Saturday, 24 May 2025
Home Blog Page 78

Hujan Lagi, Cek Ramalan Cuaca Kota Bogor Rabu 23 April 2025 dari BMKG

0

Bogordaily.net –  dari () menunjukkan bahwa Kota Bogor hujan ringan Rabu 23 April 2025.

Berikut adalah prakiraan cuaca lengkap di masing-masing wilayah Kota Bogor:

Bogor Selatan

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23-31°C
Kelembapan: 66–89%

Bogor Timur

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23-32 °C
Kelembapan: 65–87%

Bogor Tengah

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-33°C
Kelembapan: 64–86%

Bogor Barat

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24–33 °C
Kelembapan: 66–90%

Bogor Utara

Cuaca: Hujan Petir
Suhu: 24-34°C
Kelembapan: 64–88%

Tanah Sareal

Cuaca: Hujan Petir
Suhu: 24–33 °C
Kelembapan:65–92%

Bagi Anda yang memiliki kegiatan di luar rumah, disarankan untuk selalu membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung.

Jangan lupa mengenakan pakaian hangat untuk menjaga tubuh tetap nyaman di suhu yang relatif sejuk.

Selain itu, konsumsi vitamin dan cukup istirahat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh Anda di tengah cuaca yang basah dan lembap.

secara rutin menyediakan pembaruan cuaca untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Bogor.

Anda dapat memantau akun resmi media sosial di Instagram atau Twitter untuk mendapatkan informasi terkini tentang prakiraan cuaca, suhu, kecepatan angin, dan tingkat kelembapan udara.

Demikian Kota Bogor untuk Rabu 23 April 2025. Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan aktivitas harian dengan lebih baik.***

Rudy Susmanto Perintahkan Jajarannya Tindaklanjuti MOU Dengan Kejari

0

Bogordaily.net, menegaskan agar seluruh perangkat daerah segera menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MOU) terkait penanganan permasalahan hukum Perdata dan Tata Usaha Negara antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor.

Penandatangan dilakukan oleh , dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (22/4). MOU tersebut hasil tindak lanjut dari Kejaksaan Negeri Tinggi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang lebih dulu dilaksanakan di Gedung Pakuan, Bandung, pada 15 April 2025.

Hadir pada penandatanganan MOU tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, seluruh Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Bogor, dan perwakilan Camat.

, mengatakan, hari ini kita melakukan MOU kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. Mou dilakukan per satu tahun, tapi akan diperpanjang setelah dievaluasi setiap tahunnya. Dan ia meminta untuk segera ditindaklanjuti oleh seluruh perangkat daerah.

“Saya ingin seluruh perangkat daerah melakukan perjanjian masing-masing dengan Kejaksaan, yang hari ini dilakukan adalah dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor agar tujuan ke depan satu, kita memberikan kekuatan kepada pimpinan perangkat daerah agar jangan takut mengambil langkah,” kata Rudy.

Rudy mengungkapkan, penandatangan kesepakatan ini dilakukan agar setiap perangkat daerah ketika memiliki program bisa mengambil langkah tanpa ragu. Jadi tidak perlu takut salah, kalo perlu undang ajak duduk berdiskusi secara aspek hukum seperti apa beliau nanti dari Kejaksaan akan membuat beberapa manajemen resikonya.

“Agar mengambil langkah apapun berdasarkan aspek ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Rudy.

Rudy berharap, melalui MOU ini Pemkab Bogor bisa memperoleh penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jadi kita pun menindak lanjuti seluruh rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan dan hal-hal yang dapat merugikan Pemerintah Kabupaten Bogor supaya dapat kita antisipasi lebih dalam.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin menjelaskan, MOU ini terkait penanganan hukum perdata dan Tata Usaha Negara ini agar bisa lebih mencegah perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Kalau kita bicara perdata itu kan lebih kepada pencegahan-pencegahannya.

“Selama ini Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dalam rangka melaksanakan kerjasama, alhamdulillah semua berjalan dengan baik, saya pikir kalau pun ada tindakan melanggar hukum, itu lebih ke personal bukan kepada sistemnya,” tandas Irwanuddin Tadjuddin.

