Monday, 28 April 2025
Home Blog Page 2

DS Ajukan Keberatan atas Sanksi Berat Dugaan Pungli PKH dan BPNT

0

Bogordaily.net – Polemik di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor kembali mencuat, setelah muncul dugaan praktik pungutan liar () terhadap penerima Program Keluarga Harapan () dan Bantuan Pangan Non Tunai () di . Salah satu pejabat kelurahan, DS, yang menjabat sebagai Kasi Kemasyarakatan, telah dijatuhi sanksi berat.

Namun, polemik tidak berhenti di situ. DS melayangkan surat keberatan kepada Wali Kota Bogor dan menyatakan siap membeberkan seluruh fakta terkait kasus yang menjeratnya.

Isu dugaan di Kelurahan Mekarwangi mencuat dalam tiga bulan terakhir. DS dituding menerima uang yang dikumpulkan oleh kader dari penerima manfaat dan di RW 01 dan RW 06.

Kasus ini awalnya dilaporkan Lurah Mekarwangi, Mohamad Nur, kepada Camat Tanahsareal, Adhitya Bhuana Karana.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Camat membentuk tim ad hoc yang melibatkan unsur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Inspektorat Kota Bogor, serta Lurah Mekarwangi. Tim ini bertugas mengumpulkan bukti dan merumuskan sanksi terhadap DS.

Setelah lebih dari satu bulan bekerja, tim memutuskan menjatuhkan hukuman disiplin tingkat berat berupa pembebasan jabatan selama 12 bulan kepada DS.

Sanksi tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor: 800.1.6.2/Kep.139-BKSDM/2025, tertanggal 24 Maret 2025.

“Saudari DS kami nilai telah terbukti tidak menolak pemberian uang dari masyarakat. Tindakan tersebut jelas melanggar ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” ungkap Inspektur Pembantu Khusus di Inspektorat Kota Bogor, Jimmy V.P. Hutapea, Minggu 27 April 2025.

Meski demikian, DS masih diberikan kesempatan mengajukan keberatan dalam jangka waktu 14 hari setelah SK sanksi diterbitkan.

“Yang bersangkutan dapat mengajukan banding jika keberatan atas keputusan tersebut. Selanjutnya, keputusan akhir berada di tangan Wali Kota Bogor setelah mempelajari seluruh berkas dan bukti yang diajukan,” lanjut Jimmy.

Di sisi lain, DS mengaku terkejut dan sedih atas sanksi yang diterimanya. Ia menilai terdapat kejanggalan dalam proses pemeriksaan terhadap dirinya, terutama terkait dugaan penerimaan uang dari penerima manfaat.

DS menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memerintahkan kader maupun RT untuk melakukan pemotongan atau pengumpulan dana saat penyaluran bantuan dan .

“Saya tidak mengetahui adanya pengumpulan uang kolektif oleh para RT dan kader. Yang saya dengar, ada uang terima kasih yang dikumpulkan para RT dan kader, lalu diserahkan kepada pihak juru bayar dari Kantor Pos, operator Kecamatan Tanahsareal, serta operator Kelurahan Mekarwangi,” jelas DS.

Setelah isu mencuat dan menjadi sorotan Paguyuban RW Kelurahan Mekarwangi, DS mengaku mendapatkan teguran serta diminta klarifikasi oleh atasan.

Beberapa kali mediasi dengan pihak paguyuban pun gagal mencapai kesepakatan, hingga berujung pada pemeriksaan formal oleh tim ad hoc.

DS juga mengungkapkan pernah diminta camat untuk mengembalikan uang yang dihimpun kader, yang belakangan justru dijadikan bukti bahwa ia menerima gratifikasi.

“Saya merasa aneh. Saya diperintahkan mengembalikan uang, tetapi kemudian hal itu dijadikan bukti saya menerima gratifikasi,” ujarnya.

