Saturday, 9 August 2025
Home Blog Page 76

Preman Ngamuk di Warung Jamu, Lempar Botol & Rusak Etalase Viral

0

Bogordaily.net – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi brutal preman yang mengamuk di sebuah warung jamu kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Insiden ini terjadi pada Senin sore, 7 Juli 2025, dan langsung memicu kecaman warganet atas tindakan premanisme yang terekam jelas dalam video tersebut.

Dalam video berdurasi singkat itu, pelaku awalnya datang ke warung jamu dan meminta dua botol minuman tradisional.Namun, saat penjaga warung menyampaikan bahwa permintaan tambahan tersebut perlu menunggu pemilik warung, pelaku langsung naik pitam.Tanpa pikir panjang, pelaku melempar botol ke arah etalase, berdiri di atas meja, dan memecahkan sejumlah barang dagangan.

Aksi destruktif tersebut menimbulkan ketegangan dan kepanikan, terutama di antara pengunjung dan warga sekitar.

Aksi Brutal Berakhir Didorong Seorang Wanita

Kerusuhan kecil itu akhirnya terhenti secara mendadak ketika seorang wanita, yang diduga merupakan warga sekitar, berani mendorong pelaku hingga terjatuh. Tindakan cepat tersebut berhasil meredakan situasi, meski pelaku sempat berusaha kembali bangkit.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas pelaku maupun motif di balik aksinya. Namun video yang tersebar luas di platform seperti X (Twitter), Instagram, dan TikTok telah menuai jutaan tayangan dan komentar bernada kecaman.

Respons Warganet & Seruan Tindakan Hukum

Aksi premanisme di warung jamu Depok ini menjadi sorotan publik, dengan banyak warganet meminta aparat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal.

Tak sedikit pula yang menyoroti pentingnya keamanan di tempat usaha kecil, termasuk warung tradisional yang rentan menjadi sasaran tindakan anarkis.

Jika terbukti bersalah, pelaku bisa dijerat pasal pengrusakan fasilitas umum dan ancaman kekerasan terhadap orang lain, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).***

Sinopsis dan Pemeran Drama Korea S Line: Antara Garis, Seks, dan Skandal Sosial

0
Bogordaily.net – Sinopsis dan pemeran drama Korea S Line adalah hal pertama yang ingin dicari orang ketika drakor ini tayang perdana 11 Juli 2025. Judulnya tidak biasa: S Line. Hanya satu huruf dan satu kata. Tapi maknanya berlapis. Dalam serial ini, satu garis merah bisa membongkar habis masa lalu seseorang—dan merusak masa depannya.Bukan hanya thriller biasa. Ini adalah drama sosial, politik, bahkan spiritual. Dan tentu saja—seksual.

Garis Merah Itu Bernama Skandal

Di suatu pagi yang biasa di kota Seoul, mendadak garis-garis merah muncul di kepala banyak orang. Tak semua, tapi cukup banyak untuk membuat dunia berguncang. Garis itu tak bisa disembunyikan. Ia menempel terang-terangan di atas kepala. Dan menghubungkan satu orang ke orang-orang yang pernah berhubungan seksual dengannya.

Ketika masyarakat menyadari maknanya, semuanya berubah. Rumah tangga, persahabatan, karier, dan reputasi runtuh dalam satu malam.

Daftar Pemeran S Line

Yang paling menarik dari sinopsis dan pemeran drama Korea S Line tentu adalah para aktornya:

  • Lee Soo Hyuk sebagai Han Ji Uk
  • Lee Da Hee sebagai Gyu Jin
  • A Rin sebagai Hyun Heup
  • Lee Eun Saem sebagai Kang Sun A
  • Lee Kwang Hee sebagai Jun Seon
  • Oh Woo Ri sebagai Gyeong Jin
  • Kim Dong Young sebagai Dong Sik
  • Park Ye Ni sebagai Hui Won
  • Kim Ga Young, Nam Kyu Hee, dan lainnya

Sutradara Ahn Joo Young juga kembali setelah 9 tahun vakum. Sebelumnya ia dikenal lewat film A Boy and Sungreen.

Webtoon, Cannes, dan Penghargaan Musik

Drakor ini diadaptasi dari webtoon karya Little Bee (Kkomabi), yang sebelumnya sukses dengan A Killer Paradox. Tak heran jika S Line dibawa ke ajang Cannes International Series Festival 2025 dan memenangkan kategori Best Music.

Kemenangan itu menunjukkan bahwa drakor ini bukan hanya soal gimmick, tapi punya kedalaman emosional dan artistik.

