Monday, 21 July 2025
Home Blog Page 8659

Duta Besar RI Diganti Jokowi. Ini Daftar Namanya

BOGOR DAILY – Sebanyak 17 calon duta besar baru untuk negara sahabat akan diganti oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Penggantian duta besar untuk negara sahabat ini akan berlangsung di Istana Negara sekitar pukul 14:00 wib, siang ini.
“Benar, acaranya siang,” kata jubir Presiden, Johan Budi, saat dimintai konfirmasi, Senin (13/3/2017).

Sebelumnya ketujuh belas calon dubes yang akan dilantik ini telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh DPR RI. Mereka terlebih dahulu diajukan oleh pemerintah sebelum diuji di DPR.

Berikut ini 17 nama yang akan dilantik sebagai duta besar nanti:

1. Drs Hasan Kleib, MA, sebagai Dubes RI untuk Swiss di KBRI Jenewa
2. Drs Priyo Iswanto, MA, sebagai Dubes RI untuk Kolombia di KBRI Bogota
3. Mayjen TNI (Purn) Dr Ir Arief Rachman, MM, MBA, sebagai Dubes RI untuk Afganistan di KBRI Kabul
4. Drs Rahmat Pramono, MA, sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan di KBRI Astana
5. Prof Dr Ikrar Nusa Bhakti sebagai Dubes RI untuk Tunisia di KBRI Tunis
6. Drs Nur Syahrir Rahardjo sebagai Dubes RI untuk Bahrain di KBRI Manama
7. Tantowi Yahya sebagai Dubes RI untuk Selandia Baru di KBRI Wellington
8. Drs Darmansjah Djumala, MA, sebagai Dubes RI untuk Austria di KBRI Wina
9. Drs Sahat Sitorus sebagai Dubes RI untuk Timor Leste di KBRI Dili
10. Drs Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo sebagai Dubes RI untuk Australia di KBRI Canberra
11. Drs Umar Hadi, MA, sebagai Dubes RI untuk Korea Selatan di KBRI Seoul
12. Drs I Gusti Ngurah Ardiyasa sebagai Dubes RI untuk Sri Lanka di KBRI Kolombo
13. Prof Dr Yuddy Chrisnandi, ME, sebagai Dubes RI untuk Ukraina di KBRI Kiev
14. Ir Arifin Tasrif sebagai Dubes RI untuk Jepang di KBRI Tokyo
15. Drs Andy Rachmianto, MPhil, sebagai Dubes RI untuk Yordania di KBRI Amman
16. Dra RA Esti Andayani sebagai Dubes RI untuk Italia di KBRI Roma
17. Komjen Pol (Purn) Sjahroedin Zainal Pagaralam, SH, sebagai Dubes RI untuk Kroasia di KBRI Zagreb

Geger! Kaleng Biskuit Berisi Janin 5 Bulan

0

BOGOR DAILY  – Janin bayi ditemukan di dalam sebuah kaleng biskuit di trotoar di Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Polisi masih menyelidiki pemilik janin bayi tersebut.

“Usia janin diperkirakan sekitar 5 bulan. Pelakunya masih diselidiki,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan kepada wartawan, Senin (13/3/2017).

Janin bayi itu ditemukan warga pada Minggu 12 Maret sekitar pukul 09.30 WIB. Janin bayi dimasukkan ke dalam kaleng biskuit yang diletakkan di atas trotoar di depan Gereja Paskalis, Jl Letjen Suprapto, Jakpus.

Warga yang menemukan janin itu kemudian melaporkannya ke Polsek Cempaka Putih. Polisi melakukan olah TKP dan membawa janin tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakpus.

Di hari yang sama, sekitar pukul 08.30 WIB, mayat bayi ditemukan di Kali Ciliwung, jembatan merah Jl Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakpus. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang di kali dan sempat dikira boneka. “Bayi tersebut berusia sekitar 5 bulan dan pelakunya juga masih diselidiki,” tuturnya. (dtk/bd)

sumber: detik

Tol Jagorawi Mencekam! Lihat Nih, Bus Arema Dilempari Batu

0

BOGOR DAILY–  Bentrok Antar Suporter Pecah di Tol Jagorawi, Usai pertandingan berlangsung di Stadion Pakansari, bus Arema yang hendak pulang ke kampung halamannya mendadak dilempari batu. Sontak aksi ini langsung ramai di media sosial. Banyak netizen yang mengunggah gambar suasana pasca penyerangan yang terjadi di tol Jagorawi.

