Thursday, 14 August 2025
Home Blog Page 38

Pemkab Bogor Dorong Konsumsi Pangan Lokal Bergizi

0

Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal bergizi. Mengingat Kabupaten Bogor memiliki potensi yang berlimpah bahan pangan lokal non beras. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade pada acara menggelar Lomba Cipta Menu (LCM) B2SA tingkat Kabupaten Bogor tahun 2025, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (30/7).

Kegiatan digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Acara mengusung tema “Sehat dan Bahagia dengan Pangan Lokal”.

Hadir Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bogor, jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Bogor dan Pemkab Bogor.

Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) ini diikuti oleh kader-kader PKK dari seluruh kecamatan, dengan menyajikan olahan pangan lokal seperti singkong, talas, pisang, ubi, dan aneka sayuran menjadi menu sehat dan kreatif.

Harapannya, semangat lomba ini tidak berhenti di ruang kompetisi, tetapi menjadi gerakan kolektif dalam membangun budaya konsumsi pangan sehat berbasis potensi lokal. Serta sebagai bentuk penganekaragaman pangan, untuk meningkatkan skor Pola Pangan Harapan (PPH).

Wakil Bupati Bogor Jaro Ade menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan panitia penyelenggara. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya lomba tahunan, tetapi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan keluarga.

“Kegiatan ini sangat strategis, karena bukan sekadar lomba, tapi juga bentuk edukasi tentang pentingnya pangan lokal yang bergizi dan seimbang. Saya harap ide-ide kreatif dari ibu-ibu PKK ini bisa menjadi inspirasi menu harian di rumah tangga,” ujar Jaro Ade.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam membina konsumsi makanan sehat di lingkungan sekolah dan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Saya minta ibu-ibu PKK aktif mengawal makanan sehat di sekolah, membina kader di tingkat desa, dan terus berinovasi agar pangan lokal bisa menjadi pilar utama ketahanan pangan kita,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Badan Pangan Nasional, Maya Suryaningsih, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk memperbaiki pola konsumsi masyarakat yang masih dominan pada kelompok padi-padian, serta rendah dalam konsumsi umbi-umbian, kacang-kacangan, dan protein hewani berkualitas.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin mendorong masyarakat lebih kreatif mengolah bahan pangan lokal, meningkatkan gizi keluarga, sekaligus membuka peluang ekonomi melalui produk olahan rumahan,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa hasil dari lomba tingkat kabupaten ini akan menjadi dasar seleksi untuk mewakili Kabupaten Bogor di ajang Lomba Cipta Menu B2SA tingkat Provinsi Jawa Barat pada bulan November mendatang.***

Dedie Rachim Bahas Akses Tol dan Trase Baru Batutulis dengan Dirjen Bina Marga

0

Bogordaily.net – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mempercepat pembangunan infrastruktur terus dilakukan melalui sinergi dengan pemerintah pusat.

Selasa (29/7/2025), Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bertemu dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Roy Rizali Anwar, untuk membahas berbagai isu strategis terkait konektivitas dan pengembangan wilayah di Kota Bogor.

Dalam pertemuan tersebut, Dedie Rachim menyampaikan sedikitnya lima poin krusial yang menjadi perhatian pemerintah daerah, di antaranya percepatan realisasi akses tol Ciawi 2, Kedung Halang, dan Bogor Selatan, serta penyelesaian permasalahan aset dan keberlanjutan proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

“Permasalahan ini sudah cukup lama bergulir dan perlu ada dukungan penuh dari pusat untuk bisa segera ditindaklanjuti. Akses jalan dan keterhubungan antarwilayah menjadi kebutuhan utama bagi mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi Kota Bogor,” ujar Dedie Rachim.

Dedie Rachim menambahkan, bahwa pihaknya mendorong penyelesaian trase baru Batutulis, sebagai salah satu solusi konektivitas di wilayah selatan Kota Bogor.

Rencana ini diusulkan melalui skema bantuan anggaran Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, agar dapat segera masuk dalam perencanaan nasional.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Bina Marga Kemen PU, Roy Rizali Anwar, menyampaikan komitmennya untuk membantu Pemkot Bogor mengurai permasalahan yang selama ini tertunda.

“Kami di Kementerian PU akan berupaya maksimal untuk mencari solusi bersama. Banyak persoalan teknis yang bisa segera ditindaklanjuti, asal ada komunikasi dan koordinasi yang intens antara pusat dan daerah,” jelas Roy.

