Friday, 18 July 2025
Home Blog Page 8706

Gurda Siregar, Lurah Tangguh Bencana Dari Pasirjaya

0

BOGORDAILY – Sedia payung sebelum hujan, itulah gambaran yang pas sekali untuk program-program Lurah yang satu ini, Gurda Siregar Lurah Pasirjaya Kecamatan Bogor Barat ini menjadi sorotan karena kiprah aktifnya ditengah-tengah masyarakat dalam hal penanganan bencana, pria berusia 52 tahun ini kemarin membagikan perlengkapan untuk Forum Pengurangan Resiko Bencana di Kelurahan Pasirjaya.

“Saya membagikan seragam taktikal sebanyak 35 stel, yang terdiri dari kaos, celana dan topi untuk 35 anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana yang beranggotakan warga masyarakat di Kelurahan Pasirjaya.” jelas Gurda.

Seragam yang dibagikan ini akan dipakai juga oleh tim Forum Pengurangan Resiko Bencana Kelurahan Pasirjaya dalam kegiatan pelatihan kebencanaan tanggal 25 sampai 27 November ini, kegiatan pelatihan kebencanaan ini diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang bekerjasama dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah dikarenakan Kelurahan Pasirjaya ditunjuk oleh Pemerintah Kota Bogor sebagai Kelurahan Tangguh Bencana, dimana kita adalah wilayah yang paling berpotensi mengalami bencana semisal longsor, banjir dan kebakaran, maka oleh karena itu dalam pelatihan tersebut kita bentuk tim dan fokus terhadap teknik mendasar tentang pengurangan resiko bencana dan pertolongan pertama bila terjadi bencana diwilayah.

“Harapan dengan dibentuknya dan terus dibekalinya mengenai keilmuan menangani bencana seperti tim SAR, tim Forum Pengurangan Resiko Bencana ini, akan dapat terus berkoordinasi dan berupaya untuk mencari solusi demi meminimalisir resiko-resiko bencana yang berpotensi terjadi di cuaca ekstrem ini, melakukan pertolongan cepat dan sigap bila memang bencana itu ada. Setiap hari kami terus berkumpul dan berkoordinasi di Kantor Kelurahan Pasirjaya sampai dengan waktu malam hari.” pungkas Gurda si Lurah Tangguh Bencana ini.

============================

“Biodata Gurda Siregar”
• Lurah Pasir Jaya •

• Nama :Gurda Siregar , S.IP.
• TTL : Bonan Dolok, 29 Desember 1964.
• Alamat : Perum Ciluar Asri Jl. Gelatik 3 Blok B2 No.18, Kel.Ciluar Kec. Bogor Utara Kota Bogor.
• Nama Istri : Elly Mahreni.
• Nama Anak : Abdul Azis Pertahian Siregar.
• Hobby : Olahraga.
• Motto Hidup : Baik Belum Tentu Selamat, Apalagi Tidak Baik.
• Karir :
– Kasie Kemas : 2007-2012.
– Seklur : 2012-2013.
– Lurah : 2013-Sekarang.
• Jabatan : Lurah Pasirjaya.

Genjot Minat Baca, SMP Taruna Andigha Gelar Readathon

0

BOGORDAILY – Banyak cara dalam menumbuhkembangkan minat baca, salah satunya yang dilakukan oleh SMP Taruna Andigha Bogor dengan menggelar acara Readathon pada Kamis (24/11) pagi di lapangan sekolah. Readathon adalah kiat menggali minat baca, adapun teknik yang dilakukan dalam Readathon ini adalah mewajibkan seluruh siswa membaca buku non pelajaran serentak bersama para guru selama 42 menit, sedangkan kategori buku yang dibaca adalah buku fiksi dan non fiksi.

Aldilah Rahman Kepala SMP Taruna Andigha Bogor menjelaskan bahwa konsep Readathon ini sangatlah efektif dalam membiasakan pola membaca bagi seluruh siswa yang ada di SMP Taruna Andigha. Di acara ini setelah siswa selesai membaca, maka mereka diminta untuk maju kedepan dan menjelaskan makna pemahaman yang terkandung dalam buku yang mereka baca tersebut.

“Saya berpendapat bahwa ketika minat baca muncul, maka nantinya siswa akan lebih mudah untuk membaca buku-buku pelajaran yang ada di sekolah.” papar Aldi.

