Monday, 12 May 2025
Home Blog Page 8515

LURAH KAYUMANIS LURAH GO GREEN

BOGORDAILY – Tulus dan tuntas dalam melaksanakan berbagai macam kegiatannya, itulah cerminan dari lelaki yang satu ini,  M. Hapid Supriadi Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal . Kali ini terobosan dari Sang adalah membuat Kelurahan Kayumanis menjadi Kelurahan paling Go Green se-. Adapun langkah yang belum lama ini ia kerjakan bersama dengan aparatur kelurahan dan warga masyarakat di Kelurahan Kayumanis adalah penanaman tanaman produktif di wilayah RW 12 Kelurahan Kayumanis.

“Saya bersama warga bekerjasama untuk membuat wilayah kami rindang, asri dan sejuk dengan gerakan menanam pohon dibeberapa titik,” jelas Hapid.

Pria berusia 53 tahun mengatakan bahwa dirinya dan warga bekerjasama juga dengan pihak terkait dalam hal ini untuk ketersediaan jumlah pohonnya, kami mendapat bantuan dari BPLH. Ada sekitar 70 pohon dari 3 jenis tanaman produktif yang ditanam oleh Hapid dan warga nya di RW 12 Kelurahan Kayumanis yaitu diantaranya adalah pohon durian, pohon rambutan, dan tanaman matoa.

Penanaman tanaman produktif masih akan terus berlanjut sampai dengan akhir bulan Desember 2016, ada tiga titik di wilayah Kelurahan Kayumanis, termasuk di jalur utama Jalan Raya Kayumanis. Dengan konsisten kami menggalakan kegiatan ini semata-mata untuk penghijauan wilayah dan sedekah oksigen bagi warga masyarakat Kelurahan Kayumanis pada khususnya dan wilayah pada umum nya, pungkas suami dari sumiati ini.

(*rbk)

============================

“BIODATA M. Hapid Supriadi”

• Nama Lengkap : M. Hapid Supriadi SE.
• Jabatan : Kayumanis.
• TTL : , 28 Mei 1963.
• Nama Istri : Sumiati Hapid.
• Nama Anak :
– Rani Fidiyanti.
– Yuniawati.
– Sarah Amelisari.
• Alamat : Kotabatu Kec Ciomas Kab. .
• Hobby : Olahraga
• Motto Hidup : Ingin Selalu Membuat Masyarakat Senang dan Sehat Sejahtera.
• Pendidikan : S1 Manajemen Umum.
• Pengalaman Kerja : PNS Pemkot selama 27 tahun.

BELAJAR AKTING YUK SAMA SAPRI TUKANG OJEG PENGKOLAN

0

BOGORDAILY – Pria berambut gondrong pirang ini sudah pasti banyak yang mengenalnya, sosok jenaka dan lucu membuat semua penonton terpingkal-pingkal ketika melihat akting dan aksinya di sinetron stripping Tukang Ojeg Pengkolan (TOP) yang tayang setiap sore hari di stasiun televisi RCTI. Siapa yang sangka Sapri begitu panggilan akrabnya adalah warga , besar dan tinggal di sampai dengan saat ini. Wajah dan akting Sapri sudah mulai marak menghiasi layar televisi sejak 2 tahun kebelakang ini.

“Mendapat predikat sebagai artis atau pemain sinetron tidaklah mudah, semuanya dimulai dari jenjang peran yang paling bawah alias saya dulu pada awalnya pernah hanya menjadi figuran belaka,” ungkap Sapri.

Segala sesuatu tidak ada yang dari atas semua harus dari bawah, belajar untuk mencintai dan menyayangi apa yang kita cita-cita kan, karena ketika kita sudah bisa mencintai dan menyayangi apa yang kita cita-cita dan apa yang kita kerjakan, maka kita akan lebih mudah untuk menaiki anak tangga satu demi satu dengan hasil yang jauh lebih baik, jelas Sapri.

Sapri yang berperan memakai nama aslinya Sapri, menjadi penjaga sebuah lahan parkir, dimana dia menjadi anak buah dari Udin Ngantuk dalam sinetron stripping Tukang Ojeg Pengkolan (TOP). Sapri membuka kesempatan pula bagi para pemuda kreatif untuk diskusi dan sharing tentang dunia akting atau keahliannya dalam berakting.

