Saturday, 19 July 2025
Home Blog Page 8663

MUI Dorong Perumusan Kode Etik untuk Dai

BOGORDAILY – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganggap sudah saatnya ada perumusan etika berdakwah. Anggapan itu semakin menguat seiring peristiwa penghentian ceramah dan pengusiran yang dialami Ustaz Khalid Basalamah oleh GP Ansor di Sidoarjo, Jawa Timur.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, dakwah yang intinya mengajak manusia ke jalan yang benar dan mencegah dari perbuatan buruk harus dilaksanakan dengan cara-cara baik. Menurutnya, dakwah tidak boleh menggunakan cara-cara yang buruk (munkar) dan kekerasan.

“Dakwah harus dilandasi dengan nilai-nilai etika dengan semangat membangun persaudaraan, kasih sayang dan penuh dengan kebijakan,” kata Zainut melalui pesan singkatnya, Senin (6/3).

Zainut mengatakan, perbedaan dalam pemahaman keagamaan sepanjang masih dalam wilayah ijtihad harus diterima dengan penuh tolerasi (tasamuh). Perbedaan itu tidak perlu dipertentangkan dan ada pihak yang merasa paling benar.

Menurutnya, perbedaan pendapat justru merupakan rahmat sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW. Karenanya MUI mendorong adanya perumusan kode etik berdakwah.

“Jadi MUI memandang sudah saatnya untuk segera merumuskan kode etik dakwah untuk dijadikan pedoman para dai dalam melaksanakan tugas dakwah. Seorang dai tidak cukup hanya menguasai materi dakwah tapi juga harus memahami etika berdakwah sehingga bisa menghindari benturan di masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, seorang dai ketika berdakwah juga harus meletakkan kaidah-kaidah dalam menyikapi perbedaan pendapat dengan cara mengedepankan keikhlasan, kejujuran, kelapangan dada, saling memahami kapasitas dan posisi masing-masing, menjunjung semangat memperkokoh ukhuwah Islamiyah.

“Dengan peletakan dasar toleransi tersebut akan terbangun saling menghormati dan menolong dalam hal yang sudah disepakati serta saling menenggang dalam hal yang berbeda,” pungkasnya. (JPNN)

Bocah 4 Tahun di Gunung Putri Bogor Tewas, Ayah Tiri Jadi Tersangka

BOGORDAILY – Kasus pembunuhan sadis terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang anak balita berinisial KIP alias CC (4) tewas mengenaskan akibat dianiaya. Perbuatan ini diduga dilakukan ayah tirinya berinisial JJS (22).

“Kasus pembunuhan balita ini tergolong sadis,” kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading saat dihubungi detikcom, Senin (6/3/2017).

Dicky menjelaskan awal mula terungkapnya kasus ini. Polsek Gunung Putri mendapat informasi adanya anak balita yang meninggal dalam kondisi tubuh penuh bekas tindak kekerasan.

Setelah melakukan pengecekan dan melihat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, polisi melakukan penyelidikan dengan meminta dilakukan visum ke RS Soekanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Setelah dilakukan autopsi, hasil pemeriksaan hampir seluruh tubuh korban terdapat luka lama dan baru. Korban meninggal akibat benda tumpul,” kata Dicky.

Kasus ini pun ditingkatkan ke penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Ada lima orang saksi yang diperiksa, termasuk tetangga dan ibu kandung korban berinisial DY (27).

Polisi juga mengamankan dan meminta keterangan kepada ayah tiri korban, JJS. Setelah diperiksa intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor, status JJS ditingkatkan jadi tersangka. “Terhadap tersangka juga dilakukan penahanan,” ujar Dicky.

Dari sejumlah foto yang dikirimkan Dicky, tampak banyak luka memar dan luka melepuh di tubuh korban. Di tangannya juga terlihat sejumlah bekas sundutan rokok. Penganiayaan terhadap korban diduga sudah lama dilakukan tersangka di rumah kontrakan mereka di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Namun, lanjut Dicky, kepada polisi JJS tidak mengakui perbuatannya menganiaya korban. Dia mengaku hanya mengajarkan bela diri taekwondo terhadap anak tirinya itu.

“Tersangka tidak mengakui melakukan kekerasan, hanya melatih taekwondo terhadap korban. Sedangkan mengenai bekas sundutan rokok di tangan korban, tersangka beralasan waktu itu anaknya kesakitan saat latihan, lalu dia mengoleskan minyak sambil merokok sehingga abunya mengenai tangan korban,” ucap mantan Kapolres Karawang, Jawa Barat, ini.

