Sunday, 11 May 2025
Home Blog Page 8516

Ketua DPD RI Pakai Rompi Orange KPK

0

METROPOLITAN – Ketua DPD RI, Senator Irman Gusman ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah menjalani pemeriksaan oleh KPK selama 22 jam. Senator Irman Gusman resmi ditetapkan sebagai tersangka Kasus Suap terkait dengan Permohonan Rekomendasi kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) agar CV. Semesta Berjaya di Prov. Sumatera Barat mendapat jatah mengimpor gula.

Sekitar pukul 23.30 WIB, Anggota DPD RI Perwakilan Prov. Sumatera Barat, Senator Irman Gusman dengan memakai rompi tahanan KPK berwarna orange, keluar dari Gedung KPK, usai menjalani.pemeriksaan, menuju mobil tahanan yang akan membawanya ke Rumah Tahanan KPK, di Pomdam Jaya, Selatan.

“Sambil jalan, sambil jalan, tenang dululah tenang,” tukasnya.

Senator Irman Gusman ditangkap bersama Direktur CV. Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi, yang memberi uang sebanyak Rp 100 juta.

Ketiganya ditangkap, setelah pasangan suami istri tersebut memberikan uang kepada Senator Irman Gusman di Rumah Dinas Ketua DPD RI di Jalan Denpasar C3/8, Kuningan, Jakarta Selatan.

KPK menjerat Senator Irman Gusman dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999, sebagai Penerima.

Sedangkan sebagai Pemberi, KPK menjerat pasangan Sutanto dan Memi, menggunakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

(ry/dik)

Irman Ditangkap KPK, DPD RI Berkabung

0

METROPOLITAN – Wakil Ketua DPD RI, Senator Farouk Muhammad mengatakan, DPD RI belum akan melaksanakan proses pergantian Pimpinan dalam waktu dekat.

“Karena masih berkabung, untuk sementara, DPD RI dipimpin oleh para Wakil Ketua DPD RI, yakni saya dan Ibu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas,” kata Farouk saat Konferensi Pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Septembet 2016.

Senator DPD RI Perwakilan Prov. NTB ini juga menuturkan, ditangkapnya Ketua DPD RI, Senator Irman Gusman oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) merupakan pukulan berat bagi DPD RI. Apalagi, ini pertama kalinya ada anggota DPD RI yang berstus tersangka kasus korupsi.

Senator DPD RI Perwakilan Prov. Sumatera Barat, Irman Gusman diduga menerima suap pengurusan Kuota Gula Impor, KPK dalam OTT menemukan uang sebesar Rp 100 Juta dari Kamar Irman, adapun, peran Irman terungkap bermula dari penyelidikan dugaan suap kepada Jaksa. Senator Iman Gusman diduga melobi Bulog agar rekomendasi Impor Gula diberikan kepada pengusaha yang memberinya sejumlah uang.

Namun, DPD RI akan tetap menjalani aturan yang berlaku terkait adanya anggota yang tertangkap karena korupsi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014, Pasal 303 ayat 3 tentang MPR/DPR/DPD RI dan DPRD, tertulis bahwa Anggota DPD RI yang terbukti melakukan korupsi melalui putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap akan diberhentikan keanggotaannya.

“Dan untuk mengambil keputusan terkait Status Tersangka Senator Irman Gusman, internal DPD RI akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan alat kelengkapan DPD RI, yakni, melalui rapat Badan Kehormatan (BK) DPD,” tukasnya.

Senator Irman Gusma terjaring OTT oleh KPK di Rumah Dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 September 2016 dini hari.

(ry/dik)

Senator Eni : Ketua DPD RI Bisa Manfaatkan Link

0

Metropolitan.id – Ketua DPD RI, Senator Irman Gusman (IG) ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Rumah Dinasnya di Jl Denpasar C3 nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/9) dini hari.

Bagi para Senator DPD RI berita tersebut membuat ketidakpercayaan, karena IG merupakan Pimpinan tertinggi lembaga legislatif yang tengah memperjuangkan tentang kewenangan.

Senator DPD RI Perwakilan Prov. Jawa Barat, Eni Sumarni menuturkan bahwa sangat miris dimana seorang pentolannya , IG terkena kasus suap impor gula tersebut.

“Ketua DPD RI itu bisa memanfaatkan link kedekatan-kedekatannya, sedangkan untuk para Anggota DPD RI tidak memiliki kapasitas itu, semua orang sudah banyak yang tahu, kalau Anggota DPD RI paling kasusnya menipu,” tutur Eni kepada HARIAN METROPOLITAN, Minggu, 18 September 2016.

DPD RI pada bulan Januari 2016 pernah melayangkan Mosi Tidak Percaya, karena ketidakmampuan IG untuk mengakomodir kepentingan ini.

“Harusnya Anggota DPD RI diberikan kepentingan yang sama, kenapa hanya Prov. Sumatera Barat saja, mengapa Provinsi lainnya tidak bisa,”  tukasnya.

Selama ini para Senator DPD RI mendapat bimbingan dari Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad, untuk mengharamkan segala bentuk perbuatan yang dapat mencoreng lembaga DPD RI.

“Hal itu sudah difatwakan oleh Pak Waka, maka pilihan kita DPD RI,” tegas Eni.

(ry/dik)

Busyet.. Kota Bogor, Kota ke-2 Terburuk di Dunia

0

BOGORDAILY – Setelah sempat dinobatkan sebagai salah satu kota termacet. kembali dinobatkan sebagai kota ke 2 di dunia terburuk untuk berkendara.

Bogor masuk peringkat ke-2 setelah Cebu, Filipina untuk kota dengan pengalaman berkendara terburuk di dunia menurut aplikasi navigasi dan lalu lintas Waze.

Dengan indeks kepuasan di angka tertinggi 10, Bogor mencatatkan indeks 2,1 dengan ranking 185 dari 185 kota di dunia. Indeks kemacetan 3,2, kualitas jalan 2,6 dan ekonomi sosial 1,1.

Sedangkan Kota Cebu, ranking pertama dengan indeks kepuasan 1,1 atau terburuk, dari hal kualitas jalan, lalu lintas dan keselamatan. Di peringkat ke-3 ada San Salvador di El Savador.

Indonesia memberikan sumbangan paling besar untuk perwakilan kota dengan tingkat kepuasan terburuk dalam berkendara. Setidaknya, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Denpasar mendapat rapor merah dengan rata-rata tingkat kepuasan tidak lebih dari angka 4.

“Di mana tempat paling buruk untuk berkendara? El Savador, Filipina, Guatemala, Panama dan Indonesia. Faktor yang mempengaruhi adalah intensitas lalu lintas yang sangat padat dan faktor sosial ekonomi,” ungkap web resmi Waze yang diunggah kemarin (15/9).

Studi ini berdasarkan pada pengalaman 20 ribu pengguna aplikasi Waze di 38 negara dan 235 kota yang menganalisis enam faktor yaitu; lalu lintas, kualitas, keamanan jalan, servis pengemudi, sosial ekonomi dan kebahagian serta saling bantu antar komunitas pengguna Waze. (bdn/cnn)

Heboh, Dewi Persik Nampak Bugil saat Show di Kalbar. Ini Videonya!

0

BOGORDAILY – Artis penyanyi bikin heboh lagi. Pemilik goyang gergaji ini, mengenakan kostum yang bikin gelang kepala. Baju itu dikenakan saat konser sebuah acara di paloh, Kalimantan Barat. Dewi persik nampak bugil, akibat kostum ketat yang dipakainya sewarna dengan warna kulit.

Aksinyayang nampak bugil pun jadi buah bibir, sejumlah Netizen memposting fotonya diberbagai media sosial.

Tak ketinggalan akun @lambe_turah pun ikut merumpikan kehebohan ini.

“Katanya ini juga lg heboh ya di fb?” tulis akun @lambe_turah.

Dewi Persik terlihat seperti telanjang dalam foto tersebut dan disaksikan banyak orang. Bahkan penonton di sekitarnya justru salah fokus melihat tubuh Dewi Persik yang seperti telanjang.

Netizen pun tak kalah untuk berkomentar pedas karena cara berpakaian yang sangat seksi. Goyangan Dewi Persik pun dinilai buruk karena terlihat menungging.

@emeliakarolina “Bapak yg baju kaos putih…serius banget ngeliatinnya”

@rivarivaaa “Duhhh paraaahhh bgt, kek ga pakee nanaaa clanaa”

@hanya_alyn “Kayak bugil”

@nazhaer “Bah…polisinya serius kali ambil video”

@k4yl33n3 “ya ampun nyanyi kok sambil nungging2 gitu…geli euy”

@dianpurnami “Ekspresi ibuibu baju ijo…”

@junedformosa ‘ini nyanyi apa mau jual diri hahahaha”

@rismaprayudani “Duh gusti…Oalah angel e wong golek duit cah nganti koyo ngno miris saya”. (bdn)

Ini Videonya

https://youtu.be/1CHFgOl9A0s

AMPB Kembali Kepung Pemda Bogor

BOGORDAILY – Kedatangan masa yang tergabung dalam Aliansi Masyrakat Penyelamat Bogor (AMPB), Merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi di Kabupaten Bogor. Kekosongan Wakil Bupati yang di anggap telah di biarkan selama kurang lebih satu tahun oleh DPRD Kabupaten Bogor membuat masyrakat Geram dan elit elit politik yang samapai saat ini masih belum bisa menentukan wakil bupati.

Dari informasi yang dihimpun, elemen-elemen massa yang melakukan aksi merupakan gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), tokoh masyarakat, aktivis, dan mahasiswa. Mereka di antaranya FMB, GMBI, PRB, SRMI, IKKPAS, BALADDEWA, JAMPE BOGOR, BALAWA, LMND, FKMPC, PMII, HMI MPO BOGOR RAYA, KRBS, FLBB, AMBB, ISBI, Forum Pemuda Rumpin, FOSGA, AMPHB, LSM TABIR, KMJP, BARAMUDA, dan Petani Ikan Pamijahan.

Koordinator Aliansi masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB), Ruhyat mengatakan, aksi yang dilakukan pihaknya itu merupakan aksi lanjutan yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu agar kursi Wabub segera diisi. “Kenapa proses pengisian jabatan Wabub ini selalu di diundur-undur, Kita datang kesini atas nama Rakyat yang selama ini telah dizolimi oleh pemerintah daerah”ujarnya

Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua Forum Mahasiswa Bogor, Rahmatullah dalam orasinya.” Seharusnya bupati mempunyai wakil, tapi sampai saat ini kekosongan malah dibiarkan,dan sampai terjadi Silpa yang besar, ini bentuk dari kekosongan wakil Bupati, DPRD Kabupaten Mandul dan tidak bisa becus dalam menyikapi permasalahan yang ada di Bumi Tegar Beriman”pungkasnya
(bdn)

Heboh, Warga Citereup Bogor Dagangkan Ginjal untuk Tebus Suami yang Ditangkap Polres Bogor

BOGORDAILY – Isteri yang satu ini cintanya kepada sang suami sangat menyentuh. Yakin, suaminya tak beralah dia rela menjual ganjil untuk membebaskannya setelah ditangkap Polres Bogor.

Adalah Nina (36), matanya berlinang saat mengikuti sidang suaminya TH (47), di Pengadilan Negeri Cibinong. Sang suami didakwa memfasilitasi pengiriman 3,8 ton ganja yang ditemukan Polres Bogor di rest area Sentul, Kabupaten Bogor, pada 25 Juli 2015.

“Kalau memang saya harus nebus suami saya dengan sejumlah uang, saya terang-terangan jual ginjal saya. Suami saya tidak bersalah,” kata Nina, Rabu (7/9/2016).

Kasus ini bergulir setahun lalu. Sempat diselimuti misteri, namun akhirnya bermuara di meja hijau. Pada 26 Juli 2015, Satuan ReserseNarkoba Polres Bogor mengungkap truk bermuatan ganja kering di dalam sebuah truk yang ada di rest area Sentul.

Polisi lalu mengembangkan kasus tersebut. Empat hari kemudian, pada 30 Juli 2015 sekitar pukul 05.00 WIB, polisi menangkap TH (47) suami Nina di kediamannya di Citeureup. Tidak hanya TH, Nina dan putrinya yang saat itu berusia 17 tahun juga ikut digelandang ke Polres Bogor.

Empat hari di Polres Bogor, Nina dan putrinya dilepas karena tidak ada bukti keterlibatan 3,8 ton ganja asal Aceh. Namun TH dijebloskan ke penjara atas dugaan mengawal pengirimanganja.

7 Agustus 2015, Polda Jawa Barat menggelar jumpa pers. Juru bicara Polda Jabar saat itu, Kombes Sulistyo Pudjo mengatakan, tersangka sempat kabur saat pengungkapan tersebut lalu ditangkap beberapa hari kemudian.

“Pelaku sudah ditangkap 2 hari setelah pengungkapan yang direst area. Hasil penyidikan sementara, pelaku TP ini bertugas melakukan pengawalan truk dari Bogor menuju Jakarta,” Pudjo membeberkan.

Empat bulan berada di balik tahanan Polres Bogor, TH lantas dibebaskan. Jaksa tidak kunjung menerima berkas penyidikan kepolisian.

Lima bulan berjalan, TH kembali berurusan dengan hukum. Dua polisi mendatanginya dan meminta dia untuk datang ke Kejaksaan Negeri. TH saat itu ditahan dan dititipkan ke Rutan Pondok Rajeg.

Wanita yang bekerja di sebuah kafe itu berkeyakinan suaminya tidak bersalah. Sebab suaminya hanya dimintai untuk mencarikan truk dari seseorang bernama Juned.

Persidangan berjalan. Dalam nota pembelaan yang dibacakan di hadapan majelis hakim, TH berharap dibebaskan. Dia juga menuntut pihak-pihak lain yang terlibat untuk bertanggung jawab.(bdn/lip)

Tabrakan Maut, Warga Cileungsi Bogor Tewas di Tempat

BOGORDAILY – maut kembali terjadi akibat ugal-ugalan saat berlalulintas.

Korban adalah Syafri (40) warga Kampung Kaum Wetan RT 01/RW 03 Cileungsi, Kabupaten Bogor. Korban tewas dalam lalu lintas di Jalan Fathahila, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (7/9) malam.

Sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh dan di saat bersamaan sebuah minibus menabrak tubuhnya dari arah belakang korban.

“Minibus yang menabrak korban melarikan diri,” ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, Kamis (8/9).

Dia mengatakan, kejadian bermula saat korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP) atau tepat di pertigaan asrama, pada pukul 19.00 WIB.

Sepeda motor korban Suzuki Shogun bernomor polisi F 6397 L melaju kencang dari arah Terminal Cikarang menuju ke Cibitung. Korban hilang kendali sehingga terjatuh dan saat yang bersamaan pengendara minibus menabrak korban hingga tewas di lokasi.

Anggota Unit Laka Lantas Polsek Cikarang Barat, Aiptu Wawan Hermawan, yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi. “Kemudian jasad korban dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Dari kartu identitas, diketahui korban merupakan warga Kampung Kaum Wetan RT 01/RW 03 Cileungsi, Kabupaten Bogor.

“Anggota kami sudah menghubungi pihak keluarga untuk mengambil jenazahnya,” katanya.

Kini, kasus ditangani Polsek Cikarang Barat. Endang mengimbau kepada pengendara roda dua atau roda empat untuk berhati-hati saat melintas di lokasi mengingat penerangan jalan umum di sekitar lokasi minim penerangan.(bdn/bs)

Innalillahi.. Kecelakaan, Mantan Sekda Kota Bogor Bambang Gunawan Meninggal Dunia

0

BOGORDAILY- MantanSekretaris Daerah (Sekda) , Bambang Gunawanmeninggal dunia di Bandung, Kamis (8/9/2016).

Kepala Bagian Humas Setdakot Bogor,Tyas Ajeng Fitriyani, menyampaikan kabar duka tersebut. “Mohon doanya,” kata Tyas.

 Ade Sarip Hidayat menjelaskan  meninggal karena terjatuh dari sepeda.

“Tadi pagi katanya sedang naik sepeda di sekitar Dago, kecapean terus jatuh. Beliau langsung dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung,” ujar Ade Sarip.

Kabarnya,  akan dikebumikan di kampung halamannya, di Ciamis.

Ya, menjabat sebagai di era kepemimpinan Diani Budiarto.(bdn)

HEBOH! Video Hohohihi Aa Gatot vs Reza Artamevia?

0

BOGORDAILY- Penangkapan Gatot Brajamusti dalam kasus jenis sabu-sabu yang menyeret menyisakan cerita baru.

Kabarnya mereka juga memiliki adegan ranjang mirip video ‘ariel-cut tari’ yang bikin geger.

Beredarnya adegan aniang dan menjadi perbincangan heboh.

Benarkah? Video hot itu diperlihatkan kepada anak Reza, yakni Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid saat melakukan terapi, yang dikemukakan video hot itu bermula mantan napi Adrian S Pane.

Adrian mengaku mendapat testimoni tersebut dari istri kedua alm Aji Massaid yakni Angelina Sondakh.

Menanggapi kabar itu, Mudji Massaid, adik almarhum Ajie Massaid mengaku tidak tahu soal kabar itu.(bdn)