“Saya membuka kesempatan bagi pemuda kreatif untuk menghubungi saya dan yang mau diskusi tentang dunia akting dengan saya, silahkan hubungi saya di Nomor yang saya cantumkan dalam artikel khusus untuk daily ini,” papar pria yang hobby sekali meminum kopi hitam pahit ini.

Dan pesan saya kepada pemuda kreatif yang ingin terjun kedunia seni peran atau dunia akting, mereka harus punya percaya diri yang tinggi, mau belajar dari bawah, ikut teater untuk melatih mental dan banyak nonton tayangan televisi untuk mendalami agar tau cara akting yang baik seperti apa, serta harus bisa jadi diri kita sendiri, dan jangan pernah ingin menjadi orang lain karena menjadi orang lain, tidak akan membuat kita bisa jadi siapa-siapa. Tutup Sapri dengan senyuman khasnya.

(*rbk)

============================

“BIODATA SAPRI TOP

• Nama Lengkap : Syahrudin Firdaos.
• Nama Beken : Sapri Zibroet
• TTL : , 6 Juli 1977
• Alamat : Lebak Pilar RT 04/03 Kel. Sempur, Kec. Tengah .
• Pekerjaan : Pemain Sinetron & MC
• Hobby : Seni Peran & Musik
• Motto Hidup : Jangan Pernah Meniru Orang Lain Jadilah Diri Kita Sendiri.
• Sinetron Saat Ini : Tukang Ojeg Pengkolan (TOP) RCTI
• No Kontak Management :
0812 9081 2704

RINGGI ZAENI IKBAL MAKSIMALKAN SEKTOR PARIWISATA BOGOR TIMUR

BOGORDAILY merupakan daerah yang menjadi penyanggah Ibukota Jakarta, memiliki banyak keistimewaan yang luar biasa, terutama sektor pariwisata. Salah satu daerah yang menjadi sentral pariwisata adalah daerah Timur, terdiri dari 7 Kecamatan diantaranya adalah Kecamatan Jonggol, Cileungsi, Klapanunggal, Cariu, Tanjungsari, Gunungputri dan Kecamatan Sukamakmur.

Ringgi Zaeni Ikbal, tokoh muda di Kabupaten ini, memberikan pemaparan bahwa sebagai putra asli daerah Timur, dirinya terus berupaya agar selalu dapat melakukan yang terbaik bagi daerahnya tersebut, dengan terus membangun rasa kebersamaan bersama para pemuda dan warga masyarakat setempat untuk membangun Timur menjadi kawasan pariwisata.

“Penguatan program pariwisata rasanya tepat untuk menjadikan daerah Timur sebagai destinasi tujuan liburan para pelancong domestik bahkan kelak para pelancong mancanegara.” tutur Pria 30 tahun ini.

Disini kami memiliki banyak sekali tempat pariwisata diantaranya Danau Rawa Gede yang terletak di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur, Kawasan Wisata Gunung Batu di Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur, Rumah Pohon di Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur, Curug Cibeureum di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur dan masih banyak lagi yang lainnya. Anda tidak akan khawatir mengenai harga untuk menikmati tempat pariwisata tersebut, karena untuk menikmati dan masuk ke tempat-tempat diatas berkisar dari 15 ribu rupiah sampai dengan 35 ribu rupiah perorang.

Suami dari Ismawati ini menambahkan bahwa dengan banyaknya pelancong yang datang ke tempat-tempat wisata di Timur ini, tentunya akan mendorong laju ekonomi kreatif bagi warga setempat, bagi pelancong yang berwisata pun dapat membawa pulang oleh-oleh hasil dari pertanian warga mulai dari hasil buah-buahan, sayur mayur dan hasil dari UMKM lainnya karya warga setempat.