Namun polisi tidak serta-merta mempercayai keterangannya, apalagi setelah ada bukti visum dan pengakuan para saksi, termasuk ibu kandung korban. Polisi dalam waktu dekat akan menggelar rekonstruksi kasus ini.

“Terhadap tersangka dikenakan Pasal 80 ayat (3) UU No 35 Tahun 2014 dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan ayat 3 UU No 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,” imbuh Dicky.

DETIK

Ini Dia, 5 Penyakit Penyebab Dada Sakit

BOGORDAILY – Nyeri dada sering membuat khawatir, terutama karena paling sering dikaitkan dengan serangan jantung. Untuk alasan yang sama, setiap kali mengalami rasa sakit di dada, kita takut terkena serangan jantung.

Namun, ternyata ada beberapa penyebab kenapa dada menjadi nyeri yang tidak berkaitan dengan masalah jantung. Umumnya, nyeri dada terkait jantung terasa lebih dalam dan tidak dangkal dan mungkin menyebar ke tenggorokan, lengan, dan bahkan rahang.

Nyeri akan diperburuk oleh terkurasnya tenaga dan berbaring membuatnya lebih buruk. Berikut beberapa penyakit penyebab nyeri dada menurut timesofindia.com.

#Asam lambung

Ketika asam lambung naik, juga dikenal sebagai sakit maag, asam lambung dalam perut yang menghubungkan kedua tenggorokan dan perut, yang dikenal sebagai esofagus naik dalam tenggoran dada. Hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dekat dada, tepat di belakang tulang dada dan dikenal sebagai penyakit Gastroesophageal reflux (GERD). Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan penyumbatan pada dada, asma, dan lainnya.

#Otot tegang

Mereka yang mengangkat beban berat akan tahu rasa sakit ini tetapi juga dapat terjadi setelah mengangkat benda yang berat dan pada dasarnya merupakan indikasi dari otot dada tegang.

#Penyakit arteri koroner (CAD)

Penyakit ini tidak persis sama dengan serangan jantung tapi juga menyangkut jantung. CAD adalah penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot-otot jantung dan dapat menyebabkan rasa sakit pada angina. Hal ini tidak mempengaruhi jantung secara permanen namun merupakan tanda bahwa kita harus berkonsultasi dengan dokter.

#Emboli paru

Jenis gangguan yang berhubungan dengan paru-paru dan terjadi akibat radang kantung di sekitar jantung dan menyebabkan nyeri akut yang dapat menjadi lebih buruk saat kita bernapas.

#Pneumonia dan pleuritis

Pleuritis adalah radang paru-paru dan rongga dada serta menyebabkan nyeri akut pada pernapasan atau batuk. Salah satu alasan untuk nyeri dada pleuritik adalah infeksi virus. Pneumonia, seperti yang kita semua tahu, adalah infeksi paru-paru dan dapat menyebabkan nyeri dada yang dalam. Hal ini dapat menyebabkan batuk, demam, atau batuk disertai dahak.(TEM)

Penolakan 3 Gereja di Parungpanjang Bogor Jadi Buah Bibir

BOGORDAILY- Pembangunan tiga gereja di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, ditolak warga. Ketiganya yaitu Gereja Katolik, Gereja Metodhist Indonesia, dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Soal ini pun jadi buah bibir di media sosial. Ada yang pro dan ada pula yang kontra.

Camat Parungpanjang Edi Mulyana mengatakan, penolakan itu bukan cuma karena ketiga gereja tersebut tak punya izin mendirikan bangunan, melainkan bangunan gereja itu seharusnya bangunan tempat tinggal.

“Bangunan tersebut sebenarnya rumah tempat tinggal, namun oleh pemiliknya digunakan sebagai rumah untuk ibadah dan sekarang dijadikan sebagai gereja,” kata Edi Mulyana kepada wartawan, Senin (6/3/2017).

Camat mengatakan, keberadaan tiga gereja tersebut sudah lama ditolak warga karena bangunan yang dijadikan untuk tempat ibadah berada di tengah permukiman warga, tepatnya di Perumahan Griya Parungpanjang.

“Awalnya itu merupakan rumah, namun lama-lama setiap minggu banyak tamu datang dari luar perumahan yang ternyata untuk beribadah di rumah tersebut,” kata Edi.

Keresahan warga yang berujung penolakan itu pun karena pemilik rumah tidak pernah meminta izin kepada warga dan pengurus lingkungan jika rumahnya menjadi tempat ibadah dan saat ini dijadikan gereja. “Tahun 2014 lalu pun diprotes warga dan sempat ada kesepakatan untuk menghentikan kegiatan namun mereka sendiri yang melanggar,” ujar Edi.

Camat Edi menegaskan, kasus ini sekarang sedang ditangani Pemerintah Kabupaten Bogor. “Masalah ini sekarang sedang dikaji oleh FKUB, ditambah lagi perizinan (IMB) gereja atau tempat ibadah pun yang mengeluarkan adalah Bupati, makanya sekarang sedang dikaji,” kata dia.

Spanduk-spanduk bertuliskan penolakan terhadap keberadaan gereja yang selama ini dipasang di wilayah perumahan itu mulai diturunkan oleh petugas Satuan Polisi Pamongpraja Kabupaten Bogor.

“Kami selalu berkoordinasi dengan warga sekitar agar tidak terprovokasi masalah ini, karena jika sudah masuk SARA, masalah bisa lebih besar, ” kata Kabid Dalops Satpol PP Kabupaten Bogor, Asnan Sugandha.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana kegiatan penyegelan tempat ibadah (Gereja) oleh pihak Satpol PP baik tingkat Kecamatan (Kasitrantib) maupun tingkat Kabupaten Bogor. “Bukan hanya di Parungpanjang tapi di Kabupaten Bogor sampai saat ini tidak ada tempat ibadah yang disegel,” kata dia. (tem)

Video: 13 Pengedar Gorilla dan Ribuan Obat Terlarang Diamankan Polisi

BOGORDAILY- Sebanyak 13 tersangka pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang yang terdiri dari 3 komplotan ini, ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Bogor Kota di sejumlah lokasi berbeda.

Salah satu komplotan tersebut adalah pengedar tembakau gorilla, narkoba jenis baru yang saat ini tengah tren di kalangan anak muda.

Dari komplotan ini, petugas menyita 84 gram tembakau Gorilla yang dijual secara online dengan harga berkisar 250 hingga 700 ribu rupiah.

Selain itu petugas juga mengamankan 3 pelaku yang mengedarkan obat terlarang berkedok toko kelontong.

Barang haram ini mereka jual dengan harga bervariasi kepada para pelajar dengan harga 10 hingga 20 ribu rupiah.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Suyudi Ario Seto menegaskan, para tersangka akan dijerat undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan undang-undang nomor 36 tentang kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimum 20 tahun penjara. (wan)

Link Video:

Gara-gara Bangun Gedung Baru DPRD, Walikota Bogor dan Ketua Dewan Dipolisikan

BOGORDAILY- Warga satu ini nekat melaporkan ke polisi Walikota Bogor Bima Arya, Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono dan Kepala BPN Kota Bogor Yulia J Nirmawati.

Adalah Sri Hartono yang melaporkan para pejabat teras di Kota Hujan ini atas dugaan penyerobotan lahan warga.
Dalam laporannya ke Polresta Bogor Kota dengan nomor LP/236/III/JBR/Polresta Bogor Kota, ketiganya dijadikan terlapor karena diduga telah menyerobot tanah seluas 44 hektare di Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pemilik lahan Sri Hartono merasa telah dirugikan oleh terlapor. Sebab, di atas lahan miliknya telah ada aktivitas pembangunan gedung baru yang rencananya diperuntukkan sebagai Gedung DPRD yang baru.

“Karena peringatan kami sejak Maret 2016 lalu diabaikan pemkot. Padahal disurat itu kami menginformasikan bahwa lahan yang akan dibangun gedung baru DPRD itu milik saya, jangan sampai ada aktivitas pembangunan di atasnya. Tetapi itu diabaikan, maka dari itu saya melaporkan ini ke Polresta Bogor Kota,” tutur Sri Hartono kepada wartawan, Senin (6/3/2017).

Selain Walikota dan Ketua DPRD Kota Bogor, kata dia, Kepala Imigrasi Kelas 1 Bogor serta Kepala BPN Kota Bogor pun turut dilaporkannya. “Ya, semua kami laporkan. Kalau BPN kaitan dengan penertiban sertifikat yang dikeluarkannya. Sementara imigrasi masih lahan milik saya,” klaimnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota Kompol Condro Sasongko membenarkan adanya perihal laporan tersebut. “Benar, ada laporan yang kami terima terkait itu. Tindakan selanjutnya kami akan pelajari dahulu,” ujar Condro.

Perihal yang dilaporkan, sambung Condro, mengenai penyerobotan tanah di wilayah Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. “Sementara ini kami sudah memeriksa be­berapa orang sebagai saksi dan mengumpulkan barang bukti,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa pihaknya memiliki dokumen secara keseluruhan dan lengkap. “Kepemilikan pemkot di lahan itu jelas. Ada semua dokumennya di BPN,” tegasnya. (met/bd)

Ada Apa? Puluhan Babi Hutan di Nanggung Bogor Mendadak Turun Gunung

NANGGUNG – Puluhan babi hutan yang tinggal di perbukitan di Kawasan Nanggung, Bogor Barat, Kabupaten Bogor mendadak turun gunung. Babi-babi tersebut turun dan merusak ladang milik warga di Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung.

