Tuesday, 22 July 2025
Home Blog Page 15

BRI Luncurkan BRILiaN Way, Transformasi Menuju Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara

0

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memantapkan langkah transformasi menyeluruh demi mewujudkan aspirasi menjadi The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada tahun 2030. Salah satu tonggak penting dalam perjalanan transformasi ini adalah peluncuran BRILiaN Way, sebagai komitmen bersama dalam menginternalisasi budaya kerja unggul dan berorientasi kinerja (performance-driven behaviour) di lingkungan BRI.

Kick-Off BRILiaN Way yang dilaksanakan di Menara BRILiaN, Jakarta (14/07) tersebut dihadiri langsung oleh Chief Operating Officer BPI Danantara Dony Oskaria dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta diikuti oleh jajaran Direksi, Senior Leader, dan perwakilan Insan BRILiaN dari seluruh unit kerja di Indonesia.

Transformasi Empat Pilar Menuju BRI 2030

Dalam sambutannya, Hery Gunardi menegaskan bahwa BRI memiliki fondasi kuat untuk menjadi bank terkuat di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Untuk mencapai visi tersebut, dibutuhkan transformasi pada empat aspek utama:

  1. Pendanaan (Funding Engine): BRI memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dengan meningkatkan dana murah (CASA) dan menekan biaya dana. Transformasi CASA retail dan penguasaan ekosistem transaksi menjadi kunci utama.
  2. Optimalisasi Kredit UMKM: Fokus pada perbaikan proses bisnis, pengembangan model bagi mantri, serta penguatan sistem monitoring risiko agar pertumbuhan UMKM tetap sehat.
  3. Rebranding Menyeluruh: Penguatan posisi BRI sebagai bank universal yang relevan untuk semua segmen masyarakat dan pelaku usaha.
  4. Budaya Kerja (Culture): Penciptaan budaya kerja yang fokus pada peningkatan performa, produktivitas SDM, serta kepemimpinan yang mampu “nata, nuntun, dan nagih”.

BRILiaN Way: Lima Nilai Utama

BRI menetapkan BRILiaN Way sebagai arah budaya kerja bersama. Lima nilai utama yang diusung dalam transformasi budaya ini adalah:

  • Integrity
  • Collaborative
  • Accountability
  • Growth Mindset
  • Customer Focus

Nilai-nilai tersebut menjadi panduan perilaku setiap Insan BRILiaN dalam menjalankan tugas dan perannya.

Ekspektasi Nasabah dan Relevansi BRI

COO BPI Danantara Dony Oskaria dalam sambutannya menyampaikan bahwa kekuatan fundamental BRI ada pada jangkauan dan relevansinya di masyarakat.

“BRI sangat powerful, apalagi begitu melihat jangkauan BRI. Kita punya lebih dari 7.000 cabang dan lebih dari 1 juta AgenBRILink. Kehadiran BRI sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” kata Dony.

Dony menambahkan bahwa ekspektasi nasabah yang terus berubah menuntut BRI untuk bertransformasi secara konsisten dan berfokus pada pengalaman nasabah.

“Customer yang loyal dan menjadi advokat merek adalah mereka yang merasa dilayani melebihi ekspektasi. Inilah yang ingin diwujudkan oleh BRI melalui transformasi ini,” pungkasnya.***

Wamenkop Usulkan Ada Bagian Khusus Kopdes/Kel Merah Putih Dalam UU Koperasi Baru

0

Bogordaily.net – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengusulkan agar ada bagian (bab) khusus yang membahas tentang eksistensi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dalam UU koperasi yang baru yang masih dalam pembahasan di DPR RI.

“Bahkan, untuk penamaan UU yang cocok dengan kondisi saat ini adalah UU Sistem Koperasi Nasional, bukan UU Perkoperasian,” ungkap Wamenkop, pada acara Diskusi Publik dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-78, di Jakarta, Rabu (16/7).

