Thursday, 1 May 2025
Home Blog Page 39

MNCTV Hadirkan Program Terbaru, Dangdut 24 Karat Karaoke Dadakan

0

Bogordaily.net sebagai , mempersembahkan sebuah program entertainment show yang akan menghibur dan menginspirasi pemirsa Indonesia, “”.

Sebuah acara yang penuh dengan tantangan, keseruan, dan kesempatan besar untuk wujudkan mimpi lewat bakat bernyanyi.

Program ini dipandu oleh Ruben Onsu, bersama dengan Kembang Goyang Mia KDI dan Kiky Primadona.

Ini adalah sebuah acara karaoke dadakan yang memberikan kesempatan bagi pasangan yang berani untuk menunjukkan bakat mereka.

Baik itu pasangan suami istri, pacar, anak orang tua, atau saudara kandung, semua dapat berpartisipasi.

Setiap pasangan akan berjuang untuk meraih kemenangan, yang tak hanya memberikan hadiah uang tunai, tetapi juga kesempatan untuk mewujudkan impian mereka.

Ruben Onsu sebagai host utama, bersama dengan para juri profesional, yaitu Wika Salim, Ira Swara dan Beniqno akan memberikan penilaian kepada para peserta berdasarkan kemampuan bernyanyi dan bakat lain yang mereka miliki.

Acara ini tidak hanya menonjolkan kemampuan vokal, tetapi juga mengedepankan ketangguhan mental, kreativitas, serta komunikasi yang atraktif.

Syarat

Wujudkan mimpimu dan jadi bagian dari Karaoke Dadakan dengan persyaratan:

1. Berpasangan (suami istri, pacar, anak orang tua, saudara kandung)
2. Usia minimal 17 tahun
3. Memiliki kemampuan bernyanyi
4. Memiliki bakat atau skill lain selain bernyanyi
5. Komunikatif & atraktif

Untuk info lebih lanjut follow Instagram @OfficialMNCTV. Peserta yang berhasil memenangkan tantangan akan pulang membawa uang tunai, dan lebih dari itu, mereka juga berpeluang mewujudkan mimpi mereka yang selama ini mungkin hanya ada dalam angan.

Acara ini menghadirkan lebih dari sekadar kompetisi musik, dan akan menjadi ajang di mana perjuangan, harapan, dan air mata mengisi setiap langkah peserta menuju kemenangan.

Setiap episode akan menghadirkan momen yang penuh emosi dan kejutan, serta menghadirkan hiburan yang menyegarkan bagi pemirsa di rumah.

Jangan Lewatkan “” Mulai 24 April 21.30 WIB hanya di , wujudkan mimpimu dan siap nyanyi, siap menang, pulang bawa uang.***

Heboh! Monyet Liar Berkeliaran di Gg Kembang, Warga Minta Dievakuasi

0

Bogordaily.net – Warga di Gg Kembang, Kedung Halang, Bogor Utara dikejutkan dengan kemunculan seekor liar yang tiba-tiba berkeliaran di sekitar permukiman mereka.

Kejadian ini menjadi perhatian warga dan langsung viral setelah videonya beredar di media sosial, Rabu 16 April 2025.

Dalam video yang dibagikan warga, terlihat satu ekor dengan ukuran sedang tampak melompat-lompat di atap rumah dan kabel listrik, membuat warga was-was dan khawatir akan keselamatan mereka.

Tak hanya itu, kehadiran hewan liar ini juga menimbulkan rasa takut, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar gang tersebut.

Warga pun mengajukan aduan dan berharap segera ada tindakan dari pihak berwenang, seperti petugas Satpol PP atau BPBD Kota Bogor, untuk mengevakuasi liar tersebut.

Pasalnya, yang terus berkeliaran tanpa arah ini dikhawatirkan dapat menyerang warga atau menyebabkan kerusakan.

Beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu secara langsung menduga bahwa tersebut turun ke permukiman karena kelaparan atau kehilangan habitat.

Mereka juga menyebut bahwa kawasan di sekitar perumahan dulunya merupakan area bukit dan hutan, yang kini banyak berubah menjadi area pemukiman padat.

Dalam kolom komentar di media sosial, warganet turut berbagi cerita tentang pengalaman serupa di wilayah lain.