Roy juga menyambut baik rencana pengusulan trase Batutulis dalam program Inpres Jalan Daerah dan menyarankan agar Pemkot segera menyiapkan kelengkapan administrasi dan teknis untuk mendukung percepatan usulan tersebut.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan infrastruktur yang andal, merata, dan berkelanjutan di Kota Bogor.***

5 Cara Bikin Bisnis Kecil Terlihat Profesional, Berani Coba?

0

Bogordaily.net – Saat ini, pelanggan makin cerdas dan selektif. Mereka nggak cuma melihat produk atau harga, tapi juga memperhatikan kesan profesional yang ditampilkan oleh sebuah bisnis.

Hal-hal kecil seperti cara membalas pesan, tampilan akun Instagram bisnis, hingga kendaraan yang digunakan bisa jadi penentu mereka lanjut beli atau tidak.

Itulah kenapa banyak pelaku usaha mulai memperhatikan semua aspek visual yang berhubungan dengan bisnis mereka, termasuk kendaraan operasional.

Misalnya, sekarang makin banyak yang menggunakan jasa wrapping sticker mobil untuk mempercantik mobil antar-jemput atau armada logistik mereka supaya terlihat lebih rapi dan kredibel.

Lantas bagaimana menciptakan kesan profesional yang bikin pelanggan lebih percaya dan loyal?

5 Cara Bikin Bisnis Kecil Terlihat Profesional

1. Respon Cepat dan Ramah Itu Kunci

Percaya atau nggak, banyak pelanggan gagal jadi pembeli cuma karena balasan dari penjual terlalu lama atau kurang ramah.

Padahal, respons yang cepat dan bersahabat bisa bikin pelanggan merasa dihargai.

Kalau belum punya tim CS, bisa mulai dari hal simpel kayak auto reply WhatsApp dengan sapaan hangat dan info dasar. Ini udah cukup buat ningkatin kesan pertama.

2. Gunakan Identitas Visual yang Konsisten

Identitas visual itu mencakup warna, logo, font, dan desain konten. Kalau punya feed Instagram yang rapi dan konsisten, pelanggan akan lebih percaya bahwa kamu serius menjalankan bisnis.

Termasuk juga di luar digital! Misalnya, toko kamu punya plang yang menarik dan desain seragam untuk staf.

Atau kalau punya armada, bisa pasang branding lewat wrapping mobil yang sesuai logo dan warna bisnismu.

Branding yang menyeluruh kayak gini bukan cuma bikin kelihatan keren, tapi juga nunjukin kalau bisnismu udah “niat”.

3. Tampilkan Testimoni dan Portofolio

Orang baru akan percaya kalau mereka melihat bukti nyata. Upload testimoni pelanggan, review, before-after, atau dokumentasi hasil kerja.

Kamu juga bisa tempelkan QR code di mobil operasional yang langsung terhubung ke review Google Maps atau portofolio Instagram.

Biar pelanggan yang lihat kendaraanmu saat parkir bisa langsung kepoin dan yakin.

4. Maksimalkan Tampilan Kendaraan Bisnis

Ini poin penting buat kamu yang punya usaha jasa, logistik, antar makanan, atau laundry.

Mobil atau motor operasional kamu bisa jadi iklan berjalan yang dilihat banyak orang setiap hari.

Cara ini bisa dilakukan dan lebih efektif dibandingkan mobil biasa tanpa identitas dan mobil dengan wrapping keren bertuliskan nama brand, kontak, dan logo.

Yang mana kira-kira lebih dipercaya dan diingat?

Itulah kenapa sekarang banyak bisnis kecil sampai besar pakai jasa wrapping sticker mobil buat bikin tampilan armada mereka lebih profesional dan sesuai identitas brand.

5. Perhatikan Detail Kecil

Kadang yang bikin pelanggan jatuh hati justru detail kecil yang nggak mereka duga. Misalnya:

  • Bungkus paket yang rapi
  • Ucapan terima kasih di dalam paket
  • Stiker lucu atau ilustrasi khas brand kamu
  • Admin yang balas chat dengan emoticon ramah

Hal-hal kecil ini yang bikin pengalaman belanja jadi menyenangkan dan meninggalkan kesan.

Membangun kepercayaan pelanggan itu bukan cuma soal produk bagus dan harga murah.