Epilog: Jika Garis Itu Muncul di Kepala Kita

Sinopsis dan pemeran drama Korea S Line menjadi jalan masuk menuju pertanyaan reflektif: Jika garis itu ada di kepala kita—berapa jumlahnya? Dan apakah kita siap?

Drakor ini tidak hanya menyajikan misteri dan konflik. Ia menyajikan cermin bagi kita semua.***

Fitriana Nur Annisa Sakit Apa? Ini Kisah Kepergian Jurnalis Muda Metro TV

0
Bogordaily.net – Fitriana Nur Annisa sakit apa? Pertanyaan itu ramai beredar di media sosial sejak kabar kepergian jurnalis muda Metro TV ini mencuat ke publik.Sejak pagi, namanya berulang kali disebut. Dari grup WhatsApp wartawan. Dari media online. Bahkan dari teman yang sehari-harinya tak pernah peduli dunia jurnalistik.

Sore itu, jenazah Fitriana tiba di rumah duka di Desa Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah. Waktu menunjukkan pukul 17.45 WIB. Tangis memecah di antara pelukan keluarga dan kerabat. Seorang perempuan muda — yang katanya selalu tampil ceria dan penuh semangat — kini terbujur diam.

Komplikasi Autoimun, Tubuh yang Menyerang Diri Sendiri

Banyak yang bertanya: Fitriana Nur Annisa sakit apa? Apa yang membuatnya, yang masih begitu muda, harus berpulang secepat itu?

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Fitriana menghembuskan napas terakhir karena komplikasi penyakit autoimun. Penyakit itu menyerang sistem imunnya sendiri. Tubuh yang biasanya bertugas melindungi, justru menyerang dirinya.

Informasi ini dikutip dari akun Facebook Dikala Anda Menonton Televisi 4.0. Tentu bukan sumber medis resmi. Tapi seolah menjawab rasa ingin tahu masyarakat yang sejak pagi mengetik: Fitriana Nur Annisa sakit apa ke kolom pencarian.

Perjalanan dari Duta Wisata ke Dunia Jurnalis

Fitriana bukan nama asing di daerahnya. Sebelum menjadi jurnalis Metro TV, ia dikenal sebagai finalis Mbak Duta Jawa Tengah 2024. Bahkan ia pernah masuk posisi dua besar di ajang serupa tingkat kabupaten.

Sejak kecil, katanya, ia memang ingin jadi wartawan. Keinginan itu tidak berubah meski lingkungan kadang menyarankan jalur “yang lebih aman”. Di Metro TV, ia menjelma menjadi jurnalis tangguh yang dicintai rekan-rekannya.

Kepergian yang Meninggalkan Lubang Besar

Hari ini, banyak wartawan muda yang kehilangan inspirasi. Metro TV kehilangan salah satu bakat terbaiknya. Dan Indonesia kehilangan perempuan cerdas yang masih bisa melangkah jauh.

“Fitriana bukan hanya cantik, tapi juga penuh integritas,” kata seorang koleganya. Kalimat yang hari ini beredar di banyak ruang redaksi.

Ketika seseorang pergi di usia yang terlalu muda, kita tidak bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan semacam itu.

Fitriana Nur Annisa sakit apa? Jawabannya memang sudah ada. Tapi rasa kehilangan tak pernah bisa dijelaskan hanya dengan satu kata: autoimun.

Selamat jalan, Fitriana Nur Annisa. Namamu akan terus hidup dalam karya-karya yang pernah kau tulis.***

Kota dan Kabupaten Bogor Belum Ubah Jam Masuk Sekolah, Tetap Pukul 07.00 WIB

0
Bogordaily.net – Jam masuk sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor belum berubah. Pemerintah Kota Bogor secara resmi menetapkan jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB, selaras dengan kebijakan di Kabupaten Bogor.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bogor Nomor 100.3.4/3179-Disdik tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Kota Bogor, sebagai tindak lanjut dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.

Jam Masuk Sekolah di Kota Bogor Tetap Pukul 07.00 WIB

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa jam masuk sekolah dimulai pukul 07.00 WIB untuk semua jenjang pendidikan.

Penetapan ini mempertimbangkan faktor geografis dan hubungan antarwilayah dengan Kabupaten Bogor, yang juga masih menerapkan jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB.

“Karena posisi Kota Bogor, kalau diibaratkan ceplok telor itu kuning telurnya. Sementara putihnya adalah Kabupaten Bogor yang tetap masuk pukul 07.00, jadi kita sesuaikan,” kata Dedie A. Rachim.

Keputusan ini juga diambil setelah melalui diskusi panjang bersama para pemangku kepentingan di sektor pendidikan di Kota Bogor.