Terkait sanksi yang dijatuhkan, DS menegaskan akan memaksimalkan kesempatan pembelaan dengan mengajukan keberatan resmi kepada Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

“Saya sudah membuat surat keberatan dan berharap bisa mendapatkan keadilan,” pungkasnya.***

Ibnu Galansa

Siapa Connie Rahakundini Bakrie? Viral dengan Dokumen Rusia yang Isinya Penghancuran PDIP

0

Bogordaily.net – Nama Profesor tengah viral di laman pencarian Google. Hal ini karena ia disebut sebagai pembawa yang sifatnya rahasia.

Salah satu isi yang dibawa Connie itu memuat tentang Penghancuran .  Dalam acara On Point with Adisty di kanal YouTube KOMPASTV, Connie yanh dikenal sebagai pakar militer dan pertahanan, membenarkan jika milik Sekjen memuat soal penghancuran PDI-P.

“Yang saya lebih concern itu adalah tentang (dokumen) nomor 7 yaitu penghancuran . Jadi memang ada upaya-upaya untuk menghancurkan ,” kata Connie Rahakundini.

Lalu siapa sosok Connie? Berikut profil singkatnya yang dikutip dari berbagai sumber:

Connie yang lahir dengan nama Rahakundini Laspetrini pada 3 November 1964 di Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam bidang hubungan internasional dan pertahanan di Indonesia.

Connie menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI). Namun, kehausannya akan ilmu pengetahuan membawanya melanjutkan studi dan memperdalam keahlian di berbagai Negara termasuk Australia, Asia Pasifik, Taiwan, China, Amerika Serikat, Israel, dan Inggris.

Pada Juni 2024, Connie menerima gelar Profesor dan ditunjuk sebagai Guru Besar bidang Hubungan Internasional di Saint Petersburg State University, Rusia.

Selain mengajar, Connie juga menjabat Ambassador of Science and Education of Russia. Peran aktifnya di Valdai Discussion Club sejak 2022 memperkuat posisinya dalam hubungan internasional.

Valdai adalah think tank berbasis di Moskow yang memberikan masukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin terkait strategi kebijakan luar negeri.

Dalam bidang pertahanan, Connie memiliki keahlian khusus dalam pertahanan maritim dan dirgantara. Dia pernah tercatat sebagai Peneliti Senior di Institute of National Security Studies (INSS) di Tel Aviv, Israel, yang menunjukkan pengakuan internasional atas keahliannya.

Dengan kiprahnya yang mentereng tersebut, Connie sempat dituduh Agen Intelijen Israel (Mossad) dan kemudian kedekatannya dengan Kremlin membuat dia dituduh sebagai Agen Intelijen Rusia (KGB).

Tudingan tersebut ditepis dengan humor oleh Connie. “Jika saya dituduh sebagai Agen Mossad dan Agen KGB, maka artinya sekaligus saya juga Agen MI6 (Inggris) atau Agen CIA (AS),” ujar Connie pada podcast milik mantan Ketua KPK Abraham Samad.

Di tingkat nasional, Connie pernah menjabat Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) dan anggota Dewan Pakar Partai Nasdem sebelum akhirnya mengundurkan diri.

Saat ini, dia dikenal sebagai rekan dekat Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri serta menjadi simpatisan .

Connie juga menjabat Ketua Dewan Penasihat Maritim Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), sebuah posisi strategis yang berkaitan dengan dokumentasi dan arsip maritim nasional.

Dalam kehidupan pribadinya, Connie telah menikah beberapa kali. Dia menikah dengan Ambassador AK Wahab sekitar tahun 1999, kemudian dengan Djaja Suparman sekitar tahun 2014, dan terakhir dengan Ali Sudibyo juga sekitar tahun 2014. Dari pernikahan-pernikahan tersebut, dia dikaruniai 3 anak.

Sebagai akademisi dan praktisi, Connie sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan konferensi baik di dalam maupun luar negeri. Pemikirannya yang tajam dan analisisnya yang mendalam menjadikannya sebagai narasumber yang dihormati dalam isu-isu pertahanan dan hubungan internasional. ***

Sah! KH Romdon dan Abdul Somad Pimpin PCNU Kabupaten Bogor 2025-2030

Bogordaily.net – KH Romdon terpilih sebagai Rais Syuriah sedangkan Abdul Somad, terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2025-2030, pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) , yang berlangsung di Hotel Bigland Sentul, Sabtu, 26 April 2025.

