Monday, 28 July 2025
Home Blog Page 6458

Yuk Simak! Ini Lima Kontroversi Alvin Faiz. Kira-kira Apa Saja Ya?

0

Bogordaily.net – Pasca meninggalnya Almarhum Ustaz Arifin Ilham, Putra sulungnya, Alvin Faiz, kerapkali menjadi kontroversi. Mulai dari awal pernikahan, cerai, dan kini menikahi Henny Rahman, mantan istri Zikri Daulay.

Tidak hanya soal asmara, Alvin Faiz juga dituduh foya-foya dan terlibat penggelapan dana uang pesantren Az Zikra. Berikut adalah lima kontroversi Alvin Faiz yang terkuak ke publik:

1. Nikah di Usia 17 Tahun

Alvin Faiz menjadi sorotan saat memutuskan menikah di usia 17 tahun. Awalnya Alvin tak pernah terpikirkan untuk menikah di usia 17 tahun.

Amanah ustaz Arifin Ilham membuat Alvin Faiz yakin itu menjadi keputusan yang baik. Alvin Faiz menikah dengan Larissa Chou pada Oktober 2016 di Masjid Az Zikra.

2. Cerai dan Aib Terungkap di Medsos

lima tahun berjalan, rumah tangga Alvin Faiz dan Larissa Chou berakhir dengan perceraian. Larissa Chou menggugat cerai Alvin Faiz ke Pengadilan Agama Cibinong pada Mei 2021. Akhirnya perceraian mereka diputus pada 16 Juni 2021.

Namun, selama proses perceraian ada saja hal yang terungkap dan jadi kontroversi. Salah satunya yang menghebohkan ketika 7 poin alasan Larissa Chou gugat cerai bocor.

Setelah cerai, Larissa Chou juga membuka soal sikap ibunda Alvn Faiz kepada dirinya.

3. Dituding Foya-foya Pakai Uang Pesantren

Pada Juli 2021, Alvin Faiz muncul dengan video klarifikasi soal dirinya yang dituduh foya-foya menggunakan uang pesantren Az Zikra. Dalam klarifikasinya itu, Alvin Faiz juga didampingi jajaran yayasan Az Zikra.

Alvin membantah tudingan tersebut dan tak mau tuduhan tersebut semakin liar dan menjadi fitnah untuk dirinya.

4. Nikahi Henny Rahman, Mantan Istri Zikri Daulay

Sabtu 14 Agustus 2021, Alvin Faiz menikah dengan Henny Rahman. Henny Rahman diketahui adalah mantan istri Zikri Daulay.

Alvin Faiz dan Zikri Daulay diketahui berteman dan suka bermain futsal bersama. Dalam pernikahan tersebut juga muncul kontroversi soal sejak kapan Henny Rahman dan Alvin Faiz menjalin hubungan.

Keduanya diketahui sama-sama baru bercerai dari pasangan masing-masing. Akan tetapi, baik Alvin Faiz dan Zikri Daulay sama-sama membantah soal anggapan orang ketiga.

Zikri Daulay membantah Alvin Faiz sebagai orang ketiga dalam perceraiannya dengan Henny. Begitu juga Alvin Faiz bantah Henny Rahman menjadi penyebab perceraian dirinya dengan Larissa Chou.

5. Mundur dari Yayasan Az Zikra

Di tengah heboh kabar dirinya menikahi Henny Rahman, Alvin Faiz juga memutuskan mundur dari yayasan Az Zikra. Keputusan Alvin Faiz mundur juga membuat Kokoh Steven Indra Wibowo dari Mualaf Center Indonesia bersuara.

Kokoh Steven yang juga sahabat almarhum Ustaz Arifin Ilham kembali menyinggung soal tuduhan penggelapan uang umat Az Zikra. Kokoh Steven bicara dalam unggahan Instagramnya dengan menyematkan sebuah pesan dari seseorang yang meminta adanya audit keuangan pembangunan masjid Az Zikra dan pesantren di Gunung Sindur.***

Pasar Tanah Baru Direvitalisasi, Dedie Titip Pesan Agar Bogor Lebih Maju

0

Bogordaily.net – Revitalisasi Pasar Rakyat Tanah Baru yang berlokasi di RT 03/04, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dimulai.

Pembangunan ini berasal dari Dana Tugas Perbantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.

Revitalisasi ini juga mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 98 Tahun 2020.

Secara teknis, pelelangan melalui sistem LPSE Kota Bogor yang dimenangkan PT Tri Tanerto Simber sebagai kontraktor pelaksana revitalisasi tersebut.

Setelah melalui seleksi tender, pagu anggaran yang dihasilkan untuk revitalisasi tersebut senilai Rp 3,4 Miliar.

Baru
Suasana Pasar Rakyat Tanah Baru yang berlokasi di RT 03/04, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. (istimewa/Bogordaily.net)

Revitalisasi Pasar Rakyat Tanah Baru memakan waktu 140 hari kalender. Pasar tersebut juga akan menampung 140 pedagang, dengan 126 los dan 14 kios. Sementara, luas lahan Pasar Rakyat seluas 2.190 meter persegi.

Pesan penting diberikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat simbolis peletakan batu pertama dan doa bersama revitalisasi di lokasi Pasar Tanah Baru, Senin 16 Agustus 2021. Bahwa revitalisasi ini, kata Dedie, harus membawa Kota Bogor menjadi lebih maju.

“Tidak ada waktu lagi, Bogor harus maju, berkembang, masyarakatnya sejahtera. Dengan cara seperti ini, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa berusaha. Seperti membuka pasar ini,” tegas Dedie.

Sambung Dedie, revitalisasi Pasar Tanah Baru ini merupakan bukti dari upaya memecahkan kebuntuan yang selama ini terjadi. Meskipun sebenarnya, banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.

Pembangunan pasar ini juga dapat menambah distribusi ekonomi di Kota Bogor. Apalagi di enam kecamatan di Kota Bogor belum semua memiliki pasar. Di Bogor Utara saja, hanya ada satu pasar. Yakni di Pasar Tanah Baru yang saat ini sedang dilakukan revitalisasi.

“Kalau kita punya niat baik, dan didukung oleh semua pihak, semuanya akan indah pada waktunya. Semoga revitalisasi ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.***

Jamin Pendidikan 229 Anak Yatim Piatu Hingga Lulus SMA, Bima Arya Bicara Suksesi

0

Bogordaily.net – Pada momen Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Bogor memberikan jaminan pendidikan hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), kepada 229 anak yatim piatu. Anak-anak tersebut, ditinggal orangtuanya akibat Covid-19.

Dari 229 anak tersebut, 150 diantaranya yatim, 72 piatu dan 7 anak yatim piatu. Mereka berasal dari 133 keluarga. 46 diantaranya masih balita dibawah 5 tahun, SD 76, SMP 53, SMA 54. Masih mungkin bertambah karena pandemi masih melanda.

Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedi Rachim, Camat hingga Lurah secara serentak turun ke wilayah menyerahkan bantuan kepada 133 keluarga yang kehilangan orangtuanya.

Bima Arya dan Dedie Rachim berbagi tugas mengunjungi dua keluarga di Sukadamai, Tanah Sareal dan Gunung Batu, Bogor Barat.

Menurut Bima Arya, lewat program ini pemerintah berupaya memastikan anak-anak bangsa bisa terus melanjutkan hidup sebagai harapan dan masa depan Indonesia.

“Kita pastikan tidak ada lost generation. Kita sudah mendata, ada 229 anak di bawah 18 tahun yang kehilangan orangtuanya karena terpapar Covid-19,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

“Dari data tersebut juga dilaporkan bahwa 97 anak diantaranya telah dibantu melalui program-program bantuan keluarga tidak mampu seperti PKH, BPNT dan BPJS. Tapi sisanya yang belum kita akan koordinasikan untuk tetap dibantu,” jelasnya.

Agar tidak terjadi generasi yang hilang (lost generation), lanjut Bima, anak-anak tersebut akan dijamin pendidikannya sampai lulus SMA.

“Termasuk yang bersekolah di swasta. Dananya kita usahakan ada yang dari kegiatan atau program dinas, ada juga donasi dari gaji ASN yang disisihkan, termasuk hasil lelang barang pribadi saya kemarin (Rp53,7 juta),” ucapnya.

“Kemudian semuanya juga akan didampingi konseling dari DPMPPA (Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak). Mereka harus tetap bisa meraih masa depan,” tambahnya.

Bicara keberlangsungan program tersebut, Bima menyebut akan dilihat kasus per kasusnya.

“Saya sudah minta kepada Pak Camat, Pak Lurah, mendata kebutuhannya apa. Bermacam-macam, ada yang sudah tinggal dengan keluarganya, ada yang mungkin masih mencari tempat tinggal, ada yang perlu biaya kuliah semuanya di data terlebih dahulu,” ujarnya.

“Kita juga sudah punya RPJMD, kita juga sudah memiliki banyak aturan dan program yang intinya menguatkan Bogor sebagai kota yang ramah keluarga dan layak untuk anak. Setiap tahun kita berusaha meningkatkan status itu. Jadi landasan, pijakannya itu. Lain-lainnya saya percaya siapapun pengganti saya nanti tetap akan memiliki kepedulian yang sama,” pungkasnya.***

 

PKS Kabupaten Bogor Kunjungi Keluarga Pejuang Kemerdekaan KH Sholeh Iskandar

0

Bogordaily.net – Mengenang jasa perjuangan kemerdekaan dilaksanakan oleh DPD PKS Kabupaten Bogor dengan menggelar upacara bendera di halaman gedung DPD PKS Jalan Tegar Beriman, Cibinong Selasa, 17 Agustus 2021.

Adapun yang bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza, M.Si.

Selepas melaksanakan upacara bendera, Ketua DPD melakukan ziarah ke makam pejuang kemerdekaan KH Sholeh Iskandar yang berlokasi di TPU Barengkok, Leuwiliang.

Tampak hadir Dadeng Wahyudi, Sekretaris MPD, Wakil Sekretaris Bidang Hubungan Masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor, Atma Dindin Nurdiansyah ketua BPC-7, dan Aziz Afandi, Ketua DPC Leuwiliang.

Rombongan diantar oleh kerabat keluarga KH Sholeh Iskandar yang tinggal tidak jauh dari pemakaman. Selain menyempatkan menaburkan bunga, rombongan juga melakukan doa yang dipimpin oleh Ketua DPD.

Setelah ziarah dilanjutkan dengan mengunjungi kediaman putra KH Sholeh Iskandar, H. Didi Hilman yang berlokasi di perumahan Sindangbarang Asri Bogor.

Ketua DPD, di dampingi Wakil Sekretaris Bidang Hubungan Masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor, Atma menemui H. Didi Hilman. Rombongan diterima dengan akrab dan penuh kekeluargaan.

Seperti diketahui, KH Sholeh Iskandar dikenang sebagai pejuang kemerdekaan yang banyak jasanya dalam mempertahankan kemerdekaan di wilayah Ciampea, Leuwiliang, dan Pamijahan.

KH Sholeh Iskandar memimpin 1.000 pejuang pada Batalyon VI, dan meledakkan tank Belanda model Sherman. Kini tempat bersejarah itu dikenal sebagai Kampung Tank, Cibungbulang (dalam buku : Bogor Masa Revolusi 1945-1950, Sholeh Iskandar dan Batalyon 0 Siliwangi. 2015).

“Kami ingin mendapatkan nasihat bimbingan dan semangat seperti halnya KH Sholeh Iskandar,” ungkap Dedi membuka silaturahim.

Dedi berharap kunjungan itu memberi makna dalam perjungan yang dilakukan oleh KH Sholeh Iskandar yakni mempertahakan kemerdekaan dan menyatukan umat.

Selaras dengan apa yang diungkapkan H. Didi Hilman menceritakan napak tilas KH Sholeh Iskandar.

“Almarhum, terkenal bukan saja sebagai pejuang, namun beliau juga pemersatu umat. Agar berjuang bersama mempertahankan kemerdekaan. Beliau juga perhatian dengan nasib umat dengan mendirikan BKSPP, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Rumah Sakit Islam, dan Pesantren Pertanian Darul Fallah, Ciampe,“ papar Didi.

Ketika diminta untuk memberikan nasihat bagi PKS, Didi Hilman berharap PKS dapat menyatukan umat dan menjadi kebanggaan umat, sebagaimana yang dilakukan KH Sholeh Iskandar pada masa itu.

“PKS, dengan semangat muda mampu melakukan itu,” ujar Didi meyakinkan.

Kunjungan diakhiri dengan pemberian plakat yang disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, kepada H. Didi Hilman yang kini sehari-hari menjadi pengajar di Universitas Ibnu Khaldun Bogor.***

Refleksi HUT ke 49, Fachry Ali: Musuh Besar LP3ES adalah Melawan Oligarki

0

Bogordaily.net – Hari ini LP3ES merayakan ulang tahunnya yang ke-49 alias hampir separuh abad. Lembaga yang telah melahirkan banyak intelektual yang menerangi langit Indonesia, menteri hingga presiden ini telah hampir separuh abad mewarnai Indonesia.

Ya, Presiden Abdurrahman Wahid adalah salah satu aktivis dan intelektual yang pernah berkiprah di LP3ES. Lalu ada banyak menteri. Mereka antara lain: Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo, Ketua Dewan Pembina LP3ES pertama yang menjadi Menteri Perdagangan dan kemudian Menristek. Kemudian ada Emil Salim Ketua Dewan Pembina LP3ES kedua yang menjadi Menteri KLH.

Pada salah satu Kabinet Pembangunan, tercatat pula nama Dorodjatun Kuntjorodjakti yang menjadi Menko Ekuin. Ia pernah pula menjadi Ketua Dewan Pembina LP3ES.

Pada level staf LP3ES, tercatat sejumlah nama yang pernah menduduki kursi menteri. Yang pertama adalah Manuel Kaisiepo yang menjadi Menteri Daerah Tertinggal di era Presiden Megawati. Ia putra Papua dari Pulau Biak. Ayahnya pernah menjadi Gubernur Papua yang waktu itu masih bernama Provinsi Irian Jaya. Di LP3ES ia menjadi redaktur Majalah Prisma.

Lalu ada pula mantan staf LP3ES lain yang pernah menjadi menteri. Mereka adalah Adrinof Chaniago (mantan Menteri Perencanaan Pembangunan/Ketua Bappenas), Ferry Mursyidan Baldan (Menteri Pertanahan dan Agraria) dan Rizal Ramli (Menko Kemaritiman).

Lembaga ini dipenuhi tokoh-tokoh pemikir yang sangat berpengaruh di Indonesia: Ismid Hadad, M Dawam Rahardjo, Daniel Dhakidae, Aswab Mahasin, Amir Karamoy. Lalu ada pula: Soedjatmoko, Taufik Abdullah, Nono Anwar Makarim, S. B. Judono, Dorodjatun Kuntjara-Jakti, Arief Budiman, Adnan Bujung Nasution, Harlan Bekti, Jusuf Jonodipuro, Sjahrir, Abdullah Sjarwani, Manuel Kaisiepo, Rustam Ibrahim, Imam Ahmad, Ison Basuni dan lain-lain.

Belakangan, saya juga “melihat” Ignas Kleden, Abdurrahman Wahid, Ong Hok Ham, Farhan Bulkin, Ismed Natsir dan Djohan Effendi serta Vedi Hadiz.

Dia yang tidak tahu sejarah adalah laksana selembar daun yang tidak menyadari bahwa dia hanyalah bagian dari sebatang ranting pada sebuah dahan dari sebuah pohon.

Ungkapan ini tampaknya yang menjadi landasan pemikiran mengapa pada perayaan hari ulang tahun ke-49 ini, LP3ES menghadirkan pendiri LP3ES, Ismid Hadad dan tokoh senior yang juga merupakan intelektual terkemuka Indonesia, Fachry Ali. Keduanya memberikan orasi tentang sejarah kelahiran LP3ES pada 1971, konteks ekonomi politik yang melatarbelakangi kelahirannya, mengisahkan perjalanan peran think tank ini selama Orde Baru dan mencoba merumuskan peran yang tepat untuk hari ini.

Fachry memulai orasinya dengan satu pertanyaan menarik: siapakah tokoh-tokoh yang menghidupi, atau dalam istilah Fachry Ali disebut sebagai konstituen, LP3ES? Mereka adalah metropolitan super sctructur yaitu sekelompok anak muda yang terpelajar, menguasai bahasa asing, mobile dan ingin memberi jarak pada masa lalu.

LP3ES berisi orang-orang muda yang jengah dengan otoriterisme Sukarno dan kebijakannya yang menyebabkan inflasi ekonomi. Sekelompok anak muda ini adalah juga unsur-unsur dari Masyumi dan PSI yang waktu itu diberangus oleh Sukarno. Maka pada mulanya, suasana kebatinan yang melatarbelakangi kelahiran LP3ES adalah perlawanan dan kritik terhadap rezim kekuasaan pada masa itu.

Lebih lanjut Fachry juga menyebut tokoh-tokoh LP3ES sebagai modernizing intellectual yaitu kelompok intelektual yang mau melakukan modernisasi dan melakukan pembangunan. Di sini ada Sumitro, Widjojo Nitisastro dan Emil Salim yang memberikan fondasi bagi kelahiran Orde Baru.

Pada mulanya LP3ES memang mesra dengan Orde Baru. Intelektual LP3ES memberikan blue print bagi ideologi pembangunan Orde Baru. Ide-ide pembangunan ini terefleksi dari topik-topik Prisma, jurnal terbitan LP3ES, yang menjadi kiblat intelektual Indonesia.

Namun seiring waktu, ternyata Orde Baru terbukti berubah menjadi otoriter terutama pada tahun 1980-an dan mulai memberangus kelompok kritis, media dan menggusur kaum miskin demi pembangunan. Sejak saat itu LP3ES berbalik mengambil posisi kritis kepada Orde Baru. Hal ini lagi-lagi terefleksi pada terbitan Prisma pada waktu itu yang mulai menyorot topik-topik yang membela kaum terpinggirkan.

Berangkat dari semua masa lalu itu, maka spirit LP3ES sejak awal adalah: melawan otoriterisme, mewujudkan demokrasi, menciptakan kesejahteraan ekonomi. Itu adalah ruh yang menghidupi LP3ES dulu dan harus tetap di jaga hari ini.

Dalam konteks politik dewasa ini, bagi Fachry Ali, musuh besarnya adalah melawan oligarki yaitu kelompok yang menjadi kelas kapitalis dan penguasa pada masa Orde Baru sebagai kapitalis bentukan negara (state induced capitalism). Merekalah yang telah membajak demokrasi dan bertanggung jawab bagi bobroknya peradaban politik kita hari ini. Ini adalah tugas kesejarahan yang jauh lebih berat yang menjadi tantangan bagi generasi muda LP3ES hari ini.

Ismid Hadad yang datang belakangan memberikan narasinya yang melengkapi Fachry. Jika Fachry bertutur lebih sebagai pengamat, maka Ismid bertutur sepenuhnya sebagai “insider” yang melahirkan dan menjadi legenda hidup Lembaga ini dan masih berada di LP3ES hingga hari ini.

Dia menuturkan bahwa ide mendirikan organisasi LP3ES adalah lebih karena pemikiran sebagai aktivis. Bukan pemikiran filsuf. Karena masa Sukarno tidak ada kebebasan. Ekonomi memburuk. Sukarno diktator. Ismid dan kawan-kawannya menginginkan perubahan.

Melengkapi Fachry, Ismid kembali menerangkan peran LP3ES dalam pembangunan pada masa awal Orde Baru yang melahirkan istilah “Mafia Berkeley”.

Demikian intisari orasi Fachry Ali dan Ismid Hadad yang bisa dibaca sebagai pengantar makalah Fachry Ali yang panjang.***

Kibarkan Sang Merah Putih Kekuatan Dheva Anrimusthi Atlet Parabadminton untuk Mengalahkan Lawan

0

Bogordaily.net – Indonesia tengah merayakan kemerdekaan ke 76, ini menjadi ajang untuk membanggakan Indonesia dimata dunia.

Disisi lain, jelang Paralimpiade Tokyo 2020 para atlet Indonesia akan berlomba membawa merah putih dengan harapan bisa membanggakan tanah air.

Membanggakan Indonesia memang menjadi harapan setiap warga negara termasuk atlet parabadminton nasional yang satu ini.

Dheva Anrimusthi namanya melejit saat Asian Paragames 2018 tatkala menjadi penentu raihan medali emas di nomor beregu putra melawan Malaysia.

Dheva diproyeksikan untuk tampil di nomor tunggal putra SU5 parabadminton Paralimpiade Tokyo 2020, sektor yang memposisikan dirinya di peringkat teratas dunia.

Saat berjuang di lapangan, Dheva dikenal punya semangat juang yang tinggi dan berusaha keluar dari tekanan lawan meski harus bersusah payah.

Bagi atlet asal Kuningan Jawa Barat ini, menaikkan bendera Merah Putih di tiang tertinggi adalah motivasi terbesarnya dalam bertanding.

“Keinginan dan kebanggaan bisa mengibarkan Sang Merah Putih adalah kekuatan utama untuk mengalahkan musuh-musuh di lapangan,” kata Dheva seperti dilansir NPC Indonesia di laman resminya pada Selasa 17 Agustus 2021.***

Baby Talk! Orang Pacaran Saling Manggil Sok Imut

0

Bogordaily.net – Di masa pacaran merupakan momen seseorang mabuk kepayang karena asmara karena tidak sedikit juga mereka yang berkelakuan berlebihan. Bahkan menjadi orang yang bukan semestinya.

Pastinya kamu juga sering melihat atau melakukan sendiri, pasangan yang saling memanggil dengan panggilan sayang dan imut. Mereka pun tidak malu mengumbarnya di tempat umum.

Ternyata, fenomena yang disebut sebagai baby talk ini wajar terjadi kepada siapa aja. Malahan, hal ini ada penjelasannya.

Panggilan seperti beb, tayang, ataupun ndut sekalipun, dianggap imut dan menggemaskan untuk diucapkan kepada pasangan.
Dikutip dari Vice, obrolan imut seperti ini bagi orang dewasa ternyata memiliki efek yang menyenangkan untuk keduanya.
Ternyata, panggilan imut seperti ini dapat membuat chemistry dua sejoli jadi makin rapat. Selain itu, baby talk efektif menghilangkan stres.
Sebagai orang dewasa, kita sering kali merasa kelelahan dan stres berat. Melakukan panggilan imut seperti di atas kepada pasangan dapat meredakan stres tersebut.

Menurut seorang psikiater bernama Dr. Nan Wise, manusia memiliki tujuh sistem emosi dasar, salah satunya yaitu hasrat bermain.

Wise berpendapat bahwa baby talk bisa terjadi kepada orang dewasa karena hasrat bermain ini.

“Kedekatan sosial sangatlah penting bagi kesehatan kita, jadi penggunaan baby talk dengan pasangan adalah cara memfasilitasi hasrat bermain dan menyayangi yang ada dalam diri kita,” ucap Wise.

Selain dapat meredakan stres, sayang-sayangan dengan kata-kata sok imut ini juga dipengaruhi dari orang tua lho, terutama ibu.

Karena pada dasarnya, manusia dikenalkan baby talk pertama kali oleh ibu mereka.

Profesor neuroantropologis dari Florida State University, Dean Falk mengatakan bahwa baby talk telah digunakan di berbagai kebudayaan, oleh ibu-ibu.

“Penggunaan kata-kata macam ini punya peran penting dalam proses pembelajaran bahasapada anak. Kata-kata imut ini juga digunakan untuk mengekspresikan rasa sayang dan memperkuat ikatan antara ibu dan anak,” ucap Falk.

Falk juga mengatakan bahwa pasangan yang melakukan baby talk ini sebenarnya sedang bernostalgia masa kecil mereka.

Selain itu, banyak pakar juga setuju bahwa baby talk sangat efektif membuat dua sejoli makin mesra.

Profesor dari University of Louiseville, Frank Nuessel, mengatakan bahwa baby talk tidak hanya dapat membuat mesra pasangan ataupun melepas stres.

Baby talk juga dapat memberikan ruang bagi orang dewasa untuk mengekspresikan diri dan terhindar dari obrolan yang bosenin.

“Salah satu alasannya adalah untuk menciptakan skenario role-playing sehingga semua peserta percakapan bisa dengan bebas mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dalam kerangka yang nyaman. Baby talk juga memberikan semacam kemerdekaan dari batasan-batasan yang kerap ada dalam peran sebagai manusia dewasa,” ucap Frank Nuessel.***

 

 

 

Zaskia Adya Mecca Sampaikan Maaf Pada Tetangga, Anak-anak Selalu Heboh di Rumah

0

Bogordaily.net- Zaskia Adya Mecca dan keluarga kecilnya memutuskan untuk menetap di Jogja selama pandemi Covid-19.

Anak-anaknya sangat senang bisa tinggal di Jogja. Hal ini dikarenakan mereka memiliki halaman yang luas dan bisa lebih dekat dengan alam.

Belakangan ini, anak-anaknya kerap menyetel musik dengan volume keras, khawatir suaranya mengganggu orang sekitar, Zaskia Adya Mecca mengeceknya sendiri.

“Ya Allah, ini kalau anak saya dengerin lagu… ini saya lagi dari rumah tetangga ya, jelas amat suaranya. Tetanggaku baik-baik amat,” kata Zaskia di postingan Instagram Story.

Zaskia Adya Mecca lalu meminta maaf pada tetangganya apabila perilaku anak-anaknya justru mengganggu mereka.

“Suara rumahku terdengar jarak 4 rumah, tadi pas mampir ku minta maaf, malah pada bilang ‘Gapapa malah seneng rame dan suara anak-anak jadi tau kalau pada sehat’ Masya Allah,” ungkapnya.***

Lagu Berjudul Merah Putih Diliris Iwan Fals untuk Rayakan Kemerdekaan

0

Bogordaily.net – Dengan usia karir yang panjang, berbagai pengalaman kerja jelas sudah pernah mampir ke dalam perjalanan Iwan Fals.

Tapi, menggali pengalaman baru nan segar selalu jadi upaya penting untuk mempertahankan energi tinggi guna terus berkarya.

Tepat di hari kemerdekaan Indonesia ke-76 yakni pada 17 Agustus 2021, Iwan Fals merilis lagu berjudul Merah Putih.

Lagu ini merupakan single kedua dari album penuh terbaru yang sedang dipersiapkan.

Seperti judulnya yang lantang, Merah Putih bercerita tentang bagaimana kita merayakan kemerdekaan Indonesia seperti sekarang ini.

“Indonesia, ya Indonesia, Merah Putih, Pancasila, NKRI dengan segala macam sejarahnya, baik yang modern atau masa lalu. Setiap Senin nyanyi Indonesia Raya di sekolahan. Terus kalau dalam kejuaraan menang, bangga setengah mati. Tanpa bisa dijelaskan kenapa bangga. Lalu kalau diledekin marah, juga sedih kok kita gini-gini aja. Padahal sudah merdeka, tapi masih banyak yang belum percaya kalau kita sudah merdeka. Ya, Indonesia di antara itu,” katanya melalui keterangan tertulis.

Bagi Iwan Fals, Indonesia itu selalu hidup, dan juga selalu dipotret dalam bingkai harapan.

“Indonesia terus bergerak, terus berproses. Ibaratnya, jadi proses gabungan dari melodi dan syair kalau dalam konteks musik,” jelasnya.

Lagu Merah Putih sendiri menampilkan bunyi-bunyi andalan Iwan Fals, sesuatu yang sangat diakrabi oleh publik bergenerasi.

Vokal penuh usaha menukik tajam ke nada-nada tinggi, suara harmonika khas yang jadi kuncian di beberapa hits legendaris dan larik-larik kontemplatif yang sarat makna.

Meski begitu, ada satu tambahan penting yang jadi kebaruannya yang mana untuk pertama kalinya Iwan Fals merekam karya dengan instrumen utama piano.

“Sebenarnya piano sudah ada sejak dulu, tapi paling di konser-konser, bukan di rekaman. Pernah main sama Iwang Noorsaid, Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini,” ungkapnya.

Merah Putih sendiri direkam secara live. Dalam prosesnya pun hanya melibatkan pemain piano Otta Tarega dan Iwan Fals sendiri. Adapun lagunya sendiri diproduseri oleh Rambu Cikal dan Lafa Pratomo.

“Karena kami hanya berdua, jadi lebih lebar, lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka,” terangnya.

Bercerita tentang Indonesia, jelas bukan aktivitas yang asing untuk Iwan Fals. Ia merekam zaman, merekam perjalanan yang terus bergerak ke masa depan.

Seperti itupun, lirik Merah Putih berkisah untuk kita semua. Dengan segala dinamikanya, lewat lagu ini, ia mengajak kita semua untuk bersikap.

“Ayo deh kita harmonis, jangan saling ganggu. Sadar bahwa kita semua ditunggu kematian. Tapi, jangan nyerah. Kita gembira aja menunggu itu datang sambil terus produktif. Karena kita punya generasi berikutnya. Kita jelasin, ‘Eh, jangan jadi pengecut. Elo gagah, kita bisa hadapin semuanya.’ Dan hidup itu kayak ngelempar gelas ke ubin; Pecahannya kita nggak pernah tahu ke mana itu. Seninya di situ,” tutupnya.***

Pesona Cewek Virgo Sanggup Bikin Cowok Jatuh Hati!

0

Bogordaily.net – Virgo adalah tanda zodiak yang disematkan pada mereka-mereka yang lahir pada 23 Agustus sampai 22 September.

Secara keseluruhan, mereka dikenal sebagai pribadi yang teliti dan perfeksionis.

Lantas, gimana sih karakter mereka saat dikaitkan dengan soal asmara? Katanya mereka punya sifat yang bisa bikin cowok jatuh hati, emang iya?

Virgo memang dikenal sebagai sosok yang cermat dan teliti. Mereka pun senang menganalisis sesuatu.

Rupanya, hal ini pula yang membuat mereka menjadi sosok yang lebih suka mendengarkan pasangannya berbicara.

Mereka senang jika dipilih menjadi tempat bercerita, apalagi jika dimintai solusi ataupun pendapat.

Virgo diam-diam menyimpan aura yang lembut. Itulah sebabnya, cewek-cewek berzodiak Virgo biasanya memiliki sisi keibuan.

Perasaan mereka cukup sensitif terutama menyangkut mereka-mereka yang dianggap sosok penting dalam hidupnya.

Jadi, kalau Virgo udah sayang banget nih, perhatian pasti tercurah bagi orang yang disayanginya.

Masih berkaitan dengan sifat sebelumnya, rasa sensitif yang mereka miliki membentuk membentuk mereka jadi sosok yang sebenarnya nggak tegaan.

Maka, Virgo rela mengesampingkan apa yang dilakukannya untuk bisa membantu orang-orang terdekatnya.

Virgo juga identik dengan karakter yang perfeksionis. Nggak cuma berkaitan dengan pekerjaan.

Soal asmara pun Virgo termasuk orang yang nggak mau melakukan hal setengah-setengah.

Saat Virgo berhasil menemukan sosok yang tepat untuk menjadi pasangannya, ia akan melakukan segala cara untuk membuat sang kekasih selalu nyaman.

Bahkan nih, dia juga berusaha untuk membuat kehadirannya bisa membahagiakan sang pasangan.***