Durasi Jam Belajar Sekolah di Kota Bogor Disesuaikan Tiap Jenjang

Surat edaran tersebut juga mengatur durasi jam pelajaran untuk setiap jenjang, mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta:

  • PAUD dan TK:
    Senin – Kamis: 3 jam 15 menit
    Jumat: 2 jam
  • SD Kelas I & II:
    Senin – Kamis: 7 jam
    Jumat:
    Kelas I: 4 jam
    Kelas II: 6 jam
  • SD Kelas III – VI:
    Senin – Kamis: 8 jam 30 menit
    Jumat: 6 jam
  • SMP:
    Senin – Kamis: 8 jam 45 menit
    Jumat: 6 jam

Arahan Waktu Luang dan Kegiatan Positif di Luar Jam Sekolah

Wali Kota Bogor juga memberikan arahan agar peserta didik memanfaatkan waktu di luar jam pelajaran untuk kegiatan positif, seperti:

  • Membantu orang tua
  • Kegiatan sosial kemasyarakatan
  • Kegiatan keagamaan
  • Pengembangan minat dan bakat

Waktu malam diimbau digunakan untuk belajar mandiri dan aktivitas keagamaan. Sedangkan akhir pekan diharapkan menjadi waktu untuk pendidikan keluarga atau kegiatan ekstrakurikuler di bawah pengawasan orang tua.

Jam Masuk Sekolah di Bogor Masih Pukul 07.00

Meski sejumlah daerah di Jawa Barat khususnya SMA dan sederajat mulai mengubah jam masuk sekolah menjadi lebih pagi, jam masuk sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor masih tetap pukul 07.00 WIB. Kebijakan ini merupakan hasil diskusi dengan stakeholder pendidikan serta menyesuaikan kondisi lokal untuk menjaga efektivitas pembelajaran.***

Penulis: Ibnu Galansa

Turnamen Catur Beregu Warnai HUT ke-16 PERUMDA PPJ Kota Bogor

0

Bogordaily.net — Sebanyak 52 tim catur beregu bersaing ketat dalam Turnamen Catur Beregu Terbuka Grand Prix Seri 1 yang digelar di Food Court Pasar Gembrong Sukasari, Kota Bogor, pada Sabtu 12 Juli 2025.

Acara ini diselenggarakan oleh PERCASI Kota Bogor bekerja sama dengan CUA IPB (Chess Unity of Agriculture) dan didukung oleh komunitas Bogor Chess Community, sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-16 PERUMDA Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.

Turnamen menggunakan sistem Swiss 7 babak dengan kontrol waktu 10 menit + 3 detik increment.

Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 8.550.000, ditambah berbagai penghargaan khusus bagi tim-tim terbaik, seperti kategori tim junior, tim wanita, tim non-master, papan terbaik, dan klub terbaik.

Seluruh peserta juga menikmati doorprize serta voucher makan siang yang menambah semarak acara.

Direktur Utama PERUMDA PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin menekankan pentingnya menjadikan pasar sebagai pusat interaksi sosial dan kegiatan positif

“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk kolaborasi antara dunia olahraga dan penguatan ekosistem pasar. Mari kita ramaikan pasar tradisional modern seperti Pasar Gembrong, karena pasar bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga ruang interaksi sosial dan kegiatan positif seperti catur,” ujar Jenal.

Ketua Umum PERCASI Kota Bogor, Dr (Cand.) Rd. Ian Mulyana Jaya Sumpena, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari komitmen PERCASI untuk mengembangkan olahraga catur secara berkelanjutan di Kota Hujan

“Kami terus mendorong turnamen catur rutin, baik online maupun offline, guna meningkatkan prestasi atlet. Catur bukan sekadar permainan, tapi juga latihan berpikir strategis dan pembentukan karakter generasi muda,” katanya.

Sementara itu, Pembina CUA IPB, Ir. Sutrisno Koswara, mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa IPB dalam turnamen ini. Ia menegaskan bahwa catur memiliki nilai edukatif yang tinggi.

“Melalui catur, kami membentuk mahasiswa yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga taktis, sportif, dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, termasuk manajemen Food Court Pasar Gembrong Sukasari, pengurus PERCASI Kota Bogor, serta panitia pelaksana dari Steering dan Organizing Committee.

Dengan suksesnya Grand Prix Seri 1 ini, PERCASI Kota Bogor berharap bisa terus menyelenggarakan turnamen serupa di pasar-pasar tradisional modern lainnya sebagai bagian dari gerakan olahraga berbasis komunitas dan ruang publik.***

Ibnu Galansa

Perumda Pasar Tohaga Lakukan Penyegaran Kepala Pasar di Pasar Cileungsi

0

Bogordaily.net – Perumda Pasar Tohaga melakukan langkah pergantian kepala pasar strategis khususnya di Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor.

