Thursday, 22 May 2025
Home Blog Page 8559

Wkwkwk… Di Bully Haters, Foto Ayu Ting Ting Tanpa Make Up Bikin Ngakak

0

BOGORDAILY – Artis benar-benar jadi bulan-bulan para netizen. Setelah ulahnya ramai disebut-sebut sebagai janda gatel karena kerap mesra dengan artis Raafi Ahmad, hingga memunculkan gerakan boikot .

Postingan bertagar #BoikotAyuTingTing pun makin populer di media sosial. Caranya pun dilakukan netizen dan para haters dengan berbagai macam cara. Salah satu yang mencuri perhatian netizen lainnya yakni sebuah meme yang menampilkan perbandingan wajah Ayu sebelum dan sesudah menggunakan make up

Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @bodor_bandun, dengan memberikan caption, “Tet Tot, coba lagi…keur usum #ayutingting #boikotayutingting.” Tulisnya

Postingan ini pun sontak dibanjiri komentar pedas dari para netizen. Bahkan dengan munculnya meme ini muncul julukan baru untuk pedangdut cantik beranak satu ini. Netizen menjulukinya dengan nama Ayu Tet Tot bukan .

Bahkan tak segan-segan beberapa netizen menyebut penampilan Ayu tanpa make up sangatlah menyeramkan.

“The power of make up @ayutingting92 syereemm nya ngalahin valak,” tulisnya akun @susanti.(bdn)

Mantan Kemenag Curhat, Percetakan Alquran Rp28 M di Bogor Ditelantarkan. Biang Keroknya Bikin Naik Darah!!

BOGORDAILY – Lembaga Percetakan Alquran di Jalan Raya Puncak, Km 65, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor milik Kementerian Agama (Kemenag) bakal hilang. Pabrik senilai Rp28 Miliar itu menjadi mubazir karena tak diurus dengan baik.

Biang keroknya adalah oknum dilingkungan kemenag yang sengaja menelantarkan percetakan Alquran itu, agar pengadaannya kembali ditenderkan agar ada komisinya.

Adalah Mantan Menteri Agama M. Maftuh Basyuni yang bercerita soal ini. Dia pun sangat sedih. Percetakan Alquran milik Kementerian Agama (Kemenag) itu akan segera “dikubur”. Mesin-mesinnya yang modern senilai Rp28 miliar segera jadi besi tua.

Dengan suara serak lantaran sakit, Menteri Agama periode Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I tidak habis pikir dana besar yang diinvestasikan ternyata tak terurus.

Percetakan itu diharapkan dapat memenuhi harapan program satu rumah umat Islam satu Alquran.

“Ya, jadi mesin besi karatan dan besi tua,” ungkap Maftuh seperti dilansir Antara, Rabu (10/08/2016) malam.

Itu terjadi, kata Maftuh, karena di lingkungan Kemenag ada oknum yang tidak suka percetakan Alquran milik kementerian berjalan baik.

Bila percetakan itu berjalan bagus tentu pengadaan Alquran tidak lagi dilakukan dengan tender. Jika dengan tender, tentu ada komisinya.

“Ujungnya, ya komisi,” sebut Maftuh.

Lembaga Percetakan Alquran dibangun dari uang APBN dan akan dikelola sebagai badan layanan umum (BLU) di bawah pembinaan Departemen Agama (kini Kemenag). Dana yang dihabiskan mencapai Rp30 miliar di atas lahan 1.530 meter.

Di atas lahan seluas itu ada mesin pracetak, mesin cetak web, mesin cetak warna, mesin cetak sheet DS4, dan mesin-mesin lainnya.

“Saya mencari mesin cetak terbaik. Saat itu, saya minta rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kenang Maftuh.

Lembaga Percetakan Alquran yang berada di Jalan Raya Puncak, Km 65, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, itu diresmikan pada 15 Nopember 2008. Dan mulai berhenti beroperasi sejak pertengahan 2015.

“Saya enggak tahu, sejak dicopot mengapa percetakan itu tak jalan lagi,” kata mantan Direktur Lembaga Percetakan ALquran Kemenag Samidin Nashir, melalui saluran telepon Kamis (11/8/2016).

Percetakan Alquran ini sudah lebih dari 38 tahun dinantikan. Setelah Maftuh lengser, mencuat kasus korupsi Alquran di era Menteri Suryadharma Ali. Padahal, percetakan tersebut tergolong modern, kapasitas produksi mencapai 1,5 juta eksemplar per tahun.

Percetakan itu diharapkan dapat menentukan bentuk pelat baku dan meminimalisir salah cetak Alquran. Melalui standar pengawasan mutu ketat yang ditangani Lajnah Pentashih Alquran, tentu kesalahan cetak bisa dihindari. Lagi pula perlakuan mencetak kesuciannya terjaga.