Ada yang menyebut pernah melihat dua ekor liar berkeliaran sejak bulan November lalu, dan bahkan ada juga yang menyebut pernah melihat menggendong anak kucing.

Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa kemunculan satwa liar di kawasan permukiman bukan lagi hal yang asing terjadi di Bogor.

Keberadaan kandang di sekitar lokasi juga menjadi sorotan. Beberapa warga menduga bahwa tersebut mungkin berasal dari kandang yang terbuka atau dilepaskan tanpa pengawasan. Namun, belum ada informasi resmi mengenai asal usul pasti dari tersebut.

Kejadian ini menjadi peringatan bahwa pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan habitat satwa liar.

Warga berharap tersebut segera dievakuasi untuk menghindari potensi konflik antara manusia dan hewan, serta demi keselamatan bersama.***

Alamai Kecelakaan Tunggal, Mobil Box Tabrak Pohon dan Motor di Cifor

0

Bogordaily.net – Sebuah tunggal melibatkan terjadi di Jalan Raya , Bubulak, Bogor pada Rabu, 16 April 2025.

Dalam insiden tersebut, dilaporkan menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan serta sejumlah motor yang sedang terparkir.

Benturan keras mengakibatkan pohon yang ditabrak roboh dan langsung menimpa beberapa motor. Meski begitu, kejadian ini tidak menelan korban jiwa, dan pengendara mobil maupun warga sekitar berhasil selamat.

Peristiwa tersebut langsung mengundang perhatian masyarakat, terlebih karena jalur tersebut memang dikenal cukup rawan.

Banyak warganet yang memberikan tanggapan di media sosial, sebagian besar mengeluhkan kondisi lalu lintas di kawasan yang kerap menjadi tempat mobil besar seperti box, truk, dan losbak melaju tanpa memperhatikan keselamatan.

Beberapa warga menyebut bahwa pengemudi kemungkinan dalam kondisi mengantuk atau kurang waspada, karena terjadi tanpa ada tabrakan dengan kendaraan lain.

Sementara itu, warga yang melintasi lokasi kejadian setelah subuh menyebut sempat melihat proses evakuasi oleh polisi, termasuk kendaraan box yang diderek dari lokasi.

Selain itu, sejumlah netizen yang melintasi area tersebut mengaku melihat motor-motor yang rusak tertimpa pohon, memperlihatkan bahwa dampak dari kejadian ini cukup signifikan.

Banyak motor yang rusak akibat tumbangnya pohon dan kerasnya benturan dari kendaraan box tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti , namun peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di area yang cukup ramai seperti Jalan Raya .

Masyarakat pun berharap ada peningkatan pengawasan lalu lintas serta pengaturan jalur kendaraan besar agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.***

Viral! Pencurian Kotak Amal Masjid Darussalam Bogor Terekam CCTV

0

Bogordaily.net – Aksi kotak amal kembali terjadi dan terekam jelas oleh kamera pengawas. Kali ini, seorang pria muda yang mengenakan jaket hitam nekat membobol kotak amal di Masjid Darussalam, kawasan Pasir Mulya, Kota Bogor.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari, 16 April 2025, tepatnya pukul 01.20 WIB. Dalam rekaman , terlihat pelaku masuk ke area masjid saat situasi sedang sepi.

Dengan gerak-gerik mencurigakan, pria tersebut langsung menuju ke kotak amal yang berada di dalam masjid.

Tanpa rasa takut ataupun segan berada di tempat ibadah, pelaku dengan santai berusaha membuka dan menguras isi kotak amal.

Aksinya berlangsung cukup cepat dan terorganisir, menandakan bahwa pelaku sudah merencanakan perbuatannya dengan matang.

Sayangnya, saat kejadian berlangsung, tak ada satupun orang yang berada di lokasi. Kondisi masjid yang sunyi pada dini hari membuat pelaku leluasa melakukan aksinya tanpa gangguan.

Baru setelah pagi hari, pihak pengurus masjid menyadari bahwa kotak amal telah dibobol dan langsung mengecek rekaman kamera pengawas.

Dari rekaman , ciri-ciri pelaku terlihat cukup jelas. Ia mengenakan jaket hitam, berperawakan muda, dan bergerak cukup cepat.