Bentrokan terjadi di tol jagorawi saat Aremania hendak pulang.

Menurut laporan saksi-saksi serta perkembangan di media sosial, bahwa sejumlah suporter yang diduga Bobotoh mencoba menjegal Aremania.  Informasi yang dihimpun,  kendaraan yang ditumpangi Aremania mendapat serangan di ruas tol Jagorawi sekitar pukul 23.00 WIB.

Suasana mendadak berubah mencekam pasca bus rombongan Arema diserang

Arema sendiri berhasil merebut gelar Piala Presiden 2017 setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC 5-1 pada laga final di Stadion Pakansari. Tidak diketahui apakah motif dari penyerangan ini hingga berita diterbitkan juga belum ada pihak kepolisian setempat yang bisa dikonfirmasi. Bus Aremania yang mengangkut para pendukung Arema terpaksa berhenti. Akibat kejadian ini arus lalu lintas pun sempat tersendat.

penyerangan bus rombingan Arema di Tol

Sukses, E-Voting Pilkades di Ciseeng Jadi Percontohan Nasional

0

BOGOR DAILY– Sistem pemilihan umum (pemilu) berbasis informasi dan teknologi bernama e-voting akhirnya resmi diterapkan di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3), kemarin. Camat Ciseeng Eddy Muslihat mengatakan,  pelaksanaan E-Voting ini untuk pertama kalinya digelar di tingkat desa.
“Pelaksanaan e-voting ini lebih cepat prosesnya dan lebih transparan, serta meminimalkan kecurangan. Proses sosialisasi sudah lama disampaikan, kepada panitia, tokoh masyarakat, termasuk calon kepala desa,”  kata Eddy.

Dia menambahkan, Pemilihan Kepala Desa Babakan diikuti tiga calon kepala desa. Daftar pemilihnya yang tervalidasi sebanyak 10.374. “Warga awalnya sempat bingung terutama untuk pencoblosan. Tapi, setelah disosialisaskan, mereka paham dan mengerti. Target panitia pilkades, partisipasi warga mencapai 80%,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Program E-Pemilu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kemenristek Andrari Grahitandaru menjelaskan, Desa Babakan sengaja dijadikan sebagai role model (percontohan) atau pilot project pemilihan kepala desa dengan sistem e-voting di Kabupaten Bogor. “Ini yang pertama (e-voting) di Kabupaten Bogor,” tutur Andrari.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro yang juga memantau langsung e-voting menilai, pemilihan kepala desa dengan sistem elektronik atau e-voting di Desa Babakan, Ciseeng, Kabupaten Bogor ini, bakal menjadi salah satu referensi bagi pemerintah, KPU, dan DPR untuk memodernisasi sistem pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia ke depannya.

Jebred 5-1, Arema Menang Rp3 Miliar

0

BOGOR DAILY – Arema FC meraih status juara dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017), Arema menang telak 5-1.

Gol Singo Edan diciptakan Christian ‘El Loco’ Gonzales (menit 41, 52, dan 62), Hanif Sjahbandi (menit 29) serta bunuh diri Michael Orah (menit 37). Sementara satu gol hiburan PBFC dibuat Firly Apriansyah (menit 67).

Usai laga, Aji Santoso mengaku puas dengan kinerja anak didiknya. Pelatih Arema itu senang sebab tim asuhannya bisa menang sekaligus tampil menghibur.

“Luar biasa, penampilan anak-anak sangat maksimal. Jika menang saja, saya mungkin kurang puas. Tapi kami juga bisa tampil menghibur. Alhamdulillah menang 5-1,” ungkapnya.

Aji tak ragu menjelaskan kunci sukses Arema membungkam PBFC. Menurutnya, permainan tim lawan sudah terbaca sehingga dia tidak sulit dalam meracik strategi.

“Rekor pertahanan PBFC sebenarnya bagus. Mulai dari babak penyisihan, mereka terkenal dengan pertahanan yang sangat kokoh. Tapi kami sudah pantau dengan baik apa yang jadi kelemahan mereka,” tutur Aji.

