Tuesday, 15 July 2025
Home Blog Page 8714

Hot… Jessica Mila Unggah Foto-foto Berpose Panas Ke Sosmed

BOGORDAILY – Artis cantik dan seksi Jessica Mila sedang menjadi pembicaan hangat para Netizen, pasalnya Jessica baru-baru ini mengunggah beberapa foto panasnya ke sosial media internet.

Pada unggahan foto-foto nya terlihat kalau Jessica sedang menikmati liburan di pantai, kali ini Jessica sedang liburan di pantai Bali.

Dalam posenya, jelas Jessica sedang mengenakan pakaian yang serba minim alias bikini, kulitnya yang putih membuat para lelaki tidak berkedip untuk memandangnya.

Berikut foto-foto hot Jessica Mila saat liburan di pantai:

Jessica Mila

Jessica Mila

Link Video Firza Husein Janda Cantik Dipusaran Kasus Hukum:

https://www.youtube.com/watch?v=uG41m7BswRg

Teror Rusuh Tanjungbalai, 11 Vihara di Bogor di Jaga Aparat. Ini Daftarnya!

BOGORDAILY – Kerusuhan yang terjadi di Tanjungbalai, Sumatra Utara, merambat ke Bogor. TNI siaga mengamankan, sejumlah vihara di Bogor, mengantisipasi meluasnya aksi serupa.

Dandim 0621/ Kabupaten Bogor, Letkol Czi. Dwi Bima Nurahmat mengintruksikan Koramil yang berada di wilayah Kodim 0621/ Kabupaten Bogor, mengamankan vihara/kelenteng Kabupaten Bogor.

“Sebagai pengamanan dan monitoring di tempat ibadah Vihara/Klenteng. Untuk antisipasi kita kerahkan di seluruh jajaran Koramil,” ujarnya.

Masyarakat, kata dia, jangan mudah terprovokasi dengan Tterjadinya kerusahan yang terjadi di Tanjungbalai. etap saling menghargai sesama umat Agama, dan tetap fokus melaksanakan ibadah.(bdn)

Berikut daftar Vihara/Klengteng di Kabupaten Bogor:

1. Koramil Gunung sindur melaksanakan di vihara hok tek bio di Desa Cibinong Kec Gunung Sindur.
2. Koramil Ciampea melaksanakan di vihara hok tek bio di Desa Ciampea Kecamatan Ciampea
3. Koramil Cibinong melaksanakan di vihara di Desa Cirimekar Kec cibinong
4. Koramil Parung panjang melaksanakan di vihara Afaloxistara di Desa Lumpang Kec Parung panjang
5. Koramil Jonggol melaksanakan di vihara Sio Jin Kong di desa Jonggol Kec Jonggol dan vihara Kwang Im di Desa Sukasirna Kec Sukamakmur
6. Koramil Ciomas melaksanakan di vihara Saung Paramitha dan vihara sadharma Kec Taman Sari
7. Koramil Cisarua melaksanakan di vihara Myogan JI di desa Megamendung Kec Mega mendung
8. Koramil Cileungsi melaksanakan di vihara Han Tan KOng di Pasar Lama Kec Cieulengsi
9. Koramil Cieuterep melaksanakan di vihara Hok tek Bio di desa Karang Asem dan desa sumur batu babakan madang Kec Cieuterep
10. Koramil Sukaraja melaksanakan di vihara Sin Jin Khu Fo di desa Pasir Laja Kec Sukaraja
11. Koramil Gunung Putri melaksanakan di vihara Litang desa Bojongnangka Kec Gunung Putri

Heboh di Medsos.. Baso Raksasa 20 Kg, Satu Butir Harganya Rp1 Juta

BOGORDAILY – Anda pecinta kuliner yang satu ini bisa jadi bikin Anda geleng kepala. Sebuah sajian kuliner baso yang tidak biasa, kini sedang ngehits dan heboh di jagat maya. Jika sebelumnya, heboh dengan para pelayan seksi, kini heboh dengan ukurannya yang raksasa. Baso raksasa ini dibandrol Rp1 juta rupiah untuk satu butirnya.

Dengan ukuran yang bervariasi, disesuaikan dengan levelnya, yakni: Level 1 : diameter 15 cm, Level 2 : diameter 20 cm, Level 3 : diameter 25 cm, Level 4 : diameter 30 cm, Level 5 : diameter 35 cm, Level 6 : diameter 40 cm.

baso raksasa

Baso raksasa itu adalah, bakso klenger Surabaya milik Pak Pasiran. Idenya sungguh sederhana, muncul saat dia melihat pembelinya mulai merasa jenuh dengan baksonya.

