Sunday, 1 June 2025
Home Blog Page 7064

CATAT! Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-9

0

BOGOR DAILY – Nonton siaran langsung pekan ke 9 bisa jadi alternatif Anda menghabiskan akhir pekan di rumah.

Ya, Liga Premier Inggris sudah memasuk pekan ke-9. Dan pada akhir pekan ini akan tersaji beberapa partai menarik salah satunya Tottenham Hotspur vs Manchester City yang akan berlangsung pada Minggu (22/11/2020) dini hari.

Meskipun masih berlangsung tanpa penonton di stadion, namun tentu masih sangat menarik untuk disaksikan. Berikut jadwal siaran langsung pada pekan ke-9 ini:

Sabtu, 21 November 2020

19.30 WIB: Newcastle vs Chelsea (Mola TV)
22.00 WIB: Aston Villa vs Brighton (Mola TV)

Minggu, 22 November 2020

00.30 WIB: Tottenham vs Man City (NET TV, Mola TV)
03.00 WIB: Man United vs West Brom (Mola TV)
19.00 WIB: Fulham vs Everton (Mola TV)
21.00 WIB: Sheffield United vs West Ham (NET TV, Mola TV)
23.30 WIB: Leeds United vs Arsenal (Mola TV)

Senin, 23 November 2020

02.15 WIB: Liverpool vs Leicester City (Mola TV)

Selasa, 24 November 2020

00.30 WIB: Burnley vs Crystal Palace (Mola TV)
03.00 WIB: Wolves vs Southampton (Mola TV)

Erling Haaland Menangkan Penghargaan Golden Boy 2020

0

BOGOR DAILY – Penghargaan jatuh ke tangan Bintang muda Borussia Dortmund, Erling Haaland. Dia dinobatkan sebagai penerima penghargaan .

Penghargaan itu diberikan oleh surat kabar Italia Tuttosport pada pemain terbaik berusia 21 tahun ke bawah di liga papan atas Eropa.

Tahun lalu, Joao Felix yang memenangkannya.

Pemain internasional Norwegia itu mencetak 44 gol di semua kompetisi pada 2019-2020.

Di mana 16 di antaranya tercipta dalam 18 penampilan setelah pindah pertengahan musim dari klub Austria, Salzburg ke tim Bundesliga, Borussia Dortmund.

Di antara semua pemain Bundesliga musim lalu yang mencetak setidaknya 10 gol, hanya bintang Bayern Robert Lewandowski (81,2) yang memiliki catatan menit per gol lebih baik daripada Haaland (81,7).

Pemain berusia 20 tahun itu juga telah mencetak 4 gol melalui 3 pertandingan Liga Champions pada 2020-2021, menambah golnya menjadi 11 gol dari 11 pertandingan di semua kompetisi.

Mengingat prestasinya tersebut, tidak heran jika Haaland terus dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub top Eropa lainnya.

Namun sang ayah, Alf-Inge Haaland seperti diberitakan sebelumnya menepis rumor kepindahan anaknya itu.

“Ketika Anda bermain bagus, masuk akal jika klub-klub besar mengetuk pintu Anda, tetapi kami tidak berbicara tentang spekulasi di sini,” kata Haaland senior pada SPORT1. (*)

Dramatis, Video Detik-detik Ricky Yakobi Meninggal Akibat Serangan Jantung saat Bermain Bola di GBK Viral

0

BOGOR DAILY – Mantan penggawa Timnas Indonesia, meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) pagi WIB.

Ricky Yacobi mengembuskan napas terakhir di RS Mintoharjo. Berdasarkan kabar yang didapat, Ricky Yacobi mengalami serangan jantung saat tengah bermain bola di salah satu lapangan di Gelora Bung Karno (GBK) dengan rekan-rekannya pagi tadi.

Kejadian itu pun viral di media sosial, Detik-detik saat sang legendaris bola tanah air itu mendadak jatuh di tengah lapangan GBK saat sedang bermain bola.

“Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain Nasional kita bang Ricki Yacobi di RS Mintoharjo . Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah,” tulis pesan singkat yang diterima pihak Okezone.

Ricky Yacobi merupakan salah satu striker terbaik yang namanya harum pernah pada era 80-an hingga awal 90-an. Nama Ricky Yakobi mulai merangkak naik saat bermain untuk skuad Garuda di ajang Asian Games 1986.

Ia menjadi aktor utama yang meloloskan Indonesia hingga semifinal. Sepulang dari Asian Games, Ricky Yakobi menjadi pilihan mengemban ban kapten. Tidak sampai di situ, Ricky Yacobi juga merupakan salah satu pemain yang beruntung pernah menjalani karier di luar negeri. Ricky bergabung dengan Matsushita FC, klub Liga Jepang, pada 1988. (*)

Video saat Ricky Yakobi terkena serangan jantung:

Bambang Soesatyo Dukung Sirkuit F1 dan MXGP di Bali

BOGOR DAILY- Ketua RI mendorong agar Bali mampu membangun sirkuit Formula 1 (F1) dan MXGP. Menurutnya, sebagai tujuan destinasi wisata yang sudah mendunia, Bali juga punya potensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata otomotif.

“Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali perlu mulai membuat rencana strategis membangun Sirkuit F1. Tak perlu menggunakan uang APBN atau APBD secara penuh, pembangunan sirkuit bisa dilakukan dengan menggandeng investor. IMI siap menjembataninya,” ujar Bamsoet dalam ketertangannya, Sabtu (21/11/2020).

Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini membandingkan dengan negara tetangga di skala ASEAN yang sudah memiliki sirkuit untuk balapan F1. Antara lain Malaysia dengan Sirkuit Sepang, Singapura dengan Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, dan Vietnam dengan Sirkuit Jalan Raya Hanoi.

Oleh karenanya, kata dia, sebagai negara terbesar dari segi luas wilayah, jumlah penduduk, maupun kekuatan ekonomi, Indonesia sepatutnya sudah bisa membuat sirkuit F1.

“Saya usulkan pembangunannya lebih tepat di Bali. Selain karena kondisi sosial masyarakat yang mendukung, para pecinta F1 rasanya juga tak akan keberatan datang ke Bali. Mereka bisa datang menonton keseruan balapan, setelah itu menikmati berbagai destinasi wisata alam dan budaya di Bali,” jelas Bamsoet usai bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster di Bali bersama para ketua IMI Provinsi se-Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini memaparkan, penyelenggaraan F1 di berbagai negara bisa mendatangkan keuntungan hingga triliunan rupiah. Sebagai contoh, perusahaan akuntan global PricewaterhouseCoopers memperkirakan Azerbaijan mendapatkan keuntungan ekonomi mencapai US$ 506 juta atau sekitar Rp 7 triliun selama empat tahun menyelenggarakan F1.

“Selain keuntungan ekonomi, prestise atau kebanggaan sebagai sebuah bangsa juga akan hadir. Dengan adanya sirkuit F1, industri olahraga nasional juga akan semakin meningkat. Para generasi muda juga akan semakin serius menekuni profesi atlet, karena ada kejelasan,” tekan Bamsoet.

Diketahui, sebelumnya Bamsoet mendapatkan dukungan dari Gubernur Bali I Wayan Koster untuk menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2020-2024. Dukungan juga sudah datang dari 24 Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI.

“Dukungan Gubernur Bali melengkapi dukungan 24 Pengprov IMI dari seluruh Indonesia yang telah disampaikan sebelumnya. Insya Allah dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan menjadi modal kuat untuk memajukan olahraga bermotor di Indonesia,” pungkasnya.

Kasus CBR1000RR SP Vs Ayla di Banyumas Berakhir Damai

BOGOR DAILY- Beredarnya foto motor sport Honda tergeletak di depan mobil Daihatsu Ayla membuat heboh dunia maya pada Kamis (19/11). Info yang beredar, mobil Ayla dalam foto itu menyeruduk motor .

Polisi lalu memberi keterangan bahwa kejadian dalam foto itu terjadi di Jalan HR Bunyamin, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah Selasa (17/11). Kasat Lantas Polresta Banyumas, AKP Ryke Rhimadila menyebut, secara fisik kedua kendaraan mengalami rusak ringan.

Di waktu yang bersamaan beredar video klarifikasi dari pengendara motor sport Honda , Dimas Prasetyahani (25). Video itu diposting di akun Instagram @dimas_prasetyahani.