Akibatnya, tanaman palawija sejenis Jagung, Ubi, Singkong dan lain-lain milik warga rusak parah lantaran di injak-injak dan di makan babi.

Warga sekitar, Bone (38) mengatakan, serangan babi atau warga sekitar menyebutnya dengan “hama celeng” ini sudah berlangsung sekitar satu bulan. Walaupun musim hujan, sekelompok babi tak berhenti menyerang ladang petani.

Bahkan, tak sedikit kebun palawija warga rusak dan tak bisa dipanen. “Akibat serangan babi hutan, para petani jadi gagal panen,” keluhnya saat ditemui wartawan, Senin (6/3/2017).

Senada, pemilik kebun singkong, Acuy menambahkan, serangan hama celeng memang tak kenal waktu. “Warga sudah berupaya melakukan berbagai cara untuk mencegah serangan hama celeng,” bebernya.

Menurutnya, petani sudah memasang orang-orangan sawah, namun upaya itu tak membuat kawanan babi kapok, bahkan tambah banyak. “Meski sering diburu, tetap tidak membuat babi hutan jera. Karena itu kita minta adanya penanganan dari Pemkab Bogor,”harapnya. (met/bd)

Kontak Jodoh Edisi 6 Maret 2017

WANITA – Winda, cari pacar ganteng kaya, pengertian, setia, PNS. 0895360674380

PRIA – Asep, 50 tahun, duda anak satu, cari pendamping hidup setia, baik hati, jujur, setia dan domisili di Bogor.

PRIA – Iwan, ganteng, putih, 30 tahun. Cari pendmping hidup gadis/janda tanpa anak, umur di bawah 30 tahun, putih, seksi, punya usaha. 08561249110

PRIA – Ramo, 36 tahun, tinggi 168 cm, berat 56 cm, mencari wanita yang serius. 0816881247

PRIA – Yuda, wiraswasta, cari wanita. 08568562823

PRIA – Barnay, 23 tahun, ingin cari istri di wilayah Bogor yang bisa terima apa adanya dan berhijab. 089668220585

PRIA – Adit, 30 tahun, Bogor, cari calon pendamp­ing yang mau terima apa adanya. 087770226704

WANITA – Lisa, 22 tahun, asal Indramayu. Ingin cari calon suami, seiman, bertanggung jawab, sayang keluarga. 085793528776

METROPOLITAN – PRIA – Enday, Sukabumi, cari istri yang bisa memberi keturunan. 08566066001/081572932616

PRIA – Raffi, 29 tahun, ingin mencari pendamping hidup, baik, jujur, setia, apa adanya. 089636698488

PRIA – Ivan, 29 tahun, single, ingin mencari gadis/ janda usia 17-32 tahun, kriteria jujur dan terima apa adanya. 085777790823

PRIA – Bram, 42 tahun, mencari janda, umur 40-45 tahun, serius. 0895800441517

PRIA – Indra, 30 tahun, mencari wanita yang serius. 08996299748

Persib Tersingkir dari Piala Presiden, Djajang Nurjaman Minta Maaf

BOGORDAILY- Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, meminta maaf atas kegagalan Persib Bandung tersingkir dari Piala Presiden 2017 setelah dihentikan Pusamania Borneo FC di semifinal.

Persib kalah adu penalti dari PBFC dalam laga leg kedua semifinal di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (5/3/2017). ‘Maung Bandung’ pun harus mengubur mimpi mereka melaju ke final.

Setelah kalah 1-2 di kandang PBFC, Persib gantian unggul 2-1 di kandang sendiri. Dua gol Persib dicetak oleh Matsunaga Shohei dan Atep, sementara balasan PBFC datang dari Dirkir Glay.

Karena agregat berimbang 3-3 dan kedua tim sama–sama punya satu gol tandang, laga pun dilanjutkan ke extra time. Extra time ternyata juga tak menghasilkan gol tambahan. Adu penalti pun dilakukan untuk mencari pemenang.

Dalam adu penalti, PBFC unggul 5-3 setelah semua eksekutor mereka sukses menjalankan tugasnya. Sementara di kubu Persib, Kim Kurniawan menjadi satu-satunya penendang yang gagal.