Hal tersebut dilakukan guna mempercepat penataan dan peningkatan pelayanan di pasar tradisional. Sesuai arahan Bupati Bogor  memastikan seluruh pasar yang dikelola Tohaga bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Pergantian ini bukan sekadar rotasi rutin, melainkan bagian dari strategi besar untuk menciptakan pasar yang lebih bersih, tertib, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan menyampaikan bahwa, pergantian ini merupakan langkah strategis agar pengelolaan pasar berjalan lebih optimal.

“Sesuai arahan Bupati Bogor, kami ingin memastikan bahwa seluruh pasar yang dikelola Tohaga bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Dengan kepemimpinan baru, kami mendorong percepatan penataan di lapangan,” kata Haris, Sabtu 12 Juli 2025.

Menurutnya, langkah awal berfokus pada  pendataan ulang pedagang, penertiban lapak liar, serta peningkatan kebersihan dan keamanan lingkungan pasar.

Selanjutnya, Kepala Unit Pasar Cileungsi Isni Jayanti, menyampaikan komitmennya dalam mendukung visi Pasar Tohaga.

“Kami akan langsung bergerak cepat, berkolaborasi dengan semua unsur dan memastikan pasar ini lebih tertib dan nyaman,” ujar Isni.

Ia menambahkan, Pasar Tohaga menegaskan bahwa penataan ini tetap dilakukan secara persuasif dan humanis, melibatkan para pihak dalam proses pembenahan agar tidak menimbulkan keresahan.

“Alhamdulilan langkah ini mendapat sambutan positif dari para pedagang yang berharap perubahan ini bisa membawa dampak nyata terhadap kenyamanan dan kemajuan usaha mereka,” ungkapnya.***

Albin Pandita

 

BSI Hadirkan Fitur Pembelian Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

0

Bogordaily.net – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten melakukan transformasi digital dengan menghadirkan fitur terbaru pembelian paket umrah travel di superapps BYOND by BSI.

Inovasi ini menjadi bukti konkret komitmen BSI dalam transformasi digital dan peningkatan layanan, khususnya mempermudah akses masyarakat merencanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Peluncuran fitur terbaru BYOND by BSI tersebut dilangsungkan pada hari ini 8 Juli 2025 di Kantor Pusat BSI di The Tower, Jakarta. Acara tersebut disaksikan oleh pengurus asosiasi travel haji dan umrah yakni AMPHURI, SAPUHI dan ASPHIRASI.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa Perseroan terus menjalankan transformasi digital, salah satunya memperkuat superapss BYOND by BSI secara berkelanjutan.

Dengan fitur anyar yang disematkan di superapps BYOND, menurut Anton, hal ini menjadi akses untuk mempermudah jemaah dalam memilih paket umrah yang diinginkan dengan travel terpercaya, sehingga jemaah tenang beribadah.

“Melalui fitur ini nasabah BSI bisa memilih paket umrah travel yang sesuai dengan keinginan dan kemampuannya,” kata Anton, Sabtu 12 Juli 2025.

Fitur pembelian paket umrah melalui BYOND by BSI ini telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Februari 2025.

Anton menjelaskan ada beberapa hal yang mendorong BSI harus terus bertransformasi dalam pelayanan kepada nasabah dan masyarakat.

Salah satunya sebagai adaptasi atas perubahan prilaku konsumen dalam mencari informasi, berbelanja dan berinteraksi di era digital. Langkah inovatif ini juga sebagai respon atas tantangan eksternal lainnya di level domestik dan global.

Diketahui, saat ini ada perubahan kebijakan umrah dari Pemerintah Arab Saudi terkait pendaftaran digital via aplikasi Nusuk.

Dari sisi BSI, peningkatan layanan digital ini sejalan dengan roadmap transformasi Perseroan. Pada 2024, BSI menetapkan transformasi digital dan pada tahun 2025 Perseroan fokus memperkuat transaction.

Sebagai informasi, ibadah umrah telah menjadi bagian dari wisata halal dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Tren kenaikan jemaah umrah di Indonesia dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan hingga 22%.

Pada tahun 2024 tercatat sekitar 1,4 juta jemaah umrah Indonesia pergi ke Tanah Suci, selain itu juga jika dilihat dari total jemaah haji Indonesia tiap tahunnya rata-rata mencapai 220 ribu orang.