“PBFC sering mengandalkan umpan lambung karena mereka punya striker tinggi. Makanya saya tugaskan Arthur Cunha untuk berduel dengan lawan,” tambahnya.

Pertandingan ini juga tak kalah serunya dengan semangat komentator Valentino Simanjutak yang terkenal dengan komen-komen uniknya saat pertandingan. “Jebred 5-1, Arema Juara” tulis netizen yang ikut mengungkap kebahagiannya sekaligus menyindir snag komentator yang heboh dengan sapaannya bung Jebred,

Berkat kemenangannya ini, Arema berhak membawa pulang trofi juara yang dua tahun lalu diamankan Persib Bandung. Selain itu El Loco Cs membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp3 miliar. (sin/bd)

Supporter Sepak Bola Turun di Tol Jagorawi, Lalin Tersendat

BOGOR DAILY-   Pasca kemenangan Arema, iring-iringan suporter pun ramai mengarah ke Jakarta. Kepadatan kendaraan terjadi di Tol Jagorawi Km 32 sampai Km 31.  “Infomrasi kepadatan di Tol Jagorawi ada di Km 32-31 karena ada iring-iringan kendaraan suporter. Sampai saat ini masih ada kepadatan kendaraan,” kata petugas PT Jasa Marga Hari, ketika dihubungi, Senin (13/3/2017).

Hari mengatakan kemacetan ini karena adanya peningkatan volume kendaraan dari arah Puncak, Bogor. Kepadatan kendaraan masih terpantau setelah kendaraan melewati Km 31.

“Jadi kepadatannya karena peningkatan volume kendaraan dari arah Puncak, Bogor. Ada iring-iringan suporter. Informasinya di sana tidak ada kecelakaan dan tidak ada pintu keluar gerbang tol. Setelah Km 31 kondisi lalu lintas masih terpantau ramai lancar menuju ke Jakarta,” tuturnya.

Dari akun Twitter @TMCPoldaMetro menuliskan, “Ada supporter Sepak Bola turun dr Bus di KM 29-30 Tol Jagorawi, lalin tersendat & masih penanganan Polri.”

Petugas TMC Polda Metro Jaya, Brigadir Harlem mengatakan, pihaknya sedang mengecek informasi tersebut. “Informasinya sudah kami terima. Sedang dikroscek petugas. Informasi itu masih ditelusuri,” katanya.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Petugas PT Jasa Marga lainnya, Widodo, mengatakan kondisi lalu lintas sudah kembali lancar. Rombongan suporter sudah terurai kepadatannya.

“Saat ini kondisi ramai lancar dari Bogor hingga Cawang. Rombongan kendaraan suporter bola sudah kepadatannya sudah terurai, sudah cair,” ujarnya.

Para suporter itu akan pulang setelah menonton laga final Piala Presiden di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Pertandingan itu dimenangkan oleh Arema FC 5-1 atas Pusamania Borneo FC. (dtk/bd)

sumber: detik.com

Menakjubkan Ini 6 Perubahan Pada Hidup Ketika Bertemu Jodoh

BOGORDAILY – Jatuh cinta adalah langkah awal. Namun dibutuhkan lebih dari itu untuk membangun hubungan dan menemukan cinta sejati Anda. Anda dan pasangan harus memiliki keyakinan bahwa ini adalah jodoh. Jika Anda berpikir telah bertemu jodoh Anda, berikut adalah beberapa hal yang Anda akan terjadi pada kehidupan Anda seperti yang dilansir dari situs Boldsky, Sabtu (11/3/2017).

1. Anda mulai menghargai diri sendiri

Saat Anda menemukan pria atau wanita impian, semua dalam hidup Anda akan terasa penting, salah satunya penampilan. Anda akan mulai memperhatikan penampilan agar rapi dan sedap dipandang. Selain itu Anda juga mulai melihat diri sendiri secara berbeda dan menghargai nilai diri Anda. Hal ini adalah salah satu hal yang terjadi ketika Anda bertemu cinta sejati Anda.

