Wednesday, 21 May 2025
Home Blog Page 8533

Pembunuh Mahasiswi Cantik itu Ternyata Kakak Kandungnya!!

0

BOGORDAILY- Kurang dari 24 jam, Polres Jakarta Timur dan Polsek Cipayung berhasil mengungkap pembunuhan (22). Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu ternyata dibunuh oleh kakak kandungnya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi, membenarkan hal ini. Namun, ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut soal tersangka tersebut.

“Nanti saja akan dirilis sama Kapolres,” ujar AKBP Sapta seperti dilansir detikcom, Rabu (11/1/2017).

Informasi yang dihimpun detikcom, tersangka berinisial A. Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif terhadapnya.

Kunci rumah yang ditempati korban menjadi petunjuk polisi dalam mengungkap kasus tersebut. Keterangan keluarga kepada polisi, kunci tersebut sempat hilang beberapa waktu sebelumnya saat A datang ke rumah ibu korban.

“Jadi yang pegang kunci itu dua orang, si korban sama ibunya. Nah kunci yang dipegang ibunya itu pernah hilang sewaktu kakaknya itu datang ke rumah. Karena hilang, ibu korban bikin kunci duplikat,” ujar seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya.

Dari situ, polisi memiliki kecurigaan bahwa pelaku adalah orang dekat dengan korban. Dari hasil penyelidikan polisi akhirnya mengerucut kepada A.

“Karena, pada saat korban ditemukan tewas itu, kunci korban ada di kamar korban,” lanjut sumber tersebut. (dtk/bogordaily)

Kocak!! Lagu ‘Fitsa Hats’ Muncul di Youtube. Dinyanyikan Artis Tessa Kaunang

0

BOGORDAILY- Belakangan, sebutan ‘Fitsa Hats’ ramai diperbincangkan. Kalimat Fitsa Hats akhir-akhir ini memang menjadi terkenal di kalangan netizen.

Selain diplesetkan lewat lagu, kalimat Fitsa Hats juga sebelumnya muncul lewat meme-meme kocak.
Dan sekarang, aktris Tessa Kaunang juga membuat sebuah lagu dengan Fitsa Hats sebagai topik utamanya.

Seperti dilansir tribunnewsbogor, video ini diunggah dalam YouTube berjudul ‘Gokil!! Fitsa Hats Rasanya Uenaaakk dan Yummy…’ yang diunggah 2 hari lalu.
Dalam keterangan video tersebut, tertulis sebuah keterangan seperti ini.

“Lagu ini hanya untuk hiburan semata karena mengikuti trending topic di sosmed.
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tokoh, karakter ataupun peristiwa.”

Ceritanya, Tessa merasa lapar dan minta dibelikan Fitsa Hats oleh dua orang yang ia panggil Pepo dan Memo.

Dilihat dari saluran Le Moesiek Revole di YouTube, video tersebut dibuat dalam suasana seperti di negeri dongeng, lengkap dengan kostum unik dan bangunan bak istana kerajaan.

“Pepo, pepo, memo, memo aku laperrrrr delivery-in dong aku Fitsa Hats…Memo Juga Mamam Preeettt ciken..Jangan Lupa Mimi Setabrak brak..brak..brak”

Ada banyak adegan lucu di dalamnya.
Juga seorang laki-laki yang memakai pakaian ketat berwarna kuning dan bersyal kain motif kulit hewan.
Laki-laki itu berkoget dari awal mulai video yang mengundang tawa netizen.
Video ini sudah dilihat lebih dari 6.000 kali.

Ini lirik lengkapnya jika ingin melihat video tersebut sambil ikut bernyanyi.

Pepo Pepo Aku Laper
Deliperiin Dong Fitsa Hats
Memo Memo Aku Laper
Aku Mau Mamam Fitsa Hats
Fitsa Hats
Fitsa Hats
Reff:
Pepo Mamam Cari Roti
Rotinya Enak Dan Yummy
Uhh.. Sedapnya
Memo Juga Mamam Preeettt ciken..
Jangan Lupa Mimi Setabrak brak..brak..brak
Fitsa Fitsa Hats Hats

Yuk, lihat videonya!