Anton menjelaskan bahwa fitur pembelian paket umrah travel telah tersedia di BYOND by BSI pada 23 Juni 2025.

Paket yang ditawarkan melalui BYOND by BSI menjadi solusi yang memudahkan nasabah ketika mencari informasi pembelian paket umrah.

Keunggulan lain dari hadirnya fitur baru ini yakni tersedia paket umrah pilihan yang sudah diakurasi, dapat diakses kapapun, pembayaran fleksibel, dan tersedia promo menarik untuk kenyamanan ibadah umrah nasabah.

“Saat ini sudah ada dua travel haji dan umrah yang sudah ada di BYOND, Ke depan kami harap makin banyak travel yang dapat bekerjasama sehingga semakin banyak pilihan bagi nasabah dan masyarakat. Pada tahap awal ini kami menargetkan penjualan 1.000 paket umrah,” ujar Anton.

Kerja sama BSI dengan travel ini sebelumnya juga sudah berlangsung untuk pembelian paket umrah travel secara offline. Namun demikian rencana penjualan paket umrah travel lewat BYOND ini sudah ada sejak gagasan desain BYOND pertama kali.

Selain itu, Anton menjelaskan pembelian paket umrah travel melalui BYOND by BSI menawarkan 5 kemudahan yakni kemudahan jadwal, pesawat, hotel, visa, dan travel yang sudah terkurasi.

Saat ini terdapat sekitar 3.000-an travel haji dan umrah di seluruh Indonesia yang telah memiliki ijin resmi dari Kementrian Agama RI. Dari jumlah tersebut, sekitar 87% travel telah menjadi nasabah BSI dan siap bermitra dengan BSI.***

Albin Pandita

Sukses Jadi Mata Pencaharian Warga Sekitar, Ini Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI 

0

Bogordaily.net – Menyusuri wilayah Kota Batu tidak hanya disuguhkan dengan pemandangan alam, kabut dan udaranya yang sejuk, tetapi juga perbukitan dan perkebunan milik warga. Tidak luput juga terdapat deretan tanaman hias yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga sekitar.

Tono (54), warga Kota Batu sudah terlanjur jatuh cinta pada tanaman bunga hias dan taman. Hidupnya bersama keluarga seolah tidak pernah lepas dari deretan tanaman hias yang selalu dirawat sepanjang hari. Tono adalah salah satu di antara para penjual tanaman hias di kios Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, yang merupakan klaster usaha binaan BRI.

Bersama 98 keluarga lainnya, Ia menempati 114 petak kios dengan sistem menyewa ke Pemerintah Desa. Hal ini karena lokasi yang ditempati merupakan tanah milik desa yang digunakan untuk petak sentra tanaman hias. Sejak awal dibangun Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, lokasi tersebut disewakan kepada warga yang tidak memiliki tanah garapan pertanian.

Tono bersama 98 orang warga di sekitarnya telah menjadikan Pasar Wisata Sekar Mulyo sebagai sumber penghasilan utama penopang hidup keluarga. Bahkan seiring waktu, petak kios bunga terus bertambah dan memberi dampak ekonomi semakin luas.

“Usaha ini menjadi sumber penghasilan utama keluarga di sini. Mereka penghasilan utamanya ya dari kios bunga,” tegas Tono di petaknya, Kios Anugrah Pasar Wisata Tani Sekarmulyo, Kota Batu.

Ribuan jenis tanaman hias menjadi koleksi para penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, bahkan diklaim paling lengkap di Indonesia. Pembeli bisa melihat secara langsung di lokasi untuk mendapatkan aneka tanaman hias berkualitas yang diinginkan dengan harga bervariasi dan terjangkau.

Selain itu juga menjual aneka kebutuhan produk turunan seperti pot, pakis, cocopeat, batu hias dan lain sebagainya. Produk tersebut dibuat oleh warga sekitar yang secara kreatif mengetahui peluang pasar.

“Jenis bunga hias dari harga Rp3.000,- sampai ratusan juta tersedia. Ini tidak hanya hasil tanaman hias, hasil kreativitas warga juga dijual di kios-kios warga yang lain,” tegasnya.

Beberapa jenis tanaman juga diproduksi oleh masyarakat sekitar yang tidak memiliki kios. Mereka menanam atau menyemai yang masih dalam ukuran benih, sebelum kemudian dijual atau dititipkan ke penjual tanaman hias. Sehingga memang keberadaan pasar tanaman hias Sekar Mulyo memberikan dampak perekonomian untuk masyarakat sekitar.

Penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo telah melayani pembeli dari banyak kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Mereka semakin dipermudah dengan fasilitas pengiriman dan pemasaran di media sosial.

