Wednesday, 25 June 2025
Home Blog Page 8669

Rayakan Lebaran, Napi Lapas Paledang Hendak Pesta Narkoba. 100 Gram Sabu diamankan Polisi. Begini Caranya!

BOGORDAILY- Narapidana benar-benar keterlaluan. Dalam suasana lebaran, mereka justru hendak pesta narkoba.

100 gram narkoba jenis sabu coba diselundupkan ke dalam sel. Beruntung aksi itu tertangkap basah.

Satuan Narkoba Polres Bogor Kota memeriksa kembali narapida Daeng, Sabtu (9/7). Dia diperiksa setelah menerima sabu seberat 100 gram dari seorang pengunjung lapas HR yang kini buron.

Kasat Nakoba Polres Bogor Kota, Ajun Komisaris Andhika Fitransyah menjelaskan, Daeng menerima satu plastik buah jeruk titipan pengunjung berinisial HR.

“Saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan satu klip plastik berisi sabu seberat 100 gram,” kata Andhika, Sabtu (9/7).

Selanjutnya, petugas lapas pun melaporkan kepada polisi. Daeng merupakan narapidana dalam kasus yang sama dan ia tengah menjalani masa tahanan 7 tahun penjara sejak 2013 lalu.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap HR dan penyuplai sabu tersebut. Kami juga belum bisa memastikan barang tersebut diperjual- belikan di lapas,” tambah Andhika.(bdn)

Wajib Dicoba! Kuliner Bogor Sepanjang Massa

BOGORDAILY – Bingung ingin wisata kuliner di Bogor. Tempat – tempat ini bisa jadi pilihan Anda menghabiskan waktu liburan.

Berikut kuliner legendaris dan khas Bogor yang layak Anda coba.

Bakso Kikil Pak Jaka

Tak ada yang istimewa saat melihat gerobak bakso ini. Namun, Bakso Kikil Pak Jaka yang terletak di perempatan Gang Aut, Jalan Suryakencana No 287, ini tak pernah sepi pembeli.

Di bagian atas gerobak terdapat kotak berisi kikil dan potongan daging segar. Meski sederhana, citarasa bakso kikil tak bisa diragukan. Seporsi bakso urat lengkap dengan kikil dijamin bikin nagih.

Selain Bakso Kikil Pak Jaka, ada beberapa gerai bakso lainnya yang terkenal nikmat. Bakso PMI misalnya, terkenal dengan bakso rudal “raksasa” yang kaya akan daging. Gerai Bakso PMI terletak di Jalan Pandu Raya.
Ada pula Bakso Jaja, yang sudah buka sejak 1980. Di sini, bakso kuah dimakan bersama mie kering yang diracik dengan bumbu khusus. Gerai Bakso Jaja berlokasi di Jalan KH Soleh Iskandar, tempat di samping kiri Universitas Ibnu Kaldun.

Soto Mie Bogor

Jika ada jenis makanan yang paling identik dengan Bogor, bisa jadi adalah soto mie. Campuran mie kuning, bihun dan kroket ini disiram kuah bening lengkap dengan potongan tomat, lobak, dan kol. Tak lupa potongan kikil dan daging sapi yang membuat semangkuk soto mie menjadi sangat nikmat.
Salah satu gerai soto mie paling terkenal di Bogor adalah Soto Mie Abeh yang terletak di Ruko Perumahan Taman Yasmin, Sektor Satu, Kelurahan Cilandek Barat, Kecamatan Bogor Barat.

Ciri khas dari Soto Mie Abeh adalah kroketnya yang garing dan besar, serta kuah kaldunya yang sangat segar. Soto Mie Abeh bahkan punya lebih dari enam cabang yang tersebar di Bogor dan Cibubur.

Soto Kuning Bogor

Selain soto mie, Bogor juga terkenal punya soto kuning yang maknyus. Kuah kuning yang kaya rempah menjadi andalan soto tersebut, dibuat dari olahan santan yang dicampur aneka rempah termasuk kunyit.
Isiannya beragam mulai dari empal, otak, limpa, paru, daging, babat, kikil, hingga lidah. Warga Bogor biasa menyantapnya dengan perkedel hangat dan emping nan renyah.