Pemilihan Rais Syuriah dilakukan melalui mekanisme musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi, yang terdiri dari lima kiai pilihan Rais Syuriah dari 38 Majelis Wakil Cabang (MWC) se-.

Pada kesempatan itu, Abdul Somad terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah melalui pemilihan langsung dua tahap. Pada tahap pertama, pemilihan bakal calon Ketua Tanfidziyah, menghasilkan suara sebagai berikut. KH Abbas Maruf meraih 7 suara, Abdul Somad 17 suara, dan Samsyul Rizal: 14 suara

Total ada 38 suara dari para musyawirin, yakni ketua-ketua MWC dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor.

Pada tahap ini, KH Abbas Maruf dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal, yakni 30 persen dari jumlah suara atau 12 suara.

Sidang pleno yang dipimpin lamgsung oleh Ketua PBNU Bidang Keanggotan dan Kaderisasi, KH Miftah Faqih, menetapkan Abdul Somad dan Syamsul Rizal sebagai Calon Ketua Tanfidzziyah.

Pada tahap kedua, Abdul Somad meraih 24 suara, sementara Samsyul Rizal memperoleh 14 suara. Dengan selisih 10 suara, Abdul Somad resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah untuk periode 2025-2030.

Penetapan hasil Konfercab dilakukan pada Minggu, 27 April 2025, pukul 01.34 WIB.

“Saya bersyukur dan mohon bimbingan para kiai agar dapat menjalankan amanah konfercab ini, serta menjalankan perkum (peraturan perkumpulan) dan seluruh aturan organisasi,” ujar Somad usai ditetapkan.

Sebelumnya, Abdul Somad menjabat sebagai Sekretaris . Dalam sambutannya, ia meminta dukungan warga Nahdliyyin di Bumi Tegar Beriman untuk mewujudkan berbagai program organisasi, di antaranya mendirikan sekretariat yang bersertifikat atas nama , membangun madrasah, klinik pratama, dan mendirikan badan usaha milik .

Selain itu, ia juga menargetkan pembangunan sekretariat untuk seluruh MWC di Kabupaten Bogor selama masa kepemimpinannya lima tahun ke depan.

“Ini amanah yang berat. Saya mohon doa dan dukungannya agar bisa mengemban tugas ini sebaik-baiknya,” tandasnya.***

 

Akew: KORMI Kabupaten Bogor Harus Berlari Kencang!

0

Bogordaily.net – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor, Rieke Iskandar alias Akew mendorong agar keluarga besar KORMI harus berlari kencang mengejar segala ketertinggalan.

“Jangan tukcing. Dibentuk cicing (diam). Bupati dan Wakil Bupati Bogor sudah lari kencang dalam mewujudkan Bogor Gemilang untuk Bogor Istimewa. Jangan sampai KORMI tertinggal. Makanya KORMI Kecamatan dan Inorga (Induk Organisasi Olahraga) harus terdengar gaungnya,” katanya.

Pernyataannya tersebut ditegaskannya dalam Rapat Kerja () pertama KORMI Kabupaten Bogor di Hotel Grand Pesona, Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu, 26 April 2025.

yang diikuti 21 KORMI kecamatan (Kormicam) dan 48 Inogra ini digelar untuk menentukan program atau agenda kegiatan organisasi KORMI tingkat kecamatan dan Inorga satu tahun ke depan.

Alih-alih ingin menggaungkan KORMI, Akew pun nampak sedikit kecewa lantaran ini hanya dihadiri 21 dari 40 Kormicam.

“Pengurus kecamatan yang tidak hadir dan tidak ada kegiatan akan dievaluasi. Saya harus tegas, Kormicam yang tidak hadir atau tidak ada perwakilannya untuk diganti saja,” tegasnya.