Semangat dan dukungan pun datang dari para orangtua siswa, bahkan ada salahsatu orangtua siswa yang menyatakan untuk siap memfasilitasi anaknya membeli buku setiap minggu ke toko buku. Satu siswa yang terpilih menjadi Duta Literasi atau Duta Membaca pada acara Readathon ini mempraktekan cara membaca dan menjelaskan didepan teman-temannya mengenai makna dari buku yang dibacanya.

Sebagai info SMP Taruna Andigha saat ini juga sudah mempunyai komunitas membaca yang bernama Gemetar atau Gerakan Membaca Taruna Andigha, Readathon adalah salahsatu rangkaian program kegiatan Gemetar. Sedangkan untuk hal pemilihan buku yang dibaca oleh siswa, itu wajib diseleksi oleh guru, sesuai dengan kriteria dan ketegori khusus.

“Alhamdulillah pada kegiatan Readathon ini, saya rasa sangat sukses. Siswa terlihat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan Readathon ini, diajang Readathon ini pula membuktikan bahwa kami, SMP Taruna Andhiga dibawah Yayasan Ibnu Hadjar Pimpinan Bapak Andi Surya Wijaya SH, siap berkompetisi dalam tantangan Gubernur Jawabarat melalui event WJLRC atau West Java Leader Reading Challange yang akan berlangsung selama kurang lebih 9 bulan kedepan,” tutup Kepala sekolah yang merupakan mantan atlet Bola Volly Kota Bogor ini.

(rbk)

Heboh.. Vanila Girl, Yang Terbaru dari Prostitusi Puncak Bogor

BOGORDAILY – Kawasan Puncak Bogor tak pernah sepi dengan inovasi dalam dunia seks dan bisni lendir. Paling anyar di kawasan dingin itu kini ad varian baru prostitusi. Namanya, Vanila Girl. Dia adalah fenomena baru yang muncul dari dunia malam di Puncak Bogor menjadi primadona. Apa sih bedanya dengan wanita penghibur lain dan berapa tarifnya??

Vanila Girl yang tengah marak di lokalisasi tertua di Kabupaten Bogor yakni Gang Semen (GS) merupakan pelacur yang baru melahirkan dan sedang menyusui. Salah satu germo mengakui tarif yang dipatok untuk wanita terbaru itu lebih mahal, namun dijamin berbeda.

Meski tarifnya mahal, namun wanita tuna susila yang satu itu laris manis dan banyak diincar oleh pria hidung belang. Apa sih istimewanya ?

Germo bernama Maman mengatakan wanita yang direkrut menjadi Vanila Girl adalah yang baru melahirkan sebulan atau dua bulan. Selain itu wanita itu juga masih menyusui anaknya. Maman menyebut pelanggan bisa minum air susu seperti bayi.

Jumlah wanita pelacur yang menjadi primadona di Puncak Bogor itu masih sangat terbatas. Di Gang Semen, hanya terdapat sepuluh saja dari total 122 wanita tuna susila.

Fenomena baru pada bisnis esek-esek di Bogor itu baru muncul beberapa minggu lalu. Salah satu wanita malam mengaku baru sebulan terjun dan bekerja menjadi pelacur di Gang Semen.

Lantas berapa tarif yang dipatok pada Vanila Girl ? para pria hidung belang harus mengeluarkan uang sebesar Rp 350 ribu untuk mendapatkan primadona itu. Disebutkan tarif tersebut hanya selisih Rp 100 ribu dari yang biasa.

Dibalik primadona yang disandangnya, menjadi Vanila Girl lebih banyak resikonya. Karena habis proses persalinan jadi alat pribadinya lebih rentan terluka. Karena itu tidak jarang mereka mendapatkan perawatan dari dokter.

Salah seorang kupu-kupu malam bernisial S mengaku was-was kalau baru sebulan melahirkan. tapi kalau sudah dua bulan lebih sudah aman.

Pupung W Purnama, Camat Bogor Barat : Saya Berkreasi

0

BOGORDAILY – Aspek pelayanan yang cepat dan mudah untuk warga masyarakat menjadi tujuan utamanya dalam bekerja, semua yang dilakukan semata-mata menunjukan integritasnya sebagai among masyarakat. Pupung W Purnama yang saat ini menjabat sebagai Camat Bogor Barat mengatakan langsung kepada Bogordaily.net untuk senantiasa melakukan pelayanan prima dan ide kreatif demi memudahkan warga masyarakatnya yang ada di 16 kelurahan tersebut.