Rekaman ini pun menjadi bukti penting untuk pelaporan lebih lanjut kepada pihak berwajib.

Aksi kotak amal seperti ini sangat disayangkan karena menyasar dana yang seharusnya digunakan untuk keperluan ibadah dan membantu sesama.

Pihak masjid berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan kejadian serupa tidak terulang kembali.***

Terbaru! Simak Harga Emas LM Antam 17 April 2025, Cek Sekarang

0

Bogordaily.net – Harga emas logam mulia (LM) Antam terkini yang dijual Pegadaian per gram oleh Antam Kamis, 17 April 2025.

Antam tetap menyediakan berbagai ukuran berat emas mulai dari yang terkecil, yaitu 0,5 gram, hingga yang terbesar, 1.000 gram.

17 April 2025

Segini harga emas yang dijual:

Manfaat Beli Emas Logam Mulia

1. Nilainya Stabil

Salah satu hal yang membuat banyak orang berminat menabung emas yaitu karena nilai emas stabil.

Walaupun terkadang mengalami penurunan nilai, namun nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu.

Harga yang stabil membuat banyak investor emas bisa mendapatkan keuntungan besar di masa yang akan datang.

2. Modal Awal Relatif Kecil

Sejauh ini mungkin banyak di antara kita yang mengira bahwa tabungan emas memerlukan modal awal yang besar. Padahal, menabung emas bisa dimulai dari nominal kecil.

Anda dapat menabung emas Antam mulai dari 0,01 gram dengan biaya fasilitas penitipan emas per tahun sebesar Rp30.000.

3. Likuiditas Tinggi

Keunggulan tabungan emas Antam lainnya yaitu likuiditasnya tinggi atau mudah dicairkan.

Anda dapat mencairkan tabungan emas dalam bentuk emas batangan atau uang tunai sesuai saldo gram emas yang dimiliki.

Lembaga penyedia tabungan emas ini biasanya menyediakan fasilitas buyback atau beli kembali emas.

Misalnya, saat Anda memiliki tabungan emas, Anda dapat menjualnya kembali dengan nominal minimal sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Bisa Menjadi Jaminan Gadai

Ketika Anda membutuhkan uang dalam waktu cepat, namun tidak ingin menjual emas yang dimiliki.

Maka Anda bisa menjadikan emas tersebut sebagai jaminan. Hal ini dikarenakan, emas memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat dijadikan sebagai jaminan.

Tak hanya itu, nilai gadai emas juga lebih tinggi dibandingkan barang lain karena harganya sudah diketahui pasti.

Dengan memilih gadai, emas yang dijadikan sebagai jaminan tidak akan berpindah kepemilikannya.

Emas tersebut tetap menjadi milik Anda dan saat ada uang lagi, Anda dapat menebus emas tersebut kembali.

Demikian update harga emas LM Antam per gram hari ini yang dijual Pegadaian Kamis, 17 April 2025.***

Rumah Hampir Roboh di Ciawi Bogor, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak

0

Bogordaily.net – Sebuah di wilayah Kampung Cukanggaleuh RT 02 RW 01, Desa Jambuluwuk, Kecamatan , Kabupaten Bogor, menjadi sorotan publik setelah kondisinya yang memprihatinkan di media sosial.

Rumah tersebut dilaporkan nyaris roboh dan hanya bertahan dengan penyangga seadanya, membuat banyak warga prihatin atas keselamatan penghuninya.

Dalam aduan yang disampaikan oleh salah satu warga, terlihat jelas bahwa rumah itu hanya mengandalkan beberapa tiang sebagai penopang atap.

Keadaannya sangat memprihatinkan dan dinilai tidak layak huni. Banyak warganet merasa iba melihat kondisi tersebut, apalagi menurut pengakuan warga, pemilik rumah tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Pas saya tanya, beliau tidak pernah mendapatkan bantuan RTLH ataupun BSP dari pemerintah,” tulis salah satu warga yang turut menyampaikan kondisi rumah tersebut melalui media sosial.

Video dokumentasi yang diunggah oleh warga bernama Zubir menunjukkan kondisi rumah yang sangat memerlukan perhatian segera.

Dalam video tersebut terlihat bagian atas rumah yang nyaris ambruk dan struktur bangunan yang tidak kokoh lagi untuk ditinggali.