Dalam video itu dia juga menjelaskan terkait kronologi kecelakaan yang menimpanya. Selain itu, dia mengaku mengalami patah tulang di lengan kiri akibat ditabrak mobil tersebut.

Dia juga menyampaikan pengemudi Ayla menubruknya dengan sengaja. Dalam video itu, dia juga mengaku telah melapor ke polisi dan sempat dilakukan mediasi dengan pihak pengemudi mobil Ayla.

Bahkan dalam mediasi tersebut, keluarga besar pengendara mobil sudah meminta maaf dan akan berusaha mengganti kerugian yang ada dengan menyerahkan satu unit mobil dan satu unit rumah.

Polisi akhirnya memediasi pemobil dan pemotor tersebut. Mediasi berlangsung pada Jumat (20/11). “Jadi saat proses mediasi tersebut akan mengganti rugi sesuai kemampuan dan itu sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Artinya proses hukum berhenti karena dari kedua belah pihak tidak melanjutkan ke proses hukum,” ujar Ryke.

Ryke mengatakan, dalam menangani kasus kecelakaan pihaknya tetap mengedepankan proses mediasi.

“Alhamdulillah kita melihat adalah hati nurani masing-masing, di satu pihak ada kerugian materiel dan imateriel yaitu di pihak CBR tersebut ada kerugian materiel dan imateriel,” ujarnya.

“Dari mediasi tersebut didapatkan kesepakatan dari kedua belah pihak, dari pihak Ayla akan mengganti kerugian sesuai dengan kemampuan dari pihak Ayla, karena dari pihak CBR tersebut melihat pihak Ayla dari hati nurani, karena pihak Ayla mempunyai istri yang saat ini hamil 6 bulan,” lanjut Ryke.

Ryke juga menjelaskan pemotor menolak tawaran ganti rugi berupa rumah dan mobil dari pihak sopir Ayla. “Jadi kemarin sempat beredar yang bersangkutan pihak Ayla akan mengganti dengan mobil dan rumahnya, tapi itu ditolak oleh pihak CBR karena melihat kemampuan ekonomi pihak Ayla,” ujar Ryke.

Namun saat ditanya soal pengakuan pemotor yang soal sopir mobil Ayla sengaja menabraknya, Ryke mengaku belum bisa memastikannya. “Saya juga tidak bisa memastikan itu kesengajaan atau ketidaksengajaan karena ini dari proses penyelidikan kami setop dulu. Karena dari kedua belah pihak menyepakati untuk kasus ini selesai,” jelasnya.

Dia juga meminta agar semua pengendara bisa menjaga emosinya saat berada di jalan. Jangan sampai, kata Ryke, masalah di rumah atau di kantor dibawa sampai saat mengendarai kendaraan di jalan.

Dimas melalui akun Instagramnya lalu menyampaikan pernyataan tentang keputusan mediasi dan perdamaiannya dengan pengemudi mobil Ayla.

“Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas @rykerhima42 @satlantas_polresta_banyumas untuk menyelesaikan masalah ini. Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja,” tulis Dimas di akun Instagramnya seperti dikutip detikcom, Jumat (20/11).

Anggaran Jalur Puncak 2 Pemkab Bogor Ditolak Pusat

0

BOGOR DAILY – Pemerintah Kabupaten Bogor mulai membuka jalan untuk pembangunan jalur Puncak dua awal November 2020 lalu. Pemda berharap, bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Namun rupanya, pemerintah pusat tidak setuju anggaran untuk pembukaan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota Banggar DPR Mulyadi. Dia menilai, pemerintah pusat lebih setuju memperlebar jalan eksisting Puncak ketimbang membuka .

Mulyadi diketahui anggota DPR dapil Kabupaten Bogor. Dia salah satu yang keras menyuarakan agar Puncak 2 segera dibangun demi warga Kabupaten Bogor.

“Pemerintah mengatakan, untuk periode 2021 menguatkan jalur Puncak eksisting dengan pelebaran. Lalu saya protes lagi kenapa pelebaran? Itu malah menimbulkan masalah baru, karena pelebaran hanya akan menjadi tempat parkir nantinya, kemudian memicu terjadinya longsor. Tapi mereka masih tetap bertahan tidak menyetujui,” jelas Mulyadi saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/11).

Politikus Gerindra ini juga mengungkapkan sejumlah alasan lain kenapa pemerintah pusat tak ingin membangun . Salah satunya, karena menguntungkan pengusaha properti di jalur tersebut.

Hal inilah yang membuat Mulyadi tak habis pikir. Sebab, hal itu sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama.

“Kalau pertimbangan pengusaha properti, apa salahnya pengusaha diajak duduk bareng, bicara bersama dengan pemerintah,” kata Mulyadi lagi.

Sekedar informasi, memang membelah Palm Hill Golf Sentul, pemiliknya merupakan Tommy Soeharto.

Pindah Jalur
Di sisi lain, Mulyadi mengusulkan, apabila memang pemerintah pusat tak setuju yang direncanakan saat ini, bisa diubah rutenya.

“Ganti jalur lewat tol Gunung Putri masuk ke arah Cibadak. Tapi ini memakan biaya yang sangat besar dan lebih jauh,” terang dia.

Sementara jalur yang diusulkan sekarang, kata dia lagi, biayanya sangat murah, hanya sekitar Rp1,3 triliun. Karena pengusaha dan warga sudah merelakan tanahnya untuk dijadikan dengan lebar jalan 30 meter tersebut.

“Pemerintah tidak sampai 10 persen bebaskan lahan, sisanya hibah, dari pengusaha dan masyarakat,” terang Mulyadi.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin akhirnya kembali membuka Jalur Poros Tengah Timur (Puncak II), Senin (2/11). Bekerjasama dengan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, jalan yang akan dibuka sepanjang 1,1 kilometer dengan lebar 30 meter.

Pemkab Bogor sendiri menggelontorkan Rp5 miliar agar Kodim bisa mengerjakan jalan mulai tertutup, setelah pengerjaannya mangkrak sejak 2015. Ade berharap, dengan membuka secuil jalan ini, ada bantuan dana dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan jalan ini.

“Jalan ini bukan hanya untuk memecah kemacetan di Jalan Raya Puncak, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang dilintasi jalan ini. Seperti Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari,” kata Ade Yasin.

APBD Tak Cukup
Ade menjelaskan, lebar jalan 30 meter yang akan dibuka. Badan jalan menghabiskan lebar 18 meter, 10 meter untuk green belt dan 2 meter drainase. Rencananya, akan tembus hingga Cianjur sepanjang 48,5 kilometer.

“Mudah-mudahan bisa dilanjutkan oleh pemerintah pusat ya. Karena jika menggunakan APBD, tidak akan cukup kita sudah estimasi dana yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur di sini sekitar Rp1,3 triliun,” kata dia.

Blak-blakan Bima Arya soal Kebijakan Kembali ke Sekolah, Live IG @Bimaaryasugiarto Sore ini

BOGOR DAILY- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem telah mengeluarkan kebijakan untuk kembali membuka Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) mulai Januari 2021

Kebijakan ini diambil setelah pemerintah menutup KBM dan menggantinya dengan sistem Pembelajaran Jarak jau (PJJ) selama masa pandemi.

Atas rencana itu, Walikota Bogor pun bakal blka-blakan, mengupas soal sejauh mana kesiapan pemrintah dan semua unsur di dalamnya untuk menerapkan kebijakan tersebut. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

bakal sekaligus konferensi pers tentang kebijakan Menteri Nadiem yang di satu sisi dinantikan para orang tua murid namun di sisin lain juga ada risiko penularan yang harus ditanggung. Kupas tuntas kebijakan tersbeut akan dibahas secara virtual mellaui live instagram @bimaaryasugiarto dan (*) youtube melalui Yiutube Channel Sabtu 21 November 2020, sore ini.

Cara Urus STNK Telat Bayar Pajak dan Perhitungan Dendanya

0

BOGOR DAILY– Sebagai pemilik kendaraan bermotor ada kewajiban administratif seperti membayar pajak kendaraan bermotor. Namun, entah alasan lupa atau tidak punya waktu, ada saja yang melewati waktu jatuh tempo. Begini cara usur yang sudah telat bayar pajak.

Walaupun telat, anda tentu saja masih memiliki kewajiban bayar, plus ada tambahan denda telat bayar pajak kendaraan bermotor. Ada rumus tentang biaya denda telat bayar pajak kendaraan bermotor.

