Monday, 2 June 2025
Home Blog Page 8595

Astaga!! Geng Motor Bogor Beraksi Lagi, Todongkan Pistol dan Merampok di Depan Markas TNI

BOGORDAILY – bogor kambuh lagi, aksinya pun makin gila. Mereka kini berani beraksi di depan markas TNI. Seroang warga dibegal dan ditodong senjata gerombolan tepat di depan markas depan Asrama Yonif 315 Gunung Batu.

Korban adalah, Fahmi Muhammad Rajab. Dia dirampok dan dibegal sekitar pukul 22:00 pada senin (11/17). Saat melintas di kawasan Gunung Batu menuju Bubulak dengan mobil pribadinya.

“Mobil saya dipepet motor yang ditumpangi 2 orang. Saat sampai Pasar Gunung Batu, tiba-tiba ban mobil saya kempes,” ujarnya, Jumat (15/7).

Dia lalu memacu kendaraannya hingga berhenti di depan Asrama Yonif 315 Gunung Baru, untuk memeriksa kondisi ban mobilnya.

“Saat saya melepas dan mengganti ban. Ada yang mencoba membuka pintu mobil saya yang terkunci. Saya bangkit menggenggam kunci ban mobil untuk melawan,” tambahnya.

Namun, apadaya geng motor itu ternyata bergerombol. Para pelaku ada yang masih remaja hingga berusia 25 tahun.

“Mereka komplotan , menaiki 5 motor dan tiap motor 2 orang, usianya kisaran 17 sampe 25 tahun, dan 1 mobil sedan yang mengawasi dengan penuh orang tepat di belakang mobil saya. Satu orang di motor menodongkan pistol ke arah saya,” ujar Fahmi.

Fahmi pun akhirnya pasrah seluruh barangnya dijarah para pelaku. Dia pun langsung melapor ke Polresta Kota Bogor.

“Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi, dan menimpa warga Bogor yang lain,” katanya. (bdn)

Dibakup TNI, Walikota Bogor Buru Beking PKL Pasar Anyar

BOGORDAILY – Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan, penertiban dan penataan di seputar kawasan pasar mendapat dukungan penuh dari TNI dan Kepolisian, dan membentuk tim pemburu di Kota Bogor.

“Hari ini Pemerintah Kota Bogor bersinergi dengan TNI dan Kepolisian untuk menjadikan kawasan pasar mulai dari M.A. Salmun sampai Dewi Sartika menjadi lebih tertib dan rapi,” ujar Bima di lokasi penataan, Kamis (14/7/2016).

Mengenai adanya oknum aparat yang membackingi para , Bima menegaskan, tim investigasi sudah turun ke lapangan.

“Kalau oknumnya dari DLLAJ dan Satpol PP kami yang akan menindak, tetapi jika oknumnya dari TNI ya TNI yang akan menindak, begitu pula jika dari polisi maka Kepolisian yang akan menindak,” tegas Bima. “Semuanya dikembalikan ke masing-masing,” imbuhnya.

Bima menambahkan, operasi gabungan ini akan difokuskan untuk 10 hari pertama, dan selanjutnya akan dikembalikan ke sistem.

“Tidak mungkin semua di relokasi, artinya ada yang direlokasi ada yang tidak, terutama pedagang baru, mana mungkin direlokasi,” jelas Bima.

Untuk tempat relokasi, Bima menyebutkan selain di Pasar Kebon Kembang yang masih tersedia banyak kios yang kosong, juga di Pasar Merdeka dan Pasar Jambu Dua. “Silakan mereka masuk ke pasar-pasar yang sudah disediakan. Kalau soal harga nanti bisa dibicarakan,” tandasnya. (bdn)

Heboh.. Penampakan Foto Evakuasi Korban Pantai Pelabuhan Ratu Beredar di Medsos. Mengerikan!!

BOGORDAILY – Evakuasi penemuan korban akibat digulung ombak oleh tim SAR menghebohkan jagat maya.

Sejumlah foto korban beredar. Dalam foto itu nampak jasad korban mengambang terseret ombak.

Ribuan orang bergerombol ingin melihat langsung korban yang sempat lenyap tergulung ombak di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi tersebut.

Nampak pula sejumlah anggota SAR yang akhirnya mengangkut korban dengan kantong jenazah.

Foto yang di posting akun chent Derry Panglima itu pun dikomentari para netizen.

“Owh kitunya mengerikan,” tulis akun Muhammad Sadikin.

FB_IMG_1468245230311LP

FB_IMG_1468245224263

Sebelumnya, tim SAR berhasil menemukan korban yang lenyap digulung ombak di Pelabuhan Ratu dalam kondisi tak bernyawa dan mengenaskan.

Korban adalah Thoby Alfadenta Kuswara (16) warga lingkungan Kayu Manis, RT 003/003, Desa Cimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (10/7/2016) sekira pukul 15.00 WIB.

Kondisi korban sangat mengenaskan, bagian kepala korban luka menganga.

“Satu korban atas nama Thobi Alfadenta Kuswara–sebelumnya diinformasikan Rhoby Alfadenta Kuswara–ditemukan tim sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kapolsek Bayah AKP Sadimun kepada wartawan.

Saat ini tim masih melakukan pencarian satu korban lainnya atas nama Muhammad Haerudin, warga Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

“Kita masih mencari satu korban lainnya,” jelasnya.

Saat kejadian Rhoby Alfadenta Kuswara, Muhamad Haerudin, dan Adam Alif tengah berenang di pinggir pantai.

Tiba-tiba saja, mereka mulai bergerak ke arah tengah pantai sehingga terseret ombak pantai yang saat itu cukup besar. Satu korban atas nama Alif berhasil diselamatkan nelayan.(bdn)

Ngeri! Lenyap di Pelabuhan Ratu, Warga Bogor Akhirnya Ditemukan. Begini Kondisinya!

BOGORDAILY – Warga Bogor yang lenyap Digulung ombak di Pelabuhan Ratu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan mengenaskan.

Korban adalah Thoby Alfadenta Kuswara (16) warga lingkungan Kayu Manis, RT 003/003, Desa Cimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (10/7/2016) sekira pukul 15.00 WIB.

Kondisi korban sangat mengenaskan, bagian kepala korban luka menganga.

“Satu korban atas nama Thobi Alfadenta Kuswara–sebelumnya diinformasikan Rhoby Alfadenta Kuswara–ditemukan tim sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kapolsek Bayah AKP Sadimun kepada wartawan.

Saat ini tim masih melakukan pencarian satu korban lainnya atas nama Muhammad Haerudin, warga Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

“Kita masih mencari satu korban lainnya,” jelasnya. 

Saat kejadian Rhoby Alfadenta Kuswara, Muhamad Haerudin, dan Adam Alif tengah berenang di pinggir pantai.

Tiba-tiba saja, mereka mulai bergerak ke arah tengah pantai sehingga terseret ombak pantai yang saat itu cukup besar. Satu korban atas nama Alif berhasil diselamatkan nelayan.(bdn)

Rayakan Lebaran, Napi Lapas Paledang Hendak Pesta Narkoba. 100 Gram Sabu diamankan Polisi. Begini Caranya!

BOGORDAILY- Narapidana benar-benar keterlaluan. Dalam suasana lebaran, mereka justru hendak pesta narkoba.

100 gram narkoba jenis sabu coba diselundupkan ke dalam sel. Beruntung aksi itu tertangkap basah.

Satuan Narkoba Polres Bogor Kota memeriksa kembali narapida Daeng, Sabtu (9/7). Dia diperiksa setelah menerima sabu seberat 100 gram dari seorang pengunjung lapas HR yang kini buron.

Kasat Nakoba Polres Bogor Kota, Ajun Komisaris Andhika Fitransyah menjelaskan, Daeng menerima satu plastik buah jeruk titipan pengunjung berinisial HR.

“Saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan satu klip plastik berisi sabu seberat 100 gram,” kata Andhika, Sabtu (9/7).

Selanjutnya, petugas lapas pun melaporkan kepada polisi. Daeng merupakan narapidana dalam kasus yang sama dan ia tengah menjalani masa tahanan 7 tahun penjara sejak 2013 lalu.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap HR dan penyuplai sabu tersebut. Kami juga belum bisa memastikan barang tersebut diperjual- belikan di lapas,” tambah Andhika.(bdn)

Wajib Dicoba! Kuliner Bogor Sepanjang Massa

BOGORDAILY – Bingung ingin wisata kuliner di Bogor. Tempat – tempat ini bisa jadi pilihan Anda menghabiskan waktu liburan.

Berikut kuliner legendaris dan khas Bogor yang layak Anda coba.

Bakso Kikil Pak Jaka

Tak ada yang istimewa saat melihat gerobak bakso ini. Namun, Bakso Kikil Pak Jaka yang terletak di perempatan Gang Aut, Jalan Suryakencana No 287, ini tak pernah sepi pembeli.

Di bagian atas gerobak terdapat kotak berisi kikil dan potongan daging segar. Meski sederhana, citarasa bakso kikil tak bisa diragukan. Seporsi bakso urat lengkap dengan kikil dijamin bikin nagih.

Selain Bakso Kikil Pak Jaka, ada beberapa gerai bakso lainnya yang terkenal nikmat. Bakso PMI misalnya, terkenal dengan bakso rudal “raksasa” yang kaya akan daging. Gerai Bakso PMI terletak di Jalan Pandu Raya.
Ada pula Bakso Jaja, yang sudah buka sejak 1980. Di sini, bakso kuah dimakan bersama mie kering yang diracik dengan bumbu khusus. Gerai Bakso Jaja berlokasi di Jalan KH Soleh Iskandar, tempat di samping kiri Universitas Ibnu Kaldun.

Soto Mie Bogor

Jika ada jenis makanan yang paling identik dengan Bogor, bisa jadi adalah soto mie. Campuran mie kuning, bihun dan kroket ini disiram kuah bening lengkap dengan potongan tomat, lobak, dan kol. Tak lupa potongan kikil dan daging sapi yang membuat semangkuk soto mie menjadi sangat nikmat.
Salah satu gerai soto mie paling terkenal di Bogor adalah Soto Mie Abeh yang terletak di Ruko Perumahan Taman Yasmin, Sektor Satu, Kelurahan Cilandek Barat, Kecamatan Bogor Barat.

Ciri khas dari Soto Mie Abeh adalah kroketnya yang garing dan besar, serta kuah kaldunya yang sangat segar. Soto Mie Abeh bahkan punya lebih dari enam cabang yang tersebar di Bogor dan Cibubur.

Soto Kuning Bogor

Selain soto mie, Bogor juga terkenal punya soto kuning yang maknyus. Kuah kuning yang kaya rempah menjadi andalan soto tersebut, dibuat dari olahan santan yang dicampur aneka rempah termasuk kunyit.
Isiannya beragam mulai dari empal, otak, limpa, paru, daging, babat, kikil, hingga lidah. Warga Bogor biasa menyantapnya dengan perkedel hangat dan emping nan renyah.

Salah satu gerai paling terkenal adalah Soto Kuning Pak Yusup. Terletak di Gang Aut, Jalan Suryakencana No 287, Bogor Tengah, gerai soto kuning ini pasti selalu ramai pembeli.

Daging yang empuk, kikil dan lidah yang kenyal, serta kuahnya yang nikmat menjadi andalan Soto Kuning Pak Yusup. Seporsi soto kuning hanya dibanderol Rp 10.000!

Lumpia Basah

Bogor adalah kota asal lumpia basah. Salah satu pelopornya adalah nenek dari Ernes, seorang pedagang lumpia basah yang sudah berjualan sejak 1972.
Lumpia basah dengan lumpia semarang yang berisikan rebung, telur, dan cacahan udang. Lumpia khas Bogor menggunakan cacahan bengkuang, tauge, tahu, ebi giling, juga telur. Lumpia pun tidak digulung dan digoreng, melainkan disajikan di atas adonan “kulit” berupa crepe tipis.

Sejak tahun 1980-an, gerobak hijau milik Ernes menetap di depan Ngo Hiang, Jalan Suryakencana No 307. Ernes berjualan mulai pukul 09.00-18.00 WIB.

Laksa Bogor

Laksa memang identik dengan Singapura. Namun di Bogor, Anda juga bisa menemui laksa yang khas dan kaya rempah.
Arahkan kendaraan Anda ke Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah. Di sana terdapat Laksa Gang Aut Mang Wahyu yang dikelola oleh generasi ketiga pemiliknya.

Kuah laksa di kedai ini menggunakan 13 jenis rempah yang berbeda antara lain salam, serai, dan lada. Manis bercampur gurih jadi satu saat menyeruput kuah kuningnya. Kemangi dan serundeng menciptakan citarasa yang khas.

Es Pala

Ingin mendinginkan tenggorokan dari cuaca Bogor yang panas? Es Pala bisa jadi pilihan. Minuman ini sudah dikenal sejak 1950-an. Adalah Ata, seorang pria 50-an tahun yang meneruskan resep Es Pala Pak Ujang yang terkenal nikmat.
Tenda sederhana Es Pala Pak Ujang terletak di perempatan masuk Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah. Satu gelas Es Pala hanya dibanderol Rp 5.000!

Bir Kotjok

Layaknya Bir Pletok, “bir” yang satu ini tidak menggunakan alkohol. Justru Bir Kotjok memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
Salah satu penjual Bir Kotjok terletak di perempatan Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah. Salah satu penjualnya adalah Eman, yang mewarisi resep Bir Kotjok dari kakeknya.

Resep andalannya terdiri dari jahe merah, kayu manis, cengkeh, gula pasir, dan gula aren. Jahe merah digunakan karena rasanya lebih pedas, sekaligus baik untuk kesehatan. Jahe merah bagus untuk menjaga sirkulasi darah. (bdn/kom)

Gawat! Buron Pembunuhan dan Pemerkosaan Kabur ke Jasinga Bogor. Sempat Singgah di Kampung Ini Salah Satunya

BOGORDAILY – Jasinga Bogor kini jadi daerah buruan polisi. Setelah, Anwar narapidan kasus pembunuhan AAP (12), bocah yang tewas di Hutan Perhutani, Jasinga, Bogor, Kabir usai dijenguk sang istri pada Kamis (7/7/2016)Juli 2016 malam.

Aparat kepolisian terus memburu Anwar bin Kiman (26) yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba. Polisi juga sudah mengantongi daerah persembunyian buronan ini.

Polisi mengatakan buronan itu sempat berada di kawasan Bojong Kaler, Bogor, hingga di kawasan Bandung.

“Masih kita lidik. Dugaan di sana,” ujar Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Iwan Gunadi saat dikonfirmasi, Sabtu, (9/7)

Sebelumnya, Anwar yang merupakan pelaku pembunuhan AAP (12), bocah yang tewas di Hutan Perhutani, Jasinga, Bogor, kabur usai dijenguk sang istri pada Kamis, 7 Juli 2016 malam.

Anwar diketahui kabur dengan cara berpura-pura menjadi seorang wanita. Dia melarikan diri dengan menggunakan cadar dan jilbab yang dibawakan istrinya saat menjenguk. (bdn)

Ini Dia Truk Terbaru Isuzu Giga

BOGORDAILY Motors Limited Jepang pada akhir bulan Oktober 2015 lalu telah mengumumkan sebuah poses rilis kalau produk pada Giga telah dilakukan perubahan total, mulai dari desain, mesin, interior dan yang linnya.

Isuzu giga dashboard

Perubahan dari sisi eksterior bisa kita lihat mulai dari bentuk grill, bamper depan, headlamp, dan juga bentuk kabin sleeper.

Pada grill depan, produk terbaru ini terlihat gagah dan sporty dengan penambahan waran chrom.
Kabin Giga terbaru sudah menggunakan suspensi untuk memanjakan pemgemudinya dari guncangan di jalan yang tidak rata.

Perubahan dari interior bisa dilihat mulai dari peruban pada steering whell yang lebih sporti dan modern, bentuk kokpit bergaya eropa yang terdapat banyak tombol controler di dashboardnya. Tuas persnelling juga mendapat peruban, pada baru ini tuas persnelling dibuat lebih pendek dari generasi sebelumnya.

Dari beberapa informasi yang diterima Bogordailynet, terbaru ini tidak akan masuk pasar Indonesia dalam waktu, jadi untuk para pelanggan Indonesia supaya sabar menunggu kehadiran Giga terbaru ini hadir di pasar Indonesia. (BD)

Ini Wajah Kejari Bogor yang Baru. Semoga Dua Kasus Dugaan Korupsi Besar di Kota Bogor Cepat Tuntas!

BOGORDAILY akhirnya resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor menggantikan Katarina Endang Sarwestri yang dipromosikan menjadi Asisten Bidang Pembinaan Kejati Jawa Barat.

Bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Bogor, Selasa (28/6/2016) berlangsung pisah sambut keduanya. Sebelumnya, , menjabat Asisten Bidang Pembinaan di Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali.

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Bogor Bima Arya beserta Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono.

Pada kesempatan itu walikota berharap Kepada Mohammad Teguh untuk selalu menjaga komunikasi. “Baik di dunia nyata maupun dunia maya dan semoga kerasan di Kota Bogor. Kota yang penuh dinamika,” katanya.

Sementara itu kejari baru Mohammad Teguh menyatakan siap membantu pembangunan Kota Bogor dan berkolaborasi dengan jajaran pemerintah daerah. “Saya mohon ijin masuk ke wilayah jaringan Pemerintah Kota Bogor,” ujarnya.

Dibagian lain, masyarakat Bogor berharap yang baru tetap profesional dalam bekerja sepeninggal Katarina Endang. Sekretaris Jenderal DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sugeng Teguh Santoso menegaskan, ada dua kasus yang saat ini menjadi sorotan publik di Kota Hujan ini.

Yang pertama, kasus dugaan korupsi pengadaan lahan pasar Jambu Dua yang merugikan keuangan negara Rp28 miliar. Kasus ini sendiri sudah masuk persidangan dan menyeret beberapa pejabat Pemkot Bogor.

“Kemudian kasus kedua yakni soal Water Meter di PDAM Tirta Pakuan. Dugaan kerugian negara mencapai Rp7 miliar. Saya berharap Kejari baru segera menuntaskan kasus ini. Masyarakat menantinya,” ucap pria yang juga pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Bogor Raya ini. (bd)

Identitas Penembak Mati Anggota Ormas saat Sweeping sudah Dikantongi. Kapolres Bogor: Pelakunya bisa saja Oknum Aparat!

BOGORDAILY- Kepolisian Resor Bogor telah mengantongi identitas penembak anggota di sebuah indekos, Selasa 28 Juni malam. Data dari kepolisian, pelaku diketahui berinisial AG, tamu indekos yang merupakan warga Kota Bogor. Ia kabur usai menembak Ahmad Suhendar alias Endang alias BE di halaman indekos.

“Identitas sudah ada, mudah-mudahan segera ketemu. Doakan sajalah,” kata Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto, Kamis (30/6/2016).

Kendati demikian, Suyudi belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan aparat atau warga sipil. Ia hanya memastikan, polisi tengah mengejar pelaku. “Masih banyak kemungkinan, ya. Bisa saja. Jenis senjatanya belum kami ketahui. Motifnya karena kesal saja,” katanya.