Salah satu gerai paling terkenal adalah Soto Kuning Pak Yusup. Terletak di Gang Aut, Jalan Suryakencana No 287, Bogor Tengah, gerai soto kuning ini pasti selalu ramai pembeli.

Daging yang empuk, kikil dan lidah yang kenyal, serta kuahnya yang nikmat menjadi andalan Soto Kuning Pak Yusup. Seporsi soto kuning hanya dibanderol Rp 10.000!

Lumpia Basah

Bogor adalah kota asal lumpia basah. Salah satu pelopornya adalah nenek dari Ernes, seorang pedagang lumpia basah yang sudah berjualan sejak 1972.
Lumpia basah dengan lumpia semarang yang berisikan rebung, telur, dan cacahan udang. Lumpia khas Bogor menggunakan cacahan bengkuang, tauge, tahu, ebi giling, juga telur. Lumpia pun tidak digulung dan digoreng, melainkan disajikan di atas adonan “kulit” berupa crepe tipis.

Sejak tahun 1980-an, gerobak hijau milik Ernes menetap di depan Ngo Hiang, Jalan Suryakencana No 307. Ernes berjualan mulai pukul 09.00-18.00 WIB.

Laksa Bogor

Laksa memang identik dengan Singapura. Namun di Bogor, Anda juga bisa menemui laksa yang khas dan kaya rempah.
Arahkan kendaraan Anda ke Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah. Di sana terdapat Laksa Gang Aut Mang Wahyu yang dikelola oleh generasi ketiga pemiliknya.

Kuah laksa di kedai ini menggunakan 13 jenis rempah yang berbeda antara lain salam, serai, dan lada. Manis bercampur gurih jadi satu saat menyeruput kuah kuningnya. Kemangi dan serundeng menciptakan citarasa yang khas.

Es Pala

Ingin mendinginkan tenggorokan dari cuaca Bogor yang panas? Es Pala bisa jadi pilihan. Minuman ini sudah dikenal sejak 1950-an. Adalah Ata, seorang pria 50-an tahun yang meneruskan resep Es Pala Pak Ujang yang terkenal nikmat.
Tenda sederhana Es Pala Pak Ujang terletak di perempatan masuk Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah. Satu gelas Es Pala hanya dibanderol Rp 5.000!

Bir Kotjok

Layaknya Bir Pletok, “bir” yang satu ini tidak menggunakan alkohol. Justru Bir Kotjok memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
Salah satu penjual Bir Kotjok terletak di perempatan Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah. Salah satu penjualnya adalah Eman, yang mewarisi resep Bir Kotjok dari kakeknya.

Resep andalannya terdiri dari jahe merah, kayu manis, cengkeh, gula pasir, dan gula aren. Jahe merah digunakan karena rasanya lebih pedas, sekaligus baik untuk kesehatan. Jahe merah bagus untuk menjaga sirkulasi darah. (bdn/kom)

Gawat! Buron Pembunuhan dan Pemerkosaan Kabur ke Jasinga Bogor. Sempat Singgah di Kampung Ini Salah Satunya

BOGORDAILY – Jasinga Bogor kini jadi daerah buruan polisi. Setelah, Anwar narapidan kasus pembunuhan AAP (12), bocah yang tewas di Hutan Perhutani, Jasinga, Bogor, Kabir usai dijenguk sang istri pada Kamis (7/7/2016)Juli 2016 malam.

Aparat kepolisian terus memburu Anwar bin Kiman (26) yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba. Polisi juga sudah mengantongi daerah persembunyian buronan ini.

Polisi mengatakan buronan itu sempat berada di kawasan Bojong Kaler, Bogor, hingga di kawasan Bandung.

