Saturday, 16 August 2025
Home Blog Page 83

BNN Larang Penangkapan Artis Pengguna Narkoba: Mereka Butuh Rehabilitasi, Bukan Penjara

0

Bogordaily.net – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memproses hukum atau menangkap artis yang terbukti menggunakan narkoba.

Kebijakan ini merupakan bagian dari pendekatan rehabilitatif yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menurut Marthinus, pengguna narkoba termasuk kalangan artis, harus diposisikan sebagai korban, bukan pelaku kriminal. Ia mengingatkan bahwa mereka lebih membutuhkan pertolongan medis dan psikologis dibanding hukuman pidana.

“Pengguna itu dia adalah korban. Kalau ada artis yang gunakan (menganggap larangan menangkap sebagai celah) berarti moralnya perlu dipertanyakan. Bukan kita harus menangkap dan membawa ke pengadilan,” kata Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom.

Lebih lanjut, Marthinus menjelaskan alasan utama BNN menghentikan praktik penangkapan dan publikasi besar-besaran terhadap artis pengguna narkoba. Ia khawatir, penangkapan artis secara terbuka justru bisa menormalisasi penyalahgunaan narkoba di mata publik, khususnya generasi muda.

“Tapi bagaimana anak-anak kita yang melihat idolanya seorang artis lalu menangkap dan menginterpretasikan berdasarkan kemampuannya, ini menjadi bahaya,” katanya.

Ia menekankan bahwa dengan terus mempublikasikan penangkapan artis, masyarakat bisa terdorong untuk menganggap konsumsi narkoba sebagai hal yang “biasa terjadi”, bahkan mungkin menjadi bagian dari gaya hidup selebritas.

Marthinus menegaskan, BNN kini lebih fokus pada pendekatan kesehatan dan pemulihan, bukan pemenjaraan. Penegakan hukum akan tetap dilakukan, tetapi lebih ditujukan kepada bandar dan pengedar narkoba, bukan pengguna.

“Jangankan artis, semua pengguna saya larang untuk ditangkap [proses hukum], karena rezim undang-undang kita mengatakan bahwa dibawa ke rehabilitasi,” pungkasnya.

 

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor Hari Ini Rabu, 16 Juli 2025

Bogordaily.net – Polres Bogor kembali mengoperasikan layanan Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bogor hari ini Rabu, 16 Juli 2025 sebagai alternatif perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C.

Layanan ini merupakan program dari Satlantas Polres Bogor untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perpanjangan SIM A dan SIM C sebelum masa berlakunya habis.

SIM Keliling (Simling) adalah layanan perpanjangan SIM menggunakan mobil khusus yang ditempatkan di lokasi tertentu. Layanan ini bertujuan memudahkan warga dalam mengakses pelayanan tanpa harus datang ke Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS) atau Polres terdekat.

Namun perlu diingat, SIM Keliling hanya melayani perpanjangan, bukan penerbitan SIM baru. Jika masa berlaku SIM Anda sudah habis, maka Anda harus mengajukan permohonan SIM baru di SATPAS.

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor Hari Ini

Layanan ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin menghindari antrean di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) utama.

Pada Rabu, 16 Juli 2025, layanan SIM Keliling akan dilaksanakan di Yamaha Mekar Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Pelayanan dibuka mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Berdasarkan ketentuan hukum, SIM memiliki masa berlaku selama lima tahun. Pelayanan ini sendiri adalah salah satu kegiatan yang dilakukan Polres Bogor untuk memudahkan masyarakat.

Perlu diingat, pelayanan SIM di Kabupaten Bogor ini hanya untuk melayani perpanjangan SIM A dan SIM C.

Pelayanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin memperpanjang masa berlaku SIM.

Apabila melewatkan satu hari untuk memperpanjang SIM, maka Anda tidak dapat melakukannya melalui pelayanan SIM keliling.

Melalui pelayanan SIM keliling Anda tidak perlu datang ke Polres terdekat untuk melakukan perpanjangan SIM.

SIM keliling merupakan layanan perpanjangan masa berlaku yang di gelar pihak kepolisian untuk masyarakat dengan menggunakan mobil khusus yang berada di lokasi khusus.

