Friday, 6 June 2025
Home Blog Page 93

Puluhan Sopir Angkot Pelanggar Aturan di Kota Bogor Terjaring Operasi

0

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan operasi terhadap angkutan kota (angkot). Operasi ini menyasar angkot yang tidak tertib administrasi di Jalan Ir. H. Juanda.

Operasi dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, didampingi personel Dishub dan bantuan dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota.

Hasilnya, lebih dari 10 angkot ditindak karena pengemudinya tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraan. Mulai dari KIR, , hingga SIM pengemudi.

“Dalam satu bulan ini sudah tiga kali kami melakukan penindakan dan penertiban. Hari ini ada beberapa angkot yang surat-suratnya sudah habis masa berlaku bahkan kondisinya sudah usang. Mobilnya kami tahan dan sopirnya kami arahkan untuk melaporkan badan hukum koperasinya agar mengurus ke kantor Dishub,” ucap Jenal Mutaqin, Rabu (30/4/2024).

Saat penindakan, Jenal Mutaqin mengaku para pengemudi cukup kooperatif dan mengakui kesalahannya. Bagi yang bisa menunjukkan kelengkapan suratnya, dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Dengan catatan, semua harus tertib lalu lintas. Tidak mengetem sembarangan, kecuali untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dalam rentang waktu yang singkat. Termasuk tindakan terhadap sopir angkutan yang masih di bawah umur.

“Operasi ini sangat efektif. Kita tidak hanya menertibkan angkot, tapi juga meyakinkan penumpang agar merasa aman. Saya pastikan dan tegaskan ini efektif,” tegas Jenal Mutaqin.

Operasi ini, masih kata Jenal, juga berkaitan dengan langkah Pemkot Bogor dalam mereduksi jumlah angkot. Sejauh ini, dari hasil reduksi yang sudah dilakukan, dari total 3.412 angkot, kini sudah berkurang menjadi 2.793 kendaraan.***

Prabowo Akan Hadiri Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Kota Bogor, Luncurkan Program Pendidikan Nasional

0

Bogordaily.net – Presiden dijadwalkan hadir di , Kota Bogor, Jumat siang, 2 Mei 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang tahun ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Kehadiran Presiden Prabowo di Kota Bogor ini bukan sekadar simbolis. Dalam kesempatan tersebut, ia akan meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), inisiatif pemerintah yang mencakup sejumlah langkah percepatan peningkatan mutu pendidikan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyebut program ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk menjawab tantangan di sektor pendidikan.

“Program-program ini bertujuan memberikan hasil nyata dalam waktu cepat,” ujarnya.

Salah satu fokus utama PHTC adalah percepatan pembangunan sekolah.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan renovasi dan pembangunan 10.440 sekolah hingga akhir 2025, dengan anggaran mencapai Rp 16,9 triliun.

“Kita ingin memastikan tidak ada lagi sekolah yang rusak berat dan tak layak belajar,” kata Mu’ti kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dua hari sebelum Hardiknas.

Tak hanya infrastruktur, perhatian Prabowo juga tertuju pada kesejahteraan tenaga pendidik, terutama guru honorer dan guru yang belum menamatkan pendidikan Diploma 4 atau Strata 1.

Dalam program bantuan yang akan diumumkan resmi oleh Presiden hari ini, guru non-S1 akan menerima Rp 3 juta per semester sebagai bantuan pendidikan, sementara guru honorer akan mendapat transfer langsung sebesar Rp 300 ribu per bulan.

“Ini bentuk keberpihakan pemerintah pada mereka yang selama ini menjadi tulang punggung pendidikan namun belum mendapat perhatian cukup,” ujar Mu’ti.***

Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama? Ini Solusi dan Syarat Balik Nama Motor

0

Bogordaily.net – Kini, proses perpanjang tanpa KTP pemilik lama tak lagi menjadi kendala besar bagi pemilik motor bekas.

Pemerintah memberikan kemudahan lewat kebijakan bebas biaya balik nama untuk kendaraan bekas, asalkan dilakukan prosedur balik nama secara resmi.

