Saturday, 19 July 2025
Home Blog Page 8699

Nih videonya!! Kontroversi Kunjungan Pengurus MUI ke Israel

0

BOGORDAILY- Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah menjadi sorotan. Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Istibsyaroh dan beberapa anggotanya berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Reuven Rivlin di Tel Aviv.

Sebuah foto yang diunggah di akun Twitter milik Presiden Israel Reuven Rivlin memperlihatkan pertemuan kepala negara negeri Zionis itu dengan perwakilan umat Muslim.

“Speaking with Muslim leaders from #Indonesia. #Israel has no war with #Islam. Indeed, we are not doomed to live together, it is our destinty,” demikian cuitan di akun @PresidentRuvi pada 19 Januari 2017.

Dalam Twitternya, Presiden Rivlin mengungkapkan pertemuannya dengan sejumlah pemuka Muslim dari Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa Israel tak memusuhi Islam.

Seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Israel, pertemuan itu digelar pada Rabu 18 Januari 2017. Pemuka Muslim yang dimaksud adalah delegasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pertemuan Rivlin dan delegasi MUI terselenggara atas inisiatif dari Australia/Israel & Jewish Affairs Council (AIJAC).

Anggota Dewan Pertimbangan MUI Cholil Ridwan mengatakan, seharusnya anggota MUI tidak boleh ada yang berkunjung ke sana atas nama lembaga. Apalagi bertemu Presiden Israel karena tidak ada hubungan doplomatik antara Indonesia dengan Israel.

“Saya belum tahu. Tapi itu sangat tidak patut dan karena Indonesia tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel,” ujar Cholil, Jumat (20/1/2017).

“Dan secara politik, MUI tidak ada hubungan dengan Israel,” dia menambahkan.

Harusnya, kata Cholil, anggota MUI dapat belajar dari kasus Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat berkunjung ke Israel pada 1994. Saat itu Gus Dur mendapat reaksi negatif.

“Kan ada contoh Gus Dur yang datang ke Israel. Jadi mengacu pada kasus yang lalu, mestinya pengurus MUI tidak boleh ke sana (Israel). Sementara negara Timur Tengah baru bermusuhan dengan Isreal,” ujar Ketua MUI 2005-2015 itu.

Namun, terkait sanksi jika memang benar Istibsyaroh melakukan kunjungan tersebut, Cholil belum dapat berkomentar banyak. Pihaknya baru akan mengonfirmasi kepada pihak terkait.

“Itu nanti saya cek, saya kira mestinya ada (sanksi). Saya enggak tahu persis (kejadian) itu,” Cholil menandaskan.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi menegaskan, kunjungan salah seorang pengurus MUI, Istibsyaroh, ke Israel bukan atas nama organisasi yang menjadi wadah musyawarah ulama Indonesia itu.

“MUI dalam waktu dekat akan memanggil beliau untuk meminta klarifikasi atau tabayyun atas kunjungannya, karena kunjungan tersebut dilakukan tanpa seizin dan sepengetahuan pimpinan MUI,” kata Zainut Tauhid Saadi.

Menurut Zainut, pimpinan MUI sangat menyesalkan kunjungan tersebut karena dinilai telah menyalahi kebijakan organisasi.

MUI, kata dia, melarang semua pengurusnya untuk berkunjung ke negara zionis dengan atau tanpa dalih apa pun.

“MUI sebagai salah satu representasi umat Islam Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Negara Palestina,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Sabtu (21/1/2017).

Zainut menegaskan kebijakan tersebut sesuai dengan semangat konstitusi yakni menolak segala macam bentuk penjajahan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas menuturkan, tidak ada yang tahu soal kepergian Istibsyaroh ke Israel.

“MUI tidak tahu tentang kepergian yang bersangkutan kesana. Jadi itu bukan (atas nama MUI). Jadi MUI tidak tahu,” ucap Anwar kepada Liputan6.com, Sabtu (21/1/2017).

Meski belum mengetahui, lanjut dia, MUI mengecam betul tindakan berpergian ke Israel. Menurut dia, hal ini bertentangan dengan semangat Indonesia yang mendukung kemerdekaan setiap bangsa.

“Meskipun tidak tahu, MUI sangat menyesalkan adanya kunjungan tersebut. Mengapa? Karena itu bertentangan dengan alinea pertama mukkadimah UUD 45,” tandas Anwar.