Kemudian, jadwal SIM keliling di Kabupaten Bogor fokus melakukan pelayanan selama lima hari berturut-turut.

Biaya Perpanjangan SIM

Biaya perpanjangan SIM sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Biayanya Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A. Lalu Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan di jalan raya wajib mengantongi Surat Izin Mengemudi. Ketentuan tersebut diatur sesuai Pasal 281.

Syarat dan Ketentuan

Adapun syarat dan ketentuan yang harus dibawa saat melakukan perpanjangan SIM keliling di Kabupaten Bogor.

1. Khusus Perpanjangan SIM A dan SIM C
2. Membawa KTP asli dan fotocopy
3. Membawa SIM asli yang masih berlaku
4. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Apabila masa berlaku SIM habis maka akan, diberlakukan penerbitan SIM Baru. Anda bisa langsung merapat ke lokasi SIM Keliling yang tertera.

Demikian informasi soal pelayanan SIM Keliling Kabupate Bogor hari ini Rabu 16 Juli 2025 ini yang sewaktu-waktu dapat berubah lokasi dan jam pelayanannya.***

 

Pengumuman! Intip Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Hari Ini Rabu, 16 Juli 2025

Bogordaily.net – Masyarakat Kota Bogor, dan ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) kini bisa memanfaatkan layanan SIM Keliling yang kembali digelar oleh Satlantas Polresta Bogor Kota, pada Rabu, 16 Juli 2025.

Layanan ini diperuntukkan khusus bagi pemilik SIM A dan SIM C yang masa berlakunya hampir habis, dengan catatan tidak melebihi tanggal kedaluwarsa.

SIM merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki oleh setiap pengemudi kendaraan bermotor.

Selain sebagai bukti legalitas, SIM juga menunjukkan bahwa pengendara telah memenuhi persyaratan administrasi, kesehatan, serta lulus uji keterampilan dan pengetahuan lalu lintas.

Sesuai Pasal 281 Undang-Undang Lalu Lintas, setiap orang yang mengemudi tanpa SIM dapat dikenai sanksi hukum. Oleh karena itu, jangan sampai masa berlaku SIM Anda habis.

Lokasi SIM Keliling Kota Boogor

Pada Rabu, 16 Juli 2025, layanan ini tersedia di area parkir Mal BTW, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.

Pendaftaran dari pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Disarankan kepada pemohon untuk datang lebih awal agar proses administrasi berjalan lebih lancar dan tidak kehabisan antrean.

Syarat dan Biaya Perpanjangan

Berikut beberapa persyaratan yang harus disiapkan sebelum mengajukan perpanjangan SIM:

  • Fotokopi KTP yang masih berlaku
  • Fotokopi SIM lama dan membawa SIM asli
  • Surat keterangan kesehatan (bisa didapatkan di lokasi)

Adapun biaya perpanjangan SIM mengacu pada PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu:

SIM A: Rp80.000

SIM C: Rp75.000

Jangan sampai terlambat memperpanjang SIM Anda! Datangi lokasi SIM keliling yang sudah ditentukan dan pastikan semua persyaratan lengkap.

Demikian tadi, informasi terkait jadwal dan lokasi SIM keliling Kota Bogor hari ini Selasa, 15 Juli 2025.***

Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini 16 Juli 2025, Hujan Rata di Semua Wilayah

Bogordaily.net – Prakiraan cuaca dari BMKG untuk Kota Bogor hari ini Rabu, 16 Juli 2025 diperkirakan hujan ringan diseluruh wilayah Bogor.

Kota Bogor yang dikenal dengan julukan Kota Hujan memang kerap kali mengalami perubahan cuaca yang cepat dan tak terduga.

Oleh karena itu, mengetahui kondisi cuaca secara akurat sangat penting agar aktivitas harian Anda tidak terganggu, baik saat berangkat kerja, sekolah, maupun beraktivitas di luar ruangan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca khusus untuk wilayah Bogor dan sekitarnya. Hari ini Bogor diperkirakan berawan seharian.

Informasi ini mencakup prediksi suhu, kelembapan, potensi hujan, dan peringatan dini cuaca ekstrem jika ada.