“Saya sebagai pelatih minta maaf. Kekalahan kami dari Pusamania Borneo FC lewat adu penalti adalah tanggung jawab saya karena saya yang menentukan susunan penendang dalam adu penalti. Feeling saya kali ini sedang tidak bagus,” aku Djajang seusai pertandingan.

“Secara permainan, kami sebenarnya unggul. Tim lawan hanya memiliki 1 peluang dari sepak pojok, namun peluang itu sukses mereka maksimalkan dan membuat kami kalah meskipun di akhir 90 menit kami unggul 2-1,” lanjutnya.

“Saya memohon maaf kepada Bobotoh yang sudah mendukung kami dengan luar biasa. Soal laga perebutan peringkat 3, tentu, kami akan maksimalkan dan berusaha sebaik mungkin untuk merebutnya,” kata Djajang.

Persib selanjutnya akan melawan tim yang kalah dari semifinal lain antara Semen Padang dan Arema FC pada laga perebutan tempat ketiga di Stadion Pakansari, Minggu (12/3) mendatang. (dtk)

Diduga Disiksa Ayah Tiri, Bocah di Gunungputri Bogor Ini Tewas dengan Luka Melepuh…

BOGORDAILY- Tubuh Kanja Isabel Putri  (4) sudah membiru di rumahnya,  Kampung Cikeas Nagrak, Kecamatan Gunungputri. Dari wajah lugunya terlihat banyak luka sobekan dan memar.

Sementara di bagian kaki juga bengkak hingga terlihat kulit mudanya melepuh. Putri kandung Dede Yanti (26) tewas tak wajar, setelah air mendidih tumpah ke tubuh mungilnya.

Kanzha alias Caca menghembuskan nafas terakhir di rumahnya, setelah mengalami siksaan di sekujur tubuhnya.  Tak hanya kakinya yang melepuh disiram air mendidih, banyak bekas luka di bagian kepala, lengan dan kakinya. Bahkan, otaknya pun mengalami pembengkakan dan pendarahan. Sampai maut merenggut nyawa bocah tak berdosa itu.

Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, dari hasil autopsi terkuak gadis malang itu mengalami tindak kekerasan. Polisi menemukan adanya benturan benda tumpul, tepat  di bagian kepala.

“Sementara masih dalam pemeriksaan untuk dapat mengungkap sebab kematian korban. Namun, perbedaan bentuk dan warna luka dapat dijadikan petunjuk bahwa korban memang sering mengalami tindak kekerasan,” kata Ita, saat ditemui wartawan, Minggu (5/3/2017).

Sampai saat ini pihaknya masih  melakukan proses penyidikan terhadap kedua orang tua korban. Baik itu melalui pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini serta pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Ada 4 orang yang kita mintai keterangan. Kami juga  meningkatkan status penyelidikan ke status penyidikan. Orangtuanya sudah diamankan di Mako Polres Bogor,” kata

Sementara itu, informasi yang dihimpun, Caca meninggal Jumat (3/4) malam, sekitar pukul 22:00 wib. Polisi setempat mendapat laporan adanya tindak penganiayaan yang dilakukan orang tua korban hingga mengakibatkan nyawa Caca melayang.

“Awalnya itu ada laporan yang masuk, ada balita meninggal tidak wajar. Akhirnya petugas piket cek ke lokasi,”tutur Panit Reskrim Polsek Gunungputri Iptu Imam Djunaedi .

Selanjutnya, dari hasil pengecekan ditemukan korban meninggal dengan badan yang penuh luka dan kaki mengalami luka melepuh akibat tersiram air panas.  Namun saat itu,  ayah tiri korban Joshi Jonathan Siahaan (22) beralasan jika luka itu akibat air panas untuk minum tumpah mengenai gadis yang akrab disapa Caca, sehingga mengenai kakinya hingga melepuh.

“Katanya tersiram karena anaknya bandel. Kejadiannya tiga hari yang lalu dan sempat dibawa berobat ke Rumah Sehat Cikeas, namun Jumat nyawa korban sudah tidak bisa tertolong,” ucapnya.

Atas kejanggalan tersebut, sambung dia, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk di autopsi lebih lanjut. Sedangkan, kedua orang tuanya diamankan di Mako Polres Bogor guna dimintai keterangan lebih lanjut.

“Melihat kondisi korban gak wajar banyak luka, diputuskan korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi. Setelah itu kami mengumpulkan saksi-saksi dan kemudian orangtuanya kami amankan dan bawa ke Polres,” ujarnya.

Jasad sang bocah baru dimakamkan Minggu (5/4) sore. Sedangkan kedua orangtuanya masih ditahan di Mapolres Bogor. (rez/c/feb)

Link Video: