Tuesday, 29 July 2025
Home Blog Page 975

Akbar Faisal: Dokter Rayendra Punya Karakter dan Sikap Ideal Seorang Pemimpin

0

Bogordaily.net – Podcaster,youtuber, sekaligus pengamat politik kenamaan Akbar Faizal turut menguatkan Dokter Rayendra untuk jadi Wali Kota Bogor 2024.

Akbar yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Riset Nagara Institute menilai Dokter Rayendra punya modal yang sangat kuat memenangkan Pilwalkot Bogor November mendatang. Keyakinan itu didukung, salah satunya, oleh popularitas melejit Dokter Rayendra.

“Kalau melihat catatan media sosialnya, Dokter Rayendra adalah figur yang sangat terkenal di Kota Bogor. Akun TikTok-nya saja punya 1,3 juta pengikut, dan Instagramnya lebih dari 35 ribu,” ujar Akbar usai pertemuan di Gedung Serbaguna Galaxy, Kota Bogor, Minggu (14/7/2024).

Ia juga terkesima dengan kepribadian dokter yang juga doktor jebolan S3 IPB University itu. Akbar menilai Dokter Rayendra punya karakter dan sikap ideal seorang pemimpin.

“Saya lihat orangnya tekun, sangat bersahabat. Menurut saya itu sudah menjadi modal yang cukup,” jelasnya penuh takjub.

Lebih jauh, Akbar juga menyinggung soal pengalaman Dokter Rayendra yang tak remeh. Dokter Rayendra dinilai punya kapasitas yang tak diragukan lagi memimpin Kota Bogor. Ia disebut sebagai satu-satunya calon wali kota Bogor 2024 paket lengkap berlatar belakang profesional.

Gelarnya mentereng sebagai doktor sekaligus dokter. Pengalaman di bidang pendidikan teruji selama 15 tahun mengabdi sebagai dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Apalagi di bidang kesehatan, ia telah melakoni profesi dokter lebih dari 2 dekade. Berbagai pendidikan informal prestisius di bidang kesehatan internasional pun telah ia raih. Salah satunya ajang kongres kedokteran dunia, World Congress of Dermatology di Grants, Argentina.

“Catatan pengalaman Dokter Rayendra yang bergerak di bidang pendidikan sudah 15 tahun. Kemudian double kelebihan, di dua profesi, itu sesuatu yang luar biasa menurut saya,” kata Akbar.

Tak hanya itu, Dokter Rayendra juga dikenal sebagai Cawalkot Bogor 2024 paling merakyat. Hal ini terbukti dengan konsistensinya berkunjung ke masyarakat setiap hari selama bertahun-tahun.

Misalnya, lewat gelaran dialog dan cek kesehatan gratis oleh Dokter Rayendra telah dilakukan lebih di 380 titik se-Kota Bogor. Ngariung Sehat konsisten membantu ratusan ribu warga Kota Bogor dalam dua tahun terakhir.

“Tentu saja sebagai praktisi kesehatan dan pendidikan, seluruh pengabdian sosialnya kali ini akan diterjemahkan lebih jauh lagi dalam konteks politik,” kata Akbar.

“Saya yakin, karena dia sudah berada dengan masyarakat selama puluhan tahun, maka itu bukan kesulitan bagi dia nantinya,” tambahnya.***

Melihat Lebih Dekat Situs Cagar Budaya Gunung Padang, Punden Berundak Tertua di Indonesia

Bogordaily.net – Melihat lebih dekat Situs Cagar Budaya Gunung Padang, salah satu bangunan punden berundak yang berukuran paling besar dan tertua di Indonesia.

Situs Cagar Budaya Gunung Padang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Adapun luas Situs Gunung Padang adalah 291.800 m2.

Diketahui situs ini pertama kali dilaporkan oleh penduduk setempat pada tahun 1979 dan sejak tahun 1980-an sampai sekarang telah diteliti oleh Pusat Penelitian Arkeoiogi Nasional, Balai Arkeologi Bandung.

Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi, saat memasuki area situs Cagar Budaya Gunung Padang terlihat jajaran anak tangga tersusun rapi untuk mengarahkan para pengunjung menuju area situs.

Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. (Albin/Bogordaily.net)

Kemudian saat memasuki area situs terlihat beberapa batu berjajar rapi di area perbukitan luas dengan berbagai macam jenis. Seperti batu kujang, batu maung, dan batu gamelan.

