Saturday, 9 August 2025
Home Blog Page 43

Perumda PPJ dan WWF Indonesia Perkuat Komitmen Penanganan Pasar Bebas Sampah ada

0

Bogordaily.net – Dalam upaya mewujudkan pasar rakyat yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) bersama Yayasan WWF Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi Pasar Bebas Sampah bersama Para Pedagang Pasar Jambu Dua di Pasar Jambu Dua Rabu, 23 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Perumda untuk mendorong transformasi tata kelola pasar yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Sosialisasi yang berlangsung secara langsung di lingkungan pasar ini dihadiri oleh Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya, jajaran PT. BAM, pegawai Perumda Pasar Pakuan Jaya, Paguyuban Pedagang, para Pedagang Pasar Jambu Dua.

Dalam kesempatan tersebut, Yayasan WWF Indonesia juga menyerahkan bantuan alat-alat kebersihan sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan praktik pengelolaan sampah yang baik di pasar.

Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara Perumda PPJ dengan Yayasan WWF Indonesia dalam menciptakan pasar bersih, bebas dari sampah.

“Pasar adalah denyut nadi ekonomi masyarakat, dan sudah semestinya denyut itu berdetak selaras dengan kesadaran terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui kolaborasi yang terus kami jalin bersama Yayasan WWF Indonesia, kami ingin membentuk budaya baru: pasar yang bersih, nyaman, dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya,” ujar Direktur Utama.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini tidak berhenti pada aspek simbolik atau seremonial, melainkan menjadi bagian dari gerakan kolektif yang terus ditindaklanjuti secara sistematis dan berkelanjutan.

Acara sosialisasi ini memuat sesi edukasi bagi para pedagang mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang bijak, penggunaan kembali bahan yang masih dapat dimanfaatkan, serta pengurangan sampah plastik sekali pakai.

Kehadiran Yayasan WWF Indonesia sebagai mitra strategis juga memberikan penguatan terhadap pendekatan ilmiah dan komunitas dalam menangani isu sampah pasar.

Sejumlah pedagang yang hadir turut memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.

Mereka menyambut baik pembagian alat-alat kebersihan, yang diharapkan dapat menunjang rutinitas menjaga kebersihan lingkungan tempat usaha mereka.

Dengan semangat kolaboratif yang terus dijaga, Perumda Pasar Pakuan Jaya menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor gerakan pasar bebas sampah, melalui penguatan edukasi, penyediaan sarana, serta kemitraan yang strategis dengan Yayasan WWF Indonesia.

“Terakhir kami mengajak kepada seluruh pegawai, pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu menjaga kebersihan pasar. Kita ciptakan pasar yg bersih dan nyaman untuk dikunjungi,” tutup Jenal. ***

Muhammad Irfan Ramadan

Kementerian UMKM Dukung Implementasi 40 Persen Belanja Pemerintah Melalui Ajang INABUYER

0

Bogordaily.net – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kembali menyelenggarakan INABUYER B2B2G EXPO 2025 sebagai bentuk nyata implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021, yang mengamanatkan alokasi belanja barang/jasa pemerintah sebesar 40 persen untuk pengusaha UMKM.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan, INABUYER menjadi platform strategis untuk menjaga kedaulatan ekonomi nasional dengan melibatkan UMKM sebagai pemeran utama rantai pasok.

“Event INABUYER bersama LKPP ini adalah wujud nyata implementasi PP Nomor 7 Tahun 2021 yang memberikan perlindungan dan ruang sebesar-besarnya kepada UMKM untuk menjadi raja di negeri sendiri,” kata Menteri Maman dalam sambutannya saat pembukaan INABUYER B2B2G EXPO 2025 di Jakarta, Rabu (23/7).

