Monday, 9 June 2025
Home Blog Page 7052

Soal Habib Rizieq, Sekum FPI Ingatkan Walikota Bogor : Jangan Sok Berkuasa”

BOGOR DAILY- – Wali Kota Bogor dituding sok berkuasa dan arogan terkait yang dialakukan ke Shihab. orang paling getol meminta tes swab ulang.

Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam atau FPI tidak senang dengan kelakuan Bima Arya. Hal itu dikatakan juga terkaitpelaporan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat, ke Polresta Bogor Kota.

juga menyatakan kekecewaannya atas Wali Kota Bogor yang memaksa pembukaan data hasil swab Shihab dan menuntut pelaksanaan swab ulang.

“Itu artinya Bima Arya nggak ngerti hukum. Dan langkah Bima semata arogansi kekuasaan,” ujar .

Mengutip tulisan Muhammad Luthfie Hakim, dia menjelaskan mengenai persetujuan tindakan dan rahasia kedokteran yang dilindungi UU. Lanjutnya, berdasarkan pasal 38 ayat (1) UU No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, dijelaskan, bahwa rumah sakit harus menyimpan rahasia kedokteran.

“Suruh belajar hukum lagi Bima Arya. Saya ingatkan dia, jangan sok kuasa,” tuturnya.

Tak hanya itu, dia juga meminta agar Bima Arya mawas diri. Terlebih, jabatan yang dimilikinya sebagai Wali Kota Bogor, hanya sementara sampai batas waktu yang ditentukan. “Jangan sok-sokan dengan menyalahgunakan kekuasaan,” ungkap dia.

Bima Arya meminta Rizieq untuk melakukan tes swab karena menjalankan UU Kekarantinaan. Permintaannya ditolak oleh keluarga Rizieq, pun menunggu penjelasan keluarga tentang penolakan tes swab.
“Kita kan menjalankan undang-undang, ada mandat dari Undang-Undang Karantina. RS Ummi kan masih NKRI, masih Kota Bogor, wilayah saya. Nggak bisa sembarangan menolak. Saya akan datangi minta penjelasan kenapa menolak,” kata Bima.

Menurut Bima, Rizieq telah melakukan tes swab tanpa sepengetahuan pihak RS Ummi Kota Bogor, dan tanpa koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Sehingga, Satgas Covid-19 Kota Bogor meminta dilaksanakan tes swab ulang pada pihak Rizieq

Edwin Sumarga Bangga dengan PKB

BOGOR DAILY- Partai Kebangkitan Bangsa () bagi bukan sebatas partai politik. Bagi Ketua DPC , ruh ideologi partai berlambang bola dunia itu telah bersemayam dalam hati.
“Sejak di alam rahim saya sudah , karena ideologinya sudah ada dalam hati ini”ungkap Edwin.

Ia juga mengajak agar seluruh kader dan pengurus agar bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Serta mampu membuktikan bahwa seluruh kadernya mampu menjadi makhluk Tuhan yang bertanggungjawab.

“Jangan malu menjadi kader , buktikan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa kita mampu dan bisa menjadi makhluk ciptaan tuhan sesuai porsi serta bertanggung jawab,”terangnya

Bahkan, Edwin pun punya mimpi mewujudkan impian untuk menjadikan partai ini sebagai tempat jalan ibadah wasilah untuk mencapai ghoyyibah Alloh. “Insyaallah ini jadi jalan ibadah saya,”tandasnya (gib)

OBITUARI: Harsono Berpulang, PWI Banten Berduka

BOGOR DAILY- Rahardjo telah berpulang menghadap sang Pencipta pada usia 60 tahun. Separuh waktu hidupnya digunakan untuk berkarya di bidang jurnalistik. Wartawan yang lahir di Madiun 11 Maret 1960 ini sempat menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Tangerang Periode 1999-2004 dan sampai akhir hayatnya menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat PWI Provinsi Banten.

Almarhum sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Primaya di Kota Tangerang Sabtu (28/11) dan meninggal dunia dengan tenang pada Minggu (29/11) pukul 05.59 WIB, dengan ditunggui istrinya, Yayuk Indriani, dan adiknya Susilo, serta anak-anaknya. Ia menderita sakit jantung.

Jenazah Harsono kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Parapat 1 no 19, Perumnas Karawaci, Kota Tangerang. Setelah dzuhur, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Selapajang Jaya, Kota Tangerang.
Jumlah orang yang hadir dalam prosesi pemakaman tidak terbilang, mulai dari keluarga, handai taulan, hingga kalangan wartawan, termasuk wartawan senior tampak hadir antara lain Jajak S, Saut Pasaribu, H Samlawi, Sahatma Refindo, serta Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat Mohammad Nasir, dan Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin, dan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, serta sejumlah pejabat Kabupaten/Kota Tangerang.

Wartawan senior yang pernah malang melintang di jagat pers ini pernah menjadi wartawan di Harian Prioritas milik Surya Paloh, Harian Jayakarta, Harian Berbahasa Inggris Indonesia Observer, Harian Warta Kota, dan akhirnya pada Tahun 2003 mendirikan Harian Warta Banten. Harsono juga mendirikan wartabanten online.id.

Sosok Harsono memiliki keluwesan dan keluasan bergaul di semua kalangan. Ia selain dikenal di kalangan pemerintah daerah se-Provinsi Banten, juga banyak dikenal di kalangan pengusaha.
Mas Har, demikian panggilan akrabnya, sehari-hari berpenampilan sederhana dan low profile, terkenal sangat dermawan dan murah hati.

Di internal perusahaan pers yang ia dirikan, ia dikenal sebagai CEO Warta Banten Media Group. Ia selain suka membantu secara finansial, dalam dua tahun terakhir ini ia memiliki program yang mulia untuk karyawannya yang muslim, yaitu memberangkatkan umrah.

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengungkapkan, almarhum sebagai sosok humanis dan kaya akan pengetahuan. Ia menuturkan, almarhum memiliki banyak kontribusi pemikiran terhadap pembangunan di Kabupaten Tangerang.

“Ide-ide segar dari beliau (H. Harsono) berarti bagi pembangunan dan kemajuan daerah. Beliau orang baik dan tentu kepergiannya merupakan duka bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang,” jelasnya kepada awak media usai menghadiri pemakaman, Minggu (29/11).

Zaki mendoakan, agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan. “Saya mendoakan almarhum ditempatkan disisi Allah dan semua amal baik di terima-Nya. Insya Allah kebaikan menjadi amal shaleh dan keberkahan bagi Kabupaten Tangerang. Semoga Allah merahmaati, mengampuni dosanya, menerima amal ibadahnya,” jelasnya.

Mas kini telah kembali keharibaan Allah SWT, Sang Khalik. Jasa dan budi baikmu akan selalu kami kenang. Selamat jalan Mas Har. (*)

Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Membludak

BOGOR DAILY- masuk Stasiun Bogor kembali mengular, Senin (30/11/2020) pagi. Sejumlah pengguna KRL yang terjebak panjang tersebut mencuitkan keluhan di media sosial, khususnya Twitter.

Tito pemilik akun @xxittonaids mempertanyakan kondisi itu ke KCI Commuter Line. Pasalnya, serupa kerap terjadi setiap awal pekan.

“Min @CommuterLine. Belum ada solusi nih buat antrian gini? Tiap senin pasti selalu kaya gini, ini antri dari luar parkiran ujung loh. untung berangkat 1 jam lebih awal,” tulisnya.

Akun @kaitoo_kidd juga mengunggah foto saat penumpang menunggu KRL di peron. Dari foto tersebut terlihat bahwa jaga jarak tak bisa maksimal diterapkan karena banyaknya penumpang.

“Stasiun Bogor, di luar antri berjarak ampe panjang, di peron dempet dempetan. Bagaimana ini?” tulisnya.

Ketua DPRD Kota Bogor Kritik Penanganan Habib Rizieq oleh Bima Arya

BOGOR DAILY- Ketua DPRD Kota Bogor, menyayangkan penanganan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), (HRS) yang dirawat di Rumah Sakit Ummi banyak kegaduhannya dari pada solusi yang diberikan.

“Saya melihat penanganan dan penyikapan dari Walikota terhadap perawatan HRS ini terkesan lebih banyak unsur kegaduhannya, dibanding penyelesaian substansi dasarnya. Seharusnya, pendekatan yang dilakukan bisa lebih merangkul agar tidak muncul reaksi defensif dari pihak keluarga pasien maupun RS,” kata , Minggu (29/11/2020).

Menurutnya, penanganan bukan dengan cara demonstratif yang akhirnya menimbulkan suasana riuh rendah seperti sekarang ini. Pendekatan persuasif, komunikasi intens, penanganan senyap, mengedepankan musyawarah, seharusnya lebih diutamakan.

“Kan yang terpenting adalah langkah-langkah taktis penanganan. Bukan pada ramainya pemberitaan,” tegasnya.

Menurut Atang, dari berbagai kasus penanganan covid di Kota Bogor selama ini, pihaknya melihat baru kali ini sangat demonstratif. Sebelum – sebelumnya, jika ada yang suspek, probable, ataupun positif covid, dijalankan secara senyap, tapi produktif.

“Jadinya kan orang bertanya, kenapa untuk penanganan IB HRS jadi berbeda? Ada apa? Kalau mencegah adanya kerumunan, kan tidak ada kerumunan itu. Kalaupun ramai, bisa langsung ditertibkan,” ketusnya.

“Kalau alasannya untuk kecepatan penanganan, di lapangan masih banyak juga warga yang kesulitan mendapatkan penanganan covid. Sebagai contoh, tidak semua warga yang kena tracing di swab test karena keterbatasan faskes. Ada beberapa warga yang tidak bisa dirawat karena terbatasnya ruang perawatan, baik ruang ICU maupun ruang isolasi,” sambungnya.

Jadi, sambung dia, perlu ada kerja sama yang konstruktif baik dari pemerintah maupun seluruh RS.

“Kita juga perlu berterima kasih kepada RSUD dan RS-RS swasta yang selama ini juga sudah mendukung program pemerintah, termasuk dan RS swasta yang lain,” katanya lagi

Dalam konteks kekisruhan sekarang, Atang melihat dari dua sisi. Sisi pertama, tim medis dan RS punya kewajiban untuk menjaga dan melindungi data pasien, sekaligus menangani secara tepat dari seluruh sisi medis. Semuanya diatur dalam UU.

“Sisi kedua, guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19, Satgas Covid juga perlu melakukan tindakan yang tepat. Hal tersebut juga amanat peraturan perundang-undangan. Jadi, tidak perlu dipertentangkan. Namun, perlu dimusyawarahkan dan dikomunikasikan secara baik, sehingga hasilnya akan produktif,” tuturnya.

Jadi, kata dia, sebaiknya walikota beserta jajaran maupun beserta jajaran bisa duduk bersama agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari. Keduanya perlu introspeksi. Perlu perbaiki kekurangan masing-masing.

“Turunkan tensi. Kedepankan kebersamaan. Hindari unsur-unsur demonstratif agar tidak saling defensif dan merasa benar masing-masing. Karena yang terasa gaduhnya, sementara hal dan tujuan substantif jadi tidak tertangani,” pungkasnya.(wal)

Derby London Chelsea Vs Tottenham Hotspur Berakhir 0:0

0

BOGOR DAILY – Laga vs di pekan ke-10 2020/2021 sudah tuntas.

Pertandingan bertajuk Derby London ini berakhir 0-0.

Derby London antara vs Tottenham berjalan ketat di Stamford Bridge, Minggu (29/11/2020). Sejak babak pertama, mendominasi penguasaan bola, namun kesulitan menembus rapatnya lini belakang tim tamu.

Sepanjang 90 menit, tidak ada gol tercipta, meski beberapa peluang sempat dihadirkan kedua tim. vs Tottenham berakhir imbang 0-0.

Hasil ini membuat Tottenham masih memuncaki klasemen dengan raihan 21 poin dari 10 laga, masih unggul gol atas Liverpool, yang berada di posisi kedua dengan jumlah poin yang sama. Adapun juga masih bertahan di posisi tiga dengan 19 poin.

Sementara itu, laga baru berjalan dua menit, ancaman langsung ditebar Chelsea. Lewat Hakim Ziyech, sebuah tendangan spekulasi diarahkan ke gawang Tottenham. Namun, bolanya mengarah tepat ke pelukan kiper Hugo Lloris.

Tottenham membalas pada menit ke-9. Kerja sama dengan Harry Kane, sepakan Steven Bergwijn dari sisi kiri kotak penalti masih melayang tipis ke atas gawang tuan rumah.

Pada menit ke-11, Chelsea mendapat gol, lewat sepakan melengkung Timo Werner. Namun, gol dianulir karena pemain asal Jerman itu sudah dalam posisi offside, saat menerima sodoran Mason Mount.

Tottenham membalas pada menit ke-15. Serge Aurier melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bolanya masih bisa diantisipasi kiper Chelsea, Edouard Mendy.

Chelsea gantian mengancam di menit ke-36. Ben Chilwell mendapat bola liar di depan kotak penalti, hasil crossing yang dibuang. Namun, sepakannya masih belum menemui sasaran.

Di menit-menit akhir, Chelsea mengurung pertahanan Tottenham. Namun, rapatnya lini belakang The Lilywhites membuat The Blues kesulitan menembusnya. Hingga peluit tanda istirahat berbunyi, skor 0-0 tetap bertahan.

Di babak kedua, laga berjalan sedikit alot. Chelsea banyak menguasai bola, namun cukup kesulitan menembus area penalti lawan.

Mengandalkan serangan-serangan dari sayap, yang diperankan Ziyech dan Werner, beberapa kali crossing tuan rumah bisa dimentahkan barisan belakang tim asuhan Jose Mourinho.

Sementara Tottenham masih bermain menunggu, dan berharap bisa melancarkan serangan balik. Namun, upaya itu juga kerap dipatahkan lewat pelanggaran-pelanggaran Chelsea. Di babak kedua, tercatat pasukan Frank Lampard mengoleksi 3 kartu kuning akibat sering melanggar Kane dkk.

Pada menit ke-80, peluang bagus didapat Chelsea. Mount melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, dan bolanya mengarah ke pojok kiri gawang Tottenham. Namun, Lloris membuat penyelamatan gemilang dengan bisa menepisnya.

Di menit ke-90, Olivier Giroud, yang masuk menggantikan Tammy Abraham, nyaris membobol gawang Tottenham. Memanfaatkan kesalahan pemain lawan saat back pass, ia bisa mencuri bola, dan meneruskannya dengan sontekan kaki kiri. Lloris, yang sudah maju, masih bisa menangkap bola di atas kepalanya.

Hingga laga bubar, tidak ada gol tercipta. Chelsea vs Tottenham berakhir imbang 0-0 di pekan ke-10 2020/2021.

Susunan Pemain

Chelsea: Mendy, James, Silva, Zouma, Chilwell, Kovacic, Kante, Mount, Werner (Pulisic 74′), Ziyech (Havertz 83′), Abraham (Giroud 79′)

: Lloris, Reguilon, Dier, Rodon, Aurier, Hoejbjerg, Sissoko, Bergwijn (Davies 89′), Ndombele (Lo Celso 65′), Son (Moura 90′), Kane

RS Ummi dan MER-C Akan Diselidiki Terkait Habib Rizieq Shihab

BOGOR DAILY – Aparat penegak hukum bakal memanggil pihak Rumah Sakit (RS) Ummi, Bogor, Jawa Barat, dan MER-C. Mereka akan dimintai keterangan soal Rizieq Shihab yang keluar dari .

“Dimintai keterangan mungkin hanya perlu data teknis. Tidak mesti dimintai keterangan lalu dinyatakan bersalah,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dalam konferensi pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jakarta Timur, Minggu, (29/11/2020).

Mahfud mengatakan akan ditanya soal jam kedatangan dan kepergian Rizieq. Termasuk, siapa saja yang mengunjungi pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu.

Sedangkan, MER-C akan ditanya soal kredibilitas pengujian Covid-19. Berdasarkan catatan Mahfud, MER-C tidak punya laboratorium dan tidak terdaftar sebagai lembaga yang berwenang melakukan tes covid-19.

“Tidak harus dianggap melanggar undang-undang tapi dimintai keterangan harus datang dan harus kooperatif,” ujar Mahfud.

Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan ke polisi. Laporan tersebut bernomor LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA tertanggal 28 November 2020 atas terlapor Direktur , Andi Tatat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago mengatakan diduga telah melakukan upaya menghalangi Satgas Covid-19. Sebab, swab tes terhadap pasien merupakan tugas dan kewajiban satgas.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Sugiarto, mengaku kecewa dengan adanya tes usap covid-19 yang dilakukan Rizieq Shihab. Menurut Bima pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut melakukan tes tanpa sepengetahuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Setelah ibadah salat Jumat, Rizieq Shihab melakukan tes usap tanpa memberi kabar ke pihak rumah sakit, dinkes, dan satgas covid-19 Kota Bogor. Harusnya tes tersebut disaksikan oleh Dinkes dan petugas satgas covid-19 Kota Bogor dan disepakati hasilnya dikirimkan ke mana,” kata Bima di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 27 November 2020.

Bima menjelaskan pihaknya mendapat informasi Rizieq Shihab melakukan tes usap dari pihak Mer-C dan hasilnya dikirimkan ke Mer-C di Jakarta. Pihaknya juga belum mendapatkan kepastian siapa yang menyelenggarakan tes usap terhadap Rizieq Shihab tersebut.

Secara Terbuka Dirut RS Ummi Meminta Maaf Kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor

0

BOGOR DAILY – Pihak Rumah Sakit (RS) Ummi Kota Bogor meminta maaf terkait permasalahan kesan tertutup soal dirawatnya pasien atas nama pimpinan FPI Shihab (HRS).

Permintaan maaf ini disampaikan dalam acara konferensi pers di teras Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).

Direktur Utama Kota Bogor Andi Tatat menjelaskan bahwa pihaknya sama sekali tak bermaksud untuk menutup-nutupi.

Namun dia mengakui bahwa ada beberapa kendala dalam hal komunikasi dan koordinasi.

“Kami akui memang ada kelemahan dalam komunikasi dan koordinasi internal sehingga kesannya menghalang-halangi,” kata Andi Tatat.

Dia menuturkan bahwa tes Covid-19 yang dilakukan HRS seharusnya dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor namun tidak terjadi.

“Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf pada Satgas Covid-19 Kota Bogor dan insya Allah ke depannya kami siap untuk bersinergi dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Bogor,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa terkait laporan kepada Satgas Covid-19 yang kurang lengkap terkait swab memang keterbatasan informasi yang didapat sendiri.

Sebab, swab tersebut melibatkan tim medis yang ditunjuk oleh HRS sendiri yakni Mer-C.

“Yang terjadi kami pun sampai saat ini belum mendapat informasi terkait hal itu dan sampai saat ini kami masih mengusahakan kepada pihak Mer-C tapi sampai saat ini belum mendapatkan hasil,” katanya.

Selain itu, Andi Tatat juga membantah kabar beredar bahwa HRS kabur dari rumah sakit yang mana sebenarnya pasien HRS pulang atas permintaan keluarga.

 

Jokowi Hari Ini Bubarkan 10 Lembaga Non Kementerian, Cek Daftarnya

0

BOGORDAILY – Sepuluh Lembaga Negara non-Kementerian telah dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 12 tahun 2020.

Berikut Kesepuluh lembaga tersebut yang telah dibubarkan adalah.

Dewan Riset Nasional, Dewan Ketahanan Pangan, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura, Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan, Komisi Pengawas Haji Indonesia, Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Badan Pertimbangan Telekomunikasi, Komisi Nasional Lanjut Usia, Badan Olahraga Profesional Indonesia dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.

menetapkan Keppres tersebut d pada 26 November 2020, dan dinyatakan berlaku sejak ditetapkan.

 

Nantinya, setelah dibubarkan, fungsi ke-10 lembaga tersebut dialihkan ke kementerian terkait.

1. Dewan Riset Nasional yang dibentuk pada 2005 dialihkan ke Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

2. Dewan Ketahanan Pangan yang dibentuk pada 2006 dialihkan ke Kementerian  Pertanian.

3. Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura yang dibentuk pada 2008 dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

4. Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan yang dibentuk pada 2014 dialihkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

5. Komisi Pengawas Haji Indonesia yang dibentuk pada 2014 dialihkan ke Kementerian Agama.

6. Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang dibentuk pada 2016 dialihkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

7. Badan Pertimbangan Telekomunikasi yang dibentuk pada 1989 dialihkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

8. Komisi Nasional Lanjut Usia yang dibentuk pada 2004 dialihkan ke Kementerian Sosial.

9. Badan Olahraga Profesional Indonesia yang dibentuk pada 2015 dialihkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga

10. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia yang dibentuk pada 2018 dialihkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dalam pasal 4 ayat 2 Keppres tersebut tertulis, “Pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselesaikan paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal diundangkan Peraturan Presiden ini,”.

Nantinya, Pengalihan fungsi tersebut akan dikoordinasikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan melibatkan unsur Kementerian Keuangan, Badan Kepegawaian Negara, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau kementerian/lembaga terkait.

 

Pansus DPRD Kabupaten Bogor Mulai Bahas 3 Perda, Begini Isinya

BOGOR DAILY – Panitia Khusus (Pansus) DPRD mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah () Perangkat Desa, Pendidikan Dasar (Dikdas) dan RDTR Parung Panjang.

yang akan dibahas salah satunya adalah perangkat desa yang akan melengkapi UUD dan perda yang ada untuk lebih spesifik lagi,” Kata Adi Suwardi, anggota pansus.

Perangkat Desa ini merupakan salah satu Perda Inisiatif yang ditampung dari masyarakat untuk dibahas lebih detail lagi, karena tidak sedikit setiap pergantian kepala desa, perangkat desa pun ikut dirubah.

“Di lapangan kita sering menemukan, ketika pergantian kepala desa, perangkat juga ikut bubar. Kita coba di ini, supaya tidak serta-merta. Bahkan terkadang pergantian staff desa itu seringkali tanpa mekanisme,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi II ini pun menyampaikan bahwa dengan anggaran desa yang saat ini cukup besar, Kepala desa dan perangkat desa mesti berjalan bersama dan betul-betul paham dengan apa yang seharusnya dilakukan.

“Karena anggaran desa cukup besar dari beberapa dana. Artinya perangkat harus betul-betul siap mengelola keuangan desa bersama-sama dengan kepala desa,” kata Adi Suwardi.

Tak hanya itu, kepala desa dan perangkat desa yang kompeten pun sangat dibutuhkan, oleh karenanya untuk menjadi Perangkat Desa pun mesti ada peraturan-peraturan yang akan dibahas di .