Denda pajak mobil memiliki jumlah hitungan yang berbeda-beda. Tergantung dari berapa lama pajak mobil tidak dibayarkan dan jenis mobilnya. Denda pajak mobil besarnya 25% setiap tahun.

Rumus menghitung denda telat bayar pajak mobil
Pertama Anda perlu menghitung berapa lama keterlambatan pembayaran pajak. Denda pajak mobil sebesar 25% itu berlaku untuk 1 tahun. Jika memang Anda hanya tidak membayar pajak dalam hitungan bulan, tinggal membaginya dengan jumlah bulan saja.

Jika jumlah PKB di sebesar Rp 364.200, SWDKLLJ Rp 243.000 dan telat bayar pajak selama enam bulan, maka perhitungannya adalah:

Rp 364.200 + Rp 243.000 x 25% x 6/12 = Rp 394.575

Namun, bukan berarti Anda hanya perlu membayar Rp 394.575 saja. Perlu ditambahkan juga dengan PKB dan SWDKLLJ. Jadi Rp 364.200 + Rp 243.000 + Rp 394.575 = Rp 1.001.775. Ya, Anda perlu membayar denda pajak mobil sebesar sebesar Rp 1.001.775.

Perlu diingat bahwa angka di atas untuk denda pajak mobil yang sudah tidak dibayarkan selama 6 bulan. Semakin lama Anda tidak melaksanakan kewajiban pembayaran, maka semakin mahal pula denda yang harus dibayar nantinya.

Jika Anda sudah mati atau jatuh tempo, biaya perpanjang akan mengeluarkan uang juga, biasanya kisaran harga Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Tergantung bagaimana prosedur yang diberlakukan.

Apabila pembayaran pajak sudah melewati tenggat waktu dalam periode yang sangat panjang, risikonya sangat fatal. Kepolisian berhak menghapus data mobil milik Anda. Jika ini terjadi mobil tidak akan pernah bisa lagi didaftarkan selamanya alias menjadi mobil bodong abadi.

Mengenal lebih Dekat Sugoro Finardo, Mengayuh Sepeda Cintai Alam Raya

BOGOR DAILY-Berlatar belakang atlet Triatlon, Ketua GRT (Gua Raja Turunan) Sugito Finardo konsisten untuk terus mengayuh sepeda, berenang dan naik gunung.

Ini pula yang mendorongnya mendirikan komunitas di Bogor. “Kalau saya dalam satu pekan bisa tiga kali untuk menjaga kebugaran.”beber Wowo sapaan akrabnya.

Pria yang lahir dan besar di Jakarta ini pun mengajak mereka yang hobi bersepeda untuk menyalurkan kesukaannya lewat komunitas “setiap weekend kami pasti adakan bareng, ” ujar dia.

Dengan jarak tempuh yang terukur, ia sengaja mengambil track atau rute rute yang melewati pegunungan agar bisa menikmati liburan setelah beraktivitas di hari kerja.

“Bersepeda menjaga kesehatan dan mencintai alam,” imbuh pria yang sudah 30 tahun tinggal di Bogor ini.

Saat ini lanjutnya, di usia Komunitas GRT yang sudah 10 tahun ia pun menggelar kegiatan touring bareng mengitari Bogor, melewati pegunungan dan kawasan kebun Teh Cianten. Bersama 37 peserta yang siap secara mental dan fisik.

“Anggota nya bisa dari mana saja, terbuka ada teman kantor, kampung atau teman waktu sekolah dulu,” pungkas Wowo kepada Bogordaily.net. (gib)

Suami Rekayasa Kematian Istrinya Seolah Bunuh Diri, Padahal Dicekik

BOGOR DAILY- – Pekan ini Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan aksi sadis suami membunuh istrinya, Imas (26). Setelah hampir tiga minggu kabur, Rusli Saputra alias Rizky (27) ditangkap polisi. Sebutir peluru bersarang di kaki kiri pria tersebut.
Kaburnya pelaku sempat menjadi “pekerjaan rumah” anggota Satuan Reserse dan (Satreskrim) Polres Sukabumi hingga akhirnya jejak pria tersebut terendus polisi. Setelah ditangkap, sederet fakta terungkap mulai dari cara pelaku menghabisi nyawa korban termasuk motif dibalik peristiwa tersebut. Apa saja fakta-faktanya?

1. Cekik Mati Istri

Rizky ditangkap di Kampung Gedig, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Polisi menyebut lokasi penangkapan berada di area Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cipatat pada Minggu (15/11).

“Korban Imas dicekik lehernya dengan menggunakan kedua tangan tersangka. Saat itu posisi korban sempat kejang-kejang hingga kemudian lemas,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif, Selasa (17/11).

Ia sempat melarikan diri usai melancarkan aksi kejinya itu. Namun polisi melacak keberadaan Rizky.

2. Skenario Seolah Bunuh Diri

Lukman kemudian memperdalam keterangan Rizky. Ternyata dia memang berniat menutupi aksinya itu dengan membuat skenario kalau korban yang bekerja sebagai buruh pabrik itu bunuh diri.

“Pelaku menganiaya korban kemudian dibunuh dengan seolah-olah korban ini bunuh diri. Berkat penyelidikan mendalam, kasus ini berhasil terungkap oleh anggota kami,” kata Lukman.

Setelah melihat istrinya kejang-kejang, menurut Lukman, pelaku sengaja mengambil pisau di dapur kontrakan. Rizky menyayat pergelangan tangan korban hingga mengeluarkan darah.

Tidak sampai di situ, pelaku juga menutup wajah korban menggunakan bantal. “Tangan korban disayat, lalu muka ditutup bantal. Setelah tahu istrinya meninggal, dia pergi dari kontrakan,” ucap Lukman.

3. Berniat Setubuhi Jenazah Istri

Fakta mengejutkan diungkap polisi berkaitan kasus ini. Sebelum pergi dari kontrakan korban, Rizky sempat berniat menyetubuhi istrinya yang sudah tidak bernyawa. Namun niat itu ia urungkan karena ada mengetuk pintu kamar kontrakan.

“Setelah membunuh istrinya dan menyayat tangannya, si pelaku ini sempat berniat menyetubuhi jasadnya, posisi korban saat itu sudah dibuka pakaiannya,” cerita Lukman. “Namun tidak jadi (menyetubuhi jasad Imas) karena ada ketukan di pintu,” ucap Lukman menambahkan.

4. Lawan Polisi Pakai Besi Runcing

Lari dengan status tersangka pembunuhan membuat tersangka hilang akal. Ia menolak ditangkap setelah keberadaannya ditemukan polisi.

Sekuat tenaga Rizky melawan petugas menggunakan besi runcing. Besi runcing itu memang milik Rizky karena selama kabur ia ikut menjadi seorang pemulung di TPSA Cipatat.

“Kita melakukan tindakan tegas terukur karena tersangka ini berusaha melawan polisi. Namanya juga pembunuh sadis, dia menyerang polisi melawan polisi pakai gaet (pengait besi runcing) tajam,” tutur Lukman.

Benda itu, menurut Lukman, memang milik Rizky karena dalam kesehariannya mencari sampah di sekitar TPSA. “Dia ikut memulung menggunakan gaet. Ada tempat yang dijadikan lokasi persembunyian dia selama dalam pelarian,” ujar Lukman.

5. Dipicu Utang-Urusan Cerai

Lukman mengatakan awal kejadian itu bermula saat Rizky datang menemui Imas untuk mengurus perceraian. Namun, setibanya di kontrakan, Rizky dan Imas terlibat cekcok hingga akhirnya berujung penganiayaan dan pembunuhan. “Jadi tersangka ini ingin mengurus perceraian. Ia mengajak korban ke rumah orang tuanya untuk mengajukan perceraian, namun korban saat itu menolak. Tersangka ini kesal sehingga mencekik leher istrinya tersebut,” ucap Lukman.

Selain itu, masalah utang tersangka kepada korban juga terungkap. Rizky rupanya memiliki utang Rp 5 juta kepada Imas. “Menurut pengakuan pelaku ia juga kesal karena korban kerap menjelekkan pelaku ke keluarganya karena utang sebesar Rp 5 juta,” ujar Lukman.

Rizky dijerat pasal berlapis akibat aksi sadisnya tersebut. “Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” kata Lukman