Edan!! Ratusan Tenaga Kerja asal Cina Nekat Bangun ‘Desa Tiongkok’ di Bogor. Lokasinya di Tengah Hutan. Nih Videonya!

BOGORDAILY- Kantor Imigrasi Bogor kembali mengendus keberadaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok di Bogor, Jawa Barat.

Petugas Kantor Imigrasi Bogor kembali menyisir keberadaan tenaga kerja asing di kawasan tambang Emas dan Galena, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di wilayah perbukitan itu, puluhan bahkan ratusan TKA membangun “Desa Tiongkok” kecil di sana.

Selasa (10/1/2017) pukul 08.00 WIB, 20 anggota tim yang dipimpin langsung Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Bogor Herman Lukman, bergerak ke perbukitan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Menggunakan 10 kendaraan 4×4 dan minibus, tim didampingi beberapa petugas polisi bersenjata. Misinya, menggerebek perkampungan TKA asal Tiongkok di perbukitan Cigudeg, wilayah barat Kabupaten Bogor. Sekitar pukul 11.00 WIB, tim tiba di kaki bukit, beberapa kilometer dari lokasi sasaran.

Udara cukup sejuk, sedikit tertutup kabut. Sebelum melanjutkan perjalanan, ketua rombongan menggelar briefing dan membagi petugas ke dalam dua tim. Mereka akan bergerak terpisah ke dua lokasi berbeda. Selang 15 menit kemudian, tim pertama melanjutkan perjalanan melalui Kampung Cipangaur, Desa Centamanik.

Medannya cukup berat, jalanan berliku dan tikungan curam. Minibus yang ditumpangi tim beberapa kali nyaris terperosok ke jurang. Hingga terpaksa menyusuri tepian hutan. Perjalanan masih jauh, namun medan tak memungkinkan lagi dilewati kendaraan.

Meminta bantuan warga sekitar, sekitar tujuh anggota tim kemudian meminta bantuan warga sekitar meminjam sepeda motor. Tapi lagi-lagi, sepeda motor pun tak mampu menembus jalanan berlumpur. Tim memutuskan untuk berjalan kaki menuju lokasi. Samar terdengar dari radio panggil salah satu petugas, tim kedua juga sudah tiba di lokasi sasaran.

Kepala Kantor Imigrasi Herman Lukman turut di tim pertama, didampingi Kasi Pengawasan dan Penindakan pada Kantor Imigrasi Kelas II Bogor, Arief Haizirin Satoto. Herman sejenak mengatur strategi. Setelah tiga jam menembus semak belukar, tampak di kejauhan atap sejumlah bilik menyerupai asrama.

Semakin mendekat, terlihat jelas kertas tempel berwarna merah bertuliskan bahasa Mandarin. Bangkai traktor pengangkut batu tergelak tak keruan. Satu komando dari sang ketua, petugas menyebar dan menyisir satu persatu bilik yang ada. Seorang perempuan yang mencoba bersembunyi di kubangan air raksasa (bekas tambang) menarik perhatian mata. Ada lainnya, wajah nonpribumi lari bersembunyi di balik semak belukar.

“Ada sembilan orang kabur. Kita berhasil tangkap,” kata Herman terengah. Belum tuntas menyambung napas, dua TKA kembali berulah. Buru-buru petugas bersenjata memborgol salah satu di antaranya. Sedangkan yang satu lagi berusaha menyuap petugas dengan segepok uang lembaran bergambar soekarno-hatta.

Ulahnya itu kembali membuat petugas naik pitam hingga hampir adu jotos. “Kita sisir sampai Kampung Cihideung (Desa Centak Manik), di sini ada bosnya,” ucap Herman. Di lokasi itu pula, kata dia, turut diamankan seorang perempuan berdandan menor bernama Shi Tian (37). Perampuan itu mengaku sebagai juru masak.

