Monday, 21 July 2025
Home Blog Page 8693

Video: Heboh Sidak Mafia Harga Ayam Potong di Bogor!!

0

BOGORDAILY- Pasar yang berada di jantung Kota Hujan ini sedang ramai-ramainya disesaki pengunjung. Ya, hari masih pagi saat Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf, menyambangi Pasar Bogor, di Kota Bogor, pukul 06.00 WIB.

Begitu memasuki pasar, Syarkawi langsung menuju los penjualan daging ayam. Sidaknya ke pasar pagi ini memang sengaja dilakukannya untuk mengetahui harga daging ayam di pasar dan kandang di tingkat peternak.

Menurutnya, sidak dilakukan setelah KPPU menerima aduan adanya praktik ambil untung yang terlalu tinggi di mata rantai penjualan daging ayam.

Syarkawi yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, dan sejumlah wartawan, itu langsung bertanya harga pada pedagang yang ditemuinya secara acak.

“Harganya berapa ayam?” Tanya Syarkawi.

“Harganya Rp 35.000/ekor. Sudah bersih dipotong, beratnya 1 kg lebih. Saya potong sendiri di sini,” kata pedagang bernama Salim.

Tak berselang lama, Syarkawi langsung menemui pedagang lainnya. Dia juga mendapati harga daging ayam Rp 35.000/ekor.

“Ambil dari perantara Pak. Dijual sampai di sini Rp 35.000/ekor. Kalau normalnya sih harusnya harganya Rp 30.000/ekor,” ucap pedagang ayam tersebut.

Syarkawi menyatakan, dirinya merasa perlu melakukan sidak ke pasar lantaran harga daging ayam masih saja di harga Rp 35.000/ekor. Harga tersebut dianggapnya terlalu tinggim lantaran harga ayam di kandang saat ini berkisar Rp 16.000-18.000/kg ayam hidup.

“Tujuannya kami cek ke pasar, kami mau tahu berapa harga jual ayam potong. Tadi sangat variatif, tapi maksimum Rp 35.000/ekor. Kami mau bandingkan di pasar dan kandang. Soalnya ada laporan perbedaan harga yang sangat tinggi, harusnya harganya kan Rp 30.000/ekor saja,” ujar Syarkawi.

Usai melakukan sidak di pasar, dirinya langsung menuju ke peternakan ayam yang berlokasi di Parung, Kabupaten Bogor. (dtk/bd)

 

Link video:

https://www.youtube.com/watch?v=DaPQzG4rvOs

Baru Diresmikan, Taman Kaulinan Diserbu Warga Bogor. Nih Videonya!!

0

BOGORDAILY- Setelah ada Taman Corat-Coret dan Taman Heulang, kini warga Bogor punya Taman Kaulinan. Wahana rekreasi gratis ini terletak di Lapangan Sempur Kota Bogor.

Taman Kaulinan diresmikan Minggu (5/2/2017) oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Taman Kaulinan tersebut dibangun oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang bekerjasama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
“Taman Kaulinan telah memenuhi standar keselamatan dan keamanan anak-anak,” ujar Bima.

Selain itu, di taman Kaulinan terdapat berbagai macam fasilitas permainan tradisional seperti engklek, egrang, rumah pohon, dan ular tangga. Hal tersebut, kata dia, tentunya dapat membantu meningkatkan kreativitas anak-anak.

“Semoga dengan adanya taman ini bisa menjadi sarana berkumpulnya warga Bogor, Juga bisa jadi percontohan untuk wilayah lainnya,” tuturnya.

Yoyoh, warga Laladon mengaku, sangat senang dengan kehadiran Taman Kaulinan sebab, putranya Kiki, bisa bermain dengan bebas di lokasi taman.

”Jenis permainannya banyak, jadi anak-anak tidak cepat bosan. Mudah-mudahan tempat seperti ini diperbanyak di Bogor,”kata Yoyoh. (bd)

Link Video Taman Kaulinan:

https://www.youtube.com/watch?v=Dc7yBqDujhI

Gangguan Jantung, Kesehatan Firza Husein Memburuk di Tahanan

0

BOGORDAILY- Kuasa hukum Firza Husein, Aziz Yanuar, mengatakan kliennya sakit jantung koroner saat sedang ditahan oleh Kepolisian Polda Metro Jaya. “Skalanya sudah parah, susah diajak ngomong, enggak bisa fokus,” kata Aziz kepada wartawan, Minggu (5/2/2017).

Menurut dia, kondisi Firza saat ini sangat memprihatinkan di balik jeruji penjara. Sampai hari ini, kondisi Firza masih lemas. Sayangnya, hingga kini penyidik belum merawatnya ke rumah sakit atau menangguhkan masa penahanan. Padahal Aziz telah mengirimkan surat permohonan penangguhan penahanan.

Firza adalah tersangka kasus makar dan disebut-sebut menjadi pemegang dana aksi damai. Ia juga disebut terlibat kasus percakapan mesum yang diduga dilakukannya dengan petinggi Front Pembela Islam, Rizieq Syihab. Percakapan melalui WhatsApp itu kini viral di pelbagai media sosial di Tanah Air.

Penyakit Firza baru diketahui polisi pada Jumat, 3 Februari lalu, saat diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Djati. Kata Aziz, Firza mengidap sakit jantung koroner dan penyakit di pembuluh darah. Padahal selama ini, Firza tak memiliki riwayat sakit jantung.

Menurut Aziz, pihak kepolisian belum merespons atas permohonan penangguhan. Seharusnya polisi segera mengirim Firza ke rumah sakit. Ia khawatir kondisi kesehatan Firza kian memburuk.

Sebelumnya, Firza dituding menyokong dana untuk aksi makar 2 Desember 2016. Selain itu, ia diduga akan menyediakan transportasi untuk massa yang akan beraksi pada aksi damai 212 saat itu. Padahal menurut Aziz, tidak ada kesepakatan untuk melakukan makar.(tem)

Kapolda Juga Bilang Chat Sex Diduga ‘Firza-Rizieq’ itu Identik

0

BOGORDAILY- Polda Metro Jaya tak menggubris bantahan Firza Husein ataupun Habib Rizieq Shihab tentang dugaan fitnah di balik beredarnya rekaman pembicaraan telepon dan screenshot pesan WhatsApp berbau pornografi yang disebut-sebut melibatkan kedua tokoh itu.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, sejauh ini justru anak buahnya menemukan hal-hal yang identik antara foto hasil screenshot WhatsApp yang sudah tersebar di publik dengan barang-barang hasil penggeledahan di rumah Firza.

“Ya identik,” ujar Iriawan usai menghadiri silaturahmi dengan tokoh agama di Warakas, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017).

Menurut Iriawan, penyidik menggunakan investigasi ilmiah untuk mengungkap kasus dugaan pornografi yang memanfaatkan teknologi informasi itu. Karenanya Iriawan tak menggubris bantahan Firza melalui kuasa hukumnya.

“Kita tak butuh pengakuan. Yang penting nanti sesuai dengan scientific investigation, itu tidak bisa dibantah,” tegasnya.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu menegaskan, sejauh ini dari fakta yang ada memang ada kemiripan. Misalnya bentuk televisi yang disita dengan yang ada dalam foto.

Bahkan untuk kamar yang menjadi lokasi foto juga sama dengan temuan penyidik saat melakukan penggeledahan di rumah Firza. “Adanya TV yang sama dengan yang ada di gambar, itu tak bisa dibantah. Ada meja yang sama itu juga tak bisa dibantah,” tegasnya.

