Thursday, 5 June 2025
Home Blog Page 8603

Nangis Sesegukan Dirazia TNI, Hp Pelajar SMP Bogor Dipenuhi Video Porno

BOGORDAILY – Seorang menangis ketakutan saat terkena anggota denpom. Dia dirazia karena ulahnya yang sok jagoan.

Badan penuh tato dan ugal-ugalan membawa motor hingga membahayakan pengendara lainnya.

itu adalah Adam, dihentikan anggota denpom di simpang Jalan Ahmad Yani, Bogor, Selasa (26/7). Dia menangis sesenggukan, saat diperiksa anggota polisi militer (PM) yang sedang \ atribut TNI.

Dia dihetikan ketika sedang konvoi sepeda motor dengan empat temannya. Masalahnya, masing-masing motor para ABG itu dinaiki lebih dari dua orang.

”Mereka di punya SIM dan STNK, mereka mau tawuran. Saat ditanya-tanya, eh si Adam malah nangis sesenggukan, disuruh buka baju eh tatoan, oleh petugas denpom diserahkan ke polisi,” kata Kanit Turjawali Polsek Bogor Utara, Ipda Farizky kepada wartawan.

Parahnya, diperiksa telepon genggam yang dibawa Adam Cs ternyata penuh dengan video porno. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh siswa yang terjaring dalam tersebut diamankan ke Mapolsek Bogor Utara. (bdn)

Hehe.. Lurah, Camat se Kota Bogor Disuruh Lari Keliling Lapangan Gor Pajajaran

BOGORDAILY – Walikota Bogor Bima Arya kembali bikin aparaturnya keringatan, setelah aksinya yang senang berkeliling bersama ‘pasukan’ di sejumlah pasar, dan tempat-tempat strategis di Bogor.

Bima Arya membuat tes kebugaran pegawainya, mungkin agar tidak lagi ngos-ngosan saat ikut bersamanya keliling pasar atau terminal.

Tes kebugaran dan kesehatan yang diikuti aparat wilayah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor merupakan langkah awal untuk mengetahui tingkat stamina aparat.

Demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeah saat ditemui di lokasi tes kebugaran GOR Pajajaran, Selasa (26/7/2016).

dr. Rubaeah yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor Fetty Qondarsyah mengungkapkan, untuk tahap awal tes ditujukan bagi aparatur wilayah.

“Hari ini dan besok Camat, Lurah dan para Kepala Seksi kami tes kebugaran dengan berlari mengelilingi lapangan,” ujar Rubaeah. “Hasil dari tes ini kalau memang ada yang perlu ditindak lanjuti, seperti misalnya nilainya kurang atau berpenyakit, akan kami tindak lanjuti dengan program yang lain,” imbuhnya.

Diprioritaskannya tes kebugaran bagi aparatur wilayah, Rubaeah menjelaskan, karena mereka perlu memiliki kesehatan yang prima berkaitan dengan tuntutan tugas yang harus blusukan ke wilayah yang jauh dan penuh tantangan. “Kedepan, tes juga akan dilakukan bagi para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Kepala BKPP Fetty Qondarsyah yang turut menyaksikan langsung bagaimana tes kebugaran dan kesehatan berlangsung. “Kedepan semua pimpinan SKPD juga harus mengikuti tes ini,” cetusnya. “Kalau sekarang dilakukan bagi aparatur wilayah karena mereka tugasnya di lapangan jadi harus betul-betul fit,” tandasnya. (bdn)

Walah, Setelah Bobar dan Botim, Bogor Selatan Minta Merdeka dari Kabupaten Bogor

BOGORDAILY – Kabupaten Bogor terus bergejolak, bukan hanya soal jalan rusak yang dibiarkan sehingga memicu kemarahan masyarakat, tapi juga desakan pemekaran daerah bermunculan di semua wilayah.

Setelah sebelumnya, Bogor Barat minta dimekarakan, lalu Bogor Timur juga minta dimekarkan. Kini desakan untuk pemekaran di Bogor Selatan Kabupaten Bogor kembali disuarkan.

Bogor Selatan dikalim sebagai penyumbang Pendapata Asli Daerah (PAD) terbesar Kabupaten Bogor, salah satu potensinya adalah pariwisata, yang terkenal se Nusantara sampai yakni Kawasan Puncak.

Namun, lagi-lagi pemerintah disebut-sebut tidak serius mengelola kawasan strategis itu. Pemerintah dituding hanya menjadi penonton tanpa ada inisiatif mengelola dan mengatur wilayah, yang bisa berdampak pada melesatnya PAD kabupaten Bogor dan menurunnya angka kemiskinan serta pengangguran bogor selatan.

“Ratusan vila liar tak kunjung dibenahi, pajak pajak hotel bocor, kemacetan tak kunjung usai, imigran ilegal bebas berkeliaran, sementara investor kakap mengusir masyrkat dengan uangnya,” kata Direktur Budgeting Analisis Center, Imam wijaya.

