Monday, 11 August 2025
Home Blog Page 40

Pertemuan Muhammad Qasim dengan Menteri Agama RI, Bikin Geger Flatfoam X

11

Bogordaily.net – Sosok Muhammad Qasim, pria asal Pakistan menguncang dunia maya Asia Tenggara, hal itu dipicu pengakuannya menerima ratusan mimpi ilahi dan nubuwat akhir zaman. Tagar MenteriJumpaQasim mendadak viral di platfom X (Twitter) Malaysia, sejak pertengahan Juli 2025. Pemicunya? Qasim dikabarkan telah bertemu langsung dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA.

Data dari GetDayTrends.com mencatat, tagar tersebut mencapai posisi ke-4 trending topik Malaysia pada 20 Juli 2025, dengan lebih dari 31 ribu unggahan dalam 24 jam. Tagar “Muhammad Qasim” sendiri juga viral di posisi 7, dengan lebih dari 10 ribu cuitan memicu pertanyaan besar: Apakah ini awal legitimasi resmi terhadap mimpi Qasim?

Muhammad Qasim bin Abdul Karim, pria kelahiran Lahore, Pakistan, menyebut telah menerima lebih dari 800 mimpi dari Allah dan lebih dari 500 pertemuan mimpi dengan Nabi Muhammad SAW sejak remaja. Isinya bukan sekadar simbolik, melainkan visi rinci soal kebangkitan Islam, runtuhnya sistem dunia sekuler, dan konflik besar di Timur Tengah dan Asia Selatan.

Bagi pendukungnya, Qasim bukan tokoh sembarangan. Mereka menyebut sebagian mimpinya telah terjadi: Konflik Gaza 2023–2024, Ketegangan militer India–Pakistan, Kebangkitan kelompok Islam moderat di Asia Tenggara, Instabilitas global berbasis ekonomi dan iklim

Gerakannya kini meluas lintas benua, dari Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga diaspora Muslim di Eropa dan Amerika Utara. Dan yang paling mengejutkan: kini pemerintah negara besar Muslim mulai mendekat.

Pada 28 Juni 2025, Muhammad Qasim hadir di Masjid Istiqlal Jakarta dalam pertemuan tertutup dengan Prof. Nasaruddin Umar, Menteri Agama RI. Ia didampingi oleh perwakilannya di Indonesia, Yuniati Diah, dan dijembatani oleh Ustadz Zulfikar SBY, tokoh Imam masjid se-Aceh.

Walau pertemuan bersifat privat, sumber internal menyebutkan bahwa inti diskusi menyangkut fenomena mimpi benar (mubasyirat) dan kedudukannya dalam syariat Islam. Dalam keterangannya, Menteri Agama menyatakan:

“Saya terbuka mendengar. Mimpi dalam Islam bukan sekadar bunga tidur. Tapi perlu ditimbang dengan ilmu, hikmah, dan panduan syar’i.”

Banyak pihak menilai ini bukan sekadar kunjungan biasa. Pertemuan antara figur spiritual dan pejabat negara — apalagi di negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia — dapat memberi bobot dan arah baru dalam wacana keislaman global.

Muhammad Qasim bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA.

Malaysia Bereaksi Keras: Netizen Desak Pemerintah Ambil Sikap

Di Malaysia, reaksi publik sangat tajam. Sejumlah akun X menyuarakan ketertarikan dan tekanan moral pada para pemimpin agama Malaysia agar tidak tutup mata terhadap fenomena ini.

“Kalau Indonesia sudah duduk bersama Qasim, mengapa kita masih diam?” tulis akun @shukul1981

“Kalau ini betul-betul akhir zaman, Qasim mungkin bukan hanya sekadar pemimpi,” tulis @AbdullahAhm1379

Beberapa mengaitkan Qasim dengan konsep mujaddid, bahkan spekulasi bahwa ia bisa jadi salah satu pembuka jalan menuju kemunculan Imam Mahdi, meski klaim ini tetap menjadi polemik keras di kalangan ulama.

Fenomena Global atau Kultus Baru?

Tak sedikit pula pihak skeptis yang mempertanyakan: apakah Muhammad Qasim fenomena spiritual sejati, atau gejala baru dari krisis identitas umat? Ada pula yang mengaitkan gerakannya dengan politik spiritual dan agenda bawah tanah.

Namun satu hal pasti: #MenteriJumpaQasim bukan sekadar trending — ia adalah pertanda bahwa wacana spiritual global sedang bergerak cepat, dan dunia Islam mungkin sedang menuju babak baru: mimpi bukan lagi dipinggirkan, tapi dipertimbangkan.

Di tengah ketidakpastian global dan runtuhnya banyak pilar dunia modern, fenomena Muhammad Qasim menggambarkan satu hal: umat Islam haus akan petunjuk ilahi yang konkret. Saat tokoh agama dan negara mulai membuka pintu pada wacana mimpi profetik, maka batas antara spiritualitas pribadi dan kebijakan publik semakin tipis.

Apakah ini pertanda perubahan besar? Atau hanya gelombang sementara yang akan surut Yang jelas, tagar Menteri Jumpa Qasim adalah sinyal kuat bahwa umat sedang mencari arah — dan mungkin, Muhammad Qasim sedang mengetuk pintu sejarah.

Sumber: Platform X, GetDayTrends, YouTube Muhammad Qasim Official, Kemenag.go.id, pernyataan publik Prof. Nasaruddin Umar. ***

 

 

Hyundai Luncurkan Stargazer Cartenz dan Cartenz X di GIIAS 2025, Harga Mulai Rp269 Juta

0

Bogordaily.net – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali membuat gebrakan di industri otomotif nasional dengan meluncurkan varian terbaru Stargazer Cartenz dan Cartenz X dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Peluncuran ini menjadi langkah strategis Hyundai dalam memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, khususnya keluarga urban yang membutuhkan kendaraan serbaguna dengan teknologi modern, desain elegan, dan performa mumpuni.

Dalam keterangan resminya, Hyundai mengumumkan bahwa Stargazer Cartenz sudah dapat dipesan dengan harga mulai dari Rp269,9 juta on-the-road (OTR) Jakarta.

Sementara varian lebih tinggi, Stargazer Cartenz X, ditawarkan dengan banderol Rp361,9 juta OTR Jakarta.

Dimensi Lebih Lega dan Wheelbase Terpanjang di Kelasnya

Salah satu keunggulan Stargazer Cartenz dan Cartenz X terletak pada dimensi yang lapang, cocok untuk kebutuhan keluarga maupun aktivitas harian:

Spesifikasi dimensi Stargazer Cartenz:

  • Panjang: 4.575 mm
  • Lebar: 1.780 mm
  • Tinggi: 1.695 mm
  • Ground clearance: 185 mm

Spesifikasi dimensi Stargazer Cartenz X:

  • Panjang: 4.610 mm
  • Lebar: 1.820 mm
  • Tinggi: 1.740 mm
  • Ground clearance: 190 mm

Keduanya hadir dengan wheelbase 2.780 mm, salah satu yang terpanjang di segmen LMPV, memastikan ruang kaki yang lega bagi penumpang baris kedua dan ketiga.

Performa Andal dan Pilihan Transmisi

Di sektor dapur pacu, kedua varian Stargazer Cartenz ditenagai oleh mesin Smartstream 1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 115 PS pada 6.300 rpm, dengan torsi puncak 143,8 Nm pada 4.500 rpm.

Mesin ini dipadukan dengan transmisi iVT (Intelligent Variable Transmission) yang responsif dan efisien. Bagi pengguna yang masih menyukai kendali manual, Stargazer Cartenz juga hadir dalam opsi transmisi manual.

Dari sisi eksterior, Stargazer Cartenz mengusung desain dinamis dengan garis bodi aerodinamis, memberikan kesan futuristik dan elegan.

Sedangkan Cartenz X tampil lebih tangguh dengan tambahan roof rail model bridge-type, memberikan nilai fungsional sekaligus memperkuat karakter SUV-style.***

Mulai 2026, Pembelian LPG 3 Kg Khusus untuk Penerima Bansos

0

Bogordaily.net – Pemerintah berencana memperketat pembelian LPG bersubsidi tabung 3 kilogram mulai tahun 2026. Nantinya, gas melon tersebut hanya akan diperuntukkan bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Rencana ini disampaikan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama pemerintah, yang membahas arah kebijakan subsidi energi untuk Tahun Anggaran 2026, pada Selasa 22 Juli 2025.

“Melanjutkan upaya transformasi subsidi LPG tabung 3 kg tepat sasaran menjadi berbasis penerima manfaat dan terintegrasi dengan data yang akurat,” demikian tertulis dalam laporan resmi Panja.

Pendataan pengguna LPG 3 kg nantinya akan berbasis teknologi, dan dikaitkan dengan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Artinya, hanya mereka yang masuk dalam data resmi DTSEN sebagai penerima manfaat yang akan diizinkan membeli LPG subsidi tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pemerintah juga tengah menyiapkan payung hukum dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) untuk mendukung kebijakan ini.

“Sekarang pengusulan untuk ke perpresnya kan harus kita lakukan. Sekarang masih dikaji oleh tim. Regulasinya sudah hampir final dan nanti kita akan umumkan kalau sudah final,” kata Bahlil.

Dengan regulasi baru ini, pemerintah berharap subsidi energi bisa lebih tepat sasaran dan tidak lagi dinikmati oleh kalangan yang tidak berhak.

Selain itu, sistem pengawasan terhadap penyediaan, pendistribusian, dan harga eceran LPG 3 kg juga akan diperketat.

Kebijakan ini merupakan bagian dari reformasi besar pemerintah dalam pengelolaan subsidi energi agar lebih efisien dan berkeadilan, seiring dengan meningkatnya tekanan fiskal dan kebutuhan untuk menjaga kesinambungan anggaran negara.***

Bentrok Bersenjata Meletus di Perbatasan Kamboja-Thailand, Hubungan Diplomatik Memanas

0

Bogordaily.net – Ketegangan antara Kamboja dan Thailand kembali pecah dalam insiden berdarah di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa, tepatnya pada Kamis, 24 Juli 2025.

Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah kedua negara memutuskan untuk menurunkan hubungan diplomatik akibat pertikaian wilayah yang tak kunjung terselesaikan.

Bentrok bersenjata tersebut dilaporkan berlangsung di area perbatasan antara Provinsi Surin di Thailand dan wilayah Oddar Meanchey di Kamboja wilayah yang dikenal dengan sebutan Segitiga Zamrud, tempat pertemuan batas tiga negara Kamboja, Thailand, dan Laos.

Wilayah ini juga menyimpan sejumlah kuil kuno yang menjadi simbol sejarah dan kebudayaan, namun kini justru menjadi pemicu konflik berkepanjangan.

Kementerian Pertahanan kedua negara saling melempar tudingan. Militer Thailand menuduh pasukan Kamboja memicu bentrokan, sementara pihak Kamboja menyebut Thailand telah melanggar kedaulatan mereka dengan melakukan serangan terlebih dahulu.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan ke media, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, menegaskan bahwa pasukan Thailand telah melakukan pelanggaran terhadap integritas teritorial negaranya.

Ia menyebutkan bahwa pasukan Kamboja hanya membela diri dan mengambil langkah sesuai hukum internasional untuk mempertahankan wilayah mereka dari agresi.

“Angkatan Bersenjata Kamboja menggunakan hak mereka yang sah untuk membela diri,” tegas Socheata, menyatakan bahwa setiap tindakan yang diambil adalah respons atas serangan dari pihak Thailand.

Hingga kini belum diketahui secara pasti jumlah korban atau kerusakan akibat bentrokan tersebut.

Namun situasi yang memanas ini dikhawatirkan bisa memicu konflik yang lebih besar di kawasan Asia Tenggara, terutama jika tidak ada upaya mediasi dari pihak ketiga atau organisasi internasional seperti ASEAN.

Ketegangan serupa pernah terjadi di masa lalu dan kerap memicu krisis kemanusiaan serta gangguan keamanan di wilayah perbatasan.

Masyarakat sipil yang tinggal di sekitar lokasi bentrok pun diimbau untuk mengungsi ke tempat aman demi menghindari dampak konflik bersenjata yang lebih luas.***

Bukan Cuma Erika Carlina, DJ Panda Disebut Sudah Buat 2 Perempuan Lain Hamil

0

Bogordaily.net – Drama kehamilan Erika Carlina tampaknya belum juga mereda. Setelah sebelumnya nama DJ Panda ramai disebut-sebut sebagai sosok ayah dari bayi yang sedang dikandung Erika, kini muncul dugaan baru yang lebih mengejutkan DJ Panda disebut-sebut juga telah menghamili dua perempuan lainnya!

Isu tersebut pertama kali mencuat dari akun TikTok @ntannuchull, seperti yang terlihat di unggahan pada Kamis, 23 Juli 2025, dan ikut disorot oleh akun gosip @lambeturah.

Dalam video yang diunggah, si pemilik akun mengaku mendapat cerita dari seorang perempuan yang merasa dirinya bukan satu-satunya korban dari DJ Panda.

Tak tanggung-tanggung, dua perempuan disebut pernah hamil usai menjalin hubungan dengan DJ Panda. Bahkan, satu di antaranya dikabarkan sudah melahirkan, sedangkan yang satu lagi tengah menunggu waktu persalinan.

Meski belum ada pernyataan resmi dari DJ Panda maupun pihak terkait, rumor ini langsung menyulut emosi warganet.

Banyak yang menyayangkan jika rumor ini benar, karena akan berdampak besar terhadap reputasi sang DJ yang sebelumnya juga sedang disorot karena batal tampil di sejumlah festival musik besar.

Sampai saat ini, publik masih menantikan klarifikasi langsung dari DJ Panda untuk menepis atau membenarkan kabar panas ini.

Namun sayangnya, DJ Panda masih memilih bungkam meski namanya makin santer diperbincangkan.

Belum jelas juga apakah isu ini berkaitan dengan sejumlah pembatalan penampilannya di berbagai acara musik, termasuk festival besar yang sebelumnya mengonfirmasi DJ Panda sebagai lineup utama.***

71 Ribu Perempuan Indonesia Pilih Childfree, BKKBN Luncurkan Solusi

0

Bogordaily.net – Pilihan hidup tanpa anak alias childfree kini bukan sekadar tren global, tapi mulai jadi perbincangan serius di Indonesia.

Data mengejutkan muncul dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2022 yang dirilis BPS: sebanyak 71.000 perempuan Indonesia mempertimbangkan untuk menikah tanpa memiliki anak.

Angka ini diungkap langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, dalam kuliah umum di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas).

Menurut Wihaji, keputusan memilih hidup childfree bukan tanpa alasan. Banyak perempuan muda merasa cemas dengan tekanan ekonomi dan sosial setelah menikah dan punya anak.

Biaya hidup yang tinggi, mahalnya jasa pengasuh, hingga kekhawatiran kehilangan pekerjaan jadi faktor utama.

“Setelah menikah, kalau punya anak, harus berhenti kerja. Dia enggak mau berhenti, makanya enggak punya anak. Ketakutan ekonomi juga besar, untuk bayar pembantu mahal, masak orang tua disuruh jaga anak. Ditambah lagi terjadi pergeseran budaya,” kata Wihaji.

Meski begitu, Wihaji menegaskan bahwa keinginan untuk hidup tanpa anak masih bersifat potensi, belum tentu terjadi di lapangan.

Ia yakin karakter masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi nilai keluarga dan keturunan.

Namun, ia tetap mengingatkan dampak besar dari tren ini jika terjadi secara masif.

“Kalau semua orang memilih childfree, maka 50 tahun ke depan negara bisa bubar. Siapa yang akan meneruskan profesi, industri, bahkan media jika tak ada generasi penerus?” ujarnya.

Untuk menjawab tantangan ini, BKKBN kini meluncurkan program TAMASYA, singkatan dari Taman Asuh Sayang Anak.

Program ini dirancang untuk mendampingi keluarga muda yang bekerja dalam proses pengasuhan anak.

Bukan sekadar penitipan anak, TAMASYA diharapkan menjadi sistem dukungan nyata agar para orang tua tidak merasa sendirian dalam membesarkan anak.

“Kalau kamu ketakutan karena biaya atau kehilangan pekerjaan, saya siap hadirkan solusinya. Tamasya bukan tempat nitip anak, tapi pendampingan intensif bagi orang tua muda yang butuh dukungan,” jelas Wihaji.***

BSU 2025 Cair Sekali, Menaker Tegaskan Tak Ada Perpanjangan Bantuan Rp600 Ribu

0

Bogordaily.net – Kabar penting buat para pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Pemerintah memastikan bahwa bantuan tunai sebesar Rp600.000 dari program BSU hanya diberikan satu kali dan tidak akan berlanjut ke tahap berikutnya.

Keputusan ini langsung disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, yang menegaskan bahwa program tersebut memang dirancang hanya untuk satu kali pencairan.

“BSU cuma sekali ya, bukan tidak dilanjutkan. Program ini memang dirancang cuma untuk sekali bayar,” ujar Yassierli saat ditemui di Plaza BP Jamsostek, Jakarta, pada Kamis 24 Juli 2025.

Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa program BSU 2025 akan selesai pada bulan Juli ini tanpa adanya tambahan tahap atau pencairan lanjutan.

Program ini awalnya ditujukan untuk membantu pekerja yang terdampak tekanan ekonomi, agar tetap memiliki daya beli di tengah situasi sulit.

Sementara itu, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri, mengungkapkan bahwa keputusan ini juga dipengaruhi oleh hasil evaluasi data penerima sebelumnya.

Banyak penerima yang ternyata tidak memenuhi syarat, sehingga dilakukan penyesuaian distribusi bantuan.

Menurut Indah, anggaran yang tidak tersalurkan karena ketidaksesuaian data penerima akan dikembalikan ke kas negara.

Meski begitu, ia tidak menyebutkan secara rinci berapa besar anggaran yang tersisa dan akan dikembalikan.

“BSU ini bukan sekadar bantuan tunai, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi pekerja dan menggerakkan roda ekonomi. Kami ingin memastikan bahwa para pekerja tetap memiliki daya beli agar konsumsi rumah tangga tetap tumbuh,” tambahnya.

Program BSU menjadi salah satu strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas konsumsi masyarakat, khususnya para pekerja dengan gaji rendah.

Dengan adanya kepastian ini, masyarakat diimbau untuk tidak menunggu pencairan lanjutan dan segera memanfaatkan bantuan yang sudah diterima sebaik mungkin.***

Rayakan Ulang Tahun ke-50, Chef Juna Mendaki Gunung Agung

0

Bogordaily.net – Tak ada kue mewah, tak ada lampu pesta, apalagi ruangan penuh tamu glamor. Chef Juna, sosok koki selebriti yang dikenal galak di layar kaca, memilih mendaki gunung untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-50.

Bukan di hotel bintang lima atau restoran eksklusif, melainkan dengan mendaki Gunung Agung di Bali, bersama kekasih tercinta, Citra Anidya, dan beberapa teman dekat.

Di tengah kesibukannya sebagai juri MasterChef dan kehidupan sebagai selebriti kuliner, Chef Juna tampaknya menemukan ketenangan dan makna yang lebih dalam saat berada di alam bebas.

Perayaan ulang tahun setengah abad usianya ini justru menjadi refleksi pribadi tentang hidup, usia, cinta, dan pencapaian.

Ia membagikan momen pendakian dan keindahan alam dari atas gunung melalui Instagram pribadinya dari perjalanan menuju puncak, suasana berkemah, hingga menikmati api unggun di malam hari.

Gunung Agung sendiri bukan gunung yang mudah didaki. Dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut, gunung ini menantang bahkan bagi pendaki berpengalaman.

Apalagi bagi Chef Juna yang memiliki riwayat cedera meniskus. Ia bahkan sempat mengeluh sakit lutut di awal pendakian.

Namun, hal itu tak menyurutkan tekadnya. Dengan semangat dan dukungan orang-orang terdekat, ia berhasil mencapai puncak dan merayakan ulang tahun dalam suasana yang sangat jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota.

Sang kekasih, Citra Anidya, juga aktif membagikan momen-momen pendakian tersebut di media sosial.

Dalam salah satu unggahan, ia menuliskan ucapan ulang tahun untuk Chef Juna dengan penuh cinta dan haru.

Video yang ia buat pun memperlihatkan betapa hangatnya hubungan mereka. Citra menyebut bahwa merayakan ulang tahun Juna di atas gunung adalah momen yang tidak akan pernah ia lupakan.

Chef Juna dan Citra diketahui telah menjalin hubungan sejak tahun 2020.

Meski tak sering mengumbar kemesraan di media sosial, pasangan ini terlihat kompak dan saling mendukung.

Banyak penggemar yang berharap mereka segera melangkah ke jenjang pernikahan, namun hingga kini keduanya belum memberikan kepastian apa pun terkait hal tersebut.

Sebelum bersama Citra, Chef Juna sempat menikah dengan seorang wanita asal Amerika Serikat, namun pernikahan tersebut kandas hanya dalam dua tahun dan berakhir pada 2009.

Kini, setelah berbagai perjalanan hidup yang penuh warna, Juna tampaknya lebih selektif memilih orang-orang di sekitarnya dan lebih menghargai ketenangan dibandingkan gemerlap sorotan.***

42 ASN PPPK Cianjur Ajukan Cerai Usai Terima SK, Didominasi Guru Perempuan

0

Bogordaily.net – Fenomena mencengangkan terjadi di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Cianjur. Sebanyak 42 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) diketahui mengajukan gugatan cerai tidak lama setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai tenaga ASN.

Gugatan cerai ini mayoritas diajukan oleh perempuan yang bekerja sebagai guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur.

Motif perceraian diduga kuat dipicu oleh masalah ekonomi dan perselisihan rumah tangga yang berkepanjangan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli, menyampaikan di tahun ini tercatat ada sekitar 3.000 PPPK menerima SK pengangkatan.

“Tadi saya cek ke bidang, ternyata ada 30 orang atau sekitar 1 persen dari PPPK yang diangkat tahun ini mengajukan cerai. Sebagian besar perempuan yang menggugat suaminya,” katanya.

Faktor Ekonomi

Menurut Ruhli, dinamika rumah tangga ASN PPPK tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan struktur ekonomi keluarga.

Dengan diterimanya SK pengangkatan, banyak PPPK perempuan yang kini memiliki penghasilan tetap dan merasa lebih mandiri secara finansial.

“Pemicunya ekonomi. Salah satunya karena sekarang perempuannya sudah punya kemandirian ekonomi sebagai PPPK, sehingga menggugat cerai suaminya,” tambahnya.

Menghadapi lonjakan kasus perceraian ini, pihak Disdikpora Kabupaten Cianjur tidak tinggal diam. Ruhli memastikan pihaknya telah mengambil inisiatif untuk memediasi pasangan suami istri yang terlibat konflik, terutama yang baru saja mengajukan cerai.

“Kami coba mediasi, karena ini baru usulan. Semoga masih bisa rukun lagi. Kami juga ingatkan, ASN itu harus jadi contoh. Jangan sampai kerukunan rumah tangganya hancur. Karena kemungkinan besar juga mempengaruhi kinerjanya, Kami juga akan meningkatkan pembinaan ke PPPK lainnya di lingkungan Disdik untuk mencegah perceraian ini,” pungkasnya.***

 

Erika Carlina Laporkan DJ Panda, Bawa Bukti Foto USG dan Dua Saksi

0

Bogordaily.net – Erika Carlina akhirnya angkat bicara usai resmi melaporkan Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda ke Polda Metro Jaya, atas dugaan pengancaman, penyebaran data pribadi, hingga ujaran kebencian.

Pemeriksaan terhadap bintang film Srimulat: Hil yang Mustahal itu dilakukan pada Kamis malam, 24 Juli 2025, dan berlangsung cukup intens.

Kepada awak media, Erika Carlina mengungkapkan bahwa dirinya datang membawa dua orang saksi, yang tak lain merupakan anggota grup WhatsApp penggemar DJ Panda. Grup tersebut diketahui beranggotakan lebih dari 500 orang.

“Aku juga membawa bukti-bukti tambahan berupa foto USG yang disebarkan orang itu di WhatsApp Group tersebut,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada 24 Juli 2025.

Erika menyebut bahwa penyebaran foto USG tersebut adalah bagian dari serangkaian tindakan penggiringan opini dan pengancaman yang diduga dilakukan DJ Panda.

Tak hanya itu, ia juga mengalami serangan bertubi-tubi dari para penggemar DJ asal Surabaya itu di media sosial.

“Aku sengaja menutupi kehamilan aku sampai usia 9 bulan. Tapi dia membukanya sampai aku diserang fans-nya lewat DM Instagram,” tuturnya.

Bagi Erika, ini bukan sekadar pelanggaran privasi, tapi sudah menyangkut keselamatan mental dan kenyamanan sebagai perempuan yang tengah mengandung.

Erika juga menyampaikan harapan agar kasus yang sedang ia hadapi dapat diselesaikan sebelum ia melahirkan, yang dijadwalkan pada 8 Agustus 2025.

“Kenapa enggak pakai pengacara? Sejauh ini, aku belum butuh ya, Nanti mungkin, aku akan memakai kuasa hukum,” tuturnya menambahkan.

Namun Erika Carlina tak menampik, DJ Panda berusaha berdamai dengan merilis permintaan maaf. Selain itu, DJ asal Surabaya itu juga berusaha menghubunginya lewat chat.

“Aku juga dapat kabar kalau dia datang ke rumah aku. Tapi tadi kan aku sedang ke rumah sakit, setelah itu ke sini (Polda Metro Jaya). Jadi tidak ketemu,” imbuhnya.***