Unggahan ini pun mendapat banyak respons dari masyarakat lainnya. Sejumlah komentar mempertanyakan kinerja RT, RW, dan perangkat desa setempat yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam menyalurkan informasi serta bantuan sosial.

Banyak yang merasa bahwa sistem penyaluran bantuan (RTLH) maupun bantuan sosial pangan (BSP) tidak tepat sasaran.

“RT/RW setempat ke mana? Harusnya sudah ajukan ini,” tulis salah satu pengguna media sosial.

Sementara lainnya menyebut bahwa banyak bantuan justru jatuh ke tangan pihak yang rumahnya masih dalam kondisi baik, meninggalkan mereka yang benar-benar membutuhkan.

Ada pula komentar yang menyoroti dugaan tidak meratanya bantuan, bahkan menyebut bahwa dana bantuan seringkali hanya mengalir kepada kerabat atau orang-orang dekat perangkat desa.

Situasi seperti ini memperkuat keluhan warga tentang lemahnya pengawasan dan distribusi bantuan yang tidak tepat sasaran.

Meskipun beberapa warga meyakini bahwa perangkat desa sudah mengajukan permohonan bantuan, namun hingga saat ini belum ada realisasi atau tindak lanjut dari pihak terkait.

Warga berharap agar pemerintah, baik dari tingkat desa hingga kabupaten, segera mengambil langkah cepat untuk membantu perbaikan rumah tersebut demi keselamatan dan kenyamanan penghuninya.***

Resmi Ajukan Cerai, Arya Saloka Gugat Putri Anne ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan

0

Bogordaily.net – Aktor akhirnya mengambil langkah hukum untuk mengakhiri rumah tangganya dengan . Kabar mengejutkan ini datang setelah diketahui bahwa resmi mengajukan gugatan cerai ke .

Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Humas , H. Suryana, pada Rabu, 16 April 2025.

Menurut Suryana, perkara tersebut sudah didaftarkan secara resmi dan telah mendapatkan nomor register perkara.

“Baik, benar. Sudah masuk lagi. ini sudah masuk. Perkaranya terdaftar dengan nomor register 1208. Terdaftar tanggal 15 April hari kemarin. Ya, hari kemarin,” ujar Suryana.

tercatat sebagai pihak pemohon dalam perkara ini. Ia mengajukan gugatan cerai talak kepada sang istri, , yang terdaftar sebagai pihak termohon.

Dengan demikian, proses perceraian ini akan berjalan melalui mekanisme persidangan sesuai hukum yang berlaku.

“Dan itu sudah ditentukan Majelis Hakimnya. Persidangan perdananya nanti tanggal 30 April. Itu informasi gugatan cerai talak kepada ya, pasti kepada istrinya,” lanjut Suryana.

Dalam data perkara tersebut, nama lengkap Arya Saloka tercatat sebagai Arya Saloka Yudha Prawira Surowilogo Bin R Hardono Surowilogo, sementara pihak termohon adalah Binti Suyadi.

Proses hukum pun akan mulai bergulir dalam waktu dekat, dengan sidang perdana yang telah dijadwalkan.

Seperti diketahui, Arya Saloka dan menikah pada 6 Agustus 2017. Dari pernikahan tersebut, keduanya telah dikaruniai seorang anak.

Pasangan ini sebelumnya dikenal publik sebagai pasangan yang harmonis, namun isu keretakan rumah tangga mereka sempat ramai diperbincangkan di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.***

JPO Menuju Stasiun Bogor Rusak Parah, Warga Terpaksa Kehujanan dan Kepanasan Saat Menyebrang

0

Bogordaily.net () yang menghubungkan kawasan Paledang dengan kini menjadi sorotan publik. Jembatan yang seharusnya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pejalan kaki, kini justru menimbulkan kekhawatiran.

Dari pantauan masyarakat, atap tersebut dilaporkan telah rusak parah, bahkan beberapa bagian sudah hilang sepenuhnya.

Akibatnya, para pengguna jembatan harus menanggung langsung teriknya matahari maupun derasnya hujan tanpa perlindungan sama sekali.

Situasi ini membuat tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya sebagai fasilitas umum yang layak.

ini merupakan jalur penting yang menghubungkan dua titik aktivitas padat: kawasan Paledang dan .

Setiap hari, jembatan ini dilintasi oleh ratusan warga dan penumpang kereta yang berangkat maupun pulang dari aktivitas mereka.

Dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau terik matahari, kondisi jembatan yang rusak tentu sangat menyulitkan bahkan membahayakan keselamatan masyarakat.

Banyak warga yang mengeluhkan kondisi ini karena harus menghadapi cuaca buruk ketika melintasi jembatan.

Selain tidak nyaman, kondisi ini juga meningkatkan risiko terpeleset, jatuh, ataupun mengalami gangguan kesehatan akibat terlalu sering terpapar hujan atau panas.

Warga berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menangani persoalan ini.

Mereka meminta perhatian dari pemerintah daerah dan juga pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) agar segera memperbaiki tersebut.

Perbaikan atap dan struktur jembatan dinilai sangat mendesak agar kenyamanan dan keselamatan masyarakat dapat kembali terjamin.

Keberadaan ini sangat vital dalam mendukung mobilitas warga, khususnya mereka yang menggantungkan transportasi harian melalui .***

Ramalan Cuaca Kota Bogor 17 April 2025, Cek di Sini!

0

Bogordaily.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () telah merilis untuk Kota Bogor Kamis, 17 April 2025.

Hal ini perlu Anda simak agar bisa beraktivitas dengan lancar. Seperti yang sudah sering terjadi, Kota Hujan ini berpotensi mengalami curah hujan di beberapa waktu dalam sehari.

Menurut informasi dari , kondisi cuaca di Bogor pada Kamis ini diprediksi akan hujan ringan sepanjang hari.

Kmungkinan hujan ringan ini akan turun mulai pagi hari di beberapa wilayah.

Kota Bogor 17 April 2025

Simak detail lengkap untuk Kota Bogor pada 16 April 2025 di bawah ini agar Anda bisa mengantisipasi segala kemungkinan!

Berikut adalah lengkap di masing-masing wilayah Kota Bogor:

Bogor Selatan

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 22-29°C
Kelembapan: 74-98%

Bogor Timur

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 22-29°C
Kelembapan: 73-98%

Bogor Tengah

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23-30°C
Kelembapan: 69-97%

Bogor Barat

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23-31°C
Kelembapan: 69-97%

Bogor Utara

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23-31°C
Kelembapan: 69-97%

Tanah Sareal

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23-32°C
Kelembapan: 67-97%

Bagi Anda yang memiliki kegiatan di luar rumah, disarankan untuk selalu membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung.

Jangan lupa mengenakan pakaian hangat untuk menjaga tubuh tetap nyaman di suhu yang relatif sejuk.

Selain itu, konsumsi vitamin dan cukup istirahat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh Anda di tengah cuaca yang basah dan lembap.

secara rutin menyediakan pembaruan cuaca untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Bogor.

Anda dapat memantau akun resmi media sosial di Instagram atau Twitter untuk mendapatkan informasi terkini tentang , suhu, kecepatan angin, dan tingkat kelembapan udara.

Demikian Kota Bogor Kamis, 17 April 2025. Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan aktivitas harian dengan lebih baik.***

Menjelajah Negeri di Atas Awan, Pesona dan Keindahan Alam Dieng

0

Bogordaily.net – Setelah berbulan-bulan berkutat dengan tugas, ujian, dan begadang demi menyelesaikan laporan, akhirnya momen yang paling dinanti tiba, yakni libur semester. Ini adalah waktu yang sempurna bagi saya untuk mengistirahatkan pikiran yang sudah bekerja terlalu keras selama perkuliahan. Bukan sekadar bersantai di rumah, saya dan keluarga memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan ini dengan berpetualang ke tempat yang selalu menarik perhatian kami, Dataran Tinggi Dieng, seolah menjelajah negeri di atas awan.

Dari awal perjalanan, rasa senang dan bersemangat sudah memenuhi hati saya. Jalanan berkelok dengan pemandangan hijau di kanan dan kiri semakin membangkitkan rasa antusias dalam diri saya.

Udara yang semakin sejuk saat kami mendekati Dieng membuat saya merasa seperti meninggalkan segala penat dan tekanan akademik. Ini bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga kesempatan untuk merefresh pikiran, mengisi kembali energi, dan merasakan ketenangan yang sulit didapatkan saat sibuk dengan dunia perkuliahan.