Ia menambahkan, kita sama-sama melakukan pencegahan supaya tidak terjadi tindak pidana korupsi di Pemkab Bogor. Tentunya kalau melakukan korupsi ya prosesnya sudah lain, itu penindakan nantinya. Jadi ada baiknya mari kita bersinergi melakukan pencegahan.***

Lantik 232 PPPK, Walikota Bogor Dedie Rachim Tekankan Integritas

0

Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A.Rachim melantik 232 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( ) periode I di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun anggaran 2024 di Ballroom Hotel Salak, Kota Bogor, Selasa (22/4/2025).

mengatakan bahwa pengangkatan merupakan sinkronisasi kebijakan pusat dengan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, menekankan untuk menjunjung tinggi nilai integritas dan jangan sampai menggadaikan integritas.

Ia juga berpesan untuk bekerja dengan baik, giat dan rajin, sebab menurutnya, tujuan akhir yang dicapai adalah membantu masyarakat dengan baik dan penuh hormat.

“Karena melayani masyarakat menjadi tugas wajib ASN,” tegas .

Berdasarkan informasi BKPSDM Kota Bogor, rata-rata pegawai yang menerima Surat Keputusan (SK) telah mengabdi selama 5-10 tahun. Bahkan ada peserta yang sudah menanti 22 tahun hingga akhirnya diangkat menjadi .

Kepala BKN Regional III Bandung, Wahyu, yang hadir mewakili Kepala BKN Pusat menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Kota Bogor atas pelantikan dan pengangkatan Tahap I.

Menurutnya, ini menjadi wujud komitmen Kota Bogor dalam upaya percepatan, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Selain itu, dengan pelantikan yang telah dilakukan, hal ini menjadi tambahan dukungan dalam peningkatan kinerja jajaran Pemkot Bogor dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Senada dengan Wali Kota Bogor, Wahyu berpesan agar para yang sudah dilantik untuk menjunjung tinggi tanggung jawab yang diamanahkan, bekerja dengan jujur, sepenuh hati, ikhlas, disiplin serta berkinerja tinggi.

“Berintegritas dan akuntabel serta profesionalisme. Manfaatkan media sosial dengan sebaik baiknya untuk membantu Kota Bogor jadi lebih baik dan positif,” tuturnya.

Ia juga menambahkan agar para dapat membangun network, kolaborasi, koordinasi dan harus siap bekerja dengan optimal.***

Longsor Batutulis Mulai Diperbaiki, Jenal Mutaqin Ajak Warga Ngeliwet

0

Bogordaily.net – Perbaikan jalan yang terimbas di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan , Kecamatan Bogor Selatan sudah dimulai sejak Selasa (22/4/2025) dini hari.

Sebagai tanda syukur dan doa agar perbaikan berjalan lancar, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengajak ratusan warga sekitar tepatnya di RW 08 makan bersama alias ngeliwet di jalanan tak jauh dari lokasi longsoran, Senin malam harinya.

“Tadi siang kami (Pemerintah Kota Bogor) sudah menerima surat dari Balai Teknik Perkeretaapian bahwa mulai tanggal 22 April akan dilakukan kegiatan pasca bencana,” ucap Jenal Mutaqin dihadapan warga.

Malam itu juga, sambung Jenal Mutaqin, alat berat sudah berada di lokasi. Sehingga ia meminta warga untuk senantiasa mendoakan jalannya perbaikan bisa diberikan kemudahan.

“Kami, saya dan pak Wali serta para ASN di terus berikhtiar memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Pelan-pelan tapi pasti,” tuturnya.

Salah seorang warga, Dini (45) mengungkapkan rasa syukurnya karena jalan amblas tersebut sudah mulai diperbaiki. Setelah penantian, akhirnya warga mendapatkan kabar bahagia.

“Alhamdulillah kalau sudah mulai diperbaiki. Kita menunggu, kasihan warga di sini terutama yang di RW 08 ini yang benar-benar terisolir karena kurang akses,” jelasnya.***

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Diancam Pembunuhan

0

Bogordaily.net diancam. Ia diancam melalui kolom komentar di YouTube-nya.

ini baru saja diancam pembunuhan, ia menerima pesan yang tidak hanya mengerikan, tetapi juga luar biasa kejam dan penuh kebencian.

Pada malam Senin (21/4), akun dengan nama “Wowo dan sesat!” muncul di tengah siaran langsung kanal YouTube milik Dedi.

Sebuah pesan yang jika dibaca dengan seksama, bisa membuat siapa pun merinding. Akun itu tidak sekadar menulis ancaman biasa. Ini ancaman serius.

“Tunggu tanggal mainnya. Saya akan meledakkan tempat tinggal Anda. Saya sedang merakit bom paku,” tulisnya.

Bahkan lebih buruk lagi, ia menyebutkan akan menggunakan bom bunuh diri lebih besar dari bom Bali jika rencana pertama gagal.

Bagaimana reaksi ? Dia tidak marah. Tidak panik. Tidak buru-buru melapor ke polisi.

Dia hanya berkata, “Itu risiko bagi seorang pemimpin. Kita lihat perkembangan selanjutnya. Tapi apakah akun itu asli atau tidak, nanti kita telusuri.”

Sederhana. Tenang. Tidak ada kekhawatiran yang terlampau berlebihan. , yang sudah terbiasa menghadapi ancaman, tampak tidak terpengaruh oleh teror tersebut.

Ya, ancaman semacam ini bukan yang pertama kali dia terima. Dedi pernah mendapatkannya pasca-penutupan tambang ilegal di Subang, yang membuatnya disebut sebagai pengkhianat, penjahat, bahkan dibenci banyak pihak.

Namun Dedi memilih untuk tidak menyerah pada tekanan itu. Tidak menggubris kebencian yang datang dari berbagai penjuru.

Sebagai seorang pemimpin, dia tahu risikonya. Tapi lebih dari itu, dia tahu bahwa ancaman seperti ini adalah bagian dari peran yang harus dijalani.

“Saya sudah terbiasa dengan caci maki, hinaan, dan ancaman. Bahkan ada yang ingin membunuh saya. Itu semua sudah pernah terjadi,” tambahnya, seolah tidak ada yang luar biasa.

Selama lebih dari 30 menit, akun yang sama terus menyebarkan ujaran kebencian terhadap Dedi.

Bahkan ia menulis dengan lebih jauh, menyebutkan bahwa Jawa Barat akan menjadi neraka dan Cianjur menjadi sasaran teror.

Semua ini dilontarkan di ruang publik, di ruang maya yang semakin tidak terkendali.

Meski begitu, lebih memilih untuk tetap fokus pada tugasnya, sembari meningkatkan kewaspadaan.

Dedi tahu, seorang pemimpin harus berani menghadapi segala kemungkinan. Kalau harus, bahkan ancaman maut sekalipun. Karena baginya, mengelola risiko adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dijalani.***

Tarif Tol Layang Bogor Ring Road Naik Mulai 23 April 2025

0

Bogordaily.net – Di tengah lengangnya lalu lintas dini hari Rabu, 23 April 2025, tanpa seremoni, tanpa pengumuman besar-besaran, layang Bogor Ring Road (BORR) resmi naik.

Kenaikan ini berlaku pada ruas Simpang Yasmin hingga Semplak, bagian dari seksi tol layang yang kerap menjadi akses utama penglaju harian di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Besaran kenaikan bervariasi, mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.500 tergantung jenis kendaraan dan ruas yang dilalui.

Untuk kendaraan golongan I—mobil pribadi dan sejenisnya—tarif dari Sentul Selatan menuju Simpang Semplak naik menjadi Rp 16.000 dari sebelumnya Rp 15.000.

Kenaikan ini merupakan bagian dari penyesuaian tarif berkala yang diatur melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 398/KPTS/M/2025.

Kementerian PUPR menyatakan penyesuaian tarif ini mempertimbangkan tingkat inflasi nasional sejak penyesuaian terakhir, yaitu sebesar 5,05 persen selama periode Januari 2023 hingga Februari 2025.

Dalam keterangan resminya, PT Marga Sarana Jabar—pengelola jalan tol BORR—menyebutkan bahwa kenaikan tarif disertai peningkatan layanan.

Salah satunya berupa penambahan mesin top up elektronik guna mempercepat transaksi di gerbang tol.

