Tuesday, 15 July 2025
Home Blog Page 8622

Video: Terminal Laladon Mencekam, Ratusan Ojek Online Mengamuk. Satu Angkot Dihancurkan!!

BOGORDAILY- Ratusan driver ojek online mengamuk di Terminal Laladon, Ciomas, Bogor, Rabu (22/03/2017). Satu mobil angkot dihancurkan.

Aksi mereka sebagai balasan atas sweeping sopir angkot terhadap rekan mereka sesama driver ojek, yang motornya dihancurkan, pagi siang tadi.

Hingga berita ini diturunkan, kerusuhan masih berlangsung. Puluhan polisi yang datang belum mampu menghalau bentrokan ini.

Berikut video wartawan bogordaily dari lokasi kejadian:

Astaga, Angkot Bogor Sweeping Lagi Ojek Online. Beberapa Kendaraan Driver Ojek Dihancurkan!!

BOGORDAILY- Lagi-lagi puluhan sopir angkot di Bogor melakukan aksi sweeping terhadap ojek online. Kali ini, aksi mereka terpusat di Terminal Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Rabu (22/3/2017).

Beberapa kendaraan roda dua yang diketahui milik driver ojek online dihancurkan. Sopir angkot emosi lantaran ojek online masih beroperasi dan mengambil penumpang di kawasan terminal.

Aksi kejar-kejaran sopir angkot dengan pengemudi ojek online pun sempat terjadi di Jalan Raya Darmaga, Bogor. Pengemudi ojek online yang bersembunyi di dalam salah satu minimarket diseret keluar.

Sepeda motor matic milik driver ojek online pun dirusak di depan minimarket. Bahkan, sepeda motor tersebut nyaris dibakar.

“Wah ini nih nyumput (sembunyi) di sini. Eh jangan nyumput,” teriak salah satu sopir angkot sambil menarik pengemudi ojek online keluar dari minimarket.

Tak hanya yang di minimarket, dua ojek online yang melintas mendapat perlakuan serupa. Aksi sweeping sopir angkot ini terus berlanjut hingga sore hari ini. Mereka menaiki angkot sambil berteriak “blokir online, blokir online”.

Dhani (55), salah satu sopir yang dituakan di Terminal Laladon menjelaskan alasan para sopir melakukan sweeping. Menurut dia, aksi itu dilakukan lantaran ojek online nekat beroperasi di kawasan terminal meski tak menggunakan atribut.

“Jadi begini, berdasarkan keterangan polisi di Laladon, katannya sopir aplikasi online diblokir, ternyata sampai sekarang masih pada jalan,” ujar Dhani.

Dhani menginginkan agar ojek online tidak beroprasi untuk sementara waktu sesuai keputusan pemerintah pusat. “Kami menuntut supaya grab motor jangan beroprasi dulu. Kalau sudah diblokir jangan beroprasi. Kami pengemudi keberatan,” tegas Dhani.

Menurut dia, para sopir mendapat keterangan dari aparat kepolisian bahwa ojek online telah diblokir sementara.

“Kami tahu dari polisi kalau ojek sudah tidak boleh. Kita kasih tahu mereka tapi mereka tambah banyak dan melawan,” ucapnya.

Menurut Dhani, sejak ada transportasi ojek online pendapatan para sopir angkot drastis hingha 70 persen. Padahal, setiap hari mereka harus menyetor Rp 150 ribu sampai 200 ribu kepada pemilik angkot.

Sebelum ada ojek online, kata dia, sopir mendapat upah Rp 70 ribu hingga 100 ribu per hari.

“Sekarang cuma bawa pulang 20 ribu belum setoran. Kalau segitu kadang buat keluarga kita saja tidak cukup pak,” akunya.

Setelah dua hari mogok, angkot di Terminal Laladon kembali beroperasi hari ini. Namun di hari pertama puluhan sopir jutru melakukan sweeping ojek online. Mereka menyisir lokasi dari Laladon sampai kampus IPB. Mereka berkumpul di beberapa titik, seperti di RS Medika Dramaga hingga gerbang Kampus IPB Dramaga. (pjb)

VIDEO: Sopir Angkot dan Ojek Online Sama-sama Tuntut Solusi Walikota Bogor

BOGORDAILY- Pasca terjadinya bentrokan dengan driver aplikasi online, ratusan supir angkot mendatangi Balaikota Bogor, Selasa (21/3/2017) siang. Para sopir menuntut solusi dari Walikota Bogor Bima Arya terkait maraknya transportasi online yang menggerus pendapatan mereka.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Bogor akan mengusulkan pembatasan hanya 3 aplikasi saja ke kementrian perhubungan, serta akan menggodok teknis peraturan Kementrian Perhubungan.

Pertemuan antara ratusan supir angkot dengan Walikota Bogor Bima Arya ini digelar di Balaikota Bogor. Dialog ini dilakukan untuk mencari solusi,  perseteruan angkot konvensional dengan transportasi berbasis aplikasi online yang sempat terlibat bentrok hari Senin lalu.

Para supir angkot ini meminta ketegasan Pemerintah Kota Bogor untuk mengatur  transportasi aplikasi online, karena dinilai tidak taat aturan.

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya akan mengusulkan kepada Kementrian Perhubungan, agar tidak memberikan izin kembali aplikasi pengemudi sepeda motor lainnya, sebelum adanya payung hukum yang jelas dari pemerintah pusat.

Walikota Bogor pun meminta kepada para supir angkot untuk kembali beroperasi seperti semula, agar tidak adanya penumpukan penumpang di tengah masyarakat.

Ditempat terpisah, ratusan driver ojek online juga berkumpul meminta perlindungan serta pernyataan Walikota Bogor, terkait pengaturan transportasi online di Lapangan Bantarjati Kota Bogor. Mereka pun menuntut jaminan keberadaan mereka agar tidak terjadi gesekan dengan supir angkot.

Selain itu, para pengemudi online ini juga meminta perlindungan keamanan kepada aparat setempat, agar masih tetap beroperasi seperti sedia kala.

Walikota Bogor Bima Arya yang datang menemui mereka menegaskan bahwa pihaknya masih memperbolehkan keberadaan ojek online di Kota bogor, sambil mengatur rancangan aplikasi Peraturan Menteri Perhubungan yang diserahkan kepada pihak Pemkot Bogor. (wan)

Siswi Cantik Tewas Bersimbah Darah Bikin Gempar

0

BOGOR DAILY- Warga Kadungora, Garut, Jawa Barat, Rabu (22/03/2017) pagi, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan di dalam rumahnya di Jalan Raya Kadungora-Leles Kampung Sukamaju, RT 01 RW 02, Desa Kadungora.

Salah seorang saksi mata, Dede (37) mengatakan kejadian tersebut berlangsung Rabu (22/03/2017) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika itu ia hendak membeli rokok di warung milik orang tua korban.

“Iya pas tadi subuh saya mau beli rokok ke situ, tapi pemiliknya enggak keluar. Setelah saya coba masuk ternyata ada mayat,” ungkap Dede di lokasi kejadian.

Korban yang diketahui bernama Dinda (15), seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Garut ini, ditemukan dalam posisi terlentang di dekat kamar korban.

“Saya lihat dia udah berlumuran darah, terlentang gitu di lantai,” katanya.

Korban hanya sendiri di dalam rumah karena kedua orang tuanya yang merupakan pedagang jus buah-buahan sedang berbelanja ke pasar.

Tak lama berselang, polisi berhasil menangkap pelaku. DN telah ditangkap unit Resmob Polres Garut beberapa jam setelah kejadian. Petugas pun menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan DN sebagai alat kejahatan.

“Kasus dugaan pembunuhan itu bermula ketika DN masuk ke rumah. DN hendak mencuri rokok di warung yang ada di kediaman korban,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus,

Yusri mengatakan, korban yang memergoki aksi DN tersebut itu mencoba melemparnya dengan piring. Namun DN langsung mencekik sembari menyeret korban ke kamar tidurnya. Korban pun melakukan perlawanan dengan mencakar tangan pelaku.

“Korban menggapai pisau yang ada di meja namun, pisau tersebut direbut DN,” kata Yusri.

Dikatakan Yusri, terjadilah pergumulan antara DN dan korban. DN langsung membanting korban dan menggoroknya setelah berhasil merebut pisau. Tak puas membunuh, kata Yusri, DN membaw ponsel milik korban.

“DN langsung mengganti baju dan celana. Ia juga mencuci kaki dan tangannya di kamar mandi rumah korban,” kata Yusri.

Yusri mengatakan, DN menyembunyikan pisau, baju, dan celana yang masih ada bekas darah korban di dalam ember di kiso cucian mobil tak jauh dari lokasi kejadian (de/bd)

Bunuh Pakai Cobek, Pria ini Tiga Tahun Ngumpet di Bogor

BOGOR DAILY-   Sempat menjadi buron, MN pelaku pembunuh Bambang Irawan pada 2014 akhirnya ditangkap Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung. Selama tiga tahun, pelaku bersembunyi di wilayah Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, kasus pembunuhan itu terungkap saat ditemukan jasad korban Bambang yang terkunci di sebuah warung di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung. Dan, dari hasil olah TKP yang dilakukan kepolisian menetapkan MN sebagai tersangka.

Mengetahui dirinya ditetapkan tersangka atas pembunuhan yang dilakukannya, MN melarikan diri ke Bogor, Jawa Barat. “Setelah aparat Polresta Bandar Lampung mengetahui keberadaan tersangka, kami langsung dilakukan penangkapan,” kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono, Rabu (22/3/2017).

Murbani juga mengatakan tersangka ditangkap di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah 3 tahun melarikan diri usai melakukan pembunuhan. “Saat akan ditangkap tersangka melawan dan dilumpuhkan dengan menembak kaki kirinya,” kata Murbani saat ekspose di Polresta Bandar Lampung.

Tersangka MN mengaku dirinya melakukan pembunuhan itu untuk melindungi diri. Saat itu, kata dia, Bambang melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. “Ketika saya sedang istirahat di rumahnya, dia melakukan pelecehan terhadap saya, reflek saya melindungi diri lalu saya pukul menggunakan cobek di bagian kepalanya,” kata MN.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah cobek. Tersangka juga akan dikenakan Pasal 340 Subsider Pasal 338 KUHP dengan pidana penjara maksimal 20 tahun. Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung. (lp/bd)

Heboh! Soal Ujian MI Ini Bikin Gaduh Medsos

BOGOR DAILY-   Siswa-siswi sekolah dasar (SD) di Kota Bogor tengah menggelar ujian. Tak terkecuali siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara dengan Sekolah Dasar (SD) yang juga menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN).

Hari ini, Selasa (21/3/2017) giliran seluruh siswa-siswi MI mengerjakan lembaran soal PPKn. Namun dari sekian soal yang harus dikerjakan, ada satu soal yang menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos).

Soal nomor 19 itu dianggap kurang pantas. Pasalnya soal tersebut dianggap menyinggung dan membawa-bawa nama Islam.

Berikut bunyi soal PPKn yang menjadi viral di medsos.

“Sekelompok islam garis keras melakukan sweeping ke aula gereja di Kota Bogor, didapati sekelompok umat nasrani sedang melakukan kegiatan natal. Orang islam tersebut melakukan pembubaran paksa kegiatan natal. Hal yg dilakukan sekelompok islam garis keras itu termasuk pelanggaran pada UUD 1945 pasal…”

Dalam soal ujian yang belum dikonfirmasi benar tidaknya, siswa diminta mengisi pilihan jawaban soal yang dianggap tak pantas tersebut.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Nizam mengatakan pihaknya masih menyelidiki di mana soal USBN itu beredar.

“Saya belum lihat sendiri. Untuk ujian sekolah Kemendikbud pusat nggak cawe-cawe dalam soalnya, pusat hanya memberikan kisi-kisi dan contoh soal,” jelas Nizam

Yang membuat soal USBN, imbuh Nizam, adalah Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di tiap kabupaten/kota. Jadi, tiap kabupaten/kota bisa berbeda soal-soalnya. Nizam menegaskan agar para guru yang membuat soal USBN tidak mengandung sentimen Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). (pjk/bd)

Lihat Nih, Video Kaesang Pamer Minyak Rambut dari Bogor

BOGOR DAILY-  Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, buka-bukaan tentang minyak rambut favorit yang biasa ia pakai melalui video blog (vlog).

Vlog berjudul “Pilok #28: Ganteng Itu Murah,” tersebut telah diunggah Selasa (22/3/2017) dan telah ditonton lebih dari 43 ribu kali.

Berdurasi sekitar 4 menit, Kaesang sempat memperkenalkan minyak rambut atau yang kini lebih sering disebut pomade yang ia sukai.

Kaesang juga menceritakan betapa sulitnya untuk mendapatkan pomade tersebut. Setelah berkeliling ke beberapa kota, Kaesang mengaku baru mendapatkannya di Bogor, Jawa Barat. Ia pun langsung membagikan cara jitu tampil ganteng murah meriah untuk para pengguna Internet (netizen) yang memiliki wajah pas-pasan.

“Untuk tampil ganteng, kamu itu perlu banget yang namanya pomade. Barang ini sangat mudah dicari. Kalau kamu enggak nemu di toko satu, ya carilah di semua toko sampai dapat. Aku juga nyari pomade ini susah banget. Dari Jakarta sampai Bogor, baru aku nemu ini di Bogor. Harganya murah banget, cuma Rp9.000,” lanjut Kaesang

Meski harganya terbilang sangat terjangkau dibanding pomade lainnya. Terang-terangan, Kaesang menyebut pomade tersebut hanya seharga Rp 9.000.

Beberapa netizen pun langsung berminat untuk membeli produk yang sama. Ada pula yang berkomentar jika pomade yang dipakai Kaesang adalah produk lawas yang sudah ada sejak lama.

Daily Recipe: “betullll .. minyak itu jadul, salut mendukung produksi dalam negeri Mas Kaesang.”

Dede Hotakyi: “heheeheehh…itu kan minyak rambut uda lama banget, aq ingat pas q kelas 1 sd om ku make itu.”

Mahdy Kemal: “Mas Kaesang dekat universitas pakuannya di sebelah mananya mas? Tertarik haha?”

Lihat Nih videonya

VIDEO: Begini Aksi Panggung Manajer JKT48 Sebelum Bunuh Diri

BOGOR DAILY-  Warga Negara (WN) Jepang Inao Jiro (48) ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya di kawasan Tangerang Selatan. Jiro San yang diketahui merupakan salah satu manajer idol group JKT48, kerap hadir di hadapan fans untuk menyampaikan pengumuman tertentu.
Momen terakhir pengumuman dari Jiro di hadapan fans JKT48 yakni saat Pengumuman Hasil Sementara Tahap I Sousenkyo JKT48 2017 untuk menentukan member yang akan ada di single ke-17. Acara tersebut berlangsung pada 18 Maret 2017 lalu di Teater JKT48.

Selain Sousenkyo, masih di bulan Maret, momen terakhir Jiro di hadapan fans juga terlihat saat Handshake Festival ‘Saikou ka yo – Luar Biasa’ di ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan pada 4 Maret 2017 lalu.

Saat itu, Jiro mengumumkan perpindahan tim 2 member Generasi 4 yakni Zahra Yuriva dan Sri Lintang. Kedua member yang berasal dari tim T itu pindah ke tim J.

Jiro hadir untuk menyampaikan pengumuman nama-nama yang masuk dalam 32 besar.

Sementara di media sosial facebook, pemilik akun Ngidol 48 mengunggah sebuah video saat aksi panggung Inao Jiro bersama salah satu personil JKT8, Jessica Veranda. Ia pun menuliskan kenangan sebelum Inao memilih bunuh diri.

“Sebagai tribute kami kepada salah satu orang paling berjasa di JKT48, kami persembahkan lagu duet JiroInao bersama Jessica Veranda: Futari wa Dekiteru (Kita Berdua Jadian). Farewell, Jiro-san  #WOTAREMA,”tulisnya

Nih liat videonya

Sebelumnya, Inao Jiro ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Selasa (21/3) sore. Dia pertama kali ditemukan oleh istri dan pembantunya.

Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP H Mansuri mengatakan motif bunuh diri yang dilakukan Jiro akibat beban kerja terlalu berat.  “Motif karena beban kerja terlalu berat. Pekerjaan generalisasi manajer JKT48,” kata AKP Mansuri, Rabu (22/3/2017).

Sejauh ini polisi telah memeriksa 3 saksi yang terdiri dari petugas keamanan dan pembantu. Pihak keluarga sendiri belum dapat dimintai keterangan karena shock. “Dari luar keluarga (ada) yang sudah kita periksa, security, warga sekitar. Untuk keluarga masih shock,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander, Rabu (21/3) (dtk/bd)

 

Nih Tempat Liburan Lokal Rasa Interlokal, Mau Tau..?

BOGORDAILY – Untuk beberapa orang, traveling ke luar negeri bisa menjadi rutinitas tiap akhir pekan. Tapi tentunya lebih banyak yang berpikir hingga 1.000 kali untuk mengeluarkan dana berlibur ke mancanegara.

Wajar saja jika tiap kali melihat foto teman atau orang lain yang liburan di negeri seberang rasanya ingin ke sana juga. Namun begitu melihat isi rekening, masih belum mampu.

Memang, liburan ke luar negeri tak selalu harus mahal. Banyak tips dan trik yang bisa digunakan untuk berhemat ketika hendak tamasya ke mancanegara.
Namun sebenarnya di negeri sendiri pun banyak lokasi wisata yang tidak kalah cantik. Bahkan beberapa tempat punya kemiripan dengan destinasi wisata di luar sana.
Bagi yang bercita-cita liburan ke luar negeri, bisa dicoba dulu tempat-tempat wisata yang direkomendasikan oleh DuitPintar.com ini. Anda bisa pelesiran lokal rasa internasional di ini:

1. Little Venice, Puncak
Italia punya Venesia, Cianjur punya Little Venice. Lokasi tempat wisata ini ada di Puncak, Cianjur.

Sebenarnya Little Venice merupakan bagian dari kawasan kompleks vila di Puncak. Fasilitas di dalamnya dibuat semirip mungkin dengan Venesia.

Ada gondola alias perahu khas Italia lengkap dengan sungainya. Arsitekturnya pun dibuat semirip mungkin dengan Italia.

Harga tiket masuk:
Dewasa: Rp 25.000 (Rp 40.000 saat hari libur)
Anak-anak: Rp 20.000 (Rp 30.000 saat hari libur)
Gondola: Rp 35.000

2. Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri
Destinasi wisata yang ini mirip Arc de Triomphe di Prancis. Orang-orang bilang, belum sah ke Kediri kalau belum foto-foto di “Arc de Triomphe” ini.

Waktu terbaik ke sini adalah saat malam hari, ketika lampu-lampu berpendar begitu indah. Tapi jangan langsung ke sini. Sebelum ke monumen, main-main dulu di Gumul Paradise Island Waterpark. Setelah puas main air, barulah foto-foto sekaligus wisata kuliner di area monumen.

Harga tiket masuk:
Monumen Simpang Lima: Gratis
Waterpark: Rp 30.000 (Selasa-Jumat); Rp 35.000 (Sabtu-Minggu dan hari libur)

3. Green Canyon, Pangandaran
Mau wisata alam layaknya di Grand Canyon, Amerika? Main ke Green Canyon di Pangandaran saja.
Karakteristik datarannya yang bertebing-tebing membuatnya sangat mirip dengan Grand Canyon. Namun yang lebih menarik adalah sungai dan arusnya yang sangat cocok untuk rafting, bahkan body rafting.

Jika rafting memakai perahu karet, body rafting menggunakan badan untuk menelusuri sungai dengan pelampung.

Harga tiket masuk:
Per orang Rp 6.000
Body rafting: Rp 200.000-250.000 (termasuk makan siang, transport, dan guide)

4. Brown Canyon, Semarang
Perbukitan batu yang satu ini juga mirip Grand Canyon di Negeri Abang Sam. Namun berbeda dengan Green Canyon di Pangandaran, Brown Canyon bukanlah destinasi wisata alam.

