Monday, 5 May 2025
Home Blog Page 28

Panggung Megah Penuh Warna, Legenda & Kejutan Hadir di Road To Kilau Raya ‘Panggung Kelana’

0

Bogordaily.net Rumahnya Musik Dangdut, mempersembahkan Road to ‘, yang akan tayang pada Rabu, 23 April 2024 pukul 21.30 WIB.

Mengusung konsep megah yang dikemas dalam sentuhan nostalgia dan kolaborasi lintas generasi, akan membawa pemirsa berkelana menikmati melodi-melodi legendaris dalam sajian panggung istimewa penuh kejutan.

Tampil memukau, sang Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Grup akan memimpin kemeriahan malam itu. Mereka akan tampil bersama sang penerus Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band, serta diva dangdut Indonesia Rita Sugiarto. Menambah keseruan, hadir pula kolaborasi mengejutkan dari JKT48, Denada, Maya KDI, Karen Kdi, Dema & Razqa, Ferdians, Yadi Sembako dan Pasheman’90.

Tak hanya aksi panggung megah, acara ini juga dibumbui dengan berbagai momen interaktif yang menghibur. Dari canda tawa Pak Haji Rhoma bersama Rita Sugiarto dan ‘Elvy KW’, hingga momen tak terduga ketika Pasheman tampil dan me-request langsung lagu ke Pak Haji Rhoma Irama, hingga disambut dengan antusias dan teriakan khas sang legenda.

Semakin heboh, saat Pasheman dan JKT48 tampil berenergi dalam kolaborasi Bersama JKT 48. Bahkan, host Ruben Onsu dan Vega Darwanti juga akan mendapat kejutan kocak, termasuk aksi siluet jail yang siap mengundang tawa pemirsa.

Saksikan Road To , Rabu 23 April 21.30 di dan RCTI+. ***

Menkop: Musdesus se Provinsi Bengkulu Jadi Simbol Kekuatan Masyarakat Desa Wujudkan Kemandirian Ekonomi

0

Bogordaily.net – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus () Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih serentak se Provinsi secara daring, Rabu (23/04).

ini menjadi tahapan awal yang wajib dilakukan oleh masyarakat desa dalam rangka mendukung pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.

Menkop Budi Arie berharap agar  yang digelar pada 1.341 desa se Provinsi  tidak hanya sekedar simbol semata namun harus menjadi langkah awal dalam membangun perekonomian masyarakat di desa secara konkret dan mandiri. harus menjadi dasar bagi seluruh perangkat di desa untuk memastikan kedepan Kopdes/Kel Merah Putih dapat benar-benar memberikan dampak yang positif bagi perekonomian di desa khususnya di .

“Kami ingin koperasi yang lahir dari musyawarah desa khusus ini bukan koperasi papan nama dan bukan koperasi yang hanya hidup di atas kertas namun tidak hidup dalam praktiknya,” kata Menkop Budi Arie.

Ditegaskan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih menjadi alat bagi masyarakat desa mensejahterakan dirinya secara bersama-sama karena keberadaan Kopdes ini akan menghilangkan peran tengkulak (middleman), praktik rentenir dan pinjaman online (pinjol). Beberapa unit bisnis/ usaha yang dikelola oleh Kopdes/Kel Merah Putih dipastikan dapat menjamin kebutuhan dasar masyarakat di desa-desa.

“Koperasi Desa/Kelurahan ini akan menjawab permasalahan yang ada di desa khususnya menghadapi rantai distribusi panjang, keterbatasan permodalan dan dominasi middleman yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen,” ucap Menkop Budi Arie.

Menkop optimis apabila Kopdes/Kelurahan Merah Putih dijalankan secara profesional dan baik serta didasarkan pada prinsip-prinsip pengelolaan koperasi yang sehat, maka desa akan menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi negara. Selain itu Kopdes ini akan menjadi solusi dari permasalahan kemiskinan ekstrem yang hampir terjadi di semua desa di Indonesia.