Di bagian lain, tim kedua tiba di lokasi sasaran sekitar pukul 12.00 WIB. Jalur yang dipilih melalui perkebunan sawit, Kampung Wates, Desa Banyuwangi, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Medan yang ditempuh tak kalah seru dengan tim pertama. Tim harus melalui dua bukit, jalanan yang sempit serta perkampungan padat penduduk. Jalur ini dipilih untuk membendung TKA yang berusaha lari.

Setelah melalui perkebunan teh, tim juga harus menyusuri hutan di kawasan milik Perhutani. Suguhan pemandangan air terjun sempat meredakan lelah, sebelum menuju puncak lokasi bangunan sisa penambangan. Setibanya di sana, bangunan sudah tak perpenghuni. Namun di dalamnya, tampak barang-barang tertata rapi. Di halaman bangunan ini terlihat jejak baru, kendaraan roda dua. Sepertinya sang pemilik tak lama pergi.

Tim kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi penambangan PT Bintang Sindai Mineral Geologi (BCMG). Di lokasi ini, terlihat asrama yang sudah kosong. Di sana tim menemukan satu orang asing bernama Yang Xiao Yui (53). Ketika diinterogasi, ia menyebut sedang berkunjung ke kerabatnya yang bekerja di tambang.

Namun keterangan WNA asal Tiongkok itu berganti-ganti. Terakhir ia mengaku datang ke perbukitan Cigudeg untuk mensurvei lokasi menggunakan visa bisnis. Petugas pun langsung mengamankan Yang. Dari sini, tim menuju asrama ke dua, namun kosong tak berpenghuni. Begitupun dua asrama setelahnya. Hanya tampak warga lokal sibuk memecah batu.

Barulah di asrama kelima, petugas menemukan Yanti (25), warga Nanggung yang bekerja sebagai juru masak bagi WNA. Dia tampak ketakutan saat dimintai keterangan. Curiga dengan gelagat Yanti, petugas lantas menggeledah isi asmara. Di sana ternyata ada WNA bernama Chen li zhe (52), bersembunyi di dalam kamar yang digembok dari luar.

“Yang ini ngakunya sedang sakit,” kata salah satu petugas. Saat melihat penggeledahan itu, Yanti tiba-tiba histeris dan berontak dari genggaman petugas. “Saya pokoknya mau minta gaji sama mami,” teriaknya diiringi menangis. Yanti juga meminta petugas tidak membawanya. Dia mengaku hanya digaji Rp1 juta sebulan, menyajikan makanan bagi para WNA.

Tak berapa lama, warga sekitar, Riski (28) menghampiri petugas. Menurut pengakuannya, hari ini tak seperti biasa, suasana di asrama sepi. Padahal tadi (kemarin, red) pagi, masih banyak WNA berkumpul di lingkungan asrama. “Tadi banyak orang. Tapi nggak tahu kemana, kabur ke atas (bukit) atau ke bawah,” ungkapnya dengan bahasa Sunda. Petugas menduga razia kali ini bocor dan puluhan TKA berhasil kabur.

Masih di lokasi yang sama, petugas meneliti sayur-mayur yang ditanam secara acak. Sejenis daun bawang dan seledri namun tak mirip dengan yang umumnya dikenal di Indonesia. “Itu bibitnya dan resepnya dibawa dari sana (Tiongkok). Hemat juga,” tutur Riski.

Selama penggerebekan, petugas sempat menaruh curiga dengan kawasan yang banyak dipasangi plang milik Perum Perhutani itu. Di lokasi ini pula, terdapat puluhan bangunan sarat kertas tempel merah bertuliskan huruf Mandarin. Informasi yang dihimpun, di lokasi ini sedikitnya ada 80 TKA yang berhasil sembunyi. Petugas kesulitan menemukan tempat persembunyian mereka. “Di sini kami menangkap 20 TKA, sisanya kabur,” kata salah satu petugas.