Sesampainya di Dieng, udara dingin langsung menyambut kami. Rasanya segar dan menenangkan, berbeda jauh dari panas dan hiruk-pikuk kota.

Kabut tipis menyelimuti perbukitan saat sinar matahari menyapa Dieng, menghadirkan pemandangan bak negeri di atas awan. Udara dingin yang menembus tulang, membuat setiap tarikan napas terasa segar dan menenangkan.

Dari kejauhan, saya melihat cahaya jingga mulai menilik perlahan, mengusir malam dan memperlihatkan keindahan pegunungan yang memukau seperti sketsa kanvas. Suara gemerisik angin berpadu dengan bisikan para pendaki di belakang rombongan saya yang tak sabar menyaksikan matahari terbit dari Bukit Sikunir.

Cahaya yang mulai perlahan menyapu hamparan awan yang mengapung di lembah, menciptakan panorama yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Ini bukan sekadar “family trip” biasa, Dieng menawarkan pengalaman yang tak bisa ditolak, mengajak siapa pun yang datang untuk sejenak melupakan hiruk-pikuk dunia dan larut dalam keindahan alamnya.

Dieng, sebuah dataran tinggi yang terhampar di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, telah lama dikenal sebagai surga tersembunyi di Pulau Jawa.

Terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, kawasan ini menawarkan udara sejuk sepanjang tahun, dengan suhu yang bisa turun drastis hingga titik beku saat musim kemarau.

Tak heran jika Dieng sering disebut sebagai “Negeri di Atas Awan”. Sebutan yang tidak hanya menggambarkan posisi geografisnya yang tinggi, tetapi juga pemandangan luar biasa yang membuat siapa pun serasa berdiri di atas hamparan awan.

Dieng bukan sekadar destinasi wisata alam. Di balik pemandangannya yang memukau, kawasan ini menyimpan sejarah panjang dan warisan budaya yang kaya.

Menurut masyarakat setempat saat saya menggali rasa penasaran saya, nama “Dieng” sendiri dipercaya berasal dari gabungan kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “Di” yang berarti tempat yang tinggi, dan “Hyang” yang berarti dewa atau surga.

Sesuai dengan namanya, Dieng memang dikenal sebagai kawasan suci sejak zaman kerajaan Hindu kuno, yang dibuktikan dengan keberadaan kompleks candi-candi berusia lebih dari seribu tahun.

Daya tarik utama Dieng tak hanya terletak pada keindahan panoramanya, tetapi juga pada fenomena alam unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Salah satunya adalah Bukit Sikunir, destinasi favorit bagi para pencinta matahari terbit termasuk saya. Dari puncak bukit ini, saya dan keluarga bisa menyaksikan Golden Sunrise yang terkenal sebagai salah satu matahari terbit terbaik di Asia Tenggara.

Sementara itu, di sisi lain, saat kami mengunjungi Telaga Warna menampilkan keajaiban alam dengan airnya yang bisa berubah warna akibat kandungan sulfur dan mineral yang tinggi. Dieng juga memiliki fenomena geotermal yang menarik, seperti Kawah Sikidang, yang terkenal dengan kawahnya yang terus berpindah akibat aktivitas vulkanik di bawah tanah.

Saya sangat kagum dengan seluruh keindahan yang ada. Selain alam dan sejarah, budaya khas Dieng juga menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu tradisi unik yang masih dilestarikan hingga kini adalah Ritual Pemotongan Rambut Gimbal, sebuah prosesi sakral yang dilakukan bagi anak-anak yang terlahir dengan rambut gimbal.

Konon, anak-anak ini dipercaya sebagai titisan leluhur yang memiliki hubungan erat dengan roh-roh penjaga Dieng. Ritual ini menjadi peristiwa penting bagi masyarakat setempat dan sering diadakan dalam sebuah festival tahunan yang menarik perhatian saya dan keluarga.

Dengan kombinasi keindahan alam, jejak sejarah, serta tradisi unik yang masih terjaga, Dieng bukan hanya tempat untuk berlibur, tetapi juga ruang bagi siapa pun yang ingin merasakan berbagai pengalaman seperti, spiritual, petualangan, dan kedekatan dengan alam.

