Sunday, 27 July 2025
Home Blog Page 6459

Simak Nih, Daftar Produk Rempah Alam Indonesia yang Mendunia

Bogordaily.net – Selain memiliki kekayaan keindahan alam, Indonesia juga dikenal dengan banyaknya rempah-rempah yang menjadi warisan budaya. Mulai dari lada hingga kunyit.

Berdasarkan data Negeri Rempah Foundation, tercatat ada 400-500 spesies rempah, dan dari 275 itu di antaranya berada di Asia Tenggara yang di dominasi oleh Indonesia. Julukan untuk Indonesia sendiri menjadi Mother of Spices.

Seperti yang dilansir dari laman Instagram kementerian pertanian. Sejumlah kawasan di Indonesia seperti Jambi, pulau Jawa, Kalimantan Tengah dan Timur, Maluku, NTT hingga Papua.

Berikut beberapa daftar rempah yang menjadi andalan ekspor Indonesia.

<• Cengkeh

Cengkeh biasanya ditemui di beberapa masakan hingga minuman hangat. Rempah ini berasal dari Ternate dan Tidore yang berada di Kepulauan Maluku. Cengkeh saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

<• Lada

Si kecil yang berbentuk biji dan bercita rasa pedas ini mempunyai nama latin Piper Nigrum Linn. Rempah ini diperkirakan berasal dari India.

Namun, ternyata tanaman ini banyak tersebar di wilayah Indonesia. Seperti Aceh, Jambi, Kalimantan,Lampung, Sumatera hingga Yogyakarta.

<• Jahe

Jahe dengan ciri khas rasa pedas dan biasanya digunakan untuk bahan makanan, obat hingga permen.

<• Kunyit

Tanaman ini dikenal dengan ciri khas warna yang dikeluarkan yaitu warna kuning.

Tanaman ini tumbuh cukup banyak di berbagai wilayah Asia Tenggara. Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kunyit terbaik.

<• Pala

Tanaman ini selain digunakan sebagai rempah-rempah pala juga bisa digunakan sebagai penghasil minyak astiri.

Tanaman ini merupakan tanaman khas Banda dan Maluku, banyak tersebar di daerah Timur Indonesia.

<• Kayu manis

Rempah ini mempunyai aroma yang sangat harum. Biasanya rempah ini dijumpai di berbagai macam kue atau minuman.

<• Vanili

Sebenarnya, tanaman ini berasal dari Meksiko. Namun, di Indonesia juga sudah banyak dibudidayakan. Terutama di wilayah Barat dan Tengah Indonesia.***

 

Aktivis Lingkungan Peringati HUT ke-76 RI di Tepian Sungai Ciliwung

0

Bogordaily.net – Memperingati HUT ke-76 RI, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor menggelar upacara di bantaran Sungai Ciliwung, Selasa 17 Agustus 2021.

Anggota KPC sekaligus Koordinator Satgas Ciliwung, Suparno Jumar menyampaikan, tujuan mengadakan upacara bendera di bantara Sungai Ciliwung agar memupuk rasa mencintai tanah air dan mencintai lingkungan. Menurutnya jika tidak mencintai tanah air dan lingkungan, sama seperti jargon-jargon yang tidak memiliki roh.

“Ya, pagi ini kami memperingati deti-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Kami sengaja memang mengadakan kegiatan ini dialiran Sungai Ciliwung, walaupun mungkin pesertanya tidak terlalu banyak karena situasinya pandemi Covid-19,” kata Anggota KPC sekaligus Koordinator Satgas Ciliwung, Suparno Jumar.

Suparno mengatakan, banyak tepian Sungai Ciliwung memiliki lokasi yang nyaman dan asri. Jika lokasi itu diketahui masyarakat luas bisa menjadi tempat kunjungan.

“Jadi, kami ingin tujuan tersebut dapat tersampaikan dari daerah aliran Sungai Ciliwung,” ujarnya.