“Bukan sampul Alquran dijadikan terompet seperti kasus tahun lalu,” ujar Maftuh. Percetakan itu kini hanya ditunggui penjaga. Tidak ada lagi aktivitas. “Sedih, walaupun saya sudah ngasih solusi ke Sekjen Kemenag,” kata Samidin kini menjabat Ketua Komisioner Pengawas Haji Indonesia. (bdn)

Catat! Ini Harga Tiket Persib Vs Barito di Stadion Pakansari Bogor. Bisa Dipesan Hari Ini

0

BOGORDAILY – Bagi para bobotoh laga Bandung menjamu Barito Putera dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di , Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2016), apalagi para bobotoh Bogor sangat ditunggu-tunggu.

General Coordinator pertandingan kandang , Budhi Bram Rachman mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin dari Bupati Bogor, Nurhayati, untuk memakai . Namun, sampai ini pihaknya tinggal menunggu izin keramaian dari kepolisian setempat.

“Tapi kita masih ada tahapan lain, kita masih ngejar izin pertandingannya,” kata Bram seperti dikutip Simamaung, Kamis (11/8/2016).

Sementara itu, panpel sudah menyiapkan sebanyak 25 ribu lembar tiket yang dapat dipesan mulai hari ini dan besok. Selain itu, panpel juga akan membuka loket tiket di . (bdn/rim)
Berikut harga tiket di :
Tribun VIP: Rp100.000,-
Tribun Timur, Selatan, Utara: Rp40.000,-.

Waduh… Menuju GOR Pakansari Bogor, Bus Persib Tabrakan

0

BOGORDAILY – Bus Romongan Bandung terlibat kecelakan saat perjalanan menuju GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor di di KM 12 Tol Bekasi Barat, Kamis (11/0/2016).

Tidak ada korban jiwa dalam ini. Semua skuad Maung Bandung selamat.

Kabar itu disiarkan melalui akun instagram @persib_official yang mengunggah bus dengan kaca bagian depan pecah.

Menurut keterangan Asisten Pelatih Herrie Setiawan, terjadi akibat bus yang berada di depan bus mengerem mendadak. Di tengah situasi macet di Jalan Tol Bekasi Barat, jarak antar kendaraan hanya sekitar 20 meter.

Sehingga sopir tidak punya kesempatan cukup untuk mengerem. “Terlambat mengerem,” ujarnya.

Semua pemain dan rombongan selamat. Tidak ada luka maupun cidera yang dialami pemain. Hanya saja penumpang sempat panik saat bus menabrak bus jurusan Grogol-Bekasi yang ada di depannya. “Alhamdulillah tidak apa-apa, hanya kaca mobil bis yang hancur,” ujarnya.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus lain.

Herrie mengatakan, kejadian ini tidak akan mempengaruhi pertandiangan yang akanmenjamu Barito di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (13/08/2016). (bdn/pr)

SMA Dwi Warna Parung Kebakaran, Ruang Lab Hangus

BOGORDAILY – kembali terjadi. Sebuah sekolah favorit di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor terbakar.

Sekolah itu adalah SMA Dwi Warna, yang berada di Desa Pamagarsari, Kecamatan Parung terbakar, Rabu (10/08/2016)

Tak ada korban dalam itu. Polisi masih terus menyelidiki penyebabnya. Dugaan sementara dipicu arus pendek listri.

Satu ruang kelas terbakar, ruang musik dan laboratorium hangus.

Kanit Reskrim Polsek Parung IPTU CH Panjaitan mengatakan, itu menghanguskan satu ruangan.

“Api berhasil dipadamkan oleh unit pemadam , satu jam kemudian,” jelasnya.

Ia menambahkan, diduga dari konsleting listrik, dan kerugian materilpun masih belum diketahui.

“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam ini,” pungkasnya. (bdn)

Air PAM Keruh Terus, Mantan Dirut PDAM Kota Bogor Blak-blakan. Ini Toh Penyebabnya!!

0

BOGORDAILY – Kinerja belakangan memang tak karuan. Sejumlah warga bogor marah soal kualitas air yang semakin buruk.

Di media sosial, kekecewaan soal air hampir tiap hari dibicarakan warga di berbagai grup facebook. Belum lama ini bahkan sampai ke gedung DPRD Kota Bogor.

Apa sebenarnya yang terjadi? Mantan Dirut PDAM Untung Kurniadi blak-blakan soal ketidak beresan kinerja PDAM itu.

Untung mengaku tak habis pikir dengan kinerja yang menunjukkan ketidakberesan, apalagi hingga mengecewakan pelanggan.

Untung mengaku, sudah susah payah membangun system di PDAM, unutk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan. Dia juga menegaskan, sebagai orang yang sukses menggoalkan dana sebesar Rp216 miliar, untuk proyek PDAM tahun 2016, saat dia menjabat pada tahun 2013 hingga 2015.

“Saya satu-satunya dirut yang berhasil menggoalkan anggaran terbesar sepanjang berdiri. Totalnya Rp 216 miliar lebih,” kata Untung kepada wartawan, Rabu (10/8).

Ia menjelaskan, dana sebesar itu berhasil diraihnya setelah meyakinkan Pemkot dan DPRD Kota Bogor, untuk menambah dana penyertaan modal daerah kepada PDAM.

“Saya yang menginisiasi dan berjuang mati-matian meyakinkan rekan-rekan DPRD Kota Bogor untuk menambah dana penyertaan modal daerah sebesar Rp 98 miliar,” bebernya.

Dengan tambahan dana sebesar Rp98 miliar itu lanjut Untung, maka penyertaan modal daerah Pemkot Bogor terhadap PDAM pun bertambah. Dari sebelumnya hanya Rp182 miliar, menjadi Rp 280 miliar.

“Rencana, dana itu akan digunakan untuk program pengembangan jaringan dan penurunan kehilangan air,” terangnya.

Untung juga mengaku telah berhasil menggiring APBN tahun 2016 yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur sebesar Rp55 miliar.

Urusan DAK tersebut didasarkan kerjasama yang apik antara dirinya dengan mantan kepala Bappeda Kota Bogor Suharto.

“Tentunya semua persyaratan administrasi sudah rampung. Dari mulai pembebasan tanah, hingga Detail Engineering Design (DED) sudah kita selesaikan pada saat saya menjabat sebagai Dirut,” paparnya.

Rencananya, DAK sebesar Rp 55 miliar itu akan digunakan untuk pembangunan reservoir 2×1000 meter kubik, dan pemasangan jaringan pipa distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa. Hanya saja, Untung mengaku miris dana tersebut tidak bisa terserap, lantaran proyek yang ditenderkan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Bogor itu sudah tiga kali mengalami gagal lelang.

Terakhir, ia juga menyebut telah sukses menyakinkan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk mengalokasikan pembangunan instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) dengan kapasitas 300 liter perdetik pada Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa sebesar Rp63 miliar.

“Saya yang menyampaikan proposalnya tahun 2013, ketika masih pjs dirut. Dan saya yang memimpin rapat di Kementerian PUPR. Silahkan cek surat pengajuannya tandatangan saya,” terangnya.

Kini proyek IPA 300 liter perdetik itu masih dalam proses tender di Kemen PUPR. Jadi dengan tambahan Rp 216 miliar tentunya PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dapat meningkatkan pelayanannya. (bdn)

Hore… Akhirnya Bupati Bogor Izinkan Persib Bandung Main di GOR Pakansari!!

0

BOGORDAILY – Bupati Bogor Nurhayanti akhirnyan memberikan izin bagi Bandung menggunakan , Cibinong, Kabupaten Bogor untuk menjamu Barito Putera dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Sabtu, (13/08/2016).

“Boleh, sudah saya izinkan. Saya kira untuk menguji lapangan, (pertandingan) itu memang harus dilakukan,” ujar Nurhayanti di Cibinong, Rabu , (10/0 8/2016).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Yusuf Sadeli menambahkan, dibolehkannya penggunaan diputuskan dalam rapat internal Pemkab Bogor pada Selasa (9/8/2016).

Dalam rapat tersebut, bupati meminta pertimbangan Dispora Kabupaten Bogor sebagai penanggugjawab teknis pengelolaan . Pertimbangan matang, dibutuhkan mengingat stadion ini pun menjadi salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON).

Pemkab Bogor baru bisa memastikan boleh digunakan untuk pertandingan saat menjamu Barito Putera dan laga PS TNI saat menjamu pekan selanjutnya, Minggu, (21/082016).

Sementara untuk pertandingan lain, Pemkab Bogor kembali harus menimbang.

“Ada beberapa pertandingan yang diajukan. Tapi untuk pertandingan selanjutnya kita lihat saja nanti. Soalnya persiapan PON juga kan tidak main-main, harus benar-benar siap rumputnya, bahkan steril,” kata Yusuf. (bdn/pr).

Mengerikan!! Tabrakan Maut Avanza vs Truk, Enam Tewas di Tempat. Foto-fotonya Bikin Merinding…

0

BOGORDAILY – maut hingga memakan korban kembali terjadi. Enam orang di tempat kejadian akibat hebat antara mobil jenis Avanza dan Bus KUPJ, Rabu (10/8/2016).

yang terjadi sekitar pukul 10:45 WIB itu persis terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Medan – Kisaran KM 126-127, Desa Kwala Gunung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Sejumlah saksi mata menjelaskan, mobil Avanza BK 1718 ZK yang berpenumpang 9 orang datang dari arah Medan menuju arah Kisaran dengan kecepatan tinggi.

