Monday, 21 July 2025
Home Blog Page 8694

PBNU Kecam Sikap Ahok ke Kiai Ma’ruf Amin

0

BOGORDAILY- Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersoalkan bantahan Ketum MUI Ma’ruf Amin soal percakapan telepon dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena Ma’ruf membantah adanya telepon dari SBY itulah, Ahok berencana menempuh jalur hukum atas kesaksian Ketum MUI tersebut.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faisal Zaini mengatakan pihaknya menyayangkan pernyataan dan sikap Ahok terhadap Kiai Ma’ruf saat persidangan kemarin. Pernyataan itu, kata dia, telah menyinggung perasaan banyak kalangan kiai dan anak muda ansor.

“Saya menyayangkan sekali, kami protes keras terhadap yang disampaikan Pak Ahok,” kata Helmy seperti dilansir detikcom, Rabu (1/2/2017).

Helmy pun meminta Ahok membatalkan rencana melaporkan Kiai Ma’ruf tersebut. Ahok juga diminta segera melakukan klarifikasi untuk mendinginkan suasana.

“Kiai Ma’ruf lepas dari yang disampaikan karena beliau Rais Aam PBNU. Tolong ikut menjaga orang yang kami hormati. Ada caranya kalau mau berbeda pendapat. Tidak seperti ini,” kata Helmy.

Pagi ini, tim kuasa hukum Ahok menegaskan bahwa mereka tidak akan melaporkan Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin ke kepolisian.

Kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat, mengatakan kalimat ‘memproses secara hukum’ tersebut ditujukan kepada saksi pelapor pada persidangan sebelumnya, bukan untuk Ma’ruf Amin.

“Pak KH Ma’ruf Amin kan bukan saksi pelapor, sedangkan yang kami laporkan balik (Habib Muchsin dan Habib Novel) itu diduga mengeluarkan keterangan tidak benar di bawah sumpah. Jadi tak mungkin kami mau melaporkan Pak KH Ma’ruf Amin yang menjadi saksi karena menjelaskan soal pendapat dan sikap keagamaan MUI,” ujar Humphrey dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2017).

Helmy mengaku sudah mendengar rencana pembatalan tersebut. Namun dia tetap mengimbau Ahok menyampaikannya secara langsung. “Kami menunggu imbauan Pak Ahok untuk membatalkan itu (laporan),” kata dia. (bd)

Link video detik-detik Ahok dan Pengacaranya cecar Ma’ruf Amin:

https://www.youtube.com/watch?v=bGg33xYzEsk

GP Ansor: Soal Kiai Maruf Kami Tidak Akan Tinggal Diam!!

0

BOGORDAILY- Kalangan Nahdliyin memprotes keras sikap terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Ma’ruf Amin. Sikap Ahok dan tim kuasa hukumnya kepada Ma’ruf Amin saat persidangan pada Selasa (1/2/2017) kemarin dinilai tidak pantas dan melukai kader Nadhlatul Ulama.

“Itu ucapaan (Ahok) tidak pantas meskipun itu di pengadilan. Status Kiai Ma’ruf itu Ketum MUI, pimpinan tertinggi NU. Ini yang kami sikapi. Sikap (Ahok) terlalu kasar, apalagi bernada mengancam,” kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut C. Qoumas kepada wartawan, Rabu (1/2/2017).

Sikap Ahok kepada Kiai Ma’ruf tersebut, kata Yaqut, menimbulkan respons beragam dari kader GP Ansor di daerah. Ada yang ingin datang ke Jakarta dan menggelar aksi besar. Pengurus Pusat GP Ansor meminta kadernya di daerah untuk melakukan konsolidasi dan tidak bergerak sebelum ada komando dari pusat.

“Tunggu komando dari pusat, supaya tidak bertindak sendiri-sendiri, supaya responsnya terukur,” kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut.

Pengurus Pusat GP Ansor pun telah mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam sikap resminya GP Ansor menyayangkan sikap, perilaku maupun kata-kata dari Ahok maupun tim pengacaranya kepada GP Ansor.

Meskipun sikap dan kata-kata disampaikan untuk menolak keterangan kiai Ma’ruf Amin sebagai saksi Ahli. Namun hal itu justru memelintir situasi dan seolah-olah menempatkan Kiai Ma’ruf sebagai Terdakwa.

“Bahkan cecaran-cecaran pertanyaan maupun tuduhan serta kata-kata kasar yang ditujukan kepada Kiai Ma’ruf Amin lebih merupakan sikap yang menontonkan Argumentum Ad Hominem – atau menyerang pribadi Kiai Ma’ruf dari pada mematahkan argumen yang terkait keahlian beliau,” kata Yaqut.

“GP Ansor tidak akan tinggal diam dan dengan ini menyatakan siap mendampingi dan membela Kyai Ma’ruf Amin, sebagai pimpinan tertinggi kami, secara lahir dan batin dalam koridor hukum; dan menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk siaga satu komando,” tambah Yaqut.

Sumber: detik

Link video detik-detik Ahok dan Pengacaranya cecar Ma’ruf Amin:

https://www.youtube.com/watch?v=bGg33xYzEsk

Jusuf Kalla Akui Nonton Video Percakapan Diduga Habib Rizieq dan Firza Husein

0

BOGORDAILY- Baru-baru ini di media sosial menyebar foto yang diduga percakapan Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku telah menonton video berdurasi sekitar 4 menit tersebut.
Jusuf Kalla pun mengomentari video yang kini sedang menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.

“Kalau situasi dia lagi ‘nge-fly’ seperti itu terus minta mana liat foto kan tulisannya, masa bisa seperti novel nulisnya?” ujar Jusuf Kalla di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Jusuf Kalla menilai percakapan tersebut terlihat puitis dan sehingga menimbulkan pertanyaan di benaknya.

“Pertanyaan yang harus dijawab iya itu. Masa seperti novel saja bikinnya,” kata Jusuf Kalla lalu tertawa.

Menurut Jusuf Kalla (JK) akan ada konsekuensi terhadap Habib Rizieq bila informasi yang beredar benar. “Jika percakapan itu benar, Habib Rizieq akan terima sanksi dunia-akhirat,” kata Jusuf Kalla.
Dirinya mengaku tidak tahu apakah percakapan yang beredar di dunia maa tersebut asli atau palsu.

Hanya saja, Ketua Dewan Masjid Indonesia itu mengatakan setiap penyebar hoax tidak dapat dibenarkan.
“Apapun itu salah,” kata dia.

Bendahara Partai Pribumi, Yakub A Arupalakka, sebelumnya mengatakan percakapan tersebut hasil rekayasa.
Menurutnya Habib Rizieq tidak pernah memegang ponselnya sendiri, tetapi dipegang Muchsin.

“Ini rekayasa yang besar dan biadab untuk menjatuhkan harkat dan martabat Habib Rizieq. Habib tidak pernah memegang HP-nya sendiri, tapi dibawa sama Habib Muchsin,” kata dia saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta. (tib)

Aa Gym: Demi Allah Kami tak Rela KH Ma’ruf Amin Direndahkan

0

BOGORDAILY- Cecaran terdakwa penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Ketum MUI Ma’ruf Amin mendapat beragam kecaman. Pemimpin pondok pesantren Da’rut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau akrab dipanggil Aa Gym mengaku tak rela Ma’ruf Amin direndahkan dan diancam.

“Demi Alloh, tak rela KH Ma’ruf Amin, guru /orang tua /ulama kami, pimpinan MUI yg Amat kami hormati cintai, direndahkan dan Diancam siapapun,” ujar Aa Gym lewat kicauan di akun resminya, Rabu (2/1/2017).

Menurut Aa Gym, sungguh buruk sungguh buruk perangai mereka yang tak menghormati orang yang lebih tua. Apalagi ulama yang yang dituakan oleh majelis ulama di negeri ini.

Sebelumnya terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan memproses secara hukum Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin. Hal tersebut karena ia menilai KH Ma’ruf Amin telah memberikan keterangan palsu dalam persidangan.

Ahok menjelaskan KH Ma’ruf Amin telah berbohong dengan mengatakan tidak pernah menerima telepon dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, Ahok menegaskan pihaknya mempunyai bukti jika Ketum MUI menerima telepon dari SBY pada tanggal 6 Oktober 2017, atau sehari sebelum KH Ma’ruf Amin menerima kunjungan pasangan cagub-cawagub Agus-Sylvi di Kantor PBNU pada tanggal 7 Oktober 2016.

“Jadi jelas tanggal 7 Oktober saudara saksi saya berterima kasih ngotot bahwa saudara saksi tidak berbohong, tapi kalau berbohong kami akan proses secara hukum saudara saksi, untuk membuktikan bahwa kami memiliki bukti,” tegasnya di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Ahok menilai, KH Ma’ruf Amin tidak pantas menjadi saksi dalam kasus yang menjeratnya karena sudah tidak objektif. Ahok pun menuding jika Ketum MUI itu sudah jelas mengarah mendukung pasangan cagub-cawagub Agus-Sylvi.

“Saya juga keberatan saksi membantah tanggal 7 Oktober 2016 bertemu pasangan calon nomor urut satu, jelas-jelas saudara saksi menutupi riwayat pernah menjadi Watimpres Susilo Bambang Yudoyono (di tengah persidangan),” ujarnya usai mendengarkan kesaksian Kiai Ma’ruf di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1). (rep)

Link video detik-detik Ahok dan Pengacaranya cecar Ma’ruf Amin:

https://www.youtube.com/watch?v=bGg33xYzEsk

Mahfud MD Protes Keras Bentakan Ahok ke Rois Am PBNU!!

0

BOGORDAILY- Warga Nahdlatul Ulama (NU) merasa tersinggung dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Ahok bersama tim hukumnya dinilai telah menghardik Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Maruf Amin.

Ahok seharusnya tidak menuding Maruf Amin sebagai saksi palsu dalam persidangan perkara penistaan agama. Ahok seharusnya menggunakan mekanisme persidangan yang berlaku jika keberatan dengan keterangan yang disampaikan saksi.

“Kalau tak percaya kesaksian Makruf Amin kan ada tatacaranya. Nyatakan itu di kesimpulan atau di pleidoi,” ujar Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu (1/2/2017).

Dia menegaskan sejak lahir dirinya sudah menjadi warga NU. Atas dasar itu dia memprotes keras atas sikap Ahok di persidangan.

“Saya bukan tokoh NU tapi saya warga jam’iyyah NU sejak bayi. Saya tersinggung atas hardikan Ahok terhadap Makruf Amin. Saya ikut protes sebagai warga NU,” ucapnya. (sin)

Link video detik-detik Ahok dan Pengacaranya cecar Ma’ruf Amin:

https://www.youtube.com/watch?v=bGg33xYzEsk

Warga NU Marah Ahok Ancam KH Ma’ruf Amin

0

BOGORDAILY- Sikap yang ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin dalam persidangan kasus penistaan agama, kemarin, mendapat kecaman dari warga Nahdlatul Ulama (NU). Saat sidang, Ahok mengancam akan mempolisikan Ma’ruf.

“Sikap keras Ahok yang kasar, arogan, dan ngancam-ngancam Kyai Maruf saat persidangan menjadi sikap yang sangat blunder. Ahok kali ini membuat warga NU menjadi sangat marah,” tegas Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan melalui pesan singkat, Rabu (1/2/2017).

Kata dia, KH Ma’ruf merupakan sosok yang paling dihormati warga NU sebagai pimpinan tertinggi di PBNU saat ini. Organisasi yang berdiri sejak 31 Januari 1926 itu merupakan pelindung segenap komunitas dan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keseimbangan bangsa untuk selalu teduh dan damai.

“Ini menjadi hadiah yang sangat menyedihkan dari seorang Ahok kepada NU di hari ulang tahunnya yang ke-91,” kesal Daniel.

Padahal, lanjut dia, NU dalam beberapa bulan ini pontang-panting dan pasang badan dalam menenangkan situasi yang panas akibat ulah dan ucapan Ahok. Bahkan mendapat kritikan keras dari dalam karena kasusnya itu.

Namun, NU tetap teguh demi menjaga persaudaraan kebangsaan, menjaga pemerintahan agar bisa membangun Indonesia dengan baik dengan suasana kondusif, tegar, dan sabar meyakinkan ke segenap umat agar paham dengan situasi tersebut. “Bukannya membantu kok sekarang malah ngancam-ngancam Kyai NU secara arogan,” seru legislator asal Kalimantan Barat itu.

Daniel lantas mengatakan, Ahok menjadi bupati sampai gubernur saat ini karena perjuangan tokoh NU sekaligus Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan warga nahdliyin. “Bahkan PKB bersama Banser dulu pasang badan buat Ahok,” ulas pria keturunan etnis Tionghoa itu.

Karena itu, PKB secara tegas meminta Ahok segera menghadap Ma’ruf Amin dan meminta maaf untuk menenangkan amarah warga NU sekaligus meneduhkan suasana kebatinan bangsa. Jangan malah mempolitisir urusan hukum.

Daniel menturkan, Kyai Ma’ruf mau ditelpon atau menelpon siapa pun adalah haknya. Bahkan, secara pribadi mempunyai pilihan politik kepada siapa pun juga adalah hanya yang dilindungi UU. Dan itu, tidak ada urusannya dengan Ahok. “Ahok tidak berhak mengatur apalagi memvonis hak warga negara apalagi seorang Kyai besar seperti Kyai Maruf,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada persidangan kasus penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (31/1), Ahok merasa keberatan atas pertemuan Ma’ruf dengan pasangan calon gubernur DKI nomor pemilihan satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, pada 7 Oktober.

Menurut dia, Ma’ruf yang kemarin menjadi saksi persidangan, menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang notabene ayah dari Agus. Ahok mengatakan, pengacaranya memiliki bukti tentang adanya telepon dari SBY kepada Ma’ruf agar Ma’ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.

Karena Ma’ruf membantah adanya telepon itu, Ahok mengatakan akan memproses secara hukum ketua MUI tersebut. Lantas, Ahok juga mengatakan bahwa Ma’ruf tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif.(jp)

Link video detik-detik Ahok dan Pengacaranya cecar Ma’ruf Amin:

https://www.youtube.com/watch?v=bGg33xYzEsk

Ditahan di Mako Brimob, Firza Husein Mendadak Sakit

0

BOGORDAILY- Rencana jumpa pers terkait penangkapan Firza Husein yang digelar di Jalan Sa’abun Nomor 20 Jatipadang, Jakarta, batal.

Namun, saat dikonfirmasi seorang pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar mengatakan kondisi terkini Firza Husein sedang istirahat di Makobrimob, Depok. Hingga kini pengacara juga belum diizinkan masuk.

“Perkembangannya, bu Firza lagi di dalam. Lagi istirahat. Jadi kalau menurut keterangan, tadi itu belum diperiksa BAP belum mulai, makanya pengacara belum boleh masuk,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2017).

Aziz juga mengatakan kondisi Firza saat ini sedang sakit. Firza sendiri, saat ini, didampingi adiknya, Fifi Husein.”Kurang sehat, darah tinggi 100 berapa gitu,” katanya.

Sebelumnya, aparat Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap Firza Husein di kediamannya, Jalan Makmur No 4, Lubang Buaya, Jakarta Timur, terkait dugaan makar.

Namun, Aziz membantah jika kliennya ini tersangkut dana makar karena menurutnya, Firza sering terlibat dengan kegiatan sosial, sehingga jauh dari kata pengulingan kekuasaan. “Iya, itu gak benar ya, karena kalau dituduh mendanai atau terlibat dalam pendanaan itu gak benar,” katanya.

“Yang bersangkutan hanya terlibat kegiatan sosial, seperi membantu anak-anak yatim itu aja, gak pernah ada hal-hal yang berbau penggulingan kekuasaan,” tambahnya.

Selain itu, menurut Aziz, Firza lebih aktif di dunia sosial, bahkan ia menyebut Firza tidak aktif di dunia politik.

Aziz juga menyangkal bahwa penangkapan Firza Husein terkait dengan penangkapan 10 orang yang diduga melakukan makar. “Justru bu Firza, keluarga, kita pengacara baru tau itu ada hubungannya. Tadinya enggak ada. Memang gak pernah tau dengan mereka itu,” katanya.

Saat ini, Aziz sebagai pengacara Firza Husein akan terus mendampingi kliennya, hingga BAP diproses.
“Ya, kita akan nunggu proses BAP dimulai nanti kita akan dampingi, kita tunggu aja sih. Karena baru tadi kan ya ditahan,” katanya.

Selain itu Aziz mengatakan bahwa beredarnya chat whatsapp yang tengah beredar itu tidak benar. “Oh itu gak benar itu fitnah aja,” katanya. (tib)

Link Video Firza Husein Dipusaran Kasus Hukum:

https://www.youtube.com/watch?v=2vdzRMiwQFM

Keseharian Firza Husein Main Dengan Cucu dan Buka Butik

0

BOGORDAILY- Tersangka dugaan makar, Firza Husein (43) ditangkap aparat kepolisian di kediamannya di Jalan Makmur No 4, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).

Adik kandung Firza, Fifi Husein (33) menyebut, Firza jarang berada di rumah, lantaran selama ini tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat.

“Ini ruang orang tuanya, Firza dan keluarganya tinggal di Pontianak sudah lama,” kata Fifi kepada wartawan di kediamannya, Selasa (31/1/2017).

Perempuan berkerudung itu mengatakan, Firza sehari-hari beraktifitas sebagai ibu rumah tangga biasa dan telah memiliki cucu.

“Sehari-hari di rumah, main sama cucu. (Firza) punya butik pakaian muslim juga di sana (Pontianak),” ungkap dia.