Sebetulnya, perbukitan ini terbentuk akibat aktivitas penambangan di area tersebut. Karena sering digali dan dikeruk, jadilah bukit-bukit menjulang cantik yang cocok untuk selfie.

Sayang, akses ke Brown Canyon terbilang sulit. Belum lagi banyak debu dari truk-truk pengangkut material tambang. Namun kalau suka adrenalin, bisa bawa sepeda gunung ke sini.

Atau mau sekadar foto-foto, bisa juga. Asal jangan datang ketika malam hari, karena ngat sepi dan gelap.

Harga tiket masuk: : Gratis

5. Pantai Ora, Maluku
Tidak muluk-muluk kalau Pantai Ora di Maluku ini dijuluki Maladewa-nya Indonesia. Pesona alam lautnya memang sangat memukau.

Lokasi wisata ini pun cocok bagi yang baru saja menikah untuk honeymoon. Tak perlu jauh-jauh ke Maladewa atau Bora-Bora.

Harga resort di sini pun terhitung terjangkau. Yang bertarif Rp 1 juta juga sudah cukup komplet fasilitasnya.

Harga tiket masuk:
Tarif kapal: Rp 90 ribu (ekonomi); Rp 150 ribu (VIP) dari Pelabuhan Tulehu, Ambon.

6. Great Wall of Koto Gadang, Bukittinggi
Sebelum merasakan panjangnya Tembok Besar Cina, cobalah dulu jalan-jalan di kembarannya, Great Wall of Koto Gadang di Bukittinggi. Tidak ada tiket untuk masuk ke area wisata.

Mau foto-foto, silakan. Tidak ada tambahan biaya buat bawa kamera. Tiket diterapkan hanya kalau ingin masuk ke gua peninggalan Jepang.

Di tembok ini, kita bisa menikmati alam yang hijau dan semilir angin. Ada sentra kerajinan pula di sana, juga kolam pemancingan untuk wisata keluarga. Benar-benar perjalanan traveling yang seru.

Harga tiket masuk:
Gua Jepang: Rp 5.000.

Liputan6

Pengumuman! 9 Hari Lagi Angkutan Online Dibatasi

BOGOR DAILY-  Usai aksi saling serang antara sopir angkot dan pengemudi ojek online, pemerintah akhirnya  membatasi operasional angkutan online. Pembatasan ini akan diberlakukan 9 hari lagi, mulai 1 April 2017. Mulai dari jumlah hingga tarif akan diatur guna menghindari gesekan serta kecemburuan antara moda transportasi berbasis online dengan konvensional,

Di Kota Bogor, setelah melakukan gerakan mogok massal, ri­buan sopir angkot mengger­uduk kantor balaikota. Massa menuntut Walikota Bogor Bima Arya menghentikan operasional angkutan online yang dianggap merugikan.

Di hadapan massa, Bima menyatakan akan membatasi jumlah transportasi online yang kerap membuat banyak sopir angkot gelisah. Bahkan, setiap kendaraan berbasis online juga akan dikenakan biaya pajak serta membayar Kir.

“Saya paham, sangat pa­ham, ojek online ini mem­buat gelisah sopir angkot. Untuk itu mulai 1 April akan ada peraturan baru dari pemerintah pusat soal pem­batasan driver online. Semua transportasi harus diperlaku­kan adil termasuk transpor­tasi online,” ujar Bima.

Dalam aturan pembatasan yang berlaku pada 1 April mendatang, pihaknya juga akan menetapkan tarif resmi transporatsi online sesuai peraturan menteri (permen).

“Kita atur agar tidak ter­lalu mahal. Untuk roda dua, khusus di Jakarta, Bogor, De­pok, Tangerang dan Bekasi akan diatur Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Semua mulai dari tarif, kuota dan lain-lain akan diatur untuk roda dua,” sebutnya.

Sementara adanya keribu­tan antara sopir angkot dan pengemudi ojek online, poli­tisi Partai Amanat Nasional ini meminta ada moratorium transportasi online kepada pemerintah pusat dan pe­rusahaan berbasis daring itu. Menurutnya, itu perlu dilakukan hingga keadaan kembali kondusif, mengingat banyaknya gesekan antara angkot dengan transportasi online.

“Saya mengusulkan kemen­terian agar tidak menyetujui aplikasi online roda dua yang baru. Jadi sekarang di­setop dulu. Saya minta tidak mengeluarkan izin sebelum payung hukumnya jelas,” kata dia kepada awak media.

Namun, ia memastikan tidak akan melarang opera­sional ojek online yang saat ini sudah ada. Menurutnya, solusi terbaik saat ini adalah tidak menambah armada kendaraan berbasis daring hingga ada payung hukum yang jelas.

“Tidak, yang melarang bu­kan kita. Kita usulkan tidak ada izin baru. Kalau saya usulkan disetop dulu lah. Karena ini kondisinya tidak kondusif, (tunggu) sampai ada landasan hukum yang jelas,” tambah Bima.

Sementara itu, lantaran takut operasionalnya disetop pemerintah kota, sejum­lah pengemudi ojek online mengerahkan massa un­tuk berkumpul di Lapangan Kresna. Mereka ingin me­mastikan informasi larangan ojek online.

Para pengemudi ojek on­line itu menuntut penjelasan langsung Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

“Kami mau dengar per­nyataan langsung dari wa­likota. Benar nggak ojek online dilarang di Kota Bo­gor? Makanya kami kumpul di sini,” ujar salah seorang pengemudi ojek online, Asep.

Namun, dalam pertemuan sore itu, suami Yane Ard­ian menegaskan tidak akan melarang melainkan men­gaturnya. “Ini semangatnya menurut saya positif. Se­mangatnya bagus, tidak ada pelarangan, yang penting semua bisa mencari rezeki secara halal,” tegasnya.

Kisruh transportasi online dan tradisional memang sudah menjalar ke beberapa kota. Mulai dari Tangerang, Bogor dan Depok. Ini pula yang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kewala­han menanganinya.

Kepala Dinas Perhubun­gan Kota Bogor Rakhmawa­ti mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah pusat mengatur keberadaan ojek online.

“Mereka tidak bisa dibend­ung. Harusnya diatur kuot­anya atau jumlahnya diba­tasi. Karena tidak diaturlah, maka dikhawatirkan mereka akan bentrok. Tidak hanya dengan angkutan kota atau tradisional, tetapi sesama mereka sendiri. Jadinya per­saingan tidak sehat,” kata Rakhmawati.

Selain itu, menurut Ra­khmawati, keberadaan ojek online sudah mengganggu ketertiban umum, sehingga membuat masyarakat mera­sa tidak nyaman. Oleh karena itu, ia mendesak supaya dilakukan pembinaan.

“Contohnya, mereka suka mangkal di halte-halte. Ini tidak benar. Halte itu dipakai masyarakat untuk naik turun bus atau angkot. Ini harus jadi perhatian (pemerintah) pusat juga,” ucapnya.

Ia pun dalam waktu dekat ingin bertemu pihak opera­tor ojek online, yaitu Go-Jek, GrabBike dan Uber. “Kami akan minta mereka mengh­entikan bertambahnya kuota ojek online. Yang ada seka­rang, ya sudah. Jumlahnya lu­ar biasa banyak dan mereka beroperasi lintas kabupaten/kota,” kata Rakhmawati.

Selain itu, ia mendesak segera dikeluarkan peraturan khusus ojek online di mana mereka harus mangkal dan beroperasi.

Atas persoalan ini, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian kembali mengin­gatkan seluruh jajaran polda dapat sedini mungkin men­deteksi gejolak yang ada di masyarakat. Termasuk, adanya dinamika yang terjadi antara pengemudi daring dan konvensional hingga berujung bentrok. Seperti di Tangerang dan Bogor.

“Bahkan ada beberapa tin­dakan kekerasan yang terjadi di Tangerang kota beberapa minggu lalu, juga di Bogor. Makanya perlu ada sosialisasi permen agar lebih tertib dan bisa menyelesaikan perma­salahan antara taksi online dan taksi konvensional,” tandas­nya (met/bd)