Sebaliknya, Akew akan memberikan apresiasi kepada Kormicam yang hadir dalam ini, salah satunya penambahan dana bantuan.

Menurut Akew, ini merupakan salah satu agenda penting sebagai amanat organisasi. “ ini penting untuk kemajuan KORMI ke depan maupun Kabupaten Bogor,” ujar Akew.

Salah satu terobosan program yang akan dilakukan demi kemajuan KORMI, lanjut Akew, yakni digitalisasi organisasi. “Kami akan digitalisasikan KORMI dan merapikan organisasi,” ucapnya.

Ketua KORMI Provinsi Jawa Barat, Denda Alamsyah, yang hadir dalam ini menyampaikan arahan bahwa merupakan amanat organisasi agar berjalan baik dan benar dengan arah yang tepat.

ini, kata Denda, menjadi forum untuk merumuskan program kerja organisasi ke depan.

Denda juga menanggapi pernyataan Akew yang akan memberikan sanksi berupa pergantian kepada pengurus Kormicam yang tidak hadir dalam .

Menurut Denda, dirinya sangat setuju agar Kormicam yang tidak hadir untuk diganti.

“Kalau tidak bisa berlari saya setuju untuk diganti,” ujar Denda.

(Acep Mulyana)

Kyai NU Ingatkan Pengurus PCNU Kabupaten Bogor Siapkan Tenaga dan Waktu

0

Bogordaily.net – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, menggelar Konferensi Cabang XII Kabupaten Bogor tahun 2025 di Hotel Bigland Sentul, Sabtu, 26 April 2025.

Dalam Konfercab XII ini, dibuka Ketua PBNU KH Miftah Faqih dengan mengambil tema ‘Meningkatkan Kemandirian Jam’iyyah Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Maslahat.

KH Miftah Faqih mengatakan bahwa, dari tingkatan pengurus wilayah hingga cabang, tidak boleh menyimpang dari haluan kerja yang digariskan oleh pengurus pusat.

“Untuk para pengurus yang baru nanti, boleh melakukan personal branding. Tapi ingat kita punya institusi,” kata KH Miftah Faqih.

KH Miftah Faqih pun berharap Kabupaten Bogor menjadi benteng penopang Jakarta. Mengingat sudah sulitnya menggelar kegiatan dzikir dan tahlil di Jakarta.

“Saya harap Kabupaten Bogor ini menjadi benteng penopang kawasan Jakarya. Di Jakarta sudah susah menggelar dzikir tahlil. Saya ingatkan juga, itu selalu ummul qitab. Kalau itu tidak dipegang, akan tinggal nama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat adalah KH Juhadi Muhammad mengungkapkan, pengurus harus siap tenaga dan waktu.

“Jadi tidak seperti dulu cuma numpang nama. Hari ini, pengurus harus siap tenga, waktu dan pikiran,” ujar KH Juhandi.

Kemudian, Ia berpesan agar terus melakukan kaderisasi dengan memaksimalkan Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).

“Di Jawa Barat angkatan PD-PKPNU sudah mencapai 90 angkatan dengan jumlah kader hampir 14 ribu. Untuk pengurus yang akan datang, pesan saya maksimalkan PD-PKPNU, jika tidak ada kaderisasi akan rapuh,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Konferensi Cabang NU XII NU Kabupaten Bogor tahun 2025 beragendakan penyampaian LPj pengurusaza khidmar 2020-2025, rapat pleno keorganisasian, batshulasail dan program kerja.

Kemudian pemilihan Rois Syuriah 2025-2030 dan pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Kab Bogor 2025-2030. (Albin Pandita)

Hadiri Konfercab XII PCNU Kabupaten Bogor, Ini Pesan Rachmat Yasin

0

Bogordaily.net – Mantan , menghadiri pembukaan konferensi cabang (Konfercab) ke XII di BiglandOtel Sentul, Sabtu 26 April 2025.

