Monday, 5 May 2025
Home Blog Page 8521

Heboh.. Video Hot Artis Cantik Clara Lee, Handuk Melorot Saat Joget Depan Kamera

BOGORDAILY – Belum lama ini netizen tengah dihebohkan dengan aksi yang dilakukan oleh artis cantik asal Korea, Clara Lee. Pasalnya pada video yang merekam aktivitas keseharian Calara, ia terlihat berjoget sambil lompat-lompat akan tetapi malah handuk yang ia pakai langsung melorot dan hal ini terekam jelas pada sebuah video.

Terlihat pada video, Clara Lee berniat menyapa semua fans dengan aksi keseharian dirinya akan tetapi artis seksi dan cantik asal Korea Selatan tersebut malah langsung membuat banyak orang melongo karena handuk yang ia kenakan melorot.

Pada video tersebut, Clara sepertinya hanya ingin memberitahukan atas semua kegiatannya ketika ada di rumah, salah satunya mandi.

Terlihat Clara masih mengenakan handuk dan rambutnya masih berantakan karena baru mandi. Sambil terlihat sedang berpose depan kamera, ia lompat-lompat dan berjoget akan tetapi tidak lama kemudian handuk yang ia pakai malah melorot sampai Clara pun dengan spontan langsung menjerit sambil selanjutnya membungkukkan badan supaya area pribadinya tidak terlihat. (BD)

https://www.youtube.com/watch?v=7Hr0FK-j6_k

Ngamuk!! Warga Cibungbulang Bogor Blokir Jalan

BOGORDAILY-Silih berganti warga di Kabupaten Bogor bereaksi keras dengan aksi akibat jalan rusak. Setelah sebelumnya warga Kecamatan Rumpin akbar ke kantor kecamatan.

Kini warga Bogor melakukan aksi serupa. Sejumlah warga Kampung Cimanggu RT 3/7, Desa Cimanggu 2, Kecamatan , Kabupaten Bogor marah. Mereka akhirnya berdemo dengan cara menutup akses jalan di kampung itu.

Warga yang tidak terima jalannya dirusak oleh truk proyek yang lalulalang di jalan itu.

Mereka protes karena jalan yang belum lama dibangun, sudah rusak akibat kendaraan proyek pembangunan perumahan.

Warga kesal dengan janji pengembang yang akan melebarkan jalan namun tak kunjung direalisasikan.

Wakapolsek , AKP Ujang Rohimin menuturkan, akan menjembatani protes warga dengan musyawarah bersama pengembang perumahan itu. (bdn)

Kuliner Bogor Weekend: Makanan Tradisional hingga Indies

BOGORDAILY –Kota Bogor bukan hanya dikenal sebagai kota hujan, tapi juga memiliki memiliki kekayaan kuliner dan kerap menjadi alternative wisata kuliner. Ragam makanan tersaji di kota ini dari mulai makanan tradisional hingga kuliner indies (perpaduan Eropa dan nusantara).

Namun jika berbicara Bogor kurang lengkap rasanya jika belum mencoba Laksa. Makanan berbahan dasar tauge itu sudah lama dikenal menjadi salah satu makanan khas kota hujan tersebut.

Hanya saja, keberadaannya mulai jarang ditemukan. Sebelum penataan taman-taman di Kota Bogor penjual laksa tersebar dari Taman Kencana hingga penjuru jalan protokol di kota tersebut.

Kini, salah satu kios penjual laksa yang berhasil ditemukan Bisnis berada di Kawasan Jalan Sawo Jajar tepatnya di dekat supermarket Yogya. Bagi pelancong yang ingin merasakan kudapan khas Bogor ini mesti datang lebih awal. Karena sore hari makanan tersebut sudah tak tersisa.

“Saya dari SMA beberapa kali makan di sini,” kata Sukma salah seorang pengunjung di Kedai Laksa itu, Sabtu (23/7/2016).

Dulu selain di tempat itu, kedai laksa lainnya ada di Taman Kencana. Namun, sekarang sudah tidak ada karena penggusuran.