Selain koleksi tanaman yang lengkap, para pengunjung juga dimanjakan dengan kemudahan transaksi melalui Fasilitas Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS). Pembeli tidak kesulitan untuk urusan pembayaran, terutama yang membawa uang tunai terbatas.

Semakin Berkembang berkat Klasterkuhidupku BRI

Tono menambahkan, Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo Kota Batu menjadi binaan BRI lewat program Klasterku Hidupku BRI pada 2021. Aneka fasilitas kemudahan dirasakan para anggota Klaster Tanaman Hias Sekar Mulyo, baik untuk urusan simpanan dan pinjaman, maupun transaksi dengan para pelanggan.

“Kalau Selasa itu biasanya ngumpul, teman BRI (mantri) pasti ke sini mengambil setoran, dari anggota setor tabungan atau bayar cicilan,” ungkap Tono.

Sekar Mulyo menggelar pertemuan kelompok sebulan sekali. Biasanya pertemuan dimanfaatkan untuk diskusi aneka tema, baik dengan Mantri BRI atau yang lain, termasuk diisi kerja bakti dan pembenahan lingkungan.

Lewat pendampingan dan pemberdayaan dari BRI, Tono dan penjual lainnya mengakui usaha para petani tanaman hias Sekar Mulyo dapat terus berjalan, apalagi saat menghadapi musim Pandemi Covid-19 lalu. Lewat pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) mereka sangat terbantu, sehingga roda perekonomian keluarga dapat berjalan hingga sekarang.

Kendati hingga saat ini belum sepenuhnya pulih, iklim usaha tanaman hias di Klasternya bisa terus berjalan. Pembeli masih terlayani dan memberikan pendapatan bagi ekonomi keluarga penjual bunga.

Tono berharap pendampingan BRI terus berlanjut dan semakin maksimal, terutama urusan peningkatan omzet penjualan. Ia optimis kondisi ekonomi akan terus membaik, karena saat ini setiap usaha terpengaruh dengan kondisi ekonomi secara luas. Ketika kondisi aman, kata Tono mencontohkan, wisatawan banyak berdatangan dan sendirinya pembeli tanaman hias akan meningkat.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan, BRI tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha, tetapi juga menyertakan pemberdayaan seperti pelatihan manajemen usaha, literasi keuangan, digitalisasi bisnis, dan pendampingan yang berkelanjutan melalui program Klasterkuhidupku.

“Pendekatan ini bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan, sehingga para pelaku usaha dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka. Program pemberdayaan terintegrasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar,” pungkas Akhmad. ***

Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah 2025, Ini Tujuannya!

0

Bogordaily.net – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Surat Edaran Menteri tentang Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah.

Surat edaran ini disertai dengan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah sebagai panduan resmi bagi satuan pendidikan dalam menyelenggarakan MPLS yang aman, nyaman, dan menggembirakan.

Rujukan ini bertujuan memastikan bahwa setiap rangkaian kegiatan selama MPLS berorientasi pada kebutuhan, perlindungan, dan kesejahteraan murid baru. Dengan pendekatan yang menempatkan murid sebagai subjek utama, buku ini mendorong terciptanya pengalaman awal yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Panduan ini memuat contoh kegiatan yang mudah diadaptasi sesuai konteks masing-masing sekolah, termasuk aktivitas pengenalan lingkungan, pembentukan karakter, hingga penguatan hubungan sosial antarwarga sekolah. Buku ini juga menegaskan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan prinsip MPLS Ramah.

Pertama, memberikan tugas yang tidak masuk akal atau tidak relevan. Tugas yang diberikan kepada murid harus bersifat edukatif dan mendukung tujuan MPLS Ramah. Penugasan yang berlebihan atau tidak mendidik harus dihindari.

Kedua, melakukan aktivitas yang mengarah pada kekerasan atau perpeloncoan. Semua bentuk kekerasan fisik, verbal, maupun psikis dilarang, termasuk aktivitas yang bersifat menghukum, mempermalukan, atau mengintimidasi murid—baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ketiga, melaksanakan kegiatan MPLS tanpa pengawasan guru. Seluruh kegiatan MPLS Ramah wajib berada dalam pengawasan guru. Jika dilakukan di luar lingkungan sekolah, kegiatan harus diketahui dan mendapat izin tertulis dari orang tua/wali murid.

Keempat, menggunakan atribut yang tidak edukatif dan tidak relevan. Atribut yang dapat mempermalukan murid, merendahkan martabat, atau berdampak negatif pada psikologis murid tidak diperbolehkan digunakan dalam kegiatan MPLS.

