Sunday, 20 July 2025
Home Blog Page 6474

Arda Naff Sedih Tak Bisa Peluk Tantri Syalindri yang Berulang Tahun

0

Bogordaily.net – Penyanyi Tantri Syalindri atau yang akrab disapa Tantri Kotak baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-32 pada 9 Agustus 2021.

Namun, ada yang berbeda dari perayaan kali ini. Hal ini lantaran ia dan sang suami, Arda NAFF tidak bisa merayakannya bersama.

Saat ini Arda NAFF tengah menjalani isolasi mandiri pasca terpapar virus Covid-19. Walaupun berada di rumah sama, keduanya tetap tidak bisa saling bertegur sapa.

Lewat postingannya di Instagram, Arda Naff membagikan potret sang istri tercinta, lengkap dengan caption puitis.

“Selamat hari lahir istriku sayang, selamat ulang tahun bunda @tantrisyalindri. Baru ini ulang tahun serumah tapi gak bisa mendaratkan ciuman, ngasih pelukan,” tulisnya.

Arda mengaku kalau Tantri berhak mendapatkan apresiasi, karena ia sudah bisa menjadi ibu yang bisa membagi waktu dengan baik untuk keluarga dan pekerjaannya.

“Wanita hebatku ini layak mendapatkan apresiasi lebih karena handalnya ngurus keluarga, membagi otaknya untuk kreatif di kerjaannya,” terangnya.

“Kalau lagi capek dan gak tertahan paling nangis bentar lalu diusap kemudian berdiri jauh lebih kuat. Tahan dulu ya perayaannya sayang, sebentar lg aku sembuh, kita petualang lagi! Muaaaaccchhhhhhhh,” sambungnya.

Sementara itu, di postingan Instagramnya, Tantri juga membagikan unggahan khusus. Ia mengaku jadi belajar hal lain dengan adanya pandemi yang tak kunjung usai ini.

“Merayakan ulang tahun di tengah pandemi dan harus berpisah dengan suami karena Panda masih positif tandanya gw harus super jauh lagi belajar sabar dan nerimo keadaan, yowes menungso yo sewajarnya kudu ngelakoni wae. Tugase iku! Hari ini, kalo gw boleh berdoa, gw cuma pengen balik normal lagi. Yuk aamiinkan!” pungkasnya.***

Hebat! Seorang Ilmuan Berhasil Ciptakan Robot dari Barang Dapur untuk Bantu Pasien Isoman

0

Bogordaily.net – Wabah pandemi yang melanda Indonesia, ternyata mampu membangkitkan inovasi kreativitas di masyarakat. Terbukti, Aseyanto asal Desa Tembok Gede Surabaya, telah berhasil menciptakan sebuah Robot Delta.

Uniknya robot ini dibuat pria 53 tahun itu dari barang-barang rumah tangga seperti panci, wajan, dan televisi bekas.

Awalnya robot ini dibuat Aseyanto, yang merupakan seorang ilmuwan, sekedar untuk hiburan. Robot ini dirakitnya bersama sejumlah rekannya, salah satunya dosen teknik Benazir Imam Arif Muttaqin, dengan Aseyanto sebagai ketua tim.

Namun, lambat laun, Robot Delta menemukan kegunaannya tersendiri di masa pandemi Covid-19 ini, dilansir dari Reuters.

Robot Delta kini digunakan untuk membawakan makanan bagi pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Robot yang dirakit dari barang-barang rumah tangga ini dinamai “Robot Delta” berdasarkan varian baru virus corona yang telah menyebar di Indonesia.

Aseyanto memutuskan untuk memanfaatkan robot tersebut dalam pelayanan publik di tengah melonjaknya Covid-19 varian Delta.

Di samping untuk mengantarkan makanan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isoman, Robot Delta juga bertugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Robot Delta dioperasikan dengan remote control dengan daya tahan baterai 12 jam.

Namun Robot Delta hanyalah salah satu dari beberapa robot yang dibuat di desa Tembok Gede.

Robot dengan kepala yang terbuat dari penanak nasi itu telah mendapatkan reputasi untuk penggunaan teknologi kreatif.

Robot Delta mampu mengucapkan beberapa kata seperti “Assalamu’alaikum. Pengiriman telah sampai. Semoga cepat sembuh”.

“Robot Delta ini sangat sederhana. Saat merakitnya, kami menggunakan bahan bekas di lingkungan ini,” tutur Aseyanto.

“Untuk alasnya, kami menggunakan sasis mobil mainan bekas,” ungkap dosen teknik Benazir Imam Arif Muttaqin.***

Simak! Ketahui Efek Samping Mandi Air Panas dari Shower

0

Bogordaily.net – Ketika udara dingin atau saat hujan, mungkin lebih memilih mandi menggunakan air hangat atau panas.

Beberapa menggunakan air yang dicampur ke dalam tempat penampungan air atau bak, tapi ada juga yang menggunakan shower.

Tapi, tahukah Anda jika mandi dengan shower air panas malah membuat badan tidak sehat karena air panas dari shower banyak mengandung uap yang menyebabkan penurunan suhu tubuh secara tiba-tiba di kondisi cuaca dingin.

Dikutip dari Foxnews, mandi air panas dari shower justru tidak baik untuk tubuh. Umumnya mandi dengan shower air panas dilakukan pada malam hari.

Memang, efek samping dari mandi dengan shower air panas tak dirasakan seketika. Biasanya efek itu akan dirasakan pagi hari.

Seperti menghambat aliran darah karena air panas atau juga  mempertaruhkan luka bakar ringan.

Menurut ilmu, air dingin telah dikaitkan dengan peningkatan toleransi terhadap stres, sistem kekebalan yang kuat, peningkatan pembakaran lemak dan antidepresan efek.***

Dokter Cantik Tersangka Pembakar Bengkel Terancam Hukuman Mati

0

Bogordaily.net – Dokter cantik berinisial MA telah ditetapkan Polres Metro Tangerang Kota sebagai tersangka dalam kasus pembakaran sebuah bengkel di Tangerang.

Polisi menyatakan, dokter cantik bernama MA itu terbukti telah merencanakan aksinya.

Akibatnya lima orang di dalam bengkel sekaligus rumah hunian tempat tinggal menjadi korban.

Tiga di antaranya tewas, termasuk pacarnya, Lionardi. Atas tindakannya tersebut, polisi menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana.

“Kena Pasal 340 tentang pembunuhan berencana hukuman 20 sampai hukuman mati,” terang Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim, Rabu (11 Agustus 2021).

Persoalan ini dikarenakan MA sedang hamil akan tetapi Lionardi enggan bertanggung jawab. Selain itu, orang tua Lionardi tidak merestui jika keduanya menikah.

MA yang gelap mata merencanakan aksinya, Jumat (6 Agustus 2021) malam. Ia datang ke bengkel milik Lionardi dan keluarganya. Menurut polisi, MA lalu melemparkan bensin ke bengkel.

Kala itu api membesar, petugas berupaya memadamkan api, termasuk menyelamatkan orang yang ada di dalam.

Dari lima orang, hanya dua yang berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya meninggal.***

Simak! Dua Aturan Baru Perjalanan WNA yang Datang ke Indonesia

0

Bogordaily.net – Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Regulasinya disesuaikan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu hingga empat bagi WNA yang menggunakan jalur udara.

“Surat edaran ini selaras dengan ketentuan tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai berlaku hari ini. Para pelaku perjalanan mesti diatur agar mobilitas yang terjadi tidak menjadi sumber penularan baru Covid-19 ,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (11 Agustus 2021)

Disebutkan bahwa ketentuan yang diatur dalam Surat Edaran terbaru tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan aturan sebelumnya.

Beberapa aturan yang diubah yakni persyaratan testing pada transportasi udara semua telah disamakan untuk semua level di setiap daerah.

Sekarang semua daerah dapat menggunakan (maks 2×24 jam) Real Time PCR atau tes antigen (maks 1×24 jam).

Sebelumnya, hanya daerah dengan level 3 dan 4 saja yang menggunakan RT-PCR. Kemudian untuk persyaratan surat vaksinasi, minimal menggunakan dosis pertama dan berlaku untuk semua level daerah.

SE Internasional juga mendapatkan sedikit perubahan aturan. Kelompok pelaku perjalanan internasional yang khusus akan mendapat pengecualian syarat vaksinasi adalah warga negara asing (WNA) pemegang visa diplomatik dan dinas sesuai mekanisme TCA.

WNA yang masuk ke Indonesia hanya untuk transit penerbangan keluar dari wilayah Indonesia.

WNA usia anak di bawah 18 tahun, WNA pemegang Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) dan pelaku perjalanan kondisi kesehatan khusus yang memang tidak bisa divaksinasi.

Disebutkan pula bagi WNA yang belum divaksinasi dan dapat dilayani vaksinasinya di Indonesia adalah warga yang berusia 12 hingga 17 tahun serta pemegang KITAS dan KITAP.

Untuk penetapan tempat karantina dan pemberlakuan tes pembanding untuk RT-PCR kedua, pelaku perjalanan harus mengikuti beberapa syarat.

Di antaranya adalah penentuan tempat akomodasi karantina perlu mendapatkan rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19.

Setelah memenuhi syarat dari PHRI dan Kementerian atau Dinas kesehatan terkait urusan sertifikasi protkes Covid-19.

Selanjutnya, pelaku perjalanan dapat melakukan tes PCR pembanding terhadap hasil pemeriksaan kedua.

Dengan mengisi form dari Kementerian Kesehatan dengan biaya ditanggung oleh pelaku perjalanan sendiri.

Terakhir, pemeriksaan tes PCR pembanding dilakukan di rumah sakit yang telah ditetapkan.

Sementara untuk di daerah, dapat dilakukan di fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Kebijakan tersebut akan berlaku mulai tanggal 11 Agustus 2021 sampai waktu yang ditentukan.

Kebijakan ini akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terakhir di lapangan atau hasil evaluasi dari kementerian atau lembaga terkait.***

Gegara Minta Dibebaskan, Juliari Batubara Jadi Trending di Twitter

0

Bogordaily.net – Gegara minta dibebaskan dari dakwaan dan tuntutan kasus Bansos Corona mantan Mensos Juliari Batubara jadi sorotan warganet. Mantan politisi PDI Perjuangan itu ramai dibahas di sosial media Twitter hingga menjadi trending topic nomor satu.

Pengacara Juliari, Maqdir Ismail, pun membalas serangan warganet.
Maqdir menerangkan segala sesuatu yang disampaikan kliennya itu adalah kebenaran berdasarkan fakta persidangan. Dia juga menyebut tim kuasa hukum telah menyampaikan pembelaan dengan bukti-bukti tertulis.

“Ya, apa yang disampaikan oleh Pak Juliari itulah kebenaran berdasarkan fakta persidangan. Begitu juga yang kami sampaikan dalam pembelaan adalah fakta persidangan dan bukti-bukti tertulis,” kata Maqdir kepada wartawan, Rabu 11 Agustus 2021.

Menurut Maqdir, warganet telah berlaku tidak adil karena mengkritik Juliari Batubara tanpa tahu fakta persidangan. Kritik yang dilontarkan warganet, kata Maqdir, sangat tidak objektif.

“Netizen telah berlaku tidak adil, tanpa mengetahui fakta persidangan, lalu memberikan kritik. Artinya kritik itu tidak objektif,” ungkapnya.

Diketahui, mantan Mensos Juliari Batubara memohon kepada majelis hakim yang mengadili perkaranya agar membebaskan dia dari dakwaan dan tuntutan terkait kasus bansos Corona. Juliari menyesal karena menyusahkan banyak orang karena adanya kasus ini.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya sungguh menyesal telah menyusahkan banyak pihak akibat dari perkara ini. Oleh karena itu, permohonan saya, istri saya, dan kedua anak saya serta keluarga besar saya kepada Majelis Hakim Yang Mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan,” kata Juliari saat membacakan pleidoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Senin 9 Agustus 2021.

Juliari menyebut hanya majelis hakim yang bisa mengakhiri penderitaannya. Juliari mengaku menderita karena telah dihujat.

“Dalam benak saya, hanya Majelis Hakim yang Mulia yang dapat mengakhiri penderitaan lahir dan batin dari keluarga saya, yang sudah menderita bukan hanya dipermalukan, tetapi juga dihujat untuk sesuatu yang mereka tidak mengerti. Badai kebencian dan hujatan terhadap saya dan keluarga saya akan berakhir tergantung dengan putusan dari Majelis Hakim yang Mulia,” tuturnya.***

Kasad Periksa Kesiapan Mobil Lab PCR dan Ambulans Mini ICU Latma Garuda Shield

0

Bogordaily.net – Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI Budiman, memeriksa kesiapan dua mobil lab PCR dan ambulans type 4×4 Mini ICU.

Disiapkan TNI AD untuk menunjang keselamatan para peserta Latma Garuda Shield ke-15, Tahun 2021, antara TNI AD dengan US Army. Program latihan bersama ini merupakan gagasan Kasad untuk memperkuat kerja sama dengan US Army.

Mayjen TNI dr. Budiman menyampaikan bahwa ambulans tipe 4×4 yang dilengkapi alat Mini ICU, seperti ventilator portable serta tabung oxygen konsentrat kapasitas seribu liter, hingga tim dokter dan perawat mahir.

Mobil

Diperuntukkan sebagai penanganan pertama ketika terjadi kecelakaan, dan bisa langsung mengevakuasi prajurit yang terluka di medan latihan.

“Ambulans Mini ICU ini akan ditempatkan di landing zone dan dropzone untuk menangani kasus-kasus yang basah, artinya kasus yang betul-betul terjadi untuk bisa ditangani dulu disini untuk kemudian dibawa ke RS rujukan.” ujar Kapuskesad.

Dua mobil Lab PCR yang salah satunya bantuan dari PT. Bintang Timur Karya Sejahtera, juga disiapkan sebagai pendukung penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang membawa 5.000 reagen.

Serta dapat mengerjakan 16 sample perjam, pada masing-masing mobil lab dan juga dilengkapi sistem radio frequency identification.

Azhar Wahab, selaku CEO PT. Bintang Timur Karya Sejahtera, menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk dukungan untuk ikut menyukseskan serta menjaga protokol kesehatan selama berlangsungnya Garuda Shield 2021, beliau juga sedikit menjelaskan tentang Mobil Lab PCR tersebut.

“Ya kita ikut, berpartisipasi untuk mendukung Latma Garuda Shield, kalau mobil yang terbaru ini sebenarnya sesuai dari permintaan bapak Kasad untuk lebih diupgrade dan berinovasi maka semua bisa dibilang serba automatic dari awningnya pun automatic, dan ia pun juga mempunyai anterum untuk sterilisasi, dan mempunyai biosafety cabinet, dan ia juga mempunyai external AC.” ujar Azhar.***

Kisah Haru Penantian Anak Selama 8 Tahun, Wanita Ini Malah Dianjurkan Angkat Rahim

0

Bogordaily.net – Pernikahan menjadi gerbang bagi setiap pasangan untuk siap mengarungi bahtera rumah tangga. Kebahagiaan dan kesedihan menjadi hal yang dirasakan bersama.

Seperti kisah perjuangan pasangan suami istri untuk mendapatkan momongan selama 8 tahun ini. Bukannya mendapatkan hasil yang diharapkan, sang istri justru disarankan untuk operasi pengangkatan rahim.

Seorang wanita cantik pemilik akun Instagram @novyandi beberapa waktu lalu membagikan sebuah video singkat. Dalam video itu, ia memperlihatkan detik-detik saat dirinya membuka hasil test sebagai penentu program bayi tabung.

Diketahui, cara itu ditempuh dirinya dan suami setelah mengarungi 8 tahun pernikahan namun belum juga dikaruniai keturunan.

Senyuman dari wanita cantik itu pun seketika sirna. Melihat hasil test, ia justru nampak terdiam dan merasa kebingungan. Berharap, hasil yang dinyatakan dokter kala itu merupakan sebuah kesalahan.

Program bayi tabung yang diharapkan keduanya menjadi solusi tak dikabulkan dokter. Bahkan, wanita cantik itu tertegun saat dirinya justru disarankan untuk melakukan operasi histerektomi guna mengangkat rahim.

Di tengah isak tangisnya yang tak terbendung, wanita cantik itu justru mendapatkan kekuatan dari sang suami. Disebutnya, sang suami terus memberikan dukungan.

Sang suami menuturkan, keturunan bukan menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan dari rumah tangga keduanya. Ia siap mendampingi sang istri dan menjalani setiap takdir Tuhan yang telah digariskan.***

Mendag: Syarat Masuk Mal Wajib Bawa Sertifikat Vaksin dan tes PCR, yang Keberatan ke Pasar Saja!

0

BOGORDAILY- Pemerintah akan mewajibkan masuk mal harus melampirkan sertifikat vaksin. Selain itu, juga harus melampirkan syarat tes negatif PCR dan atau Swab Antigen. Bila keberatan melakukan tes Antigen dan PCR maka tidak usah ke mal. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, masyarakat bisa berbelanja di pasar, di sana menurutnya, tak perlu syarat-syarat khusus.

“Kalau nggak (mau), ya ke pasar rakyat saja. Ke pasar rakyat nggak perlu antigen, nggak mesti PCR, nggak mesti vaksin. Silakan masuk aja ke pasar rakyat. Kalau mau pakai AC mesti keluarkan uang untuk Antigen. Jadi vaksinasi, PCR, dan atau Antigen. PCR bisa dua hari, Antigen sehari saja,” ujar Lutfi saat mengunjungi Mal Kota Kasablanka, Jakarta, dilansir detik, Selasa (10/8/2021).

Menurutnya, dengan penggunaan PCR atau Swab Antigen bisa meyakinkan pengelola mal bahwa yang berkunjung adalah orang yang sehat.

“Kalau saya sih pakai PCR masuknya tadi. Jadi sudah vaksin dua kali, pakai PCR dan atau Antigen. Kan kalau mau leluasa ya dia mesti pakai Antigen, jadi sekarang ini persyaratannya vaksin, dan PCR dan atau Antigen baru bisa masuk mal,” kata Lutfi.

Sementara itu bagi orang-orang yang tidak bisa divaksinasi, Lutfi menegaskan saat ini memang belum boleh masuk mal. Mereka yang belum bisa divaksinasi misalnya orang dengan penyakit bawaan akibat komorbid.

Namun ke depannya, Lutfi mengatakan pemerintah dan asosiasi pengusaha akan menyusun protokol kesehatan lanjutan untuk mengakomodir orang yang tidak bisa divaksin untuk masuk mal.

“Jadi gini, memang ada banyak SOP-nya sedang disusun. Komorbid, ibu hamil, itu memang sekarang nggak boleh. Ke depannya kan kita bisa cari jalannya, apalagi ini kan semuanya harus digital,” ungkap Lutfi.

Cara Atasi Insomnia, Salah Satunya Minum Susu Sebelum Tidur

0

Bogordaily.net – Insomnia bisa sangat mengganggu aktivitas karena seseorang kesulitan untuk tidur.

Seseorang yang mengalami insomnia bisa jadi menghadapi penyakit atau permasalahan psikologis.

Dengan demikian, untuk membantu tidur, penderita mungkin akan mengandalkan obat tidur. Tentunya, hal ini harus segera diatasi.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi insomnia ringan, dikutip dari Independent.

Pastikan ruangan Anda dalam keadaan gelap dan dingin. Gelap membuat isyarat otak untuk menghasilkan melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Melatonin mendinginkan suhu tubuh internal Anda, yang seharusnya mencapai titik terendah antara pukul 02.00-04.00.

The Sleep Foundation merekomendasikan suhu kamar tidur sekitar 15 sampai 20 Celcius.

National Sleep Foundation menyarankan untuk membuat jadwal tidur dengan benar. Lakukan hal tersebut setiap hari sekalipun pada hari libur.

Ritual sebelum tidur juga penting untuk meningkatkan kualitas tidur. Cobalah bersantai sejenak, mandi atau juga membaca buku.

Jangan berinteraksi dengan ponsel atau pun laptop menjelang tidur, karena hal tersebut akan membuat otak kembali bekerja keras.

Coba untuk meminum susu hangat sebelum tidur. Kebiasaan minum susu hangat sebelum tidur dipercaya bisa membuat perasaan lebih tenang dan rileks. Hal ini juga bisa meningkatkan kualitas tidur.

Jika semua percobaan di atas tidak berhasil, cobalah memakai kaos kaki hangat berbahan wol.

Berdasarkan studi oleh peneliti Swiss yang dipublikasikan pada jurnal Nature membuktikan bahwa tangan dan kaki yang hangat akan memudahkan seseorang untuk tidur.

Pakar tidur dr. Wendy Troxel juga menjelaskan bahwa, Anda harus melatih otak untuk menyadari bahwa tempat tidur merupakan tempat untuk tidur, bersantai tanpa rasa khawatir ataupun stres.

Jika Anda merasa insomnia perlu penanganan khusus, lebih baik lakukan konsultasi ke dokter.***