Bahkan Firza diduga juga memang berada di dalam kamar yang digeledah penyidik. “Ada semua,” tegasnya. (ind)

Link Video Pernyataan Kapolda Soal Foto Bugil Firza Husein:

https://www.youtube.com/watch?v=1KbYnIQHs2E

Seprei, Guling, Bantal, TV yang ada di Kamar Firza Semua Sama dengan yang di Foto

0

BOGORDAILY- Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut sejumlah barang yang disita dari rumah Firza Husein identik dengan foto yang beredar di internet. “Ya identik, (barang) rumahnya identik,” ujar Iriawan di Jakarta, Minggu (5/2/2017).

Pada Rabu (1/2/2017), penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah rumah orangtua Firza di Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Dari sana, polisi membawa bantal, seprei, dan televisi. Barang-barang tersebut kemudian dicocokkan dengan barang-barang yang terlihat dalam foto dan video dalam chat WhatsApp yang beredar.

Dalam foto-foto itu, beberapa kali perempuan yang diduga Firza Husein, terlihat tak mengenakan busana.

Iriawan mengatakan pihaknya juga sudah meminta keterangan dari ahli antropometri untuk mencocokkan tubuh. Menurut Iriawan, polisi tak membutuhkan pengakuan Firza, sebab fakta yang ada tak bisa dibantah.

“Dari fakta yang ada pun, adanya TV yang sama dengan ada yang di gambar, itu tak bisa dibantah, ada meja yang sama itu juga tak bisa dibantah,” kata Iriawan.

“Di TKP dia ada, ada semua. Waktu penggeledahan di tumahnya itu disaksikan RW setempat, makanya silakan (tidak terima), tak ada masalah, kami tidak perlu pengakuan,” ujarnya. (bd)

Link Video Pernyataan Kapolda Soal Foto Bugil Firza Husein:

https://www.youtube.com/watch?v=1KbYnIQHs2E

Kapolda Pastikan Foto Bugil Diduga Firza Tak Terbantahkan!!

0

BOGORDAILY- Polisi melibatkan ahli antopometri untuk mencocokkan keaslian tubuh Firza Husein dengan foto-foto yang tersebar di media sosial. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memastikan gambar tersebut sesuai dengan aslinya.

“Kita minta keterangan ahli antopometri, fotografi forensik juga telah dilakukan untuk memastikan apakah yang bersangkutan, yang ada di dalam chat yang beredar itu saudari Firza,” kata Irjen Iriawan seusai menemui tokoh agama dan masyarakat di Jalan Warakas VI, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017).

Menurut Iriawan, untuk menbuktikan keaslian foto tersebut apakah Firza atau bukan, itu tidak sulit. Ia menyebut, kasus tersebut mirip dengan kasus artis Luna Maya dan Ariel ‘Noah’.

“Ada ahli-ahli yang menangani secara scientific investigation, kita siap, sehingga nanti tidak bisa dibantah,” ungkap Iriawan.

Polisi juga telah meminta keterangan ahli untuk mengetahui keaslian percakapan audio dalam chat yang tersebar di medsos tersebut. “Karena tak terlalu sulit tim suara, voice sudah ada ahlinya di sana,” cetusnya.

“Ahli fotografik forensik juga ada. Sehingga ada ilmu kedokteran, ada lekuk-lekuk tubuh yang tak bisa dibantah. Apa yang ada di gambar itu pasti sesuai,” sambungnya.

Ia katakan, tim masih bekerja untuk membuktikan kasus tersebut. “Untuk itu mari tunggu tim sedang bekerja untuk memastikan itu suadari Firza Husein yang ada di video yang beredar atau bukan,” tandas Iriawan.

Iriawan menambahkan, polisi tak perlu pengakuan dari Firza untuk menyatakan hasil tes adalah benar. Polisi akan berpegang pada fakta yang ada sesuai dengan scientific investigation.

“Kita tak butuh pengakuan, yang penting nanti sesuai dengan scientific investigation itu, tidak bisa dibantah. Dari fakta yang ada pun, adanya TV yang sama dengan ada yang di gambar, itu tak bisa dibantah. Ada meja yang sama itu juga tak bisa dibantah. Di TKP dia ada. Ada semua,” imbuhnya. (dtk)

Link Video Pernyataan Kapolda Soal Foto Bugil Firza Husein:

https://www.youtube.com/watch?v=1KbYnIQHs2E

Struktur Organisasi Polri Dirombak, Berikut Gambarannya

0

BOGORDAILY – Presiden Jokowi telah menyetujui adanya perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) di lingkungan Polri pada awal tahun ini. Hal itu tertuang dalam Keppres Nomor 5 Tahun 2017 dan resmi diumumkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam acara rapim Polri pada 25 hingga 27 Januari 2017 lalu.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menjelaskan perubahan SOTK tersebut ditandai dengan perubahan nomenklatur jabatan dan penambahan satuan kerja baru. Setidaknya, ada sembilan perubahan.

Pertama Jabatan Kepaka Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) menjadi Kepala Lembag Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat). Hal ini juga ditegaskan melalui surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian ST/261/II/2017 tanggal 3 Februari 2017 di mana Komjen Moehgiyarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kalemdikpol dikukuhkan sebagai Kalemdiklat Polri.

Kedua, adalah jabatan Asisten Sarana dan Prasarana (Assarpras) menjadi Asisten Logistik (Aslog). Di mana jabatan ini diemban oleh Irjen Eko Hadi Sutedjo.

“Perubahan ketiga ada di Bareskrim Polri di mana dulunya jabatan Kepala Sub Direktorat Siber berada di bawah naungan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipideksus) kini menjadi direktorat tersendiri dan dijabat oleh perwira berpangkat Brigjen. Namanya Direktur Tindak Pidana Kejahatan Siber,” terang Martinus melalui keterangan pers yang diterima Okezone, Sabtu (4/2/2017).

Masih dalam surat telegram yang sama, pada Struktur Organisasi jabatan Direktur Tindak Pidana Siber ini, akan dijabat oleh Kombes Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya adalah Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus. Artinya tidak lama lagi Fadil akan naik pangkat menjadi jenderal bintang satu.

Untuk perubahan keempat, ada di Koprs Lalu Lintas (Korlantas) Polri di mana jabatan Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Kasubdit Kamsel) berubah menjadi Dir Kamsel artinya juga akan dijabat oleh jenderal bintang satu. Masih dalam surat telegram yang sama jabatan ini akan dijabat oleh Kombes Chrysnanda Dwilaksana yang nantinya akan naik pangkat jadi jenderal bintang satu.

Kelima, adalah penambahan satuan kerja baru di Badan Intel dan Keamanan (Baintelkam) yakni Direktorat Keamanan Khusus yang akan dijabat oleh Kombes Irlan yang nantinya juga akan naik pangkat jadi jenderal bintang satu.

Keenam, nomenklatur jabatan Kepala Koprs Brigade Mobile (Kobrimob) dikukuhkan menjadi Komandan Brimob (Dankorbrimob) yang dijabat tetap oleh Irjen Murad Ismail.

“Yang ketujuh, nomenklatur yang berubah juga pada jabatan Kepala Divisi Teknologi Informasi (Kadiv TI) berubahah menjadi Kadiv TIK Polri yang dijabat oleh Irjen Prasta Wahyu Hidayat,” jelas Martin.

Perubahan yang kedelapan adalah penambahan satuan kerja baru di Divisi Humas Polri dengan penambahan Kepala Biro Multimedia yang dijabat oleh Brigjen Yan Fitri Halimansyah.

Terakhir, yakni perubahan di Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Baharkam) Polri di mana semua Direktorat diubah menjadi Korps.