Menurutnya, persoalan persoalan yang tidak bisa di atasi Pemkab Bogor menjadi landasan, Bogor Selatan untuk merdeka dari kabupaten Bogor.
Disisi lain, kata dia, ketimpangan terjadi, dari mulai pembangunan infrastruktur yang tidak merata, sampai pelayanan publik yang jauh dari pusat pemerintahan.

Penyumbang PAD terbesar tak seharusnya angka kemiskinan tinggi, tapi itu terjadi di kabupaten Bogor. Bogor selatan hanya tempat usaha Kabupaten Bogor dan banyak dinikmati di luar bogor selatan.

“Semua persoalan itu bisa terjawab apabila Bogor Selatan memerdekakan diri dari Kabupaten Bogor, berbagai persyrtan sudah terpenuhi, baik scra administratif, jumlah penduduk, luas wilayah maupun potensi yang dimiliki. Tinggal menggalang kekuatan untuk memperjuangkannya,” ujar aktifis yang kerap di KPK itu.

Imam menegaskan telah melakukan konsolidasi bersama para tokokh di 7 kecmatan di wilayah Bogor Selatan, agar gagasan ini tidak hanya wacana tapi diperjuangkan.(bdn)

Heboh, Ular Piton Empat Meter Gentayangan Tengah Malam di Kantor PDAM Kabupaten Bogor

BOGORDAILY – Entah kebetulan atau tidak, menjelang ramai-ramai soal pergantian dirut Kabupaten , kantor itu mendadak heboh pada Selasa (25/7/2016) , seekor ular piton gentayangan alias berkeliling di sekitar komplek perusahaan milih daerah tersebut.

Panjangnya mencapai empa meter lebih. Sejumlah warga pun heboh, setelah seorang berhasil menangkap ular yang sedang ‘bermain’ diarea komplek perusahaan pelat merah itu.

Adlah Ahmad Fauzi, SMA ini melihat ular jenis sanca batik itu, melintas di depan kantor . Ular kemudian bergerak ke arah jalan raya. Saat itulah dia langsung bergerak dan menangkap ular itu.

“Saya ditaruh ke akuarium kaca,” kata Ahmad Fauzi di rumahnya di Kampung Pulo, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Selasa (26/7/2016).

Dia mengaku tak punya niat jahat saat menangkap ular. Ia berniat menjual ular tangkapannya itu. Awalnya takut menangkap saat ular berbisa itu. Namun, saat mengetahui ular liar itu tak melawan, Fauzi dan temannya Opik memberanikan diri menangkap ular piton itu.

“Kayaknya habis makan, makanya enggak melawan,” pungkasnya.( bdn)

Heboh, Akses Masuk Gedung Dewan Ditutup, Ketua DPRD Kota Bogor ‘Ngamuk’!!

BOGORDAILY – Rekayasa ulang sebagian jalur Sistem Satu Arah () di Kota Bogor berbuntut. Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono meradang. Untung ngamuk dan langsung menelpon kepala Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor

Gara-garanya, di seputar jalan Kapten Muslihat semakin diputar-putar, sehingga akses jalan menuju masuk pintu utama DPRD pun ditutup.

Mobilnya yang hendak masuk ke gedung dewan, harus memutar arah memasuki gerbang Gedung Bappeda yang berjarak sekitar 40 meter dari pintu gerbang DPRD.

“Jika ada rekayasa seharusnya dibahas dan berkoordinasi lebih dahulu dengan DPRD Kota Bogor,” ujarnya.

Tanpa basa-basi, politisi PDIP ini langsung menelpon Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Tak berselang lama, Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dody Wahyudin, tiba dan membuka akses jalan yang ditutup tersebut.

“Para anggota DPRD protes ke saya. Jadi saya minta akses ini dibuka kembali,” ujarnya. (bdn)

Biadab!! Bocah 4 Tahun di Cileungsi Bogor Dicabuli Pedagang di Sekolah

BOGORDAILY – anak dibawah umur di Bogor kembali terjadi. Seorang siswi berusia yang masih berusia 4 tahun, dicabuli di sekolahnya di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Korban adalah ZM (4) dan pelakunya yakni, AS alias Amat. Aksi yang dilakukan pada Minggu 24 Juli 2016, akhirnya dibongkar polisi dan pelaku berhasil ditangkap.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus mengatakan, kasus itu bermula dari keluarga korban yang melaporkan tela terjadi terhadap ZM yang diduga pelakunya adalah AS di sekolahnya di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu 12 Juni 2016.

“Orangtua korban curiga, usai pulang sekolah anaknya meringis kesakitan saat buang air kecil. Dan mengaku dicabuli AS di sekolahnya. Pelaku bekerja sebagai pedagang makanan Cilung,” katanya, Senin (25/7/2016).

Pelaku berhasil ditangkap di daerah Cibeber, Kabupaten Cianjur. Sebelumnya polisi sempat mendatangi rumah pelaku di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp5 miliar. (bdn)

Miris, Persikabo ‘Bangkrut’. #SAVEPERSIKABO Trending di Twitter

BOGORDAILY – Klub sepakbola kebanggaan warga Bogor dalam kondisi ‘sekarat’ dan diujung kebangkrutan.