2. Hal membosankan menjadi mengesankan

Cinta adalah jalan mulus tetapi tetap akan ada duri juga. Kebosanan dan masalah tentu akan hadir dalam berjalannya sebuah hubungan. Namun hal membosankan dalam hidup Anda akan berubah menjadi menyenangkan saat Anda bertemu dengannya. Anda akan mengambil resiko apapun, tidak takut dengan kemungkinan buruk yang datang.

3. Pria atau lain tidak lagi memikat

Saat hati Anda sudah memilih dan yakin bahwa ia yang kini bersama Anda alah jodoh, orang lainnya yang mendekat hanya akan terlihat biasa. Anda benar-benar bahagia dan nyaman dalam hubungan tersebut sehingga tidak memungkinkan untuk tertarik pada orang lain.

4. Bersiaplah dengan drama keluarga

Saat bertemu dengan jodoh hubungan Anda akan masuk dalam lingkaran keluarga besar. Anda akan sibuk mempersiapkan yang terbaik saat bertemu keluarganya begitu juga sebaliknya, Mulai dari mempersiapkan pakaian terbaik, membawa buah tangan yang baik, dan berperilaku baik.

5. Kebahagiaan yang mengalir

Kebahagiaan akan lebih mengalir saat Anda menemukan cinta sejati. Ini adalah perasaan terbaik di dunia dan tentu saja ini merupakan harta yang harus Anda jaga selamanya.

6. Anda tidak merasa ragu

Saat jatuh cinta Anda akan merasa tidak stabil dalam beberapa waktu. Namun ketika bertemu jodoh yang tepat secara perlahan keraguan Anda hilang. Anda akan lebih nyaman bahkan memperlihatkan kekurangan Anda. Hal ini akan terjadi saat Anda bertemu dengan cinta sejati.

liputan6

Loker 4 Kadis di Kota Bogor Masih Dibuka

BOGOR DAILY – Sebanyak 17 Pega­wai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bogor bersaing dalam open bidding atau lelang jabatan. Mereka ingin menempati posisi strategis di empat dinas. Namun, ada dua jabatan kepala dinas (kadis) yang kurang dilirik sehingga Badan Kepegawaian dan Pengemban­gan Sumber Daya Aparatur (BKP-SDA) Kota Bogor memperpan­jang pendaftaran hingga minggu depan.

Ada empat dinas yang kursi pimpinannya kosong. Empat dinas tersebut adalah Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Te­naga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Ling­kungan Hidup (DLH) dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Sesuai aturan, masing-masing posisi kadis harus dilamar sedikitnya empat PNS. Namun hingga hari terakhir pendaftaran, ada dua dinas yang hanya dilamar tiga PNS.

Kepala BKP-SDA Kota Bogor Fetty Qondasaryah mengatakan, hingga ditutupnya pendaftaran tersebut sudah ada 17 PNS yang telah berminat mengikuti open bidding tersebut. Di antaranya tiga orang pada Disdik, tujuh orang pada Disnakertrans, tiga orang pada DLH dan empat orang pada Diskominfo. “Untuk Disdik dan DLH masih tiga orang dan nantinya akan kita perpan­jang selama satu minggu ke depan,” ujarnya kepada Met­ropolitan.

Sedangkan untuk Disnaker­trans dan Diskominfo, lanjut dia, memang sudah cukup memenuhui persyaratan ka­rena sudah lebih dari empat orang, bahkan lebih dari itu. “Sekitar seminggu kita buka waktu tambahannya. Kalau masih belum terisi, kita akan konsultasi kepada Komisi Apa­ratur Sipil Negara (KASN) untuk meminta arahan selanjutnya,” terangnya.

Fetty mengaku tak menge­tahui penyebab kedua dinas ini kurang dilirik para PNS. Padahal, menurutnya, pihaknya sudah mengedarkan infor­masi kepada setiap pemerin­tah daerah yang ada di Jawa Barat. Bahkan, pihaknya pun mengumumkan di web BKP-SDA sehingga dapat dibaca seluruh masyarakat Indonesia. “Mungkin memang hanya 17 orang ini saja yang berminat mengikuti open bidding,” paparnya.