Tapi juga soal tampilan, pelayanan, dan profesionalitas yang kamu tunjukkan dari hal terkecil sekalipun.

Mulai dari akun media sosial, cara komunikasi, sampai kendaraan operasional, semuanya berperan dalam membentuk citra brand yang solid.

Jangan lupa upgrade tampilan kendaraan bisnis agar terlihat lebih profesional dan menarik perhatian ya!***

Menkop Budi Arie Terima Pemilik Perusahaan Peternakan Terbesar di Dunia Bahas Kerja Sama Koperasi Desa Merah Putih

0

Bogordaily.net – Menteri Koperasi (Menkop) Republik Indonesia Budi Arie Setiadi menerima kunjungan resmi Joesley Batista, pemilik utama J&F Investimentos, konglomerasi asal Brasil yang membawahi JBS S.A.

Perusahaan peternakan dan salah satu perusahaan produsen protein terbesar di dunia. Pertemuan ini merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto, menjadi ajang penting untuk membahas potensi kemitraan strategis dalam transformasi koperasi di Indonesia, serta peluang investasi berdampak di sektor pangan, energi, dan teknologi keuangan.

Sebagai sosok sentral di balik pertumbuhan J&F, Batista telah berhasil memperkuat posisi JBS di panggung global melalui strategi ekspansi yang berkelanjutan dan akuisisi perusahaan-perusahaan ternama seperti Swift, Pilgrim’s Pride, dan Moy Park.

“Portofolio J&F kini juga mencakup sektor energi melalui Âmbar Energia, serta ekosistem keuangan digital dengan platform seperti PicPay dan Banco Original yang menjangkau puluhan juta pengguna,” ucap Menkop Budi Arie dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (30/7).

Pendekatan ini mencerminkan komitmen Batista dalam mengembangkan bisnis yang terintegrasi dan adaptif terhadap kebutuhan pasar global.

Dalam kesempatan tersebut, Batista menyampaikan ketertarikannya terhadap skema pembangunan ekonomi kerakyatan Indonesia, khususnya model Koperasi Desa Merah Putih yang tengah digalakkan Presiden RI bersama jajaran Kabinetnya.

Ia bahkan menyatakan minat untuk melakukan kunjungan langsung ke lokasi Koperasi desa Merah Putih guna memahami secara mendalam praktik terbaik yang diterapkan, dengan rencana membawa pembelajaran tersebut ke Brasil sebagai inspirasi penguatan komunitas ekonomi di negaranya.

Menkop menyambut hangat inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem koperasi yang terbuka terhadap kolaborasi internasional, selama tetap menjunjung prinsip keadilan, pemberdayaan, dan gotong royong.

Pertemuan ini menandai langkah awal sinergi antara kekuatan industri global dan gerakan koperasi nasional sebagai pilar ekonomi masa depan.

“Program Kopdes Merah Putih adalah program yang berdampak sosial dengan kelayakan komersial,” ujar Menkop Budi Arie. ***

Kementerian UMKM Dukung Inisiatif Alisa Khadijah-ICMI Wujudkan Pengusaha Perempuan Mandiri

0

Bogordaily.net – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendukung inisiatif Asosiasi Muslimah Pengusaha Se-Indonesia (Alisa Khadijah) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dalam mewujudkan pengusaha perempuan yang mandiri dan menginspirasi.

“Melalui acara ini, kita menyaksikan bahwa perempuan khususnya muslimah bukan hanya pengusaha, tetapi juga agen perubahan yang menggerakkan roda ekonomi bangsa dari tingkat lokal hingga nasional,” kata Sekretaris Kementerian (Sesmen) UMKM Arif Rahman Hakim saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Alisa Khadijah-ICMI kedua di Semarang, Rabu (30/7).

Menurutnya perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan UMKM dan wirausaha di Indonesia.

Berdasarkan Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM RI, Sesmen Arief melanjutkan, dari 17 juta populasi pengusaha UMKM, proporsi pengusaha perempuan mencapai 59 persen.

“Lewat kontribusi UMKM terhadap PDB nasional yang mencapai lebih dari 60 persen, ini jelas bukan sekadar angka. Melainkan bukti nyata bahwa perempuan, termasuk para muslimah, adalah aktor penting dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sesmen Arif menegaskan bahwa penguatan UMKM perempuan sama dengan memperkuat fondasi ekonomi rumah tangga, daerah, hingga negara.

