Monday, 28 July 2025
Home Blog Page 8132

Entrepreneur Ciputrapreneur

0

Oleh: Dahlan Iskan

Tidak ada lagi orang seperti Ciputra. Yang meninggal dunia di Singapura 27 November lalu. Di usia beliau yang 88 tahun.

Dan tidak akan ada lagi.

Tidak akan ada orang yang berjuang keras untuk memajukan sebuah perusahaan daerah –lalu mendapat penghargaan besar seperti beliau.

Termasuk mendapat saham –biarpun kecil.

Zaman sudah berubah.

Jangankan penghargaan. Jangankan diberi saham. Salah sedikit justru akan masuk penjara!

Awalnya Ciputra memajukan perusahaan daerah milik Pemda DKI Jakarta. Yang belakangan terkenal dengan nama PT Pembangunan Jaya.

Itulah karir pertama Ciputra di dunia usaha. Setelah beliau lulus dari ITB Bandung.

Beliau dipercaya oleh Gubernur Jakarta Soemarno. Tidak diberi modal. Hanya diberi proyek: Pasar Senen.

Yang setor modal –menurut catatan Christianto Wibisono– hanya empat orang: Hasyim Ning, Agus Musin Dasaat, Sucipto (Asuransi Bumiputera), dan Yusuf Muda Dalam (Gubernur BI saat itu).

Mereka itulah yang dikenal sebagai orang kaya raya di akhir masa pemerintahan Bung Karno.

Belum ada Lim Sioe Liong, Mochtar Riady, Bambang Hartono, apalagi Dato Tahir.

Di tangan Ciputra perusahaan daerah itu maju pesat. Lebih maju lagi di zaman Gubernur Ali Sadikin. Yang gila membangun itu.

Gubernur berikutnya memercayainya lagi. Sampai tujuh gubernur.

PT Pembangunan Jaya berada di tangan orang hebat dalam kurun waktu yang panjang. Sekali lagi, kemajuan yang nyata hanya bisa diraih oleh pemimpin yang hebat –dalam kurun waktu yang panjang.

Pemimpin yang hebat biasanya juga melahirkan banyak doktrin. Doktrin tertingginya adalah entrepreneurship: “Pengusaha adalah siapa pun yang bisa mengubah rongsokan menjadi emas”.

Taman Impian Jaya Ancol adalah salah satu rongsokan itu. Ancol telah menjadi legenda Ciputra: dari pantai comberan, sarang nyamuk, gelandangan, jin buang anak, menjadi taman rekreasi impian.

Banyak lagi, puluhan karya Ciputra yang seperti itu.

Lalu ini: bermetamorfosis!

Setelah melahirkan banyak pemimpin muda di perusahaan daerah itu –salah satunya Eric Samola, mentor saya– Ciputra menjadi ‘kurang pekerjaan’.

Banyak sekali kesibukan yang sudah diserahkan kepada para pemimpin muda. Ciputra tinggal menjadi semacam Mentor Agung.

Ia memilih menjadi bukan siapa-siapa lagi – -secara struktur. Tapi Ciputra masih seperti memiliki veto. ‘Kata Pak Ci’ sudah seperti keputusan RUPS.

Ciputra memang telah melahirkan corporate culture yang kuat di lingkungan PT Pembangunan Jaya. Yang sebenarnya itu adalah Ciputra Culture!

Di masa ‘kurang pekerjaan’ itulah Ciputra melahirkan usaha baru. Bukan lagi Pembangunan Jaya tapi rasa Pembangunan Jaya: PT Metropolitan Development. Yang deretan gedungnya bermegah di Jalan Thamrin Jakarta itu. Yang salah satunya terkenal dengan gedung
World Trade Centre itu. Sebelum dijual ke Murdaya Poo.

Di Metropolitan Development, Ciputra hanya melibatkan para senior di jajaran pimpinan puncak PT Pembangunan Jaya. Empat orang. Yang sama-sama sangat berjasa di awal memajukan Pembangunan Jaya. Yang sama-sama masih merasa punya kapasitas lebih. Yang sama-sama sudah ‘kekurangan pekerjaan’.

Sambil mengawasi yang muda-muda di Pembangunan Jaya, para senior itu mengembangkan perusahaan mereka sendiri.

Sukses pula.

Metropolitan Development menjadi grup perusahaan papan atas di Indonesia. Di grup ini rasa Pembangunan Jaya 50 persen. Rasa Ciputra pribadi 50 persen.

Lalu ini: bermetamorfosis lagi.