Perjalanan ke Dieng selalu membawa cerita baru, seakan mengajak setiap pelancong untuk kembali dan menemukan pesona alam yang berbeda dengan alam yang lainnya.

Perjalanan ke Dieng tak akan lengkap tanpa menyaksikan matahari terbit dari puncak Bukit Sikunir, bukit ini salah satu spot terbaik menurut saya untuk menikmati Golden Sunrise. Dini hari, saya dan keluarga mulai mendaki jalur setapak yang menanjak, ditemani hembusan angin dingin yang menusuk hingga ke tulang.

Dengan langkah-langkah yang penuh semangat, perjalanan sekitar 30-45 menit menuju puncak terasa seperti mimpi bagi saya, setiap langkah yang terasa tidak semakin berat akan tetapi semakin menambah semangat yang ada dalam jiwa.

Saat langit mulai berubah warna dari gelap ke oranye keemasan, pemandangan di depan mata saya benar-benar memukau. Gugusan awan putih bergulung di bawah bukit, seolah menjadi lautan luas yang melingkupi lembah.

Di kejauhan, tampak siluet gunung-gunung megah seperti Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, hingga Merbabu tampak gagah berdiri. Momen ini begitu menakjubkan, seolah-olah saya sedang berada di negeri dongeng, di mana langit dan bumi menyatu dalam pandangan mata saya.

Banyak wisatawan yang memilih duduk diam, membiarkan mata mereka menikmati keindahan alam tanpa gangguan. Sama halnya seperti saya yang terpaku melihat suasana di depan mata saya.

Suasana di Bukit Sikunir tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga membawa ketenangan bagi saya. Ketika matahari akhirnya muncul dengan sempurna, warna-warna keemasan menyelimuti seluruh lembah Dieng, menciptakan pemandangan yang akan selalu dikenang.

Setelah menikmati sunrise, perjalanan kami di Dieng berlanjut ke salah satu peninggalan sejarah terpenting di kawasan ini, yaitu Kompleks Candi Arjuna. Ketika berlibur, saya dan keluarga menyukai hal-hal yang unik dan berbeda untuk kami pelajari lebih lanjut.

Seperti candi ini, berdiri megah di tengah hamparan rumput hijau, candi-candi Hindu ini telah berusia lebih dari seribu tahun dan diyakini sebagai salah satu tempat peribadatan Hindu tertua di Indonesia.

Begitu memasuki kompleks candi, saya seolah dibawa kembali ke masa lalu. Struktur bangunan yang kokoh, relief yang masih terlihat jelas, serta nuansa mistis yang menyelimuti area ini menciptakan suasana yang berbeda.

Kompleks ini terdiri dari beberapa candi, di antaranya Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Menurut saya sebagai pengunjung dari segi arsitektur, candi-candi di Dieng memiliki ciri khas yang berbeda dari candi-candi di Jawa lainnya.

Bentuknya sederhana dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan Candi Prambanan atau Borobudur. Namun, keberadaan candi-candi ini membuktikan bahwa Dieng pernah menjadi pusat keagamaan Hindu pada masa lalu.

Selain sebagai situs Sejarah menurut keterangan guide tour, Kompleks Candi Arjuna juga sering digunakan untuk berbagai ritual dan acara budaya, termasuk Ritual Pemotongan Rambut Gimbal yang menjadi salah satu tradisi unik masyarakat Dieng.

Berjalan di antara candi-candi kuno ini, saya bisa merasakan aura spiritual yang kuat, seolah tempat ini masih menyimpan kisah-kisah dari masa lampau yang belum sepenuhnya terungkap.

Keunikan Dieng tidak hanya terletak pada pemandangan yang indah atau situs sejarahnya yang berharga, tetapi juga pada fenomena geotermal yang bisa ditemui di Kawah Sikidang. Kawah ini merupakan salah satu destinasi yang menurut saya paling menarik di Dieng, berkat aktivitas vulkaniknya yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

Begitu tiba di lokasi, saya dan keluarga disambut oleh pemandangan kawah yang terus mengeluarkan asap putih tebal. Bau belerang cukup menyengat, tetapi tidak mengurangi rasa penasaran untuk menjelajahi tempat ini.

Menurut saya, yang membuat Kawah Sikidang unik adalah letaknya yang relatif datar dan mudah diakses, berbeda dari kebanyakan kawah gunung berapi yang biasanya berada di puncak atau lereng curam.

Ketika rasa penasaran tersebut mencuat, saya kembali bertanya kepada guide tour mengenai nama sikidang. Nama “Sikidang” sendiri berasal dari legenda setempat yang mengisahkan seekor kijang yang melompat-lompat.

Hal ini dikaitkan dengan sifat kawah yang terus berpindah-pindah akibat aktivitas geothermal di dalamnya. Kawah ini tidak memiliki lokasi tetap, karena endapan belerang yang mengeras bisa pecah kapan saja, menciptakan lubang baru di area yang berbeda.

Selain menyaksikan fenomena alam ini, saya juga mencoba membeli oleh-oleh khas seperti telur belerang, telur yang direbus langsung di air panas alami kawah, rasanya aneh menurut lidah saya sebagai pengunjung yang baru saja merasakan telur ini. Tetapi saya tetap merasakan keunikannya.

Tak lengkap rasanya berkunjung ke Dieng tanpa mencicipi kuliner khasnya yang menggugah selera. Setelah seharian menjelajahi keindahan alam dan sejarahnya, berbagai makanan khas Dieng menggoda saya untuk mencicipinya. Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah Mie Ongklok, hidangan khas Wonosobo yang juga populer di Dieng.

Mie ini disajikan dengan kuah kental berbumbu rempah khas yang terbuat dari campuran tepung kanji, ebi, dan bawang putih. Disajikan bersama sate sapi dan tempe kemul, mie ongklok menjadi santapan untuk menghangatkan tubuh saya di tengah dinginnya udara pegunungan.

Selain itu, ada juga Tempe Kemul, unik sekali menurut saya, gorengan tempe dengan lapisan tepung yang lebih tebal dan renyah dibandingkan tempe goreng biasa. Camilan ini sering dijadikan teman minum teh atau kopi saat menikmati pemandangan Dieng di sore hari.

Dengan keanekaragaman kuliner yang khas, Dieng menurut saya tidak hanya menyuguhkan keindahan alam dan sejarah, tetapi juga pengalaman dan pengetahuan yang menakjubkan. Setiap hidangan di sini seolah menjadi pelengkap dari liburan semester saya kali ini.

Dieng bukan sekadar destinasi wisata, menurut saya Dieng adalah pengalaman yang membuka pengetahuan, perjalanan yang membekas dalam ingatan, dan keindahan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dieng menurpakan negeri di atas awan.

Setiap sudutnya menyimpan pesona yang unik, dari matahari terbit yang magis di Bukit Sikunir, kompleks candi-candi tua yang penuh sejarah, kawah beruap yang terus hidup, hingga sajian kuliner khas yang menggugah selera.

Saat perjalanan ini berakhir, saya menyadari bahwa Dieng telah memberikan lebih dari sekadar pemandangan yang indah.

Ia menawarkan ketenangan, refleksi, dan kesempatan untuk benar-benar menyatu dengan alam dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Udara dinginnya yang menyegarkan, awan-awan yang bergulung di antara pegunungan, serta keramahan masyarakat lokal menciptakan suasana yang begitu berbeda dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Di sini, waktu seakan berjalan lebih lambat, memberi kesempatan untuk menikmati setiap momen tanpa terburu-buru.

Bagi siapa pun yang mencari tempat untuk melepas penat, menemukan inspirasi, atau sekadar menikmati keindahan alam, Dieng adalah tempat yang sangat saya rekomendasi.

Ia bukan hanya tempat wisata, tetapi juga sebuah perjalanan emosional mengajarkan kita untuk menghargai keindahan alam, merasakan kedamaian di antara pegunungan, dan membawa pulang energi baru untuk hari yang baru.

Jadi, kapan terakhir kali kamu memberikan hadiah untuk diri sendiri berupa perjalanan yang menenangkan? Jika tubuh dan pikiranmu mulai lelah dengan rutinitas, mungkin sudah saatnya melangkah ke Dieng. Datanglah, rasakan sendiri bagaimana negeri di atas awan ini membawamu ke dalam dunia yang lebih tenang, indah, dan tak terlupakan.***

Vansa Audia Frisaningrum
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB