Monday, 6 October 2025
Home Blog Page 1366

Angkat Tema Pesugihan, Film Menjelang Ajal Tayang Mulai 30 April 2024

0

Bogordaily.net Mengangkat tema Pesugihan, film Menjelang Ajal akan tayang mulai 30 April 2024.

Ratu film box office Indonesia, sutradara Hadrah Daeng Ratu, kembali merilis film horor terbaru yakni Menjelang Ajal.

Mengangkat tema pesugihan, film ini diproduseri oleh Gope T. Samtani, dan diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks.

Skenario film ditulis oleh Deni Saputra dan dibintangi oleh sederet aktor, di antaranya Shareefa Daanish, Caitlin Halderman, Daffa Wardhana, Shakeel Fauzi Aisy, Ruth Marini, dan Michael Olindo.

Sutradara film Menjelang Ajal, Hadrah Daeng Ratu mengatakan film ini merupakan garapan keduanya bersama Rapi Films.

Film ini terinspirasi dari orang-orang yang kita kenal, dan memang banyak yang memakai penglaris untuk rumah makan supaya laku.

“Seperti makan di tempat enak tapi saat dibawa pulang rasanya berubah jadi biasa saja atau pernah cari-cari rumah makan yang katanya buka tapi tidak ketemu,” kata Hadrah Daeng Ratu saat konfrensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum’at 26 April 2024.

“Semoga film ini bisa menghibur dan menyadarkan orang untuk tidak menggunakan penglaris di dagangannya.” tambahnya.

Salah satu pemeran film Menjelang Ajal Shareefa Daanish mengungkapkan kesannya bermain di film ini.

“Berperan sebagai Sekar sangat menantang karena banyak adegan action yang membutuhkan fisik yang kuat. Jadi, film ini tidak hanya tentang kengerian horor lokal, tapi ada action-nya,” ungkap Shareefa Danish.

Ia mengatakan, tema film ini juga sangat dekat dengan masyarakat, yang masih banyak menggunakan penglaris.

“Harapannya, masyarakat bisa menikmati film ini dan mengambil pelajaran dari apa yang dilakukan Sekar, bahwa cara yang tidak benar pasti ada konsekuensinya.” imbuhnya.

Sinopsis Menjelang Ajal 

Menjelang Ajal bercerita tentang seorang ibu bernama Sekar (Shareefa Daanish). ia berusaha menghidupi tiga anaknya sendirian dengan cara membuka warung makan. Akhir-akhir ini ia resah karena dagangannya selalu basi sesaat setelah makanan dihidangkan.

Sekar pergi menemui Mak Ambar (Dewi Pakis), dukun yang memasang ‘penglaris’ di warungnya. Namun ternyata, Mak Ambar telah meninggal dunia. Sejak itu, jin yang selama ini menolongnya menuntut nyawa hingga Sekar kerasukan tiap malam.

Ketiga anaknya, yaitu Dani (Daffa Wardhana), Ratna (Caitlin Halderman), dan Dodi (Shakeel Fauzi Aisy), berusaha untuk mengobati. Namun upaya itu malah mengancam nyawa mereka sekeluarga. (Albin Pandita)

Terungkap, Ini Identitas Korban Tewas Tawuran di Kadang Roda Bogor

Bogordaily.net Polisi mengungkap identitas remaja yang tewas diduga akibat aksi tawuran di simpang lampu merah Sentul, Jalan Raya Bogor, Kandang Roda, Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, 26 April 2024.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan pria yang ditemukan tewas diduga korban tewas usai tawuran di Simpang Sentul, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor berinsial RP (18) warga Kelurahan Nanggewer, Cibinong.

“Untuk korban inisial RP umur 18, asal Nanggewer,” kata AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Juga: Mayat Diduga Korban Tawuran di Kandang Roda Bogor Masih Diselidiki, Ini Kata Polisi

Lihat Juga: Video Tawuran di Kandang Roda, Nanggewer Cibinong Bogor

Sebelumnya Satreskrim Polres Bogor menyelidiki penemuan mayat laki-laki di lampu merah Kandang Roda, Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, 27 April 2024. Korban diduga tewas akibat tawuran di kawasan sekitar Kandang Roda, Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim AKP Teguh Kumara mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan mayat tergeletak di pinggir trotoar.

Sekitar pukul 04.30 WIB, seorang saksi melintas jalan alternatif Pakansari menuju alternatif Sentul.