Namun, Sesmen Arif menambahkan, masyarakat juga harus jujur melihat tantangan besar yang masih dihadapi oleh para pengusaha perempuan, termasuk muslimah, di antaranya terkait keterbatasan akses permodalan dan pasar.

“Data OJK tahun 2024 menyebutkan bahwa hanya 18 persen UMKM perempuan yang terakses keuangan formal, padahal proporsi pengusaha perempuan lebih dominan,” ujarnya.

Untuk itu, Sesmen Arif melanjutkan, Kementerian UMKM terus mendorong berbagai program yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan, di antaranya pelatihan dan pendampingan UMKM bagi pengusaha mikro perempuan, hingga akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan KUR Syariah.

“Sampai 28 Juli 2025, penyaluran KUR secara total telah mencapai Rp154,1 triliun kepada 2,64 juta debitur, dengan jumlah pengusaha perempuan mencapai 1,25 juta atau sebesar 51,2 persen dari total UMKM penerima KUR,” ujarnya.

Sesmen Arif menambahkan, untuk memperkuat ekosistem wirausaha, pemerintah secara khusus memasukkan wirausaha perempuan sebagai salah satu konsep tematik dalam Rancangan Peraturan Presiden terkait Kewirausahaan yang saat ini sedang disusun.

Sebagai wujud komitmen Kementerian UMKM terhadap kontribusi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi nasional, dilakukan juga penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Alisa Khadijah-ICMI terkait sinergi program pemberdayaan perempuan pengusaha mikro, kecil, menengah, dan kewirausahaan. ***

PT INKA Siap Dukung Penuh Proyek Tram Pakuan Kota Bogor

0

Bogordaily.net – Keseriusan menghadirkan sistem transportasi modern yang ramah lingkungan ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Komitmen tersebut mendapat dukungan penuh dari PT Industri Kereta Api (INKA) yang siap berkontribusi dalam mewujudkan proyek Tram Pakuan, sebagai bagian dari transformasi transportasi publik di “Kota Hujan”.

Langkah teknis rencana uji coba prototype Tram Batere INKA di Kota Bogor turut dibahas dalam pertemuan antara Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dengan jajaran Direksi PT INKA di Jakarta.

Salah satu titik uji coba direncanakan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2026 mendatang, dengan rute melintasi kawasan Alun-alun Bogor dari Skybridge hingga MA Salmun di sepanjang Jalan Nyi Raja Permas.

Dedie Rachim menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PT INKA yang secara konsisten mendukung pengembangan sistem transportasi perkotaan di Kota Bogor sejak awal wacana digulirkan.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT INKA. Dukungan sejak awal hingga saat ini menunjukkan bahwa apa yang sedang kita bangun bersama bukan sekadar mimpi, tetapi masa depan transportasi Kota Bogor yang hijau dan pintar,” ujar Dedie.

Sementara itu, Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto, menyambut positif lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2023 tentang transportasi publik.

Menurutnya, regulasi tersebut menjadi landasan penting dalam pembangunan sistem transportasi modern yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Perda ini sangat visioner. Ini adalah langkah strategis untuk membangun kota modern yang mengedepankan konsep green and smart. PT INKA siap berperan aktif, termasuk dalam uji coba Tram Batere yang akan dimulai di Kota Bogor,” ucap Eko.

Proyek Tram Pakuan menjadi bagian dari visi besar Pemkot Bogor dalam mengatasi kemacetan, mengurangi emisi karbon, serta meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.

Dukungan dari BUMN strategis seperti PT INKA semakin memperkuat langkah Kota Bogor menuju kota cerdas dan berkelanjutan. ***

Muhammad Irfan Ramadan

Permasalahan Rutilahu di Kabupaten Bogor Mencapai Angka 14 Ribu, Bupati Rudy Susmanto Bakal Percepat Pembangunan

Bogordaily.net – Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut ada sebanyak 14 ribu Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di wilayah Kabupaten Bogor.

Menurut Rudy, untuk menyelesaikan permasalahan itu, pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan Rutilahu dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2025.

“Jumlahnya memang cukup banyak, karena memang berdasarkan data itu kurang lebih masih ada 14 ribu Rutilahu,” kata Rudy Susmanto, Rabu 30 Juli 2025.

“Nanti di APBD perubahan, salah satunya kita akan maksimalkan untuk menganggarkan Rutilahu,” tambahnya.