Kondisi finansial klub satu-satunya di Bogor ini pun memicu dukungan dan simpati masyarakat.

Di media sosial dukungan itu ditujukan dengan #savepersikabo. Tagar itu jadi trending topik di Twitter.

Rasa simpati yang besar ditunjukkan masyarakat Indonesia terkait masalah finansial yang sedang menerpa klub asal Kab. Bogor itu.

Tagar tersebut saat ini berada di urutan kedua yang paling banyak diperbincangkan di linimasa twitter Indonesia.

Usut punya usut, hal itu tidak terlepas dari banyaknya simpati terhadap klub yang saat ini mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) B itu.

Pasalnya, sebagai salah satu klub dengan nama besar yang ada di Jawa Barat, saat ini sedang diterpa masalah finansial. Bahkan, untuk mengarungi ISC B mereka disebut-sebut ngos-ngosan untuk membiayai operasional tim.

Salah satu akun twitter yang menyoroti kiprah @BogorBola mengungkapkan, saat ini masih bisa bertanding adalah murni karena militansi pemain dan pelatih yang ingin membanggakan Kabupaten Bogor. juga disebut kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah setempat.

Malah kini Laskar Padjajaran diurus oleh salah satu pegawai tidak tetap (PTT) Pemkab Bogor yang berpenghasilan kurang dari Rp2 juta per bulan. Menurut akun tersebut, PTT yang berinisial MD itulah yang pontang-panting mencari uang agar tetap eksis.

Tak ayal, hal ini menjadi perhatian pencinta sepakbola nasional. Mengingat, adalah salah satu tim yang punya nama di pentas sepakbola nasional. Mereka pun memiliki basis suporter yang loyal, yakni Kabomania.(bdn/gol)

Cilebut Bogor Geger!! Mayat Nyangkut di Kali, Kondisinya Menyeramkan..

BOGORDAILY – Warga Kampung Cilebut Peledang, Kelurahan Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, geger.

Sesosok mayat ditemukan nyangkut di aliran sungai Kali Baru, Senin (25/7/2016).

Kondisi mayat sudah sangat mengenaskan. Polisi masih menyelidiki identitas korban dan penyebabnya.

Namun, dugaan sementara mayat dibunuh dan dibuang ke sungai.

Penemuan mayat itu itu pun membuat warga gempar, dan berhamburan ke luar rumah untuk melihat langsung.

Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Dali membenarkan penemuan itu.

“Kita sedang di lokasi untuk mengevakuasi korban,” ujarnya.

Hingga saat ini belum diketahui jenis kelamin dan identitas jenazah itu.(bdn)

Heboh.. Video Hot Artis Cantik Clara Lee, Handuk Melorot Saat Joget Depan Kamera

BOGORDAILY – Belum lama ini netizen tengah dihebohkan dengan aksi yang dilakukan oleh artis cantik asal Korea, Clara Lee. Pasalnya pada video yang merekam aktivitas keseharian Calara, ia terlihat berjoget sambil lompat-lompat akan tetapi malah handuk yang ia pakai langsung melorot dan hal ini terekam jelas pada sebuah video.

Terlihat pada video, Clara Lee berniat menyapa semua fans dengan aksi keseharian dirinya akan tetapi artis seksi dan cantik asal Korea Selatan tersebut malah langsung membuat banyak orang melongo karena handuk yang ia kenakan melorot.

Pada video tersebut, Clara sepertinya hanya ingin memberitahukan atas semua kegiatannya ketika ada di rumah, salah satunya mandi.

Terlihat Clara masih mengenakan handuk dan rambutnya masih berantakan karena baru mandi. Sambil terlihat sedang berpose depan kamera, ia lompat-lompat dan berjoget akan tetapi tidak lama kemudian handuk yang ia pakai malah melorot sampai Clara pun dengan spontan langsung menjerit sambil selanjutnya membungkukkan badan supaya area pribadinya tidak terlihat. (BD)

https://www.youtube.com/watch?v=7Hr0FK-j6_k

Ngamuk!! Warga Cibungbulang Bogor Blokir Jalan

BOGORDAILY-Silih berganti warga di Kabupaten Bogor bereaksi keras dengan aksi akibat jalan rusak. Setelah sebelumnya warga Kecamatan Rumpin akbar ke kantor kecamatan.

Kini warga Bogor melakukan aksi serupa. Sejumlah warga Kampung Cimanggu RT 3/7, Desa Cimanggu 2, Kecamatan , Kabupaten Bogor marah. Mereka akhirnya berdemo dengan cara menutup akses jalan di kampung itu.

Warga yang tidak terima jalannya dirusak oleh truk proyek yang lalulalang di jalan itu.

Mereka protes karena jalan yang belum lama dibangun, sudah rusak akibat kendaraan proyek pembangunan perumahan.

Warga kesal dengan janji pengembang yang akan melebarkan jalan namun tak kunjung direalisasikan.

Wakapolsek , AKP Ujang Rohimin menuturkan, akan menjembatani protes warga dengan musyawarah bersama pengembang perumahan itu. (bdn)