Perpanjang Motor Bekas Tanpa KTP Pemilik Lama

Jika kamu baru membeli motor bekas namun tidak memiliki akses ke KTP pemilik sebelumnya, jangan khawatir.

Cara paling tepat adalah dengan melakukan balik nama kendaraan.

Melalui proses ini, data kendaraan akan sepenuhnya atas nama kamu sebagai pemilik baru, sehingga ke depannya tak perlu lagi mengandalkan KTP pemilik sebelumnya untuk perpanjangan atau urusan pajak.

Syarat Balik Nama Motor Bekas

Agar proses balik nama berjalan lancar, pastikan kamu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  • E-KTP pemilik baru
  • asli dan fotokopi
  • SKKP (Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran) atau notis pajak
  • BPKB asli dan fotokopi
  • Bukti pembelian berupa kwitansi bermaterai sebagai tanda alih kepemilikan

Bebas Biaya Balik Nama Kendaraan Bekas

Mengacu pada Pasal 12 ayat (1) Paragraf 3 UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), disebutkan bahwa Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hanya dikenakan saat pembelian kendaraan baru (penyerahan pertama).

Artinya, untuk kendaraan bekas, BBNKB tidak lagi dikenakan, sehingga kamu bisa melakukan balik nama secara gratis.

Biaya yang Tetap Harus Dibayar Saat Perpanjang

Meski biaya balik nama motor bekas gratis, ada beberapa komponen biaya lain yang masih perlu dibayar saat perpanjang , di antaranya:

  • PKB (Pajak Kendaraan Bermotor): Besarnya tergantung dari jenis dan tahun kendaraan. Jika terlambat, dikenakan denda.
  • SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan): Rp 35.000 untuk motor, plus denda jika ada keterlambatan.
  • Biaya penerbitan : Rp 100.000 untuk sepeda motor.
  • Biaya penerbitan TNKB (plat nomor): Rp 60.000 untuk sepeda motor.
  • Biaya penerbitan BPKB: Rp 225.000 untuk sepeda motor.

Dengan mengikuti prosedur balik nama, kamu tak perlu lagi repot mengurus perpanjang dengan KTP pemilik lama. Jadi, segera balik nama motormu agar lebih aman dan legal!.***

Peringati Hardinkas, BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Melalui BRI Peduli Ini Sekolahku

0

Bogordaily.net – Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan bangsa.

Namun, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kualitas pengajaran dan kurikulum yang diterapkan semata, tetapi juga oleh sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar.

mengambil langkah nyata mendukung upaya pemerintah dalam mendorong kemajuan bangsa dengan menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi anak bangsa melalui program Peduli Ini Sekolahku. Hingga kini, program ini telah berjalan di 46 sekolah di seluruh Indonesia dengan sasaran penerimaan manfaat lebih dari 18.375 pelajar dan lebih dari 400 unit bangunan telah direnovasi.

Bantuan yang diberikan berupa pembangunan dan renovasi infrastruktur sekolah, beasiswa pendidikan serta bantuan sarana prasarana penunjang sekolah seperti perpusataan, toilet dan lapangan sekolah.

Selain bantuan inftrastruktur sekolah, Peduli juga menyalurkan berbagai bantuan lainnya dalam rangka mendukung kegiatan belajar dan pengembangan siswa. Yang terbaru, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, Peduli mengadakan sejumlah kegiatan di SDN 1 Sagalaherang yang terletak di Kecamatan Sagalaherang, Kab. Subang, Prov. Jawa Barat.

Berbagai kegiatan dilakukan di sekolah tersebut seperti story telling berupa dongeng bersama tokoh inspiratif yang berbagi pengalaman mereka dengan tema “Meraih Cita-cita”. Tujuan kegiatan ini adalah agar pelajar dapat termotivasi dengan baik dan terhibur.

Selain itu, diadakan pula kegiatan Cerdas Cermat yang bertujuan mengasah kecerdasan siswa dengan tema pendidikan umum serta kegiatan lomba pra karya siswa yang dirancang untuk mengasah kreativitas dan keterampilan sosial. Peduli juga melaksanakan kegiatan penyaluran sembako bagi para guru dan tenaga pendidik.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa Hardiknas yang selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan dalam membangun peradaban, kemajuan bangsa, dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Hardiknas juga menjadi pengingat pentingnya akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa. Peduli Ini Sekolahku merupakan wujud nyata mendukung terwujudnya pilar pembangunan dan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi inisiator penopang, pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonsia.

“Sejalan dengan Asta Cita pemerintah, program Peduli Ini Sekolahku yang dijalankan ini diharapkan menjadi penopang dan pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia”, ungkap Hendy.

Sebagai informasi, SDN 1 Sagalaherang merupakan salah satu sekolah penerima program Peduli Ini Sekolahku pada 2024. Sebelum dilakukan renovasi, SDN 1 Segalaherang merupakan sekolah dengan dengan kondisi bangunan yang kurang layak. Ini terlihat dari bangunan sekolah tersebut seperti gedung yang rusak dan atap yang bocor karena usia bangunan sekolah yang telah lama.

Bantuan renovasi yang diberikan BRI Peduli membuat SDN 1 Sagalaherang menjadi sekolah yang indah, bersih dan nyaman. Bantuan renovasi diberikan dalam bentuk perbaikan bangunan dan sarana prasarana sekolah yang rusak, seperti kursi kelas, meja kelas, lemari kelas, atau peralatan pendukung pendidikan lainnya seperti perbaikan Ruang Guru, Ruang UKS dan Ruang Pustaka dan Toilet.

Ida Hartini (55) selaku Kepala Sekolah SDN 1 Sagalaherang mengatakan, siswa/i di sekolah tersebut saat ini menjadi bersemangat belajar dan betah di sekolah karena ruangan menjadi lebih nyaman. Para muridnya juga sangat bergembira karena mempunyai ruang perpustakaan baru.

“Keadaan sekolah kami sebelumnya sangat tidak nyaman karena atap yang bocor dan kami belum punya ruang perpustakaan. Sekarang semua sudah berubah, sekolah sangat nyaman dan murid kami sangat termotivasi ke sekolah. Kami juga senag, BRI Peduli juga hadir di sekolah kami dalam memperingati Hardiknas dengan berbagai kegiatan bermanfaat dan memacu motivasi belajar siswa”, ungkapnya.

Hendy juga menegaskan, Program BRI Peduli Ini Sekolahku yang dilaksanakan BRI telah menghasilkan Indeks Penilaian Program menurut Guru dan Siswa berdasarkan 3 aspek yaitu Kualitas Pembelajaran mencapai 90.45%, Iklim Keamanan Sekolah 88,29%, Angka Partisipasi Sekolah 85,77%.

Selain itu, Indeks Persepsi Orang Tua mencapai 98,28% dengan kategori baik, yang menandakan bahwa orang tua telah menunjukkan tingkat penerimaan yang tinggi serta memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka untuk bersekolah di sekolah yang berpartisipasi dalam program Ini Sekolahku.

Program ini juga menjadi wujud imlementasi program berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainability Development Goals (SGD’s) pilar 4 (empat) tentang kualitas pendidikan. Dengan demikian, pendidikan pada akhirnya bukan hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, namun dapat menghadirkan tumpuan dan kelanjutan hidup bangsa dan negara.***

Kuota Haji Kabupaten Bogor Terbesar di Indonesia, Bupati Rudy Susmanto Bakal Bangun Embarkasi Haji

Bogordaily.net – Kabupaten Bogor mendapat kuota 3.450 jemaah pada tahun 2025. Jumlah ini, menjadi yang terbesar dibanding daerah lain di Indonesia. mengatakan bahwa, pihaknya berencana membangun embarkasi bagi jemaah Kabupaten Bogor.

Dengan jumlah penduduk mencapai 5,6 juta jiwa, Kabupaten Bogor selalu mendapat kuota jemaah terbanyak di Indonesia setiap memasuki musim .

Kemudian, dengan mendorong percepatan pembangunan embarkasi di Kabupaten Bogor yang berada di sekitar area Stadion Pakansari, Cibinong.

Rencana itu, diawali dengan dibangunnya Masjid Raya di kawasan yang sama, lengkap dengan aula/ballroom serta museum islami kemudian dilengkapi dengan embarkasi .

“Kita melihat bahwa kuota terbesar di dunia, nomor satu adalah Pakistan, nomor dua Bangladesh, nomor tiga Indonesia. Jadi Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kuota haji terbesar adalah kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan, Kamis 1 Mei 2025.

“Maka saat Bogor bicara Haji, Bogor bicara dunia. Maka di tahun 2025 kita melakukan tahapan membangun pusat layanan haji, yaitu membangun Masjid Raya di Stadion Pakansari,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, tahun ini Pemkab Bogor akan membangun masjid, miniatur Ka’bah untuk digunakan manasik haji serta ballroom.

“Dan Insha Allah nanti tahun 2027-2028, kita melihat kemampuan keuangan daerah, apabila memungkinkan dan syukur-syukur pemerintah pusat membantu, kita ingin Kabupaten Bogor memiliki embarkasi haji sendiri,” ungkap Rudy.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani mengacungi jempol rencana mendirikan pusat layanan haji di sekitar area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Bagus itu saya menyambut baik, karena para calon jamaah kan butuh training dulu sebelum berangkat,” ujar Syukri.

Menurutnya, layanan pra-embarkasi ini akan menjadi bagian dari haji center yang akan dibangun di Kabupaten Bogor. Fasilitas ini akan menyediakan lokasi manasik, latihan-latihan terpadu, dan pelatihan-pelatihan lainnya untuk calon jemaah haji.

“Mungkin nantinya akan seperti lokasi manasik yang di Pondok Gede, dengan kabah dan mesjid miniatur, serta latihan-latihan terpadu untuk calon jemaah haji,” tuturnya.***

Albin Pandita

Fakta Khamila Djibran, Pendaki Gunung yang Dituding Jadi Joki UTBK

0

Bogordaily.net – Khamila Djibran. Namanya cantik. Wajahnya tenang. Senyumnya ramah. Tapi kini jadi teka-teki.

Entah bagaimana, wajah Khamila muncul di puluhan—atau bahkan lebih—kartu peserta SNBT 2025.

Nama-nama di kartu itu beda-beda. Tapi wajahnya sama. Wajah Khamila.

Orang-orang di media sosial langsung ramai. Mereka cepat menyimpulkan: joki.
Joki akademik. Joki masuk perguruan tinggi.

Tentu belum terbukti. Tapi publik sudah ribut. Dan seperti biasa: linimasa lebih cepat dari klarifikasi.

Yang bikin kasus ini menarik, Khamila bukan orang yang benar-benar asing di dunia maya.

Ia pernah cukup dikenal. Seorang pendaki perempuan. Konten-kontennya tentang gunung. Tentang alam. Tentang puncak-puncak yang tinggi dan dingin.

Perempuan tangguh. Setidaknya terlihat begitu. Baju outdoor, tenda kecil, kabut, batu, sunrise. Ia bagian dari komunitas pendaki yang aktif di media sosial.

Tapi semua itu sebelum ini. Sebelum namanya meledak karena hal yang tak ada hubungannya dengan alam bebas.

Kini wajahnya tersebar di dunia lain: dunia ujian masuk perguruan tinggi negeri.

Tempat di mana ribuan siswa berjuang masuk kampus impian. Dengan belajar. Dengan les. Dengan doa.
Dan dengan joki?

Belum ada bukti bahwa Khamila benar-benar menjadi joki. Tapi ada yang aneh: kenapa wajahnya bisa muncul di kartu-kartu peserta yang berbeda nama?

Apakah hanya foto yang dicuri? Apakah ia korban? Atau benar ada skema besar di balik ini semua?

Tim dari Pusat Data Perguruan Tinggi mencatat: Khamila masih mahasiswa aktif.

ITB. Teknik Pertambangan. Masuk tahun 2018. Kini terdaftar di semester genap 2024/2025.

Sudah tujuh tahun kuliah. Mungkin sedang menyelesaikan skripsi.
Mungkin juga tidak. Tak ada yang tahu pasti.

Yang pasti, Instagram-nya kini hilang. @khamiladj tak bisa diakses.
Ia bungkam. Tak muncul. Tak bicara.

Mungkin Khamila Djibran sedang menenangkan diri. Mungkin juga sedang menyusun kata-kata untuk klarifikasi.***

SMA Garut Viral: 23 Detik di Masjid

0

Bogordaily.net – Video siswa SMA . Hanya 23 detik. Tapi cukup untuk membuat satu kecamatan gaduh.

Cukup untuk membuat nama SMA di jadi perbincangan nasional. Dan cukup untuk mempermalukan satu generasi.

Dua anak SMA. Di masjid. Terekam kamera. Dan sekarang .

Tempatnya di Pasirwangi, . Tepatnya di sebuah masjid kecil di Kampung Kawung Luwuk. Hari Selasa pagi, 29 April 2025.

Warga curiga. Warga mengintip. Warga merekam. Lalu warga menggertak. Lalu video itu tersebar. Hanya 23 detik. Tapi cukup untuk membuat satu bangsa geleng-geleng kepala.

“Audzubillah… Innalillahi…” terdengar dalam video. Disusul umpatan khas Sunda. Suara marah. Suara kecewa. Suara malu.

Laki-lakinya dari Andir. Perempuannya dari Narongtong. Dua nama kampung yang sebelumnya tak dikenal publik. Sekarang? Seluruh Indonesia tahu.

TikTok? Meledak. Twitter? Ramai. Sekarang disebut X. Tapi tetap tempat orang marah-marah.

Komentarnya keras. Bahkan kasar. “Pantesan Curug Cimanganten gempa,” tulis seseorang. Entah bercanda, entah serius.

Polisi bergerak cepat. Kapolsek Pasirwangi mengonfirmasi. Kasus diserahkan ke Unit PPA Polres . Identitas pelaku ditutup. Umurnya masih di bawah 18. Tapi aibnya sudah terbuka seluas-luasnya.

Kepala Desa Padamulya buru-buru klarifikasi: “Mereka bukan warga kami.”

Video 23 detik itu lebih dari sekadar . Ia adalah potret buram dari zaman yang tak punya pagar.

Masjid bukan lagi tempat sakral. Kamera lebih cepat dari nasehat. Internet lebih kejam dari orang tua.

Apa yang harus disalahkan? Masjid yang terbuka? Anak yang tak diawasi? Atau kita semua yang menonton tapi tak pernah membimbing?

SMA . Tapi bukan karena prestasi. Melainkan tragedi sunyi yang kita biarkan terjadi.

Dan semua itu, hanya butuh 23 detik.***

Siswa Nakal Tukang Tawuran di Jabar Mulai Dikirim ke Barak Militer

0

Bogordaily.net — Program Gubernur Jawa Barat siswa nakal tukang tawuran masuk angkatan pertama dimulai.

Siang itu, Kamis 1 Mei 2025, langit di atas Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, tampak cerah.

Di halaman markas militer yang terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, puluhan siswa sekolah menengah pertama berdiri kaku dalam barisan.

Seragam sekolah mereka diganti dengan kaus dan celana olahraga. Tak ada cengengesan, tak ada obrolan. Yang terdengar hanya komando dari tentara berseragam loreng.

Mereka bukan sedang mengikuti lomba paskibra. Bukan pula siswa teladan pilihan lomba kedisiplinan.

Sebanyak 39 anak laki-laki, dari total 40 siswa bermasalah yang dikirim Pemerintah Kabupaten Purwakarta, memulai hari pertama mereka dalam program pembinaan karakter berbasis militer.

Bus dan truk milik pemerintah daerah mengantar mereka tepat tengah hari. Begitu turun, mereka langsung “disambut” dengan aba-aba khas militer.

Tak ada waktu untuk istirahat. Barisan dibentuk. Komando dikencangkan. Mata harus fokus, punggung tegap.

“Instruksi pertama adalah soal disiplin,” kata Kolonel Arm Roni Junaidi, Komandan Resimen Armed 1 Kostrad.

“Hari ini mereka jalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Besok, hidup baru mereka dimulai.”

Program ini bukan kegiatan pramuka. Ini reaksi atas keresahan: tawuran pelajar yang kian liar dan sulit ditanggulangi.

Pemerintah daerah menyebut program ini sebagai bentuk “terapi kejut” bagi siswa yang dinilai tak lagi bisa dikendalikan di sekolah maupun di rumah.

Para siswa akan digembleng selama 14 hari. Jadwal padat sudah menanti: bangun subuh, salat berjamaah, olahraga, apel pagi, makan dengan waktu terbatas, bersih-bersih barak, hingga sesi motivasi dan konseling.

Materi pelatihan disusun gabungan oleh TNI, Polri, dinas pendidikan, dinas sosial, serta psikolog anak.

“Bukan hanya fisik, tapi juga mental dan spiritual yang dibentuk,” ujar Roni.

Ia menekankan bahwa pendekatan militer bukan berarti kekerasan. “Kami bangun suasana tegas tapi tidak menakutkan. Ini untuk membentuk karakter, bukan menghukum.”

Di pinggir halaman, beberapa orang tua tampak menahan air mata. Salah satu wali murid, memeluk anaknya erat sebelum melepas kepergian sang putra ke barak.

“Dia sering bolos, susah dinasehati. Saya ikhlas dia ikut program ini, siapa tahu bisa berubah,” katanya.

Ia mengaku telah menyiapkan semua kebutuhan sang anak: pakaian, alat mandi, buku tulis, bahkan ember. Ia tahu, anaknya bukan satu-satunya. Ia hanya berharap ada hasil setelah ini.

, Gubernur Jawa Barat yang mengagas penuh program siswa nakal masuk ini, bahkan menyebut adanya “fakta mengerikan” di balik maraknya tawuran remaja.

Ia menyingkap bagaimana pergaulan liar, kecanduan gawai, dan lemahnya peran keluarga menjadi akar masalah.

Namun, langkah ini tak lepas dari sorotan. Sejumlah anggota DPRD mempertanyakan dasar hukum program, yang dinilai berjalan lebih dulu ketimbang regulasinya.

“Kita mendukung penanganan kenakalan remaja, tapi harus ada payung hukum yang jelas,” kata salah satu anggota dewan daerah.

Meski demikian, program ini tetap bergulir. Pemerintah daerah, TNI, dan para pendukungnya yakin, “militerisasi ringan” ini bisa jadi jalan keluar di tengah krisis keteladanan dan krisis moral pelajar.

“Yang kita cari bukan ketakutan,” ucap Kolonel Roni. “Tapi kesadaran.”.***

Simak Harga Emas LM Antam 2 Mei 2025, Cek di Sini!

0

Bogordaily.net – Harga emas (LM) Antam terkini yang dijual Pegadaian per gram oleh Antam Jumat, 2 Mei 2025.

Antam tetap menyediakan berbagai ukuran berat emas mulai dari yang terkecil, yaitu 0,5 gram, hingga yang terbesar, 1.000 gram.

2 Mei 2025

Segini harga emas yang dijual:

hari ini 0,5 gram: Rp 1.057.000
hari ini 1 gram: Rp 2.010.000
hari ini 2 gram: Rp 3.957.000
hari ini 3 gram: Rp 5.909.000
hari ini 5 gram: Rp 9.813.000
hari ini 10 gram: Rp 19.568.000
Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 48.789.000
Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 97.495.000
Harga emas Antam hari ini ini 100 gram: Rp 194.909.000
Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 486.996.000
Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 973.773.000
Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.947.504.000

Manfaat Beli Emas

1. Nilainya Stabil

Salah satu hal yang membuat banyak orang berminat menabung emas yaitu karena nilai emas stabil.

Walaupun terkadang mengalami penurunan nilai, namun nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu.

Harga yang stabil membuat banyak investor emas bisa mendapatkan keuntungan besar di masa yang akan datang.

2. Modal Awal Relatif Kecil

Sejauh ini mungkin banyak di antara kita yang mengira bahwa tabungan emas memerlukan modal awal yang besar. Padahal, menabung emas bisa dimulai dari nominal kecil.

Anda dapat menabung emas Antam mulai dari 0,01 gram dengan biaya fasilitas penitipan emas per tahun sebesar Rp30.000.

3. Likuiditas Tinggi

Keunggulan tabungan emas Antam lainnya yaitu likuiditasnya tinggi atau mudah dicairkan.

Anda dapat mencairkan tabungan emas dalam bentuk emas batangan atau uang tunai sesuai saldo gram emas yang dimiliki.

Lembaga penyedia tabungan emas ini biasanya menyediakan fasilitas buyback atau beli kembali emas.

Misalnya, saat Anda memiliki tabungan emas, Anda dapat menjualnya kembali dengan nominal minimal sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Bisa Menjadi Jaminan Gadai

Ketika Anda membutuhkan uang dalam waktu cepat, namun tidak ingin menjual emas yang dimiliki.

Maka Anda bisa menjadikan emas tersebut sebagai jaminan. Hal ini dikarenakan, emas memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat dijadikan sebagai jaminan.

Tak hanya itu, nilai gadai emas juga lebih tinggi dibandingkan barang lain karena harganya sudah diketahui pasti.

Dengan memilih gadai, emas yang dijadikan sebagai jaminan tidak akan berpindah kepemilikannya.

Emas tersebut tetap menjadi milik Anda dan saat ada uang lagi, Anda dapat menebus emas tersebut kembali.

Demikian update harga Antam per gram hari ini yang dijual Pegadaian Jumat, 2 Mei 2025.***

Kuota Haji Kabupaten Bogor Terbesar di Indonesia, Bupati Rudy Susmanto Bakal Bangun Embarkasi Haji

Bogordaily.net – Kabupaten Bogor mendapat kuota 3.450 jemaah pada tahun 2025. Jumlah ini, menjadi yang terbesar dibanding daerah lain di Indonesia.

Bupati Bogor mengatakan bahwa, pihaknya berencana membangun bagi jemaah Kabupaten Bogor.

Dengan jumlah penduduk mencapai 5,6 juta jiwa, Kabupaten Bogor selalu mendapat kuota jemaah haji terbanyak di Indonesia setiap memasuki musim haji.

Kemudian, Bupati Bogor dengan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor yang berada di sekitar area Stadion Pakansari, Cibinong.

Rencana itu, diawali dengan dibangunnya Masjid Raya di kawasan yang sama, lengkap dengan aula/ballroom serta museum islami kemudian dilengkapi dengan .

“Kita melihat bahwa kuota haji terbesar di dunia, nomor satu adalah Pakistan, nomor dua Bangladesh, nomor tiga Indonesia. Jadi Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kuota haji terbesar adalah kabupaten Bogor,” kata kepada wartawan, Kamis 1 Mei 2025. 

“Maka saat Bogor bicara Haji, Bogor bicara dunia. Maka di tahun 2025 kita melakukan tahapan membangun pusat layanan haji, yaitu membangun Masjid Raya di Stadion Pakansari,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, tahun ini Pemkab Bogor akan membangun masjid, miniatur Ka’bah untuk digunakan manasik haji serta ballroom.

“Dan Insha Allah nanti tahun 2027-2028, kita melihat kemampuan keuangan daerah, apabila memungkinkan dan syukur-syukur pemerintah pusat membantu, kita ingin Kabupaten Bogor memiliki sendiri,” ungkap Rudy.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani mengacungi jempol rencana Bupati Bogor mendirikan pusat layanan haji di sekitar area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Bagus itu saya menyambut baik, karena para calon jamaah kan butuh training dulu sebelum berangkat,” ujar Syukri.

Menurutnya, layanan pra- ini akan menjadi bagian dari haji center yang akan dibangun di Kabupaten Bogor. Fasilitas ini akan menyediakan lokasi manasik, latihan-latihan terpadu, dan pelatihan-pelatihan lainnya untuk calon jemaah haji.

“Mungkin nantinya akan seperti lokasi manasik yang di Pondok Gede, dengan kabah dan mesjid miniatur, serta latihan-latihan terpadu untuk calon jemaah haji,” tuturnya.***

Albin Pandita