Adapun lanjut Rudy, persoalan Rutilahu yang mencapai belasan ribu itu bisa selesai dalam kurun waktu kurang dari lima tahun sebelum masa jabatannya sebagai Bupati Bogor berakhir.

“Rutilahu itu harus kita kejar, kejarnya tidak boleh lima tahun. Dua sampai tiga tahun ke depan harus tuntas, kalau lima tahun terlalu lama, kasian masyarakat menunggu terlalu panjang,” ujar Rudy Susmanto.

Selain itu, rasa optimis itu diyakin lantaran trend pendapatan Kabupaten Bogor pada saat ini cukup positif.

“Kita melihat trend pendapatan di Kabupaten Bogor mulai naik, kalau kemarin mungkin mengikuti kondisi global. Tapi hari ini, kita melihat trendnya cukup positif dan kita optimis di akhir tahun punya pendapatan yang mencukupi dari beberapa sektor,” ungkapnya.

(Albin Pandita)

Aurelie Moeremans Umumkan Kehamilan Pertama, Tyler Bigenho Jadi Calon Ayah

0

Bogordaily.net – Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho. Melalui unggahan manis di akun Instagram pribadinya pada Rabu 30 Juli 2025, Aurelie mengumumkan bahwa ia tengah mengandung anak pertamanya.

Dalam video yang diunggah, terlihat momen spesial saat Aurelie memberi kejutan kepada sang suami. Mereka duduk santai di ruang tamu, dan Aurelie memberikan sebuah surat kecil kepada Tyler.

Tanpa tahu isinya, Tyler langsung membacanya, dan ekspresi wajahnya berubah terkejut sekaligus emosional.

Isi surat tersebut rupanya adalah pengumuman kehamilan dari Aurelie. Dengan kata-kata menyentuh, ia menuliskan pesan untuk suaminya.

“Satu-satunya hal terbaik selain memiliki dirimu sebagai suami, adalah anak kita memiliki ayah sepertimu.”

Mendapati pesan tersebut, Tyler tampak begitu terharu. Ia langsung berdiri, berkeliling ruangan, dan sesekali menatap Aurelie tak percaya.

Sang terapis ‘kretek’ ini bahkan sempat bertanya beberapa kali untuk memastikan kebenaran kabar gembira itu.

Ia lalu memeluk sang istri sambil berkata, “Kamu akan jadi ibu yang baik untuk anak kita.”

Di akhir video, pasangan ini tampak mengenakan topi bertuliskan “mom” dan “dad” sebagai simbol perayaan atas peran baru mereka sebagai orangtua.

Unggahan Aurelie langsung dibanjiri komentar dari warganet dan rekan-rekan artis yang turut bahagia mendengar kabar tersebut.

“Aaaaa happy for you kakkkk!!! sehat selalu ibu dan debayyy,” tulis salah satu netizen.

“Semoga sehat selaluuuu @aurelie dan dede bayinyaaa, lancar kehamilan & persalinannya nantiii, aamiin,” timpal lainnya.

Tak sedikit pula yang merasa ikut terharu dan menyebut kehamilan Aurelie sebagai “ponakan online” mereka karena sudah merasa dekat dan menyayangi pasangan ini sejak awal hubungan mereka disorot publik.

Sebagai informasi, Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho resmi menikah pada 30 Desember 2024 di Orange County, California, Amerika Serikat.

Keduanya kemudian menggelar resepsi pernikahan pada April 2025 dan kini tengah bersiap menyambut kehadiran anggota keluarga baru mereka.***

Bogor Jadi Tuan Rumah Hari Kependudukan Dunia 2025, Dedie Rachim Dorong Generasi Emas 2045

Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri acara puncak peringatan Hari Kependudukan Dunia 2025 yang diselenggarakan di Lapangan RW 02, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Rabu 30 Juli 2025.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola isu-isu kependudukan menuju Indonesia Emas 2045.

Turut hadir dalam kegiatan ini Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk para camat dan lurah se-Bogor Barat, Sekdis DKPP, Sekdis Disparbud, Kadisdukcapil, Kadispora, Sekdis Disperumkin, dan perwakilan Kejaksaan Negeri.

Dalam sambutannya, Dr. Bonivasius menekankan pentingnya pendekatan kependudukan yang tidak sekadar berbasis angka, tetapi menyentuh aspek kualitas sumber daya manusia.