Dia mengatakan jajarannya akan mengadakan rapat, guna membahas masalah ke Israel.

“Kita akan rapat dengan Dewan Pimpinan MUI. Rencananya hari Selasa (24 Januari 2017) besok,” kata Anwar.

Sumber: liputan6

Link video polemik pengurus MUI ke Israel:

Selanjutnya:

https://www.youtube.com/watch?v=mutT-9fq6uM

Geger!! Bayi 5 Bulan Positif Konsumsi Narkoba. Begini Kondisinya Sekarang..

0

BOGORDAILY- Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap dua orang pengguna narkoba, Kamis (19/1/2017). Mirisnya, ada seorang ibu yang ikut tertangkap dan positif narkoba meski tengah menyusui bayinya yang berusia 5 bulan. Lalu bagaimana kondisinya sekarang?

Kondisi bayi berumur 5 bulan yang positif narkoba di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sudah mulai membaik. Tim BNN Provinsi Kalteng terus memantau kondisi bayi tersebut.

“Untuk penanganannya dipantau oleh tim medis BNNP maupun BNNK, baik itu termasuk ada dokter, psikolog, tenaga ahli lainnya. Saat ini sudah terlihat perkembangan yang cukup baik, perilakunya sudah baik,” kata Kepala BNN Kalteng Kombes Sumirat Dwiyanto seperti dilansir detik, Minggu (22/1/2017).

Sumirat menjelaskan, bayi tersebut sebelumnya terlihat sering rewel, menangis, dan gelisah. Saat ini kondisinya sudah cenderung tenang. “Sekarang sudah ceria lagi,” ujarnya.

Pihaknya juga memberlakukan rawat jalan terhadap ibu si bayi yang positif narkoba. Bayi tersebut saat ini bersama ibunya.

“Sama ibunya, sama keluarganya. Di sana ada saudara-sauradanya di rumahnya. Memang istrinya kita lakukan rawat jalan mengingat kita gak mau memisahkan anak sama ibunya,” ucapnya.

“Kita lakukan setiap hari memantau perkembangan anaknya. Ibunya sering datang ke BNN, kalau enggak bawa anaknya, kami yang langsung datang ke rumahnya,” ujarnya.

Saat disinggung butuh berapa lama bayi tersebut kembali normal. Sumirat menuturkan narkotika jenis sabu maksimal 3 hari sampai 7 hari sudah hilang dari dalam tubuh dan tergantung paparannya.

“Kalau dilihat seperti ini kan dia sudah cepat sekali ceria, satu pertumbuhan yang bagus. Mudah-mudahan dia tidak terpengaruh banyak terkait psikologisnya dia,” tuturnya.

Sumirat menjelaskan, bayi tersebut positif narkoba merupakan akumulasi dari orang tuanya yang menggunakan sabu.

“Tidak hanya karena ASI, bapaknya sama ibunya dan temannya itu kan kalau menggunakan sering di dalam satu ruangan yang bayinya ada di situ, itu kan bisa dipaparkan dari udara kan. Kalau ada orang ramai-ramai pakai sabu terus kita ada di situ bisa juga kita kena juga, sama kayak rokok kan,” tuturnya.

Sumirat berharap kondisi bayi semakin baik ke depan dan terhindar dari pengaruh narkoba tersebut. “Kalau ibunya belum stabil, masih labil. Paling enggak dua atau tiga bulan ibunya harus kita rehabilitasi rawat jalan,” ujarnya. (bd)

Nih Link videonya:

Selanjutnya:

Heboh!! Diiringi Suara Azan, 11 TKA Ilegal Asal China Dideportasi dari Bogor. Nih videonya!

0

BOGORDAILY- Sambil diiringi suara azan Isya, sebanyak 11 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok akhirnya dipulangkan ke negara asalnya, Rabu (18/17/2016). Sebelumnya ada 12 TKA yang diamankan dan ditahan pihak Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor selama kurang lebih seminggu, namun satu TKA atas nama Yang Sheng Han sudah terlebih dahulu dipulangkan pada Selasa kemarin.

“Mereka membeli tiket penerbangan menuju negara asalnya menggunakan dana pribadi mereka, satu orang sudah dideportasi kemarin karena dia telah memiliki tiket sejak kemarin,” ujar Kepala Imigrasi Kelas I Bogor, Herman Lukman kepada awak media.

Ke-11 TKA yang dipulangkan malam ini masing-masing menggunakan maskapai penerbangan Garuda dan China Airlines. “Enam menggunakan Garuda yang berangkat pukul 23.45, dan lima menggunakan China Airlines berangkat pukul 00.20, mereka menuju Beijing,” jelasnya.

Pantauan wartawan, terdapat belasan TKA berangkat dari Kantor Imigrasi Kelas I Bogor menuju Bandara Soekarno Hatta menggunakan satu mobil semi mini bus.Tampak sejumlah petugas Imigrasi pun turut mengantarnya ke Bandara.

Sementara itu Herman menjelaskan ke-12 TKA itu telah terbukti melanggar izin kerja di PT Bintang Cinday Mineral Geologi (BCMG) dan PT. Sinomine Sinomone Resources Indonesia. “Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, belasan TKA tersebut dapat menunjukkan dokumen resmi sepeti paspor, tapi mereka tidak bisa menunjukannya saat diamankan beberapa waktu lalu,jadi ke-12 TKA itu tetap dinyatakan melanggar Undang-Undang Keimigrasian,” pungkasnya.

Nih link videonya:

Selanjutnya:

Walikota Bogor Bima Arya Kewalahan Disodori Surat Cerai

0

BOGORDAILY- Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, bahwa angka perceraian di Kota Bogor cukup tinggi. Bahkan saat awal baru dilantik menjadi Wali Kota Bogor Bima beberapa kali menerima pengajuan perceraian dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun sayangkan, Bima Arya tidak menjelaskan jumlah angka perceraian PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Hal itu disampaikan Bima Arya saat menjadi pembicara dalam seminar yang bertemakan ‘Dampak Perceraian Terhadap Sang Buah Hati’ di Balaikota Bogor, Sabtu (21/1/2017).

“Baru beberapa hari dilantik saya menerima pengajuaan surat cerai dari PNS, saya tanya kok minta izin Walikota, PNS nya jawab iya pak prosedurnya harus ada tanda tangan dari Walikota,” ujarnya disambut ketawa peserta seminar termasuk Ny Yane Ardian, istri Bima Arya.

Namun katanya, meski harus ada izin darinya, dia tidak sampai hati langsung menandatangani surat itu. Bahkan Bima harus melakukan mediasi dari kedua belah pihak.

“Ada beberapa yang tidak bisa dimediasi, akhirnya saya perlu mencari tau kenapa ini terjadi, dan saya coba benahi kenapa angaka perceraian di Bogor cukup tinggi,” katanya.

Bima menambahkan bahwa perceraian terjadi seringkali pria yang digugat cerai oleh wanita dan biasanya itu terjadi pada pasangan suami istri yang bekerja diluar daerah.

Menurutnya, tidak adanya qualiti time keluarga membuat keluarga tidak terbangun secara utuh.
Bukan hanya itu peningkatan kesejahteraan yang tidak diimbangi dengan akhlak yang kuat dan keluarga yang kokoh maka akan menimbulkan persoalan.

“Pemerintah Kota Bogor sangat berupaya semaksimal mungkin utnuk membangun ketahanan keluarga dan keutuhan keluarga, saya sampaikan disini bahwa taman kota dan pedestrian itu di bangun bukan untuk keindahan kota, tapi disitu kita jadikan keluarga itu utuh.

Dia mengakui merasa senang saat melihat jalur pedestrian dipenuhi oleh suami istri dan anak yang bergandengan tangan bercengkrama.

“Cinta itu harus dipelihara, sayang itu harus dirawat, tanaman itu harus disiram, seperti halnya anak di dalam keluarga, perhatian kepada anak iru harus terus mengalir tanpa henti,” ujarnya.

Bima menambahkan merawat rasa cinta dan rasa sayang untuk semua anggota keluarga itu sanagat penting.”Waktu yang berkualitas adalah waktu yang diprioritaskan untuk keluarga,” katanya.

sumber: tribun

Wow, GMBI Copot Irjen Anton Charliyan dari Jabatan Dewan Pembina!!

0

BOGORDAILY- Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dinonaktifkan dari jabatan Ketua Dewan Pembina LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Langkah itu dilakukan GMBI untuk menjaga netralitas dalam proses penyidikan kasus Imam Besar FPI Habib Rizieq oleh Polda Jabar yang berujung pada bentrokan antar dua kubu tersebut.

Keputusan penonaktifan Anton itu tertuang dalam surat keputusan Nomor: 01-khusus/SK/DPP LSM GMBI/I/2017. Surat keputusan itu ditandatangani langsung ketua umum GMBI M Fauzan Rachman.

“Terhitung hari ini, berdasarkan hasil rapat DPP LSM GMBI dan keputusan ketua umum, kedudukan ketua dewan pembina atas nama Irjen Pol Anton Charliyan dinyatakan demisioner. Artinya dinonaktifkan,” ujar Asisten Bidang Hukum DPP LSM GMBI, Fidelis Giawa, kepada wartawan di kantor GMBI, Jalan Dalemkaum, Bandung, Sabtu (21/1/2017).

Menurut Fidel, penonaktifan Anton ini dilatarbelakangi asumsi masyarakat yang mengaitkan Anton sebagai Kapolda Jabar menjadi pelindung GMBI. Kedudukan Anton yang juga sebagai pembina dinilai lebih condong kepada GMBI pasca bentrokan antar dua kubu GMBI dan FPI usai pemeriksaan Habib Rizieq di depan Mapolda Jabar beberapa waktu lalu.

“Sehingga kami perlu untuk menjaga objektifitas, netralitas, dan kepastian hukum. Kami ingin kasus Rizieq ini murni proses hukum,” katanya.

Fidel menambahan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Anton secara lisan terkait penonaktifan Anton sebagai ketua dewan pembina. Surat keputusan penonaktifan tersebut akan disampaikan kepada Anton, Kapolri dan Komisi III DPR RI.

“Tanggapan dari beliau enggak ada masalah. Sebab, sejak awal yang membutuhkan dewan pembina itu kami, bukan beliau yang mengajukan,” terang Fidel.

Sumber: detik

Link video tentang polemik Kapolda Jabar Jabat Pembina GMBI:

Video Habib Rizieq Ini Jadi Perdebatan Panas di Dunia Maya. Siapa Pengunggahnya?

0

BOGORDAILY- Tadi malam beredar video Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang memperingati umat hindu di pulau Bali. Video berdurasi 2 menit 13 detik itu diunggah akun islam channel 01.

Dalam video tersebut Habib Rizieq terlihat berapi-api memberi peringatan keras kepada umat hindu di Bali untuk tidak berbuat macam-macam terhadap umat muslim.

“….Kita umat muslim siap berjihad ke sana…takbir,” ujar Habib seraya disambut pekik Allahu Akbar oleh jamaah saat Habib Rizieq berorasi.

Video yang diunggah pada Jumat 20 Januari 2017 itu diberi judul “GEGER..!!!Habib Rizieq Beri Per!ngatan KER4S untuk Hindu di Bali”. Hingga berita ini diturunkan pukul 23:00 Sabtu (21/1/2017) video tersebut sudah ditonton lebih dari 2.467 kali.

Belum jelas apa maksud akun tersebut mengunggah video ini. Namun, diduga pemilik akun ingin mengingatkan kembali kasus para pecalang bali yang melaporkan Jubir FPI Munarman ke Polda Bali baru-baru ini. Sejumlah netizen pun menyerbu akun ini. Terjadi silang pendapat sesama netizen.

Berikut komen-komennya:

Nih link videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=bRx2Lk0w-Ws

Heboh Genteng Kuno Berlogo Palu-Arit. Pemiliknya Seorang Ibu Misterius!!

0

BOGORDAILY- Sebanyak 300-an genteng dengan motif mirip gambar palu-arit ditemukan di Dusun Krajan 1 RT 2 RW 2 Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Polisi turun tangan. Dari mana genteng tersebut? Siapa yang memproduksi?

Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono menjelaskan kondisi rumah tempat ditemukannya genteng sudah lama kosong. Bahkan rumah tersebut juga sudah tidak beratap lagi.

“Pemilik (rumah) sudah meninggal dunia,” jelas Raydian, Sabtu (21/1/2017).

Dulu, kata Raydian, ada seorang ibu yang sempat menempati rumah tersebut. Usianya sekitar 68 tahun. Dia sudah dimintai keterangan. Diperoleh keterangan bahwa genteng tersebut diduga didapat dari Kecamatan Kunir.

“Ibu ini tidak ada kaitannya dengan organisasi terlarang yang berlogo palu-arit,” jelas Raydian.

Saksi lain yang dimintai keterangan adalah dua orang yang mengetahui pertama kali keberadaan genteng tersebut. “Kita sudah mintai keterangan yang bersangkutan. Dan hasilnya memang itu genteng yang diproduksi lama, sekitar tahun 1962,” tegas Raydian.

Raydan meminta penemuan genteng tidak terlalu dibesar-besarkan seolah-olah di Lumajang masih ada organisasi yang dilarang pemerintah. Dia berharap warga melapor jika ada indikasi munculnya organisasi terlarang.

Sumber: detik

Siapa Cewek Temen Brigadir RPI saat Tewas di Hotel?

0

BOGORDAILY- Seorang anggota polisi, Brigadir RPI, ditemukan tewas diduga over dosis di Hotel Feodora, Grogol, Jakarta Barat. Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, anggota tersebut sedang melakukan undercover.

“Yang bersangkutan ke situ memang sedang melaksanakan tugas undercover untuk menangkap seorang pengedar,” ujar Nico saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (21/1/2017).

Nico mengatakan, RPI datang ke hotel tersebut untuk menemui seorang wanita berinisial SM (25). SM adalah informan polisi.

“Dia ke situ mau mendalami jaringan narkoba dari SM, dia (SM) ini informan,” imbuh Nico.

Namun, soal apakah benar RPI tewas akibat over dosis, Nico belum bisa memastikannya. “Nanti tunggu hasil autopsi, masih kami dalami dahulu,” cetusnya.

Sementara itu, polisi juga masih menyelidiki terkait temuan sejumlah butir pil Happy Five dan ekstasi di kamar hotel tersebut. “Masih didalami barang bukti itu punya siapa. SM juga masih kami dalami, dan akan dilakukan cek urine,” tambahnya.

RPI tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan pingsan setelah mandi menggunakan air dingin di kamar hotel tersebut. RPI dinyatakan telah meninggal di RS Royal Taruma pada pukul 04.45 WIB.

Kasus ini terungkap ketika seorang anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Briptu K mendapat telepon dari SM. Sambil menangis, SM mengabarkan kejadian tersebut kepada K.

Briptu K kemudian menjemput RPI di hotel tersebut dan membawanya ke rumah sakit. Kasus ini masih terus diselidiki Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Sumber: detik

Link videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=06EkziGajbQ

Diduga Overdosis, Anggota Polisi Ditnarkoba Tewas di Kamar Hotel

0

BOGORDAILY- Seorang polisi, Brigadir RPI, tewas di Hotel Feodora, Grogol, Jakarta Barat. Anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya itu diduga tewas overdosis akibat mengonsumsi ekstasi dan sabu.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Nico Afinta saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya betul, yang bersangkutan memang anggota saya,” kata Nico, Sabtu (21/1/2017).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/1) dini hari tadi. Saat ditemukan tewas, korban bersama seorang perempuan berinisial SM (25) di dalam kamar hotel tersebut.

Sebelumnya SM menghubungi polisi Briptu K, teman korban, dan memberi tahu bahwa korban jatuh pingsan di kamar hotel tersebut.

Briptu K kemudian menuju hotel tersebut dan menjemput korban. Brigadir RPI lalu dilarikan ke RS Royal Taruma dan dinyatakan telah meninggal sekitar pukul 04.45 WIB.

“Menurut keterangan teman wanitanya, yang bersangkutan mengonsumsi narkotika. Tetapi informasi tersebut masih kami dalami,” imbuh Nico.

SM menjelaskan kepada polisi bahwa RPI awalnya mengonsumsi 4 butir ekstasi, yang kemudian dilanjutkan dengan mengisap sabu. Setelah itu, RPI mandi menggunakan air dingin dan, tidak lama setelah itu, RPI mengalami kejang-kejang hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Di lokasi, polisi mengamankan 3 butir pil Happy Five (H5), 3 butir ekstasi warna krim, dan 1 paket sabu.