“Masih kita lidik. Dugaan di sana,” ujar Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Iwan Gunadi saat dikonfirmasi, Sabtu, (9/7)

Sebelumnya, Anwar yang merupakan pelaku pembunuhan AAP (12), bocah yang tewas di Hutan Perhutani, Jasinga, Bogor, kabur usai dijenguk sang istri pada Kamis, 7 Juli 2016 malam.

Anwar diketahui kabur dengan cara berpura-pura menjadi seorang wanita. Dia melarikan diri dengan menggunakan cadar dan jilbab yang dibawakan istrinya saat menjenguk. (bdn)

Ini Dia Truk Terbaru Isuzu Giga

BOGORDAILY Motors Limited Jepang pada akhir bulan Oktober 2015 lalu telah mengumumkan sebuah poses rilis kalau produk pada Giga telah dilakukan perubahan total, mulai dari desain, mesin, interior dan yang linnya.

Isuzu giga dashboard

Perubahan dari sisi eksterior bisa kita lihat mulai dari bentuk grill, bamper depan, headlamp, dan juga bentuk kabin sleeper.

Pada grill depan, produk terbaru ini terlihat gagah dan sporty dengan penambahan waran chrom.
Kabin Giga terbaru sudah menggunakan suspensi untuk memanjakan pemgemudinya dari guncangan di jalan yang tidak rata.

Perubahan dari interior bisa dilihat mulai dari peruban pada steering whell yang lebih sporti dan modern, bentuk kokpit bergaya eropa yang terdapat banyak tombol controler di dashboardnya. Tuas persnelling juga mendapat peruban, pada baru ini tuas persnelling dibuat lebih pendek dari generasi sebelumnya.

Dari beberapa informasi yang diterima Bogordailynet, terbaru ini tidak akan masuk pasar Indonesia dalam waktu, jadi untuk para pelanggan Indonesia supaya sabar menunggu kehadiran Giga terbaru ini hadir di pasar Indonesia. (BD)

Ini Wajah Kejari Bogor yang Baru. Semoga Dua Kasus Dugaan Korupsi Besar di Kota Bogor Cepat Tuntas!

BOGORDAILY akhirnya resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor menggantikan Katarina Endang Sarwestri yang dipromosikan menjadi Asisten Bidang Pembinaan Kejati Jawa Barat.

Bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Bogor, Selasa (28/6/2016) berlangsung pisah sambut keduanya. Sebelumnya, , menjabat Asisten Bidang Pembinaan di Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali.

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Bogor Bima Arya beserta Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat, dan Ketua DPRD Untung W Maryono.

Pada kesempatan itu walikota berharap Kepada Mohammad Teguh untuk selalu menjaga komunikasi. “Baik di dunia nyata maupun dunia maya dan semoga kerasan di . Kota yang penuh dinamika,” katanya.

Sementara itu kejari baru Mohammad Teguh menyatakan siap membantu pembangunan dan berkolaborasi dengan jajaran pemerintah daerah. “Saya mohon ijin masuk ke wilayah jaringan Pemerintah ,” ujarnya.

Dibagian lain, masyarakat Bogor berharap yang baru tetap profesional dalam bekerja sepeninggal Katarina Endang. Sekretaris Jenderal DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sugeng Teguh Santoso menegaskan, ada dua kasus yang saat ini menjadi sorotan publik di Kota Hujan ini.

Yang pertama, kasus dugaan korupsi pengadaan lahan pasar Jambu Dua yang merugikan keuangan negara Rp28 miliar. Kasus ini sendiri sudah masuk persidangan dan menyeret beberapa pejabat Pemkot Bogor.

“Kemudian kasus kedua yakni soal Water Meter di PDAM Tirta Pakuan. Dugaan kerugian negara mencapai Rp7 miliar. Saya berharap Kejari baru segera menuntaskan kasus ini. Masyarakat menantinya,” ucap pria yang juga pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Bogor Raya ini. (bd)

Identitas Penembak Mati Anggota Ormas saat Sweeping sudah Dikantongi. Kapolres Bogor: Pelakunya bisa saja Oknum Aparat!