Jadi, pastikan Anda menyimak ulasan lengkapnya agar bisa lebih waspada dan menyesuaikan rencana kegiatan Anda sepanjang hari ini.

Prakiran Cuaca Bogor Hari Ini 16 Juli 2025

Berikut adalah prakiraan cuaca lengkap di masing-masing wilayah Kota Bogor:

Bogor Selatan

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 22–29 °C
Kelembapan: 60–92%

Bogor Timur

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23–30 °C
Kelembapan: 58–90%

Bogor Tengah

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23–30 °C
Kelembapan: 54–86%

Bogor Barat

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24–31 °C
Kelembapan: 55–87%

Bogor Utara

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24–30 °C
Kelembapan: 57–88%

Tanah Sareal

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24–31 °C
Kelembapan:55–88%

Walau cerah, untuk jaga-jaga apabila memiliki kegiatan di luar rumah, disarankan untuk selalu membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung.

Jangan lupa mengenakan pakaian hangat untuk menjaga tubuh tetap nyaman di suhu yang relatif sejuk.

Selain itu, konsumsi vitamin dan cukup istirahat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh Anda di tengah cuaca yang basah dan lembap.

BMKG secara rutin menyediakan pembaruan cuaca untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Bogor.

Anda dapat memantau akun resmi media sosial BMKG di Instagram atau Twitter untuk mendapatkan informasi terkini tentang prakiraan cuaca, suhu, kecepatan angin, dan tingkat kelembapan udara.

Demikian prakiraan cuaca Kota Bogor hari ini Rabu, 16  Juli 2025. Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan aktivitas harian dengan lebih baik.***

Indonesia Bantai Brunei 8-0. Robi Darwis Cetak 3 Assist, Satu Pakai Tangan

0

Bogordaily.net — Malam panas di Gelora Bung Karno berubah jadi pesta delapan gol. Timnas Indonesia U-23 membantai Brunei Darussalam 8-0 dalam laga perdana Grup A Piala AFF U-23 2025, Selasa malam (15/7). Tapi kemenangan telak itu bukan cuma soal skor. Malam itu milik satu nama: Robi Darwis.

Ia bukan pencetak gol. Tapi Robi Darwis cetak 3 assist lawan Brunei—salah satunya lewat lemparan ke dalam yang jadi buah bibir. Iya, dengan tangan.

Satu Malam, Tiga Assist, Satu dengan Tangan

Assist pertama Robi datang di menit ke-9. Ia menyodorkan bola pendek ke Jens Raven yang menyelesaikannya jadi gol kedua Indonesia. Assist kedua? Umpan tajam untuk Arkhan Fikri. Tapi yang ketiga benar-benar tak biasa.

Robi melakukan lemparan ke dalam dari sisi lapangan. Jaraknya jauh, kekuatannya pas. Bola langsung disambut Jens Raven di kotak penalti dan terciptalah gol kelima. Tidak banyak yang bisa mengirim umpan seperti itu hanya lewat tangan.

Dalam pertandingan ini, Robi Darwis cetak 3 assist lawan Brunei, dan itulah yang membuatnya jadi bintang diam-diam di balik sorotan enam gol Jens Raven.

Raven Tajam, Robi Cerdas

Enam gol Jens Raven memang spektakuler—menit 2, 9, 31, 33, 41, dan 62. Tapi pertunjukan Raven takkan terjadi tanpa panggung dari Robi.

Bermain sebagai gelandang bertahan, Robi Darwis bukan hanya menahan serangan lawan, tapi juga mengatur irama permainan. Umpan-umpannya akurat, visinya matang. Ia jadi jantung permainan di lini tengah.

Ditarik Menit 76, Tapi Sudah Bicara Banyak

Robi ditarik keluar di menit ke-76. Tapi perannya sudah selesai. Ia telah mengukir namanya malam itu. Robi Darwis cetak 3 assist lawan Brunei, satu di antaranya dari lemparan ke dalam yang tak biasa.

Delapan gol Indonesia jadi cerita besar. Tapi Robi jadi cerita kecil yang justru paling mengena. Karena dari tangan dialah—secara harfiah—kemenangan besar ini dimulai.***

Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025: Panduan Lengkap dari Instalasi hingga Login UTBK

0

Bogordaily.net – Yang namanya ujian, selalu punya ceritanya sendiri. Tapi kali ini, cerita itu datang dari dunia maya—bukan ruang kelas, bukan pula halaman sekolah.