Alasannya, lanjut Wamenkop, dalam perjalanan ke depan Kopdes/Kel Merah Putih bakal melibatkan dan mengintegrasikan banyak unsur, di luar 18 kementerian dan lembaga yang memang sejak awal terlibat.

“Dengan begitu, Kopdes/Kel Merah Putih bisa memiliki kekuatan yang sesuai dengan konstitusi kita, agar bisa masuk ke sektor-sektor strategis seperti industri, distribusi, dan sebagainya,” jelas Wamenkop.

Saat ini, menurut Wamenkop, usulan tersebut sudah masuk ke dalam usulan teknokratis. “Itu juga berkaitan erat dengan usulan agar Kopdes/Kel Merah Putih masuk ke dalam Program Strategis Nasional atau PSN,” kata Wamenkop.

Terlebih lagi, Kopdes/Kel Merah Putih harus memiliki beberapa unit usaha yang sudah berjalan. Diantaranya, gerai sembako, elpiji, dan pupuk bersubsidi. Lalu, ada klinik dan apotek desa, pergudangan, logistik, hingga unit simpan pinjam. “Kopdes/Kel juga bisa menjadi offtaker dari seluruh produk yang dihasilkan masyarakat desa,” ucap Wamenkop.

Tak hanya itu, Kopdes/Kel Merah Putih juga diperbolehkan melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan potensi yang dimiliki desanya. “Terkait pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih, itu tergantung proposal bisnis yang diajukan ke Himbara, BPD, BUMN, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir,” kata Wamenkop.

Sebagai upaya mensukseskan itu, Wamenkop mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan basis data desa dan kelurahan yang riil dan presisi. “Misalnya, data mengenai berapa jumlah penduduk pengguna gas elpiji, atau data jumlah petani dan jumlah lahan yang dimiliki,” kata Wamenkop.

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Almuzzammil Yusuf berharap Kopdes/Kel Merah Putih bisa menjadi solusi bagi masyarakat desa yang banyak terjerat rentenir, tengkulak, dan pinjaman online. “Kopdes/Kel Merah Putih harus bisa menyelamatkan ekonomi rakyat di tingkat akar rumput,” kata Almuzzammil.

Almuzzammil juga menekankan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan azas kekeluargaan, di tengah tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, dan gelombang PHK. “Kita semua harus dan wajib mengawal program Kopdes Merah Putih agar sukses,” kata Almuzzammil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Bambang Haryadi mengungkapkan bahwa ini momentum tepat untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap koperasi. “Termasuk mengubah stigma buruk koperasi, khususnya di kalangan generasi muda,” kata Bambang.***

Istri di Bogor Bongkar KDRT Brutal. Dipukul, Diludahi, hingga Diteror Video Vulgar

0

Bogordaily.net – Kekerasan dalam rumah tangga di Klapanunggal Kabupaten Bogor kembali mencuat. Kali ini, seorang perempuan korban KDRT akhirnya angkat bicara tentang kisah pilu yang dialaminya selama menjalani rumah tangga bersama suaminya.

Dalam keterangannya, korban mengaku sang suami adalah sosok yang mudah marah, bahkan untuk hal-hal sepele.

“Namanya rumah tangga, beda pendapat itu biasa. Tapi saat saya mencoba bicara baik-baik, dia justru marah dan memukul saya,” ungkap korban.

Kisahnya tak berhenti sampai di situ. Sang suami disebut pernah berbohong soal izin keluar rumah. Ia mengaku hanya akan ke rumah teman, namun ternyata pergi ke tempat hiburan malam. Di sana, ia bertemu perempuan lain, dugem, dan mabuk-mabukan.

Ketika korban mempertanyakan pesan dari perempuan lain, pelaku justru berbalik menyalahkannya. Bahkan, ia mengadu kepada keluarganya seolah menjadi korban. Parahnya, keluarga pelaku ikut campur dan membela si suami tanpa mengetahui kekerasan yang dialami korban.