Ia menjelaskan, meskipun angka belanja 40 persen untuk UMKM telah tercapai menurut data LKPP, namun tetap perlu penguatan dari sisi validitas entitas usaha, legalitas UMKM, dan jaminan bahwa produk yang dibeli benar-benar buatan dalam negeri. “Kami ingin memastikan bukan hanya entitas usahanya yang UMKM, tetapi juga produknya benar-benar manufaktur lokal,” kata Menteri Maman.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman juga menambahkan bahwa komitmen pemerintah terhadap penguatan ekonomi kerakyatan semakin
tercermin dalam berbagai kebijakan afirmatif, termasuk penegasan bahwa belanja pemerintah harus memberikan porsi besar bagi UMKM, koperasi, dan produk dalam negeri.

“Hal ini menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintahan di bawah Presiden Prabowo terhadap ekonomi dan pengusaha UMKM di lapisan akar rumput termasuk dari desa-desa untuk tumbuh sejajar dengan kota dan wilayah maju lainnya,” kata Menteri Maman.

Selanjutnya, Menteri UMKM menjelaskan Kementerian UMKM bersama LKPP serta kementerian dan lembaga terkait lainnya memiliki tanggung jawab moral dan institusional untuk menerjemahkan pesan besar Presiden ke dalam kerja-kerja nyata.

“Setiap kebijakan yang kami lakukan harus berdampak langsung pada UMKM. Semua harus memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi rakyat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyatakan bahwa INABUYER menjadi salah satu sarana penting untuk memperkuat rantai pasok dalam negeri secara menyeluruh dari hulu hingga hilir. Menurutnya, penguatan rantai pasok dalam negeri sejalan dengan arah pembangunan Presiden Prabowo Subianto. “Isu rantai pasok ini menjadi perhatian Presiden Prabowo, dan INABUYER adalah salah satu strategi kuncinya,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa tantangan saat ini bukan hanya soal belanja, tetapi juga kualitas dan daya saing produk dalam negeri.

“Ini wilayahnya Menteri UMKM, agar pengusaha kita bisa menghasilkan produk berkualitas dan kompetitif,” ujar Hendrar.

Melalui optimalisasi katalog elektronik versi 6 (V6), lanjut Hendrar, LKPP terus berupaya mempermudah transaksi antara pengusaha lokal dengan instansi pemerintah. Sistem yang semakin efisien ini diyakini dapat memangkas biaya dan waktu proses pengadaan.

“Kami percaya, inti dari penguatan ekonomi nasional adalah komitmen tinggi dari semua pihak,” katanya.

Hendrar meyakini, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, INABUYER diharapkan bukan hanya menjadi ajang transaksi, tapi juga simbol keberpihakan nyata kepada produk dalam negeri.

Senada, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah menyampaikan bahwa INABUYER merupakan wujud nyata sinergi antara pengusaha ritel, pemerintah, BUMN, dan pengusaha lokal dalam membangun rantai pasok nasional yang kuat dan berkelanjutan.

“Melalui INABUYER, HIPPINDO berkomitmen memperkuat peran UMKM dalam mendukung ekosistem ritel modern Indonesia,” ujarnya.

Ajang ini menurut dia, menghadirkan kemudahan bagi pengusaha ritel untuk menjangkau produk dalam negeri yang berkualitas, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta memperluas dukungan terhadap program Bangga Buatan Indonesia, Beli Produk Indonesia, dan BINA (Belanja di Indonesia Aja) yang sedang dijalankan bersama kementerian/lembaga terkait dan ekosistem ritel.

Ia juga mengatakan INABUYER B2B2G Expo menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan tahunan Hari Ritel Modern Indonesia (HARMONI) yang telah diinisiasi HIPPINDO selama tiga tahun terakhir, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap sektor konsumsi dalam negeri. ***

Anggaran Rp26 Miliar Dialokasikan DPRD untuk Bebaskan Lahan Batutulis Kota Bogor

0

Bogordaily.net – Anggaran sebesar Rp26 miliar dialokasikan oleh DPRD Kota Bogor untuk pembebasan lahan di Batutulis. Anggaran itu ditujukan untuk membuka jalur alternatif Batutulis menyusul putusnya akses utama akibat longsor.