Endang tewas usai ditembak saat mengikuti sweeping di indekos di Kampung Tunggilis, Jalan Karadenan, Desa Pasir Jambu, Kabupaten Bogor, Selasa malam lalu. Ia mengalami luka tembak di pelipis mata bagian kanan.

Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, Suhendar datang ke lokasi untuk melakukan sweeping karena diduga kost-kostan tersebut dihuni oleh Pekerja Seks Komersial (PSK). Korban yang datang bersama rekannya itu, kemudian berteriak di halaman kost-kostan. Rupanya, teriakan inilah yang kemudian membuat AG tersinggung dan memicu keributan.

“Terjadi keributan antara korban dan saudara AG. Korban kemudian mengacak-acak kamar. Korban dan saudara AG kemudian keluar rumah. Kemudian terdengar letusan,” tulis Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (28/6/2016).

Proyektil peluru yang bersarang di kepala korban, kata Kombes Yusri, telah berhasil diangkat oleh tim dokter RS Polri Keramat Jati Jakarta Timur.

“Proyekti berwarna kuning terbuat dari kuningan, ujungnya berlubang diameter proyektil lebih kecil dari proyektil peluru senpi revolver organik,” kata Kombes Yusri.

ANAKNYA SUSAH TIDUR

Tak ada firasat yang dirasakan Fitria Rahmadani (22), istri dari Ahmad Suhendar (26) alias Endang yang tewas ditembak di kos-kosan pada Selasa (28/6/2016) malam lalu. Ia tak menyangka suaminya tewas dengan cara yang mengenaskan.
Padahal, sesaat sebelum kejadian, ia sempat bertelepon dengan suaminya. “Pukul 21.00 WIB kemarin saya sempet telepon dia, saya tanya di mana, terus dia jawab lagi di Cilebut mau jalan pulang. Ya sudah dari situ saya tungguin,” katanya seperti dilansir tribunnews.

Lanjutnya, sebelumnya suami sempat pamit untuk pergi ke Cilebut sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia mendapat informasi kalau tujuannya ke Cilebut ini untuk mengamankan perselisihan antara tukang ojek lokal dengan tukang ojek online.

Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, saat perjalanan pulang, ia melihat kondisi kos-kosan di Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini terbuka. Selain itu, korban melihat di kamar kos yang berada di pinggir Jalan Raya Pemda ini terdapat perempuan dan pria di satu kamar. “Katanya suami saya mau ngebubarin orang-orang di dalam kamar itu. Tapi malah yang dikamar itu gak terima. Katanya di kamar itu ada tiga pasang,” ujarnya.

Lalu, cekcok mulut pun tak terhindarkan hingga akhirnya korban tewas ditembak. Kabar kematian suaminya itu ia dapatkan sekitar pukul 22.30 WIB. “Saya disuruh datang ke lokasi dan bener suami saya udah tergeletak. Saya lihat dengan mata saya sendiri di kepalanya sudah banyak darah,” ungkap wanita berdarah Aceh ini. Kepergian suaminya ini tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Namun, ada sesuatu yang tak biasa terjadi pada anaknya, Gilang yang baru berusia tiga tahun. Dalam seminggu terakhir, anaknya susah tidur dan hanya bisa tidur bila suaminya sudah pulang. “Biasanya anak saya gak gitu. Ini seminggu terakhir, anak saya suka nanyain terus kalau bapaknya belum pulang. Bisa tidur kalau suami saya sudah pulang,” tuturnya.

Korban memang dikenal dekat dengan anak satu-satunya ini. Selama ini, korban memang tidak memiliki pekerjaan tetap. Korban pernah bekerja di sebuah tempat pemancingan sekitar lima tahun lalu.
Namun, saat aktif bergabung dengan organisasi masyarakat (), pekerjaanya ditinggalkan dan memilih total di ormasnya. “Ya kalau uang mah ada aja setiap hari biar gak tentu juga. Kalau ada pengamanan , dia suka ikut. Terus dia juga suka ikut bantuin temannya yang debt collector,” kata Fitria.

(de/met/tib)