Peringatan detik-detik Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 sudah dua kali dilaksanakan di lokasi tersebut. Pertama tahun 2020 dan sekarang tahun 2021.

“Pada tahun 2020 pelaksanaan upacara di Sungai Ciliwung dilakukan di satu titik. Kalau tahun 2021 diselenggarakan di dua titik. Dimana titik pertama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedung Halang dan titik kedua di DAS Kedung Badak,” jelasnya.

Peserta yang mengikuti upacara di Sungai Ciliwung, kata Suparno, ada Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor, Tim Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor, Komunitas Pegiat Alam dan Komunitas Sepeda yang ada di Kota Bogor, lalu ada juga dari pesantren.

“Para peserta sangat bersemangat, terhibur, dan mendapatkan kesan yang sangat mendalam. Bahkan, mereka sangat apresiasi dengan upaya-upaya yang dilakukan hari ini,” imbuhnya.

Suparno berharap Sungai Ciliwung menjadi ruang yang menyenangkan, aman, dinikmati untuk aktifitas kebaikan. Menjadi tempar berinteraksi namun ekosistem tetap terjaga,” harapnya.

Sebagai penutup, Suparno menjelaskan, tepian Sungai Ciliwung merupakan tempat yang aman, nyaman. Bisa menjadi tempat belajar tentang pelestarian lingkungan.

“Dari sisi ekosistemnya terjaga, ikan-ikan di Sungai Ciliwung ada jadi masyarakat bisa memancing. Mau mandi di Sungai Ciliwung bisa kalau air Sungai Ciliwung nya bersih, jadi aman,” pungkasnya.*

Bupati Bogor Minta Masyarakat Berjuang Melawan Covid-19

Bogordaily.net – Bupati Bogor Ade Yasin meminta masyarakat untuk berjuang melawan Covid-19, karena wabah tersebut ibarat musuh tak terlihat, menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan di abad ini.

“Bahkan berdampak pada seluruh lini kehidupan termasuk indikator makro sosial ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang negatif, meningkatnya pengangguran, kemiskinan, dan menurunnya pendapatan daerah,” kata Ade Yasin.

Bahkan menurutnya, pada Juli 2021 penyebaran virus Covid-19 mencapai angka paling tinggi di Kabupaten Bogor selama wabah Covid-19 melanda.

Dirinya mencatat rata-rata penambahan kasus positif per hari mencapai 600 kasus, dan keterisian Rumah Sakit (BOR) mencapai 100 persen.

“Alhamdulilah berkat upaya luar biasa bahu-membahu antara Pemkab Bogor, TNI/POLRI, pemangku kepentingan serta seluruh masyarakat, saat ini kasus positif mulai melandai dan keterisian Rumah Sakit turun dibawah 40 persen. Namun kita tidak boleh lengah,” katanya.

Di tengah kondisi pandemi, prokes dan vaksinasi menjadi pertahanan terbaik dan tindakan patriotik, karena bisa menyelamatkan begitu banyak orang dari bahaya Covid-19.

“Kepada para Tenaga Kesehatan, TNI/POLRI, Satgas tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa maupun RT/RW, para relawan dan seluruh pihak yang saat ini sedang berjuang menangani Covid-19, saya apresiasi dan ucapkan rasa hormat sebesar-besarnya atas kegigihan, keikhlasan, kesabaran, pengorbanan dan semangat pengabdian dalam menangani pandemi,” katanya.

Kata Ade, medan perjuangan senantiasa bergeser seiring perkembangan zaman, namun ia percaya bahwa sifat kepahlawanan yaitu berani, pantang menyerah, rela berkorban demi masyarakat, bangsa dan negara akan selalu dapat ditemukan kapanpun dimanapun di setiap profesi apapun.

“Melandainya kasus Covid-19 disertai percepatan vaksinasi menguatkan semangat dan optimisme bahwa keadaan akan semakin membaik dan memberikan harapan aktivitas masyarakat dan dunia. Usaha dapat dibuka kembali secara bertahap sambil terus menggencarkan vaksinasi, disiplin prokes sehingga Kabupaten Bogor dapat bangkit dan tumbuh kembali,” ungkapnya.***

 

Gayus Tambunan Dapat Remisi 6 Bulan, Habib Bahar 3 Bulan

Bogordaily.net – Sebanyak 571 narapidana kasus tindak pidana umum, narkotika maupun terorisme, mendapatkan remisi. Pemberian remisi di Lapas Kelas II A Gunung Sindur, dilakukan secara virtual dengan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly. Pertemuan virtual itu dihadiri Muspika Kecamatan Gunung Sindur.

“Hari ini seperti biasa pada peringatan HUT RI Lapas Gunung Sindur telah memberikan remisi kepada 571 orang diantara 6 Napi yang bebas termasuk napi terorisme,” kata Kalapas Kelas II A Gunung Sindur Mujiarto kepada wartawan.

Mujiarto mengatakan, mereka yang mendapatkan remisi, mereka yang telah memenuhi syarat salah satunya berkelakuan baik selama di dalam lapas sementara untuk napi terosisme mereka yang sudah menyatakan kesetiaannya pada NKRI.

“Termasuk yang mendapatkan remisi ada Habib Bahar 3 bulan dan Gayus Tambunan ini tahun ke 11 dia di lapas Gunung Sindur dengan remisi 6 bulan,” katanya.

Di lapas Gunung Sindur selain ada Gayus Tambunan dan Habib Bahar ada Juga Riyan Jombang namun Riyan Jombang Kata Kalapas tidak mendapatkan remisi lantaran dia mendapatkan hukuman mati atau seumur hidup.

“Untuk Riyan Jombang tidak mendapatkan remisi karena diajatuhi hukuman mati,”pungkasnya.

Resmi! BPIP Ganti Tema Lomba karena Menuai Kritik

Bogordaily.net – Belum lama ini Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membuat kegaduhan dengan menggelar lomba penulisan artikel.

Lomba tersebut dengan tema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’.

Tentu saja tema lomba tersebut lantas menjadi ramai dan menuai kritik dari masyarakat, seperti dilansir dari muslim obsesion.

Sekretaris Utama BPIP Karjono menyatakan bahwa tema baru yang bakal dilombakan yakni ‘Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ dan ‘Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh’.

“Tema lomba sebagaimana dimaksud merupakan perubahan dan atau pengganti dari tema sebelumnya yakni: Hormat Bendera Menurut Hukum Islam, dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam,” kata Karjono dalam keterangan resminya, Senin (16 Agustus 2021).

Lebih lanjut, Karjono mengucapkan terima kasih dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat apabila kegiatan yang dilaksanakan kurang sesuai yang diharapkan.

Meski demikian, Karjono juga mengapresiasi dan senang terkait berbagai masukan dan tanggapan masyarakat terkait lomba tersebut.

“Kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan sarannya,” ujar dia.

Selain itu, Karjono mengatakan pihaknya belakangan ini juga menyelenggarakan berbagai macam jenis lomba untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 76.

Sebagai upaya mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila dalam pengamalan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tema awal lomba penulisan artikel yang diinisiasi BPIP adalah ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’.

Dua tema tersebut menuai kritik. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas bahkan mendorong pembubaran BPIP.

Tema lomba tersebut dinilai tidak peka terhadap kondisi sosial yang terjadi pada saat ini.

Sementara itu, Ulama asal Sumatera Barat Anwar Abbas menilai BPIP tidak memiliki kepekaan sosial di tengah pandemi Covid-19 dengan menggelar lomba dengan tema demikian.***

UIKA Bogor Berikan Gelar Sarjana Kehormatan kepada Relawan Covid-19

0

Bogordaily.net – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor memberikan gelar sarjana kehormatan kepada almarhum Saeful Bahri, mahasiswa Fakultas Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat. Penghargaan tersebut diberikan langsung Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor oleh Dr. H. E Mujahidin, kepada keluarga almarhum dalam puncak perayaan HUT ke-76 RI.

Anugrah ini diberikan UIKA setelah mendapat pengesahan dari sidang senat universitas pada 12 Juli 2021, sepekan setelah wafatnya Saeful.

Dalam sambutannya Rektor UIKA menyampaikan, anugrah ini penting diberikan sekaligus sebagai rasa bangga UIKA atas kiprah Saeful sebagai sukarelawan di Puskesmas Warung Jambu, yang juga terlibat aktif dalam kegiatan pencegahan dan penanggulan Covid-19 dimasyarakat sepanjang pandemic ini.

“Kami memastikan Syaiful layak dengan gelar Sarjana ini, anugrah ini diberikan karena almarhum telah menyelesaikan seluruh tanggungjawab akademik selama menempuh pendidikan di UIKA,” Jelas Rektor lebih lanjut.

Sementara itu Dekan Fakultas Kesehatan Fenti Dewi Pertiwi, S.Kep., Ners., M.K.M juga membenarkan aktifitas sukarelawan Covid-19 yang dijalani Saeful sepanjang pandemi. Bahkan menurutnya, Syaful aktif membantu keluarga besar UIKA untuk mendapatkan vaksin.

Diakui Fenti, sepanjang pendidikan Saeful memang terkenal aktif dalam banyak kegiatan kampus. Pribadi yang supel dan suka menolong ini menjadi sosok yang sangat diandalkan rekan sejawatnya. Sebelum meninggal Saeful tercatat sebagai sukarelawan aktif di Puskesmas Warung Jambu Bogor.

“Anak ini tergolong bagus prestasi akademiknya dan mudah beradaptasi sehingga setelah selepas kegiatan Pengalaman Belajar Praktek di Puskesmas Warung Jambu, dia dilibatkan dalam berbagai kegiatan sukarelawan di Puskesmas ini. Harusnya Saeful akan ujian skripsi di tanggal 21 Juli 2021. Tetapi qodarullah tanggal 8 Juli 2021 Syaiful meninggal dunia di RS PMI Bogor,” pungkas Fenti.

Duka mendalam tentunya dirasakan keluarga Syaiful, Ayah Syaiful Ma’mur Hidayat tak kuasa menahan pilu saat anugrah kehormatan tersebut diberikan Universitas Ibn Khaldun kepada keluarga hari ini. Yang terucap dari lisan pria paruh baya ini adalah rasa syukur tak terhingga.

Choirunnisa kakak syaiful mewakili almarhum menerima anugerah terserbut juga tidak kuasa menahan tangis dalam prosesi pengukuhan gelar sarjana untuk Almarhum Syaiful.

“Ipul ulet, tekun, dan suka menolong, kami mewakili keluarga sangat terharu dengan anugerah sarjana yang diterima Syaiful hari ini. Setidaknya adik saya akan tersenyum bahagia dengan capaian yang sangat dinantikannya sejak lama,” Tutupnya.

Mahfud: Yang Kritik Saya Nonton Sinetron Itu Malah Langganan Film Porno!

0

BOGORDAILY- Menko Polhukam Mahfud Md tidak terima kritik karena menonton sinetron Ikatan Cinta saat PPKM. Mahfud balik menyindir dengan menyebut pengkritiknya berlangganan film porno. Siapa yang dimaksud Mahfud?

Sindiran itu disampaikan Mahfud saat live bersama artis Daniel Mananta di Instagram, Selasa (17/8/2020) siang. Mahfud mengaku tidak terlalu sering menonton sinetron Ikatan Cinta.

“Saya sebenarnya sih tidak terlalu sering nonton Ikatan Cinta, tapi saya sering nonton film yang lain lebih banyak. Saya nonton Ikatan Cinta kebetulan saja waktu itu loh,” kata Mahfud sepeti dilansir detik.