Anak-anak Ciputra mulai besar. Yang empat orang itu –dua wanita, dua laki-laki. Mulai pula punya menantu.

Ciputra menganjurkan rekan sesama senior itu untuk memiliki perusahaan sendiri. Di luar grup Pembangunan Jaya dan di luar grup Metropolitan.

Pun Ciputra sendiri. Mendirikan Grup Ciputra. Yang 100 persen rasa Ciputra. Yang 100 persen milik keluarga.

Di sini Ciputra tidak harus lagi bertanggung jawab pada negara (Gubernur dan DPRD). Seperti di PT Pembangunan Jaya.

Tidak pula harus bertanggungjawab pada partner. Seperti di Metropolitan.

Di Ciputra Group, Ciputra hanya bertanggung jawab pada dirinya sendiri.

Di sinilah Ciputra bebas mengangkat anaknya sendiri, menantunya, cucunya dan siapa pun menjadi eksekutif perusahaan.

Sekali lagi: sukses.

Sukses satu menarik gerbong sukses berikutnya.

Sama-sama sukses, mana yang lebih puas: memimpin Pembangunan Jaya, Metropolitan atau Ciputra Group?

Itu pernah saya tanyakan kepada beliau. Saya memang beberapa kali berbincang dengan beliau. Sejak saya masih muda dulu. Berguru pada beliau.

Jawab Pak Ciputra: Yang paling memuaskan adalah mengembangkan perusahaan keluarga!

Mengabdi ke negara sudah. Mengabdi ke sesama teman sudah. Terakhir mengabdi untuk kejayaan keluarga.

Ups, bukan yang terakhir.

Pak Ciputra selalu ingin mengabdi ke masyarakat. Ia melihat mayoritas rakyat Indonesia orang pribumi yang miskin.

Maka Ciputra ingin memasyarakatkan entrepreneurship ke masyarakat. Secara luas. Apa saja akan di-Entrepreneur-kan oleh Ciputra.

Bupatipreneur.

Menteripreneur.

Sekolahpreneur.

Gurupreneur.

Ia begitu bangga kalau melihat ada pribumi yang masuk bisnis. Apalagi bisa berkembang. Lalu maju.

Hanya itu yang bisa membuat pribumi maju: menumbuhkan jiwa Entrepreneur kepada mereka. Menumbuhkan jiwanya. Bukan memanjakannya.

Bisnis beliau memang sangat besar. Tapi tidak bisa dibilang rakus. Karena itu beliau tidak bisa menjadi yang terbesar.

Beliau memang bukan konglomerat terbesar di Republik ini. Tapi beliau punya nama besar dengan reputasi besar.

Termasuk di bidang olahraga –terutama bulutangkis. Sebagian laba dari Jawa Pos misalnya, mengalir untuk pembinaan bulu tangkis. Lewat klub Jaya Raya.

Beliau juga pernah gila sepak bola. Membiayai klub Jayakarta. Tapi kasus suap menyuap di sepakbola melukai hatinya. Tidak cocok dengan filosofi yang dikembangkannya.

Jayakarta dibubarkan.

Reputasi beliau di bidang kesenian apalagi. Beliau adalah konglomerat yang paling cinta seni. Aneh. Bisnis dan seni bisa menyatu di jiwa Ciputra.

Di bidang seni warisan terakhir beliau adalah Artpreneur. Di Kuningan Jakarta itu. Ratusan miliar rupiah dihabiskan Ciputra untuk membangun museum pelukis Hendra. Juga untuk membangun gedung opera terbaik Indonesia!

Mungkin karena jiwa seninya yang total itu bisnis Ciputra tergolong bisnis yang menegakkan etika.

Alenia terakhir ini mungkin juga ingin diucapkan Ciputra sendiri pada generasi penerusnya.

Anak cucunya.

Termasuk saya.(Dahlan Iskan)

Ratusan Pecinta Game Mobile Legends Ramaikan The Breeze BSD City Dalam Acara “Nongkrong Esport Kuy!”

0

BOGORDAILY – Saat ini, industri esports sedang menjadi fenomena global dan juga berkembang sangat pesat di Indonesia. Sinar Mas Land secara berkelanjutan mendukung berbagai kegiatan turnamen game online. Kali ini, Sinar Mas Land melalui BSD City menjadi tuan rumah untuk pertemuan para pemain Mobile Legends Bang Bang (MLBB), sebuah game online yang sangat popular di Asia Tenggara. Acara bertajuk “Nongkrong Esports Kuy!” ini diselenggarakan pada 23-29 November 2019 di The Breeze, BSD City.

Acara ini diinisiasi oleh Ternakopi, sebuah jaringan bisnis kopi lokal yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, pengusaha muda di bidang food and beverage (F&B) yang juga penyuka game online. Kaesang sendiri memiliki tim MLBB bernama Genflix Aerowolf yang mengorganisir acara ini. Selain Kaesang, Nongkrong Esport Kuy! juga turut dihadiri oleh Michael Widjaja (Group CEO – Sinar Mas Land), Jessnolimit (MLBB Esport Content Creator), Aswin Atonie (Moonton) Anthony Gan (CEO – Gan Capital) dan Wesley Harjono (CEO – GK Plug and Play Indonesia). Acara ini juga dimeriahkan dengan talkshow oleh esport pro-player Clara Mongstar, Gianluigi, Edward Arifin, JessNoLimit, Brandon Kent dan Citra Cantika. Talkshow ini dipandu oleh Coki dan Muslim.

Michael Widjaja, (Group CEO Sinar Mas Land) (kanan), Kaesang Pangarep (Founder Ternakopi) (tengah) beserta JessNoLimit (MLBB Esport Content Creator) (Kiri) bermain game online Mobile Legend bersama pada acara Nongkrong E-sport Kuy di The Breeze, BSD City, Jumat, 29/11/2019. BSD City yang saat ini sedang bertransformasi menjadi smart digital city tengah berusaha menciptakan ekosistem digital dan kreatif yang nantinya akan dikumpulkan dalam kawasan Digital Hub. Event ini merupakan bentuk dukungan Sinar Mas Land terhadap komunitas pecinta E-sports.

Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub dari Sinar Mas Land mengatakan, “Menyusul beberapa online game tournament yang telah dilakukan di BSD City, kali ini kami menyasar target yang lebih muda melalui game Mobile Legends Bang Bang. Walaupun usia rata-rata pemain terbilang cukup muda, game Mobile Legends telah menjadi fenomena di Asia Tenggara bahkan memiliki komunitas yang besar dan kuat. Oleh karena itu kami turut mendukung pelaku dan komunitas game online agar bisa terus berkembang serta mendorong ekosistem digital yang kini tumbuh dengan luar biasa. Sinar Mas Land akan terus memfasilitasi perkembangan ini, demi terciptanya millenial talents yang dapat memajukan industri digital kreatif; khususnya dalam perkembangan proyek Digital Hub di BSD City yang kami dedikasikan untuk startup dan perusahaan multinasional di bidang teknologi dan digital.”

Ternakopi MLBB Campus Tournament mempertemukan tim gamers online yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di BSD City dan sekitarnya. Agenda MLBB campus tournament yang dimeriahkan oleh caster dari Majelis Lucu Indonesia (MLI) Gaming ini memperebutkan hadiah dengan total nilai Rp 300,000,000 untuk 17 pemenang berupa uang tunai, motor Honda Vario dan mobil Toyota Avanza Veloz.

Michael Widjaja, (Group CEO Sinar Mas Land) (kanan), Kaesang Pangarep (Founder Ternakopi) (tengah) beserta JessNoLimit (MLBB Esport Content Creator) (Kiri) bermain game online Mobile Legend bersama pada acara Nongkrong E-sport Kuy di The Breeze, BSD City, Jumat, 29/11/2019. BSD City yang saat ini sedang bertransformasi menjadi smart digital city tengah berusaha menciptakan ekosistem digital dan kreatif yang nantinya akan dikumpulkan dalam kawasan Digital Hub. Event ini merupakan bentuk dukungan Sinar Mas Land terhadap komunitas pecinta E-sports.

“Kami mengadakan acara ini untuk mempertemukan dua budaya yang saat ini sedang booming; main game dan ngopi. Acara ini dilakukan dengan santai namun memiliki niat yang besar untuk meningkatkan kualitas esports gamers agar mulai serius bermain game di tingkat professional. Dengan begitu, para gamers bisa memiliki penghasilan, bukan sekedar hiburan semata. Ternakopi juga mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan produk terbaru kami yaitu Ini Cold Brew,” ujar Kaesang Pangarep.
Standup comedy, youth market, edukasi esport, meet & greet dan fun match (tim MLI vs tim bintang tamu) juga memeriahkan acara yang didukung oleh Sinar Mas Land, Moonton dan Aerowolf Esports Team. (*)

Ini Toh Video Viral Pria Bertato yang Maling Motor di Cilebut Bogor Itu

BOGORDAILY – Maling motor ini bener-bener apes. Aksinya terekam dan kini sedang diburupolisi.

Rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di Perumahan Bumi Pertiwi Cilebut viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat, pelaku berjumlah 3 orang pria menyatroni rumah warga.

Tampak salah satu pria yang masuk ke dalam rumah dengan memanjat pagar, memakai baju kaos dan celana panjang serta terlihat ada tato lengan kirinya.

Pria kedua yang menerima sepeda di luar pagar tampak memakai helm. Pelaku Yang memakai helm ini, juga tampak memiliki tato di kedua tangannya.

Untuk pelaku terakhir, wajah dan ciri-cirinya tidak terlihat jelas dalam rekaman CCTV. Dia tampak memakai baju kaos, bercelana panjang, berkacamata dan menggunakan topi.

Sementara itu, Polisi akan menyelidiki kasus pencurian 3 sepeda di rumah salah satu warga di Perumahan Bumi Pertiwi Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyelidikan awal dilakukan dari CCTV yang diperoleh.

“Saat ini CCTV sudah dibawa oleh Bhabinkamtibmas untuk pengembangan penyelidikan,” kata Kapolsek Sukaraja AKP Ari Trisnawati Setyoningsih, kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).

“Jadi saat ada pelaporan (informasi adanya pencurian), dari polsek, Bhabinkamtibmas-nya meluncur ke TKP,” lanjut dia.

AKP Ari mengatakan korban yang 3 sepedanya dicuri dari rumahnya itu, sejauh ini belum membuat laporan polisi (LP) karena sedang ibadah umrah di Tanah Suci. Meski demikian polisi tetap melakukan penyelidikan awal sambil menunggu korban membuat LP.

AKP Ari menjelaskan, korban perlu membuat pelaporan ke kantor polisi. Itu diperlukan sebagai landasan polisi dalam melakukan penyelidikan kasus pencurian ini.

“Jadi kami (polisi) butuh dasar. Kan dasar penyelidikan harus ada LP-nya dulu, prosedurnya sudah jelas. Kalau kita mau melakukan penyelidikan, harus ada LP, harus ada yang melaporkan. Dasar itulah kita bergerak. Kan kita enggak bisa sembarangan. Kita nangkap orang, nggak punya dasar, kita bisa kena sanksi dong,” bebernya.

Ditambahkan AKP Ari, polisi sementara ini telah meningkatkan pengamanan di kawasan Cilebut. Polisi, melakukan pengamanan dengan patroli keliling.

Selain itu, polisi melalui Bhabinkamtibmas akan melakukan antisipasi dan pengamanan dengan siskamling bersama warga sekitar. Hal ini dilakukan agar kasus pencurian di kawasan Cilebut bisa diantisipasi.

“Polisi berupaya antisipasi dengan mengikutsertakan peran masyarakat juga. Yang jelas, patroli di perumahan-perumahan mulai ditingkatkan dan Bhabinkamtibmas, meningkatkan untuk siskamling,” pungkas Ari.(bdn)

INILAH VIDEONYA:

Viral, Rekaman Pria Bertato Maling Motor di Cilebut Bogor

BOGIRDAILY – Rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di Perumahan Bumi Pertiwi Cilebut viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat, pelaku berjumlah 3 orang pria menyatroni rumah warga.

Tampak salah satu pria yang masuk ke dalam rumah dengan memanjat pagar, memakai baju kaos dan celana panjang serta terlihat ada tato lengan kirinya.

Pria kedua yang menerima sepeda di luar pagar tampak memakai helm. Pelaku Yang memakai helm ini, juga tampak memiliki tato di kedua tangannya.

Untuk pelaku terakhir, wajah dan ciri-cirinya tidak terlihat jelas dalam rekaman CCTV. Dia tampak memakai baju kaos, bercelana panjang, berkacamata dan menggunakan topi.

Sementara itu, Polisi akan menyelidiki kasus pencurian 3 sepeda di rumah salah satu warga di Perumahan Bumi Pertiwi Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyelidikan awal dilakukan dari CCTV yang diperoleh.

“Saat ini CCTV sudah dibawa oleh Bhabinkamtibmas untuk pengembangan penyelidikan,” kata Kapolsek Sukaraja AKP Ari Trisnawati Setyoningsih, kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).

“Jadi saat ada pelaporan (informasi adanya pencurian), dari polsek, Bhabinkamtibmas-nya meluncur ke TKP,” lanjut dia.

AKP Ari mengatakan korban yang 3 sepedanya dicuri dari rumahnya itu, sejauh ini belum membuat laporan polisi (LP) karena sedang ibadah umrah di Tanah Suci. Meski demikian polisi tetap melakukan penyelidikan awal sambil menunggu korban membuat LP.