Namun, karena sopir mobil Avanza, Budianto (30) kurang konsentrasi, laju mobil jadi berjalan oleng dan terlalu ke bagian kanan jalan sehingga menabrak Bus CV KUPJ berpenumpang 10 yang dikemudikan, Suharyanto Aritonang (24) yang datang dari arah berlawanan.

Akibat kuat itu, empat orang di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang saat dirawat di rumah sakit. Sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan berat.

“Petugas langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Petugas juga mengatur arus lalu lintasn. Penyebab pasti masih diselidiki. Enam orang meninggal dunia akibat itu,” jelas Kabid Humas Polda Sumut, Rina Sari Ginting.(bnd/ok)

13934602_163691557371697_5825615404135381584_n

13873247_163691587371694_7129428414645846156_n

13887137_163691677371685_4797914450114255001_n

13895221_163691437371709_8241797848223263740_n

Hmm… Pasokan Air PDAM di Kota Bogor Terganggu Lagi

BOGORDAILY – Terhitung sejak Rabu hingga Minggu (10-14 Agustus 2016) mendatang, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor akan melakukan pekerjaan pemeliharaan saluran buangan lumpur di unit sedimentasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng 1. Pekerjaan pemeliharaan itu setiap harinya akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Dampak dari pemeliharaan, sejumlah daerah di Kota Bogor akan mengalami gangguan supply air bersih.

Sekretaris PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Rafa Adi Galuh Agung, Selasa (9/8/2016) menjelaskan gangguan suplai air bersih terutama pelanggan yang berada di Zona III dan IV. Zona ini meliputi wilayah Kecamatan Bogor Utara, sebagian Bogor Tengah, sebagian Bogor Barat, Tanah Sareal, dan sebagian Bogor Timur.

“Jenis gangguan dari pekerjaan pemeliharaan ini suplai air dapat mengecil, mati total sementara atau selama pekerjaan berlangsung,” jelas Agung.

Gangguan suplai air tersebut, katanya, tidak dapat dihindari. Karena, jelasnya, pekerjaan tersebut merupakan salah satu proses untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar pelanggan menampung air secukupnya atau sesuai kebutuhan sebelum pasokan air terganggu.

“Karena pekerjaan pemeliharaan ini sebagaimana komitmen PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor untuk dapat selalu meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan layanan,” papar Agung.(bdn)

Kajian Pusaka Tapak: Pemerintah Desa Kabupaten Bogor Banyak Selewengkan Anggaran Desa

BOGORDAILY – Pusat Kajian Tata Kelola Perintahan dan Korupsi (PUSAKA TAPAK) Bogor mengingatkan pemerintah turun tangan secara ketat, dalam pengawasan penggunaan .

Itu karena potensi penyelewengan sangat terbuka lebar,dan perlu melakukan antisipasi penyimpangan yang bakal terjadi, dengan menciptakan sistem pengelolaan anggaran desa yang transparan dan akuntabel.

“Selama ini pengelolaan keuangan di daerah didera masalah. Hal ini antara lain ditunjukkan banyaknya penyimpangan yang berakhir dengan skandal suap dan korupsi,” kata Ruhiyat Sujana Direktur PUSAKA TAPAK BOGOR.

Menurutnya, perlu ada sistem pengawasan yang efektif agar desa-desa tidak mengalami hal yang sama seperti pemerintah daerah.

“Artinya, kebijakan pemberian dana ke desa-desa tak serta-merta akan mendorong pembangunan desa bila tak disertai dengan pendampingan dan pengawasan yang cukup dari jenjang pemerintah di atasnya,” ujarnya.

Biarpun sudah ada UU Desa, pemerintah daerah tetap harus mengawal desa dan memberikan bantuan fasilitasi. Melihat realita yang terjadi dari dilapangan, kata dia, hasil investigasi dan analaisa Pusat Kajian Tata Kelola Perintahan dan Korupsi (PUSAKA TAPAK) Bogor bahwasannya banyak penyelewengan anggaran dana hampir 60% lebih pemdes se-Kabupaten Bogor melakukan penyelewengan anggaran.

“Saya menilai pemerintah daerah kabupaten bogor tidak serius dan pro aktif dalam mengawal uang rakyat tersebut,” sambungnya.

PUSAKA TAPAK BOGOR mendesak para penegak hukum berperan aktif menyikapi masalah , baik dengan upaya pencegahan atau upaya penindakan.

“Saya menilai pusaran praktek-praktek korupsi sudah merambah ke desa-desa dan sudah cukup parah dan merajalela seolah-olah ada pembiaran dan dibiarkan atau mungkin birokrasi diatasnya terlibat pula dalam pusaran tersebut,” katanya. (bdn)