Dalam kesempatan itu, mengatakan bahwa, Konfercab ke XII lebih dinamis dari Konfercab sebelumnya.

Menurutnya, kedinamisan tersebut menandakan keinginan para pengurus untuk memajukan organisasi.

“Dalam Konfercab nya ini kayak betul-betul berbeda dari konfercab sebelumnyam. Lebih semangat, lebih dinamis, ada keinginan kuat untuk lebih memajukan organisasi,” kata Rachmat Yasin kepada wartawan, Sabtu 26 April 2025.

Kemudian, ia turut berpesan kepada warga Nahdyyin agar terus bersatu siapapun nanti yang menjadi Ketua selanjutnya.

Selain itu, Rachmat Yasin meminta agar ketua dan para pengurus yang terpilih, agar tidak lupa dan meninggalkan nilai-nilai ke--an serta menjadikan masyarakat ke arah yang lebih baik lagi.

“Siapapun yang menjadi ketua harus bisa melaksanakan amanah dan membuat menjadi lebih bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.(Albin Pandita)

Menkop Optimis Dampak Ekonomi Keberadaan Kopdes Akan Segera Dinikmati Masyarakat Sulsel Setelah Terbentuk

0

Bogordaily.net – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan kehadiran / Kelurahan (/ Kel) akan terasa dampak ekonominya secara riil dalam kurun waktu 1-2 tahun setelah pendiriannya.

/ Kel akan menjadi tumpuan hajat hidup seluruh masyarakat di desa karena seluruh kebutuhan dasar akan disuplai dan dipenuhi.

Menkop Budi Arie mengatakan ada tiga tahapan utama yang menjadi titik krusial dalam pembentukan / Kel.

Pertama, adalah pendirian/ pembentukan badan hukum atau legalitas koperasi yang ditargetkan sebanyak 80.000 unit / Kel dapat selesai hingga Juni 2025.

Kedua, adalah pembangunan dan pengoperasian di seluruh Indonesia.

Ketiga, adalah memastikan operasionalisasi /Kel dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa sehingga angka kemiskinan di desa dapat ditekan.

“Battle ketiga inilah yang paling klusial atau the real battle karena pengelola / Kel harus bisa memastikan bagaimana dalam 1 tahun atau 2 tahun keberdaannya berdampak bagi rakyat khususnya di desa-desa,” ujar Menkop Budi Arie dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Daerah “Percepatan pembentukan Merah Putih Se Provinsi Sulawesi Selatan”, Sabtu 26 April 2025.

Menkop menambahkan saat / Kel beroperasi, nantinya semua kebutuhan dasar masyarakat desa seperti sembako, gas LPG, pupuk, obat-obatan, layanan kesehatan hingga logistik akan dipenuhi melalui gerai-gerai yang dikelola dalam satu ekosistem koperasi.

Semua pihak khususnya masyarakat desa harus memberikan dukungan yang optimal demi kemajuan koperasi tersebut.

“Karena itu saya selalu sampaikan di setiap kesempatan bahwa kita harus bersama-sama untuk ayo kita bangkitkan koperasi. Ini eranya mementum kebangkitan ekonomi rakyat berbasis gotong royong yang namanya adalah koperasi,” sambung Menkop Budi Arie.

Dalam hitung-hitungan kasar, keberadaan koperasi ini diharapkan dapat memberikan keuntungan minimal dalam setahun sekitar Rp1 miliar per desa.

Keuntungan inilah yang akan dikelola oleh agar manfaatnya dapat dikembalikan kepada masyarakat desa.

Dalam mengoptimalkan fungsi dan tata kelola koperasi yang baik, Menkop Budi Arie mendorong agar tingkat partisipasi masyarakat khususnya perempuan di dalam Kopdes/ Kel dapat ditingkatkan.

Pasalnya beberapa survei menyatakan sebuah lembaga ekonomi ketika ditangani oleh perempuan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih besar.

“Saya yakin perempuan manakala diberi amanah pasti koperasi akan maju dan bisa (lebih) mensejahterakan warga. Jadi kalau koperasinya digerakkan perempuan pasti amanah, pasti mantap,” katanya.