Tak hanya dipukul, korban juga mengaku pernah diludahi di wajah, dihina, serta keluarganya dicaci maki. Yang lebih mengejutkan, pelaku mengancam akan menyebarkan video dan foto vulgar korban tanpa persetujuannya. Diduga, video itu direkam secara diam-diam.

Saat Rumah Tangga Menjadi Penjara

Kisah Kekerasan dalam rumah tangga di Klapanunggal seperti ini bukan hal baru, namun setiap cerita tetap mengguncang hati. Apalagi ketika korban dihadapkan pada ancaman digital seperti penyebaran video pribadi tanpa izin.

Di tengah tekanan, korban akhirnya berani bicara. Bukan karena tak takut, tapi karena tak sanggup lagi menanggung semuanya sendiri. Kisah ini menjadi sorotan, dan membuka mata publik tentang pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga.

Catatan untuk Kita Semua

KDRT adalah kejahatan. Dan perempuan yang menjadi korban, butuh didengar—bukan dihakimi. Butuh perlindungan—bukan ditinggalkan. Semoga kisah dari Klapanunggal ini menjadi alarm bagi kita semua: bahwa diam bukan pilihan, dan berbicara adalah awal dari perlindungan.***

Sinar Mas Land Raih Penghargaan “Pengembang Properti Terbaik dengan Dukungan Teknologi Digital” di Indonesia Property & Bank Award 2025

0

Bogordaily.net – Sinar Mas Land kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan The Best Property Developer with Digital Technology Support dalam ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) XIX 2025. Penghargaan ini diserahkan oleh Adnan Hamid (Guru Besar Ilmu Hukum dan Rektor Universitas Pancasila Jakarta) serta Roy HM Sembel (Ketua Dewan Juri IPBA 2025) kepada Ariani Ratna Hadioetomo (Vice President Marketing Communication & CRM Sinar Mas Land ) , dalam seremoni yang berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

IPBA 2025 merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Journalist Media Network (JMN) sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, perusahaan, dan pemimpin di sektor properti dan perbankan yang dinilai mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Sinar Mas Land dalam mengintegrasikan teknologi digital ke berbagai aspek – mulai dari pengembangan kawasan, layanan konsumen, hingga tata kelola perusahaan. Sejumlah inisiatif digital yang telah dijalankan perusahaan meliputi pengembangan kota pintar BSD City, ekosistem Digital Hub, teknologi properti (PropTech), serta platform layanan konsumen berbasis digital seperti One Smile.

Chief of Corporate Sales and Marketing Sinar Mas Land, Dian Asmahani menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Sinar Mas Land. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong transformasi digital di sektor properti. Kami percaya bahwa pemanfaatan teknologi adalah kunci untuk menghadirkan solusi perumahan dan kawasan yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi melalui pengembangan berbasis teknologi untuk mewujudkan juga cerdas dan masa depan kota yang lebih baik, yang dapat menjadi acuan bagi pengembangan kawasan lainnya di Indonesia.”

Salah satu proyek unggulan yang mencerminkan transformasi digital tersebut adalah BSD City, mega township dengan pertumbuhan tercepat yang dikembangkan dengan fondasi infrastruktur teknologi modern. Berbagai fasilitas telah dihadirkan, mulai dari Wi-Fi gratis di ruang publik, jaringan fiber optic yang menjangkau seluruh wilayah, hingga sistem manajemen kota berbasis IoT (Internet of Things). BSD City juga dilengkapi dengan jaringan CCTV yang terhubung langsung ke Command Center untuk mendukung pemantauan lalu lintas dan keamanan kawasan.

Sejak tahun 2016, kawasan ini juga menjadi rumah bagi Digital Hub, sebuah ekosistem terpadu untuk perusahaan teknologi, startup, industri kreatif, kesehatan, dan institusi pendidikan. Hingga saat ini, lebih dari 40 perusahaan nasional dan multinasional telah bergabung di dalamnya, termasuk MyRepublic, NTT, NTT Data, Microsoft, Apple Developer Academy, Ruangguru, Odoo, serta startup unicorn ternama seperti Traveloka dan Tokopedia.