Namun, kenaikan ini memunculkan pertanyaan di kalangan pengguna jalan. Apakah peningkatan pelayanan sebanding dengan beban tambahan yang harus ditanggung pengemudi harian?

Tempo menemukan bahwa ruas BORR, terutama seksi layang Simpang Yasmin–Semplak, telah menjadi jalur vital penghubung kawasan perumahan, bisnis, dan industri ringan.

Dengan minimnya opsi transportasi publik yang efisien, masyarakat tak memiliki banyak pilihan selain menggunakan kendaraan pribadi.

Kenaikan tarif sekecil apa pun akan berdampak langsung, terutama bagi kalangan menengah yang bergantung pada rute ini untuk mobilitas kerja.

Di sisi lain, data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat volume kendaraan di ruas BORR terus meningkat setiap tahunnya.

Tingkat pertumbuhan kendaraan mencapai rata-rata 7 persen per tahun, menjadikan BORR salah satu jalur tol dengan lalu lintas tertinggi di wilayah penyangga Jakarta.

Kenaikan ini bukan yang terakhir. Menurut regulasi, evaluasi dilakukan setiap dua tahun sekali.

Bila inflasi tetap tinggi, pengguna jalan tol harus bersiap menghadapi lonjakan berikutnya.***

Hadiri PMKNU ke 1 Kabupaten Bogor, Gus Ipul Kobarkan Semangat Membangun Peradaban

0

Bogordaily.net – KH Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengobarkan semangat kepada para peserta peserta Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama () ke-1 Kabupaten Bogor yang digelar di Bigland Hotel, dari Rabu 16- 20 April 2025.

Gus Ipul mengajak para peserta untuk mensyukuri takdir sebagai kader dan senantiasa berkhidmat dalam organisasi.

“Kewajiban kita untuk bersyukur, karena kita ditakdirkan oleh Allah sebagai kader . Terus berkhidmat di dan harus merawat jagat dan membangun peradaban,” tegasnya.

Sebagai Menteri Sosial sejak 11 September 2024 menggantikan Tri Rismaharini, Gus Ipul juga menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

“Saya yakin, jika ilmu diamalkan akan menuai barokah bagi pribadi dan organisasi,” ujarnya.

Pelaksanaan Kabupaten Bogor diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Bogor dengan penuh keseriusan.

Sejumlah tokoh nasional dan ulama kharismatik turut menjadi narasumber dan pembimbing dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, para tokoh hebat mau menyempatkan diri untuk berkontribusi dalam acara ini. Kami panitia sangat bersyukur,” ujar Ketua Pelaksana PMKNU, Waspada, M.Pd.

Beberapa tokoh yang turut hadir antara lain KH. Mohammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan Nasional (2009–2014), KH. Saifullah Yusuf (Gus Ipul), K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D. (Ketua PBNU), Dr. K.H. Miftah Faqih, dan Dr. H. Ceng Ahmad Syarif Munawi, S.E., M.E., M.Sc., serta sejumlah ulama khos lainnya yang juga merupakan pengurus PBNU pusat.

“Ini adalah program kaderisasi yang diselenggarakan oleh untuk mencetak kader-kader pemimpin dengan kompetensi intelektual, spiritual, dan manajerial. Karena itu, narasumber yang dihadirkan harus orang-orang yang sudah teruji,” jelas Waspada.

Ia menegaskan bahwa PMKNU bertujuan memperkuat kapasitas kader dalam menggerakkan program keagamaan, sosial, dan kebangsaan.

“PMKNU ini adalah misi suci yang mendasari para pengurus PCNU dan panitia adalah untuk kaderisasi yang berkelanjutan,” tandasnya.

PMKNU sendiri merupakan bagian dari sistem kaderisasi yang berjenjang, dimulai dari Pendidikan Dasar Kader Penggerak (PD-PKPNU) di tingkat MWCNU, PMKNU di tingkat PCNU dan PWNU, hingga Akademi Kader Nahdlatul Ulama (AKN ) sebagai jenjang tertinggi.