Mahfud mengaku lebih banyak menonton film detektif selama pandemi COVID-19. Dia lantas menyindir orang yang mengkritiknya di Twitter karena menonton Ikatan Cinta. Mahfud menyentil orang yang berlangganan film porno.

“Saya lebih banyak nonton film-film detektif, dan saya nonton di era-era ini malem, pagi gitu ya, nonton aja karena bisa belajar kita terutama film-film tentang pengadilan. Tapi saya, Daniel, saya nggak nonton film porno. Kan ada orang itu ngritik, ngritik itu suka nonton, padahal dia sendiri langganan film porno. (Kalau) saya nggak,” tutur Mahfud sembari tertawa.

Siapa sih yang dimaksud Mahfud? Sayangnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak menyebutkan identitasnya.

Jika di-flash back, memang ada sejumlah pihak, terutama para politikus, yang mengkritik Mahfud karena menonton sinetron Ikatan Cinta. Mulai politikus partai oposisi hingga koalisi ikut mengkritik Mahfud.

Wasekjen Partai Demokrat (PD) Irwan menjadi salah seorang politikus yang mengkritik Mahfud Md karena menonton Ikatan Cinta saat PPKM. Irwan menyebut empati Mahfud drop lantaran menonton sinetron yang digandrungi emak-emak itu.

“Menonton sinetron Ikatan Cinta memang berhasil menaikkan imun tubuh Prof Mahfud, tapi membuat empatinya drop,” ucap Wasekjen PD Irwan kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Irwan menuturkan Mahfud seharusnya memikirkan kondisi masyarakat saat ini yang serbasulit akibat pandemi COVID-19. Anggota DPR dapil Kalimantan Timur itu menuding Mahfud kerap melontarkan pernyataan blunder yang justru jadi pedoman masyarakat.

Selain dari Demokrat, politikus PKS Mardani Ali Sera juga mengkritik. Mardani menilai menonton sinetron tidak baik dilakukan saat PPKM.

“Pertama, semua tetap di rumah merupakan prinsip PPKM. Kegiatan menonton sinetron baik untuk dukung industri kreatif kita. Tapi dilakukan saat PPKM tidak baik,” sebut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat (16/7).

Revitalisasi Pasar Tanah Baru, Harus Membawa Bogor Lebih Maju

0

Bogordaily.net – Dimulainya revitalisasi Pasar Rakyat Tanah Baru yang berlokasi di RT 03 Rw 04, Kelurahan Tanah Baru kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Pembangunan ini berasal dari Dana Tugas Perbantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.

Revitalisasi ini juga mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 98 Tahun 2020.

Secara teknis, pelelangan melalui sistem LPSE Kota Bogor yang dimenangkan PT Tri Tanerto Simber sebagai kontraktor pelaksana revitalisasi tersebut.

Setelah melalui seleksi tender, pagu anggaran yang dihasilkan untuk revitalisasi tersebut senilai Rp3,4 Miliar.

Revitalisasi Pasar Rakyat Tanah Baru memakan waktu 140 hari kalender. Pasar tersebut juga akan menampung 140 pedagang.

Dengan 126 los dan 14 kios. Sementara, luas lahan Pasar Rakyat Tanah Baru seluas 2.190 meter persegi.

Pesan penting diberikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat simbolis peletakan batu pertama dan doa bersama revitalisasi di lokasi Pasar Tanah Baru, Senin (16 Agustus 2021).

Dedie mengatakan bahwa Bahwa revitalisasi ini, harus membawa Kota Bogor menjadi lebih maju.

Tidak ada waktu lagi, Bogor harus maju, berkembang, masyarakatnya sejahtera.

Dengan cara seperti ini, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa berusaha. Seperti membuka pasar ini,” tegas Dedie.

