Sunday, 11 May 2025
Home Blog Page 8543

Walikota Bogor Bima Arya Ngetwitt ala Anak Alay Sikapi SSA. Begini katanya!

BOGORDAILY – Walikota Bogor Bima Arya membuat pernyataan gaya anak muda masa kini, menyikapi pro-kontra Sistem Satu Arah (SSA) yang masih diujicobakan, dan persoalan lain di Kota Bogor.

Kata dia, apapun persoalannya tak bolej jadi baper. Melalui akun twitternya Bima Arya menulis: Menjadi pemimpin harus bisa mendengar saran & kritikan dr masyarakatnya, tapi tidak boleh jd “Baper” bahasa anak sekarang ya #BogorBisa

Kicauannya itu pun dihujani banyak komentar. Dan meluas ke berbagai bidang, mulai soal SSA, jalanan kota bogor yang penuh lubang, perpustakaan, drainase yang buruk, rumah tak layak huni hingga sim keliling.

Soal SSA misalnya, nettizen meminta walikota bogor mengiringi kebijakan SSA dengan membatasi angkot dari Kabupaten Bogor yang melintasi di Kota Bogor.

“@BimaAryaS ini usulan lama yg mungkin bs diimplementasikan adalah kurangi angkot kabupaten yg masuk kedalam kota utk kurangi kepadatan LL” twit akun‏@kangmeirza .

“@BimaAryaS Dgn program SSA tp jln di pandu sbg alternatif msih byk berlobang, pedagang di pakuan klo malam jg mhon di tertibkn, buat macet,” kicau akun @igo_undercover

Asyiknya Minum Kopi sambil Arung Jeram di Bogor

0

BOGORDAILY – Akhir pekan masih bingung menentukan lokasi berlibur? Tempat piknik yang satu ini bisa jadi pilihan untuk refreshing.

Berada di kaki Gunung Gede, dan menawarkan wisata alam yang menyejukkan mata, dan teling. Anda bisa meminum kopi asli dari perkebunannya langsung, dan rafting di aliran Sungai Cisadane yang asri dan menyejukkan.

Ya, lokasinya tepat berbatasan dengan kawasan Taman , ada desa penghasil kopi Cisadane. Perkebunan kopi di kawasan ini dikelola secara tradisional oleh warga setempat. Perjalanan dengan mobil hanya bisa sampai Desa Lengkong Girang, dekat kawasan Lido, Bogor.

Lalu, dilanjutkan dengan trekking berjalan kaki ke Desa Lengkong Peuntas, yang medannya menanjak curam, berupa jalan setapak berselimut debu tebal (karena ini daerah penambangan pasir).

Menyusuri tepian Sungai Cisadane (sampai ke hulunya), menyeberangi jembatan kayu dan pematang sawah, sampailah saya di Desa Ciwaluh. Perkebunan kopi di sini bukan perkebunan monokultur, pohon -pohon kopi ditanam di antara sawah, kebun, semak kapulaga, jahe, dan tanaman sayuran.

Selain belajar tentang cara memilih biji kopi yang baik, saya juga belajar tentang roasting biji kopi. Setelah itu, dilanjutkan dengan cupping kopi dari kopi-kopi lain yang dibawa oleh para peserta trip. Menghirup aneka aroma kopi di tengah kebun kopi, memberi sensasi yang teramat berkesan.

Penyuka adrenalin di alam dan watersport harus coba aktivitas rafting di Sungai Cisadane. Lokasinya masih dekat dari Jakarta. Dari Stasiun Paledang Bogor, lanjut dengan kereta jurusan Sukabumi. Turun di Stasiun Maseng, Bogor, stasiun pemberhentian kedua, setelah Stasiun Batu Tulis, yang durasinya sekitar 35 menit.  Dari Stasiun Maseng, tinggal berjalan kaki sekitar 15 menit, menuju Alamanda Rafting yang terletak di aliran Sungai Cisadane.

Di kiri kanan sungai yang airnya masih teramat bersih ini ditumbuhi hutan bambu, suasananya masih sejuk dan hijau. Sesekali, kita bisa menemukan fauna yang langka di kota, seperti burung cekakak, burung biru, biawak, dan lainnya. Siapkan nyali Anda, dalam perjalanan sejauh 12 km menyusuri aliran sungai dengan perahu karet.

Ada 5 jeram berarus kuat yang akan membuat adrenalin Anda tertantang. Asal patuh mengikuti instruksi keamanan dari kapten rafter, rasanya tidak ada yang perlu ditakuti. Bahkan, rafting di jalur ini bisa diikuti pula oleh anak-anak mulai usia 4 tahun, sehingga tempat ini cocok untuk wisata keluarga. Kita bahkan bisa berenang sepuasnya ketika perahu tiba di jalur yang arusnya tenang, dan bermain seluncur di bendungan.

Polri Mutasi Pati, Satu bakal Jadi Kandidat Kapolri

BOGORDAILY – Mabes Polri kembali merotasi dan mutasi sejumlah perwira tinggi. Sejumlah nama-nama berganti posisi. Satu nama di sebut-sebut bakal masuk kandidat pengganti Kapolri Jendral Badrodin Haiti.

Mutasi itu juga seriring akan habisnya masa bakti Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Djoko Mukti Haryono yang memasuki usia pensiun. Jenderal bintang tiga kelahiran Malang, Jawa Timur itu akan berusia 58 tahun pada 17 April.

Berdasarkan TR ST/936/IV/2016 tertanggal 14 April yang diterima bogordaily.net, posisi Komjen Djoko Mukti Haryono akan diganti Irjen Noer Ali yang saat ini menjabat Kapolda Jawa Tengah.

Noer Ali akan naik pangkat menjadi bintang tiga, sekaligus berpeluang masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jendera Badrodin Haiti, bersama para jenderal bintang tiga lainnya.

Sedangkan, posisi Noer akan diisi Kakorlantas Irjen Condro Kirono. Posisi Condro diisi Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Agung Budi Maryoto. Posisi yang ditinggal Agung diisi Brigjen Erwin Triwanto yang kini menjabat Kapolda DIY. Brigjen Prasta Wahyu Hidayat dipromosikan jadi Kapolda DIY.

Pergantian juga terjadi di tubuh Div Humas Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan dimutasi sebagai Kapolda Sulselbar yang ditinggal Irjen Pudji Hartanto. Pudji baru saja dilantik sebagai Dirjen Hubungan Darat Kemenhub.

Posisi Anton digantikan oleh Brigjen Boy Rafli yang saat ini menjabat Kapolda Banten. Boy, orang lama di Humas Polri, diganti oleh Brigjen Ahmad Dhofiri yang saat ini menjabat Karo Binkar Polri.

Posisi penting lainnya yang dimutasi adalah Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim. Brigjen Bambang Waskito digeser menjadi Widyaiswara Utama Sespim Polri. Dia digantikan oleh Kombes Agung Setya yang saat ini menjabat Wadir Ekonomi Khusus.

Dibunuh? Pembantu Rumah Tangga Tewas di Perumahan Danau Bogor Raya

BOGORDAILY – pembantu rumah tangga menggemparkan perumahan elite di . Dua mayat ditemukan terkapar di Perum Danau Bogor Raya B6/11 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, .

Korban adalah Tanu (72), dan Narti (60).Tanu ditemukan tergantung dan Narti terkapar dalam penampungan air.

Kapolsek Bogor Timur Didik Purwanto mengatakan, korban adalah tukang kebun dan ditemukan tergantung menggunakan tali kabel di bagian kiri samping rumah.

Berdasarkan pemeriksaan sementara. Tanu diduga meninggal bunuh diri. Sementara, Narti diakibatkan pendarahan akibat luka di bagian kepala belakang.

“Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor untuk dilakukan visum. Motifnya, masih kami selidiki,” katanya.

Rais Syuriyah NU Kabupaten Bogor Berpulang, Ribuan Jemaah Iringi Pemakaman

BOGORDAILY – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kehilangan tokoh kharismatiknya. KH Mukhtar Royani menghembuskan nafas terakhirnya di rumah duka, Selasa (13/4) pukul 17.30, dalam usia 83 tahun.

Ribuan orang mengantarkan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor itu pada, Rabu (14/4) pagi. Jenazahnya dimakamkan di peristirahatan terakhirnya, di komplek makam keluarga Pesantren Riyadhul ‘Aliah, Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

“Keluarga Besar Bogor sangat kehilangan sosok pejuang tulus. Beliau mengorbankan apapun untuk kepentingan jamiyah dan jamaah . Saya tahu beliau tidak pernah mengambil keuntungan dari perjuangannya,” ujar aktivis Bogor, Edwin Sumarga.

Menurutnya, berbagai kemajuan yang dicapai Kabupaten Bogor dalam beberapa dekade terakhir, tidak dapat dilepaskan dari kontribusi besar KH Mukhtar Royani. “Kami mendo’akan agar semua amal ibadah dan kebaikannya ditetima Allah SWT,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Bogor ini.

Dia berharap, apa yang diwariskan almarhum bagi dan Nahdliyin Bogor dapat terus dijaga dan dikembangkan demi kemajuan di “bumi Pakuan Pajajaran”.

Dia juga mengutarakan, lebih dari separuh masa hidup sosok kiai kharismatis “diwakafkan” untuk kepentingan . Ia tercatat mengemban amanah sebagai Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor selama lima periode alias sekitar 21 tahun terakhir.

Satu periode kepengurusan di lingkungan berlangsung selama lima tahun. Pada konferensi terakhir PCNU Kabupaten Bogor, 2015 lalu, kiai yang akrab disapa “Ajengan Mumu” ini kembali terpilih sebagai Rais Syuriyah masa bakti 2015-2020.

Kiai Mukhtar Royani tercatat pula sebagai A’wan (dewan pakar) PBNU hasil Muktamar ke-33 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 2015. Selain itu, sehari-hari Kiai Mukhtar membina ratusan santri yang menimba ilmu di Pesantren Riyadhul Aliah, yang dirintis keluarganya.

Berbagai pihak menyampaikan belasungkawa atas kepergian KH Mukhtar Royani. Sejumlah karangan bunga terpampang di depan kediaman duka, antara lain berasal dari Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar, Bupati Bogor Nurhayanti, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jaro Ade.

Jadi Basis Ekonomi Syariah, Ponpes se Kota Bogor Dikumpulkan

BOGORDAILY – Pondok pesantren sekota bogor dikumpulkan Pemkot Bogor. Mereka diminta menjadi garda terdepan menjadi basis ekonomi syariah.

harus jadi lumbung ekonomi syariah, karena terdapatnya figur yang jadi panutan bagi masyarakat. Sehingga ketika gerakan ekonomi ini berawal dari , maka masyarakat di sekitar itu bisa ikut mengembangkan ekonominya.

Harapan itu dikemukakan dalam seminar bertema “Mewujudkan Pondok Pesantren () Sebagai Basis Pengembangan Ekonomi Masyarakat” Pemerintah . Pemkot untuk pertama kalinya menggelar pembinaan berbasis ekonomi syariah.

Diiikuti para pimpinan di , acara berlangsung di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Kamis (14/4/2016). Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman hadir membuka acara, didampingi Kasubag Keagamaan pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setdakot Bogor Arief Rachman Badarudin.

Dalam laporannya, Arief mengatakan bahwa saat ini tercatat ada 124 yang tersebar di , dengan Bogor Selatan sebagai wilayah dengan ponpes terbanyak dengan 34 ponpes. “Dengan jumlah yang cukup banyak tersebar bisa menjadi basis pengembangan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Arief.

HOT! Anggita Sari dan Vicky Prasetyo Tanpa Busana di Atas Ranjang

0

BOGORDAILY seksi, kembali membuat gempar. Fotonya bersama Vicky Prasetyo ini jadi buah bibir. Anggita juga memposting foto berduanya di atas ranjang . Alamak…

Dalam foto itu Anggita sedang berada di rumah sakit Medistra, Gatot Subroto sedang dirawat karena sakit flu yang melandanya. Yang bikin heboh, dalam foto itu Anggita memposting foto hanya mengenakan bra, sementara Vicky Prasetyo telanjang dada.

anggota dan vicky prasetyo
“Seharian tepar di rs, kecapean plus high fever mixed bad flu totally killing me, maaci@vickyprasetyo88 nemenin sampe tidur dibawah,” tulisnya dalam caption.Sontak saja foto tersebut membuat Anggita langsung di-bully.

Netter menganggap Anggita dan Viky melakukan perbuatan tak senonoh, lantaran keduanya sama-sama tak mengenakan baju. Bahkan banyak yang bingung melihat aksi mereka yang tak mengenakan baju padahal berada di Rumah Sakit “ Nemenin sii sampe buka baju bgtu,” sindir @fadly_villa.

“Hmmmm rumah sakit apa bsa tdr2an ga pakai baju lagi,” tambah @muzakir88. “Kl fto kyk gni jgn d upload mbak,g pnts tkt jd fitnah.”kata @kiki_nasya. “Kompak yeee dirumah sakit pada buka baju #ahaa mungkin dia berkeringatnisasi,” ejek @iezahnurry. “Dr awal liat foto ini dh kliatan bkn di rs…mana ada pasien pake tanktop, pngunjung pasien (si vikinisasi) gk pke baju gt..ckck,” tutur @citcitcuitt20.

KLARIFIKASI Ditulis Media Asing hingga Mendunia, Bocah Ini Ingin Jadi Ustadz, dan Bukan Jelmaan Dewa Hanoman

BOGORDAILY – Bocah asli Pulau Borneo, Kalimantan mendunia. Namanya Hirsute Muhammad Raihan. Sosoknya muncul di salah satu media asing, mirror.co.uk, yang cukup terkenal di Negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Hirsute Muhammad Raihan dinilai memiliki keunikan.

Keunikannya yakni, bulu lebat yang hampir menutupi seluruh tubuhnya, mulai dari kepala hingga kakinya dengan panjang sekitar tiga inchi. Oleh karena keunikan yang dimilikinya, Hirsute Muhammad Raihan dan dia bercita-cita menjadi ustaz.

Raihan ini rupanya menderita penyakit langka yang disebut dengan ‘Werewolf Syndrome‘, penyakit yang menyebabkan tubuh Raihan dipenuhi dengan bulu atau rambut di hampir seluruh bagian tubuhnya. Meski menderita penyakit langka ini, Raihan menolak melaukan pengobatan lantaran penyakit ini dianggap sebagai suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan.

Namun fakta pemberitaan seputar Hirsute Muhammad Raihan ini berubah ketika diolah kembali oleh salah satu media asing. Informasinya, jadi tidak sesuai dan ada kesalahan pada editor redaksi media online tersebut.

Ada pula penambahan opini yang tidak sesuai dengan fakta hasil wawancara langsung bersama pihak keluarga atau pun warga sekitar seputar ‘penyakit unik’ yang dimiliki Hirsute Muhammad Raihan. Opini yang tidak sesuai tersebut adalah tulisan tentang Raihan yang dianggap sebagai titisan dewa dan dianggap Tuhan oleh warga.

https://www.youtube.com/watch?v=VQHPk9gyqJQ

Menpora ‘Elus Dada’ Terjebak SSA Kota Bogor. Begini Kata Dia!

BOGORDAILY – Sisem Satu Arah yang diujicobakan di bukan hanya dikeluhkan warga bogor. Menteri Pemuda dan Olahraga () Imam Nahrawi juga dibikin pusing, dia sempat terjebak SSS sehingga agendanya meresmikan pencanangan satu desa satu lapangan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, molor satu jam.

“Sistem Satu Arah di ini membuat kita semua harus bersabar,” ujarnya.

Kehadirannya pun terlambat satu jam, karena harus memutar-mutar Kebun Raya Bogor lebih dulu, karena ada ujicoba di .

“Maaf saya telat satu jam. Jadwal jadi mundur dari yang ditentukan,” kata .

Sistem satu arah, kata , membuat semua pihak harus bersabar. “Pemkot Bogor mengubah sistem satu arah membuat kita harus bersabar,” ucap Imam sambil tersenyum.

CFD Kota Bogor Pindah ke Jalan Sudirman

BOGORDAILY – Sejak digulirkannya penerapan uji coba Sistem Satu Arah () searah jarum jam di seputar Kebun Raya Bogor (KRB) awal April lalu, hari tanpa kendaraan bermotor (/ CFD) di Jalan Jalak Harupat, Sempur, Bogor Tengah, ditiadakan.

Ini dikarenakan kawasan tersebut menjadi salah satu ruas jalan yang terdampak penerapan . Oleh karena itu, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah merencanakan untuk memindahkan lokasinya.

Walikota Bogor , Rabu (13/04/16), rencananya lokasi CFD ini akan digeser ke Jalan Salak atau Jalan Jenderal Sudirman, masih di kawasan Bogor Tengah.

“Dalam beberapa hari ini masih terus kita kaji untuk kita putuskan. Karena CFD ini harus tetap ada,” tegas Bima seraya menambahkan bahwa diharapkan minggu ini CFD sudah disimulasikan.

Masa penerapan uji coba sendiri yang semula hanya 4 hari hingga 4 April 2016, oleh Pemkot Bogor diperpanjang hingga 18 April 2016 nanti. Langkah ini diambil untuk melihat sampai sejauh mana hasil evaluasi dengan batas waktu yang lebih lama. Selama perpanjangan masa uji coba ini juga dilakukan berbagai perbaikan dan kelengkapan sejumlah fasilitas penunjangnya.