Saat melintasi lampu merah Kandang Roda, saksi melihat seorang pemuda tergeletak di pinggir trotoar.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian yang segera mendatangi lokasi kejadian. Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan memeriksa saksi.

Viral Mayat Diduga Korban Tawuran di Kandang Roda Bogor

Penemuan mayat pria diduga korban tawuran di simpang lampu merah Sentul, Jalan Raya Bogor, Kandang Roda, Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menggegerkan warga.

Berdasarkan video yang diterima Bogordaily.net terlihat kerumunan warga beserta petugas kepolisian berada di sekitar area lampu merah tiang roda. Petugas kepolisan dibantu warga setempat mengevakuasi jasad pria di lokasi kejadian.(Albin Pandita)

Webinar Hari Bumi 2024, Pemerhati Lingkungan: Pemanasan Global Makin Mengancam

0

Bogordaily.netWebinar nasional peringatan Hari Bumi atau Earth Day 2024, menghadirkan Pemerhati Lingkungan Dudi Rahman, Sabtu, 27 April 2024.

Dudi menyampaikan perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, pencemaran lingkungan dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan telah mengancam keberlanjutan kehidupan di bumi.

Acara terselenggara atas kerja sama Netralnews.com (NNC) dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), Universitas Negeri Malang, dan Sinau Cagar Budaya (Sigarda).

Dalam webinar ini, Dudi Rahman memaparkan soal pemanasan global (global warming) serta dampak dan upaya atau solusi yang perlu dilakukan dalam meminimalisir dampak tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru dari Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim atau Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), suhu rata-rata bumi naik 1,1˚C sejak era pra-industri, 1850-1900.

“Emisi gas rumah kaca diproyeksikan akan terus meningkat dan suhu global diestimasi akan naik hingga 1,5˚ C di atas level pra-industri dalam beberapa dekade mendatang,” kata Dudi.

Ia menjelaskan pemanasan global ini dapat mengakibatkan dampak yang signifikan pada lingkungan. Tentu saja ini membutuhkan perhatian dan tindakan segera dari seluruh masyarakat global.

“Kepedulian dan partisipasi aktif kita hari ini sangat penting untuk menjamin keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Dudi menjelaskan, dampak pemanasan global mengakibatkan meningkat dan meluasnya kekeringan. Kemudian meluasnya penyebaran penyakit, naiknya permukaan laut, mempengaruhi pertanian, krisis air bersih. Selain itu dapat mempengaruhi aktivitas manusia, mengganggu kesehatan manusia, serta terjadinya peristiwa alam yang ekstrem.

Dalam meminimalisir atau mengatasi dampak tersebut, maka perlu melakukan mitigasi untuk solusi berkelanjutan.

Berkelanjutan dimaksud yakni pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

“Jadi salah satu upaya untuk minimalkan pemanasan global perlu dicarikan solusi yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Terkait itu, Budi menyebut ada tiga aspek atau pilar berkelanjutan, yaitu lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Pada pilar lingkungan, langkah-langkah yang perlu dilakukan yakni menjaga kelestarian alam dan ekosistem, mengurangi dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan, menggunakan sumber daya terbarukan secara efisien.

Dari sisi ekonomi, harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dalam pengambilan keputusan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dengan kelestarian lingkungan.

“Sementara dari sisi sosial, kita harus menjamin kesejahteraan masyarakat, menghormati hak asasi manusia, mempromosikan keadilan dan kesetaraan,” papar Dudi.

Selain tiga pilar tersebut, Dudi menyebut mengurangi emisi gas rumah kaca,
melestarikan hutan serta mengubah pola konsumsi dan gaya hidup menjadi solusi untuk meminimalkan pemanasan global.

Pertama, mengurangi emisi gas rumah kaca dilakukan dengan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air.

“Kemudian meningkatkan efisiensi energi di rumah, perkantoran, dan industri. Serta mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke transportasi ramah lingkungan,” jelasnya.

Kedua, melestarikan hutan dengan cara menghentikan deforestasi dan kebakaran hutan. Melakukan reboisasi dan pengijauan kembali.

Baca Juga: Lomba Video Pendek Cara Saya Bumi Menjaga: Berikut Daftar Lengkap Pemenang

“Ketiga, mengubah pola konsumsi dan gaya hidup. Membatasi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang sampah dan mengurangi pembuangan sampah,” bebernya.

Tak hanya itu, Chairman Energy & Mining Editor Society (E2S) ini juga menyebut beberapa langkah penting lainnya dalam mendukung upaya meminimalisir dampak pemanasan global.

Pertama, mendukung kebijakan dan regulasi lingkungan. Hal ini dapat dilakukan
dengan mempromosikan teknologi bersih dan energi terbarukan, juru kampanye dan advokasi kebijakan lingkungan kepada masyarakat luas, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, kolaborasi dan jaringan.

Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam hal ini, mengedukasi masyarakat tentang dampak pemanasan global, mengkampanyekan gaya hidup yang berkelanjutan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Pentingnya Peran Generasi Muda

Dudi juga mengatakan bahwa peran generasi muda menjadi penting dalam pelestarian lingkungan untuk meminimalkan pemanasan global.

“Generasi muda penting dilibatkan karena sejumlah faktor, di antaranya masa depan mereka yang panjang, pemikirian yang segar dan terbuka, penguasaan teknologi, serta kemampuan adaptasi dan inovasi,” terangnya.

Dudi menambahkan, aksi nyata yang dapat dilakukan generasi muda, seperti mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan, menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle), dan terlibat dalam pelestarian lingkungan.

Kemudian memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk ikut berperan mempromosikan pendidikan lingkungan yang dimulai dari diri sendiri, tetangga, dan masyarakat sekitar.

“Masa depan bumi ada di tangan kita. Mulailah bertindak sekarang untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan bumi yang berkelanjutan!” pungkas Dudi.

Sebagai informasi, dalam webinar tersebut juga diumumkan pemenang lomba video pendek bertema ‘Cara Saya Menjaga Bumi’.

Lomba Video Pendek Hari Bumi

Lomba yang digelar 15 Februari – 10 April 2024 dan diikuti oleh 231 peserta dari berbagai daerah se-Indonesia.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, dewan juri memilih 10 karya terbaik sekaligus menentukan pemenang lomba tersebut pada 25 April dan diumumkan hari ini.

Legiatan webinar dan lomba video pendek ini didukung oleh Harita Nickel, Agincourt Pt Agincourt Resources, PT Pertamina Gas Negara (PGN), Geo Dipa Energi Persero, dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) sebagai JVC dari PLTU Jawa 7.

Turut hadir dalam acara webinar, Pemimpin Umum Netralnews Hotma Simatupang dan Pemimpin Redaksi Sulha Handayani, kemudian perwakiglan dari AGSI, Universitas Negeri Malang, Sigarda, perwakilan sponsor, serta peserta webinar dan para peserta lomba. (Gibran)

Terus Dorong Inklusi Keuangan, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft

0

Bogordaily.net  BRI terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia di antaranya dengan memperkuat kolaborasi strategis dengan Microsoft.

Sebagai pionir berbagai inovasi teknologi layanan perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menandatangani kemitraan strategis dengan Microsoft.

Hal ini dilakukan guna mendorong pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan/articiaial intelligence (AI) di BRI.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir pada Rabu, 24 April 2024.

Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.

BRI kerja sama dengan Microsoft Indonesia.(Foto: Dok. BRI)

Untuk itu, bersama Microsoft, BRI akan melakukan modernisasi platform conversational banking BRI, modernisasi manajemen workload IT BRI, eksplorasi teknologi kolaboratif untuk penguatan pangsa pasar BRI, peningkatan kapabilitas digital, IT hingga kemampuan teknis pekerja BRI.

Arga menjelaskan kemitraan strategis ini membawa potensi luar biasa bagi BRI untuk menyediakan pengalaman yang terbaik dan inklusif bagi nasabah.

“Kami banyak mengadopsi dan memanfaatkan teknologi terbaru Microsoft. Seperti Generative AI dari Microsoft Azure yang kami implementasikan untuk pengembangan chatbot Sabrina lebih lanjut,” ungkapnya.

Sejak 2018, chatbot milik BRI yang dinamakan Sabrina terus dikembangkan agar mampu memahami dan menjawab berbagai pertanyaan nasabah.

Dengan Large Language Modelling (LLM), Sabrina tidak hanya dapat mengerti bahasa nasabah yang beragam. Mengadopsi teknologi ChatGPT melalui Azure OpenAI Service, Sabrina  juga mampu memahami berbagai bahasa daerah Indonesia. Seperti bahasa Jawa, Sunda, Padang, dan sebagainya.

BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft

Arga menyebut, Sabrina kini juga telah terintegrasi dengan BRImo, sehingga memudahkan nasabah mengakses berbagai fitur BRImo.

Tujuannya untuk merevolusi interaksi nasabah dalam memperoleh informasi mengenai produk BRI.

Sehingga, melalui Sabrina, BRI ingin menyediakan pengalaman perbankan digital yang canggih serta inklusif.

Dengan memanfaatkan teknologi AI Search dari Azure Cognitive Search, BRI juga telah mengembangkan WISE atau Working Instruction Service Excellence.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir.

WISE bertindak seperti search engine bertenaga AI yang mampu merevolusi cara kerja Customer Service dan Agen Call Center BRI untuk mencari tata laksana pelayanan nasabah.

Tentunya, hal ini membantu frontliner dan efektif memangkas waktu menjawab pertanyaan dan keluhan nasabah.

Lebih dari itu, kolaborasi teknologi dengan Microsoft juga digunakan untuk mengembangkan pipeline management yang memudahkan tenaga pemasar BRI. Khususnya dalam memperoleh leads, menyediakan teknologi kolaboratif untuk kemudahan bisnis merchant BRI.

Hal ini akan semakin memperkuat jaringan nasabah dan merchant yang dimiliki BRI. Inovasi-inovasi ini membawa BRI semakin dekat dalam mencapai visi Champion of Financial Inclusion.

“BRI menunjukkan agility untuk terus melaju di era AI. Dalam waktu singkat, mereka mampu memanfaatkan generative AI untuk menciptakan diferensiasi layanan yang berdampak positif bagi nasabah di Indonesia. Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan BRI dalam memberdayakan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia,” ujar Dharma.

Komitmen bersama antara BRI dan Microsoft dalam pengembangan teknologi guna mengubah dan meningkatkan layanan nasabah akan menjadi fokus utama kerja sama kedua belah pihak.

Kedua perusahaan yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi positif, serta menawarkan pengalaman baru yang inklusif bagi lanskap perbankan Indonesia.***

Joko Pinurbo Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun, Ini Profil Sang Sastrawan

0

Bogordaily.net  Joko Pinurbo yang dikenal sebagai sastrawan dan juga penyair dikabarkan meninggal dunia hari ini Sabtu 27 April 2024 pagi. Berikut profil Joko Pinurbo.

Pria yang disapa Jokpin wafat pada usia 61 tahun di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Kabar duka salah satunya diungkap melalui unggahan Instagram @sastragpu, Sabtu 27 April 2024.

“Mas Jokpin, selamat jalan. Terima kasih Mas untuk kebersamaannya selama puluhan tahun, mempercayakan karya-karya Mas Jokpin di Gramedia Pustaka Utama,” tulis Satra GPU.

Baca Juga: Mayat Diduga Korban Tawuran di Kandang Roda Bogor Masih Diselidiki, Ini Kata Polisi

“Kami akan sangat rindu dengan celetukan, obrolan segala bahasan sampai lupa waktu, acara bersama Mas Jokpin yang selalu ditunggu-tunggu. Selamat beristirahat dengan tenang, Mas Jokpin.

Profil 

Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, 11 Mei 1962. Umur Joko Pinurbo saat ini 61 tahun. Ia merupakan sastrawan dan juga penyair yang telah menghasilkan banyak karya.

Ia menempuh pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (sekarang Universitas) Sanata Dharma, Yogyakarta.  Hobinya mengarang puisi telah dijalaninya sejak duduk di bangku SMA.

Sejumlah penghargaan sudah diraihnya di antaranya Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Sih Award (2001), Hadiah Sastra Lontar (2001).

Lalu Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), dan South East Asian (SEA) Write Award (2014).

Jokpin juga kerap diundang ke berbagai pertemuan dan festival sastra. Karya-karyanya bahkan telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Jerman, Rusia dan Mandarin.***

Mayat Diduga Korban Tawuran di Kandang Roda Bogor Masih Diselidiki, Ini Kata Polisi

Bogordaily.net Mayat yang ditemukan di lampu merah Kandang Roda Simpang Sentul, Desa Naggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, 27 April 2024 diduga korban tawuran hingga kini belum diketahui indentitasnya.

Satreskrim Polres Bogor menindaklanjuti terkait penemuan mayat laki-laki di lampu merah Kandang Roda, Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 27 April 2024.

Kasat Reskrim AKP Teguh Kumara mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan mayat dengan jenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditemukan tergeletak di pinggir trotoar.

Peristiwa bermula saat sekitar pukul 04.30 WIB, saat itu seorang saksi tengah melintas jalan alternatif Pakansari menuju jalan alternatif Sentul yang hendak mengambil kendaraan.

“Saat melintasi lampu merah kandang roda, saksi melihat terdapat satu orang pemuda tergeletak di pinggir trotoar,” kata AKP Teguh Kumara, Sabtu 27 April 2024.

Melihat kejadian tersebut, saksi itu pun segera menghampiri dan berusaha untuk membangunkannya. Saat dilihat, kondisi pria tersebut sudah tidak bernyawa.

Ia pun segera melaporkan kejadian kepada polisi di Pospol Sentul untuk meminta bantuan. Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Dari hasil olah TKP polisi menemukan luka sobek pada bagian punggung kanan pada korban sekitar 1,5 cm.

Usai olah TKP, korban yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Hingga kini polisi masih menyelidikinya.

Viral Mayat Diduga Korban Tawuran di Kandang Roda Bogor

Sebelumnya diberitakan penemuan mayat seorang pria diduga korban tawuran di simpang lampu merah Sentul, Jalan Raya Bogor Kandang Roda, Nanggewer Kecamatan Cibinong , Kabupaten Bogor menggegerkan warga.

Berdasarkan video yang diterima Bogordaily.net terlihat kerumunan warga beserta petugas kepolisian berada di sekitar area lampu merah tiang roda.

Adapun petugas polisi dibantu warga setempat mengevakuasi jasad pria di lokasi kejadian. Mayat pria tersebut ditutupi oleh sebuah ex banner putih, dan juga banyak kabel dan pagar kayu dekat simpang jalan.(Albin Pandita)

Lepas Kafilah Kabupaten Bogor untuk Ikuti MTQ Jabar ke-38, Ini Pesan Pj Bupati  

Bogordaily.net Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu melepas kafilah MTQ asal Kabupaten Bogor yang akan mengikuti lomba Musabaqah MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Kabupaten Bekasi Minggu, 28 April 2024.

Pelepasan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Bogor dilakukan di Pendopo Bupati Bogor, pada Sabtu 27 April 2024.

Asmawa Tosepu mengingatkan kepada seluruh kafilah MTQ Kabupaten Bogor momentum lomba MTQ Tingkat Jabar sebagai bagian dari ikhtiar. Dan juga komitmen untuk membangkitkan, menggairahkan kembali. Serta membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Bogor beserta nilai yang terkandung di dalamnya.

MTQ Jabar
Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Bogor di Pendopo Bupati Bogor, pada Sabtu 27 April 2024. (Istimewa/Bogordaily.net).

Sekaligus juga menjadi sarana untuk mengembangkan potensi diri dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Sehingga bisa mengajak dan memotivasi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang beragama Islam. Agar semakin mencintai, mempelajari, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan Pj Bupati untuk Kafilah MTQ Kabupaten Bogor di Jabar

Asmawa meminta kepada para pendamping juga peserta lomba MTQ untuk menampilkan performa yang dimiliki. Lalu kemampuan dan keahlian yang dimiliki dengan maksimal agar bisa menjadi kafilah terbaik yang mampu mengharumkan Kabupaten Bogor. Selain itu menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kepada semua yang terbaik akan saya berikan bonus dari saya pribadi. Untuk itu jadilah yang terbaik pada lomba MTQ XXXVIII tingkat Provinsi Jabar ini. Saya juga berterima kasih dan apresiasi kepada LPTQ Kabupaten Bogor yang senantiasa berupaya membina dan melahirkan para kafilah MTQ terbaik Kabupaten Bogor,” kata Asmawa Tosepu, Sabtu, 27 April 2024.

Pada kesempatan yang sama Ketua LPTQ Kabupaten Bogor, Zaenal Azhari mengatakan terdapdat 54 orang peserta kafilah MTQ Kabupaten Bogor. Mereka akan mengikuti ajang lomba MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat dari 28 April sampai 5 Mei 2024.

Zaenal menambahkan, 54 orang terdiri dari 13 orang cabang tilawah, 20 orang pembina, 6 orang pendamping, 15 orang official, 4 orang tenaga medis, dan 5 orang petugas lapangan.

“Ikuti perlombaan MTQ ini dengan penuh rasa tanggung jawab, sungguh-sungguh dan semangat untuk menjadi yang terbaik bahkan  menjadi juara umum,” ujar Zaenal.***

Lomba Video Pendek Cara Saya Menjaga Bumi: Berikut Daftar Lengkap Pemenang

0

Bogordaily.net Lomba video pendek bertajuk “Cara Saya Menjaga Bumi” selesai digelar dan berikut daftar lengkap pemenang yang telah diumumkan.

Netralnews bekerja sama dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), Universitas Negeri Malang, dan Sinau Cagar Budaya (Sigarda) menyelenggarakan lomba video pendek atau short video bertema “Cara Saya Menjaga Bumi”.

Kegiatan ini didukung oleh Harita Nickel, Agincourt Pt Agincourt Resources, PT Pertamina Gas Negara (PGN), Geo Dipa Energi Persero, dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) sebagai JVC dari PLTU Jawa 7.

Lomba berlangsung sejak 15 Februari-10 April 2024. Para pemenang lomba lalu diumumkan dalam webinar nasional yang digelar pada Sabtu, 27 April 2024.

Lomba yang terbuka untuk umum mendapat sambutan berbagai pihak. Khususnya generasi muda yang sadar akan pentingnya merawat dan menjaga bumi lewat berbagai aksi nyata.

Antusias Peserta

Hal itu terbukti dari banyaknya mahasiswa, pelajar, dan pecinta lingkungan dari berbagai daerah yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Dalam webinar nasional pengumuman pemenang lomba video pendek ‘Cara Saya Menjaga Bumi’ diisi dengan diskusi seputar bagaimana kepedulian semua pihak demi bumi yang berkelanjutan yang dipaparkan oleh Pemerhati Lingkungan dari Chairman Energy and Mining Editor Society, Dudi Rahman selaku pemateri.

Ketua Dewan Juri Taat Ujianto pada webinar nasional dan pengumuman pemenang lomba video pendek ‘Cara Saya Menjaga Bumi’ mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 231 peserta.

“Lomba ini diikuti oleh 231 peserta dari berbagai daerah, seperti dari Maluku, Sulawesi, NTT, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ini cukup membanggakan karena menunjukkan masyarakat peduli dengan topik bagaimana menjaga bumi,” ujar Taat.

Ia menjelaskan dari 231 peserta itu, dewan juri kemudian melakukan penilaian untuk menentukan video pendek yang layak dipublikasikan. Hingga penentuan 10 karya terbaik.

“Dari 10 karya terbaik kemudian dewan juri menentukan 3 pemenang utama dan 3 juara harapan dan 4 pemenang favorit yang juga berhak mendapatkan hadiah dari penyelenggara,” paparnya.

Menurut Taat, dalam lomba tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Ia pun berharap yang kalah tidak berkecil hati tetapi tetap mengembangkan diri karena kesuksesan hanyalah masalah waktu.

“Kepada yang menang kami berharap semakin semangat untuk produktif khususnya menyuarakan soal ekologi,” ujarnya.

Dalam penilainnya, dewan juri menggunakan tiga kriteria pokok, yakni inovasi gagasan, kreativitas, serta relevansi video sesuai dengan tema lomba.

Setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat, dewan juri memutuskan pemenang lomba pada 25 April 2024. Berikut daftar pemenang lomba video pendek bertema “Cara Saya Menjaga Bumi”:

Pemenang Lomba Video Pendek

Juara I: Marisca Kadharmestan (Siswa SMA Tzu Chi)
Judul video “Jejak Hijau Saya”

Juara II: Dwi Martono (Pecinta Lingkungan)
Judul video “Caraku Rawat Habitatku”

Juara III: Intje Hajri (Anggota BCAC)
Judul video “Lawan Krisis Iklim, Selamatkan Terumbu Karang”

Harapan I: G Bayu Pajar Pamungkas (Mahasiswa Universitas Terbuka)
Judul video “Langkah Kecil, Bumi Sehat: Memulai Perubahan dengan Tindakan Sederhana”

Harapan II: Najla Putri Aprilia (Mahasiswa Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran)
Judul video “Aksi Nyata Jaga Bumi dengan Cara Mengolah Sampah”

Harapan III: Muhammad Hanif (Siswa SMA Bina Insan Mandiri)
Judul video “Peran Pemuda dalam Transisi Energi di Dunia”

Favorit Lomba Video Pendek

Adapun 4 video pendek lainnya yang juga menjadi favorit dan berhak mendapat bingkisan dari penyelenggara lomba antara lain:

1. Muhammad Tedy Mufarrih (Siswa SMA Negeri 2 Pangkalpinang)
Judul video “Jejak Pertambangan Timah

2. Dizqi Thiarna Rahadian (Mahasiwa Universitas Pendidikan Indonesia)
Judul video “Cara Kita Menjaga Bumi”

3. Ivan Farizi Mardia (Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto)
Judul video “LISA (Lihat Sampah Ambil)”

4. Naufal Furqon Ramdhani (Siswa SMK Al-Wafa Kab. Bandung)
Judul video “4 Langkah Menjaga Bumi”

Maknai 50 Tahun Perjalanan, ChildFund International Dorong Partisipasi Banyak Pihak

0

Bogordaily.net  – Hadir di Indonesia sejak tahun 1973, ChildFund International di Indonesia secara konsisten terus berjuang untuk mewujudkan dunia di mana anak-anak mendapatkan hak dan menggapai potensi mereka Berbagai program dihadirkan guna mewujudkan tujuan tersebut. 

Di Jawa Barat, bersama Yayasan Warga Upadaya Bogor (YWU) yang telah bekerjasama sejak 1972,  ChildFund International di Indonesia telah mendampingi  lebih dari 3 juta anak dan keluarga di  4 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

E. Eriyanto selaku Pimpinan Proyek Yayasan Warga Upadaya menjelaskan bahwa, salah satu fokus program yang sukses diimplementasikan di wilayah Kota Bogor adalah program pengasuhan dan nutrisi, yang  merupakan salah satu inisiatif ChildFund dalam membantu pemerintah mengurangi angka stunting nasional. 

“Melalui inisiatif  bernama Ibu Anak Tangguh Kota Bogor (BATAGOR), ChildFund dan YWU melakukan intervensi penanganan 3 isu yakni stunting, wasting dan underweight dengan mengedepankan aspek pengasuhan, gizi dan perubahan perilaku sebagai pintu masuk mengintervensi masyarakat yang memiliki tiga isu tersebut. Sebagai percontohan, progam ini menyasar 2 kelurahan di kecamatan Bogor Barat yaitu kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda dan saat ini implementasi program tersebut telah memasuki tahap ketiga di mana wilayah intervensi semakin luas hingga meliputi 12 kelurahan,” jelas Eriyanto. 

Program ini pun mendapat dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) atau Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta dijadikan salah satu program unggulan dalam kolaborasi antara pemerintah dengan lembaga masyarakat.

Selain program pengasuhan dan nutrisi, YWU dan ChildFund International di Indonesia mengembangkan program literasi kebencanaan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan membentuk dan memperkuat ketangguhan desa.

“Program literasi kebencanaan ini telah membentuk 5 Kelurahan/Desa Tangguh Bencana. Dalam implementasinya, kami bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,” ujar Eriyanto.

Maknai 50 Tahun Perjalanan, ChildFund International Dorong Partisipasi Banyak Pihak

Tak cukup di situ, YWU dan ChildFund International di Indonesia juga menginisiasi pendidikan kebencanaan di sekolah-sekolah rawan bencana di Kabupaten Bogor melalui penguatan satuan pendidikan. Program ini menyasar sekolah, guru-guru, anak didik, komite sekolah, oang tua dan masyarakat. Setidaknya 40 sekolah di Kabupaten Bogor yang telah mendapatkan dukungan, mulai dari pelatihan untuk fasilitator sekolah, anak-anak didik maupun komite sekolah.

“Menariknya di sini anak-anak mendapat pelatihan dan pendampingan untuk mengidentifikasi dan memetakan titik-titik rawan bencana di sekolah. Mereka juga terlibat dalam pembuatan digital story telling tentang sekolah aman bencana,” papar Eri. 

Terbaru, Yayasan Warga Upadaya dan ChildFund International di Indonesia merilis program Champion Ambassadors untuk mengidentifikasi dan mengembangkan anak atau remaja berbakat yang berusia 10 – 19 tahun. Anak dan remaja yang terpilih berasal dari mereka yang menghadapi tantangan ekonomi dan sosial namun memiliki bakat dan potensi di berbagai bidang.

“Kami memberi dukungan dalam berbagai bentuk dan fasilitas untuk mendukung mereka menjadi  pemimpin muda yang mampu berkontribusi di masyarakat melalui bakat mereka,” jelas Eri. 

Husnul Ma’ad selaku Country Director ChildFund International di Indonesia menjelaskan bahwa upaya organisasinya berpusat pada menghubungkan anak-anak dengan komunitas, institusi, dan sumber daya untuk memastikan mereka tumbuh dengan sehat, terdidik, terampil, dan yang terpenting aman, baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun di ranah daring “Keberhasilan  ChildFund International di Indonesia ini tentunya tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh mitra, komunitas, pemerintah, donor, sponsor, dan pemangku kepentingan  yang selalu berkomitmen untuk terus mendukung langkah kami. Untuk itu, kami berterima kasih kepada semua pihak yang senantiasa telah berkontribusi dalam perjalanan ChildFund International selama 50 tahun di Indonesia. Kami berharap kedepannya dukungan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut mewujudkan dunia di mana anak-anak bisa mendapatkan hak dan kesempatan untuk mencapai potensi maksimal mereka,” tutup Husnul Ma’ad.

Maknai 50 Tahun Perjalanan, ChildFund International Dorong Partisipasi Banyak Pihak

Tentang ChildFund International di Indonesia

ChildFund International bekerja di Asia, Afrika, dan Amerika untuk menghubungkan anak-anak dengan orang-orang, sumber daya, dan lembaga yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi sehat, terdidik, terampil, dan yang terpenting aman, di rumah, sekolah dan ranah daring. Diimplementasikan melalui lebih dari 250 organisasi mitra pelaksana, program-program ChildFund International mengatasi kondisi-kondisi mendasar yang mencegah anak-anak atau remaja mencapai potensi penuh mereka. Kami memberikan penekanan khusus pada perlindungan anak dalam pendekatan kami karena kekerasan, eksploitasi, penyalahgunaan, dan pengabaian dapat membalikkan kemajuan perkembangan dalam sekejap.

ChildFund International beroperasi di Indonesia melalui nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial sejak tahun 1973. Kami bermitra dengan 14 lembaga pemerhati anak dan beragam pemangku kepentingan untuk mempromosikan perubahan sosial yang berkelanjutan. Hingga kini, ChildFund International di Indonesia secara langsung telah menjangkau lebih dari 2,5 juta anak dan keluarga di Indonesia melalui program dan layanannya. Pada tahun 2024, ChildFund bekerja di 172 desa di 30 kota/ kabupaten di 8 provinsi.***

Mayat di Lampu Merah Cibinong Bogor Korban Tawuran, Polisi Sedang Bergerak Buru Pelaku 

0

Bogordaily.net –  Polisi kini sedang bergerak memburu pelaku tawuran yang mengakibatkan korban jiwa yang mayat korban ditemukan warga di lampu merah Sentul, Jalan Raya Bogor Kandang Roda, Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu pagi 27 April 2024.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan bahwa dugaan sementara mayat tersebut  korban tawuran berdasarkan dari hasil keterangan para saksi di lokasi TKP. 

Saat ini, kata dia, mayat pria tersebut telah dievakuasi petugas dan telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk di otopsi.

“Pihak kepolisian dalam hal ini sedang melakukan pencarian para pelaku, sedangkan korban sudah ditangani RS Polri Kramatjati untuk otopsi jenazah,” ungkap Iptu Desi Triana, Sabtu 27 April 2024.

Sementara itu, berdasarkan video yang diterima redaksi Bogordaily.net terlihat kerumunan warga beserta petugas kepolisian berada di sekitar area lampu merah kandang roda.

Adapun petugas kepolisian dibantu warga setempat mengevakuasi jasad pria di lokasi kejadian.

Mayat pria tersebut ditutupi oleh sebuah ex banner putih, dan juga banyak kabel dan pagar kayu dekat simpang jalan.

“Ya Allah meninggal ya,” ujar salah satu warga perekam detik-detik penemuan mayat di lampu merah kandang roda, Cibinong, Bogor pada Sabtu 27 April 2024 tersebut.

Selanjutnya, berdasarkan warga setempat, pria tersebut sudah berada di sekitar lampu merah sejak malam hari, diduga setelah adanya aksi tawuran.

“Info nya dari semalem udah ada min tapi belum tau jelas kenapa, ada yang bilang tawuran semalem,” jelas keterangan salah satu warga yang berada di lokasi penemuan mayat di lampu merah Sentul, Jalan Raya Bogor Kandang Roda, Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.***

(Albin Pandita)