BOGORDAILY- Kepolisian Resor Bogor telah mengantongi identitas penembak anggota di sebuah indekos, Selasa 28 Juni malam. Data dari kepolisian, pelaku diketahui berinisial AG, tamu indekos yang merupakan warga . Ia kabur usai menembak Ahmad Suhendar alias Endang alias BE di halaman indekos.

“Identitas sudah ada, mudah-mudahan segera ketemu. Doakan sajalah,” kata Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto, Kamis (30/6/2016).

Kendati demikian, Suyudi belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan aparat atau warga sipil. Ia hanya memastikan, polisi tengah mengejar pelaku. “Masih banyak kemungkinan, ya. Bisa saja. Jenis senjatanya belum kami ketahui. Motifnya karena kesal saja,” katanya.

Endang tewas usai ditembak saat mengikuti sweeping di indekos di Kampung Tunggilis, Jalan Karadenan, Desa Pasir Jambu, , Selasa malam lalu. Ia mengalami luka tembak di pelipis mata bagian kanan.

Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, Suhendar datang ke lokasi untuk melakukan sweeping karena diduga kost-kostan tersebut dihuni oleh Pekerja Seks Komersial (PSK). Korban yang datang bersama rekannya itu, kemudian berteriak di halaman kost-kostan. Rupanya, teriakan inilah yang kemudian membuat AG tersinggung dan memicu keributan.

“Terjadi keributan antara korban dan saudara AG. Korban kemudian mengacak-acak kamar. Korban dan saudara AG kemudian keluar rumah. Kemudian terdengar letusan,” tulis Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (28/6/2016).

Proyektil peluru yang bersarang di kepala korban, kata Kombes Yusri, telah berhasil diangkat oleh tim dokter RS Polri Keramat Jati Jakarta Timur.

“Proyekti berwarna kuning terbuat dari kuningan, ujungnya berlubang diameter proyektil lebih kecil dari proyektil peluru senpi revolver organik,” kata Kombes Yusri.

ANAKNYA SUSAH TIDUR

Tak ada firasat yang dirasakan Fitria Rahmadani (22), istri dari Ahmad Suhendar (26) alias Endang yang tewas ditembak di kos-kosan pada Selasa (28/6/2016) malam lalu. Ia tak menyangka suaminya tewas dengan cara yang mengenaskan.
Padahal, sesaat sebelum kejadian, ia sempat bertelepon dengan suaminya. “Pukul 21.00 WIB kemarin saya sempet telepon dia, saya tanya di mana, terus dia jawab lagi di Cilebut mau jalan pulang. Ya sudah dari situ saya tungguin,” katanya seperti dilansir tribunnews.

Lanjutnya, sebelumnya suami sempat pamit untuk pergi ke Cilebut sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia mendapat informasi kalau tujuannya ke Cilebut ini untuk mengamankan perselisihan antara tukang ojek lokal dengan tukang ojek online.

Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, saat perjalanan pulang, ia melihat kondisi kos-kosan di Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, , Jawa Barat ini terbuka. Selain itu, korban melihat di kamar kos yang berada di pinggir Jalan Raya Pemda ini terdapat perempuan dan pria di satu kamar. “Katanya suami saya mau ngebubarin orang-orang di dalam kamar itu. Tapi malah yang dikamar itu gak terima. Katanya di kamar itu ada tiga pasang,” ujarnya.

Lalu, cekcok mulut pun tak terhindarkan hingga akhirnya korban tewas ditembak. Kabar kematian suaminya itu ia dapatkan sekitar pukul 22.30 WIB. “Saya disuruh datang ke lokasi dan bener suami saya udah tergeletak. Saya lihat dengan mata saya sendiri di kepalanya sudah banyak darah,” ungkap wanita berdarah Aceh ini. Kepergian suaminya ini tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Namun, ada sesuatu yang tak biasa terjadi pada anaknya, Gilang yang baru berusia tiga tahun. Dalam seminggu terakhir, anaknya susah tidur dan hanya bisa tidur bila suaminya sudah pulang. “Biasanya anak saya gak gitu. Ini seminggu terakhir, anak saya suka nanyain terus kalau bapaknya belum pulang. Bisa tidur kalau suami saya sudah pulang,” tuturnya.