M. Rusli Prihatevy, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, menyampaikan alokasi anggaran untuk pembebasan lahan di Batutulis itu dalam pertemuan dengan warga Bogor Selatan di Kantor Kelurahan Cipaku.

Ia mengkonfirmasi komitmen DPRD untuk mempercepat penanganan. “Kami di DPRD selalu mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan harapan warga Bogor Selatan. Terlebih, saya adalah wakil dari warga di Bogor Selatan,” katanya.

Menurutnya, anggaran disahkan setelah kelengkapan dokumen dan dasar hukum dari Pemkot Bogor dinyatakan siap. Langkah ini diambil agar pembangunan jalan baru bisa segera dimulai.

“Memang perlu ada kecepatan dan ketepatan dalam menindaklanjuti persoalan hari ini. Namun tidak bisa ditinggalkan juga kehati-hatian dalam menganggarkan, agar tidak menjadi persoalan di masa mendatang,” jelasnya.

DPRD juga sempat mendorong dua opsi penanganan lain, yaitu pembangunan jembatan darurat dan perbaikan jalur eksisting. Namun skenario itu ditolak berdasarkan hasil kajian Dirjen Binamarga.

“Berdasarkan surat dari Dirjen, dua skenario itu tidak dapat dilakukan karena kondisi tanah sudah tidak stabil dan membahayakan,” ujar Rusli.

Saat ini, kata dia, yang bisa dilakukan adalah menunggu proses pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalur baru. DPRD juga meminta dinas terkait memperbaiki rute alternatif yang masih bermasalah.

“Sehingga berdasarkan rekomendasi, sekarang kita tinggal menunggu pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalur baru. Sambil memperbaiki alternatif lalu lintas yang juga menjadi persoalan,” lanjutnya.

Pertemuan itu turut dihadiri Senior Scientist SEAMEO Biotrop Prof. Dr. Supriyanto dan Penasehat Peradi Kota Bogor, Yudi Sulaeman. Keduanya memberi masukan agar solusi jangka pendek dan panjang dijalankan seimbang.

Warga juga berharap akses jalan tak hanya melalui BNR. Mereka meminta agar jalur dari Perumahan Pakuan Hills dibuka secara terbatas.

Masyarakat memahami batasan privasi penghuni perumahan. Namun mereka mengusulkan pembukaan dilakukan di jam tertentu agar tidak mengganggu.

Warga menilai akses jalan alternatif Batutulis yang ada belum efektif. Minimnya kehadiran aparat di lapangan turut menjadi keluhan yang disampaikan oleh warga.

“Terima kasih atas semua masukan dan aspirasinya. Semuanya akan saya sampaikan dan perjuangkan dalam rapat nanti bersama Pemkot Bogor,” pungkas Rusli. ***

Muhammad Irfan Ramadan

Tawuran Dua Kelompok Pakai Sajam di Sukaraja Bogor, Polisi Tangkap Tiga Remaja 

Bogordaily.net – Aksi tawuran antar geng remaja kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor Rabu 23 Juli 2025 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Diketahui, dua kelompok remaja yang menamakan diri Team Ogah Mundur (TOM) dan Cibinong All Base terlibat bentrokan di depan VIVO Mall, Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 50, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja.

Peristiwa tersebut sempat mengganggu ketenangan warga sekitar. Berkat respons cepat dari jajaran Polres Bogor, tiga orang remaja yang diduga terlibat langsung berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Bogor guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, mengatakan bahwa, dari hasil penggeledahan di lokasi kejadian, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua bilah senjata tajam.

Kemudian, satu unit sepeda motor Honda Vario, empat unit handphone, serta satu buah petasan yang diduga akan digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

Ia mengatakan bahwa, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat, terlebih yang melibatkan senjata tajam dan membahayakan keselamatan publik.

“Kami akan tindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi tawuran maupun geng motor yang mengganggu ketertiban masyarakat,” kata AKBP Wikha Ardilestanto, Rabu 23 Juli 2025.