Relawan Situs Cagar Budaya Gunung Padang Kang Sholeh mengungkapkan bahwa, sejarah awal mula nama Gunung Padang yakni berawal dari “Padahiang” kemudian berganti menjadi “Siang Padang” dan sekarang dikenal menjadi “Situs Cagar Budaya Gunung Padang”.

“Gunung Padang ini diduga tempat peribadatan nenek moyang zaman dulu dan hasil kajian itu tidak ditemukan kerangka manusia. Jadi ini disebutnya petilasan atau maqom nenek moyang dulu untuk mendekatkan diri kepada para pencipta,” kata Kang Sholeh kepada Bogordaily.net, Minggu, 14 Juli 2024.

Menurutnya, di sini terbagi kedalam lima teras atau undakan, dan setiap terasnya itu memiliki arti nya masing-masing sesuai dengan kebutuhan kehidupan seseorang.

Pada teras satu yakni batu gamelan yang meiliki arti untuk kesenian, kemudian pada teras dua ada batu lubung atau keduniaan, serta kujang dengan memiliki arti kukuh terhadap janji seseorang.

Kemudian ada telapak maung dalam arti manusia unggulan, dan teras empat ada batu kanuragan yaitu pengujian seseorang yang bersinggah atau bertapa untuk menaiki teras tahta.

“Jadi untuk teras teras ini cerita poklornya mengandung falsafah dan arti sendiri. Namun untuk penelitian ini termasuk punden barundak yang ditemukan usianya 12 ribu tahun, dan ini masuk zaman pra sejarah animisme dinamisme,” jelasnya.

Adapun untuk luas area intinya Situs Gunung Padang ini 9 ribu meter jika keseluruhan batasan sungai hingga 290 ribu meter.

Para arkeolog mengakui bahwa setiap batuan ada yang dibilang menhir atau batu berdiri fungsi nya pembatas bangunan. Sedangkan batu bor bolang berfungsi untuk penguncian batu dengan batu lain.

“Secara ilmiah ini serba lima mulai dari batu nya bersipu lima, dikelilingi lima gunung, dan erotasi ke arah ke gunung gede,” ujar Kang Sholeh.

Sebagai informasi, punden berundak Gunung Padang merupakan salah satu warisan budaya yang menggambarkan perilaku manusia prasejarah pada sekitar 3000-2000 tahun yang lalu.

Punden berundak ini adalah buatan manusia (susunan binaan) yang terbuat dari batu alam atau yang dikenal dengan nama batuan kekar kolom (coloumnar joint).

Rancangannya dibentuk dengan cara yang unik yaitu didirikan di atas satu bukit pada ketinggian 895 m di atas permukaan air laut.

Di bawahnya berisi batuan kekar kolom yang terbentuk karena proses alam (geology proces) Punden berundak ini memiliki 5 undakan atau dikenal juga dengan teras, dimulai dari teras 1 di utara sampai teras 5 di Selatan.

Sementara itu, pada tahun 2023 ini, Situs Gunung Padang juga masuk dalam daftar Desa Wisata yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata.(Albin Pandita)

DPRD Kota Bogor Ajak Pemkot Bangun Sistem Pengelolaan Sampah

Bogordaily.net – DPRD Kota Bogor mengajak Pemkot Bogor untuk membangun sistem pengelolaan dan penanganan sampah terpadu di Kota Hujan.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku telah berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari membahas soal pengelolaan dan penanganan sampah.

“Sistem ini bisa perlahan-lahan diterapkan pada akhir tahun ini, untuk kemudian dilanjutkan hingga tahun-tahun berikutnya,” kata Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto.

Ia menerangkan, roadmap untuk penanganan sampah terpadu ini harus dilakukan secara berkelanjutan.

Menurutnya, penanganan sampah secara lokal bisa dimulai dengan diolah di wilayah masing-masing dengan menggerakkan tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan bank sampah.

Atang menyampaikan, DPRD akan mendorong Pemkot Bogor agar masalah sampah selesai di tingkat lokal dulu, dengan berupaya agar tidak semua sampah yang dihasilkan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga di Kabupaten Bogor.

Selain itu, kata Atang, DPRD telah mengidentifikasi bahwa untuk penanganan sampah serta pengelolaan sampah ke depan perlu ada intervensi anggaran yang memadai.

“Hari ini kami sama-sama sedang mencari formulasinya, untuk apakah anggaran di 2024 perubahan ini bisa dianggarkan atau tidak. Tapi kalau saya pribadi optimistis dari beberapa anggaran yang ada bisa kita refocusing, meskipun mungkin dalam jumlah yang tidak terlalu besar,” katanya.