Pada Webinar Sosialisasi MPLS Ramah yang diselenggarakan pada Selasa lalu, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan pentingnya pelaksanaan MPLS yang humanis, tanpa kekerasan, dan penuh kebermaknaan.

“Panduan MPLS Ramah ini bukan hanya soal pengenalan fisik sekolah, tetapi juga penumbuhan dan penguatan karakter. Bukan hanya ditujukan untuk pembekalan pada murid tetapi juga banyak manfaatnya untuk para guru,” tegasnya.

Kemendikdasmen mengajak seluruh pemangku kepentingan, pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, masyarakat, dan media untuk bersama-sama menjalankan dan mengawal pelaksanaan MPLS Ramah secara kolaboratif dan bertanggung jawab, guna mewujudkan pendidikan yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi anak.

Unduh Rujukan Kegiatan MPLS Ramah dan informasi selengkapnya di laman berikut: https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/mplsramah

Dari tautan tersebut berikut ini salah satu contoh kegiatan MPLS Ramah untuk jenjang SD:

Hari 1: Sekolahku Menggembirakan
– Kegiatan 1: Kedatangan dan Pengisian Formulir Identitas Diri Murid Baru
– Kegiatan 2: Upacara Penyambutan Murid Baru
– Kegiatan 3: Pertemuan Pagi Ceria Pertemuan Pagi Ceria dan Jinggel MPLS Ramah
– Kegiatan 4: Perkenalan (Mari Berkenalan!)
– Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
– Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking)
– Kegiatan 7: Pengenalan Lingkungan Sekolah (Tur Sekolah “Menemukan Harta Karun”
– Kegiatan 8: Refleksi Ceria dan Lagu Penutup
Hari 2: Aku Mengenal Teman dan Guru
– Kegiatan 1: Kedatangan dan Presensi
– Kegiatan 2: Pengondisian Kelas dan Berkenalan Kembali
– Kegiatan 3: Pertemuan Pagi Ceria dan Jinggel MPLS Ramah
– Kegiatan 4: Story Telling terkait Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
– Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
– Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking) “Tepuk Ramtamtam”
– Kegiatan 7: Kegiatan Mengenal Perbedaan – Contoh: kegiatan “Garis Pemisah”
– Kegiatan 8: Jelajah Belajar Seru-Berkenalan dengan Pelajaran dan Kegiatan Sekolah
– Kegiatan 9: Bernyanyi Lagu “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”
– Kegiatan 10: Refleksi dan Penutup
Hari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan yang diatas) ***

Menkop: Harkopnas ke-78, Tahun 2025 Sebagai Momentum Kebangkitan Gerakan Koperasi

0

Bogordaily.net – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga simbol semangat hidup bersama. Bahkan Koperasi sebagai wujud nyata penerapan demokrasi ekonomi bangsa. Sehingga tahun 2025 ini sebagai momentum kebangkitan gerakan koperasi.

Harkopnas ke – 78 mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur”, Menkop berharap peringatan Harkopnas ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali bahwa peran koperasi tidak bisa lagi dikesampingkan bahkan harus menjadi hal yang utama dalam membangun perekonomian nasional.

“Pasal 33 UUD 1945 jelas menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan wujudnya adalah koperasi. Koperasi hadir bukan karena romantisme sejarah, tapi karena memang menjadi kebutuhan masa depan bangsa,” kata Menkop dalam sambutannya pada acara Peringatan Harkopnas di Jakarta, Sabtu (12/7).

Mengarah ke tahun 2045 sebagai Tahun Emas Indonesia, Menkop menekankan pentingnya pemerataan ekonomi yang tidak hanya mengandalkan pertumbuhan teknologi, namun juga berkeadilan dan berdaulat secara ekonomi. Sehingga dibutuhkan suatu wadah perjuangan dalam bentuk koperasi.

“Kita tidak bisa mewujudkan Indonesia Emas dengan meninggalkan rakyat kecil. Kita butuh koperasi yang kuat, yang mandiri dan berkelanjutan yang tidak hanya tumbuh di angka tetapi juga mengakar di hati masyarakat,” katanya.

Data terkini menunjukkan geliat positif koperasi Indonesia. Hingga 2024, tercatat sebanyak 131.617 koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota. Volume usahanya mencapai Rp214 triliun, menyumbang hampir 1 persen terhadap PDB nasional.

Menkop menambahkan bahwa potensi pengembangan koperasi masih dapat ditingkatkan, terlebih dengan hadirnya program pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih. Kehadiran program ini sebagai sarana strategis untuk mendukung agenda pembangunan nasional, termasuk beberapa prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo.