Sementara itu, Kasubid Pe­nempatan Dalam Jabatan pada BKP-SDA Kota Bogor Aries Hendardi menjelaskan dari 17 orang yang telah mendaftarkan diri, ada dua orang dari luar Kota Bogor. Di antaranya Abdul Ghofar yang merupakan dosen dari BPS dan Anita Wijaya ka­bag Umum dari Kementerian Pertanian. “Sampai saat ini ada dua orang dari luar Kota Bogor, sedangkan sisanya PNS Kota Bogor. Tetapi dengan adanya perpanjangan waktu, bisa saja ada yang daftar dari luar,” ka­tanya.

Untuk Open Bidding ini, pa­nitia seleksi juga telah menyi­apkan penguji yang terdiri dari Pemkot Bogor Ade Sarip Hidayat dan Fetty Qondasa­ryah, profesional Yayat Su­priatna, akademisi Bibin Ru­bini dan praktisi Asisten Ekbang Pemerintah Provinsi Jawa Barat Muhammad Solihin. “Nanti tim penguji (met/bd)

sumber: metropolitan.id

Pengalaman Lydia Pratiwi di Tahanan Bikin Merinding

0

BOGOR DAILY – Lidya Pratiwi sudah bertahun-tahun mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur karena kasus pembunuhan.  Lidya tersandung kasus pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung yang melibatkan Ibunya Vince Yusuf dan Pamannya Tony Jusuf. Karena itu, sejak 2006 ia meringkuk di penjara.

Yang memilukan, selama di tahanan, Lidya ternyata sangat jarang dikunjungi keluarganya. Lidya lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun. Meski begitu, Lidya rupanya sudah berpindah keyakinan. Ia memutuskan memeluk agama Islam dan menjadi seorang mualaf.

Ia mengatakan masuk islam merupakan keinginanya sendiri bukan paksaan orang lain.

Lidya mengungkapkan menjadi mua’allaf bukan karena kasus pembunuhan yang menimpanya. Tapi kesadaran hati setelah menyadari kebenaran ajaran Islam.

Bahkan Lidya siap berjuang untuk menegakkan keadilan. “Aku yakin aku nggak bersalah, makanya aku ingin menyampaikan semuanya di pengadilan,” ucap Lidya yang dikutip Grid.ID dari beberapa sumber.

Lidya berharap kasus pembunuhan yang menyeret namanya itu akan tuntas secara hukum. Dan dia percaya akan keadilan serta Lidya yakin Allah akan menolongnya.

Saat memeluk agama Islam, Lidya mengaku pernah mimpi mengunjungi Baitullah (Ka’bah) meskipun dia belum mengenal Islam.

“Aku bermimpi Ka’bah sampai tiga kali, makanya aku yakin Islam adalah agama yang benar,” tutup Lidya yang dikutip Grid.ID dari Kompasiana.com. (tib/bd)

sumber : tribunews.com

VIDEO: Heboh! Ditilang Polisi Malah Nantang Duel

0

BOGOR DAILY– Tampak dari video tersebut, lokasi kejadian berada di bundaran Patung Pandawa, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Pengendara sepeda motor harus berurusan polisi karena tidak memakai helm.

Polisi diketahui telah mengambil kunci sepeda motor agar pengendara tidak kabur. Saat diminta menunjukkan SIM, STNK, maupun KTP, pria tersebut justru marah-marah.

Awalnya pria ini mengaku buru-buru untuk menjemput ayahnya yang pulang dari umroh. Dia mulai mengeluh lantas melontarkan kalimat makian kepada polisi yang bertugas.

Pria ini lantas menelpon salah seorang rekannya dan menceritakan kejadian yang dialaminya dengan suara keras, di depan polisi. Kalimat makian kembali dilontarkan.

Seorang anggota polisi yang berada di pos jaga sempat mengingatkan kepada pria ini untuk berkata sopan. “Sakkarepku to (terserah saya dong),” jawab pria itu.
“Senggel po? (mau berkelahi?), ” tanya si pria itu.

Menghadapi kalimat kasar dan makian, polisi di Pos Pol itu tetap sabar. Mereka menghadapi pria ini dengan kepala dingin. Video tersebut direkam oleh salah satu polisi yang bertugas.

Dikonfirmasi mengenai kejadian ini, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung pada 8 Maret 2017. Ketika itu, Polres Sukoharjo tengah menggelar Operasi Simpatik Candi 2017. “Kami bertindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” kata Finan, Minggu (12/3/2017).

Ini Video lengkapnya