Laksa merupakan makanan khas Bogor yang bahannya terdiri dari bihun, kemangi, tauge, telur ayam, oncom merah, dan bumbu kuning. Kuliner ini wajib di coba bagi para pelancong yang datang ke Kota Bogor. (bdn)

Geger, Anak Ketua RT di Bogor Dikeroyok Lalu dibacok di Rumah Sendiri

BOGORDAILY – Aksi kriminalitas kembali terjadi di Bogor, anak seorang RT dikeroyok di dalam rumahnya sendiri, tubuhnya dibacok hingga sekarat.

Korban adalah Encep (28) warga Kampung Pongkor, RT03/04, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung. Dia dikeroyok sejumlah orang didalam rumahnya sendiri, hingga nyaris . Bagian tubuhnya dibacok hingga bercucuran darah segar, beruntung nyawanya terselamatkan.

Aksi criminal itu terjadi pada Selasa (12/7/2016) sekitara pukul 02:00 WIB, ada lima orang masuk ke dalam rumahnya melalui jendela. “Dan ternyata sudah ada orang yang membuka jendela rumahnya dari dalam,” ujarnya kepada wartawan.
Saat terbangun, pelaku sudah berada di dalam kamar dengan sebilah golok dan membacoknya berulang kali.

Korban sempat melakuka perlawanan dan berhasil melarikan diri dan meminta tolong warga. Namun, pelaku langsung kabur saat warga berdatangan ke rumahnya.

Kapolsek Nanggung AKP Dody Rosjadi membenarkan kejadian tersebut dan sedang mengusutnya. “Kami sedang menyelidiki dan mendalaminya. Termasuk motif dan identitas pelaku,” katanya. (bdn)

Miris!! Curhat Sopir Truk, Diperas Polantas Bogor. Ini Kisahnya!

BOGORDAILY – Polres Bogor Kota kembali tercoreng. Aksi salah satu anggotanya yang melakukan pemerasan terhadap sopir truk heboh di media sosial.

Sopir truk itu curhat prilaku salah satu oknum yang melakukan pemerasan kepadanya. Sopir itu adalah Badar (50), salah satu bos sopir truk daging.

Dia mengaku diperas oknum Polantas Polresta Bogor Aiptu SU, dan sampai ditelinga Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra.

Badar menceritakan pemerasan itu bermula saat anak buahnya, Dede Mahdar (34) menabrak pengendara motor hingga di simpang Yasmin, Jalan KHR Abdullah bin Nuh dan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, pada Senin, 27 Juni 2016.

Truk B 9693 BEU menabrak sepeda motor Honda Beat F 3118 CB yang dikendarai pasangan suami istri. Pengendara motor pun , sedangkan istrinya selamat.

Pasca-kejadian semuanya diproses hukum, dan terjadilah upaya perdamaian dengan cara musyawarah, hingga akhirnya disepakati seluruh biaya pemakaman sebesar Rp30 juta ditanggung Badar.

Uang Rp30 juta pun diserahkan pada Jumat, 15 Juli 2016 sekitar pukul 10.00 WIB kepada Aiptu SU.

“Tetapi saat penyerahan uang kepada istri korban , pada hari Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB yang disaksikan sanak saudara korban meninggal. Salah satunya ada anggota Brimob Kedunghalang bernama M Pangaribuan, ternyata uang pengganti biaya pemakaman hanya diserahkan Rp27.500.000,” tuturnya.

Badar mengatakan, uang sisa Rp2,5 juta tak dikembalikan kepada sopir Dede Mahdar oleh Aiptu SU. Kemudian kendaraan yang ditahan Unit Laka Lantas bisa keluar setelah memberikan uang tebusan Rp10 juta kepada Kepala Unit (Kanit Laka) Lalu Lintas Polres Bogor Kota Ipda MM dan Aiptu SU.

“Menurut mereka jika diurus oleh berpangkat lebih tinggi maka perkara akan diajukan ke pengadilan. Mereka dengan terang-terangan meminta uang dengan dalih perintah Kasat Lantas sebesar Rp10 juta, dengan berat hati dan rasa ketakutan oleh Dede Mahdar dan Billy Budiman menyerahkan uang Rp10 juta kepada Aiptu SU pada Senin 18 Juli 2016 lau,” katanya.

Tak itu saja, lanjut Badar, Dede saat berada di Unit Laka Lantas tidak ditahan di dalam sel. Ketika hari Idul Fitri Dede juga pamit pulang dan memberikan uang kepada Kanit Laka Lantas sebesar Rp1,5 juta hingga akhirnya diizinkan pulang sampai 5 hari dari 5 – 10 Juli 2016.

Usai lebaran Dede kembali ke Polres Bogor Kota, di kantin sebelah Unit Laka menunggu upaya perdamaian yang belum disepakati ketika itu oleh keluarga korban. Setelah berdamai di Polres barulah Dede pulang dan SIM dikembalikan.

“Demikian saya buat laporan ini dengan sebenar benarnya dan kesaksian saya bisa dipertanggung jawabkan. Dari mulai kejadian sampai peroses damai saya sendiri yang berurusan langsung kepada Aiptu SU,” tegasnya.

Badar meminta pimpinan kepolisian menindak oknum anggota Polres Bogor Kota yang telah berbuat tidak sepatutnya.

“Karena perbuatan itu telah mencoreng citra kepolisian yang sudah membaik di mata masyarakat pada umumnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra membenarkan adanya kejadian itu. Bahkan pihaknya selaku orang nomor satu di wilayah hukum Polres Bogor Kota telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap masing-masing pihak.

“Masih diselidiki oleh Propam, apabila terbukti tentunya akan ada sanksi sesuai kesalahannya,” katanya saat dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat BBM pada Kamis, 21 Juli 2016 lalu.

Andi menuturkan, sebetulnya sudah ada kesepakatan antara korban dan sopir truk yang saat ini masih berstatus tersangka. “Bukan berarti kasusnya dihentikan, tetap maju hingga pengadilan. Bila anggota tersebut menyalahgunakan wewenang, saya tidak pandang bulu akan saya tindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (bdn)

Misteri Mayat Busuk di Cibinong Bogor: Pusing Isteri Banyak Hutang, Dihabisi lalu Dibuang ke Selokan

BOGORDAILY – Kalau cemburu dan marah tidak bisa dikendalikan apapun bisa terjadi, termasuk membunuh isteri sendiri.

Inilah yang terjadi dan dilakukan Rudy Wahyu (39) tersangka isterinya sendiri Komsiah (46). Secara sadis dia menghabisi nyawa istrtinya.

Tersangka menghabisi isterinya sendiri dikuburan cina dan membuang jasad di selokan, setelah sebelumnya terlibat cekcok mulut.

Penyebabnya adalah cemburu, karena isterinya dekat dengan pria lain, juga kerap berhutang dan membuatnya pusing, karena banyak ditagih orang-orang tak dikenalnya.

Aksi pembunuhannya itu direkontruksi unit Reskrim Polsek di Kecamatan , Kabupaten Bogor, Rabu (20/7/2016).

Kapolsek , Kompol Hida Tjahjono menjelaskan, sebelum membunuh sempat membeli rokok di warung dekat TKP dan cekcok dengan korban.

“Pelaku melanjutkan pertengkaran di area pemakaman Cina di Kelurahan Ciri Mekar, Kecamatan Cibinog, Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Setelah dibunuh, pelaku membuang jenazah korban ke parit dan ditinggalkan oleh pelaku dengan berjalan kaki.

Ya, sebelumnya area kuburan cina itu sempat geger, setelah ditemukan jasad korban terkapar diselokan, dalam kondisi sudah membusuk pada Senin (4/7/2016). Pelaku akhirnya berhasil ditangkap anggota Polsek . (bdn)

Ngeri! Tabrakan Maut di Dramaga, Korban Tergilas

BOGORDAILY – Kecalaakan kembali terjadi di Bogor, seorang pengendara remuk usai di Jalan Raya Cibanteng Proyek, Desa Cibanteng, Kecamatan Dramaga. Tubuhnya terpentas dan terlindas.

Korban adalah Wahyudi, dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan karena mengalami luka parah, setelah bertabrakan dengan mobil box, dan ditinggal kabur.

Anggota Unit Laka Lantas Polsek Dramaga AIPTU Dadang Mulyana mengakatan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah. “Kami akan melakukan pencarian, sopir mobil box yang melarikan diri tersebut,” ujarnya.

Korban melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip sebuah mobil di depannya. Ditengah upayanya menyalip, mobil box muncul dari arah berlawan, dan terjadilah .

Korban terlempar dan sebagian tubuhnya terlindas dan menderita patah tulang dibagian tangan kanan, serta luka di kepala. Sementara sopir box melarikan diri. (bdn)

Heboh, Loker TSI Bergaji Rp10 Juta. Syarat Bikin Nyengir!

BOGORDAILY – Tamas Safari Indonesia (TSI) membut geger. Kali ini bukan soal ulah satwanya yang mencabik atau melukai pengunjung TSI tapi, soal lowongan kerja bergaji Rp10 juta.  TSI membutuhkan pawan  yang bertugas merawat hewan, termasuk diantaranya hewan buas.

Sebuah pesan berantai beredar. Isinya TSI sedang membutuhkan tenaga kerja dan siap membayar gaji tinggi, tugasnya yakni, memandikan dan menggosok gigi harimau dan buaya.

Berikut isi Pesan Lokaer TSI bergaji Rp10 Juta:
Membuka lowongan kerja utk bagian penempatan di :
Bogor
Bali
Surabaya
Posisi :
1. Pawang Harimau
2. Pawang Buaya
Deskripsi Pekerjaan
– Menjaga kandang harimau/buaya
– Menyikat gigi harimau/buaya
– Memandikan harimau/buaya
Kualifikasi:
– P/W Usia 18-25 thn
– Pendidikan Min SMA
– TB pria min 165cm & wanita min 155cm
– Tidak berkacamata dn bertato
– U/ Lulusan thn 2016 ijazah bs menyusul
Fasilitas :
– Gaji Pokok UMR Rp. 10.000.000
– Uang Transport / Mes
– Catring / Uang Makan
– Baju seragam
– Lembur situasional
– Lembur Normative
– BPJS ( asuransi )
Bagi yg Berminat dan sesuai Kualifikasi diatas silahkan Apply CV & Surat Lamaran melalui Via email: hrd@Tsi.co.id
Lowongan Berakhir sampai tgl 31 Juli 2016
Semoga bermanfaat
Sementara itu, humas TSI Yulius menyatakan, info lowongan kerja itu adalah hoax alias bohong.
”Itu Hoax mas,”kata Yulius. (bdn)

Mencekam! Dua Ormas di Bogor Bentrok, Satu Dibacok

BOGORDAILY – Perang antar ormas kembali terjadi di Bogor. Satu orang mengalami luka serius karena luka bacok benda tajam.

Dua ormas itu yakni, Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten (BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP). Bentrok yang terjadi di Jalan Raya Kranggan RT 04/RW 08 Desa Kranggan, Gunungputri, Selasa (19/7/2016) malam itu pun geger.

“Pelaku dalam proses pencarian. Kami pun akan agendakan musyawarah antara kedua ormas itu,” ujar Kapolsek Gunungputri AKP Niih Hadiwijaya.

Dugaan sementara, bentrok itu dipicu kesalahpahaman antar kedua anggota ormas tersebut. Adalah UK (39), anggota BPPKB berselisih paham dengan P (35) salah satu anggota PP. Keduanya cekcok mulut dan saling serang dengan membawa massa.

Sementara itu, Ketua PP Kabupaten Bogor M Yunus dan BPPKB DPD Jawa Barat Nung Sutisna sudah bersepakat bahwa perseteruan itu hanya dipicu masalah kecil dan akan segera diselesaikan.
“Kami selalu mengedepankan musyawarah. Awalnya hanya masalah sepele, jadi perlu segera musyawarah,” ujarnya.(bdn)

Heboh.. Kantor Walikota Bogor ‘Diteror Bom’, Masuk Balaikota jadi Ribet

BOGORDAILY – Kantor Bima Arya ikut-ikutan riweh, setelah muncul ancaman bom di Balaikota Jakarta. Pengamananpun ditingkatkan, Rabu (20/7/2016).

Sejumlahwa warga yang hendak beraktifitas dilingkungan Pemkot Bogor pun dibuat ribet, semua diperiksa, khawatir ada yang membawa bom.

Kendaraan yang hendak masuk balaikota dihentikan, dan diperiksa petugas, dan diintrogasi mengenai tanda pengenal dan kepentingannya ke Balaikota.

Setelah mengutarakan identitas dan tujuan. Para tamu baru diperbolehkan masuk lingkungan Pemkot Bogor. (bdn)