AKP Ari menjelaskan, korban perlu membuat pelaporan ke kantor polisi. Itu diperlukan sebagai landasan polisi dalam melakukan penyelidikan kasus pencurian ini.

“Jadi kami (polisi) butuh dasar. Kan dasar penyelidikan harus ada LP-nya dulu, prosedurnya sudah jelas. Kalau kita mau melakukan penyelidikan, harus ada LP, harus ada yang melaporkan. Dasar itulah kita bergerak. Kan kita enggak bisa sembarangan. Kita nangkap orang, nggak punya dasar, kita bisa kena sanksi dong,” bebernya.

Ditambahkan AKP Ari, polisi sementara ini telah meningkatkan pengamanan di kawasan Cilebut. Polisi, melakukan pengamanan dengan patroli keliling.

Selain itu, polisi melalui Bhabinkamtibmas akan melakukan antisipasi dan pengamanan dengan siskamling bersama warga sekitar. Hal ini dilakukan agar kasus pencurian di kawasan Cilebut bisa diantisipasi.

“Polisi berupaya antisipasi dengan mengikutsertakan peran masyarakat juga. Yang jelas, patroli di perumahan-perumahan mulai ditingkatkan dan Bhabinkamtibmas, meningkatkan untuk siskamling,” pungkas Ari.(bdn)

Heboh!! Mahasiswa Unpak Demo di Dalam Mall Botani Square. Nih Videonya!!

0

BOGORDAILY- Mall Botani Square mendadak heboh. Sejumlah mahasiswa dari Universitas Pakuan berunjuk malakukan longmarc di dalam mall paling populer di Kota Bogor itu.

Sambil membentangkan spanduk berwarna putih, mereka berkeliling mall itu, sambil menyanyikan yel-yel Aksi mereka pun jadi tontonan warga.

Aksi demonstrasi mahasiswa di dalam mal itu beredar viral di media sosial Twitter. Mahasiswa tersebut berjalan menyusuri lorong mall sambil melakukan orasi.

Aksi yang terekam video berdurasi 30 detik itu terjadi pada Kamis 28 November 2019. Dalam video tampak sejumlah mahasiwa berjalan menyusuri mal sambil membawa spanduk dan bendera di tengah ramainya pengunjung.

Hasil penelusuran BOGORDAILY, video tersebut direkam di dalam Mal Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Pakuan.

Salah satu peserta aksi, Raksa mengatakan sebenarnya video yang viral di media sosial itu bukanlah aksi demo yang sesungguhnya terjadi.

Raksa menceritakan, awalnya ia bersama sekitar 30 orang temannya itu baru saja menggelar aksi demo berjalan mengitari seputaran Kebun Raya Bogor (KRB) dengan titik kumpul di kawasan Tugu Kujang.

“Teman-teman KM Unpak bikin aksi diam di Kebun Raya pertama di Tugu Kujang. Tuntutannya terkait pertanggungjawaban terkait mereka yang gugur demo di Jakarta, lalu kasus teman kami (mahasiswa Unpak) yang pernah dipukul polisi dan bebaskan Luthfi. Itu jalan kakinya di trotoar saja kok,” kata Raksa, seperti dikutif Suara.com, Jumat (29/11/2019).

Tiba-tiba, lanjut Raksa, hujan turun saat mereka tengah aksi. Sontak, mereka membubarkan diri untuk mencari tempat berteduh dan memilih ke Mal Botani Square yang berada tepat di depan Tugu Kujang.

“Nah pas itu masuk saja lewat dalam mal mau balik ke kampus. Di situ, sekalian saja kami kampanye kepada masyarakat bahwa keadaan negara sedang tidak beres. Bukan orasi juga sih, lebih ke yel-yel sambil lewat saja,” kata dia.

Oleh karena itu, ia membantah mahasiswa sengaja atau terencana melakukan aksi demo di dalam mal. Raksa juga menyebut, bahwa petugas keamanan mal justru mengawal mereka secara ramah berjalan sampai ke pintu belakang.

“Menumpang lewat saja, situasional,” kata dia. (bdn)

Ini Pesan Wali Kota dan Sekda di HUT Korpri ke-48

0

Bogordaily – Ribuan ASN Kota Bogor mengikuti Upacara HUT Korpri ke-48 di Lapangan Sempur, Jalan Sempur, Kota Bogor, Jumat (29/11/2019). Berbeda dari upacara HUT Korpri tahun-tahun sebelumnya, ASN tidak hanya diberi arahan saja. Selesai upacara ASN beserta Wali Kota Bogor Bogor Bima Arya dan Sekda Kota Bogor sekaligus Dewan Pembina Korpri Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menyaksikan pertunjukan simulasi siaga bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

“Hari ini kami mendapatkan arahan jelas dari Presiden. Arahan itu sama dengan semangat Kota Bogor yaitu ASN untuk terus berlari dan berinovasi,” ujar Bima.

Bima mengatakan, arahan kedua dari Presiden yang juga sudah sejak lima tahun lalu ia tekankan, yakni menjadi ASN milenial. ASN yang piawai berselancar di media sosial bukan untuk eksis, tetapi untuk menginformasikan kepada warga apa yang sudah, sedang dan akan dikerjakan.

“Saya menangkap arahan itu agar ASN bisa lebih berkomunikasi sama warga,” imbuhnya.

Dewan Pembina Korpri Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, keberhasilan negara ini juga ditentukan kehebatan ASN, tak terkecuali di Kota Bogor yang sudah mendapatkan banyak penghargaan sebagai wujud dari kerja ASN. Ia ingin semua penghargaan ini menambah motivasi ASN semakin solid dan tetap jadi perekat bangsa.

“Di kesempatan ini saya ucapkan terima kasih dan bangga saya kepada seluruh anggota Korpri,”  katanya.

Ia menambahkan, di HUT Korpri ke-48 ini dia menitip pesan kepada teman-teman ASN agar terus belajar memahami kebijakan publik yang dibuat pejabat publik sesuai dengan regulasi, sehingga tidak ada yang melayani dan bekerja tanpa aturan.

“Kami juga setiap tahun memberikan penghargaan bagi anggota Korpri, seperti Penghargaan Satya Lencana 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun,” katanya. (bdn)

Bima Arya Minta ASN Kota Bogor Ikut Menyukseskan Program Pemerintah Pusat

0

BOGORDAILY – Usai membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dalam upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-48, Bima Arya mengajak ASN Pemkot Bogor untuk menyukseskan program dan kebijakan pemerintah pusat.

“Presiden telah mencanangkan berbagai terobosan mulai dari perampingan organisasi, eselonisasi, dan berbagai terobosan lainnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Sebagai bagian dari pemerintah pusat, mari kita rapatkan barisan untuk menyukseskan program atau kebijakan dari pusat,” ungkap Bima Arya di Lapangan Sempur, Bogor Tengah, Jumat (29/11/19).

“Namun tentunya, apabila ada kebijakan pusat yang kita rasakan perlu untuk kita berikan masukan, karenanya sebagai bagian dari pemerintah pusat saya mengajak seluruh ASN di Kota Bogor untuk menyempurnakan, memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat atas kebijakan-kebijakan yang tentunya berdampak bagi kita semua,” tambahnya.

Dalam momen HUT KORPRI tersebut juga, Bima Arya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para ASN yang telah bekerja setulus hati sehingga Kota Bogor mampu meraih penghargaan dari berbagai bidang.

“Kita mencatat, 2019 adalah tahun prestasi bagi ASN di Kota Bogor. 2019 yang penuh dengan penghargaan yang membanggakan. Bogor mendapatkan anugerah sebagai kota paling inovatif di Republik Indonesia. Bogor mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut dari BPK. Bogor mendapatkan penghargaan salah satu kota paling cerdas, Bogor mendapatkan penghargaan di bidang pelayanan publik dan puluhan penghargaan lainnya,” jelasnya.

“Karena itu pada kesempatan yang mulia ini, izinkan saya sebagai pimpinan mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada seluruh keluarga besar ASN di Kota Bogor. Saya bangga atas semua capaian prestasi ini dan ini membuktikan tidak ada yang tidak mungkin apabila kita bekerja dengan hati dan saling berkoordinasi. Mari kita lanjutkan prestasi ini di tahun-tahun depan,” katanya.

Hal lain yang disampaikan Bima Arya adalah terkait imbauan bagi ASN dalam memasuki pergantian tahun. “ASN di Kota Bogor agar memberikan contoh dalam melewati tahun baru nanti dengan penuh kebersahajaan, kesederhanaan. Mari kita gunakan peralihan tahun nanti dengan penuh kebersamaan, tetap tawadhu dan tidak berlebihan. Kita harus menjadi terdepan dalam memberikan contoh untuk semua,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya di dampingi Sekda Kota Bogor juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada para ASN di lingkungan Pemkot Bogor. Penghargaan tersebut antara lain Tanda Kehormatan Satyalancana Karya dari Presiden RI, Bantuan Purna Tugas kepada ASN yang pensiun dan meninggal dunia, Pemberian hadiah bagi para juara Pekan Olahraga KORPRI tingkat Kota Bogor dan penghargaan bagi kelurahan kategori Tangkas, Tanggap dan Tangguh Bencana. (bdn)

Bacakan Sambutan Presiden, Bima Arya: KORPRI Harus Berlari Lebih Cepat dalam Berinovasi

0

BOGORDAILY – Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-48 di Lapangan Sempur, Bogor Tengah, Jumat (29/11/19). Dalam kesempatan tersebut Bima Arya membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi, kata Bima, mengucapkan selamat ulang tahun untuk seluruh anggota KORPRI dimanapun berada, baik yang di tanah air maupun di seluruh perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri.

“Mari kita  jadikan  momentum  hari  ulang  tahun  ini  sebagai  pijakan  untuk  seluruh  anggota  KORPRI berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, dalam berkarya yang penuh inovasi untuk terus melayani masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sebagai sebuah korps profesi, KORPRI juga harus mampu mewujudkan jiwa korps Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Jiwa korps ini harus terus dijaga meskipun dalam suasana politik apapun, karena KORPRI bukan organisasi politik tetapi merupakan organisasi kedinasan yang berfokus pada penyelenggaraan pemerintahan untuk memastikan setiap target dan tujuan yang sudah ditetapkan dapat terwujud dengan baik.

“Anggota KORPRI saya minta terus fokus, tetap fokus dan selalu fokus kepada pencapaian tujuan bernegara, karena pengabdian setiap anggota KORPRI adalah tegak lurus terhadap bangsa dan bernegara,” tandasnya.

Dalam HUT KORPRI ke-48 tahun ini mengusung tema ‘Melayani, Berkarya dan Menyatukan Bangsa’. Ia meminta semakin ke depan, harapan masyarakat terhadap kualitas layanan publik akan semakin tinggi. Untuk memenuhi harapan masyarakat ini, setiap Anggota KORPRI harus memiliki karakter dasar sebagai birokrasi yang melayani serta berkarya bagi bangsa dan negara.

Gen sebagai pelayan masyarakat, lanjutnya, harus ditanamkan kuat-kuat dalam hati sanubari dan diwujudkan menjadi pelaku yang melayani secara profesional. Dengan teknologi yang semakin canggih, cara bekerja kita juga harus berubah.

“Kecepatan merupakan faktor kunci kesuksesan dalam berkarya. Yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Kita tidak boleh lagi menyelesaikan masalah saat ini dengan cara-cara masa lalu. Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan cara-cara kekinian yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak luas dan berjangka panjang,” jelas Bima.

Anggota KORPRI yang tersebar di seluruh Indonesia, diminta untuk menjaga garda depan merawat persatuan dan kesatuan bangsa. KORPRI harus terus menerus menggaungkan dan membangun kesadaran sebagai bangsa yang besar, sebagai bangsa pemenang. Seluruh Anggota KORPRI harus mampu menebarkan optimisme dalam setiap gerak dan langkahnya.

Guna menghadapi tantangan yang semakin besar, Presiden juga mengajak seluruh anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi karena inovasi adalah ruhnya birokrasi.

“Saya ingin, kita semua menjadi birokrasi yang inovatif. Saat ini pemerintah terus melakukan reformasi birokrasi melalui inovasi pemerintah yang menerapkan e-Government. Pemerintahan yang berbasiskan elektronik saya yakini akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan mampu meminimalkan praktek korupsi,” terangnya.

“Reformasi birokrasi ini adalah upaya kita bersama untuk berhijrah menuju birokrasi yang lebih baik. Melalui Reformasi Birokrasi diharapkan akan terjadi perubahan cara pandang, sikap, dan bertindak dalam semangat melayani, bersikap netral, merekatkan persatuan, bertindak tertib dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih. Inilah medan perjuangan KORPRI, Korps ini hendaknya menjadi garda depan dalam reformasi birokrasi,” tambahnya.

Ia menambahkan, KORPRI tidak boleh lengah di era revolusi industri 4.0. Pelayanan publik sudah tidak lagi mencukupi, tapi juga harus meliputi pelayanan yang baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan. Misalnya, pembuatan Kartu Keluarga, pembuatan Akte Kelahiran, SIM, Paspor, tidak perlu lagi tatap muka di kantor pelayanan publik. Cukup semua data dikirimkan secara online atau melalui smartphone dan hanya tinggal diambil ketika sudah selesai.

“KORPRI saat ini, berbeda dengan sepuluh tahun lalu, begitu banyaknya kemudahan yang diperoleh masyarakat dengan adanya teknologi. Otomatis, hal ini akan selalu menjadi pembanding,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa semua anggota KORPRI harus memiliki media sosial. Untuk apa? Untuk mengetahui apa yang terjadi di daerah sekitar kita, karena terkadang para warganet melaporkan suatu kejadian lebih cepat dibandingkan media mainstream. Apabila anggota KORPRI tidak melakukan hal-hal seperti ini, maka akan ditinggal oleh masyarakat, apalagi oleh warga milenial.

“Untuk itu, saya berpesan juga kepada milenial KORPRI melakukan inovasi, jangan merasa cukup puas karena sudah menjadi ASN. Inovasi harus terus dilakukan, karena hanya dengan inovasi para Anggota KORPRI dapat memberikan pelayanan yang baik, cepat dan mudah,” imbuhnya.

Terakhir, presiden juga mengapresiasi kegiatan PORNAS XIV KORPRI yang baru saja dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung. Presiden juga berbangga bahwa tahun depan akan diselenggarakan MTQ V KORPRI di Sulawesi Tenggara.

Dalam upacara HUT KORPRI tingkat Kota Bogor, dihadiri ribuan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, jajaran Muspida dan pelajar. Usai upacara, peserta diajak menyaksikan atraksi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor. (bdn)

Lagi, Markas Gembong Pencurian Motor di Bogor Digrebeg Polisi. Ini Lokasinya!

BOGORDAILY – Lagi, gembong pencurian sepeda motor Digrebeg polisi di Jonggol dan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sejumlah otak pelaku kejahatan itu digiring petugas.

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk tiga kelompok sindikat pelaku pencurian sepeda motor yang biasa beraksi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Depok.

Sebanyak enam tersangka dari tiga kelompok ini berhasil dibekuk, sementara empat tersangka lainnya masih buron dan dalam pengejaran petugas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari kelompok pertama dibekuk satu tersangka yakni AS (40) alias Ari, yang berperan sebagai pemetik. AS dibekuk di Joglo pada 5 November.

Masih ada dua orang tersangka lainnya yang buron, yakni K dan S. Kelompok ini biasa beraksi di Jakarta Barat.

Untuk kelompok kedua katanya dibekuk empat tersangka. Yakni R (33), A (32), D (37) dan S (46).

Tersangka R dan A dibekuk di sebuah penginapan di Kampung Rambutan, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sedangkan tersangka D dan S ditangkap di Jalan Raya Cikalong, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 22 November 2019.

Kelompok ini biasa beraksi di Jakarta Timur.

Sementara kelompok ketiga katanya dibekuk satu pelaku yakni MP (20) pada 15 November di Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sementara dua rekannya buron.

Kelompok ini kata Yusri biasa beraksi di kawasan Depok dan Bojonggede, Bogor.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Harimurti mengatakan modus ketiga kelompok ini sama yakni menyasar sepeda motor yang diparkir di perumahan padat penduduk yang minim pengawasan.

“Jadi dalam hal ini ronda atau pengamanan secara swadaya oleh masyarakat sangat penting untuk mencegah pencurian motor. Pengamanan swadaya juga dapat membantu kepolisian mengungkap kasus kejahatan ini,” kata Dedi.

Karena aksinya para pelaku kata dia akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya hingga 7 tahun penjara. (bdn)

Tak Kunjung Menang, PS Tira Persikabo Pecat Rahmad Darmawan. Siapa Penggantinya?

BOGORDAILY – Trend negatif PS Tira Persikabo berbuntut. Sang pelatih Rahmat Darmawan dipecat alias kontrak kerjanya tidak lagi diperpanjang.

Siapa penggantinya? Belum ada satu pun yang mengatahui soal siapa kandidat sanga pengganti.

Ya, selama bergulirnya putaran kedua Liga 1 2019, PS Tira Persikabo belum satu pun meraih kemenangan.

Tim asal Bumi Tegar Beriman itu hanya mampu meraih lima kali hasil imbang dan tujuh kali menderita kekalahan.

Soal ini, Rahmad Darmawan membenarkan.

Ia mengatakan, kontraknya tidak diperpanjang.

“Ya, tadi pagi saya bertemu dengan manajemen dan kita ngobrol-ngobrol kemudian manajemen mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri hubungan kerja dengan saya, karena memang saya juga bisa mengerti mungkin menurut manajemen pencapaian target dirasa belum sesuai dengan harapan,” ujarnya kepada wartawan saat ditanya soal ini. (bdn)