Tahun 2025, Pendidikan Profesi Guru (PPG) membawa para calon guru ke satu medan baru yang sepenuhnya digital. Dan di tengah arena itu, satu nama mulai akrab di telinga: Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025.

Aplikasi ini bukan sekadar alat. Ia adalah pintu masuk, sekaligus penjaga ketat ujian UTBK. Dan seperti biasa, saat teknologi bertemu birokrasi, selalu ada yang bertanya: “Bagaimana cara menggunakannya?”

Apa Itu Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025?

Ini adalah versi khusus dari Safe Exam Browser (SEB) yang telah dikonfigurasi oleh panitia UTBK untuk kebutuhan PPG di seluruh Indonesia. Fungsinya? Menjaga agar ujian berlangsung dengan jujur, adil, dan aman.

Tidak ada multitasking. Tidak ada catatan di balik layar. Begitu EXAMBPPP aktif, layar komputer Anda akan dikunci penuh. Hanya satu tab yang boleh hidup: ruang ujian Anda.

Link Resmi Download Aplikasi EXAMBPPP

Bagi Anda yang sudah mendaftar UTBK PPG 2025, aplikasi ini wajib. Tapi jangan buru-buru mencarinya di mesin pencari. Link resminya sudah disediakan oleh penyelenggara, sesuai sistem operasi yang Anda gunakan:

  • Untuk Windows: File berekstensi .exe
  • Untuk MacOS: File berekstensi .dmg

Beberapa peserta juga menyebut EXAMBPPP dengan nama “ExamBrowser” atau “ExamBro”. Kadang, file ini juga bisa ditemukan dalam deskripsi video YouTube yang berjudul: “CARA INSTALL APLIKASI UJIAN PPG KEMENAG 2025”.

Cara Instalasi Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025</h2>

Instalasi memang terdengar teknis. Tapi seperti kata pepatah digital: asal ikuti panduan, amanlah semua jalan.

1. Jalankan Installer

  • Windows: Klik dua kali file .exe, lalu ikuti wizard sampai selesai.
  • MacOS: Buka file .dmg, lalu seret ikon ke folder Aplikasi.

2. Impor File Konfigurasi UTBK

Biasanya bernama UTBK_PPG2025_Config.seb. Inilah kunci dari semuanya:

  • Klik ganda file .seb
  • SEB akan terbuka otomatis
  • Jika muncul notifikasi, pilih “Reset ke Setelan Default”
  • Konfigurasi akan tersimpan, termasuk alamat portal, mode penguncian, dan tampilan ujian

Tanpa file ini, ujian Anda tidak akan bisa dimulai.

Login UTBK PPG 2025 Menggunakan Safe Exam Browser EXAMBPPP</h2>

Setelah konfigurasi berhasil diimpor, Anda siap masuk ke ruang ujian digital:

  1. Buka aplikasi EXAMBPPP
  2. Sistem akan langsung mengarah ke halaman login UTBK
  3. Masukkan username dan password yang telah diberikan

Beberapa pengguna sempat panik dengan pesan error seperti:

“SEB failed to start a new session, please consult the log files for more information”

Pesan ini biasanya muncul karena file konfigurasi belum diimpor atau OS belum kompatibel sepenuhnya. Solusinya? Restart dan ulangi prosedur instalasi.

Penutup: Ujian Kini di Tangan Anda

Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025 adalah gambaran masa depan ujian yang tidak lagi mengandalkan kertas dan ruang kelas. Ia menguji bukan hanya isi kepala, tapi juga kedisiplinan digital.

Bagi calon guru, ini bukan cuma tentang lulus UTBK. Ini juga soal kesiapan menghadapi dunia pendidikan yang semakin terdigitalisasi. Karena di ujung EXAMBPPP, bukan cuma skor yang ditentukan—tapi juga karakter sebagai pendidik masa depan.***

Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya Terekam dalam Ribuan Video

0

Bogordaily.net – Sosok Sister Hong Nanjing China yang sebenarnya bukanlah perempuan seperti yang selama ini ditampilkan di media sosial. Bukan juga selebgram atau influencer seperti dugaan banyak orang.