“Saya berkreasi dengan melaunchingkan program layanan antar jemput E-KTP, inilah kreasi dan ide nyata saya sebagai Camat Bogor Barat.” papar suami dari Dra. Rakhmawati M.Si ini.

Melihat warga yang banyak datang hanya untuk mengurus E-KTP, mereka terus bolak-balik hanya untuk menanyakan E-KTP nya sudah jadi atau belum, kita berfikir berapa banyak waktu yang terbuang oleh warga, berapa banyak biaya ongkos dari rumahnya masing-masing untuk bolak-balik menanyakan hal tersebut. Itulah yang mendorong saya berkreasi dengan membuat layanan antar jemput E-KTP tersebut beberapa waktu lalu.

“Dengan program layanan antar jemput E-KTP ini, maka saya memastikan warga cukup 1 kali saja datang ke Kantor Kecamatan untuk melakukan perekaman data E-KTP nya tersebut, ketika E-KTP nya sudah jadi, maka kami pihak aparatur Kecamatan dan dibantu oleh para Lurah yang ada di Kecamatan Bogor Barat akan mengantarkan E-KTP yang sudah jadi tersebut ke rumah-rumah warga.” jelas Pupung.

Adapun fungsi di Kantor Kecamatan untuk perekaman E-KTP ini, kami hanyalah pihak yang melakukan perekaman dokumen E-KTP warga tersebut, sedangkan material blangko E-KTP tersebut adalah menunggu distribusi serta wewenang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor, berapun jumlah E-KTP yang sudah jadi dari proses Disdukcapil Kota Bogor yang diserahkan kepada kami di kecamatan, maka itulah yang kami antarkan langsung kerumah-rumah warga.

“Sedangkan bagi warga yang kesulitan untuk melakukan perekaman dokumen E-KTP, maka kami sebagai pelayan masyarakat melakukan penjemputan yang difasilitasi dengan pengadaan kendaraan untuk menjemput langsung warga yang belum atau kesulitan melakukan perekaman E-KTP ke Kantor Kecamatan Bogor Barat. Rata-rata mereka yang belum melakukan perekaman E-KTP adalah warga yang sakit dan berusia lanjut.” jelas Camat yang pernah mengeyam pendidikan Wajib Militer ini.

Saat ini kami menekan proses perekaman E-KTP ini di wilayah Kecamatan Bogor Barat, harapan kami semoga di bulan Desember 2016 nanti kami sudah bisa melakukan 90 sampai 100 persen warga yang melakukan proses perekaman E-KTP ini, program ini mendasar karena pentingnya dokumen E-KTP untuk warga itu sendiri.

“Sebagai Camat Bogor Barat saat ini, saya berkreasi melalui ide kreatif lewat gebrakan pelayanan kepada masyarakat ini yang harus dan wajib mendapat dukungan dari semua pihak, semoga kami bisa terus memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat di Kecamatan Bogor Barat.” pungkas sang Camat Pupung W Purnama.
(rbk).

============================

“Biodata Pupung W Purnama”
• Camat Bogor Barat •

• Nama Lengkap : Drs. Pupung W. Purnama, MSi.
• TTL : Bogor, 15 Juli 1970
• Alamat : Bukit Cimanggu City, Blok U 14/1 Kota Bogor.
• Nama Istri : Dra. Rakhmawati, MSi.
• Nama Anak :
1. Farhan Putra Purnama
2. Khanesa Putri Purnama
• Hobby : Olahraga
• Motto Hidup :
“Hasil Tidak Pernah Mengkhianati Proses”
• Karir :
– 1992 Lulus STPDN.
– 1992-1994 Wajib Militer sebagai Pama Korem 142 Garuda Putih dengan Pangkat Letda (Inf)
– 1996-2007 Berbagai Jabatan Eselon IV di Pemkot Bogor.
– 2008-2011 Kabid Anggaran di BAPPEDA Kota Bogor.
– 2011-2016 Sekretaris BPKAD Kota Bogor.
– 2016-SEKARANG Camat Bogor Barat.
• Jabatan : Camat Bogor Barat.

Akar Rumput Kader Gerindra Kota Bogor Inginkan Sopian Jadi Cawalkot

0

BOGORDAILY – Dinamika politik yang terjadi di Kota Bogor menarik untuk kita simak dan ikuti perkembangannya menjelang tahun politik kedepan, salah satunya kabar hangat dari Partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerindra. Partai yang memiliki 6 kursi di DPRD Kota Bogor ini memiliki semangat dan kekompakan untuk mengusung kader internalnya untuk maju menjadi Calon Walikota Bogor mendatang, hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bogor Agus Sudrajat ketika dihubungi oleh Bogordaily.net.

Agus menambahkan bahwa bila kita bicara tentang kader internal, maka kandidat terkuat di internal Partai Gerindra Kota Bogor saat ini adalah sosok Sopian yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Ketua sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor.

“Bogor butuh pemimpin yang merakyat dan apa adanya, membumi dan peduli terhadap sesama di semua lapisan masyarakat, sosok sederhana yang menjadi panutan kami adalah sosok Bapak Sopian, SE.” ungkap Agus dengan semangat.

Ketika ditanya akan berkoalisi dengan partai mana saja, Agus menjawab dengan santai bahwa politik itu lentur dan dinamis, kelak waktu yang akan menjawab sesuai dengan perjalanan untuk mengawal kepentingan masyarakat Kota Bogor ini.

“Kami pasti berkoalisi dengan Partai lain, karena salah satu syarat untuk mengusung Calon Walikota adalah mempunyai 9 kursi di DPRD, maka dengan 6 kursi yang saat ini dimiliki oleh Partai Gerindra, kami masih perlu 3 kursi lagi untuk memuluskan niatan baik kami mengusung kader terbaik internal kami yaitu Sopian.” jelas Agus.

Saat ini langkah-langkah dalam mensosialisasikan program pengenalan sosok Sopian dan visi misi partai Gerindra, setiap hari kami terus terjun ke lapisan masyarakat bawah, melalui program pendidikan politik Paradoks Indonesia dan program Revolusi Putih, di hampir 80 titik setiap bulannya.

Harapan kami, tentunya keinginan para kader Partai Gerindra dibawah untuk mengusung Sopian sebagai Cawalkot dapat terwujud dan sama-sama kita dukung.

“Beliau adalah pejuang politik bukan politisi, dengan intensitas program kebawah dan sosok beliau yang merakyat, saya yakin InsyaAllah kita bisa pede untuk menang, tinggal menunggu kebijakan partai untuk berkoalisi dengan partai lain.” tutup pria berusia 40 tahun ini.
(rbk).

============================

“BIODATA AGUS SUDRAJAT”
• Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bogor •

• Nama : Agus Sudrajat
• TTL : Bogor, 20 Agustus 1976
• Hobby : Travelling
• Motto Hidup : Yakin Usaha Harus Sampai Sukses.
• Jabatan : Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bogor.

Pikir-pikir Sebelum Beli Helm Bekas, Ini Bahayanya

0

BOGORDAILY – Helm bekas atau seken merupakan salah satu alternatif bagi Anda yang memiliki kocek pas-pasan. Untuk berburu helm bekas, ada beberapa tujuan di Jakarta termasuk di daerah Matraman, Jakarta Timur.

Di tempat ini, para pedagang menawarkan helm bekas pakai dengan model beragam dan harga miring. Director Ramo Pro Performance produsen helm RSV, Richard Ryan mengungkapkan ada baiknya konsumen memikirkan beragam hal sebelum memutuskan membeli helm itu.

Seperti, konsumen harus mempertimbangkan sisi kualitas dari helm seken. “Enggak bisa dipastikan helm bekas itu masih layak dipakai apa enggak, konsumen kan enggak tahu,” kata Ryan, Selasa 22 November 2016.

Dia mengungkapkan helm merupakan salah satu barang pribadi. Dalam arti, helm bisa menularkan penyakit lantaran bersentuhan langsung dengan kulit dan rambut. Namun konsumen seolah menyampingkan hal itu.

“Harus dilihat dari sisi kebersihannya. Jadi sebisa mungkin kalau mau beli helm yang baru saja,” ujarnya menambahkan.

Ryan menegaskan, helm bekas tak bisa dipastikan keamanannya. Dia mengungkapkan, yang paling bahaya bila helm bekas pernah jatuh dan retak, pemilik biasanya hanya mengakali dengan memperbaiki bagian luar dengan cat ulang.

“Sedangkan bagian dalam seperti styrofoam mungkin sudah retak atau terbelah sehingga akan sangat berbahaya kalau dipakai dan terkena benturan kalau saat kita jatuh,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ryan juga memberi tips bagaimana meletakkan helm yang aman di tempat parkir yang terbuka atau tidak beratap seperti di pinggir jalan. Menurut dia, helm sebaiknya digantung di kaca spion motor. Agar hujan yang mengguyur tak membasahi keseluruhan helm sampai bagian dalam.

“Naruh helm di spion tapi posisinya jangan mengadah keluar, dan kaca helm juga tertutup rapat. Pastikan helm dalam posisi terkunci di spion,” kata Ryan.

Namun demikian dia menyarankan pemilik untuk membawa, menitipkan helmnya kepada penitipan helm atau taruh di bagasi. Biasanya sejumlah pabrikan motor telah melengkapi kendaraannya dengan bagasi yang luas.

“Yang penting kalau sudah hujan atau mau hujan lebih baik dibawa. Soalnya mau helm semahal apapun harganya kalau kena panas dan hujan, cat helm bakal rusak,” katanya. (BD)

Edan.. PSK Citeureup Jadikan Kuburan Tempat Transaksi Lendir

BOGORDAILY – Tak ada rotan akar pun jadi, mungkin itu pribahasa yang pas untuk menggambarkan para pekerja seks komersial (PSK) yang berada di Citeureup, Kabupaten Bogor. Pasalnya, para PSK yang biasanya menjajakan dirinya di warung remang-remang atau hotel dan penginapan namun para PSK ini menjadikan komplek pemakaman sebagai tempat untuk transaksi lendir.

Salah seorang PSK, sebut saja Melati (40) mengatakan, dirinya biasa mangkal di komplek pemakaman cina yang berada di Jalan Hotekbio, Desa Karangasem Barat, Kecamatan Citeureup, untuk transaksi lendir dengan memasang tarif Rp150 ribu untuk satu kali ‘main’.

“Harga itu sudah termasuk jasa keamanan dan sewa tempat,” tuturnya, (22/11/2016).

Warga Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong ini mengaku, dirinya sudah beberapa bulan mencari pelanggan di komplek pemakaman tersebut, dan pasti ada saja lelaki hidung belang yang menyewa jasanya.

Sementara itu, Kodir (50) yang salah seorang keluarganya dimakamkan dipemakaman tersebut merasa geram dengan kelakuan PSK yang sudah mengotori tempat bersemayam nenek moyangnya itu.

“Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, harus ditindak oleh petugas,” kesalnya.

Ia berharap, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera bertindak untuk membrangus para PSK yang mangkal di pemakaman tersebut. (Publikbogor)

Ngeri! Tabrakan Maut di Parung, Satu Orang Tewas di Tempat

BOGORDAILY – Jalan Raya Parung Kemang, Kabupaten Bogor mendadak heboh. Empat motor dan satu mobil terlibat dalam tabrakan maut yang mengakibatkan empat orang terluka dan satu orang tewas di tempat, Selasa (22/11) sekitar pukul 05.30 WIB.

Menurut informasi, tabrakan maut ini melibatkan motor Yamaha Xeon bernopol F 3039.XF, motor Yamaha Mio nopol F.3151 KF dan motor Honda Astrea nopol F.5616.C serta motor Honda Beat nopol F 5270 JJ dan Toyota Avanza Nopol F1664 KU.

Kecelakaan yang mengakibatkan tewas di tempat, berawal dari mobil Toyota Avanza yang bergerak dari arah Kota Bogor menuju arah Parung.

Setibanya di TKP, tepatnya lampu merah pertigaan Salabenda, mobil terus melaju walau posisi lampu merah. Saat menerobos lampu merah, di depannya sedang berhenti pengendara motor Yamaha Mio, Honda Astrea, Yamaha Xeon dan motor Honda Beat, yang menunggu lampu hijau.

“Jadi pengemudi mobil menabrak dari belakang motor yang sedang berhenti, karena lampu merah,” kata AKP Silfia.

Empat penyidik Laka Lantas, Aiptu Mulyana, Aiptu Nurudin, Aiptu Eko Derajat dan Brigadir Ferri yang tuba dilokasi, lalu menolong para korban untuk ke rumah sakit serta melakukan olah TKP.

“Tindakan kepolisian yang tiba dilokasi, melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit. Sopir dan mobil Avanza diamankan ke kantor polisi,” tandas AKP Silfia.

Korban baik luka maupun meninggal diketahui pengendara Yamaha bernama Abdul latif 54, warga Kampung Parakan Salak Kemang Bogor. Korban menderita luka pada kaki kanan sobek dan kepala pusing.

Korban berikutnya Siti Aisah 48, pengendara motor Yamaha Mio. Ibu rumah tangga warga Kemang ini menderita patah tangan kanan dan punggung.

Lalu Riki Dwi Kusuma 30, warga Pabuaran Kelurahan Tanah Baru Kota Bogor. Korban yang mengendarai motor Honda Astrea ini menderita luka lecet di kaki kiri serta keseleo di kaki kanan.

Sementara pengendara motor Yamaha Xeon diketahui bernama Saebudin 39, warga Kampung Bunisari RT 02/09 Desa Jatisari Kecamatan Bojong Picung Cianjur menibggal dunia di lokasi akibat luka serius di kepala.

Terakhir Rahmat 34, pengendara motor Honda Beat yang tinggal di Kampung Salabenda Desa Parakansari Kemang Bogor menderita luka kaki kiri dan keseleo pada pergelangan tangan.

“Semua korban luka dibawa ke RS Auri Atang Sanjaya Bogor. Sementara korban meninggal dunia dibawa ke RS PMI Kota Bogor,” kata AKP Silfia Sukma Rosa, Kasat Lantas Polres Bogor. (BD)

UNIK…PERTAMA DI BOGOR, KAMPUNG GAMBAR ADA DI KELURAHAN BABAKAN PASAR

0

BOGORDAILY – Menggali seni kreatifitas bisa lewat jalan dan cara apa saja, salah satunya yang dilakukan oleh warga masyarakat dan pemuda yang ada di Kampung Padabeunghar RT 04 RW 09 Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pada awalnya Kampung Gambar ini hanyalah dijadikan untuk ciri khas dan mengangkat potensi pariwisata di Kelurahan Babakan Pasar yang menjadi sentral etalase Kota Bogor.

Rokib Alhudry Lurah Babakan Pasar menjelaskan secara detail kepada Bogordaily.net bahwa dirinya yang mempunyai ide akan hal tersebut, ditopang oleh kekompakan warga masyarakat dan kaum muda-mudi Kelurahan Babakan Pasar akhirnya disepakati melalui hasil musyawarah warga bahwa Kampung Gambar ini harus menjadi ciri khas tersendiri dari Kelurahan Babakan Pasar. Mengenai gambar yang ditorehkan di tembok-tembok rumah warga ini terdiri dari berbagai macam kategori gambar, salah satunya adalah gambar para pahlawan, gambar keindahan alam, dan gambar-gambar binatang hidup.

“Sebagai garda terdepan diwilayah, kami turut pula memfasilitasi kegiatan warga dengan mengajak warga dan pemuda untuk kreatif berkreasi dalam imajinasi, dengan menorehkan hasil karya gambarnya di tembok-tembok pemukiman gang-gang padat penduduk di wilayah Kelurahan Babakan Pasar.” ungkap Rokib yang sudah memimpin Kelurahan Babakan Pasar ini selama 1 tahun 8 bulan.

Untuk pengadaan cat dan material lainnya dalam membuat dan merancang gambar, warga dan para pemuda berpartisipasi aktif dengan cara swadaya masyarakat, saat ini sudah ada 3 jalan gang di wilayah Kampung Padabeunghar RT 4 RW 9 Kelurahan Babakan Pasar yang dijadikan pilot project Kampung Gambar. Sekitar 60 meter persegi tembok rumah warga yang sudah dihabiskan untuk membuat ikon Kelurahan Babakan Pasar melalui program Kampung Gambar ini.

“Saya mengajak para pemuda yang ada di Kelurahan Babakan Pasar, daripada melakukan aksi corat coret vandalisme yang merugikan, maka silahkan untuk berkreasi di Kampung Gambar ini, bakat seni nya pasti tersalurkan secara baik.” papar ayah 3 anak ini.

Untuk warga Kota Bogor yang penasaran dan ingin melihat langsung Kampung Gambar ini, maka silahkan datang langsung ke wilayah RT 4 RW 9 Kelurahan Babakan Pasar. Kelurahan majemuk yang terdiri dari 39 RT dan 10 RW ini terus berbenah untuk mensukseskan program kelurahan berdaya, salah satunya melalui program Kampung Gambar ini. Potensi-potensi lokal yang ada di Kelurahan Babakan Pasar harus terekspose keluar, agar dapat menjalankan roda ekonomi warga yang terus berputar dengan baik.

Harapan kedepan dengan kerja keras kami sebagai aparat terdepan didaerah, saya sangat berharap bahwa Kelurahan Babakan Pasar ini dapat menjadi etalase terdepan Kota Bogor yang mempunyai spesifikasi khusus, membangkitkan ekonomi kreatif warga masyarakat yang baik. Dampak positif pasti dirasakan oleh warga masyarakat di Kelurahan Babakan Pasar ini bila program-program unik dan kreatif terus berjalan dengan baik.

“Semoga dengan adanya Kampung Gambar ini dapat menjadikan pecutan positif bagi warga masyarakat untuk kenal dan dekat dengan elemen pemerintah yang siap untuk menampung, memfasilitasi ide kreatif dan masukan warga untuk menjadikan Kelurahan Babakan Pasar menjadi kelurahan unik berprestasi di wilayah Kota Bogor.” tutup Rokib Alhudry

(rbk)

============================

“BIODATA ROKIB ALHUDRY”
• LURAH BABAKAN PASAR •

• Nama Lengkap : Rokib Alhudry, SE, M.Si.
• TTL : Bogor, 21 Maret 1970.
• Alamat : Kp. Situpete RT 02/08 Kel. Sukadamai Kec.Tanah Sareal Kota Bogor.
• Nama Istri : Jubaedah, S.Pd.
• Nama Anak :
– Andika Muhamad
– M. Lukman Hakim.
– Rahmatunnisa LF.
• Hobby : Lintas Alam
• Motto Hiduo : Hidup itu Perjuangan, Tidak Ada Perjuangan Tanpa Pengorbanan.
• Jabatan : Lurah Babakan Pasar

KEBERSAMAAN ITU ADA DI KALI CIDEPIT KEBON KELAPA

0

BOGORDAILY – Weekend atau akhir pekan banyak dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk kegiatan keluarga, olahraga dan agenda pribadi lainnya, saat ini jarang sekali yang berani dan mau meluangkan waktunya di akhir pekan khususnya di hari minggu untuk agenda kerja bakti bebersih secara gotong royong. Ternyata anggapan itu salah dan ditepis oleh warga masyarakat yang ada di Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.

Hari Minggu (20/11) kemarin dimanfaatkan oleh hampir dari warga masyarakat dewasa di Kelurahan tersebut secara bersama-sama untuk melakukan aksi kerja bakti bebersih Kali Cidepit. Sedikitnya ada 200 orang warga yang mengikuti kegitan bebersih Kali Cidepit, dan yang spesial pada kegiatan tersebut adalah hadirnya Walikota Bogor Bima Arya yang di dampingi langsung oleh Camat Bogor Tengah Lili Sutarwili bersama aparatur pemerintahan lainnya di tengah-tengah warga.

Lili Sutarwili selaku Camat Bogor Tengah menjelaskan bahwa agenda ini adalah agenda bersama yang sudah terjadwal untuk memberikan contoh baik tentang pentingnya gotong royong di tengah-tengah masyarakat demi menjaga lingkungannya agar tetap bersih, nyaman dan terhindar dari banjir, langkah pasti nya adalah bebersih Kali Cidepit ini.

Selain bebersih Kali Cidepit dengan Bapak Walikota Bogor Bima Arya dan aparatur terkait juga warga masyarakat, kami pun melakukan aksi menanam pohon produktif di sekitar bantaran Kali Cidepit dan disekitaran area wilayah Kelurahan Kebon Kelapa, untuk memperindah wilayah agar ruang terbuka hijau tetap ada walaupun Kelurahan Kebon Kelapa ini ada dekat dengan pusat Kota, Jelas Lili.

Sementara itu, ditempat yang sama Walikota Bogor Bima Arya yang turun langsung untuk bergotong royong bersama warga membersihkan Kali Cidepit dan menanam pohon, terlihat sangat semangat dan senang dengan kompaknya warga masyarakat di Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Bogor Tengah ini.

“Kita memberikan contoh kepada warga masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya dengan menjaga kebersihannya, himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan kekompakan warga masyarakat yang saya acungkan jempol, ini keren dan haturnuhun kepada warga masyarakat Kelurahan Kebon Kelapa yang sudah ikut dalam kerja bakti bebersih Kali Cidepit dan menanam pohon ini.” pungkas Bima Arya sang Walikota Bogor.

(rbk)