Ketua tim Herman Lukman mengatakan mayoritas para TKA masuk dari jalur resmi namun menyalahgunakan izin tinggal. Sehingga mereka bisa dikenai pelanggaran sampai dideportasi ke negara asal. “Ada belasan tanpa paspor, sisanya punya kelengkapan. Rata–rata mereka pekerja tambang. Bisa dikenai Pasal 116 tentang penyalahgunaan dokumen,” kata Herman.

Dia menambahkan, keberadaan TKA Tiongkok ini tidak tercium keluar karena lokasi tambang yang berada di tengah hutan. Herman menduga dari penggerebekan kali ini dapat dikembangkan untuk menjaring TKA ilegal lainnya.

Sumber: Jawa Pos.com

Nih link videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=03jA3YXkv-o

Memeras, Penyidik KPK Gadungan Diringkus di Bogor!!

0

BOGORDAILY- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi () yang diduga gadungan, Jamaludin Candra (44), Selasa (10/1) malam dibekuk petugas Satreskrim Polres Bogor Kota. Dalam aksinya, Jamaludin mengaku sebagai anggota dan membawa senjata api.

Tersangka Jamaludin ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB, di kediamannya di Kampung Pabuaran, Kelurahan Cilelendek Timur, Kecamatan Bogor Barat. Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Candra Sasongko dalam keterangannya menuturkan, penangkapan kepada tersangka berdasarkan laporan masyarakat.

“Ada banyak laporan terkait tersangka ini. Mengaku anggota , tersangka ini menakut-nakuti korban dan melakukan pemerasan. Yang melapor ke kami, mengaku diperas Rp 3 juta,” tutur Candra, Rabu (11/1/2016).

Polisi yang melakukan penggeledahan di kediaman tersangka menemukan barang-barang yang diduga digunakan untuk beraksi. Satu senjata api jenis airsolf gun, pakaian seragam serta badge/pin dan PPNS; kartu tanda pengenal dan kartu nama anggota /PPNS; juga amplop, kop surat, dan cap stempel Pemprov DKI Jakarta, diamankan sebagai barang bukti.

“Pengakuannya, barang-barang tersebut ada yang sengaja dibuat sendiri dan ada juga yang dibeli,” katanya.

Saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolresta Bogor Kota untuk dilakukan pemeriksaan dan jika terbukti tersangka Jamaludin akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Candra pun mengimbau agar masyarakat lebih waspada terkait berbagai jenis penipuan dengan kedok aparat hukum. Ia pun meminta agar masyarakat teliti dan segera melapor kepada penegak hukum apabila mencurigai seseorang, terlebih meminta sejumlah uang. (bs)

Kisah Cewek Ini Jadi Viral!! Gara-gara Makan Kecoak di Holycow Steakhouse!

0

BOGORDAILY- Vyna Girilawu (30) menceritakan pengalaman buruknya saat makan di Holycow! By . Dia merasa aneh saat mengunyah makanannya dan saat dimuntahkan ternyata ada kecoak yang tergigit.

Cerita ini disampaikan Vyna lewat akun Facebook-nya, Rabu (11/1/2017) pagi. Dia mengaku trauma karena pengalaman buruknya menggigit kecoak di makanannya tersebut.

Diceritakan Vyna, Senin (9/1) malam, dia bersama kakaknya pergi ke Holycow! By CAMP Serpong. Vyna mengaku sebagai seorang penggemar steak Holycow! dan telah menjadi pelanggan setia.

Di Holycow! Camp Serpong, Vyna dan kakaknya memesan Prime Rib Eye dan Beef Futeki yang, menurut kakaknya, cukup juicy. Nah, di sinilah menurut Vyna kejanggalan dimulai. Sudah lebih dari 30 menit pesanan mereka tidak kunjung datang. Setelah ditanyakan hingga 3 kali, barulah pesanan itu diantar. Menurut Vyna, rasanya tidak enak.