Di luar itu, kata dia, sang kakak kerap menyambangi panti asuhan dan yayasan-yayasan untuk sekedar memberi bantuan.

“Memang jiwa sosialnya tinggi,” kata dia.

Soal tuduhan dugaan makar, Fifi mengaku bingung, lantaran sang kakak tidak pernah ada itikad untuk hal itu.

“Lagian kan kasus makar itu sudah mencuat sejak Desember, Kaka saya sudha pernah juga diperiksa sebagai saksi hingga enam kali, tapi itu statusnya sudah sempat dilepaskan, tapi kenapa sekarang dikaitkan lagi,” kata dia. Firza ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan makar.

Sumber: tribun

 

Link Video Firza Husein Dipusaran Kasus Hukum:

https://www.youtube.com/watch?v=2vdzRMiwQFM

Di Mako Brimob Firza Husein Dicecar soal Chat Seks dan Rekaman Suara

0

BOGORDAILY- Firza Husein ditangkap polisi dan dibawa ke Mako Brimob, Depok. Pengacaranya, Aldwin Rahadian, pun mempertanyakan alasan penangkapan kliennya ini. “Selama ini kan Firza kooperatif, malah HP-nya juga masih disita oleh polisi, kok masih ditangkap. Ada apa?” kata Aldwin seperti dilansir detik, Selasa (31/1/2017) malam ini.

Aldwin mengatakan, hingga saat ini Firza masih berada di Mako Brimob. Rencananya adik Firza, Fifi Husein, akan segera ke sana untuk memberi pakaian ganti.

Aldwin mengaku merasa heran atas penangkapan ini. Sebab, menurut informasi yang diperoleh, Firza malah ditanya-tanya soal kasus dugaan pornografi dan dugaan rekaman suara yang disebar di sejumlah situs, salah satunya baladacintarizieq[dot]com. Pengacara dari GNPF MUI yang mendampingi kliennya itu juga belum diperkenankan masuk mendampingi.

“Sampai saat ini belum ada BAP (berita acara pemeriksaan) yang formil. Rekan saya yang mendampingi dari awal juga belum boleh masuk, katanya nanti pas BAP baru dipanggil. Nah, tadi Firza bertelepon dengan adiknya, Fifi.

Menurut pengakuan Bu Firza ke Fifi, di sana dia sampai detik ini masih ngobrol-ngobrol. Malah ditanya soal foto-foto itu yang pornografi disebar di situs. Ini kan nggak nyambung. Surat penangkapannya kan soal makar, kok malah ditanya foto-foto itu,” sambung suami senator Fahira Idris ini.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan bahwa pihaknya ‘menjemput’ Firza dan membawanya ke Mako Brimob. Boy menyebut Firza ditangkap terkait kasus makar. “Ya, dugaan kasus makar,” kata Boy saat dihubungi. (bd)

 

Link Video Firza Husein Dipusaran Kasus Hukum:

https://www.youtube.com/watch?v=2vdzRMiwQFM

Ini Alasan Polri tangkap Firza Husein

0

BOGORDAILY- Polisi membenarkan Firza Husein digelandang ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Firza dibawa polisi terkait dengan kasus dugaan makar.

“Ya, dugaan kasus makar,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar seperti dilansir detikcom, Selasa (31/1/2017).

Jawaban itu disampaikan Boy saat ditanya apakah Firza ditangkap terkait dengan dugaan makar dan dibawa ke Mako Brimob, Depok. Dia belum memberikan keterangan lebih rinci soal peristiwa ini.

Sebelumnya, pengacara Firza, Aldwin Rahadian, menyatakan Firza dijemput polisi di rumah keluarganya di Jalan Makmur, Jakarta Timur, pagi tadi sekitar pukul 11.00 WIB.

“Penangkapan itu tadi jam 11.00 WIB pagi di rumah keluarga, ya bukan rumah Firza. Penangkapan terkait soal makar,” kata Aldwin, Selasa (31/1).

Dijelaskan Aldwin, ada sejumlah aparat yang datang membawa dan menunjukkan surat penangkapan. Setelah ada pengacara dari GNPF MUI, Firza pun kemudian dibawa ke Mako Brimob.

“Keluarga kaget ada surat penangkapan itu dan Firza dibawa ke Mako Brimob. Untuk itu, akan ada jumpa pers keluarga dan saya nanti sebelum magrib,” ujar Aldwin.

“Keluarga akan minta kejelasan juga. Jadi tuduhan makar tapi penggeledahan, difoto-foto ruangan, hanya difoto-foto saja. nggak ngerti ini ada apa,” jelasnya. (bd)