Menkop Budi Arie memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Koperasi akan memantau perkembangan kinerja dari setiap Kopdes/ Kel di seluruh Indonesia setelah resmi berdiri dan beroperasi.

Evaluasi dan monitoring akan terus dilakukan agar tingkat kegagalan Kopdes/ Kel dapat ditekan.

“Jadi dalam berapa bulan ke depan, setelah pembangunan, saya mau lihat, Kementerian Koperasi juga akan terus memantau, bahkan kita akan bikin lomba atau sayembara Kopdes/ Kel terbaik,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi menegaskan komitmennya untuk memastikan pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih di Sulawesi Selatan dapat berjalan lancar.

Bahkan diharapkan Kopdes/ Kel Merah Putih di wilayahnya kelak akan menjadi yang terbaik dan menjadi contoh bagi koperasi-koperasi di Indonesia.

Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan akan secara aktif untuk membantu pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih di wilayahnya.

Koordinasi dan sinergi yang intens akan terus dilakukan dengan pemerintah pusat dan pemerintah di tingkat desa/ kelurahan.

“Kami sangat mendukung upaya percepatan untuk mewujudkan pembentukan koperasi Merah Putih ini danmewujudkan program Asta Cita Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Fatmawati.***

 

Terima Audiensi IPB University, Bupati Bogor Bahas 2 Hal Ini

0

Bogordaily.net , Rudy Susmanto, menerima dari yang berlangsung di Pendopo pada Sabtu, 26 April 2025.

Adapun, pertemuan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah untuk membuka ruang kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan, khususnya dalam mendukung pembangunan berbasis data dan teknologi.

“Kegiatan hari ini kita memang maksimalkan untuk menerima beberapa usulan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk IPB. Kita bahkan membuka waktu di hari libur, karena urgensinya cukup tinggi,” kata Rudy Susmanto.

Dalam pertemuan tersebut, memaparkan sejumlah program, termasuk pengembangan data digital desa dan desa presisi, yang akan mendukung proses perencanaan dan pelayanan publik di tingkat desa.

Selain itu, dibahas juga program Sekolah Wiratani, sebagai bagian dari strategi daerah.

“Program-program ini akan kita kolaborasikan dengan SKPD terkait, agar tak hanya menjadi kajian akademik, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan untuk masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kolaborasi tidak hanya terbatas dengan , namun juga akan dibuka bagi universitas lainnya yang memiliki program yang bermanfaat bagi masyarakat .

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah menargetkan pembahasan teknis dimulai pada hari Senin bersama Sekda dan Bapeddalitbang.

Selain membahas kerja sama dengan IPB, Bupati juga mengungkapkan sejumlah perkembangan program lain, termasuk pengadaan sepeda motor operasional untuk petugas lapangan, serta percepatan pembangunan dan operasional hotel milik Pemkab, Sayaga, di mana ballroom dan 89 kamar telah siap digunakan.

“Daripada menunggu tampilan depan selesai, lebih baik operasionalnya dimulai dulu. Ini penting untuk pemasukan Sayaga,” ungkap Rudy.

Kemudian, terkait pembangunan infrastruktur, Rudy memastikan bahwa pengerjaan Jembatan Rawayan Dramaga akan dimulai dalam beberapa hari ke depan, setelah seluruh dokumen administrasi dan anggaran disiapkan.

Sementara itu, untuk pengelolaan sampah, ia menegaskan bahwa fokus Pemkab saat ini adalah pada TPA Galuga, mengingat TPS Nambo masih menjadi domain Pemerintah Provinsi Jawa Barat.(Albin Pandita)

Kemudahan Transaksi Melalui Mobil Kas Keliling Bank Kota Bogor

0

Bogordaily.net – BPR terus berupaya memberikan kemudahan kepada para Nasabah setia, salah satunya melalui .

Public Relation , Dina mengatakan bahwa, pelayanan mobil ini sebagai pembantu kantor pusat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

“Mobil ini didesain khusus untuk mendekatkan dan menjangkau nasabah dengan sistem jemput bola,” kata Dina.

Menurutnya, selain mudah dan cepat, kata Aprilia, nasabah dapat melakukan segala transaksi keuangan di  dan juga lebih menghemat waktu.

Ia mengatakan, layanan yang dilakukan tak banyak perbedaan antara mobil kas Bank Kota Bogor tersebut dengan yang diberikan oleh kantor.

“Nasabah akan tetap mendapatkan segala informasi dan penjelasan mengenai produk Bank Kota Bogor melalui ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan dimaksimalkannya ini diharapkan akan lebih memperkenalkan bank milik Pemerintah Kota Bogor kepada masyarakat.

“Dengan sistem jemput bola itu pastinya kami berharap Bank Kota Bogor lebih dikenal lagi oleh masyarakat khususnya Bogor,” ujar Dina.

Sementara itu, untuk jadwal mobil kas tersebut melayani nasabah setiap harinya dengan rute yang berbeda.

Apabila Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan cek websitenya di www.bankkotabogor.co.id atau Instagram @bankkotabogor.(Albin Pandita)

Sekolah Saudagar Syarikat Islam Kota Bogor Teken MoU Strategis dengan Korea Labour Center

0

Bogordaily.net – , secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan (KLC) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kampus Sekolah Saudagar SI, Jl. Soleh Iskandar No. 22-23, Kedungjaya, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu, 26 April 2025.

Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan kompetensi dan fasilitasi penempatan tenaga kerja terampil asal Indonesia, khususnya Peserta pelatihan Sekolah Saudagar SI, ke Korea Selatan.

Dalam sambutannya, Ketua PC Syarikat Islam Kota Bogor, Subhan Murtadla, S. Ag., ME, menyampaikan bahwa MoU ini merupakan langkah konkret dalam memperluas peluang kerja global bagi generasi muda Indonesia.

“Kerja sama ini membuka jalan bagi penguatan pelatihan vokasi dan peningkatan skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Korea Selatan. Ini adalah bagian dari komitmen kami menjadikan Sekolah Saudagar SI sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis keahlian dan jaringan internasional,” ungkapnya.

Direktur (KLC), Endang Anshori, SE, juga menyampaikan apresiasi atas kemitraan strategis ini.

“Kami melihat potensi besar dari generasi muda Indonesia, khususnya alumni Sekolah Saudagar, untuk berkiprah di Korea Selatan. Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan pasar kerja internasional, sehingga para peserta tidak hanya siap kerja, tapi juga memiliki daya saing tinggi,” tegasnya.

Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh delegasi resmi dari (KLC) yang terdiri dari para direktur dan manajer program pelatihan kerja internasional.
Kehadiran langsung perwakilan dari Korea Selatan ini menjadi bentuk keseriusan dalam menjalin kolaborasi yang berkelanjutan dan profesional.

Acara turut dihadiri dari berbagai instansi dan lembaga strategis, di antaranya:

1. H. Sujatmiko Baliarto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor
2. KH Mansur Syaerozi Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat beserta, KH Lutfi Hermawansyah Sekretaris Umum DMI Jawa Barat
3. Perwakilan Universitas Islam Al Ihya Kuningan
4. Perwakilan Yayasan Budi Asih Pratama
5. Perwakilan Pukat Nusantara Kota Bogor
6. Perwakilan Bursa Kerja Khusus Kota/

Setelah sesi penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi teknis serta sesi tanya jawab yang membahas berbagai aspek program kerja sama, mulai dari kurikulum pelatihan, mekanisme seleksi calon tenaga kerja, hingga proses penempatan ke Korea Selatan.

Dengan adanya kerja sama ini, Sekolah Saudagar SI memperkuat perannya sebagai jembatan antara dunia pendidikan, pelatihan vokasi, dan dunia kerja internasional, khususnya dalam mendukung program peningkatan kualitas SDM dan pengurangan angka pengangguran di Indonesia.***