Korban memang dikenal dekat dengan anak satu-satunya ini. Selama ini, korban memang tidak memiliki pekerjaan tetap. Korban pernah bekerja di sebuah tempat pemancingan sekitar lima tahun lalu.
Namun, saat aktif bergabung dengan organisasi masyarakat (), pekerjaanya ditinggalkan dan memilih total di ormasnya. “Ya kalau uang mah ada aja setiap hari biar gak tentu juga. Kalau ada pengamanan , dia suka ikut. Terus dia juga suka ikut bantuin temannya yang debt collector,” kata Fitria.

(de/met/tib)

Ngeri.. Ada ‘Gengster seKota Bogor’. Lengkap dengan Daftar Nama Geng Motor se Bogor. Nih!

BOGORDAILY – Kelompok motor yang kerap bikin onar dan menganiaya warga di Bogor belum habis.

Selain di dunia nyata juga beredar di dunia maya, setelah geger dengan grup Facebook artis Suryakencana, yang berisi tentang agenda tawuran, sotr dan jualan cerulit, kini muncul nama ‘ sekota Bogor’.

Penelusuran bogordaily.net. Isi grup facebook ini serupa, di dalamnya bahkan tertulis lengkap nama se Bogor.

Grup ini juga menampilkan anak-anak alay menenteng cerulit dan ajakan ‘perang’.

Berikut sebagian nama yang bermarkas di Bogor.

Bubulak Both Boy, dengan wilayah jajahan meliputi, Pondokrumput, sekitar patung Kujang, sepanjang rel kereta api Kelurahan Kebonpedes.

Wartal (Warung Talang), daerah operasi, Talang Kedunghalang, Jalan Raya Pemda, Kelurahan Kedunghalang

Bogor Heroes Solidaryty (BHS) beredar di kawasan Bantarkemang, Tajur

Base Jame, bikin onar di Depan sekolah Andigha/BTW, depan SPBU Panaragan, PGB

Surken Street Otoi, di Jalan Suryakencana arah Jalan Pahlawan dan Gang Aut, Kelurahan Bondongan

Cibalagung Street di daerah Jalan Cibalagung depan SD Cibalagung dan Ruko Pasir Kuda Bogor Barat

ILP Salah, di depan RS Salak sebelah PLN dan Jalan Pengadilan Bogor Tengah. (bdn)

Demi Keselamatan, “Chicane” Terakhir Sirkuit Assen Diubah

BOGORDAILY – GP Belanda tahun ini hadir dengan beberapa perubahan baru, salah satunya adalah penggantian menjadi hari Minggu. Sebelumnya, balapan selalu digelar pada Sabtu. Selain itu, penyelenggara juga melakukan perubahan di tikungan zig-zag atau  terakhir sirkuit, dengan alasan demi keselamatan pebalap.

Penyelenggara mencabut rumput buatan dan menggantinya dengan kerb berwarna merah yang sangat terasa ketika dilewati. Posisinya terletak di belakang kerb biasanya.

“Fokus utama kami dalam dua tahun terakhir adalah mencabut rumput buatan yang dipasang di sana karena itu menyebabkan beberapa masalah dan jadi alasan utama terjadinya beberapa insiden,” kata Javier Alonso, Managing Director of Dorna’s Events Area.

Kerb baru yang dipasang akan memberi efek getaran di motor yang sangat terasa dan mengganggu bagi pebalap yang melewatinya. Hal ini bisa jadi alarm bahwa pebalap sudah terlalu melebar dari lintasan.

“Pebalap tidak akan mengalami kecelakaan ketika melewatinya, tetapi akan sangat terganggu,” kata Alonso menambahkan.

terakhir sudah menghadirkan banyak drama persaingan, termasuk ketika Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) bersaing untuk bisa finis di urutan pertama pada GP Belanda 2015. Demi keselamatan lintasan zigzag di diubah.

Selain itu juga pernah terjadi persaingan seru antara Kevin Schwantz dan Wayne Rainey serta Nicky Hayden dan Colin Edwards di tikungan ini.

Penyelenggara juga melakukan perubahan dengan melebarkan area run-off di bawah grand stand.

Dengan area gravel yang lebih panjang dan lebar, pebalap yang mengalami kecelakaan tidak akan langsung menabrak tembok pembatas.

GP Belanda tahun ini berlangsung 24-26 Juni. Pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (24/6/2016) pagi waktu setempat, Andrea Iannone (Ducati) mencatat waktu putaran tercepat.

Sumber : www.kompas.com

Pembunuh PSK di Kemang Bogor Tertangkap. Begini Cara Dia Habisi Korban !

BOGORDAILY – Pengejaran polisi terhadap tersangka pembunuh pekerja seks komersil (PSK) Siti Soliha alias Sofi (19), yang ditemukan tewas di rumah kontrakkannya di Kemang Batas RT 05/10, Kemang, , akhirnya berakhir.

tersangka CH (25), ditangkap jajarang Polsek Kemang ditempat persembunyiannya di Perumahan Bogor Country, . “Kami mengamankan barang bukti satu sepeda motor dan telepon selular milik korban,” ujar Kapolsek Kemang, AKP Ade Yusuf Hidayat.

Kepada petugas tersangka mengaku menghabisi korban seoarng diri dengan membenturkannya ke dinding. Aksi itu terjadi pada Kamis (2/6) sekitar pukul 23.30 WIB. Tersangka mendatangi kontrakan korban dan mengajak berkencan.

“Keduanya kemudian terlibat adu mulut hingga terjadi penganiayaan oleh tersangka,” ujar kapolsek.

Pelaku naik pitam dan kemudian memukul korban dan membenturkan kepala korban ke dinding kamar. Tersangka sempat abur dan menjadi buronan polisi. (bdn)

Komplek Vila Duta Bogor Diduga jadi Markas Prostitusi Online

BOGORDAILY – Rumah mewah milik di Bogor ini mendadak diserbu polisi, Senin (20/6/2016) malam ini. Polisi rupanya mencium aktivitas yang tak wajar di rumah yang terletak di , Jalan King Kilaban, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, itu.

Benar saja, sebanyak 31 warga negara asing (WNA) asal China berhasil diamankan dari rumah milik Ibu Rini tersebut. Mayoritas WNA yang ditangkap adalah cewek cungkok alias mata sipit. Diduga, mereka merupakan jaringan .

Dalam penggerebekan itu, petugas menyita barang bukti berupa 40 telepon rumah, 60 buah ponsel (HP), dan satu mobil Toyota Fortuner bernopol polisi B 1290 BJN.

Setelah ditangkap, para WNA tersebut langsung menjalani tes urine untuk memastikan aktifitas mereka selama di Vila Duta. Namun, polisi belum memberikan penjelasan terkait penangkapan tersebut.

Informasi yang dihimpun di lapangan, para WNA dan cewek mata sipit itu sangat tertutup. Mereka jarang keluar dari rumah dan hanya memesan makanan dari jasa pengiriman online.

“Kami tidak tahu apa aktifitas mereka. Tidak tahu juga kapan mereka masuk ke rumah itu,” ujar seorang satpam kepada wartawan.

Penangkapan 31 Warga Negara Cina membuat warga Vila Duta kaget. Pasalnya warga tidak mengetahui aktifitas dan berapa jumlah yang menempati rumah dua lantai bercat putih tersebut.

Rumah itu ternyata milik Bu Rini. Dan WN Cina itu baru dua bulan menempati rumah mewah milik ini.

Menurut informasi, keberadaan 31 WNA di komplek mewah Vila Duta ini diduga dibawa Satpam perumahan.

“Bu Rini sekarang sudah dimintai keterangan di Mapolres Bogor Kota. Saya belum tahu apa aktifitas mereka. Yang jelas mereka tertutup sekali,” kata sumber dilokasi Senin (20/6) malam. (bd)