“Ketika kami menanyakan, waitress cuma bilang memang butuh waktu 20 menit dan 25 menit untuk masing-masing pesanan kami. Tapi sampai kami menanyakan 3 kali barulah pesanan kami sampai. Rasanya? KAYAK SANDAL,” tulis Vyna. Dia menyebut steak yang mereka pesan keras.

Vyna dan kakaknya pun melayangkan protes agar steak mereka yang keras itu diganti. Waitress berjanji makanan akan diganti dalam waktu 10 menit. Vyna pun heran kenapa bisa hanya 10 menit, sementara di awal tadi mereka menunggu hingga lebih dari 30 menit. Selama menunggu, mereka diberi compliment berupa french fries yang itu pun mereka sebut rasanya tidak enak.

Tidak lama berselang, steak yang dibuat ulang itu pun akhirnya datang. “Eh ternyata kerasnya lebih parah. Akhirnya saya sarankan tukar Nolan atau Hokubee saja yang saya sering makan dan nggak pernah nggak juicy. Pesanan saya yang dibuat ulang kemudian datang. Yah, masih keras sih, cuma saya pikir ya sudahlah better,” ujar Vyna.

Vyna dan kakaknya pun memakan steak itu. Saat dirinya memakan bayam di steak, ada bunyi ‘kriuk’ terdengar. Bau menyengat pun muncul. Ternyata yang tergigit olehnya adalah kecoak.

“Kekesalan saya memuncak ketika di tengah-tengah saya makan bayam, KRIUK, terus bau yang teramat sangat. Wah, saya feeling kayaknya saya makan kecoak deh. Pikir-pikir apa saya telan saja ya daripada saya pingsan lihat kecoak dari mulut saya. Tapi saya mau muntah! Akhirnya saya muntahin dan itu BENER KECOAK!!!! OMG, pengen sumpah serapah rasanya!!!!,” tulisnya seperti dilansir detik.com.

Vyna mengaku sangat traumatik atas peristiwa itu. Di Facebook-nya, dia menyertakan bukti-bukti foto berupa foto kecoak di bayam yang tergigit olehnya sebagai bukti ceritanya bukan karangan. Vyna dan kakaknya pun pergi dan membayar pesanan makanan seharga Rp 300 ribu.

“Iya kita juga tetap bayar kok. IDR 300k for tasting cockroach. Well. Fine. BYE,” tulis Vyna. Posting-an Vyna di Facebook itu pun ramai dibahas sejak semalam dan jadi viral.

Marcomm Holycow! By , Lucy Wiryono, telah menanggapi peristiwa yang dialami Vyna ini lewat akun Facebook resmi Holycow! By seperti dilihat detikcom hari ini.

Menurut Lucy, telah menelpon Vyna untuk meminta keterangan langsung. Saat ini Holycow! Steakhouse By masih melakukan penyelidikan intensif tentang apa yang terjadi.

“Karena menurut S.O.P Holycow! seharusnya hal tersebut tidak mungkin terjadi. Karena salah satu S.O.P nya adalah makanan harus dicek terlebih dahulu oleh checker sebelum disajikan ke konsumen. Kami juga melakukan tindakan pest control secara teratur. Kami telah menawarkan serangkaian kompensasi dan pengecekan ke dokter untuk Saudari Vyna jika memang diperlukan,” tulis Lucy. (dtk/bogordaily)

Gulung Hull City, Manchester United Perkasa dengan 9 Kemenangan Beruntun

0

BOGORDAILY- Manchester United menang 2-0 atas Hull City pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (10/1/2017) waktu setempat. Hasil itu merupakan kemenangan ke-9 beruntun Manchester United di berbagai ajang.