Dedie juga mengatakan bahwa, revitalisasi Pasar Tanah Baru ini merupakan bukti dari upaya memecahkan kebuntuan yang selama ini terjadi.

Meskipun sebenarnya, banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.***

Bupati Bogor Ungkap Tidak ada Lagi Desa yang Tertinggal

Bogordaily.net – Bupati Bogor Ade Yasin, menyebut tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Bogor. Empat desa yang sebelumnya masih berada di status tersebut kini telah berubah menjadi berkembang.

Empat desa tersebut yakni, Desa Cilaku di Kecamatan Tenjo, Wirajaya di Kecamatan Jasinga, serta Sukarasa dan Buanajaya di Kecamatan Tanjungsari.

Ade Yasin menyebutkan jika pengentasan empat desa tertinggal merupakan salah satu prioritas pihaknya di tahun 2021.

Menurutnya, empat desa tersebut merupakan sisa pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Bogor yang harus terselesaikan.

“Tahun 2020 kita berhasil mengentaskan 41 desa dari tertinggal menjadi berkembang,” kata Ade Yasin, saat memimpin upacara peringatan HUT RI ke-76 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa 17 Agustus 21.

Di samping itu, berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggl dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menunjukkan banyak kemajuan lainnya dari desa-desa di Kabupaten Bogor, seperti desa mandiri dari sebelumnya berjumlah 29 desa menjadi 48 desa. Kemudian, desa maju dari sebelumnya berjumlah 131 desa menjadi 188 desa.

Jumlah desa berkembang yang sebelumnya tercatat ada 252 desa, kini tersisa sebanyak 180 desa.

Ade Yasin menyebut, untuk mendorong pembangunan salah satu program yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Bogor adalah Satu Miliar Satu Desa atau SamiSade yang penggunaan anggarannya untuk pembangunan infrastruktur desa.

“Bantuan ini lebih untuk infrastruktur jalan, terutama desa yang memiliki potensi wisata. Saya harap program ini dapat mengakselerasi pertumbuhan kegiatan perekonomian di desa-desa,” jelasnya.***

Pemkot Bogor dan Depok Demi Cegah Penyebaran Covid-19, Larang Adakan Lomba Agustusan

0

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Pemkot Bogor melarang lomba 17 Agustus. Larangan ini dibuat demi mencegah kerumunan saat lomba 17-an yang berpotensi memicu penyebaran Covid-19.

“Belum boleh. Kami masih tunggu arahan selanjutnya dari Mendagri,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, seperti dilansir dari detik, Senin (16 Agustus 2021).

Larangan ini tertuang dalam surat edaran nomor: 003/393-PROMENTASI tentang Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 Tahun 2021 Tingkat Kota Depok. Surat edaran ini ditandatangani oleh Mohammad Idris.

“Tidak menyelenggarakan perlombaan dan kegiatan yang melibatkan banyak orang, seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual untuk menekan penyebaran Covid-19,” bunyi poin 6 seperti dilihat dalam website resmi Pemkot Depok.

Pemkot Depok juga mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih.

Bendera dipasang di tempat tinggal masing-masing hingga 31 Agustus 2021.

Larangan menggelar lomba 17 Agustus di Bogor tertuang di surat edaran nomor 440/4204-huk.

HAM tentang pedoman teknis peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona virus Disease 2019 di Kota Bogor.

“Tidak mengadakan perlombaan yang berpotensi terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan penularan Covid-19,” bunyi poin empat dalam surat edaran tersebut.

“Pelaksanaan perlombaan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informatika atau melalui media virtual,” bunyi poin lima.

Pemkot Bogor mengimbau pelaksanaan perayaan HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan secara sederhana. Jumlah orang yang boleh mengikuti kegiatan seremonial dibatasi.

“Kegiatan seremonial dilaksanakan maksimal 30 orang dengan protokol kesehatan yang ketat,” bunyi poin dua.***