Kegiatan PMKNU ini menjadi krusial dalam melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, yang siap menjadi motor penggerak di berbagai bidang kehidupan masyarakat.***

Kirab Mahkota Binokasih Dapat Antusias Tinggi Masyarakat Bogor, Budayawan Serukan Kebangkitan Kearifan Lokal

Bogordaily.net – Kirab Sang Hyang Pake yang digelar di Kabupaten Bogor memantik respons positif dari para .

Setelah ratusan tahun dijaga oleh Keraton Sumedang Larang, mahkota sakral itu akhirnya diperlihatkan kembali ke publik dalam rangkaian kirab budaya di Lapangan Muara Beres ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong, Selasa, 22 April 2025.

Mahkota yang sarat makna ini diyakini sebagai simbol kasih, asih, dan asuh dalam peradaban Sunda. senior Bogor, Ediana Hadi Nata, menyambut hangat kehadiran mahkota ini. Ia menilai, ini momentum kebangkitan nilai-nilai lokal yang sempat tergeser arus zaman.

“Budaya dan agama itu seperti dua kaki, harus seiring sejalan. Tidak bisa hanya satu yang dominan,” kata Ediana, yang dikenal juga sebagai ahli tempa kujang dan pakar metalurgi.

Menurutnya, Kabupaten Bogor saat ini mulai menunjukkan perhatian terhadap warisan budaya. Hal itu menjadi alasan ia “turun gunung” setelah lama vakum dari kegiatan kebudayaan.

“Kalau menurut pengamatan Abah, sekarang ada harapan. Ini bukan cuma keren-kerenan, tapi tanda kebangkitan kearifan lokal,” jelasnya.

Menurutnya, budaya bukan sebatas seremoni. “Budaya itu budi dan daya. Intinya bukan cuma acara-acara formal, tapi harus edukatif, menyentuh generasi muda, bukan untuk segelintir orang saja,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa dibuat pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja sebagai simbol pemersatu. Sunda, kata Ediana, bukan sekadar etnis atau bangsa, melainkan ajaran hidup yang mendunia.

“Perilaku Sunda itu ramah tamah. Itu yang harus dibangkitkan. Binokasih adalah simbol kasih yang membina, bukan berperang. Filosofinya asah, asih, asuh, dari bawah sampai atas. Pemimpin harus turun ke bawah, edukasi rakyat secara langsung,” jelasnya.

Ediana optimistis, jika nilai-nilai itu dihidupkan kembali, maka masa depan budaya Sunda akan cerah. Ia menyayangkan narasi masa lalu yang menyebut leluhur Sunda sebagai masyarakat primitif.

“Padahal peradaban Sunda sudah ada sejak 2.500 tahun sebelum Masehi. Itu bukan primitif, itu leluhur kita yang lebih dulu membangun etika dan adab. Ini saatnya kita tata ulang budaya, seperti orang tua kita dulu—saling silaturahmi, saling menghargai, saling bantu,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Radya Anom Keraton Sumedang Larang menyebut kirab ke Bogor sebagai upaya edukasi dan pelestarian peradaban.

“Mahkota ini bagi kami adalah nilai luhur yang mencerminkan peradaban. Sejarah Sunda di Bogor tidak boleh terputus. Kehadiran kami untuk memberikan khasanah budaya yang berkesinambungan,” ujar Radya Anom.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini, , adalah bagian dari trah Sumedang Larang. Oleh karena itu, ia percaya kepemimpinan Rudy mampu membawa nilai-nilai luhur itu ke dalam praktik pemerintahan.

“Alhamdulillah, hari ini Kabupaten Bogor dipimpin oleh Bapak Bupati yang merupakan putra dari trah Sumedang Larang. Maka dengan kesempatan ini, kami menitipkan spirit keagungan mahkota yang dikasihi sayang untuk digunakan dalam kepemimpinan beliau,” ungkapnya.***

Albin Pandita

235 PPPK Dilantik, Dedie Rachim Tekankan Integritas

0

Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melantik 235 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja () periode I di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor

tahun anggaran 2024 di Ballroom Hotel Salak, Kota Bogor, Selasa 22 April 2025.

mengatakan bahwa pengangkatan merupakan sinkronisasi kebijakan pusat dengan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, menekankan untuk menjunjung tinggi nilai integritas dan jangan sampai menggadaikan integritas.