“Kita tidak boleh apatis, kita akan menuju ke sana untuk mendorong tumbuhnya koperasi besar dengan memanfaatkan secara optimal potensi dan kekuatan desa,” kata Menkop.

Diakuinya bahwa tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan koperasi di Indonesia termasuk pengoperasian Kopdes/ Kel Merah Putih sangat besar. Namun dengan semangat gotong royong dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak, Menkop optimis segala hambatan dan tantangan tersebut dapat diatasi.

Menkop menegaskan bahwa program Kopdes/ Kel Merah Putih ini dirancang bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga pusat distribusi barang subsidi, layanan kesehatan, logistik hasil panen, hingga energi. Lebih dari itu, koperasi-koperasi desa mulai menerapkan pendekatan kolaboratif atau pentahelix dengan menggandeng kelompok tani, BUMDes, sektor swasta, dan perguruan tinggi.

“Mereka tidak lagi berjalan sendiri dimana semua duduk bersama untuk satu tujuan yaitu mensejahterakan rakyat,” kata Menkop.

Saat ini sudah lebih dari 80.000 unit Kopdes/ Kel Merah Putih terbentuk melalui musyawarah desa khusus (musdesus) dan siap dioperasikan secara serentak setelah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 mendatang. Ditargetkan pada Oktober 2025, seluruh Kopdes tersebut bisa beroperasi dan melayani segala kebutuhan masyarakat di desa/ kelurahan.

“Petani kecil yang dulu menjual sendiri dengan harga rendah, kini bisa menyimpan panen, menunggu harga naik, dan menjual bersama lewat koperasi. Inilah wajah baru ekonomi rakyat,” tegasnya.

Dalam semangat perubahan zaman, Menkop mendorong agar koperasi menjadi entitas yang agile, adaptif dan akuntabel. Menkop juga mengajak generasi muda untuk aktif berkoperasi karena saat ini koperasi sudah memiliki wajah baru dengan menyediakan kesempatan yang lebih luas untuk anak muda berinovasi dan berkreasi bersama dalam wadah koperasi.

“Jangan anggap koperasi itu milik orang tua. Koperasi adalah ruang kalian juga, tempat bertumbuh dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” katanya penuh semangat.

Mengakhiri sambutannya, Menkop Budi Arie mengapresiasi kepada seluruh insan atau gerakan koperasi karena mampu mengantarkan arah pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih baik. Namun begitu, Menkop berpesan untuk tidak berpuas diri karena masih banyak upaya untuk membangun koperasi lebih maju seperti mengoptimalkan pembentukan koperasi di sektor riil dan produktif agar dapat memberikan dampak yang lebih luas.

“Ketekunan bapak, ibu, dan saudara-saudara dalam berkoperasi telah ikut mengantarkan ekonomi Indonesia tumbuh semakin berkualitas. Tapi perjuangan belum selesai. Kita butuh lebih banyak koperasi sektor riil, yang inovatif dan inklusif,” tuturnya.

Sementara itu Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menambahkan bahwa Harkopnas ke 78 ini dapat menjadi momentum bagi kebangkitan koperasi untuk menjadikannya sebagai Soko Guru Ekonomi Nasional di tengah tantangan ekonomi global yang semakin besar.

“Mari kita sama-sama rayakan (Harkopnas) ini untuk menjadikan koperasi sebagai alat perjuangan rakyat, lembaga ekonomi yang berdaulat di negeri sendiri,” ujar Wamenkop Ferry Juliantono.

Wamenkop menyatakan bahwa koperasi adalah salah satu lembaga ekonomi kerakyatan yang merupakan warisan dari founding father Indonesia yang sesuai dengan kultur dan nilai bangsa Indonesia dalam membangun ekonomi masyarakat. Disadari bahwa di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, ruang tumbuh bagi koperasi menjadi semakin ketat. Namun dengan semangat membangun koperasi secara bersama-sama dan gotong royong, pemerintah optimis koperasi dapat menjadi entitas usaha yang dapat berkontribusi bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Selamat Hari Koperasi Nasional ke 78 kepada seluruh Gerakan Koperasi, Mari kita jadikan koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional. Bersama Presiden Prabowo ayo berkoperasi, koperasi bangkit,” katanya.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Harkopnas ke-78, Kementerian Koperasi juga mengadakan berbagai kegiatan seperti senam sehat bersama, aksi donor darah yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkop, permainan ketangkasan (kuis) melalui aplikasi kahoot, lomba di media sosial yang diikuti oleh seluruh civitas Kemenkop serta diakhiri dengan tasyakuran. ***