Thursday, 17 July 2025
Home Blog Page 8709

Ini Penampakan Kontrakan Germo PSK Anak Khusus Gay di Bogor

0

BOGORDAILY – Arief RCM atau AR, germo kasus prostitusi bocah laki-laki untuk pria gay tinggal di rumah kontrakan di Harjasari Bogor. Arief mengenalkan diri sebagai Aryo ke warga sekitar. Dia mengaku kerja sebagai karyawan swasta.

“Mengakunya Aryo, karyawan restoran,” kata Komarudin, Ketua RT 1 lokasi AR tinggal, Jumat (2/9/2016).

Aryo sempat dibawa ke rumah kontrakannya itu oleh polisi pada Selasa (30/8). Komarudin sempat ikut menyaksikan penggeledahan di rumah kontrakan yang cukup luas itu.

“Saya ikut pas penggeledahan. Ditemukan kondom satu pack nggak tahu ada berapa kayaknya memang untuk dijual,” jelas dia.

Aryo tak bergaul dengan tetangga sekitar. Dia biasa pergi sore dan pulang malam. Kalau ada di rumahpun dia tak pernah bergaul dengan warga. Tak banyak yang bisa dikorek dari warga soal Aryo atau AR ini.

AR sudah ditetapkan tersangka kasus UU ITE dan UU Anak. Dia memperdagangkan anak-anak lewat facebook. AR kini ditahan di Bareskrim Polri.(bdn/dtc)

Edan.. PSK Anak Khusus Gay Puncak Dijual hingga ke Malaysia. Satunya Dibanderol Rp10 juta

BOGORDAILY – Germo PSK khusus anak di Puncak AR rupanya sudah punya jaringan internasional. Anak-anak yang jadi koleksinya dijual hingga ke mancanegara, salah satunya Malaysia.

Harga satu anak di bawah umur itu pun dibandrol dengan harga fantastis. Rp10 juta untuk satu anak.

AR sudah beroperasi selama satu tahun. Dia bekerja sama dengan beberapa komunitas gay. Selain dia, ada juga germo yang lainnya yang tengah dikejar.

Diketahui pengungkapan kasus ini bermula dari Tim Subdit Cyber Crime Dit Tipideksus yang menemukan ada akun facebook yang menjajakan bocah lelaki untuk kaum gay pada awal Agustus lalu.

Tim yang menyamar dengan berpura menjadi pelanggan itu akhirnya berhasil menciduk AR, Selasa (31/8). Selain AR, ada tujuh anak dan satu orang dewasa yang juga diamankan

Dirtipid Eksus Bareskrim Brigjen Agung Setya menuturkan, pihaknya akan terus memantau jejaring sosial seperti facebook dan twitter setiap hari.

“Kita lakukan cyber patrol setiap hari,” urainya.

Sedang Ketua KPAI Asrorun Niam merasa prihatin dengan kasus ini. Dia menduga ada upaya pengkaderan bagi remaja untuk berperilaku seks menyimpang. Karena itu orang tua mesti waspada. (bdn/dtc)

PENGUMUMAN! SIM Online di Bogor Sudah Diberlakukan, Ini Aturan Mainnya..

BOGORDAILY – Polres Bogor akhirnya mewujudkan pelayanan berbasis online. Kini membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak lagi perlu repot, karena sudah berbasisi online alias SIM Online.

Masyarakat lebih mudah dan potensi oknum dipersempit. Secara teknis pendaftraan sistem daring ini diwajibkan bagi pemohon yang sudah terdaftar di sistem e-KTP dan pemohon SIM baru.

Kasubag Humas Polres Kabupaten Bogor, Ajun Komisaris Ita Pupita Lena menjelaskan, pendaftaran sistem daring sudah bisa diakses mulai 1 September 2016.

“Para pemohon dapat langsung mengakses www.daftarsimbogor.com. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki layanan pembuatan SIM,” katanya, Kamis (1/9).

Ia menuturkan, sesuai dengan komitmen Polda Jabar, bahwa sistem yang dikembangkan adalahfirst in first out. Jadi, sistem pembuatan SIM pun mulai diperbaiki sehingga adil bagi pemohon SIM.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Bogor, Ajun Komisaris Silfia Sukma menjelaskan, secara teknis pendaftraan sistem daring ini diwajibkan bagi pemohon yang sudah terdaftar di sistem e-KTP dan pemohon SIM baru.

“Pemohon SIM baru hanya cukup mengisi dalam kolom ada isian no induk KTP, nama, dan tahun lahir. Selanjutnya akan muncul nomor antrean sesuai tanggal dan waktunya,” katanya.

Polres Bogor juga mulai menerapkan waktu maksimal untuk pengurusan SIM yakni sekitar 2 jam. Hal ini mempermudah pembuat SIM yang lolos seluruh uji SIM. Sementara, untuk perpanjangan SIM hanya membutuhkan waktu 50-80 menit, tergantung antrean.

Dalam sehari, lanjut Silfia, ada sekitar 300-400 pemohon SIM baru dan perpanjangan di Polres Kabupaten Bogor. “Dengan demikian, pemohon SIM tidak perlu mengantre,” paparnya.

Hanya saja, untuk pembuatan SIM baru, tidak seluruh pemohon lolos ujian. Ada yang gagal di uji teori, ada pula yang tidak lolos di uji praktik. Paling banyak memang dalam ujian praktik. “Sebab, kebanyakan baru bisa naik motor atau mobil, terus mengajukan pembuatan SIM. Padahal, kemampuan mengemudinya masih belum baik,” katanya.

Menurut Silfia, pemohon SIM baru yang lolos uji dalam sehari tidak sampai setengahnya. Mereka masih diperbolehkan mengulang ujian sampai tiga kali dengan selang waktu dua minggu. Jika masih tidak lolos, maka pemohon harus mengajukan permohonan SIM baru lagi. Ketidakmahiran pemohon SIM ini, tambah Silfia, juga diduga ikut berperan dalam peningkatan angka kecelakaan lalu lintas, terutama akibat kelalaian pengemudi. (bdn/bs)

Penjual Narkoba Khusus Pelajar Ditangkap. Ini Lokasi Transaksinya!

0

BOGORDAILY – Pelajar di Kota Bogor semakin memprihatinkan. Salah satu pelajar masuk dalam jaringan pengedar narkoba jenis ganja dan sabu.

Barang haram itu juga diedarkan di kalangan pelajar di wilayah Kota Bogor. Para tersangka yang ditangkap itu yakni, RR (20), SH (18), MF (19), DF (18), HD (21), DM (18), dan CY (19). Dari tujuh tersangka itu, rata- rata baru saja lulus dari sekolah menengah atas (SMA).

Kapolres Bogor Kota, AKBP Darwis Permana mengatakan, penangkapan bermula adanya laporan dari masyarakat bahwa terdapat rumah yang kerap dijadikan transaksi narkoba di Kelurahan Tegal Gundil, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dari keterangan tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua orang tersangka, yakni berinisial RR dan SH yang tengah berpesta narkoba.

“Awalnya kita lakukan penangkapan dua orang di sebuah rumah yang dijadikan tempat transaksi narkoba,” kata Darwis kepada wartawan, Kamis (1/9/2016).

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan kembali menangkap lima tersangka lainnya yaitu MF, DF, HD, DM, dan CY dari lokasi yang berbeda di wilayah Kota Bogor.

Dari pengakuan sementara, mereka mengedarkan narkoba jenis ganja dan sabu kepada para pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang juga merupakan rekan mereka sejak semasa sekolah.

“Mereka ini rata-rata baru lulus sekolah. Narkoba ini juga mereka edarkan di lingkungan pelajar yang di sekitar Kota Bogor,” jelasnya.

Sementara itu, dari penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti 36 paket ganja kering siap edar seberat 1,2 kg dan narkoba kenis sabu seberat 1,1 gram.

Kini ketujuh tersangka masih mendekam di Mapolres Bogor Kota dan akan dijerat dengan Pasal 111, 112, dan 113 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

“Kita masih lakukan pengembangan lebih lanjut terkait peredaran narkoba di kalangan pelajar ini. Kita juga masih memburu pemasok utama ke mereka,” pungkasnya. (bdn)

Tak Terima Bupati Bogor Masih Sendiri, DPRD Didemo Lagi

BOGORDAILY – Kekosongan jabatan wakil bupati Kabupaten Bogor yang tak kunjung terisi kembali dipertanyakan sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB).

Mereka berunjukrasa di depan pintu masuk komplek Pemda Cibinong, Kamis (1/9/2016). Aksi itu sempat diwarani saling dorong dan nyaris bentrok dengan polisi yang berjada.

AMPB menuntut agar kursi Wakil Bupati Bogor segera diisi. Demo awalya berjalan damai, namun tiba-tiba memanas setelah massa mencoba menerobos barikade polisi.

Sementara itu, petugas gabungan dari kepolsian Polres Bogor dan Satpol PP Kabupaten Bogor terus bersiaga dilokasi.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sebuah mobil water canon milik Polres Bogor ikut disiagakan di lokasi demo.

Sebelumnya, sebauh pesansingkat beredar di berbagai media sosial. Isiinya seruan demo.
Berikut isi pesan tersebut:

Info untuk para aktivis di Kab. Bogor, kamis 1 September 2016, pukul 13:00, akan ada demo besar-besaran di Pemda Kab. Bogor. Ada pun yangdemo adalah; kumpulan LSM, Ormas, Paguyuban, Komunitas, dan para mahasiswa dari beberapa wilayah seperti Bogor Barat, Selatan, Timur dan Tengah/Utara

Agenda aksi adalah:
1. Menduduki gedung DPRD karena DPRD dianggap tidak mampu bekerja dengan tidak adanya Wakil Bupati pasca RY ditangkap karena korupsi jalan 2 tahun ini, dan banyak lagi PR DPRD yang harus dipertanggung jawabkan terkait APBD.

2. Menduduki rumah dinas Wakil Bupati yang hingga saat ini kosong, sampai adanya Wakil Bupati pilihan rakyat.

3. Meminta Bupati Bogor, Nurhayanti mundur karena dianggap tidak mampu menjadi Bupati yang dapat bekerja dengan baik untuk rakyat Bogor.

Aksi dilanjutkan ke KPK pusat dan MA untuk menyerahkan berkas korupsi Pemda Bogor dan DPRD Bogor. (bdn)

Astaga.. Dua Germo PSK Anak Khusus Gay Puncak Kembali Ditangkap Polisi di Ciawi Bogor

BOGORDAILY – Jaringan PSK anak khusus gay di Puncak Bogor benar-benar terorganisir. Polisi kembali menangkap dua germo di Pasar Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

“Tadi malam kami menangkap dua orang yakni U dan E di Pasar Ciawi. Keduanya terkait dengan tersangka AR,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9).

Menurutnya, U memiliki peran yang sama dengan AR yakni sebagai muncikari. Dari pengakuan U, tercatat ada empat anak lelaki dibawah umur yang dipekerjakan sebagai pekerja seks.

“U punya empat anak ‘asuh’,” katanya.

Kendati demikian, U dengan AR merupakan jaringan prostitusi onlineyang berbeda. “Jaringannya berbeda tapi saling berhubungan,” katanya.

Sementara E berperan membantu tersangka AR dalam menyediakan rekening untuk menampung uang hasil bisnis prostitusi online. Selain membantu AR, E juga diketahui memiliki orientasi seks menyimpang. “E melakukan hubungan badan dengan anak-anak lelaki,” ujarnya.

Sebelumnya polisi berhasil menguak kasus praktik prostitusi online untuk para homoseksual dengan menangkap tersangka AR (41 tahun) di salah satu hotel di Jalan Raya Puncak KM 75 Cipayung, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (30/8). Selain itu, polisi juga mengamankan tujuh korban, yakni enam anak laki-laki dibawah umur dan seorang pria berusia 18 tahun.

Tersangka AR berperan sebagai mucikari menawarkan jasa kepada pelanggan melalui jejaring sosial Facebook. Tarif yang ditawarkan AR kepada para pelanggannya adalah sebesar Rp1,2 juta yang dibayar melalui transfer bank. Sementara uang yang diterima korban berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.

AR, U dan E dikenakan pasal berlapis terkait UU ITE, UU Pornografi, UU Perlindungan Anak, UU Pencucian Uang, dan UU Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). (bdn/rep)

Pembongkaran Rawajati Berlangsung Dramatis, Warga Shalat di Tengah Pasukan Satpol PP

0

BOGORDAILY – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama lagi-lagi melakukan menggusur dengan kekuatan penuh, saat membongkar warung permanen milik warga di lahan Pemprov DKI di Rawajati, Kalibata.

Eksekusi itu berlangsung drmatis dan memakan korban. Berbagai cara dilakukan warga agar penggusuran digagalkan. Warga bahkan sempat melaksanakan shalat bersama.

“Pol PP ada yang terluka empat, sudah dirujuk ke Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Luka ringan. Kalau warga juga luka ringan ada empat, sudah dirujuk ke RS Budi Asih. Pokoknya sebelum proses pembongkaran, ambulans sudah kami siapkan sebelumnya, takut terjadi apa-apa,” kata Wali Kota Jaksel Tri Kurniadi, Kamis (1/9/2016).

Tri menyampaikan, untuk warga yang digusur sudah difasilitasi. Mereka ditempatkan di Rusun Marunda. Tak hanya itu saja, mereka juga akan disediakan tempat usaha di Tebet.

“Melalui kelurahan Kalibata, kami telah memfasilitasi bagi mereka yang akan tinggal di rusun Marunda. Nanti akan dibuatkan surat pengantar ke pihak rusun Marunda. Di sekitar lokasi ada 60K K, yang baru mendaftar baru ada 6 KK ke kelurahan. Terus bagi yang ingin masih mau dagang, kami sediakan lapak di pasar PSPT Tebet. Kurang apalagi coba?” tegas dia.

“Sudah, sejak September 2015 lalu sudah diperingatkan, tetapi waktu itu sempat di tahan dulu sama pihak legislatif. Sekarang ya sudah waktunya untuk dibongkar,” tutup dia. (bdn)

Bupati: Bogor Masih Kabupaten Layak Anak

BOGORDAILY – Penangkapan germo dan sejumlah anak yang dijadikan PSK khusus gay di puncak bogor benar-benar mengehebohkan.

Bukah hanya di Bogor tapi juga se tanah air. Meski demikian Bupati Bogor Nurhayanti tetap optimis bahwa Kabupaten Bogor masih layak menjadi.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, jika dilihat dari jumlah penduduk, kasus tersebut persentase¬nya masih terbilang kecil.

Namun, yang terpenting menurutnya, bagaimana menangani kasus kekerasan kepada anak dan perempuan secara cepat.

Nurhayanti mengaku sudah mempun¬yai gugus-gugus dan Pusat Pelayanan Terpadu Pember¬dayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menangani masalah semacam itu.

“Kami juga bekerja sama dengan Polres, jadi penan¬ganannya cepat. Kabupaten Bogor belum termasuk siaga satu kekerasan anak. Ber¬dasarkan penilaian kemarin juga Kabupaten Bogor masih layak anak,” kata Nurhayanti usai Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Pamijahan, kemarin. (bdn/met)

Inilah Hotel yang Dijadikan Tempat Jualan PSK Anak Khusus Gay di Puncak Bogor

BOGORDAILY – Di sinilah para PSK anak khusus gay di kawasan puncak di jual kepada para pelanggannya dengan harga yang murah meriah.

Tepatnya di Hotel Cipayung Astri KM 75, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Namun lokasi ini hanya dijadikan tempat transit.

Pengelola hotel Boboy Suwarto menjelasakan, sekitar pukul 14:00 WIB, Selasa (30/8), pelaku AR bersama beberapa anak yang diduga korban masuk hotel, tanpa menggunakan kendaraan.

“Pelaku terlihat berjalan kaki dari jalan utama. Belum sempat reservasi, mereka langsung diamankan petugas,” katanya di temui di lokasi.

Petugas langsung membawa pelaku dan anak-anak ke sebuah pavilun B03 untuk dilakukan pemeriksaan. “Satu jam setelah dilakukan pemeriksaan. Petugas pun pamit dengan membawa pelaku dan para korban,” jelasnya.

Boboy sendiri tidak bisa merinci kejadian karena peristiwa belangsung cepat.

Berdasarkan catatan hotel, pelaku atas nama AR belum pernah melakukan pemesanan di Hotel Cipayung Astri.
“Bisa saja petugas melakukan penyamaran yang menjebak pelaku untuk transit di sini,” ucap Boboy.

Sebelumnya, Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap seorang pria jaringan prostitusi anak-anak. Mirisnya, anak-anak di bawah umur yang dipekerjakan tersebut diperdagangkan untuk kaum gay.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan dilakukan sore hari ini di KM 75 daerah Cipayung, Kabupaten Bogor.

Boy mengatakan pengungkapan jaringan tersebut merupakan hasil kerja tim Subdit Cyber Crime Polri. Penangkapan dilakukan di daerah Cipayung, Bogor. Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa secara intensif. Selain itu, polisi juga mengamankan korban yang masih anak-anak di bawah umur. (bdn/bs)

Heboh Netizen Ratu Belanda Keliling Bogor: Jiih Panggil Pituuung… Belande Dateeeng…

BOGORDAILY – Ratu Belanda Maxima keliling Kota Bogor. Sejumlah reaksi pun bermunculan di media sosial. Ada yang serius membahas kedatangan Ratu Belanda itu ada juga konyol dan kocak.

Pemilik akun billy Yardo salah satunya. Dalam salah satu postingannya mengomentari foto Ratu Belanda sat berkelilng Bogor, dia berkomentar ala film jaman dahulua.

“Pitung mana pituung… Jiih panggil pituuung… Belande dateeeng,” tulisnya.

Ya, Ratu Maxima memang berkeliling bogor, salah satunya, dia mengunjungi SMP Negeri 1 Kota Bogor untuk melihat program Simpanan Pelajar (Simpel) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Rabu (31/8/2016).

Sebelum tiba di SMP Negeri 1 Kota Bogor, Ratu Maxima juga menyempatkan berkunjung ke pusat kerajinan yang ada di Kebun Raya Bogor.

Mengenakan baju coklat dan rok batik, Ratu Maxima sempat berdialog dengan para siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Bogor.
“Hello, how are you,” ucap Ratu Maxima.
“I’m fine,” jawab salah satu siswa.

Setelah dari sekolah tersebut, ia bersama rombongan mengunjungi Electronic Warung Kube, di Lebak Kantin, Sempur, Kota Bogor. Tak berselang lama, Ratu Maxima kemudian bertolak ke agen Laku Pandai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), di Jalan Achmad Sobana, Kota Bogor.

Di tempat itu, Ratu Maxima berbincang dengan Endartono, salah satu agen Laku Pandai BRI.
“Jadi apa saja yang anda tawarkan dengan menjadi agen Laku Pandai?” tanya Ratu Maxima.

Endartono menjelaskan, berbagai layanan perbankan BRI mulai dari tabungan hingga asuransi bisa dilayani di tokonya. “Ada tabungan, ada asuransi. Di sini juga kita jual token listrik dan voucher pulsa,” kata dia.

Usai dari sana, Ratu Maxima bersama rombongan dijadwalkan mengunjungi dua tempat lainnya, seperti BTPN Wow Agen, Gambang Saarinah, Tegalega, dan Bank Mandiri E-Cash Agen, Cikaret, Harapan Jaya. Setelah itu, ia dijadwalkan menuju Hotel Kempinski, Jakarta. (bdn)