“Saya percaya dengan sinergi dan gotong royong dari semua pihak, Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi tonggak baru kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia  yang dimulai dari desa-desa khususnya dari Bengkulu,” ujar Menkop Budi Arie.

Melalui ini, Menkop Budi Arie  berharap dapat menjadi simbol kedaulatan masyarakat di desa terutama untuk merancang masa depannya sendiri. Semua keputusan yang dihasilkan dari  tersebut diharapkan dapat dilakukan secara demokratis sebagaimana tertuang di dalam Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang telah ditetapkan.

“Semoga kegiatan ini () ini dapat berjalan dengan sukses dan membawa berkah bagi kita semua sehingga nantinya keberadaan Kopdes mampu mengangkat harkat masyarakat di Provinsi Bengkulu dan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa – desa di Bengkulu,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam kesempatan tersebut. Menteri Yandri berharap Bengkulu dapat menjadi salah satu Provinsi yang mampu menunjukkan bahwa Kopdes Merah Putih sebagai solusi utama bagi permasalahan di setiap desa.

Mendes Yandri turut mengapresiasi dukungan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang berkomitmen penuh untuk mendukung percepatan pembentukan Kopdes tersebut. Dia optimis melalui sinergi yang baik, Kopdes Merah Putih di Provinsi Bengkulu dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mempertegas komitmennya untuk menyukseskan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Provinsi Bengkulu melalui sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan. Beberapa diantaranya adalah pemberian bantuan satu unit mobil ambulan ke setiap desa untuk membantu mobilitas warga yang sakit. Aset ini dapat memperkuat ekosistem Kopdes Merah Putih khususnya untuk unit usaha apotek / klinik kesehatan desa.

“Kita juga menganggarkan Rp1 miliar dari APBD untuk memberikan advokasi atau pendampingan hukum serta pelatihan bagi masyarakat desa agar tidak tersandung masalah hukum saat mengelola dana dari APBN atau APBD,” kata Helmi.

Helmi berharap agar Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi jalan pintas bagi pemerintah daerah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Saat ini tingkat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu kurang dari 5 persen. Diharapkan melalui Kopdes tersebut tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi akan meningkat menjadi 8 persen.

“Ketika sudah terbentuk Kopdes maka kita harus luruskan niat untuk benar-benar membangun koperasi ini menjadi koperasi garda terdepan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ucapnya. ***

RSUD Cibinong Open Recruitment untuk Posisi Okupasi Terapi, Fisioterapi Anak, Fisioterapi Sport, Orthotic Prostetic

Bogordaily.net – Rumah Sakit Umum Daerah atau untuk posisi okupasi terapi, anak, sport, orthotik prostetic.

Berkas dapat diberikan kepada bagian Kepegawaian (Gedung Raflesia Lt.2) dari tanggal 16 April – 25 April 2025. Pukul 08.00-16.00 WIB.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kontak dibawah ini : Alvi :085312841352 atau Musmualim : 081218043529.

Okupasi terapi

Syarat & ketentuan, diutamakan yang berpengalaman di bidang tumbuh kembang anak, pendidikan minimal D3 dengan predikat cumlaude, usia maksimal 30 tahun.

anak

Syarat dan ketentuan, diutamakan yang berpengalaman di bidang tumbuh kembang anak, pendidikan minimal D3 dengan predikat cumlaude, usia maksimal 30 tahun.

sport

Syarat dan ketentuan, diutamakan yang berpengalaman di cedera olahraga, pendidikan minimal D3 dengan predikat cumlaude, usia maksimal 30 tahun.

Ortotik Prostetic

Syarat dan ketentuan, diutamakan yang berpengalaman di orthotik prostetic, pendidikan minimal D3 dengan predikat cumlaude, usia maksimal 30 tahun.

Mari bergabung bersama . Kami mengundang tenaga yang terbaik dan kompeten untuk bergabung bersama kami. ***

Albin Pandita

Liburan Paskah Seru Bareng Satwa di Taman Safari Bogor! Ada Egg Hunt hingga Keeper Talk

0

Bogordaily.net kembali menghadirkan rangkaian acara spesial untuk memeriahkan libur tahun ini.

Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, terutama si kecil, acara bertema edukatif dan menghibur ini wajib masuk dalam agenda.

Selama dua hari, tepatnya pada 19–20 April 2025, pengunjung akan disuguhkan berbagai aktivitas menarik yang tak hanya seru, tapi juga sarat edukasi tentang dunia satwa.

1. Petualangan Seru Mencari Telur

Pagi hari akan dimulai dengan kegiatan , di mana anak-anak diajak menjelajah area Safari Resort sambil mencari telur yang tersembunyi.

Kegiatan ini dirancang untuk mengasah ketangkasan dan menumbuhkan semangat kerjasama anak-anak, tentu saja dengan suasana yang penuh kegembiraan.

2. Kreasi Warna di Kegiatan Egg Painting

Tak hanya mencari telur, anak-anak juga bisa menyalurkan kreativitas melalui aktivitas Egg Painting. Dengan cat warna-warni dan telur yang siap dihias, kegiatan ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan sekaligus meningkatkan keterampilan motorik dan artistik si kecil.

Kedua kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB di area Caravan Kanopi, Safari Resort. Pastikan datang tepat waktu agar tidak ketinggalan momen seru ini.

3. Belajar dari Para Ahli Satwa di

Setelah puas bermain di pagi hari, acara dilanjutkan dengan sesi edukasi menarik bertajuk yang dimulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.

Bertempat di area Birds of Prey, Parkir C, pengunjung akan berkesempatan menyaksikan langsung interaksi antara keeper (perawat satwa) dan hewan-hewan eksotis yang ada di Taman Safari.

Di sesi ini, anak-anak dan orang tua bisa mendapatkan pengetahuan mendalam tentang perilaku satwa, cara perawatan, hingga pentingnya konservasi satwa liar.

Sesi ini juga memberikan kesempatan bertanya langsung kepada para keeper profesional yang selama ini menjadi ‘orang tua’ bagi hewan-hewan di taman tersebut.

4. Edukasi dan Hiburan dalam Satu Waktu

Acara spesial ini memang dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan namun tetap memiliki nilai edukatif.

Anak-anak tidak hanya diajak bermain, tapi juga belajar mencintai dan mengenal satwa lebih dekat. Orang tua pun bisa menikmati momen keluarga yang penuh makna sambil menikmati udara sejuk khas pegunungan Bogor.

Dengan jadwal yang padat kegiatan menyenangkan dari pagi hingga siang, acara di Taman Safari ini menjadi pilihan sempurna untuk mengisi liburan keluarga.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan kenangan indah bersama anak-anak sambil belajar tentang keanekaragaman hayati.***

Diskon Besar Skin Booster di Besthetic Clinic Bogor, Plus Gratis Facial Mummy!

0

Bogordaily.net – Kabar gembira bagi para pecinta perawatan kulit! menghadirkan promo spesial diskon menarik untuk treatment Skin Booster NCTF Full Face, dari harga normal Rp2.200.000 menjadi hanya Rp1.980.000.

Promo ini menjadi semakin istimewa karena setiap pelanggan yang mengambil treatment Skin Booster NCTF juga akan mendapatkan gratis treatment senilai Rp900.000.

dikenal sebagai salah satu perawatan unggulan yang mampu membantu mengencangkan kulit, menyamarkan garis halus, dan memberikan efek relaksasi maksimal pada wajah.

, yang berlokasi strategis di kawasan GOR Pakansari, dikenal dengan pelayanan berkualitas dan tenaga ahli yang profesional di bidang estetika.

Promo ini tentunya menjadi kesempatan emas bagi siapa pun yang ingin merawat kesehatan dan kecantikan kulit dengan harga lebih hemat.

Segera manfaatkan promo terbatas ini dan rasakan sendiri manfaat maksimal dari perawatan eksklusif di .


Hadirkan Promo Spesial Diskon Skin Booster dan Gratis . (Istimewa/bogordaily.net)

juga menggunakan teknologi serta metode perawatan terkini untuk memastikan hasil optimal bagi setiap pasiennya.

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Besthetic Clinic di nomor kontak 0817-7499-9231.

Dengan berbagai pilihan perawatan yang tersedia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu klinik kecantikan terbaik di Kabupaten Bogor.

Mereka terus berupaya untuk memberikan layanan yang inovatif dan berkualitas tinggi, menjadikan setiap kunjungan ke klinik sebagai pengalaman yang menyenangkan dan berharga bagi para klien.

Tentang

Besthetic Clinic Bogor merupakan klinik kecantikan terkemuka yang berfokus pada berbagai macam perawatan kulit dan kecantikan lainnya.

Berlokasi strategis di kawasan GOR Pakansari, klinik ini telah menjadi pilihan banyak masyarakat Bogor dan sekitarnya yang menginginkan perawatan kecantikan dengan hasil yang maksimal dan aman.(Ibnu Galansa)

Bidik Kecamatan Terbersih, Camat Megamendung Ajak Guru Perangi Sampah

Bogordaily.net — Kecamatan Megamendung sedang membidik sebagai wilayah terbersih yang terbebas dari di Kabupaten Bogor. Sejumlah upaya tengah digeber untuk meraih target tersebut.

Upaya yang dilakukan Camat Megamendung, Ridwan S.Sos, guna mewujudkan targetnya bukan kaleng-kaleng. Sebelumnya, ia cukup ekstrem menyampaikan instruksi kepada seluruh Kepala Desa, Ketua RT, Ketua RW, Kepala Dusun, kader, bahkan guru ngaji. Camat mengancam akan menahan insentif bagi mereka jika tidak dapat menangani di wilayahnya masing-masing.

Kini, bersama Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan dan Danramil 0621-10 Cisarua-Megamendung Mayor Arm M Sutrisno, Camat Megamendung kembali menggeber sosialisasi penanganan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Megamendung, Rabu, 23 April 2025.

Camat, Kapolsek, dan Danramil sebagai pemateri dalam sosialisasi ini. Sedangkan peserta puluhan kepala sekolah, guru, dan pengawas, serta para Kepala Desa.

Dalam sosialisasi tersebut, Ridwan mengatakan bahwa lembaga pendidikan (sekolah) memiliki peran strategis untuk mewujudkan lingkungan yang yang bersih tanpa . “Untuk membentuk kepedulian anak didik, siswa, agar tidak membuang sembarangan baik di sekolah atau di rumahnya, maka perlu dididik karakternya.

“Kami, Muspika berkomitmen. Saya sendiri melarang ada puntung rokok sedikit pun di ruangan kantor kecamatan,” imbuhnya.

Ridwan pun mengajak agar setiap sekolah bisa mengelola secara mandiri atau bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup. ” Anggarannya bisa menggunakan dana BOS. Saya sangat mengharapkan tak ada lagi sekolah yang kotor,” harapnya.

Lebih lanjut ditegaskannya, sosialisasi kali ini sengaja menggandeng aparat penegak hukum Kapolsek dan Danramil karena ingin menekankan pendekatan penanganan dari aspek hukum.

“Kalau melanggar bisa melalui pendekatan hukum karena ada Perda dan aturannya hukumnya. Nanti ada intel-intel yang datang ke sekolah. Semua harus bersih. Wayahna (mohon maklum), budaya orang Indonesia itu harus begini, harus dipaksa,” ujarnya.

Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan, menjelaskan, aturan penanganan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015, dimana pelaku pelanggaran dapat dikenali sanksi denda Rp50 juta dan kurungan enam bulan.

“Dalam penindakan perbuatan melawan hukum pidana dalam pengelolaan bisa melibatkan penyidik kepolisian dan PPNS. Dalam soal penanganan sampah, ada sanksi ringan dan berat, misalnya pencemaran lingkungan yang berdampak buruk terhadap kesehatan, kerusakan lingkungan, dan keselamatan jiwa,” tandasnya.

Danramil 0621-10 Cisarua-Megamendung, Mayor Arm Sutrisno, menambahkan, kebijakan yang dicanangkan oleh Camat Megamendung adalah hal yang wajar. Apalagi saat ini darurat sampah serta rasa kedisiplinan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mulai menurun. “Maka ini perlu terus didukung. Saling mengingatkan. Karena sesungguhnya secara Islam saja mengharuskan agar menjaga kebersihan karena sebagian dari iman,” ucapnya.

Danramil juga mengajak semua guru berperang dengan sampah.
“Segera action, termasuk para pengawas dan pengurus PGRI. Bisa melakukan kegiatan lomba sekolah terbersih untuk memotivasi dan memberikan contoh,” tutupnya.

(Acep Mulyana)

The Alana Sentul Hotel Tingkatkan Komitmen pada Sustainability

0

Bogordaily.net – Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap pelestarian lingkungan, The Alana Hotel & Conference – meluncurkan program inovatif dalam .

Melalui sistem pengolahan limbah menjadi pupuk kompos, hotel ini berhasil menciptakan ekosistem hijau yang berkelanjutan di area properti dengan menanam kembali buah-buahan dan sayuran yang digunakan untuk operasional harian.

Program ini dimulai dengan pengumpulan limbah dapur dari restoran dan kegiatan operasional hotel lainnya.

Sisa makanan, kulit buah, sayur, serta bahan organik lainnya dipisahkan secara khusus untuk kemudian diolah menggunakan metode komposting ramah lingkungan.

Pupuk hasil kompos ini tidak hanya mengurangi volume limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, namun juga menjadi sumber nutrisi utama bagi kebun organik hotel.

Hasil kebun organik yang ditanam, seperti tomat, cabai, bayam, kangkung, serai, dan beberapa jenis buah tropis lainnya, tidak hanya digunakan kembali dalam menu harian hotel, tetapi juga diperkenalkan kepada para tamu sebagai bagian dari pengalaman menginap yang unik dan edukatif.

Para tamu bisa ikut memetik hasil kebun dan bahkan belajar proses komposting secara langsung melalui tur ‘Green Journey’ yang ditawarkan setiap akhir pekan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan sebagai pelaku industri hospitality, sudah seharusnya kami menjadi contoh dalam menjaga bumi,” ujar Benny Irnaldy, selaku General Manager The Alana Hotel & Conference – . “Dengan program ini,

kami tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan siklus hidup yang bermanfaat bagi lingkungan dan komunitas sekitar.”

Program ini juga menjadi bagian penting dari misi hotel untuk mendukung zero food waste dan keberlanjutan jangka panjang.

Selain itu, kebun organik ini menjadi ruang edukatif bagi anak-anak dan keluarga yang menginap, menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini.

Dengan terus mengembangkan inovasi hijau dan menjalin kolaborasi dengan komunitas lokal, berkomitmen untuk menjadi lebih dari sekadar tempat menginap, menjadi pelopor gaya hidup berkelanjutan yang menyatu dengan alam***

Sukseskan Program MBG, Wamenkop Dukung Koperasi Perbanyak Rumah Pengolahan Susu di Daerah

0

Bogordaily.net – Wakil Menteri Koperasi () Ferry Juliantono menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbanyak tempat pengolahan susu milik koperasi di seluruh Indonesia.

“Pasalnya, Rumah Susu milik koperasi ini yang melayani dapur-dapur di program Makan Bergizi Gratis,” ungkap , pada acara peresmian Rumah Susu Unit Sentul milik Koperasi Konsumen Kujang Sauyunan Berdikari, di Babakan Madang, , Selasa 22 April 2025.

Di acara yang dihadiri Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Ketua Koperasi Kujang Sauyunan Berdikari Muchlido Apriliast, Ferry bercerita pengalaman di Boyolali terkait kisruh susu peternak lokal.

Ketika itu, kata , banyak produksi hasil susu dari para peternak dan koperasi tidak terserap Industri Pengolahan Susu (IPS). “Maka, saya selalu menekankan bahwa koperasi harus memiliki IPS sendiri. Saya mengapresiasi Koperasi Konsumen Kujang Sauyunan Berdikari karena mampu membangun dan mengembangkan konsep Rumah Susu,” terang .

Bahkan, lanjut , koperasi tersebut juga mampu membuat ekosistem sendiri dalam mata rantai MBG, yakni memiliki pengolahan susu sendiri, juga membuat dapur MBG.

Bagi , Rumah Susu ini menjadi salah satu simpul kunci dalam rantai pasok susu nasional, yang tidak hanya menyuplai kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga menggerakkan sektor koperasi dan peternakan rakyat di hulu.

“Rumah Susu hadir sebagai upaya nyata mengangkat nilai tambah susu segar dari peternak sapi perah lokal,” imbuh .

Lebih dari itu, Ferry menjelaskan, program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditargetkan sebanyak 80 ribu Kopdes seluruh Indonesia, juga bisa mendirikan unit pengolahan susu sendiri, di samping unit-unit usaha lain yang bisa digeluti Kopdes. “Intinya, Unit Pengolahan Susu bisa menjadi salah satu unit usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Wamenkop.

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa susu merupakan produk wajib untuk program MBG, khususnya di daerah yang memiliki peternakan sapi perah. “Artinya, program MBG bisa menyerap produksi susu dari peternak lokal,” kata Dadan.

Menurut Dadan, salah satu fungsi kehadiran BGN adalah Creating Demand, khususnya dalam penyerapan produksi susu peternak lokal. “MBG harus meningkatkan gairah ekonomi di masyarakat,” ucap Dadan.

Ketua Koperasi Kujang Sauyunan Berdikari Muchlido Apriliast menambahkan, metode Rumah Susu seperti ini bisa ditularkan atau direplikasi di daerah lain yang memiliki potensi peternakan sapi perah.

“Termasuk ke daerah yang tidak memiliki peternakan sapi perah,” ujar Muchlido yang juga sebagai pembina dari Perhimpunan Peternak Muda Indonesia (Perpami)***

Tim Kebangggan Warga Kabupaten Bogor Persikabo 1973 Terpuruk, Dispora Bakal Lakukan Pembenahan

0

Bogordaily.net – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) disebut bakal melakukan pembenahan dari tim manajemen kebanggan warga yakni yang dinilai terpuruk di Liga Indonesia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) , Asnan AP mengatakan bahwa, pihaknya akan terus mendukung langkah yang saat ini bermain di kasta Liga 3 Nusantara itu.

Namun, kata Asnan, dukungan itu perlu dibarengi dengan pihak yang juga harus membenahi jajaran manajemen yang dinilai kurang memuaskan.

“Sekarang Persikabo ini kan degradasinya sudah jauh nih dari Liga 1 nurun menjadi Liga 3, artinya kita akan support tapi dibenahi dulu di Persikabo-nya. Jadi, jangan sampai nanti kita support (tapi) di manajemennya kurang greget,” kata Asnan kepada wartawan, Rabu 23 April 2025.

Menurut Asnan, saat ini perlu pembenahan secara menyeluruh terhadap orang-orang yang berada di bagian manajemen.

“Sebetulnya Persikabo itu sudah banyak kelonggaran di kita, seperti dipakenya homebase di (Stadion) Pakansari kita sudah (support) cuma kan dari hari ke hari setiap pertandingan gak ada kemajuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asnan berharap ke depan diisi oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.

“Saya ingin juga yang megang Persikabo ke depan itu ya minimal orang-orang yang faham bola, termasuk pemain-pemainnya (dengan tidak menghilangkan pemain asli Bogor),” ungkap Asnan.

Sebagai informasi, hancur lebur usai terdegradasi secara beruntun setiap musimnya dari Liga 1, Liga 2, hingga ke Liga 3.

Salah satu faktornya yakni ketidakbecusan manajemen dalam mengelola keuangan, sehingga berdampak ke ruang ganti tim yang mengalami perpecahan.

Bahkan, disebut-sebut ada dugaan bahwa manajemen terlibat match fixing atau pengaturan skor yang membuat Laskar Padjajaran kalah di sepanjang kompetisi dan terdegradasi ke Liga 3.(Albin Pandita)

Disebut Miliki Trah Keraton Sumedang Larang, Ini Tanggapan Bupati Bogor Rudy Susmanto

0

Bogordaily.net Rudy disebut memiliki trah dari Keraton Sumedang Larang. Hal tersebut diungkapkan langsung Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga dari Keraton Sumedang Larang, di sela Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake di .

“Bicara mahkota, bicara juga tentang leadership. Alhamdulillah hari ini, di kesempatan yang baik ini, dipimpin bupati yang juga sekaligus beliau putra trah dari Sumedang Larang,” kata Radya Anomo Luky Djohari Soemawilaga.

Kemudian, ia menitipkan pesan agar menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Mahkota Binokasih Sanghyang Pake.

Ia mengungkapkan, Binokasih berarti pembina kasih sayang. Kemudian Sanghyang Pake berarti nilai kasih sayang harus dipergunakan atau dipakai sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan sehari-hari, maupun sosial kemasyarakatan serta berbangsa dan bernegara.

“Maka dalam kesempatan baik ini, kami titip spirit, keagungan, kemuliaan esensi dari mahkota, nilai kasih sayang harus digunakan dalam kepemimpinan. Yaitu, Bupati bisa membawa masyarakat sejahtera, gemah ripah loh jinawi, sejahtera, aman, kondusif,” jelasnya.

Sementara itu, menyebut memiliki keluarga besar arau orang tua asli Sumedang.

Namun, kata Rudy tentunya bangsa hari ini sudah bukan kerajaan, dan bangsa saat ini sudah menjadi Republik.

“Kita sama-sama bangun indonesia dimanapun kita berada kita bangun di wilayah kita masing². Hari ini kita membangun bangsa dari untuk indonesia,” kata Rudy.

Kemudian, lanjut Rudy, merasa kembali dilantik oleh Kerajaan Pajajaran, usai Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, menyambangi .

“Kami dilantik tanggal 20 Februari 2025. Hari ini, 21 April 2025, terima kasih secara batiniah saya dan Pak Ade Ruhandi dilantik kembali oleh Kerajaan Pajajaran. Hatur Nuhun,” ujarnya.

Menurutnya, Mahkota Binokasih akan memberi pandangan baru pada tentang filosofi dalam membangun Kabupaten Bogor, dalam lima tahun ke depan.

Ia juga mengucap terima kasih pada Keraton Sumedang Larang, usai Mahkota Binokasih kembali menginjak Bumi Tegar Beriman setelah sekian ratus tahun tak singgah.

“Kami mengucap terima kasih. Kami bukan sekedar melihat sebuah mahkota. Tapi terima kasih atas dukungan yang diberikan Keraton Sumedang Larang kepada saya dan Pak Ade Ruhandi untuk diberi amanah memimpin masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.(Albin Pandita)