiri langsung oleh Chief Operating Officer BPI Danantara Dony Oskaria dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta diikuti oleh jajaran Direksi, Senior Leader, dan perwakilan Insan BRILiaN dari seluruh unit kerja di Indonesia.

Transformasi Empat Pilar Menuju BRI 2030

Dalam sambutannya, Hery Gunardi menegaskan bahwa BRI memiliki fondasi kuat untuk menjadi bank terkuat di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Untuk mencapai visi tersebut, dibutuhkan transformasi pada empat aspek utama:

  1. Pendanaan (Funding Engine): BRI memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dengan meningkatkan dana murah (CASA) dan menekan biaya dana. Transformasi CASA retail dan penguasaan ekosistem transaksi menjadi kunci utama.
  2. Optimalisasi Kredit UMKM: Fokus pada perbaikan proses bisnis, pengembangan model bagi mantri, serta penguatan sistem monitoring risiko agar pertumbuhan UMKM tetap sehat.
  3. Rebranding Menyeluruh: Penguatan posisi BRI sebagai bank universal yang relevan untuk semua segmen masyarakat dan pelaku usaha.
  4. Budaya Kerja (Culture): Penciptaan budaya kerja yang fokus pada peningkatan performa, produktivitas SDM, serta kepemimpinan yang mampu “nata, nuntun, dan nagih”.

BRILiaN Way: Lima Nilai Utama

BRI menetapkan BRILiaN Way sebagai arah budaya kerja bersama. Lima nilai utama yang diusung dalam transformasi budaya ini adalah:

  • Integrity
  • Collaborative
  • Accountability
  • Growth Mindset
  • Customer Focus

Nilai-nilai tersebut menjadi panduan perilaku setiap Insan BRILiaN dalam menjalankan tugas dan perannya.

Ekspektasi Nasabah dan Relevansi BRI

COO BPI Danantara Dony Oskaria dalam sambutannya menyampaikan bahwa kekuatan fundamental BRI ada pada jangkauan dan relevansinya di masyarakat.

“BRI sangat powerful, apalagi begitu melihat jangkauan BRI. Kita punya lebih dari 7.000 cabang dan lebih dari 1 juta AgenBRILink. Kehadiran BRI sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” kata Dony.

Dony menambahkan bahwa ekspektasi nasabah yang terus berubah menuntut BRI untuk bertransformasi secara konsisten dan berfokus pada pengalaman nasabah.

“Customer yang loyal dan menjadi advokat merek adalah mereka yang merasa dilayani melebihi ekspektasi. Inilah yang ingin diwujudkan oleh BRI melalui transformasi ini,” pungkasnya.***

Wamenkop Usulkan Ada Bagian Khusus Kopdes/Kel Merah Putih Dalam UU Koperasi Baru

0

Bogordaily.net – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengusulkan agar ada bagian (bab) khusus yang membahas tentang eksistensi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dalam UU koperasi yang baru yang masih dalam pembahasan di DPR RI.

“Bahkan, untuk penamaan UU yang cocok dengan kondisi saat ini adalah UU Sistem Koperasi Nasional, bukan UU Perkoperasian,” ungkap Wamenkop, pada acara Diskusi Publik dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-78, di Jakarta, Rabu (16/7).

Alasannya, lanjut Wamenkop, dalam perjalanan ke depan Kopdes/Kel Merah Putih bakal melibatkan dan mengintegrasikan banyak unsur, di luar 18 kementerian dan lembaga yang memang sejak awal terlibat.

“Dengan begitu, Kopdes/Kel Merah Putih bisa memiliki kekuatan yang sesuai dengan konstitusi kita, agar bisa masuk ke sektor-sektor strategis seperti industri, distribusi, dan sebagainya,” jelas Wamenkop.

Saat ini, menurut Wamenkop, usulan tersebut sudah masuk ke dalam usulan teknokratis. “Itu juga berkaitan erat dengan usulan agar Kopdes/Kel Merah Putih masuk ke dalam Program Strategis Nasional atau PSN,” kata Wamenkop.

Terlebih lagi, Kopdes/Kel Merah Putih harus memiliki beberapa unit usaha yang sudah berjalan. Diantaranya, gerai sembako, elpiji, dan pupuk bersubsidi. Lalu, ada klinik dan apotek desa, pergudangan, logistik, hingga unit simpan pinjam. “Kopdes/Kel juga bisa menjadi offtaker dari seluruh produk yang dihasilkan masyarakat desa,” ucap Wamenkop.

Tak hanya itu, Kopdes/Kel Merah Putih juga diperbolehkan melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan potensi yang dimiliki desanya. “Terkait pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih, itu tergantung proposal bisnis yang diajukan ke Himbara, BPD, BUMN, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir,” kata Wamenkop.

Sebagai upaya mensukseskan itu, Wamenkop mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan basis data desa dan kelurahan yang riil dan presisi. “Misalnya, data mengenai berapa jumlah penduduk pengguna gas elpiji, atau data jumlah petani dan jumlah lahan yang dimiliki,” kata Wamenkop.

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Almuzzammil Yusuf berharap Kopdes/Kel Merah Putih bisa menjadi solusi bagi masyarakat desa yang banyak terjerat rentenir, tengkulak, dan pinjaman online. “Kopdes/Kel Merah Putih harus bisa menyelamatkan ekonomi rakyat di tingkat akar rumput,” kata Almuzzammil.

Almuzzammil juga menekankan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan azas kekeluargaan, di tengah tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, dan gelombang PHK. “Kita semua harus dan wajib mengawal program Kopdes Merah Putih agar sukses,” kata Almuzzammil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Bambang Haryadi mengungkapkan bahwa ini momentum tepat untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap koperasi. “Termasuk mengubah stigma buruk koperasi, khususnya di kalangan generasi muda,” kata Bambang.***

Istri di Bogor Bongkar KDRT Brutal. Dipukul, Diludahi, hingga Diteror Video Vulgar

0

Bogordaily.net – Kekerasan dalam rumah tangga di Klapanunggal Kabupaten Bogor kembali mencuat. Kali ini, seorang perempuan korban KDRT akhirnya angkat bicara tentang kisah pilu yang dialaminya selama menjalani rumah tangga bersama suaminya.

Dalam keterangannya, korban mengaku sang suami adalah sosok yang mudah marah, bahkan untuk hal-hal sepele.

“Namanya rumah tangga, beda pendapat itu biasa. Tapi saat saya mencoba bicara baik-baik, dia justru marah dan memukul saya,” ungkap korban.

Kisahnya tak berhenti sampai di situ. Sang suami disebut pernah berbohong soal izin keluar rumah. Ia mengaku hanya akan ke rumah teman, namun ternyata pergi ke tempat hiburan malam. Di sana, ia bertemu perempuan lain, dugem, dan mabuk-mabukan.

Ketika korban mempertanyakan pesan dari perempuan lain, pelaku justru berbalik menyalahkannya. Bahkan, ia mengadu kepada keluarganya seolah menjadi korban. Parahnya, keluarga pelaku ikut campur dan membela si suami tanpa mengetahui kekerasan yang dialami korban.

Tak hanya dipukul, korban juga mengaku pernah diludahi di wajah, dihina, serta keluarganya dicaci maki. Yang lebih mengejutkan, pelaku mengancam akan menyebarkan video dan foto vulgar korban tanpa persetujuannya. Diduga, video itu direkam secara diam-diam.

Saat Rumah Tangga Menjadi Penjara

Kisah Kekerasan dalam rumah tangga di Klapanunggal seperti ini bukan hal baru, namun setiap cerita tetap mengguncang hati. Apalagi ketika korban dihadapkan pada ancaman digital seperti penyebaran video pribadi tanpa izin.

Di tengah tekanan, korban akhirnya berani bicara. Bukan karena tak takut, tapi karena tak sanggup lagi menanggung semuanya sendiri. Kisah ini menjadi sorotan, dan membuka mata publik tentang pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga.

Catatan untuk Kita Semua

KDRT adalah kejahatan. Dan perempuan yang menjadi korban, butuh didengar—bukan dihakimi. Butuh perlindungan—bukan ditinggalkan. Semoga kisah dari Klapanunggal ini menjadi alarm bagi kita semua: bahwa diam bukan pilihan, dan berbicara adalah awal dari perlindungan.***

Sinar Mas Land Raih Penghargaan “Pengembang Properti Terbaik dengan Dukungan Teknologi Digital” di Indonesia Property & Bank Award 2025

0

Bogordaily.net – Sinar Mas Land kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan The Best Property Developer with Digital Technology Support dalam ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) XIX 2025. Penghargaan ini diserahkan oleh Adnan Hamid (Guru Besar Ilmu Hukum dan Rektor Universitas Pancasila Jakarta) serta Roy HM Sembel (Ketua Dewan Juri IPBA 2025) kepada Ariani Ratna Hadioetomo (Vice President Marketing Communication & CRM Sinar Mas Land ) , dalam seremoni yang berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

IPBA 2025 merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Journalist Media Network (JMN) sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, perusahaan, dan pemimpin di sektor properti dan perbankan yang dinilai mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Sinar Mas Land dalam mengintegrasikan teknologi digital ke berbagai aspek – mulai dari pengembangan kawasan, layanan konsumen, hingga tata kelola perusahaan. Sejumlah inisiatif digital yang telah dijalankan perusahaan meliputi pengembangan kota pintar BSD City, ekosistem Digital Hub, teknologi properti (PropTech), serta platform layanan konsumen berbasis digital seperti One Smile.

Chief of Corporate Sales and Marketing Sinar Mas Land, Dian Asmahani menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Sinar Mas Land. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong transformasi digital di sektor properti. Kami percaya bahwa pemanfaatan teknologi adalah kunci untuk menghadirkan solusi perumahan dan kawasan yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi melalui pengembangan berbasis teknologi untuk mewujudkan juga cerdas dan masa depan kota yang lebih baik, yang dapat menjadi acuan bagi pengembangan kawasan lainnya di Indonesia.”

Salah satu proyek unggulan yang mencerminkan transformasi digital tersebut adalah BSD City, mega township dengan pertumbuhan tercepat yang dikembangkan dengan fondasi infrastruktur teknologi modern. Berbagai fasilitas telah dihadirkan, mulai dari Wi-Fi gratis di ruang publik, jaringan fiber optic yang menjangkau seluruh wilayah, hingga sistem manajemen kota berbasis IoT (Internet of Things). BSD City juga dilengkapi dengan jaringan CCTV yang terhubung langsung ke Command Center untuk mendukung pemantauan lalu lintas dan keamanan kawasan.

Sejak tahun 2016, kawasan ini juga menjadi rumah bagi Digital Hub, sebuah ekosistem terpadu untuk perusahaan teknologi, startup, industri kreatif, kesehatan, dan institusi pendidikan. Hingga saat ini, lebih dari 40 perusahaan nasional dan multinasional telah bergabung di dalamnya, termasuk MyRepublic, NTT, NTT Data, Microsoft, Apple Developer Academy, Ruangguru, Odoo, serta startup unicorn ternama seperti Traveloka dan Tokopedia.

Pada tahun 2024 lalu, Sinar Mas Land juga meraih penghargaan IPBA dalam kategori Best Developer of Township Project Supporting ESG, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya dalam membangun kawasan berprinsip keberkelanjutan. Raihan yang dianugerahi tahun ini semakin menegaskan posisi Sinar Mas Land sebagai pengembang properti terdepan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus secara konsisten mengedepankan prinsip keinginan dalam setiap proyeknya.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun. Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia, Inggris, dan Singapura. Keberhasilan Sinar Mas Land dalam mengembangkan properti dan real estat di Indonesia juga telah diakui oleh lembaga yang independen dan kredibel dengan memperoleh berbagai penghargaan internasional bergengsi seperti MIPIM Awards di Prancis (2018), ASEAN Energy Awards (2019 & 2023), Asia Pacific Property Award (2021 & 2023), Cambridge IFA’s Global Good Governance Awards (2021 & 2023), FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2022), dan PropertyGuru Penghargaan Properti Asia (2021 – 2024).

Sinar Mas Land dikenal sebagai pengembang township atau kota mandiri melalui sejumlah proyek di antaranya BSD City (Tangerang Raya), Kota Wisata & Legenda Wisata (Cibubur), Grand Wisata (Bekasi), Rancamaya Golf Estate, Royal Tajur, Harvest City, dan R Hotel (Bogor), Grand City Balikpapan dan Balikpapan Baru (Balikpapan), Nuvasa Bay (Batam), serta Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence (Surabaya). Sementara di wilayah Jakarta, Sinar Mas Land juga mengembangkan berbagai proyek apartemen seperti Aerium Residence, Southgate Residence, dan The Elements.

Selain itu, Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation juga mengembangkan kawasan industri, yakni Kota Deltamas yang terletak di Cikarang Bekasi. Selain itu, perusahaan bersama dengan ITOCHU Corporation juga mengembangkan Karawang International Industrial City (KIIC). Selain residensial dan komersial, Sinar Mas Land juga mengembangkan kawasan Digital Hub di BSD City seluas 26 hektare yang dirancang khusus untuk menjadi pusat teknologi, kesehatan, dan pendidikan. Sinar Mas Land tercatat di Bursa Efek Indonesia melalui empat entitas di antaranya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), PT. Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dan di Bursa Efek Singapura bernama Sinar Mas Land Limited.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategi yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu, Mitsubishi Corporation, Hongkong Land, Astra Land Indonesia dan mitra lokal seperti Kompas Gramedia, Kawan Lama Group, Duta Putra Land, dan Kalbe. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.sinarmasland.com.***