Manchester United pun berpeluang lolos ke final Piala Liga Inggris. The Red Devils hanya membutuhkan hasil imbang pada pertemuan kedua yang berlangsung di markas Hull City, di Stadion KCOM, Kamis (26/1/2017).

Pada pertemuan pertama ini, Manchester United unggul dalam permainan. Hull City dipaksa bermain bertahan untuk meredam serangan Manchester United.

Laga baru berjalan 19 menit, Hull City harus kehilangan gelandang serang Markus Henriksen karena cedera. Henriksen mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Paul Pogba. Henriksen pun digantikan Abel Hernandez.

Setelah itu, Manchester United terus mendominasi pertandingan. Para pemain Hull City dipaksa bermain setengah lapangan dan hanya sesekali melakukan serangan balik ke daerah pertahanan Manchester United.

Manchester United mencoba melepaskan beberapa tembakan ke gawang Hull City. Akan tetapi, beberapa kesempatan dari pasukan Jose Mourinho kerap gagal berujung gol karena buruknya penyelesaian akhir. Babak pertama bertahan tanpa gol.

Kebuntuan laga tersebut pecah memasuki menit ke-56. Tuan rumah Manchester United membuka keunggulan lewat gol Juan Mata yang memanfaatkan umpan Henrikh Mkhitaryan.

Tiga menit setelah unggul, Manchester United melakukan pergantian pemain pertama. Wayne Rooney ditarik keluar dan Anthony Martial pun masuk. Rooney pun harus menunggu untuk memecahkan gol Sir Bobby Charlton.

Pada menit ke-87, Manchester United menggandakan keunggulan melalui Marouane Fellaini. Fellaini yang baru masuk pada menit ke-79, menyambut umpan Matteo Darmian dengan sundulan yang menggetarkan jala Hull City. Laga berakhir 2-0 untuk kemenangan Manchester United.

Susunan pemain

Manchester United: 1-David de Gea; 25-Antonio Valencia, 12-Chris Smalling, 4-Phil Jones, 36-Matteo Darmian; 21-Ander Herrera, 6-Paul Pogba; 8-Juan Mata (27-Marouane Fellaini 79), 10-Wayne Rooney (11-Anthony Martial 59), 22-Henrikh Mkhitaryan (14-Jesse Lingard 71); 19-Marcus Rashford

Manajer: Jose Mourinho

Hull City: 16-Eldin Jakupovic; 7-David Meyler, 5-Harry Maguire, 8-Tom Huddlestone, 3-Andrew Robertson; 11-Sam Clucas, 25-Ryan Mason, 22-Markus Henriksen (9-Abel Hernandez 19), 28-Josh Tymon (17-James Weir 90+1), 10-Robert Snodgrass; 20-Adama Diomande (15-Shaun Maloney 74)

Manajer: Marco Silva

Wasit: Kevin Friend

Link Video Pertandingan Man United vs Hull City:

https://www.youtube.com/watch?v=k_4wm2b_Yf0

Mahasiswa Cantik Tewas, Darah Berceceran di Tembok, Lantai, dan Kasur

0

BOGORDAILY – Pihak kepolisian tengah meminta keterangan saksi-saksi terkait tewasnya seorang bernama Tri (22). Salah satunya pacar korban. cantik itu ditemukan tewas di rumah kost di Jalan H Asmat Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017.

“Iya, pacarnya termasuk. Namanya S,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Eko Hadi Santoso saat dihubungi. S disebut sebagai orang yang pertama kali menemukan Tri Ari di kamar kost-nya. Selain S, polisi juga memeriksa lima orang saksi lainnya.”Sekitar lima sampai enam orang,” kata dia.

Tri Ari disebut sempat terdengar meminta tolong pada Senin pagi. Karyawan home industry di sebelah rumah kost Tri Ari, Budi, mendengar teriakan minta tolong sekitar pukul 07.30 WIB.

“Saya cuma dengar teriakan perempuan sekitar jam 07.30 pagi,” ujar Budi di sekitar lokasi kejadian.
Ketua RT 08 RW 11 Kelurahan Kebon Jeruk, Jayadi, mengatakan, masih ada darah yang ditemukan di kamar kost korban. Darah tersebut berceceran di tembok, lantai, dan kasur yang sudah berantakan.

“Banyak darah, darah di tembok dan lantai. Ada anjing pelacak saya disuruh minggir. Darahnya di sebelah kanan saat buka pintu,” ucap Jayadi.
Dia mengaku tidak mengetahui persis kejadian di lingkungannya itu.

Tri Ari ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi kost-annya pada Senin pagi. Berdasarkan informasi, Tri Ari yang beralamat di Sumur Batu RT 12 RW 05, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, merupakan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Polisi telah membawa jenazahnya ke RS Siloam, Kebon Jeruk. Rumah dan kamar kost tempat Tri Ari ditemukan juga telah dipasang garis polisi.(bj)

link videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=MaQkoJGLtrc

Si Cantik Selingkuhan Bupati Posting Foto tanpa Sehelai Benang pun Usai…

0

BOGORDAILY – Akun instagram istri polisi, , yang digerebek bersama dengan Bupati Katingan, H , diserbu pengguna instagram. Yeni, yang diduga selingkuhan bupati berbagai foto yang diposting oleh akun dikomentari dengan sindiran pedas netizen.

Bahkan membawa trending yang sempat ramai di dunia, om telotet om. Tapi dengan pelintirannya yang lain. Seperti foto ketika berpose di tempat tidur.

syarifahlatifah077 menuliskan, “omh teHLat oomhh teLat wkwkwkwkwkwk”
jayarudy57 menuliskan, “Linak om linak…”
alyfuture44 berkomentar, “Hancur om hancur…”
daffagordyne berkomentar, “om bupati , lagi omm…hhh”
iangondhol menuliskan, “Om geol om……”

Bukan cuma pelesetan om telolet om, banyak netizen yang juga mengasihani nasib suami dari PNS di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Seperti akun demixolshop, “Gk kebayang suaminya ngliat istrinya lg bugil tidur sm laki lain, lastagfirullah…

Jd pelajaran utk kita smua agar menjauhlah dgn selingkuh,dosa dunia akhirat ditanggung.” Akun maulanaayub berkomentar, “kasihan pak polisinya.. sabar ya pak ini ujian.terkadang wanita jg bisa khilaf..dimaafkan saja dg hati yang lebar..”

Ada pula komentar dari perwakilan bhayangkari terhadap selingkuhan bupati , akun dhaffa_chaka_ramadhan menuliskan, “Saya sbg Bhayangkari juga sangat amat kecewa dgn perbuatan mbak,
Semoga mbak mendapatkan hidayah ya, amin.” (tib)

Nih Profil Lengkap Farida Yeni, Istri Polisi yang Tertangkap Sedang Bermesraan dengan Bupati!!

0

BOGORDAILY- Bupati Katingan Ahmad Yantengli tepergok sedang tidur dengan selingkuhannya bernama istri polisi bernama di sebuah rumah kontrakan, di Jalan nangka Kasongan, Katingan, Kalimantan Tengah.

Penggerebekan dilakukan oleh suami Yeni, seorang polisi Aipda Sulis Kepala SPKT Polsek Katingan Hilir, Katingan, Kalteng, Kamis (5/1/2017) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB. Setelah tertangkap, Provinsi Kalteng langsung heboh.

Banyak warga yang penasaran, siapa perempuan yang membuat Bupati bisa mabuk kepayang. Foto-foto Yeni , yang ternyata istri polisi pun beredar di media sosial.

Dari Facebooknya, perempuan ini diketahui seorang PNS yang bekerja di RSUD Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalteng. Wajahnya terbilang rupawan. Warna kulitnya kuning langsat. Ia tamat dari Poltekes Kementerian Kesehatan, Surabaya.

Skandal perselingkuhan yang dilakukan Bupati Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Ahmad Yantengli dan pasangannya (34) sampai Kamis (5/1/2017) masih dalam pemeriksaan Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Kalteng.

Meski masih menjalankan proses hukum, namun keduanya hanya dimintai keterangan saja oleh pihak penyidik seputar kejadian penggerebekkan yang dilakukan oleh Aipda Sulis Heri, suami .

Menurut Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, AKBP Alfian, kedua pasangan tersebut hanya akan dikenakan wajib lapor saja, karena ancaman hukumannya hanya sembilan bulan.

“Karena ancaman hukumannya sesuai yang dituntutkan yakni pasal perzinaan hanya sembilan bulan saja, maka mereka tidak akan di tahan. Jika benar mereka berzina, itu atas dasar suka sama suka, keduanya sudah dewasa, bukan anak-anak,” ujarnya.

Lain halnya sebut dia, jika yang melakukan itu adalah anak di bawah umur, yang ancaman hukumnya lebih tinggi. Jika anak di bawah umur bisa dikenakan pasal perlindungan anak dan bisa dipenjara. (tib)

Cari Penyakit!! Karyawan Loundry di Bogor Nyambi Edarkan Ganja

BOGORDAILY – Team Pemburu Narkotika (TPN) Sat Narkoba Polresta Bogor Kota menangkap pelaku pengedar ganja. Pelaku yang bekerja sebagai ini ditangkap di tempat kerjanya yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dari tangan tersangka Nur Aryadi 32, petugas menyita barang bukti 525 gram ganja kering. Daun terlarang asal Aceh seberat setengah kilogram ini, sudah diracik pelaku dan siap diedarkam kepada pelanggan setianya.

Dalam pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota, Nur Aryadi, pria kelahiran Cianjur Jawa Barat yang tinggal di Jalan Jabaru Rt. 02/10 Kelurahan Pasir Kuda Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor ini mengakui, jika barang bukti ganja yang disita polisi, benat miliknya.

“Ganja seberat 525 gram itu sudah dibuat dalam 6 bungkus besar, 4 bungkus kecil dan 1 linting ganja yang sedianya dipakai sendiri pelaku. Ia ditangkap ditempat kerjanya di Jalan Pahlawan,”kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Selasa (3/1) sore.

Kompol Yuni menjelaskan, tersangka sudah diikuti sejak malam pergantian tahun. Namun pihaknya baru melakukan penangkapan pada Senin (2/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

“Setelah yakin, tim yang dipimpin Aiptu Ismet HM langsung masuk ke dalam dan melakukan penangkapan. Saat ditangkap, tersangka sedang meracik ganja ke ukuran yang dipesan konsumennya,”ujarnya.

Menurut Kasat Narkoba, pelaku dijadikan target, setelah pihaknya memperoleh keterangan dari tersangka Erik Juniawan yang sudah lebih dulu diamankan. Kepada penyidik, Erik mengaku, ganja yang ia miliki saat ditangkap, berasal dari pelaku Nur Aryadi.

“Kami dapat informasi, jika Nur Aryadi bekerja di . Ada dua bungkus besar ganja yang berada dilantai. 4 bungkus kecil ganja disimpan didalam tas ransel warna hitam yang tergantung di pintu serta 1 linting ganja diatas meja,”kata Kompol Yuni sambil menambahkan, atas perbuatannya, tersangka di jerat Pasal 114 ayat (1) dan pasal 111 ayat (1) UU. RI no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara ditempat terpisah, seorang pengedar sabu ditangkap petugas Polsek Paeung Panjang Polres Bogor. Penangkapan pelaku TN 30, di Jalan Raya Pingku Desa Pingku ini langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Parung Panjang, AKP Achmad Budi Santoso.

“Pelaku ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB malam saat sedang transaksi. Dari tangan pelaku, petugas menyita 1 gram sabu dan uang tunai Rp250 ribu,” kata AKP Budi. (poskota)