“Ketiga pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Untuk pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam, kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Kemudian, Kapolres menjelaskan bahwa tindakan membawa senjata tajam tanpa izin merupakan pelanggaran Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 Ayat (1), yang ancaman hukumannya bisa mencapai 10 tahun penjara.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya, serta mengajak masyarakat untuk segera melaporkan apabila melihat aktivitas mencurigakan atau yang mengarah pada tindak kriminal.

“Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Satreskrim Polres Bogor,” ungkap AKBP Wikha Ardilestanto.

Selain itu, Polisi juga tengah melakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk proses hukum lebih lanjut.***

Albin Pandita

Lonjakan Guru PPPK Ajukan Cerai di Blitar, 75 Persen dari Pihak Perempuan

0

Bogordaily.net – Fenomena mengejutkan datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Blitar. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, tercatat sebanyak 20 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengajukan permohonan izin cerai ke Dinas Pendidikan. Jumlah ini mencatatkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Yang lebih mencengangkan, mayoritas dari pengaju cerai ini merupakan guru perempuan. Mereka datang silih berganti membawa permohonan resmi untuk mengakhiri ikatan pernikahan, sebagian besar sebagai penggugat cerai.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Deni Setiawan.

Ia mengaku terkejut dengan data tersebut saat mendapat laporan dari tim sumber daya manusia (SDM).

“Saya juga agak terkejut setelah tidak sengaja mengetahui informasi dari tim SDM. Memang ada sekitar 20 usulan izin cerai yang diajukan ke kami selama setengah tahun ini,” ujarnya, Rabu 23 Juli 2025.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut memang menunjukkan lonjakan tajam. Pada tahun 2024 lalu, tercatat hanya sekitar 15 permohonan cerai sepanjang satu tahun.

Sementara pada tahun ini, baru memasuki semester pertama, jumlahnya sudah melampaui total tahun lalu.

Deni menambahkan, sekitar 75 persen dari permohonan cerai tersebut berasal dari guru perempuan.

Kebanyakan dari mereka mengajukan gugatan cerai terhadap suami mereka yang bukan merupakan pekerja tetap atau berpenghasilan tetap.

“Usia pernikahan mereka rata-rata sudah lebih dari lima tahun. Pasangan mereka kebanyakan tidak bekerja di sektor formal, sehingga secara penghasilan juga tidak bisa dipastikan,” jelasnya.

Meskipun pihak dinas tidak bisa mencampuri urusan pribadi pegawai, Deni mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga.

Ia menyayangkan jika keberhasilan dalam karier justru berdampak pada keretakan rumah tangga.

“Kami juga terus ingatkan bahwa keluarga lah yang dari awal mendukung profesi atau karir sekarang. Jangan sampai merasa glamor dan melupakan keluarga terdekat,” tutup Deni.

Amaroossa Royal Bogor Luncurkan RASSA Ricebowl, Lezat dan Praktis!

0

Bogordaily.net – Hotel Amaroossa Royal Bogor kembali menghadirkan inovasi kuliner terbaru melalui menu praktis yang menggugah selera, yaitu RASSA Ricebowl.

Hidangan ini dirancang untuk masyarakat yang ingin menikmati makanan yang cepat saji berkualitas premium. Dengan harga mulai dari hanya Rp35.000, RASSA Ricebowl menyajikan perpaduan antara nasi hangat pilihan lauk seperti ayam, ikan, dan daging sapi serta berbagai macam sambal yang menggugah selera.

Masyarakat bisa memilih rasa sesuai dengan selera, mulai dari Sambal Matah yang segar,, Cabe Ijo yang khas dan penuh cita rasa, hingga Sambal Abah, sambal spesial racikan chef Amaroossa Royal Bogor yang hanya bisa ditemukan di sini!. Selain itu, masih banyak pilihan sambal lainnya yang akan memanjakan lidah para masyarakat.

RASSA Ricebowl sangat cocok untuk dinikmati kapan saja, dimana saja atau sebagai bekal perjalanan karena praktis dibawa kemanapun. Proses pemesanannya sangat mudah, cukup dengan mengirim pesan melalui DM Instagram ke @amaroossaroyal atau WhatsApp ke nomor 0811-1757-815.

Dengan menghadirkan kualitas cita rasa hotel dalam kemasan ricebowl yang terjangkau dan praktis, Amaroossa Royal Bogor berharap RASSA Ricebowl dapat menjadi hidangan favorit masyarakat. Yuk pesan dan coba menu terbaru kami yang ngena banget RASSAnya – pedas, nikmat, dan pastinya bikin nagih! ***

 

Paket Keluarga Hemat untuk Rayakan Hari Anak di Jantung Kota Bogor

0

Bogordaily.net – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Anak Nasional, Amaroossa Royal Bogor menghadirkan promo spesial bertajuk “Children Day with Amaroossa”—paket menginap yang dirancang untuk memberikan momen istimewa bagi keluarga dengan sang buah hati.

Mulai dari hanya Rp585.000,- nett untuk 2 hari 1 malam, para tamu sudah bisa menikmati pengalaman menginap yang nyaman di hotel yang terletak tepat di Jantung Kota Bogor. Tak hanya itu, promo ini juga termasuk bundling 1 porsi ricebowl (pilihan ikan atau ayam) yang menggugah selera dari dapur Hotel Amaroossa Royal Bogor.

Hotel ini menawarkan lokasi strategis, berlokasi di seberang Tugu Kujang dan Kebun Raya Bogor—pilihan tepat untuk berlibur bersama anak sambil menjelajahi keindahan Kota Hujan.

Promo eksklusif ini hanya tersedia untuk periode pemesanan 22–30 Juli 2025, dan dapat dipesan dengan mudah melalui DM Instagram @amaroossaroyal atau WhatsApp ke 0811 1757 815.

Jadikan momen Hari Anak lebih berarti bersama keluarga di Hotel Amaroossa Royal Bogor—karena setiap anak berhak merayakan kebahagiaan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi Instagram: @amaroossaroyal atau WhatsApp: 0811 1757 815. ***

Situs Bersejarah Istana Batu Tulis Dekat Hotel Amaroossa Royal Bogor

0

Bogordaily.net – Hotel Amaroossa Royal Bogor merupakan salah satu destinasi penginapan berlokasi strategis di tengah kota Bogor. Salah satu keunggulan utama hotel ini adalah lokasinya yang dekat dengan berbagai destinasi bersejarah, termasuk Istana Batu Tulis, situs penting peninggalan masa Kerajaan Sunda dan era awal kemerdekaan Indonesia.

Terletak hanya sekitar 10 menit berkendara dari hotel, Istana Batu Tulis merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada masa Presiden Soekarno. Di dalamnya terdapat prasasti Batu Tulis, yang menjadi bukti autentik dari kejayaan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-15. Keberadaan situs ini menjadikan kawasan Batu Tulis sebagai titik penting wisata budaya di Bogor.

Dengan menginap di Amaroossa Royal Bogor, wisatawan dapat menjelajahi nilai-nilai sejarah dan budaya lokal tanpa harus khawatir akan kenyamanan. Hotel ini menyediakan fasilitas lengkap seperti kolam renang, spa, restoran, ruang pertemuan, dan pelayanan ramah yang cocok untuk wisatawan keluarga, pasangan, hingga keperluan bisnis.

Selain Istana Batu Tulis, hotel ini juga memiliki akses mudah ke landmark sejarah lainnya seperti Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, dan masih banyak situs yang lainnya.

Yuk rasakan menginap di Hotel Amaroossa Royal Bogor, nuansa interior klasik dengan harga yang kompetitif. Untuk Info dan Reservasi bisa hubungi Whatsapp : 08111757815 atau Instagram @amaroossaroyal. ***

Peringati Hari Anak Nasional, BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Anak lewat Kegiatan Agroedukasi bagi Siswa SD

0

Bogordaily.net – Mencerdaskan anak bangsa bukan semata-mata tanggung jawab lembaga pendidikan formal. Banyak cara lain yang bisa ditempuh seperti melalui pendekatan yang menanamkan nilai-nilai moral, membentuk karakter, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan integritas sejak usia dini.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025, BRI turut ambil bagian dalam memberikan dukungan nyata terhadap pendidikan karakter anak-anak Indonesia melalui kegiatan “Anak Negeri Dalam Aksi Lestarikan Nusantara”.

Melalui BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI mengajak siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Kota Kulon Garut untuk mengikuti kegiatan argoedukasi di Klaster Usaha Ganitri (Garut Benih Tani Lestari) di Taman Teknologi Pertanian, Kab. Garut, Provinsi Jawa Barat.

Klaster Usaha Ganitri merupakan sebuah lembaga ekonomi petani hortikultura dataran tinggi yang berlokasi di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.  Klaster ini terbentuk atas empat Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) yaitu Gapoktan Cikandang Agro, Gapoktan Margamulya Tani, Gapoktan Gapesa Jaya dan Gapoktan Sahabat Tani.

Saat ini tercatat terdapat 350 petani yang bergabung di Kluster Usaha Ganitiri dengan luas wilayah operasional ±100 ha, dengan wilayah meliputi, Desa Cikandang, Desa Margamulya, Desa Simpang dan Desa Sukawargi. Klaster Usaha Ganitiri membudidayakan berbagai jenis sayuran hortikultura dataran tinggi dengan komoditas unggulan “kentang” yang dikelola dari hulu ke hilir, dari mulai perbenihan, budidaya dan pengolahan pasca panen.

Di Klaster usaha Ganitiri, siswa/i SDN 7 Kota Kulon Garut diberikan edukasi budidaya klaster unggulan, edukasi smart integrated farming, edukasi diversifikasi produk turunan klaster unggulan serta kegiatan permainan tradisional dalam rangka menumbuhkan rasa kepimmpinan bagi anak-anak.

Dalam edukasi budidaya klaster unggulan dan smart integrated farming, para siswa dibekali pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan serta hasil pertanian yang berkualitas. Dalam edukasi diversifikasi produk turunan klaster unggulan, para siswa dibekali pengetahuan tentang pengolahan hasil tani berupa pengolahan kentang menjadi makanan yang lezat dan bergizi.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI senantiasa mengambil peran dalam memajukan pendidikan dan kecerdasan anak-anak Indonesia. Upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa tidak hanya dilakukan melalui jalur pendidikan formal di sekolah, tetapi juga melalui berbagai pendekatan lain yang mampu membentuk karakter, menanamkan nilai tanggung jawab, dan menumbuhkan integritas sejak dini.

“Ini merupakan persembahan dari BRI bagi anak-anak Indonesia. Dengan kegiatan yang diikuti oleh para siswa SDN 7 Kota Kulon Garut harapannya para siswa bisa mendapatkan pembelajaran tambahan yang mampu membentuk karakter, menanamkan nilai tanggung jawab, dan menumbuhkan integritas sejak dini dan di sisi lain mendukung program ketahanan pangan yang saat ini menjadi fokus utama dari Pemerintah” ungkapnya.

Di samping itu, Teten Rustandi selaku Ketua Klaster Ganitiri menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi tentang pentingnya dunia pertanian sejak dini kepada anak-anak.

“Siswa  dikenalkan tentang bagaimana proses benih kentang menjadi siap tanam di lahan pertanian serta mendapatkan pengalaman memanen kentang langsung. Ini sangat berguna tentunya, bagi siswa sejak dini dan kami dari Kelompok Usaha juga mendapatkan kesempatan yang berharga karena memberikan edukasi atau ilmu kepada anak-anak sejak dini”, imbuhnya.

Sementara itu, Sri Asdianwati selaku Kepala Sekolah SDN 7 Kota Kulon Garut menambahkan, kegiatan agroedukasi sangat relevan diberikan kepada anak-anak sejak dini karena pada usia tersebut anak-anak sedang berada dalam masa pembentukan karakter, kebiasaan, dan rasa ingin tahu yang tinggi.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh BRI untuk bisa melibatkan siswa/i kami dalam kegiatan agroedukasi ini. Tentunya, lewat kegiatan ini , siswa/i kami sangat terbantu dalam proses belajar di luar pendidikan formal di sekolah. Proses menanam, merawat, dan memanen memberi pengalaman nyata tentang ketekunan dan hasil usaha” imbuhnya.