Pasiran lalu terobosan dengan membuat bakso ukuran yang agak besar. Ternyata laris dan banyak peminatnya.
Bakso ini pu masih dicetak secar manual menggunakan tangan.

Bakso terbuat dari daging sapi, garam, bawang putih dan tepung tapioka kemudian digiling dan dicetak dengan menggunakan tangan.

Setelah itu bakso yang sudah dicetak direbus dengan kuah yang sudah diberi bumbu rempah. Supaya bakso klenger bisa matang dengan rata dan sempurna maka bakso direbus selama 8 jam.

Tentu saja bakso klenger Surabaya menyita perhatian orang-orang karena ukuran baksonya yang sangat luar biasa.
Maka dari itu pemilik bakso klenger mengadakan sayembara barang siapa yang bisa menghabiskan bakso klenger level 4 (ukuran diameter 30 cm) sendirian maka dirinya tidak akan dipungut bayaran alias gratis.

Tentu saja sangat jarang ada orang yang mau mengambil tantangan ini. Padahal baru level 4, belum level 6.
Harga 1 porsi bakso Klenger Surabaya berbeda-beda sesuai dengan level bakso yaitu mulai dari Rp15 ribu, Rp30 ribu, Rp50 ribu,Rp100 ribu, Rp200 ribu dan Rp 300 ribu, hingga Rp1 juta (bdn)

baso raksasa

baso raksasa

baso raksasa

baso raksasa

Mencekam.. Warga Ngamuk, Vihara Dibakar. Nih Videonya!

0

BOGORDAILY – Konflik bernuansa sara kembali terjadi. Akibat salah komunikasi dan ketersinggungan, sebuah Vihara di rusak massa dan dibakar.

Aksi itu begitu mencekam, ratusan orang menyerbu dan menghanurkan vihara tersebut, lampu lampion yang bergantungan di rusak, hingga akhirnya vihara terbakar.

Aksi itu terjadi di Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara. Diduga lantaran protes salah satu warga keturunan Tionghoa, terhadap volume keras suara azan masjid Al-makhsum, Tanjung Balai.

Warga dan jamaah masjid yang tersinggung dengan teguran tersebut kemudian beramai-ramai mendatangi rumah M (41) pelaku protes tersebut. Beruntung, M dan keluaga dapat diselamatkan dari aksi massa yang memanas dan dievakuasi ke Polsek Tanjungbalai Selatan.

Warga yang geram lantaran tidak dapat menemui M, lantas terprovokasi dan menyerbu sejumlah rumah ibadah Vihara dan Kelenteng di sejumlah ruas jalan di Tanjungbalai. Tercatat belasan vihara dan Kelenteng yang dirusak massa.

“Jenis barang-barang yang dibakar maupun yg dirusak massa di dalam Vihara dan Kelentang itu berupa peralatan sembahyang seperti dupa, gaharu, lilin, minyak dan kertas, meja, kursi, lampu, lampion, patung Budha, dan gong,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Rina Sari Ginting, Sabtu (30/7). (bdn)

Ini Videonya:

VIDEO Tabrakan Maut di Cianjur Viral di Medsos. Warga Bantu Punguti Potongan Tubuh Korban

BOGORDAILY – Tabrakan hebat kembali terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Bangbayang, Kecamatan Gegbrong, Kabupaten Cianjur KM 75, Sabtu (30/7/2016), benar-benar mengerikan.

Video aksi tabrakan itu kini viral di media sosial. Dalam vidoe tersebut, nampak sejumlah warga ikut mengevakuasi korban.

Nampak potongan tubuh korban yang berserakan di jalan, setelah tabrakan dahsyat tersebut, dan dipunguti oleh warga dan sejumlah petugas kepolisian.

Ya, dalam tabarakn itu empat orang tewas di lokasi kejadian dan enam meninggal dalam perawatan di rumah sakit. “Satu orang luka berat, dan enam lainnya luka ringan,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (30/7/2016).

Kcelakaan bermula saat sebuah truk yang dikemudikan Asep Suhandi (35) melewati jalan lurus menurun dari arah Sukabumi ke Cianjur. Saat itu, rem diduga tidak berfungsi sehingga hilang kendali.
“Kendaraan out ke kanan menabrak lima kendaraan dari arah berlawanan. Truk juga menabrak penyeberang jalan,” tuturnya.

Meski sudah menabrak sejumlah kendaraan, truk tak juga berhenti. Truk baru berhenti setelah menabrak bengkel motor, tempat isi ulang mineral, dan warung. (bdn)

Mengerikan..Tabrakan Beruntun di Cianjur, Mayat Berserakan di Jalan. Ini Foto-fotonya!

BOGORDAILY – Tabrakan hebat kembali terjadi dan memakan korban jiwa. Sepuluh orang tewas, akibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Bangbayang, Kecamatan Gegbrong, Kabupaten Cianjur KM 75, Sabtu (30/7/2016).

Empat orang tewas di lokasi kejadian dan enam meninggal dalam perawatan di rumah sakit. “Satu orang luka berat, dan enam lainnya luka ringan,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (30/7/2016).

Kcelakaan bermula saat sebuah truk yang dikemudikan Asep Suhandi (35) melewati jalan lurus menurun dari arah Sukabumi ke Cianjur. Saat itu, rem diduga tidak berfungsi sehingga hilang kendali.

“Kendaraan out ke kanan menabrak lima kendaraan dari arah berlawanan. Truk juga menabrak penyeberang jalan,” tuturnya.

Meski sudah menabrak sejumlah kendaraan, truk tak juga berhenti. Truk baru berhenti setelah menabrak bengkel motor, tempat isi ulang mineral, dan warung.

Yusri mengungkapkan, kendaraan melibatkan angkot yang dikemudikan Komar serta empat sepeda motor.

Adapun korban yang saat itu tengah menyeberang jalan bernama Iyang (10), warga Kampung Bubut, Desa Bangbayang, Kecamatan Gegbrong, Kabupaten Cianjur.
“Tindakan yang dilakukan adalah mengamankan TKP, menolong mendata korban, dan mendata saksi-saksi,” ungkapnya. (bdn/kom)






GMNI Bogor Raya Desak Direksi PD PPJ Mundur!

BOGORDAILY – Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Cabang Bogor Raya menyoroti penyalahgunaan dana representatif senilai ratusan juta rupiah yang diduga dilakukan direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor.

Ketua GMNI Bogor Raya Desta Lesmana menilai tindakan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap masyarakat Kota Bogor.

“Oleh karena itu atas nama keterbukaan informasi publik, kami mendesak agar direksi menjelaskan terkait penggunaan dana representatif. Kami juga mendesak agar inspektorat Pemkot Bogor mengaudit penggunaan dana tersebut,” katanya kepada bogordaily.net, Jumat (29/7/2016).

Sebagaimana amanat Peraturan Walikota (Perwali) No 21 tahun 2010 pasal 19, dana representatif digunakan untuk mendukung kelancaran pengelolaan PDPPJ. “Apabila penggunaan dana representatif digunakan untuk kepentingan pribadi, maka unsur-unsur perbuatan yang merugikan negara telah terpenuhi,” tegas Desta.

Selain itu juga direksi PD PPJ harus menjelaskan adanya aset PD PPJ yang digunakan oleh pihak lain. Apabila benar itu terjadi maka direksi sudah melakukan kelalaian terhadap tugas dan jabatannya. “Maka direksi harus mundur dari jabatannya,” pintanya. (bdn)

Ngeri.. Tiga Truk Saling Bertabrakan di Cileungsi Bogor

BOGORDAILY – Tabrakan dahsyat kembali terjadi di Bogor. Tiga unit truk saling bertabrakan persis di dekat SPBU Taman Buah Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (29/07/2016).

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti tabrakan hebat itu. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun lalulintas di kawasan itu macet parah.

Suasana di lokasi pun mendadak ramai, oukuhan warga berhamburan untuk menyaksikan tiga truk yang saling bertabrakan itu.
Sejumlah saksi mata menuturkan, truk box pengangkut Teh Botol Sosro dengan nomor polisi B 9261 JB yang bertabrakan dengan truk box warna merah B 9517 UCG, terjadi begitu cepat.

“Truk Sosro melaju dari Cileungsi bertabrakan dengan truk box warna merah yang melaju kencang dari arah berlawanan. Akibat tabrakan tersebut truk Sosro terguling,” kata seorang saksi mata.

Sementara, sebuah dump truk yang berada di belakang truk warna merah pun tak bisa menghindar dan terlibat dalam kecelakaan itu.
Sementara itu, kabar mengenai kecelakaan ini pun langsung direaksi aparat kepolisian. Melalui akun twitternya TMC Polda Metro Jaya mengingatkan pengendara untuk berhati-hati karena telah terjadi kecelakaan truk vs truk di dpn SPBU Tmn Buah Mekarsari. Jl Jonggol – Cileungsi padat merayap. (bdn)
kecelakaan-truk-spbu-mekarsari-cileungsi

Porak-poranda! Satu Kampung Diterjang Badai di Bogor, Dua Warga Tertimpa Reruntuhan. Ini Foto-fotonya!

BOGORDAILY – Bencana alam kembali melanda Kabupaten Bogor. Satu kampong hancur di terjang badai angin, puluhan rumah rusak.

Tak ada korban dalam terjangan badai itu, namun puluhan rumah rusak berat dan beberapa hancur akibat badai dahsyat tersebut.

Badai itu tepatnya menerjang Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada, Kamis (28/7) malam.

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Data sementara, terdapat lebih dari 40 rumah yang rusak berat hingga sedang,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo.

“Kami masih fokus evakuasi. Data kerusakan dan kerugian material masih kami susun,” kata Budi saat Jumat (29/7).
Taka ada korban jiwa namun, dua orang yang mengalami luka ringan yakni Mumun, (56), dan Mala, (80) dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena tertimpa reruntuhan bangunan. (bdn)

13876701_1643419922640055_6980074996655099181_n




Proyek Pedestrian Rp33 Miliar di Kota Bogor Mangkrak

BOGORDAILY – Proyek fasilitas jalur pejalan kaki (pedestrian) di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB)  yang menelan biaya Rp33 miliar sepertinya mangkrak. Padahal, pemenang lelang PT Wiraloka sudah diputuskan beberapa waktu lalu.

Hal itu membuat keinginan warga untuk mendapatkan fasilitas jalur pejalan kaki (pedestrian) yang nyaman di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) harus ditahan lebih lama lagi, karena proyek mangkrak.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor, Nana Yudiana, beralasan, pihaknya belum mengeluarkan surat perintah kerja (SPK). Sehingga kontraktor belum bisa memulai pekerjaannya.

“SPK untuk proyek pedestrian memang belum ada, tapi sedang kami proses untuk buat draf kontraknya seperti apa. Setelah semua selesai, PT Wiraloka harus segera memulai pekerjaannya,” ujar Nana kepada Radar Bogor.

Berkaca pada kasus serupa, proyek pedestrian ini sejatinya sudah dilakukan sejak 2015, namun tidak tuntas dan dilanjutkan pada tahun ini.

Menurut Pengawas PPK pada DBMSDA, Sultodi, pihaknya sudah menentukan masa pengerjaan proyek selama 150 hari kalender atau deadline-nya hingga akhir tahun. Nantinya pedestrian di seputaran KRB itu memiliki panjang 4 kilometer.

“Ada empat titik pedestrian, yaitu Jalan Jalak Harupat, Jalan Juanda, Jalan Pajajaran, dan Jalan Otto Iskandardinata (Otista),” bebernya.

Proyek pedestrian keliling KRB, dimulai bersamaan dengan dibangunya sebelas pilar yang masuk dalam proyek kota pusaka.

“Sesuai kesepakatan, kita ingin proyek di empat jalan tadi dilakukan secara bersamaan,” bebernya.

Ia menegaskan, dana sebesar Rp33 miliar itu terpisah dengan proyek kota pusaka. Nantinya, selain pedestriam, proyek itu sudah sepaket dengan pembangunan saluran drainase dan pelebaran, serta pembangunan turap.

Nantinya akan terjadi pelebaran drainase di kawasan Otista yang dilebarkan menjadi 1,5 meter dari yang tadinya hanya 80 sentimeter.

”Namun, itu hanya drainasenya saja,” ucapnya.

Selain itu, akan dibangun juga jalur sepeda di sekitar Jalan Pajajaran dan Juanda. Namun, konsepnya jalur sepeda akan sejajar dengan badan jalan dan akan mengambil lahan sebesar 1,5 meter.

“Kita menginginkan metode dari pekerja proyek itu harus benar. Dalam artian, metodologi yang dinginkan adalah pengerjaan terbagi di empat titik, setiap titik dilakukan pengerjaan dengan waktu yang bersamaan. Jangan sampai saling menunggu selesai hanya di satu titik,” tandasnya. (BD)