Pada tahun 2024 lalu, Sinar Mas Land juga meraih penghargaan IPBA dalam kategori Best Developer of Township Project Supporting ESG, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya dalam membangun kawasan berprinsip keberkelanjutan. Raihan yang dianugerahi tahun ini semakin menegaskan posisi Sinar Mas Land sebagai pengembang properti terdepan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus secara konsisten mengedepankan prinsip keinginan dalam setiap proyeknya.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun. Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia, Inggris, dan Singapura. Keberhasilan Sinar Mas Land dalam mengembangkan properti dan real estat di Indonesia juga telah diakui oleh lembaga yang independen dan kredibel dengan memperoleh berbagai penghargaan internasional bergengsi seperti MIPIM Awards di Prancis (2018), ASEAN Energy Awards (2019 & 2023), Asia Pacific Property Award (2021 & 2023), Cambridge IFA’s Global Good Governance Awards (2021 & 2023), FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2022), dan PropertyGuru Penghargaan Properti Asia (2021 – 2024).

Sinar Mas Land dikenal sebagai pengembang township atau kota mandiri melalui sejumlah proyek di antaranya BSD City (Tangerang Raya), Kota Wisata & Legenda Wisata (Cibubur), Grand Wisata (Bekasi), Rancamaya Golf Estate, Royal Tajur, Harvest City, dan R Hotel (Bogor), Grand City Balikpapan dan Balikpapan Baru (Balikpapan), Nuvasa Bay (Batam), serta Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence (Surabaya). Sementara di wilayah Jakarta, Sinar Mas Land juga mengembangkan berbagai proyek apartemen seperti Aerium Residence, Southgate Residence, dan The Elements.

Selain itu, Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation juga mengembangkan kawasan industri, yakni Kota Deltamas yang terletak di Cikarang Bekasi. Selain itu, perusahaan bersama dengan ITOCHU Corporation juga mengembangkan Karawang International Industrial City (KIIC). Selain residensial dan komersial, Sinar Mas Land juga mengembangkan kawasan Digital Hub di BSD City seluas 26 hektare yang dirancang khusus untuk menjadi pusat teknologi, kesehatan, dan pendidikan. Sinar Mas Land tercatat di Bursa Efek Indonesia melalui empat entitas di antaranya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), PT. Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dan di Bursa Efek Singapura bernama Sinar Mas Land Limited.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategi yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu, Mitsubishi Corporation, Hongkong Land, Astra Land Indonesia dan mitra lokal seperti Kompas Gramedia, Kawan Lama Group, Duta Putra Land, dan Kalbe. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.sinarmasland.com.***

Sinopsis Film “Hanya Namamu Dalam Doaku”: Luka Lama yang Menghantui Doa Seorang Ayah

0

Bogordaily.net – Setelah sukses mengaduk emosi penonton lewat Perayaan Mati Rasa, Sinemaku Pictures kembali dengan sajian film keluarga yang dijamin menguras air mata Hanya Namamu Dalam Doaku.

Diproduseri oleh Prilly Latuconsina bersama dua nama muda berbakat, Umay Shahab dan Bryan Domani, film ini menyuguhkan kisah hangat sekaligus menyayat tentang cinta seorang ayah, rahasia masa lalu, dan keteguhan doa yang tak pernah putus.

Cerita berpusat pada Nala (Anantya Kirana), seorang gadis kecil yang tumbuh dalam keluarga sederhana nan harmonis.

Ia sangat dekat dengan ayahnya (Vino G. Bastian), sosok penuh kasih yang setiap malam tak pernah absen menyebut nama keluarganya dalam doa memohon perlindungan dan kebahagiaan untuk mereka di dunia hingga akhirat.

Namun di balik ketulusan sang ayah, tersimpan masa lalu yang belum tuntas.

Luka yang tak pernah sembuh itu perlahan mengusik keharmonisan keluarga mereka.

Satu demi satu kepingan rahasia terbongkar, mengguncang fondasi cinta dan kepercayaan yang telah dibangun bertahun-tahun.

Dengan atmosfer emosional yang kuat, film ini tak hanya menghadirkan konflik keluarga, tapi juga merenungkan makna pengampunan, ketulusan doa, dan perjuangan menjaga cinta dalam badai kenyataan.

Didukung jajaran bintang papan atas seperti Nirina Zubir, Naysila Mirdad, Ge Pamungkas, Dinda Kanya Dewi, dan Enno Lerian, Hanya Namamu Dalam Doaku menjanjikan drama penuh haru yang membekas di hati.

Apalagi, lagu “Berpayung Tuhan” dari Nadin Amizah hadir sebagai soundtrack yang menyatu dengan nuansa film.

Meski jadwal tayangnya belum diumumkan secara resmi, film ini dipastikan akan hadir tahun ini dan menjadi salah satu tayangan keluarga paling ditunggu.***

Cekcok Dua Pria di Cigudeg Diduga Libatkan Senjata Api

0

Bogordaily.net – Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan aksi cekcok antara dua pria di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor. Yang membuat publik geger, dalam tayangan tersebut salah satu pria diduga menenteng senjata api (senpi) saat adu mulut terjadi.

Video tersebut memperlihatkan dua pria terlibat dalam adu argumen sengit. Salah satu pria mengenakan jaket merah biru, sementara lawannya terlihat memakai topi dan kaos hitam.

Keduanya tampak saling berhadapan di pinggir jalan, di hadapan sejumlah saksi mata yang menyaksikan dari kejauhan.

Yang mencuri perhatian warganet adalah pria berbaju hitam yang terlihat menggenggam sebuah benda mencurigakan.

Dalam tayangan yang beredar luas, benda tersebut diduga kuat merupakan senjata api, meski belum ada konfirmasi resmi terkait keasliannya.

Motif Belum Jelas

Hingga Rabu 16 Juli 2025 sore, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kronologi maupun latar belakang peristiwa tersebut.

Belum diketahui apakah senjata yang muncul dalam video merupakan senjata asli, airsoft gun, atau sekadar replika.

Ketidakjelasan ini pun memicu berbagai spekulasi di media sosial. Banyak warganet yang mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas insiden yang berpotensi mengancam ketertiban dan keamanan publik itu.

Warganet Resah dan Tag Polisi di Medsos

Video viral yang beredar di platform seperti TikTok dan Instagram ini sontak menuai berbagai reaksi.

Tak sedikit pengguna media sosial yang merasa resah dan mempertanyakan keamanan di wilayah Cigudeg. Tagar seperti #Cigudeg #Senpi #Bogor pun mulai bermunculan di kolom komentar.

Beberapa akun bahkan menandai akun resmi Polres Bogor dan Polda Jabar agar segera melakukan penyelidikan terhadap pria yang terekam membawa benda menyerupai senjata api tersebut.

Warga berharap aparat kepolisian segera turun tangan untuk memastikan tidak ada ancaman nyata dari kejadian tersebut.

Jika benar benda tersebut adalah senjata api, maka pelaku dapat dijerat dengan undang-undang kepemilikan senjata ilegal dan terancam hukuman pidana berat.***

Lalu Lintas di Jalur Puncak Depan RSPG Cisarua Terpantau Normal Pagi Ini

0

Bogordaily.net – Kondisi arus lalu lintas di jalur wisata Puncak, tepatnya di depan Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua, terpantau lancar dan normal pada Rabu pagi, 16 Juli 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan pantauan tim Bogordaily.net, tidak terlihat adanya kepadatan kendaraan baik dari arah Puncak menuju Jakarta, maupun dari arah Jakarta menuju Puncak.

Arus lalu lintas mengalir dengan tertib, dan cuaca cerah turut mendukung kelancaran perjalanan para pengendara.

Situasi ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang hendak beraktivitas atau bepergian melewati jalur tersebut, terutama karena jalur Puncak dikenal rawan padat saat hari libur atau akhir pekan.

Hingga laporan ini diturunkan, belum ada laporan gangguan cuaca maupun kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi.

Namun, pengendara tetap diimbau untuk selalu waspada, menjaga kecepatan, dan mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.***

Bahaya Mengintai! Kabel Menjuntai di Underpass Sholeh Iskandar Bogor Lukai Pengguna Jalan

0

Bogordaily.net – Sebuah laporan masyarakat kembali menjadi perhatian setelah insiden membahayakan terjadi di kawasan Underpass Jalan Baru Sholeh Iskandar, tepatnya di seberang rel kereta api, Kota Bogor, pada Rabu, 16 Juli 2025.

Seorang pengguna jalan dilaporkan terkena kabel yang menjuntai rendah di lokasi tersebut.

Kabel tersebut menggantung sangat dekat dengan jalur kendaraan maupun pejalan kaki, sehingga menimbulkan potensi bahaya yang serius.

Rawan Celaka, Warga Minta Tindakan Cepat

Kejadian ini memicu kekhawatiran warga sekitar dan pengguna jalan lainnya. Pasalnya, kabel yang tidak teratur atau menggantung rendah bisa membahayakan siapa pun, baik pengendara motor, mobil, maupun pejalan kaki terutama saat kondisi jalan ramai atau malam hari dengan pencahayaan terbatas.

“Kabelnya berada sangat rendah, bisa langsung kena kepala pengendara motor atau pejalan kaki. Harus segera ditindak,” ungkap salah satu warga dalam laporan yang diterima tim pengaduan masyarakat.

Warga Harap Ada Penanganan Serius dari Pihak Terkait

Warga berharap instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, PLN, atau provider telekomunikasi yang mungkin bertanggung jawab atas kabel tersebut dapat segera melakukan pengecekan dan perbaikan.

Tujuannya tentu untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya dan menjaga keselamatan di jalur padat tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan pentingnya penataan kabel dan infrastruktur jalan yang aman, terutama di area vital seperti underpass yang sering dilintasi ribuan kendaraan setiap harinya.***

Pengamen di Bogor Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Ucapkan Kata Kasar ke Pengunjung Warung

0

Bogordaily.net – Aksi seorang pengamen di kawasan Warung depan RS UMMI, Alun-Alun Empang, Bogor Selatan viral di media sosial usai diduga bersikap memaksa dan mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada pengunjung yang tak memberinya uang.

Insiden tersebut terjadi pada Senin malam, 14 Juli 2025, dan terekam dalam sebuah video yang kini ramai dibagikan di berbagai platform.

Dalam unggahan yang disertai kronologi kejadian, seorang warga menyampaikan bahwa dirinya bersama keluarga total enam orang, sedang menikmati makanan di warung tersebut.

Lalu datanglah seorang pengamen yang menyebarkan amplop ke tiap meja, berharap diberi uang.

Namun, hanya satu orang dari rombongan yang memberi uang, sementara lima orang lainnya tidak. Reaksi pengamen itu pun memancing keributan kecil, terlebih karena ia diduga menyampaikan kalimat bernada kasar.

“BIASA AJA LU, GUA GA MAKSA, DIKASIH SYUKUR, ENGGAK JUGA GAPAPA, JANGAN NYOLOT LU, PEA!”

Selain mengucapkan kata-kata kasar, pengamen tersebut juga terkesan memaksa dengan mengatakan, “Kalau gak ada duit, rokok juga boleh.”

Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman di kalangan pengunjung warung yang saat itu hanya ingin makan tenang bersama keluarga.

Respons Cepat Satpol PP Kota Bogor

Setelah laporan viral dan menjadi sorotan media seperti Bogordailynews, Satpol PP Kota Bogor langsung bergerak cepat. Pengamen tersebut dikabarkan telah berhasil diamankan untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengalami kejadian serupa yang meresahkan.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa aktivitas mengamen di tempat umum harus tetap menjunjung etika, tanpa paksaan apalagi intimidasi.

Warga yang melaporkan kejadian tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak Satpol PP dan otoritas terkait atas respon cepat yang diberikan terhadap laporan masyarakat.***

Boneka Rp200 Ribu Jadi Rp11 Juta! Demam Labubu Melanda Dunia Kolektor

0

Bogordaily.net – Boneka kecil bernama Labubu kini menjadi ikon koleksi paling diburu di dunia. Siapa sangka, boneka yang dulunya dijual hanya seharga 15 USD (sekitar Rp200 ribu) kini melonjak drastis di pasar sekunder hingga mencapai 726 USD (sekitar Rp11 juta).

Bahkan, versi edisi terbatasnya ada yang terjual dengan harga 800 USD atau setara Rp12,9 juta.

Fenomena ini dilaporkan oleh Kbizoom pada Rabu 16 Juli 2025, yang menyebut bahwa antusiasme penggemar dan kolektor terhadap Labubu telah berkembang secara global dalam waktu singkat.

Asal Usul Labubu

Labubu adalah karakter boneka berbulu halus, bertelinga kelinci, dengan sembilan gigi tajam dan senyum nakal.

Karakter ini diciptakan oleh ilustrator asal Hong Kong, Lung Ka Sing, dan diproduksi oleh perusahaan mainan raksasa asal Tiongkok, Pop Mart.

Boneka ini dijual dengan sistem blind box (kotak buta), di mana pembeli tidak tahu versi mana yang akan mereka dapatkan. Sistem ini justru memicu obsesi di kalangan penggemar karena menciptakan sensasi “berburu keberuntungan”.

Dibantu BLACKPINK dan Rihanna

Popularitas Labubu semakin meledak setelah dua anggota BLACKPINK, yakni Rose dan Lisa, serta penyanyi dunia Rihanna, terlihat membawa gantungan kunci Labubu yang digantung di tas tangan mewah mereka.

Penampilan mereka di depan publik membuat Labubu mendadak jadi tren fashion dan barang koleksi yang prestisius.

Padahal harga resmi boneka ini hanya 21.000 won atau sekitar Rp250 ribu. Tapi karena edisi terbatas dan permintaan yang tinggi, banyak versi langka yang harganya melonjak tajam.

Ludes dalam Hitungan Menit

Situs web Pop Mart Korea melaporkan bahwa stok Labubu selalu habis terjual dalam waktu singkat.

Bahkan, saat Gift Shop Kakao membuka tiga putaran penjualan terbatas pada 9 Juli 2025, lebih dari 200.000 orang ikut antre online untuk mendapatkan satu unit boneka ini.

Labubu Ukuran Raksasa Dilelang Rp2,1 Miliar

Melihat antusiasme pasar, Pop Mart pun memperluas lini produknya dengan meluncurkan figurin Labubu setinggi 131 cm.

Bukan main, figur raksasa ini berhasil terjual lewat lelang dengan harga fantastis: 130 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,1 miliar!

Demam Labubu bahkan menjalar ke sektor perbankan. Di Tiongkok, sebuah bank sempat menggelar promo khusus dengan memberikan gantungan kunci Labubu sebagai hadiah bagi nasabah baru.

Namun, promosi tersebut harus dihentikan karena menuai kritik dari otoritas yang menganggapnya sebagai bentuk pemasaran tidak rasional.

Dari Boneka Imut ke Aset Kolektor

Labubu kini bukan sekadar boneka lucu, tapi juga simbol gaya hidup dan investasi. Dengan tren yang terus naik dan kehadiran figur publik sebagai pemakainya, Labubu diprediksi akan tetap menjadi barang buruan dalam dunia koleksi.***