Ia adalah seorang pria berusia 38 tahun, bermarga Jiao, yang tinggal di Nanjing, Tiongkok. Dan bukan hanya identitas gender yang ia sembunyikan, tapi juga maksud di balik wajah cantik dan suara lembut yang ia palsukan selama bertahun-tahun.

Ia tak dikenal sebagai artis, bukan juga figur publik. Namun begitu video skandalnya tersebar, namanya langsung meledak di dunia maya.
Netizen menyebutnya Sister Hong, sementara sebagian lain memanggilnya dengan julukan Red Uncle.
Di balik semua itu, ia telah memperdaya lebih dari 1.600 pria, membujuk mereka untuk datang ke rumahnya, lalu merekam hubungan intim secara diam-diam.

Dunia Digital dan Wajah yang Dipalsukan

Kini publik mulai mempertanyakan: siapa sebenarnya orang di balik topeng tebal dan wig panjang itu? Bagaimana mungkin seseorang bisa menyamar begitu lama, dan menipu begitu banyak korban?

Jawabannya menyakitkan. Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya adalah cermin dari kecanggihan dunia digital—di mana realitas bisa dibentuk, suara bisa disesuaikan, dan identitas bisa diganti seperti memilih filter di kamera.

Ia membuat suaranya terdengar feminin, mengenakan riasan tebal seperti aktor opera, dan membungkus tubuhnya dalam rok panjang untuk menyempurnakan penyamaran.

Modusnya sederhana tapi mengerikan: kenalan lewat media sosial, undang korban ke rumah, lalu rekam secara ilegal menggunakan kamera tersembunyi.

Semua demi konten video berbayar yang ia distribusikan di komunitas daring, seharga 150 yuan per pelanggan.

Korban, Kamera, dan Konsekuensi

Ada mahasiswa, ada pekerja kantoran, bahkan warga negara asing yang jadi korban. Mereka semua berpikir sedang berkencan dengan seorang wanita.

Kenyataannya, mereka menjadi bagian dari proyek penipuan seksual massal oleh satu orang yang terobsesi pada sensasi dan keuntungan.

Penyamaran ini akhirnya terbongkar setelah salah satu korban menemukan video dirinya tersebar.

Dari situ, aparat kepolisian bertindak. Pelaku ditangkap pada 5 Juli 2025. Dunia pun akhirnya melihat Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya — bukan sebagai wanita, bukan sebagai korban, tapi sebagai pelaku yang menyalahgunakan kepercayaan dan teknologi.

Bukan Lagi Dunia Lama

Kisah ini bukan hanya tentang penipuan. Ini tentang bagaimana mudahnya seseorang membangun kebohongan di era digital. Di mana yang terlihat bukan selalu yang benar. Di mana satu wajah bisa menjadi ribuan kebohongan.

Dan di tengah semua kebingungan ini, satu hal jadi pasti: dunia maya butuh lebih dari sekadar koneksi internet. Ia butuh kewaspadaan, logika, dan kepekaan.

Karena terkadang, seperti yang kita lihat pada Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya, kebohongan bisa tampil lebih rapi dari kenyataan.***

Contoh Strategi Pembelajaran Pasca Pelatihan PPG: Refleksi, Komitmen, dan Aksi Nyata di Kelas

0

Bogordaily.net – Yang paling sulit bukanlah belajar, tapi menjalankan hasil pembelajaran. Itu yang sering tak diucapkan para guru, meski dalam hati mereka tahu betul pernyataan itu benar adanya.

Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bukan sekadar soal mendapatkan sertifikat, apalagi menggugurkan kewajiban. Ia adalah tentang komitmen: bagaimana setelah semua teori, semua simulasi, semua praktik—guru mampu mengubah kelasnya menjadi lebih hidup. Lebih bermakna. Lebih berpihak pada murid.

Berikut ini beberapa contoh strategi pembelajaran pasca pelatihan PPG yang bukan hanya teoritis, tapi sudah terbukti memperkuat komitmen guru dalam praktik nyata.