Ia menyampaikan bahwa Kemendukbangga saat ini tengah menyusun Peta Jalan Kependudukan dengan 30 indikator utama, yang harus dijalankan oleh pemerintah pusat hingga tingkat kota/kabupaten.

“Saya sudah bisik-bisik ke Pak Wali Kota, tolong dijaga 30 indikatornya. Salah satunya adalah program Taman Sayang Anak, agar ibu-ibu bisa bekerja dengan tenang. Kalau mereka tenang, tingkat partisipasi kerja perempuan bisa meningkat dari 56 persen saat ini, dan bonus demografi bisa kita kapitalisasi,” jelas Bonivasius.

Ia juga menyoroti tantangan tren childfree dan keengganan memiliki anak yang muncul akibat ketidakstabilan ekonomi dan akses kerja.

Oleh karena itu, program-program pembangunan keluarga harus mampu menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan partisipasi kerja ibu.

Selain itu, indikator-indikator tersebut juga mencakup penurunan pengangguran terbuka, peningkatan pekerja formal, dan penanganan stunting sebagai bagian dari upaya menghasilkan generasi unggul di masa depan.

“Yang penting adalah memastikan semua rencana aksi dijalankan oleh kepala daerah, termasuk Wali Kota Bogor,” tambahnya.

Bogor Jadi Tuan Rumah Hari Kependudukan Dunia 2025

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Bogor sebagai tuan rumah peringatan Hari Kependudukan Dunia 2025.

“Ini adalah kehormatan bagi Kota Bogor. Kami berharap dengan kegiatan ini, Kota Bogor bisa menjadi salah satu daerah terdepan dalam mendukung program pengendalian kependudukan yang diinisiasi Kemendukbangga dan BKKBN,” ujarnya.

Dedie juga menegaskan bahwa Kota Bogor berkomitmen mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia 2045, dengan menyiapkan generasi muda yang sadar akan pentingnya perencanaan keluarga.

Ia berharap generasi muda Bogor bisa menjadi pelopor pembangunan yang terarah dan terukur.

“Tema tahun ini, Yang Muda yang Bersuara, Yang Muda yang Berdaya, sangat tepat. Kami juga sudah menetapkan Bogor sebagai kota ramah keluarga. Semua program yang dijalankan Pemkot Bogor harus berorientasi pada penguatan institusi keluarga,” pungkasnya.

(Ibnu Galansa)

Viral! Pasangan Gen Z Ini Nikah Pagi di KUA, Siangnya Udah Ngopi Sambil Buka Laptop

0

Bogordaily.net – Pernikahan biasanya identik dengan pesta besar, dekorasi mewah, dan acara resepsi berjam-jam. Tapi beda cerita sama pasangan Gen Z satu ini.

Bukannya sibuk mikirin dekorasi atau gedung mewah, mereka justru bikin heboh TikTok karena gaya nikahnya yang simpel, santai, tapi tetap berkesan.

Video yang diunggah akun TikTok @jundeeey ini memperlihatkan pasangan muda yang resmi menikah di KUA jam 9 pagi.

Nggak ada pesta, nggak ada riuh tamu undangan. Sang mempelai pria tampil rapi dengan jas hitam, sedangkan mempelai wanita tampil anggun dengan gaun putih sederhana dan hijab yang elegan.

Wajah keduanya sumringah saat menunjukkan buku nikah momen yang biasanya jadi pembuka acara resepsi megah, tapi buat mereka itu udah cukup.

Menariknya, hanya beberapa jam setelah akad, sekitar pukul 1 siang, mereka berdua sudah nongkrong di kafe sambil ngopi dan buka laptop.

Dari pengantin baru langsung switch ke mode kerja atau mungkin cuma santai, siapa yang tahu. Tapi yang pasti, vibesnya kayak “habis nikah lanjut kerja aja deh, toh sah-nya udah.”

Respons netizen pun ramai banget. Banyak yang mengaku kagum sama pilihan hidup mereka yang praktis dan nggak neko-neko. Sebagian besar bahkan merasa relate dengan kehidupan pasangan ini.

“Ngapain resepsi mahal-mahal, yang penting sah dan langgeng,” komentar salah satu netizen.

“Wih vibesnya freelance banget, nikah abis itu balik kerja,” celetuk netizen lain.

Ada juga yang bilang gaya mereka ini cocok buat pasangan zaman sekarang yang lebih mikirin esensi daripada gengsi.***