Ia juga berpesan untuk bekerja dengan baik, giat dan rajin, sebab menurutnya, tujuan akhir yang dicapai adalah membantu masyarakat dengan baik dan penuh hormat.

“Karena melayani masyarakat menjadi tugas wajib ASN,” tegas .

Berdasarkan informasi BKPSDM Kota Bogor rata-rata pegawai yang menerima Surat Keputusan (SK) telah mengabdi selama 5 – 10 tahun. Bahkan ada peserta yang sudah menanti 22 tahun hingga akhirnya diangkat menjadi .

Kepala BKN Regional III Bandung, Wahyu yang hadir mewakili Kepala BKN Pusat menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Kota Bogor atas pelantikan dan pengangkatan Tahap I.

Menurutnya, ini menjadi wujud komitmen Kota Bogor dalam upaya percepatan, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Selain itu, dengan pelantikan yang telah dilakukan, hal ini menjadi tambahan dukungan dalam peningkatan kinerja jajaran Pemkot Bogor dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Senada dengan Wali Kota Bogor, Wahyu berpesan agar para yang sudah dilantik untuk menjunjung tinggi tanggung jawab yang diamanahkan, bekerja dengan jujur, sepenuh hati, ikhlas, disiplin serta berkinerja tinggi.

“Berintegritas dan akuntabel serta profesionalisme. Manfaatkan media sosial dengan sebaik baiknya untuk membantu Kota Bogor jadi lebih baik dan positif,” tuturnya.

Ia juga menambahkan agar para dapat membangun network, kolaborasi, koordinasi dan harus siap bekerja dengan optimal.***

Ibnu Galansa

Raden Ipik Gandamana Hingga Soekarno-Hatta Jadi Nama Jalan di Sekitar Stadion Pakansari, Langkah Awal Penataan Identitas Wilayah

Bogordaily.net secara resmi memberikan penamaan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bogor, khususnya di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa 22 April 2025.

Hal tersebut menjadi langkah awal dari program penamaan jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Diketahui, beberapa ruas jalan yang kini resmi memiliki nama baru, di antaranya, Jalan Soekarno-Hatta untuk ruas Jalan Sentul Kandang Roda. Jalan Jenderal Sudirman dari Kandang Roda menuju Pakansari.

Kemudian, Jalan Eddy Yoso dari Jalan Tegar Beriman menuju Stadion Pakansari dan Jalan Raden untuk lingkar luar Stadion Pakansari serta Jalan Jenderal Hoegeng dari Ciawi menuju Gadog.

, mengatakan bahwa, pentingnya menghormati jasa para pahlawan bangsa dengan cara mengabadikan nama-nama mereka dalam ruang publik, termasuk penamaan jalan.

“Kita sebagai masyarakat Indonesia harus menghormati jasa para pejuang yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Hari ini kita tinggal mengenang dan menghormati perjuangan mereka, salah satunya dengan memberikan atas nama para tokoh nasional dan daerah,” kata , Selasa 22 April 2025.

Selain itu, pihaknya juga akan meresmikan penamaan fasilitas olahraga, salah satunya adalah Lapangan Tenis Indoor yang akan diberi nama Lapangan Tenis Kapten Muslihat, sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh pejuang lokal.

menambahkan bahwa proses penamaan ini dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu pelayanan administratif masyarakat.

“Walaupun sudah kita resmikan hari ini, perubahan administratif tidak serta merta langsung diberlakukan 100%. Kita berikan waktu transisi agar masyarakat bisa menyesuaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridhalah, menjelaskan bahwa proses penamaan jalan ini telah dibahas dan disusun bersama oleh Badan Pertimbangan Penamaan Jalan.

Adapun, Launching perdana dimulai dari kawasan Stadion Pakansari dengan pemberian Raden Ipik Gandamana, sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu bupati pertama Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut kedepan, proses penamaan jalan akan terus dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, dengan mempertimbangkan nilai sejarah, kearifan lokal, dan kontribusi tokoh-tokoh nasional maupun daerah.

“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan ruang publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan penghargaan terhadap sejarah bangsa,” ungkap Agus Ridho.***

Albin Pandita