1. Pendekatan Inkuiri dan Kooperatif: Bukan Sekadar Variasi, Tapi Revolusi Mikro di Kelas

Dua kata ajaib dalam dunia pendidikan yang terlalu sering dilafalkan, tapi belum tentu diterapkan: inkuiri dan kooperatif.

Inkuiri adalah seni membiarkan murid bertanya dan menemukan sendiri jawabannya. Bukan lagi guru yang sibuk menjelaskan, tapi murid yang sibuk berpikir.

Kooperatif adalah tentang membangun gotong royong. Mengelompokkan siswa, memberi mereka proyek mini, lalu membiarkan mereka saling belajar. Di sinilah soft skills lahir: kepemimpinan, empati, tanggung jawab bersama.

Contoh nyata di kelas:
Seorang guru IPA di Sleman, usai pelatihan PPG, mengubah format ujian tengah semester menjadi proyek riset mini. Murid dibagi kelompok, diminta meneliti kualitas air di sekitar rumah mereka, lalu mempresentasikan hasilnya. Nilai diambil dari proses, bukan hanya produk.

2. Praktik Reflektif: Menjadi Guru yang Belajar dari Dirinya Sendiri

Setelah pelatihan, guru kerap kembali ke rutinitas lama. Tapi tidak dengan guru yang memilih jalan refleksi.

David Somerville dan June Keeling menyebut ini sebagai reflecting-in-action. Menilai, menyesuaikan, dan memperbaiki proses mengajar di saat itu juga.

Langkah kecil yang berdampak besar:

  • Mencatat apa yang berhasil dan tidak setiap selesai mengajar.
  • Merenungkan—bukan menyalahkan.
  • Diskusi mingguan dengan sesama guru untuk saling memberi masukan.

Seorang guru Bahasa Indonesia di Karanganyar bercerita, ia menyadari muridnya lebih aktif jika diberi tugas bercerita dengan metode story circle dibandingkan menjawab soal pilihan ganda. Catatan kecil itu mengubah banyak hal.

3. Komunitas Belajar Profesional: Belajar Tak Lagi Sendiri

Dalam dunia guru, kesepian pedagogis adalah hal nyata. Tapi itu bisa diatasi dengan membentuk Professional Learning Community (PLC).

Ini bukan rapat formal penuh absen dan notulen. Tapi ruang terbuka untuk saling belajar, berbagi strategi, dan menyusun evaluasi bersama.

Contoh strategi pembelajaran pasca pelatihan PPG dalam bentuk PLC:

  • Pertemuan bulanan antarguru satu sekolah membahas satu tema pembelajaran.
  • Forum daring untuk berbagi RPP, video pembelajaran, dan refleksi kegagalan.
  • Kolaborasi antarguru lintas mata pelajaran untuk proyek tematik.

Sebuah SMA di Bandung melaporkan peningkatan keterlibatan siswa setelah gurunya membentuk PLC lintas jurusan. Mereka tidak hanya berbagi materi, tapi saling meninjau kelas.

4. Komitmen Berkelanjutan Lewat Pengembangan Diri Tanpa Henti

Sertifikat PPG hanyalah awal. Komitmen guru sejati ditunjukkan lewat semangat belajar yang tak pernah padam.

Guru yang baik membaca buku. Guru yang hebat menulis buku. Guru yang luar biasa membuka dirinya untuk dikritik.

Beberapa langkah konkrit yang bisa dilakukan:

  • Mengikuti webinar dan pelatihan lanjutan minimal sekali sebulan.
  • Membaca jurnal pendidikan untuk update strategi terbaru.
  • Mengundang guru dari sekolah lain untuk saling observasi kelas.

Ada satu guru Matematika di Kupang yang rutin membuat vlog pembelajaran di YouTube. Bukan demi viral, tapi karena ia percaya: belajar harus terus hidup, bahkan setelah pelatihan selesai.

Penutup: Komitmen Itu Nyata Jika Dijalankan

Setelah pelatihan, pertanyaannya bukan lagi: “Apa yang sudah saya pelajari?”
Melainkan: “Apa yang akan saya ubah di kelas besok pagi?”