Ketika ditanya langsung bahwa apakah ada bantuan, perhatian dan keterlibatan Pemerintah Kabupaten , yang pada hal ini melalui Badan Promosi Pariwisata Kabupaten , Ringgi menyatakan belum ada perhatian khusus dari Pemerintah, padahal bila di kaji kembali, dengan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bogor, pasti dapat membantu naiknya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di daerah Bogor Timur ini.

“Besar Harapan kedepan tentunya sebagai putra asli daerah Bogor Timur, saya sangat berusaha untuk terus memajukan sektor pariwisata di kawasan Bogor Timur ini untuk skala Nasional bahkan kelak menjadi tempat wisata skala Internasional, dengan kebersamaan kita semua, pasti itu semua dapat kita capai. Bismillah.” Pungkas Pria yang juga Pimpinan Majelis Taklim Al-Amaliyah ini.

(*rbk)

============================

“BIODATA”
H. Ringgi Zaeni Ikbal S.IP

• Nama Lengkap : H.Ringgi Zaeni Ikbal, S.IP
• Alamat : Kp. Kebon Danas RT.02/01 Desa Sirnajaya Kec. Sukamakmur Kab. Bogor, Kode Pos 16830
• TTL. : Bogor, 13 Mei 1986.
Nama Istri : Ismawati, AM.Keb
Nama Anak : Ratifha Zaini Mahra
• Pendidikan : Strata Satu (S1) Administrasi Negara FISIP.
• Hobby : Travelling
• Pekerjaan : Pengusaha
• Pengalaman Organisasi :
– Ketua Karang Taruna Kusuma Jaya.
– Pimpinan Majlis Taklim Kaderisasi Muda Al-Amaliyah.
– Korwil Kec. Sukamakmur Pemekaran Bogor Timur.
• Motto Hidup : Harus Senang & Tenang, FASTABIQUL KHOIROT.

Joko Sarjanoko Siap Bantu Perlindungan Hukum Konsumen di Kota Bogor

BOGORDAILY – Perlu rasanya diketahui perihal perlindungan hukum terhadap konsumen ketika konsumen tersebut membeli atau memakai suatu produk dari perusahaan atau pengusaha tertentu, apalagi ada dampak kerugian yang ditimbulkan dari sebuah pemakaian dan pembelian produk.

Mungkin sedikit dari masyarakat luas yang mengetahui adanya suatu lembaga konkret yang menjadi tempat pengaduan bagi para konsumen yang merasa dirugikan secara materil dari aktivitas pembelian atau pemakaian suatu produk.

Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen atau yang sering kita sebut dengan nama BPSK adalah tempatnya, dengan adanya BPSK disetiap tatanan pemerintah tingkat Kota atau Kabupaten diseluruh Indonesia memudahkan kita semua untuk mengadukan segala macam permasalahan pelik yang biasa terjadi ditengah masyarakat.

Bila bicara BPSK Kota sudah sepantasnya kita bicara dengan salah satu tokoh muda yang satu ini, Joko Sarjanoko yang saat ini menjabat sebagai Majelis Hakim BPSK Kota selalu mencoba untuk memberikan pencerahan positif terus menerus bagi masyarakat Kota .

Setelah dilantik menjadi Majelis Hakim BPSK Kota di bulan Januari 2016 lalu, dirinya selalu membantu mediasi hukum persoalan dan permasalahan yang kerap sekali terjadi ditengah masyarakat, terutama masyarakat dari kalangan menegah kebawah yang mengadukan kerugian materil ke BPSK Kota .

“Saya bersama dengan Ketua Majelis Hakim dan rekan-rekan lain di BPSK Kota akan terus mengawal keseimbangan perlindungan hukum kepada konsumen yang notabennya adalah masyarakat Kota dengan maksimal sebagai bentuk komitmen kami di BPSK,” jelas Pria 41 tahun ini.

Adapun salahsatu dari beberapa program kinerja dari BPSK Kota adalah melakukan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat, sudah dilakukan dengan membuat seminar atau audiensi dikantor 6 Kecamatan Kota , di jajaran Pemerintah Kota , dan rencana BPSK Kota Bogor akan menggelar seminar atau audiensi dengan masyarakat dikantor-kantor polsek yang ada di Kota Bogor, jelas Joko.