Di SDN 7 Kota Kulon Garut, BRI Peduli juga menyalurkan berbagai bantuan perbaikan sarana dan pra sarana sekolah seperti perbaikan ruang guru, penambahan ruang kelas serta bantuan peralatan tulis bagi para siswa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu membantu menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. ***

RSUD Kota Bogor Hadapi Tantangan Finansial dengan Strategi Keuangan Terpadu

Bogordaily.net – Dalam upaya mengatasi permasalahan utang yang tengah membayangi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor meluncurkan serangkaian langkah strategis.

Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menegaskan pentingnya pengontrolan keuangan yang ketat untuk menjaga keberlanjutan operasional rumah sakit ditengah tuntutan layanan kesehatan yang komperhensif.

Menurut dr. Ilham, manajemen telah merancang strategi yang berfokus pada tiga pilar utama. Pilar-pilar itu, yakni efisiensi, prioritas pembelanjaan, dan peningkatan pendapatan.

“Kami menyadari bahwa pengelolaan keuangan yang baik menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah utang ini. Namun hutang RS masih dalam batas yang masih bisa dikendalikan dan tidak akan mengurangi layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat ,” ujarnya.

Monitoring Klaim BPJS Kesehatan

Ilham juga mengungkapkan langkah strategis yang diambil manajemen RSUD dalam mengatasi persoalan tersebut. Diantaranya, monitoring klaim BPJS Kesehatan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses klaim berjalan lancar dan menghindari keterlambatan pembayaran.

“Kami berkomitmen untuk memaksimalkan klaim yang dapat diterima,” tambah dr. Ilham.

Selain itu, RSUD juga menerapkan verifikasi dokumen klaim dengan ketelitian tinggi. Penggunaan kode diagnosis dan prosedur yang akurat menjadi prioritas untuk menghindari penolakan klaim.

“Setiap detail sangat penting untuk memastikan pembayaran tepat waktu,” jelasnya.

Tak hanya itu, dr. Ilham juga mengatakan, untuk menarik lebih banyak pasien, RSUD melalui Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu juga meluncurkan kampanye pemasaran yang efektif, sekaligus menawarkan paket layanan kesehatan dengan harga kompetitif.

“Kami ingin memastikan layanan kami terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Ilham.

Fokus Optimalisasi Penggunaan Fasilitas Rumah Sakit

Lebih lanjut, dokter yang akrab disapa Buya Ilham ini juga menerangkan bila manajemen RSUD juga berfokus pada optimalisasi penggunaan fasilitas rumah sakit dan pengembangan layanan baru yang sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami terus berinovasi untuk memenuhi harapan pasien. Salah satunya, layanan baru yang akan segera kami launching yakni telemedicine dan vaksin international,” tambahnya.

Langkah strategis yang diambil RSUD tak sampai disitu, RS milik pemerintah Kota Bogor ini juga terus melakukan evaluasi biaya operasional secara berkala untuk mencari potensi penghematan. Salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“Segala operasional RS yang semula manual menggunakan kertas kita geser ke digital. Pembelanjaan RS yang tidak bersifat sangat penting, kita hentikan. Kendaraan dinas hanya bisa digunakan saat bertugas, hingga pelaksanaan hari jadi RSUD yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, kita tekan pembiayaannya dan dilaksanakan secara sederhana. Dan banyak langkah lain yang kami tempuh,” terang Buya Ilham.

Dengan langkah-langkah ini, lanjutnya, RSUD Kota Bogor berharap dapat menuntaskan masalah utang, sekaligus menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan kualitas pelayanan.

“Ditengah persoalan yang RSUD Kota Bogor alami, kami menjamin dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bogor,” tutup Ilham.

(Patrick)