Dan jawabannya ada di tindakan. Dalam refleksi. Dalam komunitas. Dalam strategi pembelajaran yang terus diperbaiki.

Karena contoh strategi pembelajaran pasca pelatihan PPG bukan hanya catatan di modul. Tapi cerita nyata di ruang kelas. Cerita tentang guru yang berani berubah—demi murid yang layak mendapatkan yang terbaik.***

Link Video Sister Hong Tersebar! Aksi Gila Wanita Jadi-jadian Tipu 1691 Pria Terungkap

0
Bogordaily.net – Link Video Sister Hong menyebar cepat seperti api menyambar ilalang kering. Dari satu unggahan di media sosial X (Twitter), sosok yang dikenal sebagai Sister Hong Nanjing China atau Red Uncle langsung jadi topik utama pembicaraan netizen, dari China hingga Indonesia.
Bukan karena prestasi, bukan karena kontroversi politik—tapi karena skandal seks dengan lebih dari 1.600 korban pria yang tertipu.

Ia bukan wanita. Ia pria. Berusia 38 tahun. Bermarga Jiao. Tapi dengan riasan tebal, wig panjang, dan suara dibuat cempreng, ia sukses mengelabui ratusan, bahkan ribuan pria, untuk datang ke rumahnya dan direkam diam-diam saat berhubungan intim. 

Pola kejadiannya begitu konsisten: kenalan via media sosial, lalu undangan datang ke rumah, kemudian jebakan tersembunyi menunggu di balik kamera. Semua korban mengira ia perempuan. Kenyataannya, mereka sedang menjadi pemeran dalam skenario paling absurd di era digital.

Dan semua dimulai dari satu link. Link Video Sister Hong, yang awalnya dibagikan oleh akun @NyaiiBubu di Twitter.

Dari situlah semuanya terbuka. Wajah Sister Hong yang aneh—lebih mirip karakter Sadako ketimbang perempuan cantik—menjadi bahan olok-olok netizen. Tapi di balik tawa itu, ada ribuan pria yang kini menanggung malu, trauma, bahkan mungkin rasa tertipu yang tak bisa dipulihkan.

Ratusan Video, Ribuan Korban, dan Bayaran Berlangganan

Ia tidak hanya merekam. Ia menjual. Tak secara terang-terangan meminta uang pada para pria itu, tapi video yang ia kumpulkan dibagikan dalam komunitas tertutup berbayar sebesar 150 yuan.

Sebagian korban memberikan “uang terima kasih” berupa buah, susu, minyak goreng, hingga tisu toilet. Transaksi gelap tapi nyata.

Dalam pengakuannya, si pelaku alias Red Uncle mengklaim telah melakukan aksinya pada 1.691 pria. Sebagian dari mereka adalah mahasiswa, pegawai profesional, bahkan warga negara asing.

Dan dari semua itu, publik hanya bisa mengakses sebagian kecil dari kejahatannya. Salah satunya lewat Link Video Sister Hong yang bocor ke media sosial. Polisi bertindak cepat. Tangkap. Tahan. Sita semua peralatan dan bukti digital.

Dunia Maya dan Wajah Asli yang Tak Terlihat

Kasus ini bukan cuma soal penipuan seksual. Ini tentang bagaimana wajah digital bisa begitu manipulatif, bagaimana suara, penampilan, hingga persona bisa dipalsukan hingga sempurna. Orang tak lagi tahu siapa di balik layar. Dunia semakin rumit.

Kini, “Sister Hong” duduk dalam tahanan. Menunggu proses hukum. Tapi jejak digitalnya tak hilang. Para korban pun masih menata kembali kepercayaan diri mereka yang terkoyak.

Dan masyarakat? Masih mencari—meski dengan rasa penasaran yang gelap—apa sebenarnya isi dari Link Video Sister Hong yang membuat dunia terbelalak.***

BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja “Gothia Cup” di Swedia

0

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama Liga Kompas secara resmi melepas keberangkatan Tim LKG BRI Indonesia yang akan bertanding di ajang sepak bola internasional Gothia Cup 2025 di Gothenburg, Swedia pada 13-20 Juli 2025. Pelepasan dilakukan di BRI Brilian Stadium, Jakarta, Rabu (9/7).

Gothia Cup dikenal sebagai Piala Dunia bagi para pesepak bola remaja karena diikuti ratusan tim dari 70 negara di seluruh dunia. Banyak pemain profesional papan atas dunia pernah tampil pada ajang itu saat mereka masih remaja.

Tim LKG BRI Indonesia terdiri atas 18 pemain, pelatih Tb Wahyudiansyah, asisten pelatih Edi, dan dua official dari Kompas. Ke-18 pemain merupakan hasil seleksi Liga Kompas musim 2024-2025 yang digelar selama 15 pekan.

Setelah lolos tahap seleksi, para pemain menjalani latihan ketat selama 2,5 bulan. Mereka mendapat pendampingan psikologi dari Ikatan Psikologi Olahraga, bantuan latihan fisik dan taktik dari Tim 11, dan pengarahan gizi secara regular kepada pemain dan orang tua pemain.
Tim LKG BRI Indonesia yang akan berlaga pada kategori Boys U-15 itu juga menjalani serangkaian latih tanding melawan 12 tim dari kategori U-16 atau lebih senior untuk menguji ketangguhan mereka. Mereka juga telah menjalani pemusatan latihan di Bromelia Resort, Puncak, untuk aklimatisasi dengan suhu di Swedia.

Sepanjang keikutsertaan pada Gothia Cup, tim yang dikirim Liga Kompas pernah menjadi pemenang ketiga pada 2018 dan menjadi runner-up pada 2013. Pada tahun ini, Liga Kompas menargetkan dapat menjadi juara pada Gothia Cup 2025.

Pada kesempatan tersebut Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa dukungan BRI dalam pengiriman Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup merupakan bagian dari komitmen nyata perseroan dalam mencetak generasi emas sepak bola Indonesia sejak usia dini.

“BRI percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak ini tidak hanya mampu bersaing di level internasional, tetapi juga akan menjadi generasi penerus yang mengharumkan nama bangsa dan mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di mata dunia,” ujar Hendy.

Pada kesempatan tersebut, Hendy juga memberikan apresiasinya kepada kepada seluruh tim LKG BRI, para pelatih, serta semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program ini. Tak lupa, Hendy juga memberikan dukungan kepada tim LKG BRI Indonesia untuk bermain dengan semangat tinggi untuk memenangkan Gothia Cup dan mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.

“Kami sudah melakukan pemantuan pemain sejak awal musim kompetisi dan melakukan penyaringan bertahap sampai terbentuknya tim yang ada saat ini. Mereka adalah para pemain terpilih yang sudah digembleng dengan berbagai macam latihan dan mendapat berbagai pendampingan yang diperlukan. Kami sangat berharap tim ini dapat menjadi juara di Gothia Cup,” kata Direktur Liga Kompas Emilius Caesar Alexey.

Menurut Caesar, Tim LKG BRI Indonesia sudah dilatih dengan lebih baik dan menggunakan bantuan teknologi digital untuk membantu memetakan kelemahan pemain dan kelemahan taktik pada setiap laga, lalu memperbaikinya. Rotasi pemain pada semua posisi juga terus dilakukan sehingga kekurangan pemain pada satu posisi tidak akan terjadi karena banyak pemain yang bisa mengisi beberapa posisi sekaligus. Rotasi semacam itu sudah dipersiapkan karena tim akan menjalani dua sampai tiga laga dalam sehari selama seminggu untuk menuju final.

Pemimpin Redaksi Kompas Haryo Damardono menyambut baik persiapan maksimal yang sudah dilakukan oleh Tim LKG BRI Indonesia. Menurut Haryo, setelah menjalani kompetisi yang ketat dan pelatihan yang panjang, sudah saatnya Tim LKG BRI Indonesia mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Liga Kompas, kata Haryo, digelar pertama kali pada 2010 untuk menjawab ketiadaan pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Setelah melewati 13 musim (karena hiatus 3 musim akibat pandemic Covid-19), Liga Kompas berhasil menyumbang puluhan pemain yang pernah membela timnas Indonesia pada berbagai kelompok umur dan timnas senior. Ratusan alumni Liga Kompas juga terjun sebagai pemain profesional di berbagai klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.***