Joko menambahkan bahwa masyarakat Kota Bogor tidak perlu sungkan atau takut untuk melaporkan segala macam kerugian yang dirasakan oleh para konsumen akibat perbuatan perusahaan atau pengusaha ke BPSK Kota Bogor karena kami akan melayani dengan sepenuh hati.

“Untuk harapan kedepan bagi masyarakat Kota Bogor agar bisa lebih cerdas dan lebih detail sebagai konsumen ketika memutuskan untuk membeli atau memakai suatu produk dari pengusaha atau perusahaan tertentu.” Pungkas suami dari Reni Oktavia ini.

(*rbk)

============================

BIODATA JOKO SARJANOKO

• Nama Lengkap : R Joko Sarjanoko ST, MSi
• TTL : Bogor, 22 November 1975
• Alamat : Jl. Raya Hamid No. 23 Kel. Kedungwaringin Kec. Tanah Sareal Kota Bogor
• Nama Istri : Reni Oktavia
• Nama Anak :
– Davina Danisti.
– Gasani Rizqia.
– Al Fatih
• Hobby : Olahraga (Kateda) & Baca
• Motto Hidup : Hari ini Mesti Lebih Baik dari Hari Kemarin.
• Pekerjaan : Pengusaha & Majelis Hakim BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) Kota Bogor

HERRY ORTEGA MANTAPKAN NIAT MAJU CABUP BOGOR

0

BOGORDAILY – Siapa yang tak mengenal pria yang bersahaja ini, sosoknya banyak menginspirasi banyak orang di Kabupaten karena keberaniannya untuk mengkritik Pemerintah Kabupaten yang berkuasa saat ini. Berangkat dari niat tulus ikhlas untuk merubah Kabupaten menjadi Kabupaten Termaju se-Indonesia, maka Ortega pria kelahiran Jampang Kulon Sukabumi ini mantapkan niatnya untuk maju di bursa Calon Bupati pada Pilkada 2018 nanti.

Kabupaten merupakan Kabupaten terluas se-Indonesia dengan banyaknya potensi kearifan lokal yang dapat di manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakatnya sendiri, akan tetapi pengelolaan pemerintah saat ini belum maksimal menggali potensi tersebut, banyak dari potensi tersebut yang malah dikorupsi dan selewengkan oleh para pejabat yang korup, sehingga ketimpangan ekonomi jelas terasa di lingkungan masyarakat Kabupaten , jelas Ortega.

“Saya maju melalui jalur Independen (Non Partai Politik), tidak ada beban balas budi dan beban politik lainnya, maka kelak jika saya dipercayakan amanah menjadi Bupati , maka kesejahteraan rakyat yang saya dahulukan dan menjadi prioritas satu tahun pertama dari jabatan bupati.” Papar pria yang mengenal sekali seluk beluk Pemerintahan di Kabupaten ini.

Pria yang sudah mengabdikan dirinya 23 tahun sebagai abdi negara di lingkungan Pemda Kabupaten ini mengaku sangat tertantang untuk membenahi Kabupaten dengan Slogan “Bogor MAHA” (Maju, Aman, Hebat dan Amanah). Terbukti dengan banyak nya dukungan berupa Fotocopy KTP dari warga masyarakat Kabupaten Bogor disetiap pelosok desa, membuktikan bahwa sosok H. Herry Ortega menjadi alternatif utama pilihan warga masyarakat Kabupaten Bogor untuk memimpin masa depan cerah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju, kelak dibawah kepemimpinan H. Herry Ortega sebagai Bupati.

(*rbk)

LURAH DI KOTA BOGOR INI, TERJUN BANTU TERTIBKAN LALU LINTAS

0

BOGORDAILY – Sudah sekitar 3 minggu kebelakang, sosok yang satu ini kerap sekali berada disisi jalan raya setiap pagi. Uay Sutiawan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal ini, menjelaskan keterlibatan dirinya dalam membantu mengatur ketertiban berlalulintas di seputar wilayahnya merupakan instruksi langsung dari Walikota Bima Arya dan hasil kesepakatan unsur Muspida. Kelurahan Cibadak adalah salah satu kelurahan yang memiliki wilayah terluas di Kecamatan Tanah Sareal , ada sebagian dari wilayah kelurahan ini masuk di Jalan KH. Sholeh Iskandar atau yang sering kita sebut dengan nama Jalan Baru.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa, di jam dan waktu tertentu, terutama dipagi hari dan sore hari angka kendaraan roda 4 atau roda 2 meningkat dan melintas di Jalan tersebut. “Kami membantu masyarakat dengan bersinergi bersama Polri dan DLLAJ khususnya perihal kemacetan dipagi hari.” Jelas Uay.

Uay bersama dengan 4 staf Kelurahan Cibadak terjun atur lalin mulai dari pukul 06.30 pagi sampai dengan pukul 07.30 WIB. Berada di titik rawan kemacetan Jalan KH. Sholeh Iskandar yaitu di Putaran Gang Sahabat, Pertigaan Simpang Taman Yasmin dan di depan Pom Bensin Gang Jarum yang masuk dalam wilayah Kelurahan Cibadak.

Dengan turun ke jalan dalam membantu masyarakat terutama di waktu pagi hari, membuat banyak masyarakat yang kagum tersenyum karena mereka senang dengan adanya kami yang turut serta membantu mengatur di jam berangkat sekolah dan jam berangkat bekerja pagi hari, pungkas pria yang sudah mengabdikan dirinya lebih dari 10 tahun di Pemerintahan ini.

(*rbk)

Gara-gara selfie, kedua cewek ini alami kecelakaan motor!

0

BOGORDAILY, atau foto potret menggunakan tangan sendiri yang dihadapkan ke wajah sendiri memang merupakan salah satu fenomena yang luar biasa. Tak mengherankan , banyak provider ponsel membekali produk mereka bagi penikmat kegiatan .

Sayangnya tak semua bisa menyenangkan, bahkan bisa berakhir membahayakan seperti contohnya kedua mbak-mbak yang gila ini. Diposting oleh pemilik akun facebook Nardy Shu, mbak-mbak ini merasakan akibat yang tak “lihat situasi”.

Video tersebut diunggah pada 4 November 2016 yang lalu menampilkan senyum nyengir nan narsis seorang pengendara yang dibonceng. Sebelum kemudian dirinya menyodorkan pada rekannya yang masih menyetir untuk berpose.

Entah tak sadar atau bagaimana kemudian nampaknya sang pembonceng kehilangan konsentrasi menyetir dan kendali atas motornya serta sorot kamera menjadi kacau karena ternyata keduanya terjatuh dari motornya. mereka mengalami .

Dari rekaman terlihat keduanya terjatuh dan langsung ditolong oleh beberapa orang. Namun entah apa yang ada di pikiran si pemilik ponsel, dirinya tetap saja membuat kameranya stand by untuk merekam peristiwa tersebut. Nah, goes viral kan sekarang? Bila video tak tampil, Otolovers bisa masuk ke link berikut ini.

(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = “//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&version=v2.3”; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, “script”, “facebook-jssdk”));(mdk)

Astaga.. Istri Selingkuh dengan Keponakan, Keduanya Kepergok Warga Saat….

BOGORDAILY – Inisiatiafnya untuk membuntuti istrinya karena merasa , membuahkan hasil. AJ (35), warga Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten , mendapati istri dan selingkuhannya. Keduaanya dan dirinya saat hendak begituan dengan pasangannya, yang ternyata merupakan saudara AJ sendiri. Oleh AJ kedunya dilaporkan ke polisi.

”Saat itu saya karena istrin saya jarang di rumah. Kecurigaan makin bertambah, karena saat istri saya angkat telepon, dia selalu menjauh dari saya. Setelah saya buntuti, baru ketahuan tuh . Keduanya dan saya. Lalu saya bawa ke kantor polisi. Biar jera” tutur AJ.

Ia mengaku tidak menyesal dan justru melapor ke polisi merupakan langkah tepat. hal itu harus dilakukan untuk memberi efek jera. Jika tidak ditindak, lanjutnya, ia merasa akan menanggung dosa sebagai kepala keluarga. ”Nggak nyesal, biar kapok dan semoga bisa tobat. Kalau saya biarkan, saya yang nanggung dosa dia. Jadi saya memilih melakukan tindakan hukum. Sebab saya tidak mau main hakim sendiri,” imbuhnya.

Kasus AJ dan RN bukan satu-satunya kasus suami memenjarakan istri. Unit PPA Polres mencatat ada enam kasus serupa, yakni uami melaporkan istrinya karena kasus perzinahan. ”Sejak Januari hingga Agustus 2016, ada enam perkara terkait perzinahan. Pelakunya semua wa¬nita yang bersuami,” ujar Kanit PPA Pol¬res AKP Isa Ismail.***

Investasi US$ 3 Juta, UD Trucks Buka Pabrik Di Indonesia

0

BOGORDAILY – Bersama dengan PT Tjahja Sakti (TSM) dan PT Gaya , PT Indonesia resmikan pabrik perakitan model Quester pertama di Indonesia.

Dengan begitu akan merakit sendiri produknya di Indonesia, pabrik perakitan truk ini merupakan pabrik modernisasi yang sesuai dengan standar Volvo.

Trucks yang mengusung tema Going The Extra Mile, lebih dari 35 tahun sudah berada di Indonesia melalui merek dagang Nissan Diesel, dan sudah menjadi bagian dari Volvo Group pada tahun 2007.

Truk yang ada di Indonesia adalah Quester yang merupakan model heavy duty truck yang sengaja di rancang untuk melayani kebutuhan sektor pertambangan, konstruksi, distribusi, dan transportasi jarak jauh.

Dengan investasi sekitar US$ 3 juta, pabrik perakitan truk ini memiliki fasilitas seluas 12.000 meter persegi dimana fasilitas ini telah memperkerjakan karyawan sebanyak lebih dari 200 orang.

Lalu berapa kemampuan kapasitas produksi pabrik perakitan milik ini. Dalam hal ini Plant Division PT Gaya , Heri Kustanto menjelaskan dengan kapasitas yang dimiliki, kurang lebih 10 unit yang lahir setiap harinya.

“Pabrik ini khusus untuk merakit truck Quester. Dalam sehari pabrik ini mampu memproduksi sebanyak 8 unit Quester.Tapi dengan kapasitas yang sekarang kita mampu menyiapkan install kapasitas sampai 10 unit,” ujar Heri, saat berkeliling pabrik perakitan, di Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Dengan begitu, dirinya menambahkan, kalau di rata-rata, pabrik ini mampu melahirkan sebanyak 200 unit Quester dalam satu bulan untuk satu shift. Sedangkan kalau dua shift tinggal di kali dua berarti sekitar 400 unit Quester.

Sementara model yang dilahirkan dati pabrik ini adalah model Quester dengan tipe Quester 64R 370 WB 3700, 4300, Quester 64R 280 WB 3700 (mixer), 4300, 5600, 6100, Quester 64T 370, Quester 64T 330, Quester 64T 280 dan Quester 42T 280. (BD)

Kampung Syiah di Bogor yang Kian Menggurita: Jemaahnya Banyak dari Ciomas

0

BOGORDAILY – Perkembangan aliran di rupanya cukup lumayan, perlahan tapi pasti pengikutnya makin membanyak. Adalah Gang Siti Hasan – Pan¬casan, RT 03/04, Kelurahan Pa¬sirkuda, yang jadi kampung di . Tak terlihat perbedaan antara pen¬ganut Syiah dan masyarakat di sekelilingnya.

“Sudah kondusif. Jamaahnya sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Itu buktinya ada yang baru pulang sekolah,” kata warga sekitar, FH, sambil menunjuk dua pelajar SMP yang masuk ke lingkup IPABI, .

Menurut lelaki berambut pelontos itu, padepokan IPABI sudah berdiri sejak 1993 di Gang Siti Hasan, di mana se¬belumnya hanya diisi empat KK dengan 16 jiwa. “Sudah 23 tahun yang lalu berdiri di sini. Kalau semalam, total ada seratus jamaah yang kumpul di sini,” ucapnya.

Dilanjutkannya, warga sekitar kampung Syiah, pun tak mengetahui bagaima¬na cara perekrutan jamaah IPABI. Sepengetahuannya, hanya dalam beberapa tahun saja jamaah sudah ramai.

“Itu juga awalnya dari kalangan kecil, tetapi tiba-tiba penuh dan mencuat baru tahun kemarin ramai penolakan keberadaan mereka,” lanjutnya.

aparat keamanan berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk men¬gantisipasi adanya gangguan Keamanan dan Ketertiban Ma¬syarakat (Kamtibmas). Setiap masyarakat sipil yang hendak memasuki area IPABI, tak di¬perkenankan naik ke tanjakan yang berkelok setinggi sepuluh meter tersebut.

Di tengah penjagaan yang diberikan aparat Kepolisian dan TNI Kota , lantunan ayat suci terdengar dari pintu masuk IPABI, . “Hari ini (kemarin) pengajian terakhir dilakukan dari pukul 14:00 hingga 17:00 WIB. Pengajian sendiri sudah di¬lakukan sejak 1 Muharram atau Minggu (2/10) lalu,” tuturnya.

Jamaah di kampung Syiah kebanyakan dari luar Pasirjaya. Jamaahnya banyak berasal dari Ciomas, Kabupaten .

Sementara, pada Rabu (12/10) merupakan malam terakhir perayaan Asy¬ura yang sebelumnya telah di-gelar 1 Muharram atau Minggu (2/10) lalu, selama sepuluh hari.

Banyak kalangan yang men¬ganggap penganut ajaran terse¬but menyimpang. Namun, hing¬ga kini Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak pernah mengeluarkan fatwa menyimpang maupun yang lainnya.

Menurut salah satu warga, Choki, tak banyak yang tahu tentang kegiatan di dalam Padepokan Syiah, hanya ja¬maah saja yang bisa masuk dalam padepokan. Namun, mereka tetap berbaur dengan masyarakat lainnya. Bahkan sering ikut dalam aksi sosial seperti bersih-bersih masjid di sekitar.

Setiap kali menjalankan salat Jumat, para jamaah dari Habib Adullah Asyegap itu juga ber¬baur dengan warga di lingkun¬gan tersebut. “Bahkan kalau pas hari qurban, warga sekitar juga kebagian dan memang tak ada yang aneh, semua normal,” ujarnya.

Sepengetahuannya, jamaah banyak datang dari luar Bo¬gor. Hal itu diketahui dari pelat kendaraan yang biasa masuk ke kawasan itu. “Pelaf F dan banyak juga yang B, tapi memang mer¬eka ini eksklusif,” tuturnya.

Kedatangan para jamaah ke padepokan itu tak lain hanya untuk mengaji. Sebab, sep¬erti yang ia ketahui, kediaman Habib Adullah Asyegap ini hanya seperti rumah biasa dan majelis taklim. “Selama ini tidak ada masalah, jamaahnya be¬lanja juga berbaur dengan yang lain. Yang jadi pertanyaan saya, kenapa ini harus diramaikan?,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Camat Barat Pupung men-gatakan, ramainya di lokasi tersebut hanya pada saat ada acara keagamaan Islam. Menurutnya, warga dan ja¬maah IPABI berinteraksi sep¬erti biasa, namun kalau untuk agama warga tak mengikuti¬nya.

“Hanya pengikutnya saja yang ikut aliran IPABI, kalau warga tak mengikutinya. Cucu mereka juga melakukan seko¬lah seperti biasa. Hanya ada majelis taklim saja, tak ada sekolahan, mereka sekolah seperti anak biasa. Rata-rata orang dewasa di sana bekerja sebagai pegawai swasta dan pedagang,” kata Pupung.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengendalian Operasi Satpol PP Kota Agus Syah mengaku hanya menjaga stabilitas keamanan di masyara¬kat. Di mana, sampai kondisi di lokasi kejadian dirasa kondusif.

“Kami di sini untuk menjaga Ka¬mtibmas dan berada di tengah-tengah kedua belah pihak atau posisi netral,” tutup Agus.