Atang menyampaikan, saat ini DPRD masih menunggu proposal penambahan armada pengangkut sampah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, sehingga belum bisa dipastikan berapa jumlah anggaran yang diperlukan.

“Kalau memang semuanya perlu peremajaan dan ada penambahan, ya jumlahnya besar. Mungkin bisa dua digit miliar rupiah,” tutup Atang. (Muhammad Irfan Ramadan)

Jatuh dari Panggung Setinggi 2 Meter, Begini Kondisi Tantri Kotak

0

Bogordaily.net – Tantri vokalis grup band Kotak mengalami insiden jatuh saat manggung di Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video yang diunggahnya di media sosial peristiwa terjadi saat grup band Kotak tampil di Cianjur.  Tantri yang sudah sekitar 1,5 bulan tidak manggung mengaku senang bisa kembali tampil.

“Tragedi malam ini di Cianjur. Menyenangkan bisa manggung lagi setelah libur 1,5 bulan. Energi warga Cianjur keren banget,” kata Tantri dalam video yang diunggahnya di Instagram @tantrisyalindri.

Tiba-tiba ada penonton yang berdiri dan mau salaman dengan ibu dua anak tersebut. Tantri menyebut entah terlalu ekspresif, secara tak sadar penonton itu menarik tangannya hingga akhirnya ia jatuh dari ketinggian 2 meter.

Pria yang memakai kaus hitam itu pun mengaku tidak sengaja dan meminta maaf kepada Tantri.

Mendapat permintaan maaf dari penonton yang membuatnya terjatuh Tantri pun memaafkan.

Istri Arda Naff ini menganggap apa yang dilakukan penonton pria itu bukan kesengahaan.

“Ini bukan kesengajaan hanya bentuk ekspresif penonton dan saya memaafkan semoga kejadian ini gak terulang,” tulis Tantri.

Baginya peristiwa tersebut akan selalu terkenang. Pasca kejadian itu Tantri pun mengaku kondisinya baik-baik saja.

“Tragedi Cianjur malam ini, akan selalu terkenang. Nyungsrep dari panggung setinggi 2 meter. Alhamdulillah aku baik-baik saja. Cianjur kamu keren,” tulis Tantri.

Video detik-detik Tantri Kotak jatuh dari panggung setinggi viral di media sosial dan menyedot perhatian. Warganet pun ramai-ramai memberikan berbagai komentarnya.

“Keren Tantri nyikapinnya. Artis lain belum tentu bisa memaafkan begini,” kata warganet.

“Mbk, besok2 lagi gak usah salaman gitu dipanggung, cukup lambaiyan tangan aja sudah cukup. Kadang yg nonton dalam kondisi tidak baik, melakukan tindakan yg berbahaya bagi artisnya,” komentar warganet.***

 

Di Balik Kisah Lampegan, Salah Satu Terowongan Tertua di Indonesia

Bogordaily.net –  Terowongan Lampegan merupakan salah satu terowongan tertua di Indonesia dan menjadi terowongan kereta api pertama yang dibangun di Jawa Barat.

Lokasinya berada di Kampung Pasir Gunung Keneng, Desa Cibokor, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur dan memiliki panjang 668 meter.

Adapun terowongan ini dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Negara Staatspoorwegen (SS) dan berada pada lintasan jalur kereta api Sukabumi-Cianjur.

Kemudian membentang sepanjang 39 kilometer untuk mendukung jalur rute Bogor-Sukabumi-Bandung.

Berdasarkan panelusuran Bogordaily.net di lokasi tampak terowongan berdiri kokoh dengan tanggal pembuatan yang berada di atasnya yakni pada tahun  1879–1882.

Terowongan ini hanya memilik satu rel dan hanya muat oleh satu rangkaian kereta api. Kemudian di sisi dalam terowongan pun terlihat sangat gelap gulita tanpa penerangan.

Melihat hal tersebut membuat penasaran Bogordaily.net akan kisah dibalik terowongan yang kokoh dan masih aktif hingga saat ini.

Terowongan Lampegan di Kampung Pasir Gunung Keneng, Desa Cibokor, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. (Albin/Bogordaily.net).

Saat ditemui di dekat Stasiun Lampegan, salah satu warga asli sekitar Ummi Siti mengungkapkan terowongan tersebut hingga saat ini masih aktif sesuai dengan jam pemberangkatan kerata mulai pagi hingga malam hari.

“Terowongan ini emang tertua di Indonesia dan masih aktif sampai sekarang dan warga sering lewat di terowongan,” kata Ummi Siti kepada Bogordaily.net, Minggu, 14 Juli 2024.

Menurutnya, ada salah satu kisah mistis yang dialami oleh rombongan warga saat memasuki area terowongan. Yaitu mendengar suara nyanyian wanita dengan membawa sebuah lentera.

Kisah di Balik Lampegan

“Memang di sini ada kisahnya, jangan kan malam hari, waktu itu jam setengah satu siang ada rombongan 7 orang masuk ke dalam dan ada wanita cantik lagi bawa lentera sambil nyanyi dan semua melihat,” jelasnya.

Ia mengatakan, para warga meyakini ada sosok Nyi Sadea sebagai penunggu di dalam terowongan yang sempat hilang saat peresmian pembangunan terowongan lampegan.

“Cerita di sini memang ada sosok Nyi Sadea yang memang dulu hilang di situ waktu zaman pembangunan terowongan,” ungkap Ummi siti.

Sebagai informasi, pada saat peresmian Terowongan Lampegan di tahun 1882, Pemerintah Hindia Belanda berupaya mengadakan pesta. Peresmian itu dihadiri oleh orang-orang berpengaruh di masa Kolonial Belanda serta beberapa masyarakat setempat.

Kemudian dalam rangka menghibur para pekerja dan pejabat setempat pasca peresmian pihak Jawatan Kereta Api Belanda (sebutan untuk Perusahaan Lokal Kereta Api Indonesia) mengundang Nyi Sadea.

Ia adalah seorang penari Ronggeng terkenal di kawasan Selatan Jawa Barat. Namun, begitu acara selesai, Nyai Sadea hilang entah ke mana. Mitos menyebut, Nyai Sadea dijadikan tumbal pembangunan terowongan itu. (Albin Pandita)

 

Ujang Maulana Terpilih Jadi Ketua Ranting Pemuda Pancasila Bendungan

Bogordaily.net — Ujang Maulana terpilih menjadi Ketua Ranting Pemuda Pancasila (PP) Desa Bendungan. Ia terpilih secara aklamasi dalam acara Rapat Pemilihan Pengurus Ranting (RPPR) di Kafe Sajuk, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu 13 Juli 2024.

Menandai terpilihnya Ujang Maulana secara musyawarah mufakat tersebut, dilangsungkan prosesi penyerahan bendera pataka dari ketua lama Agus kepada Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Ciawi Soemantri kemudian diserahkan kepada ketua baru Ujang Maulana. Selain itu, pembacaan Berita Acara Hasil RPPR.

Dalam acara RPPR yang diikuti 35 peserta ini dibentuk pula pemilihan susunan pengurus PP Bendungan periode 2024-2026 secara voting.

Ujang Maulana menyampaikan bahwa dirinya memiliki visi menjadikan Pemuda Pancasila yang lebih baik lagi khususnya di Desa Bendungan serta misi utamanya melakukan evaluasi segala kekurangan agar ke depan lebih solid dan maju sesuai dengan harapan organisasi.

“Saya akan membenahi kepengurusan dan manajemen organisasi serta bersinergi dengan mengedepankan etika dan diplomasi dalam menyelesaikan persoalan,” ujar Ujang.

Sementara ketua lama, Agus, meyakini dengan kepengurusan yang baru Pemuda Pancasila di Desa Bandungan akan lebih maju. “Mudah-mudahan jumlah anggotanya juga lebih banyak dan bisa memajukan Desa Bendungan,” ucapnya.

Ketua PAC PP Kecamatan Ciawi, Soemantri mengharapkan pula Ujang Maulana beserta pengurus baru dapat menjaga marwah organisasi sesuai AD-ART organisasi serta dapat mengibarkan bendera Pemuda Pancasila hingga ke pelosok Bendungan.

Acara RPPR ini dihadiri pula oleh pengurus Srikandi PP Ciawi dan perwakilan dari Pemerintah Desa Bendungan, Ketua RT dan RW, serta pengurus Ranting dan PAC PP se-Kecamatan Ciawi.
(Acep Mulyana)

Wanita Asal Tanjung Priok Ini Beri Bukti Kisah Sukses Jadi AgenBRILink

0

Bogordaily.net –  Berikut kisah sukses wanita asal Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menjadi AgenBRILink.