“Jadi dulu Direktorat Sabhara diubah menjadi Korsabhara. Untuk jabatannya dulu Direktur Sabhara menjadi Direktur Samapta Korsabhara, selanjutnya Direktorat Binmas jadi Koprbinmas di mana jabatannya yang sebelumnya Dir Binmas menjadi Dir Bin Potmas Korbinmas Polri, Dir Satwa menjadi Dir Pol Satwa Kakorsabhara Polri. lalu, Direktorat Pol Air Baharkam digabung Direktorat Pol Udara menjadi Korpolairud yanh dijabat oleh satu orang Kakorpolairud,” tukasnya.

OKEZONE

Heboh Pendukung Habib Rizieq Serukan Boikot Tayangan ILK. Videonya jadi Viral di Medsos!!

0

BOGORDAILY- Tayangan Indonesia Lawak Klub (ILK) di Trans7 pada 29 Januari lalu diprotes para pendukung Habib Rizieq.  Di media sosial youtube, video ILK yang bertema “Lapor Melapor” ini jadi viral.

Mereka mengajak umat Islam untuk tidak menonton lagi tayangan ILK di Trans7. Komentar netizen pun beragam. Ada yang pro dan ada yang kontra terkait ajakan ini.

Berikut link videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=TKwK4uuzxL8

 

Habib Rizieq Terancam Pidana di Kasus Percakapan dan Foto Syur Firza Husein

0

BOGORDAILY- Polda Metro Jaya terus memfokuskan mengusut kasus percakapan dan foto mesum yang mencatut nama Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein. Delapan saksi dan sejumlah saksi ahli telah diperiksa untuk melakukan pembuktian ada atau tidaknya tindak pidana.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan, di perkara itu, penyidik bekerja mencari kebenaran. Di mana bila terbukti ada pidana, pihak yang terseret juga bisa terancam pidana, dia adalah Rizieq dan Firza.

“Iya (terkena pidana) nanti itu kalau bisa fakta-fakta di lapangan,” kata dia di Sabtu (4/2). Semuanya kata dia tergantung dari hasil penyelidikan.

“Kita akan buktikan di situ. Tunggu saja hasil penyelidikan, sekarang sedang bekerja untuk membuktikan apakah akun atau konten itu asli atau palsu,” tegasnya.

Sejauh ini diketahui penyidik sudah menyita beberapa barang milik Firza. Di antaranya sprei, bantal, televisi dan kasur.

Barang-barang itu diambil dari kediaman Firza yang ada di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Pasalnya, barang-barang itu ada di dalam foto syur Firza yang juga tersangka makar itu. (jpnn)

 

Link video:

https://www.youtube.com/watch?v=8SQbgCgqREU

Pengumuman!! Pencuri Kambing di Klapanunggal Bogor Tewas Diamuk Massa. Satu Temannya Masih Buron!

BOGORDAILY- Pencuri kambing ini akhirnya terkapar. Dia tewas terkena sabetan golok massa yang memergoki aksinya di Klapanunggal, Bogor, Jumat (3/2/2017). Sementara satu rekan kejahatannya lolos dari sergapan massa.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan, mengatakan pencurian dilakukan di kandang Juman di Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, sekira pukul 03.00. Pria 55 tahun itu keluar rumah untuk buang air. Ia kaget mendengar suara gaduh.

Juman kaget melihat ternaknya hilang. “Sekitar 15 meter dari kandang dilihatnya dua pria tak dikenal sedang menyembelih kambingnya,” katanya.

Juman kemudian mendekat menanyakan kambing yang dipotong itu. Kaget kepergok, dua bandit itu menyerang.

Terpojok, Juman kemudian berteriak maling. Suara kerasnya di tengah malam membuat sejumlah orang terbangun. Mereka kemudian keluar rumah mencari sumber suara. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam.

Pencuri itu terkepung. Amuk massa tak terhindarkan setelah melihat dua kambing jantan dan tiga kambing betina tergeletak terpotong.

“Satu kena bacok, tapi satu lainnya lolos dari kepungan,” ujarnya. “Pelaku yang kena bacok tewas di RS Polri Kramajati setelah mendapat pertolongan.” (pos)