Sumber: detik

Perjalanan Kereta Api Bogor-Bandung dapat Hemat Waktu Dua Jam

0

BOGORDAILY – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menargetkan memenuhi kebutuhan transportasi darat dengan penambahan jalur hingga 5.000 kilometer. Salah satu upayanya yakni meng­hidupkan kembali rute kereta api yang menghubungkan Bogor-Sukabumi-Cianjur dan Bandung.

Wakil Kepala Stasiun Bogor Fajar Suryana Ari mengatakan, rencana itu telah lama digulir­kan. Jika itu terealisasi tahun ini sesuai target, maka warga Bogor tak perlu lagi meng­hadapi kemacetan panjang di jalur Puncak untuk pergi ke Bandung. “Tentu makin memudahkan. Bisa efisiensi hingga dua jam jika diband­ingkan naik bus atau kenda­raan lain,” kata Fajar.

Apalagi saat ini sudah ban­yak penumpang yang sering menanyakan soal realisa­si pembukaan jalur kereta Bogor-Bandung. Informasi yang dihimpun Harian Metro­politan, untuk jurusan Bogor-Sukabumi sedikitnya ada 450 penumpang setiap harinya.

Jumlah ini dipastikan me­ningkat drastis jika kereta rute Bogor-Bandung dibuka. Bah­kan, diprediksi bisa menyaingi jumlah rata-rata penumpang yang melakukan perjalanan Bogor-Jakarta yang mencapai 90.000 orang per harinya. “Su­dah banyak yang mengusul­kan. Karena, selama ini kereta dari Bogor hanya bisa sampai Cianjur,”sebutnya

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengaku ada rencana pembukaan jalur Bogor-Bandung. Hanya saja banyak perbaikan yang harus dilakukan. Sebab, jalur yang dilewati tergolong ekstrem dengan tanjakan tajam dan turunan curam. ”Ini harus diperbaiki karena ada kemir­ingan cukup tinggi. Jadi se­dang dicari solusinya. Cianjur yang agak tanjakan panjang itu di Padalarang, termasuk baliknya. Ini lagi dihitung untuk mereaktivasi. Treknya juga sudah harus diganti,” lanjut dia.

Untuk kepastian reaktivasin­ya, lanjut Edi, pihaknya ma­sih menunggu izin Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaa­pian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia berharap pengoperasian kembali jalur ini masuk agenda kemenhub di tahun ini. “Reaktivasi ini bisa saja dari ditjen atau dari kita. Tetapi saya harap ditjennya hi­tung. Pperasionalnya kita, kalau reaktivasinya ditjen,” kata dia.

Terlepas dari itu, ia mengaku keberadaan Sepur Bogor-Bandung dapat mendorong perekonomian, sekaligus mempersingkat perjalanan penumpang Bogor dan seki­tarnya ke Bandung. Sebab selama ini masyarakat Bogor yang akan ke Bandung den­gan Sepur harus ke Jakarta terlebih dulu.

“Penumpang dari Bogor nga­pain lagi ke Jakarta untuk ke Bandung. Mereka lewat sana kan lewat Cianjur lebih cepat, jadi terbuka semua. Ini sudah ada Sepur dari Bogor ke Sukabumi ke Cianjur. Untuk yang ke Bandung ini menunggu izinnya,” terangnya.

Jika itu terealisasi, jalur kereta api itu akan diperuntukkan bagi kereta penumpang dan juga kereta barang. “Uta­manya penumpang dulu, tetapi kalau barang biasa ya mungkin bisa diangkut karena sentra industri dan kerajinan banyak sekali di daerah sana. Termasuk di Ciwidey banyak industri di sana,” terangnya.

Sebelumnya kementerian perhubungan pernah men­argetkan untuk merampung­kan aktivasi jalur kereta api Cianjur-Bandung. Ini setelah jalur Bogor-Sukabumi dan Cianjur-Sukabumi dibuka.

Bahkan saat Menteri Per­hubungan Ignasius Jonan masih menjabat, sudah ada renvana untuk memberikan susidi (PSO) untuk jalur kereta baru menuju Bandung. Perki­raan tarif kereta api relasi Bandung-Sukabumi sekitar Rp15.000.