Peran penting AgenBRILink dalam menyediakan akses keuangan hingga ke seluruh pelosok Tanah Air terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Salah satunya adalah AgenBRILink di Tanjung Priok Jakarta, Komariah terus berupaya mewujudkan misi tersebut.

Bergabung menjadi AgenBRILink sejak tahun 2018, Komariah memiliki semangat untuk menyebarkan literasi mengenai pelayanan perbankan dan keuangan kepada masyarakat sekitar.

“Saya memiliki motivasi yang tinggi dalam menjalankan peran sebagai AgenBRILink untuk berbaur dan mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar,” ujar Komariah.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut.

Kegigihan Komariah sebagai wanita hebat AgenBRILink pun membuahkan hasil yang mengesankan, yakni sudah bisa memberangkatkan keluarga pergi ibadah umroh, dan memenangkan program Super AgenBRILink yang dijalankan oleh BRI.

Seperti diketahui, program tersebut merupakan apresiasi dari BRI terhadap kinerja AgenBRILink. Alhasil, program ini juga yang membuat semangat dan motivasi Komariah semakin kuat untuk mencapai target.

Ia mengaku memperpanjang jam kerja, yang awalnya 12 jam menjadi 15 jam per hari. Ia juga terus menyebarkan literasi mengenai pelayanan perbankan. Tingginya usaha yang dilakukan  Komariah mencerminkan bahwa menjadi wanita hebat AgenBRILink merupakan kisah inspiratif bagi wanita-wanita di luar sana.

Pada kesempatan terpisah, SEVP Ultra Mikro BRI M. Chandra Utama mengatakan bahwa perseroan mengapresiasi para wanita hebat AgenBRILink yang supportif terhadap keluarga dan memberikan nilai lebih terhadap perusahaan.

“Maka dari itu kami akan terus mengedepankan pemberdayaan BRI sehingga lebih banyak lagi wanita hebat yang sukses membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan AgenBRILink khususnya AgenBRILink wanita, BRI akan senantiasa memberikan program-program hadiah menarik sebagai apresiasi kami khususnya terhadap mereka.

Sebagai informasi, hingga akhir Mei 2024, BRI telah memiliki lebih dari 860 ribu AgenBRILink yang tercatat membukukan 474 juta transaksi finansial. Peningkatan tersebut diiringi dengan volume transaksi yang mencapai Rp632 triliun.***

Sunday French Automobile Meet Up IIII Pamerkan Mobil Klasik Asal Prancis 

0

Bogordaily.net Sunday French Automobile Meet Up IIII (S-FAM IIII) kembali memamerkan koleksi mobil klasik asal Prancis dari para anggotanya di Boxies 123 Mall Tajur, Kota Bogor, Minggu, 14 Juli 2024.

Mobil-mobil klasik yang dipamerkan mulai dari Citroën legendaris, Renault hingga Peugeot yang ikonik membuat para pecinta otomotif kegirangan.

Acara ini tidak hanya sekadar pertemuan mobil, tetapi juga merupakan platform untuk berbagi pengalaman dan mengapresiasi keindahan mobil-mobil klasik Prancis.

Ketua panitia acara S-FAM, Angky D Angkasa, menyampaikan setiap kendaraan yang dipamerkan memiliki cerita dan nilai historis tersendiri.

“Mobil yang dipamerkan ini ada yang dari tahun 1940-1970, semua punya historisnya masing-masing,” kata Angky.

Ia menyebut, para peserta yang hadir tidak hanya dari kawasan Bogor saja, melainkan juga dari wilayah Jawa Tengah.

Dan semuanya, kata Angky, membawa mobil mereka tanpa bantuan towing atau alat pembawa mobil.

“Jadi mereka setir mobilnya sendiri, ada yang dari jawa juga bawa mobil ke acara ini,” jelasnya.

Sementara itu General Manager Boxies 132 Mall, Hadi Widjaja menambahkan, pihaknya sangat antusias menyambut acara pameran mobil klasik tersebut.

“Kami bangga menjadi tuan rumah Sunday French Automobile Meet Up IIII untuk keempat kalinya. Semoga acara ini terus menjadi wadah untuk berbagi antusiasme terhadap mobil-mobil klasik Prancis,” kata Hadi.

Dengan adanya acara tersebut diharapkan dapat mengenalkan Boxies 123 Mall kepada masyarakat luas dari luar Bogor.

