Thursday, 1 May 2025
Home Blog Page 42

Etika Komunikasi di Sosial Media Diera Genz

0

Bogordaily.net – Etika komunikasi sekarang kita cenderung dipaksa untuk menggunakan komunikasi berbasis digital, dengan banyaknya perkembangan sampai saat ini era komunikasi sudah melalui empat macam periode, seperti periode retroika, periode pertumbuhan, periode konsolidasi, periode teknologi komunikasi. Dari perkembangan sebanyak empat periode itu, tentu banyak hal yang berubah, mulai dari cara penyampaian hingga etika dalam berkomunikasi.

Arti dari etika berkomunikasi?
Mungkin tiap budaya mempunyai cara beretika nya masing masing, namun pada dasarnya makna dari cara beretika nya tetap sama, apa maksud dari etika komunikasi?

“Etika berkomunikasi merupakan aspek penting dalam menjaga hubungan yang sehat dan produktif, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Komunikasi yang etis mencakup transparansi, kejujuran, dan rasa hormat terhadap orang lain.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, tantangan baru muncul dalam menjaga integritas dan kejelasan pesan yang disampaikan, serta memahami dampaknya terhadap penerima pesan.” (Sumber: Journal of Communication Ethics, 2023).

Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan periode komunikasi, hampir semua dari kita menggunakan sosial media untuk berkomunikasi, namun tidak sedikit dari kita sadar bahwa terdapat perbedaan ber etika dalam ber sosial media dan komunikasi secara langsung.

Etika dalam bersosial media
Singkat nya ber etika dalam bersosial media adalah tidak melakukan beberapa pelanggaran, “Adapun Etika komunikasi yang baik dalam media sosial adalah jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA; jangan memposting artikel atau status yang bohong; jangan mencopy paste artikel atau gambar yang mempunyai hak cipta, serta memberikan komentar yang relevan”. (sumber: Journal of universitas pamulang, 2016).

Namun ada beberapa hal yang lebih dalam dari itu, contohnya seperti penggunaan emoticon, dan menghubungi orang saat malam hari. Beberapa orang banyak yang tidak menyadari tentang hal ini, padahal ini juga merupakan bagian penting dari etika berkomunikasi.

Kesimpulan
Di era komunikasi digital saat ini, perkembangan media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi, khususnya di kalangan generasi Z. Meskipun komunikasi digital menawarkan kemudahan dan kecepatan, tantangan etika tetap hadir dalam menjaga hubungan yang sehat dan produktif. Etika berkomunikasi mencakup kejujuran, transparansi, dan rasa hormat, yang tidak hanya relevan dalam komunikasi tatap muka tetapi juga dalam dunia maya.

Pada media sosial, etika komunikasi yang baik mencakup tindakan seperti menghindari penggunaan kata-kata kasar, provokatif, atau yang mengandung unsur SARA, serta tidak menyebarkan informasi palsu atau melanggar hak cipta. Selain itu, etika sosial media juga meliputi hal-hal lebih mendalam seperti penggunaan emotikon yang tepat, serta kesadaran dalam menghubungi orang lain pada waktu yang tidak tepat, seperti malam hari.

Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi, penting bagi generasi Z untuk lebih sadar dan bertanggung jawab dalam berkomunikasi di dunia digital. Mengedepankan etika dalam setiap interaksi di media sosial bukan hanya menjaga integritas pribadi, tetapi juga menciptakan ruang komunikasi yang lebih sehat dan saling menghargai antar pengguna.***

Adolf Maximus ruba

Antares Fatamah Bahini: Dari Mahasiswa, Asisten Dosen, hingga Pengusaha Muda di Dunia Perikanan

0
Bogordaily.net – Bagi sebagian mahasiswa, jurusan yang dipilih tidak selalu menjadi yang diidamkan sejak awal. Hal ini juga dialami oleh Antares Fatamah Bahini, tenaga kependidikan di Sekolah Vokasi IPB University yang kini dikenal sebagai asisten dosen sekaligus pebisnis di bidang perikanan.
Antares awalnya lebih tertarik pada dunia teknologi dan sistem informasi. Namun, dorongan dari sang ayah membawanya masuk ke program studi Perikanan (IKN) di Sekolah Vokasi IPB.
Perjalanan kuliahnya tidak mudah—awalnya, ia bahkan merasa asing dengan dunia perikanan, bahkan sekadar memegang ikan pun terasa aneh baginya.
Namun, seiring waktu dan interaksi dengan para petani serta proyek penelitian yang digelutinya, Antares mulai menemukan kecintaannya pada dunia ini.
Semester lima menjadi titik balik bagi Antares. Ia mulai terjun ke penelitian, wawancara dengan petani, dan memahami analisis usaha di bidang perikanan.
Dari sini, minatnya berkembang lebih jauh, bahkan menanamkan tekad untuk memulai bisnis sendiri.
Bersama dua rekannya, ia mendirikan Royal Aquatics, sebuah usaha ikan hias yang fokus pada penjualan langsung ke konsumen melalui platform digital seperti Tokopedia dan media sosial.
Sebagai asisten dosen, Antares merasakan pengalaman baru yang tak terduga: mengajar. Awalnya, ia merasa kurang percaya diri dalam berbicara di depan kelas, tetapi interaksi dengan mahasiswa yang menyenangkan membuatnya semakin nyaman dalam peran tersebut.
Baginya, bagian terbaik dari menjadi asisten dosen adalah ketika ia merasa dihargai dan dibutuhkan oleh dosen serta mahasiswanya. Ia bahkan menginspirasi beberapa mahasiswa junior untuk mengikuti jejaknya di dunia bisnis ikan hias.
Meski kini menikmati peran sebagai asisten dosen, Antares belum terpikir untuk menjadi dosen tetap. Fokusnya saat ini adalah memperkuat bisnis yang sudah berjalan, dengan harapan suatu hari nanti ia dapat menjadi pengusaha sukses di bidang perikanan.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk suatu hari kembali ke dunia akademik, mungkin sebagai dosen sekaligus pebisnis yang dapat berbagi pengalaman nyata kepada mahasiswa.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Antares dalam bisnisnya adalah pemasaran digital. Meskipun ia memiliki pemahaman yang cukup dalam bidang perikanan, ia menyadari bahwa memasarkan ikan hias secara online membutuhkan strategi yang lebih matang.
Dari pengalaman awalnya yang sempat mengalami kesulitan dalam menjual stok ikan, kini ia mulai memahami pentingnya pembuatan konten yang menarik di media sosial serta pemanfaatan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasarnya. Dengan strategi ini, Royal Aquatics semakin berkembang dan menarik lebih banyak pelanggan.
Selain bisnis, Antares juga aktif dalam kegiatan penelitian. Salah satu penelitian yang ia lakukan adalah mengenai produktivitas induk ikan hias berdasarkan rasio jenis kelamin.
Penelitiannya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi budidaya ikan hias, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi industri perikanan di Indonesia.
Melalui keterlibatannya dalam penelitian ini, ia semakin memahami pentingnya ilmu terapan dalam dunia perikanan dan bagaimana inovasi dapat meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan usaha perikanan.
Pesan Antares untuk mahasiswa yang ingin terjun ke dunia perikanan adalah untuk benar-benar memahami potensinya. Dunia perikanan Indonesia masih memiliki banyak peluang yang belum dimanfaatkan, terutama dengan pendekatan digital yang semakin berkembang.
“Kalau bisa beda, kenapa harus sama?” ujarnya. Dengan kreativitas dan tekad yang kuat, ia percaya bahwa generasi muda bisa membawa perubahan besar di industri ini.
Dengan semangat dan visinya yang jelas, Antares Fatamah Bahini adalah contoh nyata bagaimana keberanian untuk mencoba, belajar, dan beradaptasi bisa mengubah jalan hidup seseorang—dari sekadar mahasiswa, menjadi tenaga kependidikan, hingga pengusaha muda yang menjanjikan di bidang perikanan.***
Raefa Raja Augena 

Perjalanan Nostalgia di Toko Flipper Vintage & Hobbies

0

Bogordaily.net – Hari Sabtu, 22 Februari 2025, adalah weekend yang cukup mengesankan bagi saya. Dengan semangat petualang yang membuncah dan didukung juga oleh langit Kota Bogor yang sangat cerah. Pagi itu, saya bersiap untuk melakukan perjalanan ke tempat yang sudah lama ingin saya kunjungi untuk melihat dan berburu barang-barang antik di Toko Flipper Vintage & Hobbies ini, sebuah toko vintage terkenal di Kota Bogor, tepatnya terletak di Jalan Baranangsiang III No.e.5 No.e.5, RT.04/RW.08, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129 yang menyimpan berbagai koleksi barang dari masa lalu.

Dalam perjalanan ini, saya juga merencanakan beberapa persinggahan penting. Saya ingin mampir ke Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor untuk memperpanjang peminjaman buku karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Anak Semua Bangsa. Keadaan di perpustakaan saat itu cukup ramai, mungkin karena sudah memasuki akhir pekan.

Setelah urusan saya selesai di perpustakaan saya ingin melanjutkan sholat zuhur di Masjid Alumni IPB Baranangsiang, karena lokasinya dekat dengan toko tersebut.
Sebelum berangkat dari rumah, saya memastikan motor kesayangan saya dalam kondisi prima.

Motor ini bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga sahabat setia dalam setiap perjalanan saya. Dengan helm terpasang dan jaket siap membungkus tubuh dari angin pagi yang sejuk, saya memacu motor menuju destinasi pertama.

Setelah menelusuri jalanan Bogor yang ramai saat akhir pekan, saya tiba di perpustakaan kota. Tujuan saya sederhana: memperpanjang peminjaman buku Anak Semua Bangsa.

Perpustakaan ini selalu menjadi tempat yang nyaman bagi saya untuk membaca dan mencari inspirasi. Saya menikmati suasana ramai tetapi tetap hening dan aroma khas buku-buku lama yang tertata rapi di rak.

Dari perpustakaan, perjalanan saya lanjutkan ke Masjid Alumni IPB untuk menunaikan sholat zuhur. Ada ketenangan yang selalu saya rasakan setiap kali beribadah di sini. Suasana yang damai dan lingkungan yang tenang membuat saya merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.

Dalam doa saya, saya meminta kelancaran di setiap perjalanan saya serta pengalaman yang saya harapkan bermakna selama kunjungan ke toko ini.

Dengan hati yang tenang selepas solat, saya kembali ke motor dan meluncur menuju tujuan utama saya. Flipper Vintage & Hobbies, merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh sosok pencinta barang vintage di Kota Bogor khususnya.

Saya merasa bahwa toko ini seperti mesin waktu yang bisa membawa pengunjung kembali ke era yang berbeda.

Perjalanan menuju toko ini terasa menyenangkan. Saya menikmati pemandangan jalanan Bogor, melihat kesibukan orang-orang yang berlalu-lalang, dan merasakan udara panas tetapi tetap segar karena didukung oleh angin yang berhembus lembut.

Rasa penasaran saya semakin meningkat seiring mendekatnya jarak dengan toko tersebut.

Begitu saya tiba, mata saya langsung tertuju pada tampilan depan toko yang unik. Ada sesuatu yang berbeda dari toko ini dibandingkan dengan toko-toko lain di sekitarnya.

Dekorasi luar yang dipenuhi ornamen klasik, papan nama dengan desain retro, serta jendela besar yang memperlihatkan sekilas isi dalamnya.

Saat memasuki toko, mata saya langsung spontan melirik ke patung karakter game Super Mario yang cukup besar. Saya juga langsung disambut dengan suasana yang benar-benar membawa saya kembali ke masa lalu.

Setiap sudut toko ini dipenuhi dengan barang-barang yang memiliki nilai sejarah dan sentimental. Rak-rak kayu tua dipenuhi dengan koleksi mainan, kaset musik lawas, kamera analog, hingga berbagai pernak-pernik khas era 80-an dan 90-an.

Saya menghabiskan waktu berkeliling, mencoba mengenali setiap barang yang dipajang. Di salah satu rak, saya menemukan figura dari film Lord of the Rings yang langsung membangkitkan kenangan saat pertama kali menonton film epik tersebut.

Ada juga boneka The Beatles yang terlihat begitu klasik dan menjadi daya tarik tersendiri. Yang lebih mengejutkan, saya menemukan sebuah mesin permainan arcade Neo-29 yang ikonik.

Rasanya seperti dilempar kembali ke masa kecil, saat bermain game di pusat permainan bersama teman-teman sambil menikmati camilan favorit. Saya berdiri di depan mesin itu cukup lama, membayangkan betapa menyenangkannya masa lalu yang penuh kebebasan dan kegembiraan.

Toko ini tidak hanya menjual barang-barang vintage, tetapi juga menyimpan cerita di setiap sudutnya. Saya berbincang dengan pemilik toko, seorang pria paruh baya ramah yang dengan antusias menceritakan bagaimana ia mengumpulkan koleksi-koleksi ini selama bertahun-tahun.

Setiap barang yang dijual memiliki sejarahnya sendiri, dan saya merasa seperti mendengarkan kisah dari masa lalu melalui benda-benda tersebut.

Tidak hanya itu, saya juga bertemu dengan beberapa pengunjung lain yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap barang-barang klasik.

Kami saling berbagi cerita tentang alasan menyukai barang-barang antik, koleksi masing-masing dan ilmu pengetahuan lainnya.

Salah satu koleksi yang paling menarik perhatian saya adalah helm dan senjata militer yang dipajang dengan rapi. Barang-barang ini memiliki aura sejarah yang kuat, seolah menyimpan kisah-kisah dari zaman perang.

Selain itu, saya juga menemukan berbagai mainan ikonik seperti patung Smurf, action figure dari kartun lama, dan gadget lawas yang dulu pernah menjadi barang mewah.

Setiap sudut toko memiliki daya tariknya sendiri, dan semakin lama saya berada di sana, semakin sulit rasanya untuk pergi. Ada sesuatu yang begitu hangat dan akrab tentang tempat ini sebuah nostalgia yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Yang membuat kunjungan ke Toko Flipper Vintage, ini semakin berharga adalah kesempatan untuk berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Saya menemui dua orang muda mudi, kami sempat sedikit berbincang tentang bagaimana teknologi terus berkembang dan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia, tetapi ada sesuatu yang tak tergantikan dari benda-benda fisik yang membawa kenangan dan sejarah.

Saya menyadari bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang melihat barang-barang lawas, tetapi juga tentang menghubungkan diri dengan masa lalu dan menghargai nilai dari sesuatu yang autentik.

Setiap barang di Toko Flipper Vintage, ini memiliki cerita yang unik, dan saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari cerita itu, meskipun hanya untuk sementara.

Sekitar jam tiga sore, saya akhirnya memutuskan untuk meninggalkan toko. Saya tidak langsung pulang saat itu, tetapi kembali singgah ke Masjid Alumni IPB untuk melaksanakan ibadah solat ashar.

Barulah seteleh selesai solat sekiat pukul sstengah 4 sore saya berniat untuk pulang ke rumah. Dengan hati yang penuh dengan kenangan indah dan pikiran yang masih dipenuhi oleh nostalgia, saya kembali ke motor dan bersiap untuk perjalanan pulang.

Sepanjang perjalanan, saya tersenyum sendiri mengingat semua yang saya alami hari itu. Karena saya senang bukan main bisa mendapatkan action figure karakter boxing untuk pajangan di kamar saya dengan harga yang murah.

Toko Flipper bukan hanya tempat belanja barang vintage, tetapi juga sebuah ruang waktu yang membawa saya kembali ke masa kecil dan memberikan refleksi tentang betapa berharganya setiap kenangan.

Hari itu mengajarkan saya bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana, contohnya seperti mengunjungi toko vintage dan mengenang masa lalu.

Barang-barang yang terlihat biasa ternyata memiliki nilai emosional yang mendalam, mengingatkan kita akan perjalanan hidup yang pernah kita lalui. Terima kasih…***

Muhamad Rizky Maulana Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB

Peran Komunikasi dalam Mempererat Hubungan Antar Individu

0

Bogordaily.net – Komunikasi merupakan salah satu aspek fundamental dalam kehidupan manusia yang berperan penting dalam membangun dan mempertahankan hubungan hingga dapat mempererat antar individu. Melalui komunikasi, seseorang dapat mengekspresikan perasaan, menyampaikan informasi, serta memahami satu sama lain.

Dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, pertemanan, dunia kerja, hingga hubungan sosial yang lebih luas, komunikasi memiliki peran utama dalam menciptakan keharmonisan dan menghindari kesalahpahaman.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mehrabian (1971), komunikasi tidak hanya melibatkan aspek verbal, tetapi juga aspek non-verbal seperti ekspresi wajah, gestur, serta intonasi suara yang memberikan makna lebih dalam dalam interaksi sosial.

Selain itu, sebuah studi dari Journal of Social and Personal Relationships menunjukkan bahwa individu yang memiliki keterampilan komunikasi yang baik cenderung memiliki hubungan interpersonal yang lebih kuat dan harmonis dibandingkan dengan mereka yang kurang dalam keterampilan komunikasi.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai bagaimana komunikasi antar individu dapat membantu mempererat hubungan yang mulai merenggang, dampak dari komunikasi yang baik, serta pentingnya komunikasi dua arah yang transparan dalam menciptakan hubungan yang harmonis.

Hubungan antar individu, baik itu dalam lingkup keluarga, pertemanan, maupun lingkungan kerja, tidak selalu berjalan dengan mulus. Kesalahpahaman, kurangnya komunikasi, dan ketidakterbukaan sering kali menjadi penyebab utama renggangnya hubungan antar individu.

Oleh karena itu, komunikasi yang baik menjadi solusi utama dalam memperbaiki dan memperkuat kembali hubungan yang mulai merenggang.
Ketika individu berkomunikasi secara terbuka dan jujur, mereka dapat memahami satu sama lain dengan lebih baik.

Misalnya, dalam hubungan persahabatan yang mulai renggang karena kesalahpahaman, dialog yang baik dan penuh empati dapat membantu kedua belah pihak untuk saling memahami perspektif masing-masing.

Dengan demikian, konflik yang ada dapat diselesaikan dengan cara yang lebih konstruktif. Komunikasi yang efektif memberikan berbagai dampak positif dalam suatu hubungan, antara lain:

1. Meningkatkan Kepercayaan
Dengan adanya komunikasi yang jujur dan terbuka, individu dapat membangun kepercayaan satu sama lain. Kepercayaan merupakan elemen penting dalam hubungan yang sehat dan langgeng.

2. Mengurangi Kesalahpahaman
Banyak konflik terjadi karena miskomunikasi atau interpretasi yang salah terhadap suatu informasi. Dengan komunikasi yang baik, individu dapat menghindari kesalahpahaman yang berpotensi merusak hubungan.

3. Meningkatkan Kedekatan Emosional
Dalam hubungan yang erat, seperti keluarga dan persahabatan, komunikasi yang hangat dan mendalam dapat memperkuat ikatan emosional antar individu.

4. Memperbaiki Hubungan yang Renggang
Hubungan yang mulai renggang dapat diperbaiki dengan komunikasi yang lebih baik, di mana masing-masing pihak bersedia untuk mendengar dan mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka.

Salah satu kunci utama dalam komunikasi yang efektif adalah adanya komunikasi dua arah yang transparan. Artinya, komunikasi tidak hanya dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi kedua belah pihak harus aktif dalam bertukar informasi, perasaan, serta pendapat mereka secara jujur. Ketika komunikasi berjalan satu arah, sering kali terjadi ketimpangan dalam pemahaman, yang dapat menyebabkan salah tafsir dan bahkan konflik.

Sebaliknya, komunikasi dua arah memungkinkan adanya pertukaran ide dan pemikiran yang lebih seimbang, sehingga hubungan yang terjalin menjadi lebih harmonis. Transparansi juga menjadi aspek penting dalam komunikasi, karena dengan bersikap terbuka, individu dapat menghindari prasangka yang tidak perlu dan membangun hubungan yang lebih solid.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam mempererat hubungan antar individu. Komunikasi yang baik dapat membantu mengatasi kesalahpahaman, membangun kepercayaan, serta meningkatkan kedekatan emosional dalam suatu hubungan. Selain itu, komunikasi dua arah yang transparan sangat dibutuhkan untuk menciptakan harmonisasi dalam hubungan interpersonal.

Sebagai langkah nyata, perlunya lebih aktif dalam berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar merupakan hal yang penting. Mulailah dengan mendengarkan secara aktif, berbicara dengan jujur, serta berusaha memahami perspektif orang lain.

Dengan menerapkan komunikasi yang baik, hubungan dengan keluarga, teman, maupun rekan kerja dapat menjadi lebih erat dan harmonis. Jangan ragu untuk memulai percakapan yang jujur dan terbuka, karena komunikasi yang baik adalah kunci dari hubungan yang sehat dan bahagia.***

Penulis: Raja Agung Sulaiman Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

Rencana AS Mengambil Alih Jalur Gaza: Solusi atau Dominasi Baru?

0

Bogordaily.net – Jalur Gaza merupakan wilayah yang sejak lama menjadi pusat konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Wilayah kecil dengan luas sekitar 365 km² ini dihuni oleh lebih dari 2 juta penduduk yang hidup dalam kondisi yang sulit akibat blokade yang diberlakukan sejak 2007. Blokade tersebut membatasi akses terhadap kebutuhan dasar seperti listrik, air bersih, obat-obatan, dan bahan pangan, yang memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Ketegangan di Gaza seringkali dipicu oleh berbagai faktor, termasuk serangan militer, blokade ekonomi, serta bentrokan antara kelompok-kelompok bersenjata dan militer Israel. Setiap eskalasi kekerasan di Jalur Gaza tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga memperburuk kondisi sosial, ekonomi, dan psikologis penduduknya.

Masyarakat internasional telah berulang kali menyerukan solusi damai, tetapi hingga kini konflik masih terus berlanjut tanpa adanya penyelesaian yang jelas. Situasi tersebut merupakan cerminan dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kegagalan komunitas internasional dalam menengahi konflik yang adil bagi semua pihak.

Di Tengah ketegangan yang terjadi muncul sebuah usulan atau rencana dari pihak Amerika Serikat untuk mengambil alih Jalur Gaza. Rencana tersebut diungkapkan oleh Presiden Amerika Serikat yang baru yaitu Donald Trump setelah bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada (4/2).

Trump menyebut rencananya untuk mengambil alih Jalur Gaza serta mengembangkan perekonomian di kawasan tersebut. “AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana,” kata Trump kepada wartawan seperti dilansir oleh Reuters.

“Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi itu. Jika diperlukan, kami akan melakukannya, kami akan mengambil alih bagian itu, kami akan mengembangkannya, menciptakan ribuan dan ribuan lapangan pekerjaan, dan itu akan menjadi sesuatu yang bisa membuat seluruh Timur Tengah bangga,” kata Trump.

Lebih lanjut Trump mengatakan kawasan tersebut nantinya akan menjadi “Riviera” Timur Tengah. Sebelumnya Trump juga mengatakan akan merelokasi penduduk Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania.

Ia mengatakan bahwa warga Palestina di sana tidak punya pilihan lain selain meninggalkan jalur pantai tersebut, yang harus dibangun kembali setelah hampir 16 bulan perang yang menghancurkan antara Israel dan militan Hamas.

Rencana ini tentunya mengejutkan banyak pihak, dan tidak sedikit pula Negara yang bereaksi terhadap rencana Trump tersebut, Mesir, Yordania, dan Turkiye dengan jelas menolak rencana pemindahan penduduk Gaza.

Disebutnya rencana tersebut tidak dapat diterima dan sudah melanggar hukum internasional dan melanggar kedaulatan Palestina. Namun negara-negara Barat memberikan respon yang positif terhadap rencana AS ini dengan alasan stabilitas Regional.

Memang tak bisa dipungkiri bahwa AS memiliki kepentingan besar dalam konflik Timur Tengah, khususnya yang melibatkan Israel dan Palestina. Sebagai sekutu utama Israel, AS telah lama memberikan dukungan politik, ekonomi, dan militer yang signifikan bagi Tel Aviv.

Dalam konteks Jalur Gaza, rencana AS untuk mengambil alih wilayah ini dapat dipahami sebagai upaya untuk memastikan bahwa kepentingan sekutu mereka tetap terjaga, sekaligus mengurangi potensi ancaman dari kelompok-kelompok bersenjata di Gaza seperti Hamas.

Namun, banyak yang mempertanyakan apakah langkah ini benar-benar bertujuan untuk menciptakan perdamaian atau sekadar memperluas pengaruh geopolitik AS di kawasan. Jika melihat rekam jejak intervensi AS di berbagai negara seperti Irak, Afghanistan, dan Suriah, hasilnya seringkali justru menciptakan ketidakstabilan yang lebih besar daripada sebelumnya.

Dan Jika AS benar-benar mengambil alih, maka ini dapat dianggap sebagai bentuk baru dari kolonialisme modern. Rakyat Palestina yang sudah lama hidup di bawah blokade Israel akan semakin kehilangan kebebasan mereka jika wilayah ini dikendalikan oleh kekuatan asing.

Selain itu, rekonstruksi Gaza yang dijanjikan oleh AS bisa jadi hanya sebatas formalitas tanpa memberikan solusi nyata bagi kesejahteraan rakyat Palestina. Tanpa adanya pengakuan terhadap hak-hak politik mereka, langkah ini hanya akan memperpanjang penderitaan dan ketidakadilan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Jika tujuan utama adalah menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bagi rakyat Gaza, maka pendekatan yang lebih adil dan berimbang perlu dipertimbangkan. Alih-alih menyerahkan wilayah ini kepada AS, solusi terbaik adalah dengan memastikan bahwa Palestina memiliki pemerintahan yang berdaulat dan mampu mengelola wilayahnya sendiri tanpa campur tangan asing.

Rekonstruksi Gaza memang diperlukan, tetapi harus dilakukan dengan prinsip keadilan yang menghormati hak-hak rakyat Palestina. Bantuan internasional sebaiknya difokuskan pada pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi tanpa adanya motif politik tertentu.

Jika AS benar-benar ingin membantu, mereka seharusnya menekan Israel untuk mengakhiri blokade yang telah menyebabkan penderitaan luar biasa bagi warga Gaza.

Rencana AS mengambil alih Jalur Gaza bukanlah solusi ideal bagi perdamaian di Timur Tengah. Alih-alih menciptakan stabilitas, langkah ini justru berpotensi menambah ketegangan dan menimbulkan bentuk baru dari penjajahan.

Palestina berhak atas kedaulatan penuh terhadap wilayahnya, dan setiap upaya rekonstruksi harus dilakukan dengan tetap menghormati hak-hak mereka. dunia harus lebih kritis dalam melihat upaya-upaya intervensi seperti ini.

Organisasi internasional seperti PBB seharusnya memainkan peran lebih aktif dalam memastikan bahwa setiap solusi yang diambil benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat Palestina, bukan sekadar kepentingan geopolitik negara adidaya.

Sayangnya, selama ini PBB sering kali tidak memiliki cukup kekuatan untuk menekan kebijakan AS dan sekutunya dalam konflik Timur Tengah.

Perdamaian dalam konflik ini hanya bisa terwujud jika hak dan martabat rakyat Palestina diakui sepenuhnya, bukan dengan menyerahkan wilayah mereka kepada kekuatan asing yang memiliki kepentingan terselubung.

Dengan demikian, solusi yang diambil harus berorientasi pada keadilan dan bukan sekadar kepentingan geopolitik negara-negara adidaya.***

Pengalaman Seru ke Bandung: dari Kereta Ekonomis hingga Jelajah Kota Kembang

0
Bogordaily.net – Liburan ke Bandung kali ini terasa spesial karena saya memutuskan untuk mencoba perjalanan dengan kereta murah. Berangkat dari Bogor, saya menggunakan moda transportasi yang cukup unik: kombinasi KRL dan KA Lokal dengan tarif total hanya Rp16.000! Selain lebih hemat, perjalanan ini juga menawarkan pengalaman seru yang berbeda dari biasanya.
Saya memulai perjalanan dari Stasiun Bogor dengan menaiki KRL menuju Manggarai. Kereta cukup ramai pagi itu, tapi masih nyaman. Sesampainya di Manggarai, saya bergegas menuju peron bawah untuk transit ke KRL tujuan Cikarang.
Perjalanan kali  ini bisa dibilang cukup panjang, tetapi saya masih bisa menikmati suasana yang ada karena tidak dikejar deadline atau realita pekerjaan yang ada. Begitu tiba di Cikarang, saya menyempatkan diri untuk salat Jumat dahulu di sekitar stasiun sebelum melanjutkan perjalanan.
Siang itu, saya menaiki KA Lokal Walahar yang sudah saya pesan tiketnya satu hari sebelum keberangkatan saya melalui Aplikasi KAI Mobile dan akan membawa saya ke Stasiun Purwakarta.
Kereta ini sederhana, tidak ada opsi untuk memilih bangku ketika akan memesan tiket kereta ini, jadi anda bisa saja tidak mendapatkan bangku dan mengharuskan berdiri sepanjang perjalanan karena Kereta Api ini merupakan Kereta Api Lokal Commuter Line.
akan tetapi masih tergolong cukup nyaman untuk perjalanan singkat. Saya sendiri duduk di dekat jendela, menikmati pemandangan hijau dan perbukitan sepanjang jalan. Begitu tiba di Purwakarta, saya sempat berkeliling sebentar mencari makanan di sekitar stasiun sebelum kembali melanjutkan perjalanan dengan KA Lokal tujuan Stasiun Bandung.
Akhirnya, sekitar pukul 18.30, saya tiba di Bandung, dengan total perjalanan selama 6 jam. Udara sejuk dan hujan di malam itu langsung menyambut saya, membawa rasa nostalgia akan kota ini.
mengingat kondisi badan yang sudah lelah, saya memutuskan untuk beristirahat di salah satu hotel bintang 3 yang ada di Jalan Pasir Kaliki, untuk kembali melanjutkan perjalanan saya esok hari.
Pagi-pagi sekali, saya sudah bersiap untuk menjelajah Bandung. dan destinasi pertama saya pagi itu adalah Salah satu tempat sarapan legendaris di Bandung, yaitu Kupat Tahu Cihapit.
Setelah kenyang, saya kembali melanjutkan perjalanan dengan bertemu teman saya yang kebetulan berkuliah di Bandung, untuk kemudian kami mampir ke photobooth di Hallway Space untuk mengabadikan momen.
Bandung memang punya banyak tempat photobooth unik, jadi rasanya sayang kalau dilewatkan. Kemudian, kami lanjut berjalan-jalan di sekitar Kosambi dan mampir ke Playlist Record Store, salah satu tempat yang cocok bagi para pecinta musik, khususnya penggemar Piringan Hitam.
Destinasi berikutnya adalah Museum Geologi di Jl. Cisangkuy. Museum ini menawarkan banyak koleksi fosil, batuan, dan informasi tentang sejarah geologi Indonesia. Tiket masuknya hanya Rp5.000, dan ini adalah pengalaman pertama saya yang cukup berkesan, karena pertama kali masuk ke dalam museum ini.
Menjelang siang, hujan kembali turun membasahi jalanan kota bandung. saya memutuskan untuk kembali ke hotel sambil menunggu hujan berhenti. Setelah dirasa hujan sudah berhenti, saya kembali melanjutkan perjalanan ke Paskal Hypersquare. disana saya mencoba Es Krim Milk n Crumbs lalu mencicipi burger Recommended di Kota Bandung yaitu BBQ Mountain Boys.
Menjelang sore, saya bergeser ke Jl. Dipati Ukur untuk menikmati Bakmi Ayam 58 yang katanya legendaris. Rasanya memang enak, tidak heran tempat ini selalu ramai. dan malam harinya, kami menuju Kiara Artha Park, sebuah pengalaman seru.
Tempat ini sangat indah dengan lampu-lampu yang menghiasi taman, tak lupa saya dan teman saya berfoto di beberapa spot menarik sebelum akhirnya mengakhiri malam di di Jl. Braga. Suasana Braga di malam hari begitu hidup, dengan musik jalanan dan lampu-lampu jalan yang indah, memon itu menjadi pengalaman seru saat liburan.
Hari terakhir di Bandung dimulai dengan sarapan sebelum check-out dari hotel. Saya sempat Mencari sarapan di sekitaran Hotel sebelum akhirnya bergegas menuju Stasiun Bandung. Dengan perasaan berat hati karena harus kembali ke Realita pekerjaan, saya pun menaiki Kereta Tujuan Stasiun Pasar Senen selama 3 jam perjalanan untuk kembali pulang.
Perjalanan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan penuh kenangan. Dari mencoba kereta murah, mencicipi kuliner khas, hingga mengeksplorasi berbagai tempat menarik di Bandung. Pastinya, saya ingin mengulang pengalaman ini di lain waktu dengan destinasi yang lebih banyak lagi.***
Fadlan Arrohman, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB
Stasiun KA Bandung, Sumber : (jalajahnusae.com)

Asisten Dosen hingga Dosen: Kisah Alfi Rahmawati, Seorang Dosen Sekolah Vokasi IPB

0

Bogordaily.net – Alfi Rahmawati, Dosen Sekolah Vokasi IPB University
Berlatar belakang keluarga akademik, semangat belajar dan mengajar telah tumbuh dalam diri seorang dosen IPB University sejak dini.

Mengenyam pendidikan di Bogor, Alfi menjadi saksi sang ibu yang berdedikasi menjadi dosen. Siapa sangka, sosok sang ibu menjadi role model dalam pembentukan minat serta cita-citanya sejak kecil.

Semangat itu terus menyala hingga Alfi berhasil diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) IPB University pada tahun 2008.

Alfi dikenal sebagai pribadi yang aktif dan penuh inisiatif selama berkuliah. Pada tingkat satu, Alfi berdedikasi menjadi ketua asrama, kemudian melanjutkan keterlibatannya di dunia organisasi sebagai anggota BEM Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) di tingkat dua.

Alfi memutuskan untuk menjadi asisten dosen untuk beberapa mata kuliah pada tingkat tiga. Dua semester terakhir Alfi mulai bekerja sambil menyelesaikan studi. Tidak hanya berhenti di jenjang sarjana, Alfi melanjutkan pendidikan magister di bidang Komunikasi Pembangunan di IPB University pada tahun 2013, sekaligus memulai karirnya sebagai pengajar.

Keputusannya untuk menjadi seorang pengajar bukan sekadar mengikuti jejak sang ibu, tetapi juga karena kecintaannya pada aktivitas mengajar. Alfi merasa terpanggil untuk membagikan ilmu dan memberi kontribusi dalam membentuk karakter serta kompetensi generasi muda.

Perjalanan karirnya sebagai dosen dimulai di Program Studi Komunikasi Digital dan Media (KMN) di Sekolah Vokasi IPB University.

Meskipun sebelumnya Alfi sempat menjadi asisten dosen di SKPM, namun peran utamanya sebagai dosen profesional benar-benar tumbuh di lingkungan KMN.

Sejak awal bergabung, Alfi konsisten mendampingi mahasiswa dan ikut berkontribusi dalam pengembangan program studi.

Salah satu pengalaman paling membanggakan selama menjadi dosen adalah ketika Alfi berhasil membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan akademik untuk akhirnya bisa lulus.

“Kebahagiaan terbesar bagi saya bukan hanya melihat mahasiswa berprestasi, tapi juga ketika bisa mendampingi mereka yang hampir menyerah, hingga akhirnya berhasil menyelesaikan studinya,” ujarnya.

Bagi sang dosen, keberhasilan bukan hanya soal nilai tinggi, tetapi soal proses perjuangan mahasiswa yang sering kali tidak terlihat dari luar.

Meski telah terbiasa dengan dunia akademik, Alfi sempat menghadapi tantangan besar di awal karir mengajarnya.

Latar belakang pendidikannya yang kuat dalam teori membuatnya harus beradaptasi ketika mengajar di lingkungan vokasi, yang lebih menekankan pada praktik.

Alfi Rahmawati, bahkan mengakui pada masa-masa awal, ia banyak belajar dari asisten dosen untuk memahami aspek teknis dan praktis yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

Ketekunannya dalam dunia pendidikan tidak menghalanginya untuk berkembang di bidang lain. Sejak 2018, Alfi mulai menjalankan bisnis online yang memasarkan produk rumah tangga.

Dari aktivitas ini, Alfi mendalami pemasaran digital, bahkan dipercaya menjadi trainer untuk pelatihan media sosial kreatif dan digital marketing di berbagai instansi.

Personal branding-nya sebagai dosen yang juga pebisnis pun terbentuk. Alfi menjadi contoh bahwa seorang pendidik bisa tetap kreatif dan relevan di era digital.

Sebagai pesan, Alfi selalu menekankan pentingnya untuk terus belajar dan mengasah keterampilan, tidak hanya di bangku kuliah.

“Jangan hanya jadi mahasiswa kupu-kupu. Boleh kok pulang setelah kuliah, tapi jangan sampai melewatkan kesempatan untuk aktif berorganisasi. Di sana kemampuan komunikasi dan manajemen diri bisa diasah,” pesannya.

Alfi bersyukur pernah aktif di BEM semasa kuliah karena pengalaman itu membantunya memahami sudut pandang mahasiswa dan menjadi dosen yang lebih empatik.***

 

Fitria Rahma Cahyani

Menjelajah Gunung Ciremai Via Apuy

0

Bogordaily.net – Perjalanan ini dimulai di tahun 2023 saat menuju kelulusan putih abu, berlokasi di kabupaten majalengka, kami beranggotakan 4 orang memutuskan untuk memulai perjalanan pukul 16.00 sore mengendarai sepeda motor dari kota Bogor. Cuaca saat itu awan berkabut sedikit mendung, namun itu tak menurunkan niat kami untuk membatalkan perjalanan kami menuju Gunung Ciremai, dengan beberapa pemberhentian sekedar hanya merebahkan badan atau untuk ke kamar kecil.

pukul 23.00 kami sudah memasuki kabupaten Majalengka dan selanjutnya tinggal menuju ke BC Apuy. Perjalanan ini tidak kami lakukan hanya untuk sebagai destinasi wisata, namun tentang bagaimana kami merayakan kelulusan dengan hal yang positif.

Menuju Bc Apuy

Singkatnya pukul 00.00 kami sampai di bc apuy, dengan jalan yang berbatu dan banyak nya jalan menanjak membuat kami beberapa kali kesulitan untuk sampai ke tempat tujuan kami yaitu Gunung Ciremai.

Sesampainya di Bc Apuy kami langsung mengurus simaksi berupa surat sehat dan juga beberapa dokumen yang akan kami serahkan, beberapa persyaratan seperti kebutuhan logistik juga kami penuhi, sehingga tepat pada pukul 02.00 kami memutuskan untuk istirahat setelah kami menyelesaikan simaksi dan administrasi dengan total -+ 75.00 kala itu.

Singkatnya matahari mulai memasuki saung kami, nyanyian burung yang seolah menjadi alarm untuk kami ber-4, dansatu per satu kami pun mulai terbangun dari tidurnya, dan pukul 07.00 kami mempersiapkan sarapan dan pukul 08.00, kami memulai pejalanan dengan ber doa untuk keselamatan kami.

Sebelum memasuki gerbang pendakian kami tak lupa mengabadikan momen bersama, sebagai kenangan untuk kami nanti. Dan ya tak lupa beberapa momen momen lain yang kami ambil di awal pendakian Gunung Ciremai.

Perjalanan menuju tempat camp

Satu per satu pos pendakian mulai kami lewati, singkatnya jam menunjukan pukul 11.00, dan kami memutuskan untuk beristirahat dan mulai mengeluarkan beberapa logistik kami untuk mempersiapkan makan siang.

Pilihan yang simpel dan instan kami memutuskan untuk makan siang dengan indomie, karna kami harus segera melanjutkan perjalanan menuju post yang akan kami jadi kan sebagai tempat bermalam kami.

Tepat pukul 12.30 setelah menyelesaikan makan siang dan sedikit bercanda gurau, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami, karna cuaca yang sudah mulai tidak bersahaba
Bermalam di ciremai

Pukul 15.00 kami memasuki area camp yang kami nantikan, terbayang sudah suasana malam nanti yang ditemani bintang di awan malam.

Saat itu juga kami langsung bergegas untuk mendirikan tenda tempat kami istirahat, ada juga yang menyiapkan makan dan membuat kopi, sehingga pada pukul 16.00 kami suda selesai dan siap untuk bersantai dengan sedikit canda gurau.

Suasana sore itu langit cerah dan ber awan, seakan akan mengizinkan kami untuk mengelilingi dan berkunjung ke beberapa pendaki lain. Ditutup pada pukul 20.00 kami semua memutuskan untuk tidur karna mengingat kami akan memulai perjalanan dini hari.

Puncak Ciremai

Hawa dingin menusuk sampai ke beberapa tulang kami, dan sekaligus pertanda waktu sudah memasuki jam yang kami maksud, dengan 4 alarm ponsel yang bunyi secara bersamaan kami serentak bangun dengan wajah lugu.

Dengan cepat kami membagi tugas dan mempersiapkan diri kami dengan sarapan dan teh hangat untuk melangkahkan kaki kami di pagi buta itu.

Sekitar pukul 03.00 kami memutuskan untuk bergegas mengingat perjalanan kami yang cukup panjang, dengan headlamp di kepala kami pelan pelan berjalan menyusuri gelap di pagi itu bersama beberapa pendaki lain, Pukul 4 kami sudah memasuki pos terkair dan juga sekaligus tanda batas vegetasi di Gn itu.

Selanjutnya jalanan berpasir yang membuat kami sedikit jengkel karna harus beberapa kali mengeluarkan pasir serta kerikil di dalam sepatu kami, namun hal itu tidak membuat kami menjadi patah semanagat.

Dan setelah pukul 06.00 kami menginjakan kaki kami di puncak ciremai, dengan ditemani sunrise yang kami dambakan kala itu, sedkikit beristirahat dan juga mengabadikan momen, pada pukul 09.00 saat aroma kawah yang semakin menyengat, kami memutuskan untuk bergegas turun mengingat perjalanan kami yang cukup panjang sore nanti.

Sekitar pukul 11.00 kami sampai di tempat tenda yang kami bangun, tanpa beristirahat lama lama kami langsung mengemas semua perlengkapan kami. sehingga pada pukul 15.30 kami sampai di Bc Apuy dengan selamat.***

Adolf Maximus Ruba, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media IPB University

Pesona Syahdu Pantai Dodo Dewi, Surga Tersembunyi di Kawasan Banten

0

Bogordaily.net – Di bawah hamparan langit biru yang membentang luas tak berujung, ombak bergulung menyapa serangkaian karang menciptakan harmoni. Pasir putihnya begitu lembut, seakan-akan kapas raksasa yang membentang di tepi pantai, mengundang siapa saja untuk menjejakkan kaki tanpa ragu ke Pantai Dodo Dewi.

Sementara itu, deretan pohon kelapa menjulang tinggi, melambai-lambai seolah menyambut setiap pengunjung yang datang. Di pesisir, sederetan karang menjadi rumah bagi biota laut yang berenang lincah di antara celah-celahnya. Semilir angin yang membidik kulit menghadirkan kesejukan di Pantai Dodo Dewi.

Perjalanan menuju Pantai Dodo Dewi membuat saya merasa seolah melangkah ke dunia lain yang penuh ketenangan dan keindahan. Dari kejauhan, suara ombak mulai terdengar, seperti bisikan alam yang mengundang saya untuk segera mendekat.

Semakin dekat, angin laut berhembus lembut dengan kesejukan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Begitu tiba, pemandangan yang tersaji di depan mata benar-benar menakjubkan.

Hamparan pasir putih membentang luas, begitu bersih hingga rasanya seperti belum pernah tersentuh. Saya berdiri sejenak, merasakan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Begitu kaki saya menyentuh pasir, rasa hangat langsung terasa, anehnya, angin yang berhembus justru membuat tubuh terasa segar. Airnya jernih, sehingga ikan-ikan kecil yang berenang di antara batu karang dapat terlihat.

Deretan pohon kelapa bergoyang pelan ditiup angin, seakan ikut menikmati kedamaian yang ada di sini. Jauh dari hiruk-pikuk kota, pantai ini terasa seperti tempat pelarian sempurna bagi siapa saja yang ingin benar-benar menikmati alam.

Pasir putih yang halus membuat saya ingin berjalan lebih jauh menyusuri pantai. Saya hanya duduk sebentar, menikmati pemandangan sekitar.

Saya berjalan perlahan menuju tepi air, membiarkan ombak kecil menyapu kaki saya dengan lembut. Sesekali, saya berhenti untuk mengamati kepiting kecil yang berlarian cepat, seolah tak ingin diganggu.

Tidak seperti Pantai Anyer yang lebih ramai, di sini saya bisa benar-benar merasa santai tanpa gangguan. Rasanya, pantai ini memberikan saya kesempatan untuk beristirahat dan menikmati waktu dengan alam tanpa terburu-buru.

Di kejauhan, saya melihat beberapa perahu yang melintas, menambah kesan kehidupan lokal yang sederhana namun harmonis dengan alam sekitar.

Pantai Dodo Dewi benar-benar memberi kesempatan untuk merasakan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat wisata yang lebih ramai, membuat saya betah berlama-lama di sana, menikmati setiap detik dari suasana yang begitu menenangkan.

Saat matahari menenggelamkan dirinya, gerimis kecil mulai turun, menambah kesan syahdu di sekitar pantai.

Langit yang semula menampilkan langit biru cerah perlahan gelap seiring tenggelamnya matahari, sementara deburan ombak yang lembut semakin memperkuat kedamaian. Gerimis kecil yang menghampiri tidak mengubah suasana tenang yang ditawarkan.

Pantai Dodo Dewi menawarkan suasana yang jauh lebih tenang dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di kawasan Banten. Di sini, saya bisa menikmati ketenangan tanpa gangguan, jauh dari hiruk-pikuk wisatawan. Meskipun begitu, saya juga melihat beberapa pengunjung lain yang datang untuk sekadar bermain air atau berfoto.

Pemandangan yang memukau memang membuat siapa saja ingin mengabadikan keindahan alam di sekitar. Ada yang tampak asyik berfoto di tepi pantai, sementara yang lain menikmati kesegaran air sambil menikmati kedamaian.

Pantai ini memang sangat cocok bagi siapa saja yang mencari tempat untuk melepas penat atau hanya menikmati waktu santai. S

uasana yang tenang namun tetap hidup menjadikan Pantai Dodo Dewi sebagai tempat yang sempurna untuk menenangkan pikiran atau sekadar menikmati keindahan alam.

Pantai Dodo Dewi memang menyajikan keindahan alam yang memukau. Namun, saya juga menyadari bahwa meskipun sebagian besar pantai ini terjaga kebersihannya, masih ada beberapa sampah yang tersisa di beberapa titik.

Meskipun jumlahnya tidak banyak, hal ini tetap mengganggu keindahan yang ada. Sampah-sampah kecil yang terbawa ombak atau dibuang sembarangan bisa mengancam ekosistem pantai dan kehidupan bawah laut yang ada.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan pantai ini. Usaha untuk membuang sampah pada tempatnya dapat memastikan Pantai Dodo Dewi tetap menjadi tempat yang indah dan terjaga.

Walaupun pantai pasir putih ini belum berkembang pesat seperti destinasi wisata besar lainnya, fasilitas yang ada cukup memadai untuk membuat pengunjung merasa nyaman.

Saya sendiri memilih untuk langsung pulang setelah menikmati keindahan pantai, tetapi bagi yang ingin lebih lama tenggelam dalam ketenangan pantai ini, ada beberapa penginapan yang hanya beberapa menit perjalanan.

Warung-warung makan sederhana yang ada menyajikan hidangan laut segar yang begitu lezat, meskipun jumlahnya terbatas. Fasilitas seperti toilet dan tempat parkir juga tersedia, meskipun agak terbatas.

Namun, karena pesona alamnya yang begitu memikat, segala keterbatasan fasilitas menjadi tak terasa, dan pengunjung bisa merasa seperti ditempatkan dalam sebuah dunia yang jauh dari keramaian.

Secara keseluruhan, Pantai Dodo Dewi adalah surga tersembunyi yang wajib dikunjungi oleh siapa saja yang mencari kedamaian.

Keindahan alamnya yang masih murni dengan suasana yang begitu tenang dan damai, menjadikannya tempat yang seolah-olah diciptakan untuk melupakan segala hiruk-pikuk kehidupan.

Pemandangan matahari terbenam hingga kejernihan air yang memukau tidak akan bisa ditemukan di tempat lain. Pantai Dodo Dewi adalah tempat yang bisa memberi ketenangan dan keindahan yang tak terlupakan, yang akan terus mengingatkan pada keajaiban alam.***

Fitria Rahma Cahyani, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Jutaan Pihak Menjadi Korban Kasus Kebocoran Data, Apa Langkah yang Perlu Diperhatikan?

0

Bogordaily.net – Sejak memasuki abad ke-20, internet telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Manusia dapat saling terhubung dengan individu lain serta mengakses berbagai informasi berkat kehadiran internet. Selain keuntungan kehadiran teknologi internet juga berpotensi terjadinya kebocoran data.

Tak hanya berhenti di situ, internet akan selalu berkembang sampai waktu yang tak dapat diprediksi.

Hingga saat ini, internet telah bertransformasi menjadi jejaring sosial media. Berbagai platform hadir agar hubungan antar individu dapat tetap terjaga tanpa harus bertemu secara langsung.

Dampak positif dapat dirasakan jutaan manusia berkat kehadiran internet, disusul dengan jumlah angka manusia yang menjadi korban penyalahgunaan internet oleh berbagai oknum.

Kasus pada platform digital telah menyeret jutaan pihak untuk menjadi korban maupun pelaku. Penipuan, penyebaran disinformasi, peretasan akun hingga kebocoran data kerap terjadi dan merugikan banyak pihak.

Kasus Kebocoran Data Pada Instansi Pemerintah
Salah satu kasus yang hingga saat ini masih sering terjadi ialah kebocoran data. Pada beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia telah menyaksikan banyaknya serangkaian kasus kebocoran data pengguna platform digital.

September 2024 lalu diduga sebanyak enam juta nomor pokok wajib pajak (NPWP) bocor dan diperjualbelikan dengan harga senilai Rp150 juta.

Data yang dijual termasuk nomor induk kependudukan (NIK), nomor telfon seluler, dan surat elektronik. Dari enam juta data tersebut, mantan presiden Indonesia, Joko Widodo, turut menjadi korban peretasan data.

Tak hanya itu, beberapa tokoh penting negara mendapat imbas atas kelemahan perlindungan data.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu, Dwi Astuti, buka suara atas kasus yang terjadi, “Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak ada indikasi yang mengarah pada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP.”

Kasus kebocoran data yang merugikan jutaan orang tersebut bukanlah kasus terbesar yang terjadi. Beberapa kasus lain bahkan menyangkut belasan juta orang sebagai korban.

Kasus ini merupakan krisis yang harus segera ditangani karena belasan juta orang bukanlah jumlah yang sedikit.

Jika satu kasus mengorbankan jutaan orang, lantas berapa ratus juta orang yang telah terseret akibat banyaknya kasus kebocoran data.

Instansi pemerintah kerap menjadi korban atas peretasan dan kebocoran data. Namun, hal serupa pun terjadi pada beberapa platform e-commerce. Jutaan data pengguna pada berbagai platform tersebar dan diperjualbelikan secara ilegal dalam pasar gelap.

Kemudahan berbelanja secara daring berubah menjadi mimpi buruk para pengguna yang rugi atas penjualan data pribadinya. Berbagai data pribadi seperti nomor telfon, alamat, surat elektronik tersebar di pasar gelap karena perbuatan berbagai oknum.

Berbelanja Online Tak Lagi Menyenangkan Akibat Minimnya Perlindungan Data Pengguna
Pada tahun 2020, sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia mengalami kebocoran dan diperjualbelikan.

Data tersebut mencakup nama, tanggal lahir, jenis kelamin, akun, hingga kata sandi yang telah dienkripsi. Pada tahun 2019, Tokopedia menyatakan terdapat 91 juta akun aktif di platformnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh penggunanya menjadi korban atas peretasan data.

Kasus serupa terjadi pada tahun yang sama, hampir sebanyak 13 juta pengguna Bukalapak menjadi korban peretasan dan kebocoran data. Data tersebut diperjualbelikan di forum pasar gelap yang sama dengan oknum peretasan data Tokopedia.

Dikutip melalui CNN Indonesia, data yang dijual tertanggal pada tahun 2017. Akun lain juga menjual sebanyak 12 juta data pengguna Bukalapak, beberapa pihak yang menjadi korban bahkan pendiri Bukalapak, Fajrin Rasyid hingga Ahmad Zaky.

Faktor dan Strategi Efektif dalam Penjagaan Data Pribadi
Kebocoran data dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, baik dari pengembang platform maupun pengguna. Pada sisi pengembang platform, kebocoran data dapat terjadi akibat serangan siber atau kelemahan sistem keamanan.

Sementara pada sisi pengguna, kebocoran data dapat disebabkan oleh kelemahan kata sandi, kurangnya kepedulian atas informasi pribadi, atau menjadi korban phishing.

Data pribadi yang bocor dapat disalahgunakan untuk tujuan negatif, seperti pencurian identitas bahkan penipuan. Selain itu, reputasi pengguna dapat tercemar sehingga menimbulkan kerugian secara finansial.

Berdasarkan banyaknya kasus kebocoran data yang terjadi dalam waktu satu tahun, penanganan kasus masih belum dijalankan secara maksimal. Diperlukan kerja sama antara pengguna, pengembang platform, serta pemerintah.

Pengguna harus lebih berhati-hati dalam pemanfaatan platform digital, pengembang platform harus meningkatkan sistem keamanannya, serta pemerintah harus membuat regulasi yang lebih ketat atas perlindungan data pribadi.

UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen menuliskan sembilan hak konsumen, hak kelima bertuliskan, “Hak untuk mendapat advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.”

Tak dijelaskan secara eksplisit, namun perlindungan data konsumen yang dimaksud termasuk data pribadi pengguna yang terdaftar dalam e-commerce.

Pemerintah sebagai instansi yang berwenang dapat melakukan upaya penindakan terhadap pelaku kebocoran data dengan memberi sanksi pidana sesuai UU yang tertulis.

Sanksi tersebut diharapkan memberi efek jera bagi para pelaku kebocoran data. Korban akan mendapat kejelasan dan kepastian hukum untuk melaporkan permasalahannya. Regulasi dan pengawasan yang ketat meminimalisir penyebaran informasi ilegal dan penyalahgunaan platform digital.

Pengembang platform digital memegang tanggung jawab besar atas keamanan privasi pengguna. Sistem keamanan perlu ditingkatkan untuk melindungi data pribadi dari ancaman peretasan.

Fitur-fitur keamanan perlu dikembangkan agar pengguna mendapat kontrol yang lebih besar atas data yang diserahkan pada platform digital. Transparansi oleh pengembang platform dapat meningkatkan kepercayaan penggunanya. Pengguna juga memiliki peran krusial atas penjagaan keamanan data pribadinya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan di antaranya meningkatkan kesadaran mengenai resiko penyalahgunaan platform digital, membatasi interaksi dengan orang yang tak dikenal, membuat kata sandi yang tak mudah diretas, serta melaporkan konten negatif yang ditemukan. Kesadaran pengguna yang tinggi meningkatkan kewaspadaan pengguna terhadap potensi ancaman.***

Fitria Rahma Cahyani, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University