“Tentunya harapan kami dengan adanya acara-acara seperti ini dapat mengenalkan Boxies dan juga menarik para tenant untuk investasi,” tutup Hadi. (Muhammad Irfan Ramadan)

Bogor Valley Hotel Tawarkan Paket Meeting Super Lengkap, Buruan Booking

0

Bogordaily.net Bogor Valley Hotel menawarkan paket meeting yang super lengkap dengan biaya yang terjangkau dan bisa masuk budget kalian.

Penawaran paket meeting di Hotel Bogor Valley lengkap, mulai dari Coffee Break Meeting Package sampai dengan Residential Meeting Package.

Selain itu Hotel Bogor Valley juga letaknya sangat strategis karena dekat dengan akses tol dan dekat pula dengan pusat Kota Bogor.

Ruang pertemuan yang tersedia relatif banyak yakni 7 Ruang pertemuan. Mulai dari ruang pertemuan untuk kapasitas 10 orang sampai dengan Ballroom dengan kapasitas 250 orang dengan set up Classroom.

Berikut adalah nama ruang pertemuan yang ada di Hotel Bogor Valley; Ruang Onyx, Opal, dan Baron terletak di area Lobby Hotel, kemudian Ruang Jade, Ruby, dan Agathe terletak di lantai 7, serta ruangan terbesar ada di lantai 8 dengan nama Crystal Ballroom.

Selain paket ruang meeting, Hotel Bogor Valley pun menawarkan paket social event seperti, acara penikahan, wisuda, ulang tahun, arisan dan lainnya. Dengan paket harga yang bervariasi di mulai dari Rp125.000 per orang.

Sudah banyak yang mengadakan pertemuan di Hotel Bogor Valley dan mendapatkan kesan yang positif dari para tamu, juga ada tamu yang selalu Kembali mempercayakan event (acara pertemuannya) di Bogor Valley Hotel.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi customer service di nomor (0251)755-2111 atau whatsapp di 081295673606.

Anda juga bisa mengunjungi www.bogorvalleyhotel.com untuk mendapatkan berbagai informasi menarik. (Muhammad Irfan Ramadan)

 

Bappenda Kabupaten Bogor Luncurkan Inovasi BTAX 2.0

Bogordaily.net Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor meluncurkan inovasi terbaru, yaitu Bappenda Taxpedia (BTAX 2.0).

Aplikasi ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan pajak daerah, terutama terkait pendataan dan pemutakhiran data potensi pajak daerah.

Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023, Bupati dan Wakil Bupati Bogor telah menetapkan visi dan misi yang harus dicapai dalam periode lima tahun tersebut.

Untuk mendukung visi dan misi tersebut, diperlukan kebijakan, program, dan kegiatan strategis yang efektif, salah satunya adalah dengan optimalisasi pendapatan daerah melalui inovasi dalam pengelolaan pajak.

“BTAX 2.0 merupakan solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi permasalahan dalam pengelolaan pajak daerah, seperti belum lengkapnya data pajak dan kesulitan dalam penetapan target serta penagihan. Aplikasi ini akan memungkinkan pemutakhiran data potensi pajak secara real-time dan lebih akurat,” ujar Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Andri Hadian.

Kabupaten Bogor, dengan 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan, memerlukan strategi yang efektif untuk menggali potensi pendapatan daerah.

Data dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 menunjukkan bahwa proyeksi pendapatan daerah masih belum mampu menutupi kebutuhan belanja daerah. Oleh karena itu, pengelolaan potensi pajak daerah melalui aplikasi BTAX 2.0 diharapkan dapat mendongkrak pendapatan daerah secara signifikan.

Andri menuturkan, Aplikasi BTAX 2.0 tidak hanya mempermudah Bappenda dalam menghimpun dan memutakhirkan data potensi pajak, tetapi juga mendukung wajib pajak dalam membuat pelaporan yang lebih akurat sesuai dengan kondisi eksisting.

Selain itu, aplikasi ini memungkinkan adanya proyeksi penerimaan pajak yang lebih realistis dan memudahkan penyusunan target tahunan.

“BTAX 2.0 akan menjadi fondasi dalam penyusunan strategi dan arah kebijakan untuk optimalisasi peningkatan pendapatan daerah, khususnya pajak daerah. Kami yakin aplikasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Bogor,” tambah Andri Hadian.

Menurutnya, dengan adanya BTAX 2.0, diharapkan penerimaan pajak pada tahun-tahun berikutnya dapat terus meningkat, mendukung pembangunan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan penerimaan pendapatan daerah melalui pajak daerah dengan tata kelola yang lebih baik, efektif, adaptif dan kolaboratif,” tutup Andri Hadian.
(Acep Mulyana)